Hubungan Manusia dan Arsitektur

4
Hubungan Manusia dan Arsitektur Karya tulis ini disusun untuk memenuhi syarat penilaian mata kuliah Arsitektur dan Lingkungan. Disusun oleh: Moses William Yuwono 1100494 Dosen pengampu: DR. Sri Handayani, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012

Transcript of Hubungan Manusia dan Arsitektur

7/28/2019 Hubungan Manusia dan Arsitektur

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-manusia-dan-arsitektur 1/4

Hubungan Manusia dan Arsitektur

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi syarat penilaian mata kuliah Arsitektur 

dan Lingkungan.

Disusun oleh:

Moses William Yuwono

1100494

Dosen pengampu:

DR. Sri Handayani, M.Pd.

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR 

PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

2012

7/28/2019 Hubungan Manusia dan Arsitektur

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-manusia-dan-arsitektur 2/4

 

A.  Pengertian Manusia

Secara etimologis manusia berasal dari bahasa sansekerta: manu, yang artinya

 berpikir, berakal budi, atau makhluk yang berakal budi. Menurut I Wayan Karta

manusia adalah makhluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta,

rasa, dan karsa. Sementara menurut Al-Syaibany manusia adalah mahluk yang

 berfikir, memiliki dimensi badan, akal, dan roh, manusia dalam pertumbuhannya

dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.  Dalam hubungannya dengan

lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup. Terbentuknya pribadi

seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan,

setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika,

tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. 

B.  Kebutuhan Dasar Manusia

Menurut Abraham Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia, yaitu:

1.  Selfactualizing 

2.   Esteem

3.   Love and belonging 

4.  Safety dan security

5.   Physiological needs

C.  Pengertian Arsitektur

Arsitektur adalah ruang fisik untuk aktivitas manusia, yang memungkinkan

 pergerakan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya, yang menciptakan tekanan

antara ruang dalam bangunan dan ruang luar bangunan. Arsitektur adalah

kristalisasi dari pandangan hidup sehingga arsitektur bukan semata-mata teknik 

dan estetika bangunan, atau terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok seperti

ranah keteknikan, ranah seni, atau ranah sosial. Arsitektur juga mewadahi hal-hal

yang tidak kasat mata sebagai bagian dari realitas, realitas yang konkret dan

realitas simbolik. (Laurens, 2004, p.27)

7/28/2019 Hubungan Manusia dan Arsitektur

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-manusia-dan-arsitektur 3/4

 

D.  Hubungan Manusia dan Arsitektur

Dalam memenuhi kebutuhan dasarnya setiap makhluk hidup membutuhkan

suatu wadah yang mampu mengakomodasi kehidupannya. Hewan butuh sarang,

tanaman butuh media tanam, sementara manusia sebagai makhluk berakal budi

tentunya berbeda dengan hewan yang instingtif. Manusia dengan cipta-rasa-

karsanya menuntut sesuatu yang lebih dari sekedar sarang atau sekedar wadah

untuk hidup.

Arsitektur kemudian menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari manusia,

dalam memenuhi lima kebutuhan dasarnya manusia memerlukan arsitektur.

Arsitektur melebihi sarang yang hanya melindungi, namun juga sesuatu yang

menunjang manusia untuk mengaktualisasi diri, menonjolkan status sosial, serta

ruang-ruang yang mewadahi manusia untuk saling mengasihi dan memenuhi

kebutuhan fisik juga rohaninya.

Lagi pula arsitektur pun tidak hanya mewadahi realitas konkret, namun juga

realitas simbolik. Banyak aspek dalam arsitektur yang dipengaruhi oleh falsafah

hidup manusia yang terlalu abstrak. Terkadang arsitektur yang berwujud konkret

 bahkan menjadi bagian dari realitas simbolik itu sendiri. Intinya hubunganmanusia dan arsitektur tidak hanya sebatas dalam hal jasmani tapi juga rohani.

Sebagaimana manusiayang secara ekstrim dikatakandibentuk oleh

lingkungan, begitu pun secara integral arsitektur sebagai “kulit kedua” manusia

dipengaruhi oleh lingkungan. Pada dasarnya manusia dan arsitektur sama-sama

dipengaruhi dan dibentuk oleh lingkungan genetik, tradisi, geografis, fisik, sosial,

dan kesejarahan.

7/28/2019 Hubungan Manusia dan Arsitektur

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-manusia-dan-arsitektur 4/4

 

Bibliography

Faris. (2012, April 27). Pengertian dan Definisi Manusia Menurut Para Ahli.

Retrieved December 19, 2012, from Doong Doong Son:http://doongdoongson.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keadilan.html

Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo.

 Nugraha, I. (2011, May 13). Pengertian Manusia. Retrieved December 19, 2012,

from ImamNugraha's Blog:

http://imamnugraha.wordpress.com/2011/05/13/pengertian-manusia/