HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN KEBIASAAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1257/1/Cover -...
Transcript of HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN KEBIASAAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1257/1/Cover -...
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD
DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE
PADA REMAJA DI SMA DWIJENDRA DENPASAR
PROVINSI BALI
Oleh :
NI MADE EMI TARIANDINI
NIM. P07131214004
KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
DENPASAR
2018
i
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD
DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE
PADA REMAJA DI SMA DWIJENDRA DENPASAR
PROVINSI BALI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Oleh :
NI MADE EMI TARIANDINI
NIM. P07131214004
KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
DENPASAR
2018
ii
iii
iv
v
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD
DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE
PADA REMAJA DI SMA DWIJENDRA DENPASAR
PROVINSI BALI
ABSTRAK
Dismenore merupakan salah satu permasalahan yang umum dijumpai pada remaja
putri. Dismenore dipengaruhi oleh beberapa faktor penyulit seperti merokok, pola
konsumsi fast food, stress, status gizi, usia manarce dan kebiasaan olahraga. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola konsumsi fast food dan
kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel
penelitian ini sebanyak 89 remaja putri di SMA Dwijendra Denpasar. Data
dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sampel
mengalami dismenore sebesar 80,9%. Jumlah jenis fast food yang paling banyak
dikonsumsi sampel yaitu 8 jenis dan paling sedikit 2 jenis selama satu bulan, jenis
fast food tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian dismenore (p =
0,124). Rata-rata jumlah lemak dari konsumsi fast food yaitu 20,11 gr. Jumlah fast
food tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian dismenore (p = 0,342).
Frekuensi konsumsi fast food paling sering yaitu 17 kali dalam seminggu dan yang
paling jarang yaitu 1 kali dalam seminggu. Frekuensi fast food tidak berhubungan
secara signifikan dengan kejadian dismenore (p = 0,352). Sebanyak 71 sampel
(79,8 %) tergolong jarang berolahraga dan sebanyak 18 sampel (20,2 %) tergolong
sering berolahraga. Kebiasaan olahraga berhubungan secara signifikan dengan
kejadian dismenore pada remaja (p = 0,017). Kesimpulan : Tidak ada hubungan
antara pola konsumsi fast food dengan kejadian dismenore pada remaja. Ada
hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja.
Kata Kunci : Fast food, Olahraga, Dismenore
vi
RELATIONSHIP OF FAST FOOD CONSUMPTION PATTERNS
AND SPORTS HABITS WITH DISMENORE EVENT
OF ADOLESCENT IN DWIJENDRA HIGH SCHOOL
BALI PROVINCE
ABSTRACT
Dysmenorrhea is one of the common problems found in young women.
Dysmenorrhea is affected by several complicating factors such as smoking, fast
food consumption patterns, stress, nutritional status, age of manarce and sports
habits. The purpose of this study is to determine the relationship between fast food
consumption patterns and exercise habits with the incidence of dysmenorrhea in
adolescents. This was an observational study with cross sectional design. The
sample of this research are 89 girls at SMA Dwijendra Denpasar. Data were
analyzed using Chi Square test. The results showed dysmenorrheal samples of
80.9%. The highest number of fast food consumed by samples is 8 species and at
least 2 types for one month, fast food type is not significantly related to
dysmenorrhea (p = 0,124). The average amount of fat from fast food consumption
is 20.11 gr. The amount of fast food did not correlate significantly with the
incidence of dysmenorrhea (p = 0.342). Frequency of fast food consumption most
often that is 17 times in a week and the most rarely that is 1 times in a week. Fast
food frequency did not correlate significantly with dysmenorrhea (p = 0.352). A
total of 71 samples (79.8%) were rarely exercised and 18 samples (20.2%) were
classified as frequent. Sports habits were significantly associated with
dysmenorrhea incidence in adolescents (p = 0.017). Conclusion: There is no
correlation between fast food consumption pattern and dysmenorrhea incidence in
adolescent. There is a relationship between sports habits and dysmenorrhea
incidence in adolescents.
Keywords: Fast food, Sports, Dysmenorrhea
vii
RINGKASAN PENELITIAN
Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dan Kebiasaan Olahraga
dengan Kejadian Dismenore pada Remaja di SMA Dwijendra Denpasar
Provinsi Bali
NI MADE EMI TARIANDINI (P07131214004)
Dismenore merupakan salah satu permasalahan yang umum dijumpai pada
remaja. Dismenore didefinisikan sebagai rasa nyeri pada perut bagian bawah
sebelum, selama dan sesudah menstruasi tidak berkaitan dengan kelainan organik.
Dismenore dipengaruhi oleh berbagai factor diantaranya usia menarche, status gizi,
diet tidak sehat, riwayat keluarga, aktivitas fisik (olahraga), stress dan merokok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola
konsumsi fast food dan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja.
Penelitian ini tergolong penelitian observasional dengan rancangan cross sectional.
Penelitian ini melibatkan 89 remaja putri kelas sebagai sampel. Penelitian
dilaksanakan di SMA Dwijendra Denpasar. Jenis data pada penelitian ini yaitu data
primer dan sekunder. Data primer penelitian ini meliputi identitas sampel, pola
konsumsi fast food, kebiasaan olahraga dan data dismenore yang di kumpulkan
dengan metode wawancara. Data sekunder meliputi gambaran umum SMA
Dwijendra Denpasar dan jumlah siswa SMA Dwijendra Denpasar yang
dikumpulkan dengan mengutip dari laporan sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 72 sampel (80,9 %)
mengalami dismenore dan sebanyak 17 orang (19,1 %) tidak mengalami
dismenore. Jumlah jenis fast food yang paling banyak dikonsumsi sampel yaitu 8
jenis dan paling sedikit 2 jenis selama satu bulan. Dilihat dari jenis fast food yang
sering dikonsumsi diketahui sebanyak 61 sampel (68,5 %) tergolong
mengkonsumsi banyak jenis fast food dan 28 sampel (31,5 %) tergolong
mengkonsumsi sedikit jenis fast food. Rata-rata jumlah lemak dari konsumsi fast
viii
food yaitu 20,11 gr. Dilihat dari tingkat konsumsi lemak diketahui sebanyak 51
sampel (57,3%) tingkat konsumsi lemaknya diatas rata-rata dan sebanyak 38
sampel (42,7%) dibawah rata-rata. Frekuensi konsumsi fast food paling sering
yaitu 17 kali dalam seminggu dan yang paling jarang yaitu 1 kali dalam seminggu.
Frekuensi konsumsi fast food tergolong sering sebanyak 79 sampel (88,8 %) dan
tergolong jarang sebanyak 10 sampel (11,2 %). Sebagian besar sampel tergolong
kedalam kategori jarang berolahraga sebanyak 71 sampel (79,8 %) dan sering
berolahraga sebanyak 18 sampel (20,2 %).
Hasil dari analisis statistic antara pola konsumsi fast food dan kebiasaan
olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja didapatkan bahwa tidak ada
hubungan antara jenis fast food dengan kejadian dismenore pada remaja dengan
nilai p = 0,124. Tidak ada hubungan antara jumlah fast food dengan kejadian
dismenore pada remaja dengan nilai p = 0,342. Tidak ada hubungan antara
frekuensi fast food dengan kejadian dismenore pada remaja dengan nilai p = 0,352.
Ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore dengan nilai
p = 0,017.
Disarankan bagi remaja putri agar melakukan aktivitas fisik/olahraga.
Olahraga minimal dilakukan 3 kali dalam seminggu paling sedikit selama 30 menit
untuk mengurangi rasa nyeri (dismenore) saat menstruasi.
Daftar Bacaan : 76 (1984 - 2017)
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian
Dismenore pada Remaja” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan, baik
materiil maupun moril, dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Bapak I Made Suarjana, SKM.,M.Kes selaku pembimbing utama yang telah
membimbing, mengarahkan dan memberikan saran serta petunjuk dalam
pembuatan skripsi ini.
2. Ir. Desak Putu Sukraniti, M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah
membimbing dan memberikan saran serta petunjuk dalam pembuatan skripsi
ini.
3. A.A Ngurah Kusumajaya, SP., MPH Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar,
yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dalam pembuatan skripsi
ini.
4. Ni Komang Wiardani, SST., M.Kes Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dalam
pembuatan skripsi ini.
5. Kepala sekolah SMA Dwijendra Denpasar, yang telah memberikan izin dan
bantuan dalam pembuatan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ....................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................... vi
RINGKASAN PENELITIAN ................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................... . ix
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 6
A. Remaja .............................................................................................. 6
B. Dismenore ........................................................................................ 10
C. Pola Konsumsi ................................................................................. 16
D. Fast Food .......................................................................................... 19
E. Olahraga ........................................................................................... 25
xi
BAB III KERANGKA KONSEP .......................................................... 30
A. Kerangka Konsep ............................................................................. 30
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................. 31
C. Hipotesis ........................................................................................... 34
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................ 35
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 35
C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 36
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................... 38
E. Pengolahan dan Analisis Data .......................................................... 39
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 44
A. Hasil ................................................................................................. 44
B. Pembahasan ...................................................................................... 56
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 61
A. Simpulan .......................................................................................... 61
B. Saran ................................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 63
LAMPIRAN ........................................................................................... 68
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Tabel Pengelompokkan Olahraga Berdasarkan Intensitas ......... 28
2. Tabel Definisi Operasional Variabel .......................................... 32
3. Tabel Sebaran Sampel Menurut Jenis Fast Food yang
Dikonsumsi ................................................................................. 49
4. Tabel Sebaran Sampel Menurut Tingkat Konsumsi Lemak ....... 50
5. Tabel Sebaran Sampel Menurut Frekuensi Fast food yang
Dikonsumsi .................................................................................. 51
6. Tabel Hubungan Jenis Fast Food dengan Kejadian Dismenore. . 53
7. Tabel Hubungan Jumlah Fast Food dengan Kejadian Dismenore 54
8. Tabel Hubungan Frekuensi Fast Food dengan
Kejadian Dismenore ................................................................... 55
9. Tabel Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan
Kejadian Dismenore ................................................................... 56
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Kerangka Konsep Hubungan Pola Konsumsi Fast Food
dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenore ........ 30
2. Sebaran Sampel Menurut Umur ........................................... 45
3. Sebaran Sampel Menurut Usia Menarche ............................ 45
4. Sebaran Sampel Menurut Siklus Menstruasi ....................... 46
5. Sebaran Sampel Menurut Keteraturan Siklus Menstruasi
Dalam Satu Periode .............................................................. 46
6. Sebaran Sampel Menurut Lama Menstruasi dalam Satu
Periode .................................................................................. 47
7. Sebaran Sampel Menurut Kejadian Dismenore ................... 48
8. Sebaran Sampel Menurut Penanganan Dismenore ............... 48
9. Sebaran Sampel Menurut Frekuensi Olahraga ..................... 51
10. Sebaran Sampel Menurut Lama Olahraga ........................... 52
11. Sebaran Sampel Menurut Jenis Olahraga ............................. 53
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Surat Izin Penelitian ................................................................... 69
2. Ethical Clearance ....................................................................... 70
3. Perhitungan Besar Sampel ......................................................... 72
4. Surat Pernyataan Ketersediaan Menjadi Responden Penelitian . 75
5. Form Identitas Sampel ............................................................... 76
6. Kuisioner Penelitian ................................................................... 77
7. Form SQ-FFQ Fast Food ........................................................... 81
8. Analisis Uji Statistik .................................................................. 82
9. Master Tabel Data Identitas Sampel, Kejadian Dismenore,
Pola Konsumsi Fast Food dan Kebiasaan Olahraga Sampel ..... 86