Kinerja MalaikatDoddy Al Jambary 0818 884 844

2ABED4A6 jambary67@gmail.comslideshare.net/aljambary

Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan

kata jamak yang berasal dari bahasa Arab malak (ملك) (kekuatan), mashdar “al-alukah yang berarti risalah atau misi, kemudian pembawa misi disebut Ar Rasul

Malaikat adalah salah satu makhluq Allah SWT yang diciptakan-Nya dari cahaya (nuur) HR Muslim, VIII/226, no. 7687

Dan diberikan kekuatan untuk senantiasa taat kepada-Nya tanpa bermaksiat sedikitpun QS Al-Anbiya’, 21/19-20

الله ئكة بمال اإليمان

“Apabila Allah menentukan suatu keputusan di

langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dlm hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain: Apakah yang diucapkan oleh Allah? Maka jawab yang lain: Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha Besar.”HR Bukhari, VI/101, no. 4701

Mahluk Taat

Bersabda Nabi SAW : “Sesungguhnya aku

mendengar langit berkeriut & bergemeretak, & tidaklah ada satu tempat sebesar sejengkal kecuali ada seorang malaikat meletakkan dahinya sedang bersujud atau berdiri shalat.” HR At-Thahawi dlm Musykil al Atsar/2:43, at-Thabrani

dlm Mu’jam al Kabir/10:153 & dishahihkan oleh al-Albani dlm Silsilatul Ahadits ash Shahihah/852

Bersabda Nabi SAW: “Masuk ke dlm baitul Ma’mur pada setiap harinya 70.000 malaikat & tak pernah keluar lagi sampai hari Kiamat.” HR Bukhari Muslim dlm Lu’lu wal Marjan/103

Jumlah Malaikat

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang

menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”

Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.

Wujud Malaikat

Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang,

karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk [37] tidak akan mampu melihat wujud malaikat yang asalnya dari cahaya, Nabi SAW melihat wujud asli Jibril as, hanya karena dikehendaki Allah [38]

Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis laki atau perempuan, dan tidak berkeluarga

Wujud Malaikat

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

pernah melihat malaikat Jibril dlm bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara & permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” (Ibnu Katsir berkata dlm Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus & kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dlm Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahih)

Sayap Malaikat

Mereka sangat teliti dlm melaksanakan semua amanah yang

diberikan oleh pencipta & pemilik mereka (ALLAH SWT), sehingga tak satupun tugas yang diberikan kepada mereka berani mereka lalaikan: “Dan sungguh atas kalian senantiasa ada malaikat yang senantiasa menjaga, yang mulia lagi senantiasa mencatat.” QS Al-Infithar, 82/10-12

Mereka sangat disiplin dlm segala hal, sehingga Nabi kita yang mulia SAW memerintahkan kita utk mengikuti kedisiplinan mereka dlm sabdanya: “Inginkah kalian shalat sebagaimana sikap para malaikat ketika menghadap Rabbnya? Maka para shahabat ra bertanya: Bagaimanakah sikap shalatnya para malaikat itu wahai RasuluLLAH? Maka jawab Nabi SAW: Mereka memenuhi semua shaf pertama kemudian baru shaf berikutnya & mereka merapatkan shafnya. HR Muslim, no. 430

Teliti & Disiplin

Mereka tak putus-putusnya mendoakan kita,

memohonkan ampun & bershalawat bagi kita yang benar-benar mu’min, sebagaimana dlm hadits: “Sesungguhnya ALLAH & malaikat sampaipun semut dalam lubang-lubangnya sampaipun tiram di dasar samudera senantiasa berdoa bagi para da’i & orang yang mengajarkan kebaikan. HR Thabrani dlm al-Kabir & dishahihkan oleh al-

Albani dlm Shahih Jami’ Shaghir  no.1834

Doa Malaikat

QS Al Ahzaab 33:56 Dalam hadits lainnya dikatakan:

“Sesungguhnya malaikat senantiasa bershalawat utk seorang diantara kalian selama ia masih di tempat shalatnya sepanjang ia belum berhadats. Mereka para malaikat tersebut senantiasa berkata: Ya ALLAH ampunilah dia.. Ya ALLAH sayangilah dia.. [9]” HR Ibnu Majah no.799, Ahmad II/252, & Shahih

Jami Shaghir  no.6603

Sholawat untuk kita

Cinta mereka bersifat tulus & seketika, yaitu

ketika ALLAH SWT mencintai seorang hamba-NYA yang beriman, maka merekapun serentak mencintai orang tsb. Sebagaimana digambarkan dlm hadits: “Sesungguhnya jika ALLAH SWT mencintai seorang hamba, maka berserulah Jibril: Sesungguhnya ALLAH SWT telah mencintai Fulan, maka cintailah dia. Maka Jibrilpun mencintai orang tersebut & para malaikat di langitpun semua mencintainya & yang demikian itupun kemudian diikuti oleh para penduduk bumi.

HR Bukhari Muslim dlm Lu’lu wal Marjan no.1692”

Cinta yang Tulus ikhlas

“Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam Masjid

sambil membaca kitab ALLAH & mempelajarinya diantara mereka, melainkan di majlis itu turun ketenangan dari sisi ALLAH & diliputi oleh kasih sayang ALLAH, serta malaikat mengerubungi dgn sayap-sayapnya, serta ALLAH SWT menyebutkan nama mereka satu-persatu diantara makhluq yang ada disisi-NYA. HR Muslim no. 2699

Andil Malaikat

Beribadah kepada Allah SWT dgn bertasbih

kepada-Nya baik siang maupun malam tanpa rasa bosan maupun terpaksa QS Al-Anbiya’, 21/19-20

Membawa wahyu kepada anbiya’ maupun para Rasul QS Al-Baqarah, 2/97

Memohon ampunan bagi kaum yang beriman QS Al-Baqarah, 2/98

Meniup sangkakala QS Az-Zumar, 39/68-70 Mencatat amal perbuatan manusia & jin QS Qaaf,

50/16-18

Tugas Malaikat

Mencabut nyawa QS As-Sajdah,

32/11 Memberi salam kepada para

penghuni jannah QS Ar-Ra’du, 13/23-24.

Menyiksa para penghuni neraka QS Az-Zukhruf, 43/77

Memikul arsy’ Allah SWT QS Ghafir, 40/7

Tugas Malaikat

Memberi kabar gembira & memperkuat

kondisi kaum mukminin QS Al-Anfal, 8/12. Mengerjakan berbagai pekerjaan lain selain di

atas, seperti melarang perbuatan maksiat & memberikan pelajaran QS Ash-Shaffaat, 37/1-3, membagi tugas & pekerjaan, membawa kebaikan, menyebarkan rahmat, membedakan antara benar & salah QS Al-Mursalat, 77/1-6, dsb.

Tugas Malaikat

Mengimani keberadaan mereka QS Al-Baqarah

2/97, 98, 177, 285. Mengimani nama-nama, sifat-sifat, & tugas-

tugas mereka yang kita kenali maupun yang tak kita kenali tapi diberitakan oleh Allah SWT QS An-Nisa’, 4/136

Kewajiban Kita ke Malaikat

Jibril - QS Al-Baqarah, 2/98, kadang juga

disebut Ruhul Qudus QS An-Nahl, 16/102, kadang juga disebut Ruhul Amin QS Asy-Syu’ara’, 26/192-195.

Mikal atau sering disebut Mika’il - QS Al-Baqarah, 2/98.

Malik atau Zabaniyyah - QS Az-Zukhruf, 43/77 dan QS 96/18

Nama Malaikat

Raqibun ‘Atid QS Qaaf, 50/17 (Yang

dekat lagi mencatat) atau juga Kiraman Katibin QS Qaaf, 50/18 (yang

mulia lagi mencatat). QS 82/11 Israfil QS Az Zumar, QS 39/68-70 Munkar & Nakir HR Shahih An-Nasa’i no.

5519 & As-Suyuthi dlm Jami’us Shaghir, & di-hasan-kan oleh Albani dlm Shahih wa Dha’iful Jami’.

Nama Malaikat

Izra’il, oleh sebab itu yang benar adalah

menamakannya dgn Malakul Maut sesuai Al-Qur’an. Imam Ibnu Katsir menukilnya dlm tafsirnya atas QS As-Sajdah, 32/11; tetapi haditsnya tak ada asalnya (Ahkamul Jana’iz, I/254; juga dlm Takhrij At-Thahawiyyah, I/72) QS As-Sajdah, 32/11

Ridhwan, oleh karenanya yang benar adalah menamakannya dgn Penjaga Syurga Haditsnya maudhu’, lih. Dha’if At-Targhib wat

Tarhib, I/149; juga dlm Adh-Dha’ifah, X/138 QS Az-Zumar, 39/73

Hadits Lemah & Palsu

Semakin meyakini kebesaran, kekuatan &

kemahakuasaan Allah SWT. Bersyukur kepada-Nya, karena telah menciptakan

para malaikat utk membantu kehidupan & kepentingan manusia & jin.

Menumbuhkan cinta kepada amal shalih, karena mengetahui ibadah para malaikat

Merasa takut bermaksiat karena meyakini berbagai tugas malaikat seperti mencatat perbuatannya, mencabut nyawa & menyiksa di naar.

Cinta kepada malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah SWT, & karena mereka selalu membantu & mendoakan kita.

Pengaruh Iman Malaikat

Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali

anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu. “Siapa yang menjadikan anjing – kecuali anjing

penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482), Muslim dalam Al-Musaqat (1574)

Abu Hurairah rd. Rasulullah SAW “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang ditengah tengah mereka terdapat anjing”. HR Muslim

Malaikat benci…

Tempat yang terdapat patung (gambar) [52] Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim

yang mengacungkan senjata terhadap saudaranya sesama muslim [53]

Tempat yang memiliki bau tidak sedap dan menyengat [54]

Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih dari para Imam, Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzy dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang

Malaikat Benci….

Malaikat Jibril as pun enggan untuk masuk ke

rumah Nabi Muhammad saw sewaktu berjanji ingin datang ke rumahnya, karena ada anak anjing di bawah tempat tidur [55]

Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri dari orang yang berteman dengan pemelihara anjing [56]

Malaikat benci…

“Malaikat Tanpa Sayap”

• Si Kusta, Si Botak, Si Buta• Warna kulit bagus & Unta• Rambut bagus & Sapi • Mata Sehat & Kambing

• Seandainya dusta, maka keadaanmu akan kembali seperti semula

Be the Best, Do the Best,

Allah will take care of the restDoddy Al Jambary 0818 884 844

2ABED4A6 jambary67@gmail.comSubhanaka Allahuma wa

bihamdikaAsyhadu an laa illaha illa anta

Astaghfiruka wa atubu ilaik

Khotimah

Shahih Bukhari 5929: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada

kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka saling memanggil; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga memenuhi langit bumi. Maka Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih tahu dari mereka; 'Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka mensucikan Engkau, memuji Engkau, mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih dalam mengagungkan dan memuji Engkau, dan lebih banyak lagi mensucikan Engkau, ' Allah berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka meminta surge.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka belum pernah melihatnya.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan antusias serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu dari apakah mereka meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api neraka.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama sekali.' Allah berfirman: 'Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Tentu mereka akan lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.' Beliau melanjutkan; 'Salah satu dari malaikat berkata; 'Sesungguhnya diantara mereka ada si fulan yang datang untuk suatu keperluan? ' Allah berfirman: 'Mereka adalah suatu kaum yang majelis mereka tidak ada kesengsaraannya bagi temannya.' Dan telah diriwayatkan pula oleh Syu'bah dari Al A'masy namun ia tidak merafa'kan hadits tersebut. Dan diriwayatkan pula dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.