HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA...

28
HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER - DESEMBER 2015 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked) Oleh: BlINGA REZEKI ANANDA NIM : 70 2012 069 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2016

Transcript of HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA...

Page 1: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT

MUHAMMADIYAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER -

DESEMBER 2015

SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran (S. Ked)

Oleh: BlINGA REZEKI ANANDA

NIM : 70 2012 069

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2016

Page 2: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT

MUHAMMADIYAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER -

DESEMBER 2015

Dipersiapkan dan disusun oleh BUNGA REZEKI ANANDA

M M : 70 2012 069

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked)

Pada tanggal 25 Januan2016

Menyetujui:

Pembimbing Kedua

dr.HM. Ali MuchtanM.Sc NBM/NIDN. 060347091062484/0020084707

Page 3: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

J

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini Saya menerangkan bahwa :

1. Karya Tulis Saya, skripsi ini adalah asli dan belum pemah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Muhammadiyah Palembang, maupun Peguruan Tinggi Lainnya.

2. Karya Tulis ini mumi gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

3. Dalam Karya Tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan dalam daflar pustaka.

4. Pemyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini, maka Saya bersedia meneriam sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi ini.

Palembang, 25 Januari 2016 Yang membuat pemyataan

{Bunga Rezeki Ananda) NIM. 70 2012 069

ii

Page 4: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

HALAMAN PERSEMBAHAN 3 Hafpenting daCam perjmnpanffu ada(afi te^yang usafmyang i^Qis,

dan doa

Skripsi ini khusus kupersembahkan untuk : ¥ JLCLMTfSWl'yanf] te(afi memberilifin rahmat dan ridholhyapadafiu, serta !Ka6i

tMuhammadSJt'Wyang menjadi teOidan Sagif^u, sehingga shjipsi ini dapat setesai tepat pada wahSunya dengan segaCa hfmndahan dan h^tancaran yang diherihgn.

¥ IK. Jmnda dan Kj. Js IMhti, <Papa dan IMama tercinta, terima figsih atas semua doa yang seiahi hgdan panjathgn unfulfsetiap langi(gftliji, semua duhjwgan serta hgsih siring yang taffhadis-hahisnya hgBan curah^gn demi h^herhasilanhg. Senyum hgGan yang se/dfu membuathg semangat untuh^menjaCani hidup ini

¥ <](gTneo IMandafd, 5%, T>ona Verh, S% IHoi Fiyza TahCevi, <Dian IMaya sari, Jlmd, lEnddng "KgmafdsariSK, Johg 'Wardoyo, SK, hghgk.dan ayu^ tersayang, terima hgsih atas semua doa, semangat, dan wahjuyang figfian (mnghgn untuhjemntiasa menemanihji, IMenyayangdg, tetaptah Sersamahu.

¥ (Dr.K.Ki6sah 'iddwan.IKSc dan Indri ^mayantiS.SilKSc seCikg dosen pemhmSinghg, terima hgsih atas pdjran, tenaga dan wahpu yang hgfian Serihgn dengan ihhias unt^ memSantu hfldnearan pembuatan shpipsi ini

¥ <Dr.K.M!Nazir.Sp.A(X) sehlig dosen penguji, terima hgsih atas dmu dan saran atas hgsaldhan da(am pemSuatan si{jipsiini

¥ (PmSimSing^hgdemihJProf.dr.T^Cfiaitar.Sp<FI((lQ memSerihgn nasihat dan arahan sekma (fyerhuRahan

¥ <Dan untuh, orang terhgsihAhmad^digunaS^IMIM, terima hgsih atas semua duhltngtm, motivasi -wahju dan sdahi add disituasi apapun.

¥ Sahabat terbaihfyt Sishg Sarwana, 1'mitiara Surga, IM.A^f <Pahgbuana, Cefiriana Ughma (putri Kova Kdam Sari terima hgsifi atas doa, cinta, {fceriaan, hgbahagian dan senyum yang sefdhi ((glkn berdgn setama ini IDo Cove You Ad...

¥ Yeman seperjmngan STStA kg Vera IMartmova, Apriani, Marsild, 'Putri iMe&yanti, Koventi "Kirana Yang sefdhi menduhgng dan seCaCu memberihgn masuhgn yang terbai^ <Pghmania Yrama OhSina, <Desi<Puspita sari, ArmaSah Tiara, "Desmia Jayanti^tti dan teman-teman angfigtan 2012 terima hgsih atas kybersamaan din (igJianganyang tah^n pernah terganti

Page 5: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN

SKRIPSI, JANUARI 2016 BUNGA REZEKI ANANDA Hubungan Kejadian Diare Dengan Status Gizi Pada Balita Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember 2015

xiii + 67 halaman + 22 tabel + 2 gambar + 6 Lampiran ABSTRAK

Diare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Pada negara berkembang, anak-anak usia dibawah 3 tahun rata-rata mengalami penyakit diare pertahun. Setiap kejadian diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama status gizi pada anak, Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 milliar kasus diare dengan angka kematian 1,5 juta pertahun. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diare dengan status gizi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendckatan cross scciional. Populasi adalah semua balita yang datang berobat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Sampel sebanyak 58 balita, dengan cara metode consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 58 balita, didapatkan diare dengan status gizi tidak baik adalah sebesar 9 (26,5%), diare dengan status gizi baik 25 (73,5%), tidak diare dengan status gizi tidak baik sebesar 8 (33,3%), dan tidak diare dengan status gizi baik sebesar 16 (66,7%). Berdasarkan analisis statistik dengan uji chi-square didapatkan nilai p=0,572 dengan 0R^1,4 . Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian diare dengan status gizi pada anak usia I-60 bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Referensi: 53(1988-2015) Kata Kunci: Balita, Diare, Status Gizi.

iv

Page 6: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

UV/FERA/ry OF MUHAMMADIYAH PALEMBANG MEDICAL FACULTY

FINAL PAPER, JANUARY2016 BUNGA REZEKI ANANDA Correlation Between Diarrhea and Nutritional Status on Toddler in Muhammadiyah Palembang Hospital from November-December 2015

xiii + 67 pages + 22 tables + 2 figures + 6 attachments

ABSTRACK

Diarrhea is still a major factor of pediatric morbidity and mortality in developing countries. In developing countries, children below 3 years old usually suffers from diarrhea per year. Every diarrhea events will cause loss of nutrition which is very important for the development of children, thus diarrhea becomes a main cause of nutritional status impairment. Globally, each year there are about 2 billion cases of diarrhea annually with a mortality of 1.5 million per year. Based on Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Mortality Study and Health Research year to year, it is known that diarrhea remains a major cause of infant mortality in Indonesia. The goal of this study is to establish the correlation between diarrhea and nutritional status in Muhammadiyah Palembang Hospital on periode November until December 2015. This is an analytical descriptive study with a cross-sectional design. The population of this study are all of the infants visiting Muhammadiyah Palembang Hospital. Samples obtained are 58 infants through consecutive sampling. The results show that from 58 infants, we found 9 diarrhea cases with a bad nutritional status (26.5%). 25 diarrhea cases with a good nutritional status (73,5%j) and 8 non-diarrhea cases with a had nutritional status and 16 non-diarrhea cases with a good nutritional status (66.7%). Based on statistical analysis tested with chi-square we found a p value of0.572 with an OR

1.4. There are no significant correlation between diarrhea and nutritional status in toddler aged 1-60 months old visiting Muhammadiyah Palembang Hospital on periode November until December 2015.

Reference: 53 (1988-2015) Keywords : Diarrhea, Nutritional status. Infants

V

Page 7: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

KATA PENGANTAR

Fuji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segaia rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul ^Hubungan Kejadian Diare Dengan Status Gizi Pada Balita Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember 2015" yang di susun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Pada Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang . Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari sempuma. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan. 2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual. 3. Dr.H.Hibsah Ridwan.M,Sc selaku pembimbing 1 4. Indri Ramayanti.S.Si.M,Sc dan selaku pembimbing 2 5. Teman-teman sejawat 6. Semua pihak yang membantu penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segaia amal yang

diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, 25 Januari 2016

vi

Penulis

Page 8: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR ISl

HALAMAN JITDUL Halaman HALAMAN PENGESAHAN i HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PERSEMBAHAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN x

BABIPENDAHIILUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 5 1.3 Tujuan Penelitian 5

1.3.1 Tujuan Umum 5 1.3.2 Tujuan Khusus 5

1.4 Manfaat Penelitian 5 1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti 5 1.4.2 Manfaat Bagi RSMP 6 1.4.3 Manfaat Bagi Fakultas Kedokteran UMP 6 1.4.4 Manfaat Bagi Subjek dan Masyarakat 6 1.4.5 Manfaat Bagi Penelitian Berikutnya 6

1.5 Keaslian Penelitian 7

vii

Page 9: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

BAB U TINJAIIAN PUSTAKA 2.1, Diare

2.1.1 Definisi Diare ^ 2.1.2 Epidemiologi Diare ^ 2.1.3 Etioiogi Diare 10 2.1.4 Klasifikasi Diare H 2.1.5 Gejala Klinis Diare 12 2.1.6 Patofisiologi Diare 12 2.1.7 Diagnosis Diare 14 2.1.8 Prognosis Diare 16 2.1.9 Komplikasi Diare 16 2.1.10 Diagnosis Banding Diare 17 2.1.11 Penatalaksanaan Diare 18 2.1.12 Pencegahan Diare 23

2.2 Status Gizi 2.2.1 Definisi Status Gizi 23 2.2.2 Epidemiologi Status Gizi 24 2.2.3 Etioiogi Status Gizi 25 2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi 25 2.2.5 Klasifikasi Status Gizi 28 2.2.6 Penilaian Status Gizi 27

2.3 Hubungan Diare dengan Status Gizi 42 2.4 Kerangka Teori 48 2.5 Hipotesis 49

vii

Page 10: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

BAB 111 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 60 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 60 3.3 Populasi dan Sampel 60

3.3.1 Populasi 60 3.3.2 Sampel 60 3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 62

3.4 Variabel Penelitian 62 3.4.1 Variabel Terikat 62 3.4.2 Variabel Bebas 62

3.5 Definisi Operasional 63 3.6 Cara Pengumpulan Data 64 3.7 Metode Teknis Analisis Data 64

3.7.1 Cara Pengolahan dan Analisis Data 54 3.8 Alur Penelitian 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Tempat Penelitian 58 4.1.2 Analisis Univariat 58 4.1.3 Analisis Bivariat 59

4.2 Pembahasan 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 66 5.2 Saran 67

vfi

Page 11: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

Page 12: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1.1 Tabel Keaslian Penelitian 8 2.1 Tabel Penentuan Derajat Dehidrasi menurut WHO 1995 16 2.2 Tabel Jumlah Cairan Oralit Menurut WHO 2005 20 2.3 Tabel Jumlah Tablet Zinc Sesuai Umur Menurut WHO 2005 20 2.4 Tabel Pemberian Oralit Pada Dehidrasi Ringan/Sedang 22 2.5 Tabel Jumlah Cairan Intravena sesuai Umur 23 2.6 Tabel Klasifikasi Status Gizi atau KEP menurut Gomez 30 2.7 Tabel Klasifikasi Status Gizi menurut Wellcome Trust 30 2.8 Tabel Klasifikasi Status Gizi menurut Waterlow 31 2.9 Tabel Klasifikasi KEP menurut Jelliffe 31 2.10 Tabel Klasifikasi KEP menurut Bengoa 31 2.11 Tabel Klasifikasi Status Gizi Masyarakat Direktorat Bina Gizi

Masyarakat Depkes RI 1999 32 2.12 Tabel Kriteria dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan

Indeks 32 2. 13 Tabel Interpretasi CDC 34 2.14 Tabel Penggolongan Keadaan Gizi menurut Indeks Antropometri 34 2.15 Tabel Kebaikan dan Kelemahan Indeks Antropometri 37 2.16 Tabel Grafik Penilaian Gizi Lebih Berdasarkan Kelompok Usia 38 2.! 7 Tabel Penentuan Status Gizi menurut Kriteria Waterlow, WHO 2006,

dan CDC 2000 39 2.18 Tabel Dasar Pemilihan Penggunaan Grafik IMT Sesuai Usia 39 4.1 Distribusi Frekuensi Kejadian Diare 59 4.2 Distribusi Frekuensi Status Gizi 60 4.3 Hubungan Diare Dengan Status Gizi 61

viii

Page 13: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.4 Kerangka Teori 49 3.8 Alur Penelitian 58

ix

Page 14: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Informed Consent

Analisis Chi-Square

Data Pasien

Kartu Bimbingan Skripsi

Surat Pengantar Penelitian

Surat Ketcrangan Selesai Penelitian

X

Page 15: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

B A B l

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Diare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Terdapat banyak penyebab diare pada anak. Pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, akan tetapi berbagai penyakii lain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare karena virus umumnya bersifat selfhmifmg, sehingga aspek terp>enting yang harus diperhatikan adalah mencegah terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin asupan nutrisi untuk mencegah gangguan pertumbuhan akibat diare. Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa (Subagyo, Bambang dan Nurtjahjo, 2010).

Penyakit diare masih sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia (Zein, Sagala dan Ginting, 2004). Di negara berkembang seperti di Indonesia, morbiditas dan mortalitas akibat diare masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 menunjukkan kecenderungan insiden diare meningkat. Pada tahun 2000 incidence rate (IR) penyakit Diare mencapai 301 orang per 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 orang per 1000 penduduk. tahun 2006 naik menjadi 423 orang per 1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411 orang per 1000 penduduk. Kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan Case Fatality Rate (CFR) yang masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang dan kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24 Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang dan kematian 100 orang (CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan

1

Page 16: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

2

jumlah penderita 4204 dan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.) (Depkes, 2011).

Bila dilihat per kelompok umur diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Dari angka tersebut prevalensi diare tertinggi pada balita adalah pada anak umur 12-23 bulan, diikuti umur 6-11 bulan dan umur 23-45 bulan. Diare juga menyebabkan persentase kematian bayi (usia 29 hari-l l bulan) terbanyak yaitu (31,4%) lalu pneumonia yaitu (23,8%), Data di atas menunjukkan bahwa diare pada anak balita merupakan masalah penting yang memerlukan penanganan komprehensif dan rasional (Depkes, 2011).

Di kota Palembang data yang tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Sejak Januari 2008 hingga 31 September 2008 penderita diare di Provinsi Sumsel mencapai 143,822 jiwa dan umumnya diderita oleh balita dan anak-anak. Data dari profil kesehatan Sumatera Selatan pada tahun 2009 angka penderita diare sebanyak 3,24% (54.612) dari jumlah penduduk di Sumatera Selatan masih dibawah angka standar pelayanan minimal (SPM) yaitu 100% dan pada tahun 2010 jumlah penderita diare 49.897 (Dinkes Sumsel, 2012).

Menurut penelitian Apriyanti (2009) di Wilayah Kerja Puskesmas Swakelola 11 Ilir Palembang kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan yaitu sebesar 42,2 % (Apriyanti dkk, 2009). Data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang diare menunjukkan Kasus tertinggi pada tahun 2009 yaitu 3,24% (54.612) kasus dan terendah tahun 2005 yaitu 48 kasus. Sedangkan di Puskesmas Pembina diketahui distribusi penyakit terbanyak di Balai Pengobatan Dewasa jumlah penderita diare menduduki peringkat ke lima dari sepuluh penyakit terbanyak yaitu pada tahun 2009 ada 258 penderita, tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu ada 1094 penderita, dan pada tahun 2011 ada 217 penderita dari jumlah total penduduk 27.836 jiwa (Dinkes Sumsel, 2012).

Diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka

Page 17: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

3

kematian 1,5 juta pertahun. Pada negara berkembang, anak-anak usia dibawah 3 tahun rata-rata mengalami penyakit diare pertahun. Setiap kejadian diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak (WHO, 2009).

Gizi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan sebuah negara dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Permasalahan gizi yang masih menjadi masalah utama di dunia adalah malnutrisi. Malnutrisi dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap penyakit dan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Pada tahun 2010, sebanyak 103 juta anak berusia di bawah lima tahun di negara berkembang mengalami underweight atau berat badan terlalu rendah (Dinkes Sumsel, 2012).

Berat badan dan tinggi badan adalah salah satu parameter penting untuk menentukan status kesehatan manusia, khususnya yang berhubungan dengan status gizi. Penggunaan Indeks BB/U, TB/U dan BB/TB merupakan indikator status gizi untuk melihat adanya gangguan fungsi pertumbuhan dan komposisi tubuh (Depkes, 2004).

Penggunaan berat badan dan tinggi badan akan lebih jelas dan sensitive atau peka dalam menunjukkan keadaan gizi kurang bila dibandingkan dengan penggunaan BBAJ. Dinyatakan dalam BB/TB, menurut standar WHO (2005) bila prevalensi kurus atau wasting < -2SD diatas 10 % menunjukan suatu daerah tersebut mempunyai masalah gizi yang sangat serius dan berhubungan langsung dengan angka kesakitan (Depkes, 2004).

Menurut Iswari (2011) ada hubungan yang sangat erat antara infeksi (penyebab diare) dengan status gizi terutama pada anak balita karena adanya tekanan interaksi yang sinergis. Mekanisme patologisnya dapat secara sendiri-sendiri maupun bersamaan, yaitu penurunan asupan zat gizi akibat kurangnya nafsu makan, menurunnya absorpsi, kebiasaan mengurangi makan pada saat sakit, dan peningkatan kehilangan cairan atau gizi akibat penyakit diare yang terus menerus sehingga tubuh lemas. Begitu juga

Page 18: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

4

sebaliknya, ada hubungan antara status gizi dengan infeksi diare pada anak balita. Hubungan diare dan kurang gizi dapat diibaratkan lingkaran setan dan bila tidak diputus, dapat menyebabkan pertumbuhan anak yang tidak optimal hingga kematian. Apabila masukan makanan atau zat gizi kurang-akan terjadi penurunan metabolisme sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit. Hal ini dapat lerjadi pada anak balita yang menderita penyakit diare. Oleh sebab, itu masukan makanan atau zat gizi harus diperhatikan agar tidak terjadi penurunan metabolisme di dalam tubuh (iswari, 2011).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diare tidak hanya menyebabkan kematian tetapi dapat juga menyebabkan malnutnsi. Diare dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan dan gangguan pencemaan yang menyebabkan menurunnya absorbsi zat-zat nutrisi dalam tubuh sehingga menimbulkan malnutrisi. Penelitian yang dilakukan oleh Iswari (2011) di RSUD Koja Jakarta, mengatakan bahwa kejadian diare memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi pada anak usia di bawah 2 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Aulina (2008) di RSUD Bunder Kabupaten Gresik, yaitu terdapat hubungan antara diare kronis dengan kejadian malnutrisi pada balita (Iswari, 2011; Aulina, 2008).

Menurut Sidiartha (2008) malnutrisi sangat erat kaitannya dengan berbagai penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Di negara sedang berkembang, 25% kasus malnutrisi mengalami diare dan sebaliknya 60% kematian diare dilatar belakangi oleh malnutrisi (Sidiartha, 2008). Berdasarkan laporan Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi gizi kurang pada balita memberikan gambaran yang fluktuatif dari tahun 2007 yaitu 18,4% menurun di tahun 2010 menjadi 17,9% kemudian meningkat lagi di tahun 2013 menjadi 19,6% (2013). Data dari WHO pada tahun 2010 menunjukkan sebanyak 18% anak usia dibawah 5 tahun di Negara berkembang mengalami underweight. Menurut Krisnansari (2010) malnutrisi atau kurang gizi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Sebaliknya penyakit infeksi juga dapat mempengaruhi status gizi karena asupan makanan

Page 19: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

5

menurun, malabsorpsi dan katabolisme tubuh meningkat (Sampul, Ismanto dan Pondaag, 2015 ).

Diare juga erat hubungannya dengan kejadian kurang gizi. Setiap terjadinya diare dapat menyebabkan kekurangan gizi oleh karena adanya anoreksia dan berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabila terjadi diare berkepanjangan akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak (Subagyo, Bambang dan Nurtjahjo, 2010).

Berdasarkan tingginya angka kejadian diare khsusunya di Palembang, serta dapat berpengaruhnya diare terhadap status gizi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan diare dengan status gizi pada balita di RSMP Palembang periode November-Desember 2015.

1.2 Rumusan Masalah "Apakah terdapat hubungan antara kejadian diare dengan status gizi pada

balita di RSMP Palembang periode November-Desember 2015 ?" 1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara kejadian diare dengan status gizi

pada balita di RSMP Palembang periode November-Desember 2015. 1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui angka kejadian diare pada balita di RSMP Palembang periode November -Desember 2015.

2. Mengetahui hubungan kejadian diare dengan status gizi di RSMP Palembang periode November -Desember 2015.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuktikan kesesuaian kejadian di lapangan dengan teori yang diuraikan dan dapat menambah pengetahuan serta pengalaman bagi penulis dalam penerapan ilmu yang didapat selama pendidikan khususnya tentang metodologi penelitian.

Page 20: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

6

1.4.2. Manfaat bagi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk: 1. Bahan untuk kepustakaan dan referensi sehingga dapat menambah

wavvasan. 2. Meningkatkan kesadaran rumah sakit di dalam melakukan tindakan

preventif terhadap risiko penyakit diare. 3. Sebagai bahan masukan bagi RSMP dalam meningkatkan PHBS

kepada masyarakat, penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dan bahaya penyakit diare.

4. Menjadi bahan pertimbangan bagi para praktisi maupun institusi kesehatan agar dapat mengambil tindakan cepat dan tepat dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada anak dan balita.

5. Sebagai bahan referensi yang berguna untuk meningkatkan upaya pencegahan diare yang berkaitan dengan faktor risiko status gizi.

1.4.3. Manfaat hagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk

kepustakaan dan referensi yang bennanfaat bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dan Fakultas Kedokteran tainnya. 1.4.4. Manfaat hagi Subjek atau Masyarakat

Dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat, terhadap penyakit diare yang merupakan sepuluh penyakit terbanyak dipopulasi agar bisa dihindari dan dapat dicegah agar tidak terjadi keadaan status gizi yang merupakan efek dari diare. 1.4.5. Manfaat hagi Penelitian Berikutnya

Sebagai acuan penelitian-penelitian selanjutnya dan menjadi data awal atau pendahuluan bagi peneliti selanjutnya yang terkait.

Page 21: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

7

1.5 Keaslian Penelitian Telah ada penelitian lerdahulu yang mengkajt ha!-hal yang

menyangkut kejadian Diare dengan Malnutrisi atau status gizi yaitu: Tabel 1.1. Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya

Nama Judul Penelitian Desain Penelitian

Hasil

Alania Rosari Hubungan Diare Cross seellomil dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

ridak terdapat hubungan yang bermakna antara diare dengan status gizi balita usia 12-60 bulan di Kelurahan Lubuk Buaya.

Fahmi Hubungan Status Gizi Cross sectional Hasil penelitian 100 Afif Alboneh Dengan Kejadian responden di wilayah kerja

Diare Pada Balita Puskesmas Kecamatan USIA 2-5 Tahun Di Karanganyar Kabupaten Wilayah Kerja Karanganyar dapat Puskesmas disimpulkan tidak terdapat Kecamatan hubungan antara status Karanganyar gizi dengan kejadian diare KabupatenKarangany ar.

pada balita usia 2-5 tahun.

Marisa Faktor-faktor Yang Cross Sectional Adanya hubungan yang Apriyanti dkk Berhubungan Dengan bermakna antara

Kejadian Diare Pada pemberian ASI eksklusif. Anak Usia 6-24 Bulan pemberian MP ASI, di Wilayah Kerja kebiasaan cuci tangan dan Puskesmas Swakelola penggunaan jamban 11 Ilir Palembang dengan kejadian diare pada

Page 22: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

8

Tahun 2009 anak usia 6- 24 bulan.

Mega Priciilia Hubungan Kumia Sampul Dengan dkk. Kejadian Malnutrisi

Pada Balita Di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado

Diare Cross sectional Ada hubungan bermakna yang bermakna antara periangsungan diare (akut-kronis) dengan kejadian malnutnsi pada balita di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado.

Page 23: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U. F. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Depok: Rajawali Pers

Apriyanti Marisa, Ikob Ridwan dan Fajar Nur Alam. 2009, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Swakelola 11 Ilir Palembang Tahun 2009. Palembang. Sumatera Selatan. (Diakses pada tanggal 22 September 2015 http://eprints.unsri.ac.id/3310/)

Alboneh F,A,. 2012. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadan Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. (Diakses pada tanggal 13 Agustus 2015 http://eprints.ums.ac.id/22650/l/halamandepan.pdf)

Anggraeni, Reni. 2010. Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Antropometri Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan. Jakarta: Indonesia.

Aulina, S. 2008. Hubungan Diare Kronis Dengan Malnutrisi Pada Balita Yang Dirawat di RSUD Bunder Kabupaten Gresik. (Diakses pada tanggal 14 Agustus 2015 http:/7eprints.umm.ac.id.SoriaAulina.pdf/)

Brown, K.H,. 2003. Diarrhea and Malnutiriton. American Society for Nutritional Sciences. JN the Journal of Nutrition 0022-3166/03

CDC. 2013. Use And Interpretation Of The WHO And CDC Growth Charts For Children From Birth To 20 Years In The United States. (Hltp://www.cdc.gov, diakses pada 18 September 2015).

Dahlan, S. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta, Indonesia.

Depkes RL 2004. Analisis Status Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Depkes RL 2005. Angka Kejadian Diare di Indonesia (diakses pada tanggal 15 Agustus 2015 http://www. Depkes.go.iddndex.php?)

Depkes RI. 2007. Tatalaksana Penderita Diare. Edisi ke 5. Jakarta.

DepKes RI. 2011. Gizi Klinik "Kementrian kesehatan RI Direktoran Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik". Jakarta. ( diakses pada tanggal 15 Agustus 2015 http://gizi.depkes,go.id/direktorat-bina-gizi/subdit-bina-gizi-klinik-2 )

Depkes RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2011. (diakses pada tanggal 15

Page 24: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

Agustus 2015 http://www.depkes.go.id/downloads/PROFIL_KESEHATANJNDON ESIA_2015.pdf ).

Dewey, K.G., & Mayers, D.R. 2011. Early Child Growt: How Do Nutrition and Infection Interact. Maternal and Child Nutrition, Volume 7 Issue Supplement s3. Article first published online: I SEP

Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2012. Profil kesehatan Kota Palembang. Sumatera Selatan: Palembang.

Fatimah S, Nurhidayah I, Rakhmawati W. 2008. Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Status Gizi Pada Balita Di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Bandung: Universitas Padjadjaran.

Hamisah, I. 2011. Hubungan Status Gizi Dan Prevalensi Diare Akut Pada Anak Usia Di Bawah 5 Tahun Di Kabupaten Klaten. Universitas Gadjah Mada. Tesis

Hegar, Badriul. 2012. Diare. Dalam Mohammad Juffie dkk, Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Hendarto, A. & Musa, D. A. 2002. Hubungan Status Gizi Dengan Kekerapan Sakit Balita Penghuni Rumah Susun Kemayoran Jakarta-Pusat. Jumal Sari Pediatri, Vol. 4, No. 2, September: 88-97.

Iswari, Y. 2011. Analisis Faktor-Faktor Resiko Kejadian Diare Pada Anak Usia Dibawah 2 Tahun Di RSUD Koja Jakarta. (Diakses pada tanggal 23 Agustus 2015 http://lib.ui.ac.id.Yeni iswari.pdf/)

Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Gastroenterologi Anak: "Diare Akut". Dalam: Arif Mansjoer dkk. Kapita Selekta Kedokteran (hal. 470-478). Media Aesculapius. Jakarta. Indonesia.

Lameshow, Stanley et al. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC Indonesia,

Notoamodjo, Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. hal 115-130,

Novitasari D.A dan Puruhita Niken. 2012. Faktor-faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat Di RSUP Dr.Kanadi Semarang. Skripsi.

Page 25: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

Jurusan Kedokteran Undip (tidak dipublikasikan). Hal. 12-24 (diakses pada tanggal 20 Agustus 2015 http://eprints.undip.ac.id.DewiNovitasari.pdf/)

Nurcahyo K, Briawan D. 2010. Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, Dan Status Gizi Anak Balita Pasca Perawatan Gizi Buruk. Jurnal Gizi dan Pangan. 2010;5 (Pt3): 164-70.

Nuryanto. 2012. Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Penyakit infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita. Jumal Pembangunan Manusia Vol. 6. No. 2.

Palupi, A., Hadi, H., & Soenarto, S.S. 2009. Status Gizi Dan Hubungannya Dengan Kejadian Diare Pada Anak Diare Akul Di Ruang Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 6 No 1, Juli : 1-7.

Petri WA, Miller M, Binder HJ, Levine MM, Dillingham R, Guerrant LR. 2008. Enteric infections, diarrhea, and their impact on function and development. J. Clin. Invest. 2008;n8(Pt 4): 1277-90 (diakses pada tanggal 23 Agustus 2015 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18382740 )

Primayani, Desi. 2009. Status Gizi pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RSUD SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. (Diakses pada http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/1 l-2-3.pdf Tanggal 2 Januari 2016)

Rahmawati, D. 2008. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di URJ Anak RSU Dr Soetomo Surabaya. Bulletin penelitian RSUD Soetomo. Vol. 10. No. 3.

Rani,A.Aziz, Marcelius S, dan Syam A,F. 2011. Buku Ajar Gastroenterologi Edisi 1. Jakarta: Ilmu Penyakit Dalam.

Rinda Yuniarisa. 2014. Hubungan Malnutrisi Dan Diare. (Diakses pada https:/7www.academia.edu/6ll5047/BAB_l Tanggal 10 Agustus 2015)

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Laporan Riskesdas 2013 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (diakses Pada tangga! 23 Agustus www. litbang. depkes. go. id. rkd201 /pdf)

Rosari A. 2013. Hubungan Diare Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang (diakses pada tanggal 23 Agustus 2015 http:/7jumal.fk.unand.ac.id.Alania Rosari.pdf/)

Rusmiati. 2008. Gambaran pola konsumsi pangan dan status gizi anak balita penderita diare di ruang anak RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2008. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara (diakses pada

Page 26: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

tanggal 23 Agustus 2015 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14672/l/09E01309.pdf)

Sampul M.P.KumiaJsmanto A.Y dan Pondaag Linnie. 2015. Hubungan Diare Dengan Kejadian Malnutrisi Pada Balita Di Irina E Bawah RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou. Manado:3(I)

Sastroasmoro, dkk. 2008. Usulan Penelitian. Dalam: Sastroasmoro. Dasar- Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto, Jakarta, Indonesia.

Schmidt, W.P., Genser, B., Luby, S.P., & Chalabi, Z. 2011. Estimating the Effect of Recurrent Infectious Diseases on Nutritional Status: Sampling Frequency, Sample Size, and Bias. J Health Popul Nutr. August; 29(4): 317-326.

Sepulveda J, Willett W, Munoz A. 1988. Malnutrition and diarrhea: a longitudinal study among urban Mexican children. Am J Epidemiol 1988; 127:365-76.

Sidiartha i Gusti Lanang. 2008. Insidensi Malnutrisi Rawat Inap pada Anak Balita di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Sari Pediatri.9(6):381-85 (http://saripediatri.idai.or.id/edisi.asp?q=107 diakses 15 Agustus 2015 )

Simadibrata MK dan Daldiyono H. 2006. Dalam: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcelius Simadibrata K, Siti Setiati (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Indonesia.

Sjarif, Damayanti R., Nasar, S S., dan Devaera, Y., 2011. Asuhan Nutrisi Pediatri. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, Indonesia. Hal 4.

Subagyo, Bambang dan Nurtjahjo Budi Santoso. 2012. Diare Akut. Dalam Mohammad Juffie dkk, Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Suhcndri, Ucu. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sttaus Gizi Anak Dibawah Lima Tahun Di Puskesmas Sepalan Kecamatan Sepalan Kabupaten Tangerang Tahun 2009. Jakarta, Indonesia.

Sukmawati & Ayu, S. D. 2010. Hubungan Status Gizi, Berat Badan Lahir (BBL), Imunisasi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tunikamaseang Kabupaten Maros. Media Gizi Pangan Vol. X. Edisi 2.

Supariasa, I Dewa Nyoman., Bakri, B., dan Fajar, I. 2013. Penilaian Status Gizi Edisi Revisi. EGC, Jakarta, Indonesia. Hal 18.

Page 27: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

Suraatmaja, S. 2007. Diare Akut. Kapita Selekta Gasroenterologi Anak, Cetakan kedua. Sagung Seto, Denpasar: 1-24.

World Health Organizition. 1995. Physical Status : The Use and Interpretation of Anthropometry. WHO Technical Series Report. Geneva.

World Health Organizition. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta : WHO Indonesia, 193-221 (diakses pada tanggal 19 Agustus 2015 http://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs331/en/index.html)

World Health Organizition. 2009. Diarrhoeal disease.(diakses pada tanggal 19 Agustus 2015 http://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs330/en/index.htmi

Yusuf Sulaiman, 2011. Profil Diare di Ruang Rawat Inap Anak. Sari Pediatri.i3(4):265-70 (http://saripediatri.idai.or.id/edisi.asp?q=107 diakses 21 Agustus 2015)

Zein Umar, Sagala Khalid Huda dan Ginting Josia. 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam.Medan. Universitas Sumatera Utara.

Zulkifii. 2003. Analisis Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Untuk Menentukan Kebijakan Penanggulangan Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Tahun 2003. Universitas Sumatra Utara. Tesis.

Page 28: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069... · 2019. 2. 28. · Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember

Suraatmaja, S. 2007. Diare Akut. Kapita Selekta Gasroenterologi Anak, Cetakan kedua. Sagung Seto, Denpasar: 1-24.

World Health Organizition. 1995. Physical Status : The Use and Interpretation of Anthropometry. WHO Technical Series Report. Geneva.

World Health Organizition. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta : WHO Indonesia, 193-221 (diakses pada tanggal 19 Agustus 2015 http://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs331/en/index.html )

World Health Organizition. 2009. Diarrhoeal disease.(diakses pada tanggal 19 Agustus 2015 http://www,who.int/mediacenter/factsheets/fs330/en/index.hlml

Yusuf Sulaiman. 2011. Profil Diare di Ruang Rawat Inap Anak. Sari Pediatri. 13(4):265-70 (http://saripediatri.idai.or.id/edisi.asp?q=107 diakses 21 Agustus 2015 )

Zein Umar, Sagala Khalid Huda dan Ginting Josia. 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam.Medan. Universitas Sumatera Utara.

Zulkifii. 2003. Analisis Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Untuk Menentukan Kebijakan Penanggulangan Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Tahun 2003. Universitas Sumatra Utara. Tesis.