Hukum Mendel(1)

download Hukum Mendel(1)

of 5

Transcript of Hukum Mendel(1)

  • 8/10/2019 Hukum Mendel(1)

    1/5

    HUKUM MENDEL

    Gregor Johann Mendel lahir di Heinzendorf, 22 Juli 1822. Sejak kecil mendel

    telah mempunyai perhatian pada bercocok tanam.

    Penelitian Mendel

    Selama delapan tahun (1856-1863) mendel menggunakan tanaman kapri

    atau ercis ( Pisum sativum ) karena pada tanaman ercis mempunyai beberapa sifat

    yang mencolok, yaitu :

    Kacang ercis memiliki pasangan sifat beda yang sangat mencolok yang

    diamati pada bagian tanaman dalam hal; bentuk biji (bulat >< kisut), warna biji

    (kuning >< hijau), warna kulit biji (coklat >< putih), buah masak (licin >< kuning), letak bunga (di ketiak >< di ujung),

    batang (tinggi 2 - 2,5 m >< pendek 25 - 50 cm)

    Kacang ercis umumnya melakukan penyerbukan sendiri karena memiliki

    bunga sempurna

    Kacang ercis dengan mudah melakukan penyerbukan silang

    Masa hidup kacang ercis tidak lama sehingga cepat menghasilkan

    keturunan.

    Jadi keseluruhan ada tujuh sifat yang kontras dalam percobaan Mendel.

    Mendel memberikan kesimpulan penting dalam hasil penellitiannya, yaitu

    :

    1. Hibrid (hasil persilangan dua individu dengan tanda beda)

    memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid

    mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesiesyang sama

    2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul

    kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk pada

    Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang megambil

    peranan dari penurunan sifat

    3. Apabila faktor-faktor keturunan mengikuti distribusi logis, maka

    suatu hukum atau pola akan dapat mengetahui dengan cara

  • 8/10/2019 Hukum Mendel(1)

    2/5

    mengadakan banyak persilangan dan menghitung bentuk yang

    berbeda seperti yang tampak pada keturunannya.

    Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifatbeda. Dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari generasi berikutnya.

    Persilangan ini untuk membuktikan Hukum Mendel I yang menyatakan bahwa

    pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas

    dan akhirya dalam gamet-gamet yang berbeda . Hukum Mendel I disebut juga

    dengan The Law of segregation of Allelic Genes ( Hukum Pemisahan Gen

    yang sealel ). Dengan demikian, sel telur atau sperma hanya memperoleh salah

    satu dari kedua alel yang ada dalam sel-sel somatik dari organisme pembuat

    gamet tersebut. Mendel mengambil serbuk sari dan putik dari bunga tanaman yag

    bijinya bulat dan semua keturunan F1 yang berupa suatu hibrid berbentuk

    tanaman bulat. Ketika tanaman F1disilangkan didapat keturunan F2 yang

    memperlihatkan perbandingan fenotip 3 biji bulat : 1 biji lekuk.

    P BB >< bb

    F 1 Bb

    F 1 >< F 1 Bb >< Bb

    F 2

    B b

    B BB

    Bulat

    Bb

    Bulat

    B BbBulat

    Bbberkerut

    Diagram perkawinan tersebut merupakan perkawinan monohibrid Bb>

  • 8/10/2019 Hukum Mendel(1)

    3/5

    Persilangan Resiprok

    Persilangan resiprok (persilangan kebalikan) ialah persilangan yang merupakan

    kebalikan dari persilangan yang semula dilakukan.

    Contoh :

    H : Gen penentu warna hijau

    h : Gen penentu warna kuning

    P hh >< HH

    F 1 Hh

    P 2 Hh >< Hh

    F 2 HH (hijau)

    Hh (hijau)

    Hh (hijau)

    hh (kuning)

    Persilangan Kembali (Backcross)

    Yaitu persilangan antara hibrid F 1 dengan induknya jantan atau betina

    Contoh :

    B : Gen warna hitamb : Gen warna putih

    P BB >< bb

    F1 Bb

    Backcross BB >< Bb

    B

    B BBHitam

    b Bb

    Hitam

    Marmot jantan hitam homozigotik BB dikawinka dengan marmot betina putih

    homozigotik bb menghasilkan keturunan F 1 Bb berwarna hitam. Marmot hitam F 1

  • 8/10/2019 Hukum Mendel(1)

    4/5

    disilangkan kembali dengan induk jantan (hitam homozigot) , maka semua

    keturunan F 2 berwarna hitam meskipun genotipnya berbeda

    Uji Silang (Testcross)

    Yaitu persilangan antara hibrid F1 dengan individu yang homozigotik resesif

    Contoh :

    P BB >< bb

    F1 Bb

    Testcross Bb >< bb

    F2

    B b

    B BB

    Hitam

    50%

    Bb

    Putih

    50%

    Uji silang ini menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip maupun

    genotip 1:1

    Sifat Intermediet

    Sifat Intermediet ialah sifat yang dimiliki oleh kedua induknya.

    Sebagai contoh serbuk sari berasal dari tanaman bunga warna merah homozigotik

    (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih (mm) maka hasil persilangantersebut F1 heterzigotbunga warna merah jambu (Mm). Jika F1 mengadakan

    penyerbukan didapatkan keturunan degan perbandingan fenotip 1 merah : 2 merah

    jambu : 1 putih.

    Persilangan Dihibrid

    Dihibrid merupakan persilangan dua individu yang memiliki beda sifat lebih dari

    satu. Salah satunya, beda mengenai bentuk dan warna kapri. Contoh, tanaman

  • 8/10/2019 Hukum Mendel(1)

    5/5

    kapri yang bijinya berkerut hijau (bbkk) disilangkan dengan tanaman biji bulat

    kuning homozigot (BBKK). Semua tanaman F 1 (dihibrid) adalah seragam, yaitu

    berbiji bulat kuning (BbKk). Persilangan tanaman F1 disilangkan dengan F1

    mengasilkan keturunan keturunan F2 yang memperlihatkan 16 kombinasi terdiri

    dari empat macam fenotip, ialah berbiji bulat kuning, bulat hijau, berkerut kuning,

    berkerut hijau.

    Dengan demikian Mendel mengambil kesimpulan bahwa anggota dari

    sepasang gen memisah secara bebas (tidak saling mempengaruhi) ketika

    berlangsung meiosis selama pembentukan gamet-gamet. Prinsip ini dirumuskan

    sebagai Hukum Mendel 2 yang berbunyi The law of Independent Assortments

    of Genes (hukum pengelompokan gen secara bebas).