Ibu Malaikat Pelindungku
2
IBU MALAIKAT PELINDUNGKU Ibu. . . Engkau adalah keajaiban dalam hidupku Selalu ada dalam setiap masaku Menemani dalam setiap tangisku Memberi semangat dalam setiap langkahku Ibu. .. Kasih sayangmu tak akan pernah bisa terlupa Walau raga sudah tak bersatu dengan jiwa Belaian kasihmu tak kan pernah sirna Ucapan lembutmu merasuk dalam dada Bagaimana aku bisa membalas semua yang kau berikan Sementara tubuhmu rela kau berikan Segenap waktu telah kau abaikan Demi anakmu yang engkau banggakan Doa yang tulus darimu senantiasa melindungiku Mendampingi dalam setiap belajarku Untuk mencapai semua angan dan cita- citaku Semoga kami selalu bisa membanggakanmu Ibu. . . Begitu besar rasa syukur ku kepada Tuhanku Yang telah mengirimkan malaikat pelindung untukku Yang selalu mendekap disetiap waktu
-
Upload
whisnu-prabowo -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
description
j
Transcript of Ibu Malaikat Pelindungku
IBU MALAIKAT PELINDUNGKU
Ibu. . .Engkau adalah keajaiban dalam hidupkuSelalu ada dalam setiap masakuMenemani dalam setiap tangiskuMemberi semangat dalam setiap langkahkuIbu. ..Kasih sayangmu tak akan pernah bisa terlupaWalau raga sudah tak bersatu dengan jiwaBelaian kasihmu tak kan pernah sirnaUcapan lembutmu merasuk dalam dadaBagaimana aku bisa membalas semua yang kau berikanSementara tubuhmu rela kau berikanSegenap waktu telah kau abaikanDemi anakmu yang engkau banggakanDoa yang tulus darimu senantiasa melindungikuMendampingi dalam setiap belajarku Untuk mencapai semua angan dan cita-citakuSemoga kami selalu bisa membanggakanmuIbu. . .Begitu besar rasa syukur ku kepada TuhankuYang telah mengirimkan malaikat pelindung untukkuYang selalu mendekap disetiap waktuYang menenangkan bila menatap wajahmuEngkau. . .Mengajariku untuk mengenal siapa Tuhan kuMengajariku untuk mengenal indahnya duniaMengajariku untuk menjadi orang yang muliaIbu. . . Aku sayang padamu. . .Maafkan semua kesalahanku padamu. . .Bimbinglah aku sampai akhir hayatmu. . .Agar aku bisa sehebat dan sekuat dirimu. . .Semoga di surga-Nya kita dapat bersatu. . .
