icha pbl 13 tumbuh kembang

28
Pemeriksaan pada Bayi baru Lahir Marry Salvatrix Mekeng 102013065 (D6) [email protected] Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta Jln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510.Telephone : (021) 5694-2061 Pendahuluan Bayi yang sehat setelah dilahirkan biasanya langsung menangis dan bergerak secara aktif, serta tubuh bayi biasanya berwarna kemerahan.Setelah bayi dilahirkan seorang ibu dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan. Setelah lebih dari enam bulan bayi dapat diperkenalkan dengan makanan padat lain sebagai makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia dua tahun. Bayi yang sehat harus diberikan nutrisi yang seimbang serta perawatan khusus agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Selain itu, bayi juga harus diberikan imunisasi rutin dan lengkap untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai macam penyakit. Pembahasan Anamnesis 1

description

tumbuh kembang

Transcript of icha pbl 13 tumbuh kembang

Page 1: icha pbl 13 tumbuh kembang

Pemeriksaan pada Bayi baru Lahir

Marry Salvatrix Mekeng 102013065 (D6)

[email protected]

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta

Jln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510.Telephone : (021) 5694-2061

Pendahuluan

Bayi yang sehat setelah dilahirkan biasanya langsung menangis dan bergerak secara aktif,

serta tubuh bayi biasanya berwarna kemerahan.Setelah bayi dilahirkan seorang ibu

dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan. Setelah lebih dari

enam bulan bayi dapat diperkenalkan dengan makanan padat lain sebagai makanan

pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia dua tahun. Bayi yang

sehat harus diberikan nutrisi yang seimbang serta perawatan khusus agar bayi dapat tumbuh

dan berkembang dengan baik.Selain itu, bayi juga harus diberikan imunisasi rutin dan

lengkap untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai macam

penyakit.

Pembahasan

Anamnesis

Berdasarkan skenario yaitu, seorang bayi perempuan cukup bulan dilahirkan secara spontan

di puskesmas dari seorang ibu berusia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu dengan

bantuan oleh dokter umum. Beberapa saat setelah dilahirkan, dokter memeriksa bayi

tersebut.Kita mengambil data secara alloanamnesis dikarenakan yang bersangkutan harus

memberikan informasi dengan bantuan ibunya yang kita kumpulkan datanya adalah sebagai

berikut :

1. Identitas seperti nama, tempat tanggal lahir dan usia

2. BB = 3000 gram, panjang = 50 cm, kondisi = baik sehat, warna kulit = normal,

pernpasan = 30x permenit

1

Page 2: icha pbl 13 tumbuh kembang

Riwayat kehamilan.Dalam hal ini dapat ditanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan

kehamilan ibu bayi tersebut, seperti :

Apakah nutrisi ibu saat mengandung cukup?

Apakah saat mengandung ibu melakukan control teratur selama kahamilan?

Apakah sebelumnya pernah hamil? Berapa kali?

Apakah pernah keguguran? Berapa kali? Usia kehamilan?

3. Riwayat penyakit

Adakah penyakit berat atau kronis yang pernah dialami?

4. Riwayat penyakit keluarga

Adakah penyakit keturunan?

Adakah riwayat cacat atau kelainan dalam keluarga?

Pemeriksaan Kehamilan (ANC)

ANC adalah pemeriksaan / pengawasan antenatal adalah periksaan kehamilan untuk

mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga, mampu menghadapi

persalinan, nifas, persiapkan pemberian ASI, dan kehamilan kesehatan reproduksi secara

wajar.

Standar Pelayanan Ante Natal Care (ANC)

Metode Asuahan,

Asuahan kebidanan dilakukan dengan metode manajamen, kebidanan dengan

langkah, pengumpulan data dan analisis data, penentuan diagnosa perencananevaluasi

dan dokumentasi.

Pengkajian

Pengumpulan data tentang status kesehatan klien di lakukan sacara

sistematisberkisinambungan. Data yang dioeroleh dicatat dan dianalisis.

Identifikasi ibu hamil

Bidan memlakukan kunjungan rumah dan berintraksi dengan masyarakat secara

berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotipasi ibu,suami dan anggota

keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan

teratur.

Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal

Bidan memeberi sedikitnya 4x pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis

dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah pembengkakan

2

Page 3: icha pbl 13 tumbuh kembang

berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan risti/ kelainan, khususnya

anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS, (Penyakit Menular Seksual) / infeksi HIV

(Human Imumuno Deficiency Virus) ; memberikan pelayanan imunisasi , nasehat dan

penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas,

mereka harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan

kelainan, mereka harus mampu megambil tindakan yang diperlikan dan merujuknya

untuk tindakan selanjutnya.

Palpasi Abdomenal

Bidan melakukan pemeriksaan abdomenal secara seksama dan melakukan abdominal

secara seksama dan melakukan palpasi untuk pemeriksaan usia kehamilan; serta bila

umur kehamilan bertambah memeriksa posisi, bagian terendah janin kedalam rongga

panggul, untuk mencari kelainan, serta melakukan rujukan tetap waktu.

Pengelolaan Anemia pada Kehamilan

Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan / atau rujukan

semua khasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan

Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan

mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan yang

tepat dan merujuknya.

Pemeriksaan Persalinan

Bidan memberipat kepadakan saran yang tepat pada ibu hamil, suami serta

keluarganya pada trimester ke tiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan

yang bersih dan aman suasana yang menyengkan akan direncanakan dengan baik,

disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi

keadaan gawat darurat, Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal ini.

Penatalaksanaa Ante Natal Care (ANC)

Timbang berat badan

Ukuran berat badan kg tanpa sepatu dan memakai yang seringan-ringannya. Berat

badan kurang dari 45 kg pada trimester III dinyatakan ibu kurus kemungkinan

melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Ukur tekanan darah.

3

Page 4: icha pbl 13 tumbuh kembang

Ukur (Tinggi) Fundus Uteri

Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan

usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian

terendah janin dan masuknya kepala janin kedalam rongga panggul, untuk mencari

kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.

Pemberian imunisasi TT lengkap

Untuk mencegah tetanus neonatorum,

Kunjungan Antenatal Care

Kunjungan antenatal sebauknya di lakukan 4 kali selama kehamilan, yaitu:

Satu kali trimester pertama

Satu kali trimester kedua

Dua kali trimester ke tiga

Kriteria Keteraturan ANC

Pemeriksaan kehamilan dilakukan berulang-ulang dengan ketentuan sebagai berikut:

Pemeriksaan pertama kali yng ideal sedini mungkin ketika haid nya terlambat satu

bulan

Periksa ulang 1 x sebelum sampai kehamilan 7 bulan

Periksa ulang 2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulan

Pemeriksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan

Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan

Berdasarkan keterangan di atas dapat di simpulkan bahwa, ibu hamil secara ideal

melaksanakan perawatan kehamilan maksimal 13-15 kali. Dan minimal 4 kali, yaitu 1

kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III, Namun

jika terdapatt kelainana dalam kehamilannya, maka frekuensi pemeriksaan di

sesuaikan menurut kebutuhan masing-masing sehingga dapat di simpulkan bahwa

dikatakan teratur jika ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan >4 kali

kunjungan, kurang teratur : pemeriksaan kehamilan 2-3 kali kunjungan dan tidak

teratur jika ibu hamil hanya melakukan pemeriksaan kehamilan < 2 kali kinjungan.

Dampak Ibu Hamil Tidak ANC

Tidak terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan

Meningkatkan angka mortalitas dan mortabilitas ibu

4

Page 5: icha pbl 13 tumbuh kembang

Kelaianan fisik yang terjadi pada saat persalinan tidak dapat dideteksi secara dini.1

Pemeriksaan Fisik

Segera setelah bayi lahir, pemeriksaan yang singkat dan teliti pada wajah, mata, mulut, dada,

abdomen, tulang belakang, dan ekstremitas harus dapat menyingkirkan kelainan

mayor.Tangisan yang kuat serta warna kemerahan pada wajah dan tubuh menunjukkan

penyesuain diri yang baik terhadap kehidupan yang independen.

Cuci tangan wajib dikerjakan sebelum memulai pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan sebaiknya dimulai dari kepala hingga kaki untuk memastikan bahwa

pemeriksaan berjalan sistematis dan menyeluruh.

Pemeriksaan dilakukan menurut kesempatan yang ada :

1. Bila bayi tenang, jantung dan paru dapat diperiksa

2. Bila bayi menangis dan pemeriksa dapat melihat palatum dan mencetuskan

rangsang isap, telan, dan muntah, dengan harapan pemeriksa dapat

melakukannya, dengan harapan bahwa ini akan menenangkan sang bayi

sehingga pemeriksaan dapat dilanjutkan.

Pemeriksa harus selalu mengukur kembali lingkar kepala dan suhu (aksila)

sebelum melakukan pemeriksaan. Suhu aksila neonatus aterm adalah sebesar

36,5-37,2o C. Bila suhu ini berada dalam kisaran normal, pemeriksaan boleh

dimulai.

Pemeriksa harus menanggalkan semua pakaian bayi agar inspeksi dapat

dikerjakan secara menyeluruh setiap saat dan memberi ruang gerak yang optimal,

contohnya, pada pemeriksaan panggul.2

Pemeriksaan Fisik Umum

Pemeriksaan fisik umum lainnnya yang dapat dilakukan adalah pemeriksa tanda-tanda vital

diantaranyadengan hitung frekuensi napas, pemeriksaan frekuensi napas ini dilakukan dengan

menghitung rata-rata pernapasan dalam satu menit. Pemeriksaan ini dikatakan normal pada

bayi apabila frekuensinya antara 24-35 kali per menit, tanpa adanya retraksi dada dan suara

merintih saat ekspirasi.Hitung denyut jantung dengan stetoskop, pemeriksaan denyut jantung

untuk menilai apakah bayi mengalami gangguan yang menyebabkan jantung dalam keadaan

tidak normal, seperti suhu tubuh yang tidak normal, perdarahan, atau gangguan napas.

Pemeriksaan denyut jantung ini dikatakan normal apabila frekuensinya antara 120 kali per

5

Page 6: icha pbl 13 tumbuh kembang

menit.Serta pemeriksaan nadi permenit dikatakan normal pada bayi adalahh 120-130 x/mnt.

Serta pemeriksaan suhu tubuh karena hipotalamus bayi belum sempurna, sehingga suhu

tubuh belum stabil, terutama jika bayi terpapar udara yang dingin. Bayi mempertahankan

suhu tubuh dengan sikap fleksi serta meningkatkan frekuensi pernafasan dan aktivitasnya.. 2

APGAR Score

Ada lima hal pokok yang akan dievaluasi pada bayi Anda, yaitu :

Appearance  (penampilan) – dilihat dari warna kulit

Pulse  (detak jantung)

Grimace (respons reflek)

Activity (aktivitas/tonus otot)

Respiration (pernapasan)

Pada tes ini, bayi diuji pertama kali untuk menentukan seberapa baik proses kelahirannya,

dan kemudian diuji seberapa baik ia menyesuaikan diri dengan kehidupannya di luar rahim

ibu. Bayi Anda akan diberikan skor tertentu antara nol sampai dengan dua untuk setiap

karakteristik, yang kemudian hasilnya akan dijumlahkan. Umumnya, tes skala APGAR ini

dilakukan antara satu dan lima menit dari proses kelahiran.

Rincian skala APGAR :

1. APPEARANCE (PENAMPILAN)

0 – bila seluruh tubuh bayi berwarna kebiruan atau pucat

1 – bila warna tubuh bayi normal (merah muda), dengan sedikit warna biru pada kaki

dan tangan

2 – bila warna tubuh bayi normal (merah muda) seluruhnya.

2. PULSE (DETAK JANTUNG)

0 – bila tidak ada detak jantung

1 – bila detak jantung bayi kurang dari 100 kali per menit

6

Page 7: icha pbl 13 tumbuh kembang

2 – bila detak jantung bayi lebih dari 100 kali per menit.

3. GRIMACE (RESPONS REFLEK)

0 – bila tidak ada respon saat dokter membersihkan salurannya

1 – bila bayi merespon dengan menyerigai saat penyedotan (suctioning)

2 – bila bayi menyerigai, batuk, bersin, atau memberontak saat penyedotan

4. ACTIVITY (GERAK OTOT)

0 – bila tidak ada gerakan bayi yang terdeteksi

1 – bila bayi menunjukkan gerakan (lemah)

2 – bila bayi bergerak dengan penuh semangat

5. RESPIRATION (PERNAPASAN)

0 – bila bayi tidak bernapas

1 – bila bayi menangis lemah seperti merengek dan napas lambat

2 – bila bayi menangis kuat dengan napas rata-rata normal

Penilaiannya adalah sebagai berikut :

bila bayi Anda mendapatkan skor 7-10, menandakan bayi Anda normal dan tidak

membutuhkan perawatan khusus pasca kelahiran

bila bayi Anda mendapatkan skor 4-6, menandakan interpretasi yang agak rendah,

bayi Anda mungkin saja membutuhkan pertolongan pernapasan seperti penyedotan

lendir atau pemberian oksigen

bila bayi Anda mendapatkan skor di bawah 4, menandakan bayi Anda membutuhkan

perawatan medis yang serius dan cepat.

Pada dasarnya, bila bayi Anda mendapatkan skor yang rendah dalam tes satu menit, itu tidak

menandakan bahwa bayi Anda tidak sehat sepenuhnya.Tes APGAR ini masih dapat diulangi

7

Page 8: icha pbl 13 tumbuh kembang

untuk melihat adanya peningkatan pada bayi. Karena banyak bayi yang baru lahir melalui

operasi caesar misalnya, atau bayi lahir prematur, yang mayoritas mereka mendapatkan skor

rendah, tapi kemudian bisa sehat total.3

Antropometri

Pengukuran antropometri ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan (panjang badan),

lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Dalam pengukuran antropometri terdapat dua cara

dalam pengukuran, yaitu pengukuran berdasarkan usia dan pengukuran tidak berdasarkan

usia. Pengukuran berdasarkan usia misalnya berat badan berdasarkan usia, tinggi badan

berdasarkan usia, dan lain-lain. Sedangkan pengukuran tidak berdasarkan usia misalnya

pengukuran berat badan berdasarkan tinggi badan, lingkar lengan atas berdasarkan tinggi

badan, dan lain-lain.4

Pengukuran berat badan

Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua

jaringan yang ada pada tubuh, misalnya tulang, otot, lemak, organ tubuh, dan cairan tubuh

sehingga dapat diketahui status keadaan gizi atau tumbuh kembang anak.Selain menilai

berdasarkan status gizi dan tumbuh kembang anak. Berat badan juga dapat digunakan sebagai

dasar perhitungan dosis dan makanan yang diperlukan dalam tindakan pengobatan.4

1. Timbang berat badan dengan menggunakan timbangan bayi

2. Lakukan penilaian dari hasil penimbangan, dengan kategori :

a. Normal :2500-3500 gram

b. Prematur : < 2500 gram

c. Makrosomia :> 3500 gram.

Penilaian berat badan berdasarkan usia menurut WHO dengan standar NCHS (National

Center for Health Statistics) yaitu menggunakan persentil sebagai berikut: persentil ke 50-3

dikatakan normal, sedangkan persentil kuran atau sama dengan 3 termasuk kategori

malnutrisi.

Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menurut WHO yaitu menggunakan

persentase dari median sebagai berikut: antara 80-100% dikatakan malnutrisi sedang dan

kurang dari 80% dikatakan malnutrisi akut (wasting).

8

Page 9: icha pbl 13 tumbuh kembang

Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menurut standar baku NCHS yaitu

menggunakan persentil sebagai berikut : persentil 75-25 dikatakan normal, persentil 10-5

dikatakan malnutrisi sedang, dan kurang dari persentil 5 dikatakan malnutrisi berat.

Pengukuran tinggi badan (panjang badan)

Pengukuran ini digunakan untuk menilai status perbaikan gizi.Pengukuran ini dapat

dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan

anak. Penilaian tinggi badan berdasarkan usia menurut WHO dengan standar baku NCHS

yaitu menggunakan persentase dari median sebagai berikut : lebih dari atau sama dengan

90% dikatakan normal, sedangkan kurang dari 90% dikatakan malnutrisi kronis (abnormal).

Secara garis besar, tinggi badan anak dapat diperkirakan sebagai berikut, 1 tahun 1,5 x TB

lahir, 4 tahun 2 x TB lahir, 6 tahun 1,5 x TB setahun, 13 tahun 3 x TB lahir, dewasa 3,5 x TB

lahir (2 x TB 2 tahun).

1. Ukur panjang badan dengan menggunakan pengukur panjang badan

2. Lakukan penilaian dari hasil pengukuran, dengan kategori normal 45-50cm.4

Pengukuran lingkar kepala

Pengukuran lingkar kepala ini digunakan sebagai salah satu parameter untuk menilai

pertumbuhan otak.Dengan penilaian ini, dapat dideteksi secara dini apabila terjadi

pertumbuhan orak mengecil yang abnormal (mikrosefali) yang dapat mengakibatkan adanya

retardasi mental atau pertumbuhan otak membesar yang abnormal (volume kepala

meningkat) yang dapat disebabkan oleh penyumbatan pada aliran cairan serebrospinalis.

Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan kurva lingkar kepala.

Lingkar kepala pada waktu lahir rata-rata 34 cm dan besarnya lingkar kepala ini lebih besar

dari lingkar dada. Pada anak umur 6 bulan lingkar kepala rata-ratanya adalah 44 cm, umur 1

tahun 47 cm, 2 tahun 49 cm, dan dewasa 54 cm. Pertambahan lingkar kepala pada 6 bulan

pertama adalah 10 cm atau sekitar 50% dari pertambahan lingkar kepala dari lahir sampai

dewasa. Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian pula

sebaliknya.Pertumbuhan otak yang tercepat terjadi pada trimester ketiga kehamilan sampai 6

bulan pertama setelah lahir.Pada masa ini terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat, setelah

itu pembelahan melambat dan terjadi pembesaran sel-sel otak saja.Sehingga pada wakt lahir

berat otak bayi ¼ berat otak dewasa tetapi jumah selnya sudah mencapai 2/3 jumlah sel otak

orang dewasa.

9

Page 10: icha pbl 13 tumbuh kembang

1. Ukur lingkar kepala dengan pita pengukur (meteran)

2. Lingkarkan pita pengukur pada daerah glabella (frontalis) atau supra orbita bagian

anterior menuju oksipital pada bagian posterior.

Lakukan penilaian hasil pengukuran, bandingkan dengan lingkar dada, jika diameter kepala

lebih besar 3 cm dari lingkar dada, bayi mengalami hidrosefalus dan jika diameter kepala

lebih kecil 3 cm dari lingkar dada, bayi tersebut mengalami mikrosefalus.4

Penatalaksanaan

Imunisasi

Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan derajat imunitas,

memberikanimunitas protektif dengan menginduksi respons memori terhadap patogen

tertentu/toksin denagn menggunakan preparat antigen nonvirulen/nontoksik.

Rute imunisasi.Pemberian subkutan (SK) atau intramuskular (IM) merupakan rute tersering

dan terbaik dalam vaksinasi aktif atau pasif untuk menginduksi respons antibodi. Suntikan

intravena akan mengurangi respons imun. Imunoglobulin disuntikam intravena (IV) kepada

penderita dengan defisiensi imun humoral seperti hipogamaglobulinemia Bruton.Pemebrian

oral digunakan untuk imunisasi polio (Sabin) galur (strain) virus yang dilemahkan yang dapat

berkembang dalam mukosa usus kecil. Subyek yang diimunisasi akan mengeluarkan virus

dalam tinja, yang dapat disebarkan ke orang lain disamping mengimunisasinya. Pemberian

intranasal menginduksi sistem imun yang menyerupai pajanan alamiah terhadap patogen

yang disebarkan melalui udara dan dapat memberikan keuntungan oleh karena memberikan

respons berupa produksi produksi sIgA.5

Sifat pejamu. Berbagai fakor mempengaruhi respons terhadap imunisasi seperti faktor

endogen berupa usia, genetik, kesehatan umum dan faktor eksogen berupa infeksi intermiten,

status gizi dan medikasi. Defisiensi vitamin A dapat mengurangi daya pertahanan

pejamu.Untuk keberhasilan imunisasi, resipien harus ada dalam keadaan

imunokompeten.Mereka yang kurang imunkompeten seperti ada infeksi, defek herediter atau

mendapat pengobatan dengan obat imunosupresif, tidak hanya menunjukkan respons imun

buruk, tetapi juga menunjukkan risiko dari bahan vaksin. Hal ini dapat terjadi bila digunakan

vaksin virus yang dilemahkan.6

Dosis.Dosis antigen diharapkan tidak mengganggu respons imun. Jumlah berlebihan atau

dosis berulang akan mengganggu respons imuns.

Imunisasi aktif

10

Page 11: icha pbl 13 tumbuh kembang

Imunisasi aktif merupakan pemberian zat sebagai antigen yang diharapkan akan terjadi suatu

proses infeksi buatan, sehingga tubuh mengalami reaksi imunologi spesifik yang akan

menghasilkan respons seluler dan humoral serta dihasilkannya cell memory. Jika benar-benar

terjadi infeksi maka tubuh secara cepat dapat merespons.Dalam imunisasi aktif terdapat

empat macam kandungan dalam setiap vaksinnya, yang dijelaskan sebagai berikut.

Antigen merupakan bagian dari vaksin yang berfungsi sebagai zat atau

mikroba guna terjadinya semacam infeksi buatan (berupa polisakarida,

toksoid, virus yang dilemahkan. Atau bakteri yang dimatikan).

Pelarut dapat berupa air steril atau berupa cairan kultur jaringan

Preservatif, stabiliser, dan antibiotik yang brguna untuk mencegah tumbuhnya

mikroba sekaligus untuk stabilisasi antigen

Adjuvans yang terdiri atas garam alumunium yang berfungsi untuk

meningkatkan imunogenitas antigen

Imunisasi pasif

Imunisasi pasif merupakan pemberian zat (imunoglobulin), yaitu suatu zat yang dihasilkan

melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia atau binatang yang

digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi.

Di Indonesia terdapat jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah (imunisasi dasar) dan

ada juga yang hanya dianjurkan.Imunisasi wajib di Indonesia sebagaimana telah diwajibkan

oleh WHO ditambah dengan hepatitis B. sedangkan imunisasi yang hanya dianjurkan oleh

pemerintah dapat digunakan untuk mencegah suatu kejadian yang luar biasa atau penyakit

endemik atau untuk kepentingan tertentu (bepergian) misalnya jemaah haji yang disuntikkan

imunisasi meningitis.

Keberhasilan pemberian imunisasi pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya

terdapat tingginya kadar antibodi pada saat dilakukan imunisasi, potensi antigen yang

disuntikkan, waktu antara pemberian imunisasi, dan status nutrisi terutama kecukupan protein

karena protein diperlukan untuk menyintesis antibodi. Mengingat efektif dan tidaknya

imunisasi tersebut dapat bergantung pada berbagai faktor yang memengaruhinya, sehingga

kekebalan tubuh tersebut dapat diharapkan dari diri anak.

11

Page 12: icha pbl 13 tumbuh kembang

Berikut adalah lima imunisasi dasar yang wajib diberikan sejak bayi:

Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) sekali untuk mencegah penyakit

Tuberkulosis. Diberikan segera setelah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau

mulai 1 (satu) bulan di Posyandu.

Imunisasi Hepatitis B sekali  untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan

dari ibu ke bayi saat persalinan.

Imunisasi DPT-HB 3 (tiga) kali untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis (batuk

rejan), Tetanus dan Hepatitis B. Imunisasi ini pertama kali diberikan saat bayi berusia

2 (dua) bulan. Imunisasi berikutnya berjarak waktu 4 minggu. Pada saat ini pemberian

imunisasi DPT dan Hepatitis B dilakukan bersamaan dengan vaksin DPT-HB.

Imunisasi polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Imunisasi

Polio diberikan 4 (empat) kali dengan jelang waktu (jarak) 4 minggu.

Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi campak

diberikan saat bayi berumur 9 bulan.

Efek samping Imunisasi

 Imunisasi kadang mengakibatkan efek samping.Ini adalah tanda baik yang membuktikan

vaksin betul-betul bekerja secara tepat. Efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai

berikut:

 

BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat

suntikan. Setelah 2–3 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil dan

kemudian menjadi luka dengan garis tengah ±10 mm. Luka akan sembuh sendiri

dengan meninggalkan luka parut kecil.

DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari setelah imunisasi DPT, tetapi

panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit,

merah atau bengkak di tempat suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu

mendapatkan pengobatan khusus, dan akan sembuh sendiri. Bila gejala tersebut tidak

timbul, tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan

perlindungan, dan imunisasi tidak perlu diulang.

Polio: Jarang timbuk efek samping.

Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan 4–10 hari sesudah

penyuntikan.

12

Page 13: icha pbl 13 tumbuh kembang

Hepatitis B: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.

Edukasi

Dalam masa tumbuh-kembang anak ada banyak faktor yang turut serta mempengaruhi hal

tersebut.Oleh sebab itu, para orang tua, diharapkan memahami hal ini guna mendukung

perkembangn anak.Peran dokter dalam memberikan edukasi penting untuk memberi

penjelasan kepada orang tua terutama di pihak ibu untuk menyadari hal ini.

Edukasi dalam tumbuh kembang anak didasarkan atas pemahaman mengenai faktor –faktor

utama yang mempengaruhi tumbuh-kembang anak, yaitu faktor genetik, termasuk berbagai

faktor bawaan normal danpatologik, jenis kelamin, suku bangsa/bangsa; faktor lingkungan;

faktor fisik (cuaca, sanitasi, keadaan rumah, radiasi); faktor psiokososial (stimulasi, motivasi

belajar, ganjaran/hukuman yang wajar, kelompok sebaya, stress, sekolah, cinta dan kasih

sayang, kualitass interaksi anak – orang tua); faktor keluarga dan adat istiadat

(pekerjaan/pendapatan keuarga, pendidikan ayah/ibu, jumlah saudara, jenis kelamin dalam

keluarga, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah ibu, norma adat istiadat, tabu-abu, agama,

urbanisasi, kehidupan politik masyarakat).7

Faktor lingkungan merupakan lingkungan “bio-fisiko-psiko-sosial” yang mempengaruhi

individu setiap hari, mulai dari konsepsi hingga akhir hayatnya, dibagi menjadi 2 garis besar,

faktor lingkungan pranatal (anak masih dalam kandungan) dan faktor lingkungan postnatal

(tumbuh kembang anak setelah lahir).

Faktor lingkungan pranatal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin mulai dari

konsepsi sampai lahir, antara lain: gizi ibu pada waktu hamil. Gizi ibu yang jelek sebelum

terjadinya kehamilan maupun pada waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan BBLR

(berat badan lahir rendah) atau lahir mati dan jarang menyebabkan cacat bawaan.Disamping

itu dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin, anemia pada bayi baru lahir,

bayi baru lahir mudah terkena infeksi, abortus, dsb.Selain itu, terdapat juga faktor mekanis,

toksin/zat kimia.Endokrin, radiasi, infeksi (TORCH – toxoplasmosis, rubella,

cytomegalovirus, herpes simplex), stres, imunitas (rhesus atau ABO inkomtabilitas), dan

faktor anoksia embrio.

Faktor lingkungan postnatal.Bayi baru lahir berhasil melewati masa transisi dari suatu sistem

yang teratur yang sebagian besar tergantung pada organ-organ ibunya, ke suatu sistem yang

tergantung pada kemampuan genetik dan mekanisme homeostatik bayi itu sendiri.Pemberian

13

Page 14: icha pbl 13 tumbuh kembang

ASI segera setelah bayi lahir merupakan stimulasi dini terhadap tumbuh-kembang anak.

Terdapat interaksi timbal balik dalm proses meyusui antara ibu dan anak.

Didalam interaksi timbal balik antara ibu dan anak tersebut terdapat keuntungan yang timbal

balik.Keuntungan untuk bayi selain nilai gizi ASI yang tinggi, juga adanya zat anti pada ASI

yang melindungi bayi terhadap berbagai macam infeksi.Disamping itu, bayi juga merasakan

sentuhan, kata-kata dan tatapan kasih sayang dari ibunya, serta mendaaptkan kehangatan

yang penting untuk tumbuh kembangnya. Sedangkan keuntungan yang diperoleh untuk ibu,

adalah selain menimbulkan perasaan senang dan dibutuhkan oleh bayinya sehingga

menimbulkan rasa percaya diri, juga adanya sekresi hormon oksitosin akan mempercepat

berhentinya perdarahan setelah melahirkan dan prolaktin akan mencegah terjadinya ovulasi

yang mempunyai efek menjarangkan kehamilan.

Selain ASI, faktor lain yang termasuk faktor post-natal adalah ras/suku bangsa, jenis kelamin,

umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, fungsi metabolisme, hormon.

Kebutuhan dasar anak yang lain juga turut mempengaruhi bayi segera setelah lahir, yakni

ASUH (kebutuhan fisik biomedis–pangan/gizi, perawatan kesehatan dasar/ASI, imunisasi,

papan/pemukiman, dll), ASIH (ekbutuhan emosi kasih sayang, kontak fisik ibu dan anak saat

menyusui), dan ASAH (kebutuhan akan stimulasi mental–rangsangan kecerdasan,

keterampilan, kemandirian, kreativitas dll).

Nutrisi

Susu

Susu merupakan sumber yang kaya energi, protein, dan mineral.Susu merupakan satu-

satunya sumber nutrisi selama saatu bulan pertama dan menyediakan bagian yang penting

dari energi, protein, dan kalsium untuk anak prasekolah.Susu sapi memiliki kandungan

mineral dan osmolalitas yang tinggi.Susu formula bayi dimodifikasi untuk menyerupai

kandungan dalam ASI.

Susu sapi yang tidak dimodifikasi sebaiknya tidak diberikan sebelum berusia 6 bulan, dan

hampir semua merekomendasikan ASI atau susu formula hingga usia 12 bulan. Sebagai

aturan, anak-anak seharusnya meminum susu formula hingga usia 12 bulan. Sebagai aturan,

anak-anak seharusnya meminum susu formula, bukan susu tanpa lemak. Susu sapi

mengandung jumlah vitamin dan besi yang tidak banyak. Suple,em dibutuhkan pada usia bayi

kecuali sudah dapat mengkonsumsi makanan padat.8

ASI

14

Page 15: icha pbl 13 tumbuh kembang

Praktik pemberian ASI pada bayi dipengaruhi oleh gaya hidup. Para ibu dapat merasa bahwa

pemberian ASI akan membatasi aktivitas sosial mereka, membuat pakaian tidak rapi, atau

sangat repot. Keluarga yang mampu di jaman dahulu memperkerjakan orang untuk

menyusui : dewasa ini susu botol sudah banyak tersedia. Sekitar 60% ibu memberikan asi

setelah melahirkan, namun berhenti dalam minggu pertama. Jarang sekali terjadi kegagalan

dalam mengeluarkan air susu. Wanita merespons pemberian informasi, nasihat, dan dorongan

semangat. Tidak ada orang yang ingin melihat seorang wanita yang tidak mau memberikan

ASI dipaksa untuk melakukannya, namun ada suasana yang menyenangkan diantaranya dan

hal yang sama dikatakan oleh banyakdokter dan perawat.

Asi memiliki kandungan nutrisi yang ideal bagi bayi aterm. ASI tidak mahal, langsung

tersedia, dan mudah dikonsumsi. Pemberian ASI, walau untuk satu bulan, merupakan awal

yang sempurna bagi bayi untuk memulai kehidupannya. Perlindungan dari infeksi merupakan

hal yang penting untuk bertahan hidup di negara berkembang.

Bayi yang diberikan ASI biasanya tergantung pada jam (biasanya setiap 4 jam). Namun,

laktasi sebaiknya diberikan sesering mungkin sesuai dengan permintaan; setelah menyusui

bayi dapat beristirahat dan makan berikutnya diberikan ketika bayi terbangun dan terlihat

lapar.Menangis tidak selalu berarti lapar dan tidur tidak berarti kenyang.Menyusui dapat

menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi ibu dan bayinya. Di Inggris 60-70%

dari semua ibu memberikan ASI setelah melahirkan, namun hanya tinggal 40% yang

menyusui hingga minggu keenam, dan hanya 25% yang mencapai 3 bulan. Variasi pada

tingkat menyusui cukup besar hampir 90% ibu kelas sosial 1 memilih

untuk menyusui. Di Inggris, pada umumnya menyusui berhenti pada usia 4-9 bulan, pada

negara berkembang aturannya selama 2 tahun. Namun demikian, tidak ada bukti bahwa bayi

yang diberi susu botol mengalami kemunduran, baik fisik maupun mental.

Banyak obat-obatan yang diekskresi melalui ASI namun pengobatan maternal merupakan

pengecualian kontaindikasi dalam pemberian ASI.British National Formulary menawarkan

berbagai macam obat-obatan.Menyusui dikontraindikasikan pada penggunaan steroid dosis

tinggi, obat-obatan sitotoksik, dan agen imuno supresif.ASI mengandung sangat sedikit

vitamin K. adanya transmisi viral menunjukkan bahwa pemberian ASI merupakan

kontraindikasi jika diketahui adanya infeksi HIV pada ibu.Ikterus akibat ASI bukanlah alasan

untuk berhenti memberikan ASI.

Pemberian susu formula dapat dilakukan dalam dua bentuk : dominan air dadih (60% air) dan

dominan kasein (30% air). Bentuk pertama lebih dekat dengan jenis ASI dan seharusnya

menjadi pilihan pertama. Empat produsen susu di Inggris masing-masing memproduksi dua

15

Page 16: icha pbl 13 tumbuh kembang

macam susu sehingga seorang ibu dapat berganti-ganti susu tanpa perlu berganti produsen.

Tidak ada bukti yang valid mengenai perbedaan keunggulan

susu dari produsen yang berbeda, dan orang tua harus di arahkan agar tidak terbiasa

melakukan pergantian susu. Perhatian yang cermat dalam mempersiapkan makanan

merupakan hal yang penting.Makanan tambahan buatan, yang sudah lama disimpan, atau

sereal tambahan harus dihindari. Makanan-makanan tersebut akan menambahkan kalori yang

mendorong kemungkinan obesitas, dan campuran-campuran ekstra yang menyebabkan rasa

haus, dan iritabilitas. Biasanya makanan dihangatkan hingga sesuai pada suhu tubuh sebelum

diberikan pada bayi, namun banyak bayi yang dapat menerima makanan yang diberikan

langsung dari lemari es tanpa menagkibatkan sakit.

Pemberian makan harus dilakukan baik setiap 4 jam atau tergantung permintaan bayi. Bayi

yang baru dilahirkan membutuhkan makanan hampir setiap waktu, namun setelah beberapa

minggu sudah tidak menuntut makanan saat larutmalam.Selama bayi masih menuntut

makanan saat larut malam, hal tersebut harus diberikan.Mengabaikan bayi menangis tidak

bijaksana dan merupakan sikap yang kejam.

Makanan campuran

Istilah menyapih secara beragam digunakan untuk tujuan melepaskan bayi dari ASI atau

memperkenalkan pada makanan padat.Usia dimana bayi diperkenalkan pada makanan selain

susu tergantung pada tren yang berlaku. Bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan normal

tidak akan mengalami defisiensi nutrisi dalam 4 bulan sejak kelahiran dan mayoritas bayi

telah mendapatkan makanan padat sejak usia 3 bulan. Memberikan makanan padat sebelum

usia 3 bulan merupakan keputusan yang salah. Rekomendasi untuk memberikan makanan

padat dan susu (campuran) seharusnya setelah mencapai usia 4-6 bulan.

Berikan buah-buahan yang dihaluskan, sayuran, dan sereal sebagai makanan pertama

Yakinkan bahwa makanan yang pertama kali diperkenalkan mengandung protein dan

zat besi yang sesuai

Perkenalkan satu jenis makanan baru pada satu saat, dimulai dengan jumlah kecil

Jika makanan baru yang diperkenalkan tidak disukai oleh bayi, coba sesuatu yang

lain. Kesulitan makan bisa merupakan akibat dari orangtua yang memaksakan untuk

memberikan suatu makanan yang tidak disukai bayi

Tingkatkan kepadatan makanan seiring bayi mulai mengunyah saat usia sekitar 6

bulan

16

Page 17: icha pbl 13 tumbuh kembang

Pada usia 1 tahun, rata-rata bayi akan mendapatkan 3 kalimakan besar dalam satu

hari, dengan tambahan sedikit minuman atau cemilan saat pagi menjelang siang,

mengjelang sore, dan saat pergi tidur. Konsumsi susu sebanyak 20-30 ons per hari.

Suplemen vitamin dan zat besi

Kondisi defisiensi vitamin secara klinis jarang terjadi dan bayi sehat yang mendapatkan

cukup susu dan makanan campuran sejak usia 6 bulan tidak membutuhkan suplemen vitamin.

Asam folat didaptkan dari sayuran dan buah-buahan.Vitamin D dapat di turunkan dari

kolesterol dengan bantuan sinar matahari.Kolesterol terdapat dalam ikan yang berlemak,

liver, dan margarin. Peningkatan proporsi pemasukan vitamin didapat dari makanan yang

‘diperkaya’ susu formula, roti, sereal saat sarapan, dan minuman rasa buah. Jika orangtua

memutuskan untuk memberikan suplemen vitamin, bukan merupakan hal yang buruk.Dalam

masalah kelahiran preterm, penyakit kronis, atau diet yang buruk, suplemen vitamin menjadi

penting.

Susu formula lanjutan tersedia bagi bayi sejak usia 6 bulan. Susu tersebut mengandung kadar

protein dan kalsium yang ditingkatkan dan ditambahkan vitamin serta zat besi.

Kesimpulan

Ketika bayi dilahirkan harus melakukan pemeriksaan pada bayi tersebut, supaya dapat di

ketahui apakah bayi ini lahir dengan normal atau tidak dan pada kasus ini bayi lahir normal

dan spontan.Dan juga harus diberikan edukasi pada ibu tentang gizi dan makanan yang baik

untuk pertumbuhan dan perekembangan bayi.

Daftar Pustaka

1. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan: Jakarta : PT Bina Pustaka;2011

2. Hidayat AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika;2008.h.26-32

3. Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. 2007. Buku kuliah 3 ilmu kesehatan

anak. Jakarta: Infomedika.

4. Berhman E, Arvin AM, Kliegman RM. Ilmu kesehatan anak nelson. Edisi ke-15.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;2007.h.37-56.

5. Baratawidjaja KG, Rengganis I. Imunologi dasar. Edisi ke 8. Jakarta:

FKUI;2009.h.560-605

17

Page 18: icha pbl 13 tumbuh kembang

6. Hidayat AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika.2008;h.54-8

7. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.2000;h.1-17, 71-3

8. Meadow R, Newell S. Lecture notes pediatrika. Edisi ke-7. Jakarta: Penerbit

Erlangga;2005.h.80-4

18