HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION...

112
Behavioral Risk Factor Surveillance System 2007 Codebook Report November 17, 2011

Transcript of HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

i

HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE

PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Nama: Willy Talita Rachmadya

NIM: 149114083

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

v

HUBUNGAN TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA

PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

Studi Pada Mahasiswa Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Willy Talita Rachmadya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Trait Anxiety dengan

Compassion Fatigue pada Perawat Khusus di RSUD Temanggung. Hipotesis pada penelitian ini

adalah ada hubungan yang positif signifikan antara Trait Anxiety dan Compassion Fatigue pada

perawat khusus di RSUD Temanggung. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 perawat khusus

yang bekerja pada bagian tertentu seperti IGD, ICU, NICU, PICU, dan IBS yang berusia 24 hingga

58 tahun. Ada 2 alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala Trait

Anxiety Inventory dan Professional Quality of Life version 5. Teknik analisis yang digunakan pada

penelitian ini menghasilkan nilai linearitas 0,091 yang berarti penelitian ini tidak lolos dari uji

asumsi sehingga peneliti tidak melakukan uji hipotesis.

Kata kunci: Trait Anxiety, Compassion Fatigue, Perawat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

vi

CORRELATION BETWEEN TRAIT ANXIETY AND COMPASSION

FATIGUE TOWARD PARTICULAR NURSES IN TEMANGGUNG

HOSPITAL

Willy Talita Rachmadya

ABSTRACT

This study aims to determine the relationship between Trait Anxiety and Compassion

Fatigue towards particular nurses in Temanggung Hospital. The hypothesis in this study is there is

a significant positive correlation between Trait Anxiety and Compassion Fatigue towards

particular nurses at Temanggung Hospital. The subjects in this study are 110 special nurses who

worked in certain sections such as Emergency Unit, ICU, NICU, PICU, and IBS whose are 24 to

58 years old. There are 2 data collection tools that is used in this study, which are the scale of the

Trait Anxiety Inventory and Professional Quality of Life version 5. The analysis technique that is

used in this study produced a linearity value of 0.091. Based on the result above, that study did not

pass the assumption of the test so that researcher did not make hypothesis test.

Keywords: Anxiety Trait, Compassion Fatigue, Nurse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang selalu menyertai

dan memberikan karunia-Nya dalam proses mengeerjaan skripsi ini dari awal

hingga akhir. Karya yang belum sepurna ini dapat terselesaikan karena adanya

bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan banyak terimakasih pada:

1. Tuhan YME yang telah menemukan dan membimbing serta memberkati

tiap langkah hidup

2. Bapak C. Siswo Widyatmoko, M. Si. Selaku dosen penguji skripsi atas

bimbingannya selama proses pembuatan skripsi dan revisi skripsi, juga

sebagai ayahanda yang selalu memberikan pemikiran diluar batas

pemikiran penulis. Doa tulusku selalu bersamamu..

3. Dr. Maria Laksmi Anantasari. Selaku dosen akademik sekaligus ibunda

yang tiada hentinya menyemangati. Semoga Tuhan selalu memberkati Ibu

dan keluarga.

4. Berta Devi Aryani, M.Psi. Selaku teman terbaikku, terimakasih telah

meluangkan segenap hatimu untuk mendengarkan cerita-cerita penuh air

mata duka yang berubah menjadi suka. Terimakasih “mba ber!”

5. Mamah, Papah, dan Kak Willy Rizal Briyanto, yang tak henti-hentinya

berdoa dan selalu mengusahakan yang terbaik. Semoga keluarga kecil kita

selalu penuh dengan cinta dan kasih.

6. Louis Yudha Perwira selaku amunisi yang telah bersabar dan merelakan

banyak hal. Terimakasih telah menemaniku dikala susah dan sedihku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

ix

7. Mbok Geg Ayas, Kak Albert Adhe, Kak KI, Kak Rani, Kak Vita, Kak

Yaya, Kak Age, Kak Kinyot, Kevin Ciko, Kak Gabby, Kak Vio, dan Mas

Muji yang selalu bersedia membantu

8. Para perawat RSUD Temanggung yang telah meluangkan waktunya

9. Serta semua orang yang selalu membantu dan mendoakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

x

DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………. i

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xivv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

xi

A. Trait Anxiety ................................................................................................. 5

B. Compassion Fatigue .................................................................................. 11

C. Perawat ....................................................................................................... 14

D. Dinamika Trait Anxiety dan Compassion Fatigue ..................................... 14

E. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 17

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 17

B. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................. 17

C. Definisi Operasional................................................................................... 17

D. Subjek Peneliti ........................................................................................... 19

E. Metode dan Pengumpulan Data ................................................................. 19

F. Validitas dan Reliabilitas ........................................................................... 22

G. Analisis ....................................................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 28

A. Pelaksaan Penelitian ................................................................................... 28

B. Data Demografi Subjek Penelitian ............................................................. 28

C. Deskripsi Data ............................................................................................ 30

D. Hasil Penelitian .......................................................................................... 33

E. Pembahasan ................................................................................................ 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 37

A. Kesimpulan ................................................................................................ 37

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 37

C. Saran ........................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39

LAMPIRAN .......................................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sebaran Item Skala State-Trait Anxiety ............................................. 20

Tabel 2. Skor Respon pada Variabel Trait Anxiety .......................................... 20

Tabel 3. Sebaran Item Skala Professional Quality of Life ............................... 21

Tabel 4. Skor Respon pada Variabel Compassion Fatigue .............................. 22

Tabel 5. Korelasi Item Total Skala Trait Anxiety ............................................. 24

Tabel 6. Korelasi Item Total Skala Compassion Fatigue ................................ 24

Tabel 7. Data Demografi Subjek Menurut Usia ............................................... 28

Tabel 8. Data Subjek Menurut Jenis Kelamin .................................................. 29

Tabel 9. Data Subjek Menurut Lama Bekerja............. ..................................... 29

Tabel 10. Data Empirik Trait Anxiety ................................................................ 31

Tabel 11. Data Empirik Compassion Fatigue .................................................... 32

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Trait Anxiety dan Compassion fatigue ............. 33

Tabel 13. Hasil Uji Linearitas ............................................................................ 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Konseptual .............................................................................. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Terjemahan Skala Trait Anxiety dan Compassion Fatigue .......... 43

LAMPIRAN 2 Skala Penelitian Kuisioner ........................................................... 56

LAMPIRAN 3 Reliabilitas Skala Trait Anxiety .................................................... 52

LAMPIRAN 4 Reliabilitas Skala Compassion Fatigue ....................................... 53

LAMPIRAN 5 Hasil Uji T Mean Teoritik dan Mean Empirik ............................. 54

LAMPIRAN 6 Hasil Uji Normalitas Trait Anxiety dan Compassion Fatigue...... 56

LAMPIRAN 7 Hasil Uji Linearitas ...................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama

bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan baik untuk

pengobatan maupun untuk pemulihan kesehatannya. Sebagai pusat rujukan

kesehatan utama, rumah sakit dituntut mampu memberikan pelayanan yang

komperehensif bagi setiap pasiennya. Pelayanan kesehatan yang

komperehensif adalah berbagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada klien

oleh suatu tim multi disiplin sesuai kebutuhan pasien. Salah satu disiplin ilmu

yang berperan dalam memberikan pelayanan kepada pasien adalah tim

keperawatan (Tribun Pontianak, 2012).

Berdasarkan pernyataan Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan

Keteknisian Medik Kementrian Kesehatan RI, bahwa di Indonesia hingga

sekarang masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan, khususnya tenaga

perawat. Ketenagaan perawat yang ada saat ini tidak hanya minim secara

kuantitas, namun juga kualitas. Berdasarkan harian online Tribun Pontianak

(2012), idealnya rasio perbandingan antara jumlah perawat dan pasien di

Indonesia adalah 1 : 4.000, namun kenyataan saat ini satu perawat bisa

melayani 10.000 pasien bahkan lebih. Itu artinya, beban perawat Indonesia

sangat tinggi. Sebagian besar tenaga perawat di rumah sakit dituntut untuk

melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya. Hal ini dapat berdampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

2

negatif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan perawat terhadap pasien.

Disamping masalah kuantitas, dilema rendahnya kualitas tenaga perawat juga

merupakan hal yang mengkhawatirkan terhadap mutu dan kualitas pelayanan

kesehatan yang diberikan.

Istilah “beban emosional” mungkin terdengar asing bagi profesi lain,

tetapi ketika dihubungkan dengan situasi pekerjaan di dunia nyata, istilah ini

dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik emosi perawat. Setiap

hari, perawat harus menyaksikan ketakutan dan penderitaan pasien. Aktivitas

seperti ini pada akhirnya akan memicu stres yang seringkali disebut sebagai

compassion fatigue, yaitu kelelahan emosional, frustasi, dan depresi yang

disebabkan empati dan keterpakuan yang terus menerus sabagai akibat dari

tuntutan dan sifat kerjaan yang selalu memperhatikan orang lain (Beth

Hudnall Stamm, 2010). Beberapa faktor penyebab compassion fatigue

diantaranya adalah kesedihan, depresi, kecemasan, masa lalu, rendahnya self-

esteem, dan gagalnya usaha dalam membantu (Hooper et al, 2010).

Penelitian ini secara khusus ingin melihat hubungan antara compassion

fatigue dan kecemasan, yang lebih fokus ke trait anxiety . Kecemasan menurut

definisi dari Spelberger yaitu reaksi yang tidak menyenangkan terhadap

bahaya nyata atau imaginer yang disertai dengan perubahan pada system

syaraf otonom dan pengalaman subjektif sebagai “tekanan”, “ketakutan”, dan

“kegelisahan”. Spielberger dan rekannya membagi kecemasan menjadi dua

sub. State Anxiety dan trait anxiety. State anxiety merupakan kondisi

emosional yang sementara atau sesaat pada individu yang bersifat subjektif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

3

karena adanya ketegangan dan kekhawatiran serta menghasilkan aktifitas

sistem syaraf otonom. State anxiety memiliki derajat yang berbeda dari waktu

ke waktu sesuai dengan kondisi individu, kecemasan jenis ini memberikan

gambaran kecemasan yang dihayati sehubungan dengan penghayatan individu

terhadap situasi yang akan menimbulkan kecemasan.

Sedangkan trait anxiety, lebih mengarahkan pada kestabilan perbedaan

personality dalam kecenderungan untuk merasa cemas. Trait anxiety tidak

langsung terlihat pada tingkah laku individu, tetapi dapat dilihat dari frekuensi

state anxiety. Spielberger melihat ada tiga unsur faktor yang mempengaruhi

penghayatan kecemasan, yaitu adanya perasaan ketidakpastian, perasaan

ketidakberdayaan, dan kedua perasaan tersebut yang tertuju pada masalah

yang akan dihadapi. Dalam hal ini, perawat juga pasti merasakan adanya

kecemasan-kecemasan yang berhubungan dengan pekerjaannya.

Spielberger juga mengatakan bahwa individu dengan Trait Anxiety

yang tinggi, akan mengalami perasaan ketidakpuasan, merasa tidak

berkompeten, dan kehilangan kontrol. Orang yang mempunyai trait anxiety

ketika menghadapi masalah, hanya akan merasakan cemas dan lega, tetapi

orang yang mempunyai trait anxiety rendah ketika menghadapi masalah akan

merasakan kepuasan dan keberhasilan. Sehingga, seseorang yang mempunyai

trait anxiety tinggi akan cenderung mengalami compassion fatigue, sedangkan

seseorang yang mempunyai trait anxiety rendah belum tentu mengalami

compassion fatigue.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

4

Peneliti telah melakukan wawancara singkat terhadap tiga perawat

yang mengaku pernah mengalami kecemasan yang belum terjadi, sehingga

kadang juga menyebabkan perasaan lelah karena lebih banyak melayani

pasien daripada dirinya sendiri.

B. Rumusan Masalah

Apakah trait anxiety dapat secara signifikan memiliki hubungan

dengan compassion fatigue pada perawat khusus di RSUD Temanggung?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara trait

anxiety dengan compassion fatigue pada perawat Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Temanggung

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi

yang dapat menambah pemahaman kajian dalam bidang Psikologi Klinis

mengenai trait anxiety dan compassion fatigue pada perawat.

2. Manfaat Praktis

1. Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi perawat tentang trait

anxiety dan compassion fatigue.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi rumah sakit

untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan untuk dapat

meningkatkan kinerja para perawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Trait Anxiety

1. Definisi Trait Anxiety

Kecemasan menurut Spielberger yaitu reaksi natural manusia untuk

menstimulus sesuatu keadaan yang tidak menyenangkan atau mengancam.

Kecemasan meliputi respon fisiologis, emosional, dan kognisi. Kecemasan

dibagi menjadi dua, yaitu trait anxiety dan state anxiety. State anxiety yaitu

perasaan yang subjektif dari ketegangan, ketakutan, kegelisahan, dan

kekhawatiran yang diberikan pada waktu itu juga (Spielberger et al. 1983).

Sedangkan trait anxiety yaitu perbedaan individu untuk menerima

kecemasan, atau seberapa banyak intensitas dan frekuensi seseorang dalam

mengalami kecemasan. Seseorang dengan trait anxiety yang tinggi, akan

menganggap beberapa situasi sebagai sesuatu yang sangat menekan dan

mengancam, sehingga dari pengalaman mereka akan meningkatkan intesitas

dari state anxiety di situasi tersebut. Spielberger menjabarkan cara untuk

mengetahui tingkat kerentanan seseorang dari bagaimana individu mengatasi

“stress” dan “ancaman”. Spielberger (1961) juga berpendapat bahwa

seseorang dapat dikatakan memiliki trait anxiety apabila mengalami state

anxiety kronis dengan intensitas melebihi rata-rata orang disekitarnya.

Berbeda pandangan dengan Spielberger, Reiss menyatakan bahwa ada

perbedaan antara kecemasan dan ketakutan, sedangkan Spielberger tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

6

membedakannya. Pada konsep Spielberger, kecemasan dapat terlihat dari

respon pada ancaman psikologis, hal tersebut sama seperti kecemasan yang

terlihat pada respon terhadap bahaya (Reiss, Peterson, & Gursky, 1988).

Freud juga menyatakan pendapatnya tentang kecemasan. Namun berbeda

dengan para pengemuka lainnya, Freud lebih menyimpulkan kecemasan ini

sebagai kecemasan neurotic yang berdasarkan pada energi psikis yang

berjumlah tetap atau disebut juga sebagai hydraulic (Reiss, 1997).

Dalam buku Reiss 1997, Lilienfeld et al’s mengusulkan komponen trait

anxiety adalah kepekaan kecemasan, kepekaan “luka”, dan ketakutan dari

evaluasi negative. Model struktur lainnya yang diusulkan yang mendasari

sumber terhadap trait anxiety yang benar (pengalaman kecemasan masa lalu

yang dapat memprediksi pengalaman kecemasan dimasa depan) termasuk

ketakutan, depresi, penilaian kecemasan, dan kepekaan kecemasan (Reiss &

McNally, 1985).

2. Pengukuran Trait Anxiety

Spielberger mengatakan bahwa untuk mengukur Trait Anxiety pada

seseorang dapat dilihat dengan cara menganalisis pernyataan penelitian.

Untuk mengukur hal ini, Spielberger menyatakan ada pengukuran yang

dapat memprediksi seberapa kecenderungan seseorang mengalami trait

anxiety ini. Yaitu dengan menggunakan alat ukur yang disebut “State-Trait

Anxiety Inventory” yang diciptakan oleh Laux, Glanzmann, Schaffner, dan

Spielberger (1981).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

7

State-Trait Anxiety Inventory adalah salah satu tes pertama untuk

menilai state anxiety dan trait anxiety secara terpisah. Setiap jenis

kecemasan memiliki skala sendiri dari 20 pertanyaan yang berbeda yang

dicetak. Skor berkisar dari 20 hingga 80, dengan skor yang lebih tinggi

berkorelasi dengan kecemasan yang lebih besar. Pencipta tes ini

memisahkan berbagai kecemasan sehingga kedua skala dapat diandalkan.

Ini berarti skala state anxiety hanya akan mengukur state anxiety dan skala

trait anxiety hanya akan mengukur trait anxiety. Setiap skala masing-

masing dua puluh pertanyaan dan dinilai pada skala 4-point. Skor rendah

menunjukkan bentuk ringan kecemasan sedangkan skor median

menunjukkan bentuk kecemasan moderat dan skor tinggi menunjukkan

bentuk kecemasan yang parah. Kedua skala memiliki kecemasan yang tidak

ada dan pertanyaan kecemasan yang ada. Kecemasan menunjukkan

pertanyaan yang mewakili tidak adanya kecemasan dalam pernyataan

seperti, "Saya merasa aman." Kecemasan menyajikan pertanyaan mewakili

adanya kecemasan dalam pernyataan seperti "Saya merasa khawatir." Lebih

banyak contoh dari State- Trait Anxiety Inventory pada ketidakadaan

kecemasan. Setiap ukuran memiliki skala penilaian yang berbeda. Skala 4-

point untuk State Anxiety adalah sebagai berikut: 1.) tidak sama sekali, 2.)

agak, 3.) cukup, 4.) sangat banyak. Skala 4-point untuk Trait Anxiety adalah

sebagai berikut: 1.) hampir tidak pernah, 2.) kadang-kadang, 3.) sering, 4.)

hampir selalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

8

3. Faktor Trait Anxiety

Spielberger melihat ada tiga faktor yang mempengaruhi penghayatan

kecemasan, yaitu adanya perasaan yang kuat akan ketidakpuasan

(dissatisfaction), ketidakmampuan (incompetency), dan kehilangan kontrol

(loss of control) (Lee et al, 2015).

a. Ketidakpuasan (Dissatisfaction)

Ketidakpuasan mempunyai arti bahwa tidak adanya kepuasan

terhadap sesuatu. Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa ketika

seseorang merasakan ketidakpuasan dalam bekerja, ia akan

cenderung tidak sepenuhnya dalam mengerjakan sesuatu.

Seperti contoh pada perawat, ketika ia merasa ketidakpuasan, ia

akan terus menggali bagaimana caranya agar menjadi puas

sehingga tak jarang hal ini membuat cemas akan sesuatu yang

sebenarnya tidak perlu dicemaskan.

b. Ketidakmampuan (Incompetency)

Keadaan tidak berkompeten pada kemampuan fisik, intelektual,

atau moral. Misalnya pada perawat, ia merasa tidak mampu

untuk menangani masalah-masalah pasien.

c. Hilang Kendali (Loss of Control)

Seseorang yang sudah mulai mengalami hilang kendali,

cenderung akan merasa hilang arah dan tidak tau harus apa.

Misalnya, pada perawat yang merasakan hilang kendali akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

9

susah untuk mengerjakan pekerjaannya, ketika kerjanya tidak

sesuai, maka akan mengakibatkan kecemasan.

4. Dampak Trait Anxiety

Setiap kecemasan memiliki dampak yang berbeda satu sama lain.

Dampak bergantung pada kematangan pribadi, pemahaman dalam

menghadapi ketegangan, harga diri, dan mekanisme koping yang

digunakannya (Asmadi, 2009). Stuart (2007) menyebutkan respon terhadap

kecemasan terdiri dari :

a. Respon Fisiologis

1. Kardiovaskular seperti palpitasi, jantung berdebar, tekanan

darah meningkat, rasa ingin pingsan, tekanan darah menurun,

denyut nadi menurun.

2. Respirasi seperti nafas cepat, sesak nafas, tekanan pada dada,

nafas dangkal, pembengkakan pada tenggorokan, seperti

tercekik, terengah-engah.

3. Neuromuskular seperti reflex meningkat, mudah terkejut, mata

berkedip-kedip, insomnia, tremor, rigiditas, gelisah, wajah

tegang, kelemahan umum, tungkai lemah, gerakan yang janggal.

4. Gastrointestinal seperti kehilangan nafsu makan, menolak

makan, mual, nyeri pada ulu hati, dan diare.

5. Saluran perkemihan seperti tidak dapat menahan kencing, dan

sering berkemih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

10

6. Kulit seperti wajah kemerahan, berkeringat pada telapak tangan,

gatal, wajah pucat, dan diaphoresis.

b. Respon Perilaku

Respon perilaku antara lain gelisah, ketegangan fisik, tremor,

reaksi terkejut, bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung

mengalami cidera, menarik diri dari hubungan enterpersonal,

inhibisi, melarikan diri dari masalah, menghindar, hiperventilasi,

dan sangat waspada terhadap reaksi sekitar.

c. Respon Kognitif

Respon kognitif antara lain perhatian terganggu, konsentrasi

buruk, pelupa, salah dalam memberikan penilaian, preokupasi,

hambatan berpikir, persepsi menurun, kreativitas menurun,

produktivitas menurun, bingung, sangat waspada, kesadaran diri

menurun, kehilangan objektivitas, takut kehilangan kendali, takut

pada gambaran visual, takut cidera atau kematian, serta mimpi

buruk.

d. Respon Afektif

Respon afektif antara lain mudah terganggu, tidak sabar,

gelisah, tegang, ketakutan akan sesuatu, waspada, kekhawatiran,

mati rasa, serta malu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

11

B. Compassion Fatigue

1. Definisi Compassion Fatigue

Compassion fatigue lebih dikenal dengan kata trauma sekunder, atau

gangguan stress traumatic sekunder (Figley, 1995). Ini adalah konsekuensi

alami dari stres yang dihasilkan dari merawat dan membantu orang-orang

atau hewan yang mengalami trauma atau menderita. Compassion fatigue

adalah kelelahan fisik dan emosional yang muncul dari tuntutan konstan

untuk menjadi mengasihi dan efektif dalam membantu mereka yang

menderita.

Figley juga mengenalkan istilah compassion fatigue yaitu hasil

langsung dari menjadi “penolong”. Compassion Fatigue adalah hasil nyata

dari menolong orang-orang yang menderita dan sangat rumit karena

kurangnya dukungan di tempat kerja maupun dirumah (Figley, 1995).

Ada empat faktor besar yang terlihat yang berkontribusi pada

compassion fatigue, yaitu kurangnya perhatian pada diri sendiri, trauma

sebelumnya yang belum terselesaikan, ketidakberdayaan atau penolakan

untuk mengontrol stresor pada pekerjaan, dan kurangnya kepuasan terhadap

pekerjaan (Figley, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

12

2. Faktor Yang Beresiko Menimbulkan Compassion Fatigue

Salah satu dari banyaknya compassion fatigue adalah teori yang

dikembangkan oleh Figley. Menurut Figley, compassion fatigue adalah

konsekuensi natural dari pekerjaan dengan seseorang yang mengalami

peristiwa yang menyusahkan dan itu berkembang karena keterpaparan dan

empati dari caregivers. Menurut Figley, compassion fatigue terjadi karena

adanya beberapa komponen yaitu sense of achievement or sense of

satisfaction yaitu bagaimana para caregiver merasakan kepuasan tentang

bagaimana usaha mereka untuk membantu para kliennya. Kepuasan dari

caregivers ini yang nantinya akan menjadi cara yang bisa untuk

mengurangi atau mencegah rasa tekanan compassion. Hal ini berarti ketika

seseorang mempunyai rasa puas dalam dirinya untuk membantu orang

lain, maka ia akan mengurangi atau mencegah dirinya dari rasa

compassion fatigue.

Komponen yang kedua yaitu traumatic recollection or traumatic

memories. Ingatan caregiver akan masa lalu dengan peristiwa yang

menyusahkan para kliennya dapat memicu gejala seperti depresi dan

kecemasan. Kenangan traumatis ini dapat menimbulkan resiko untuk

menjadi compassion fatigue (Benoit et al, 2007).

Individu dengan trait anxiety yang tinggi juga akan menganggap situasi

sebagai sesuatu yang menekan dan mengancam. Mereka yang merasakan

hal tersebut akan menaikan intensitas state anxiety mereka. Seseorang

yang mengalami trait anxiety yang tinggi akan merasakan ketidakpuasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

13

tidak berkompeten, dan juga kehilangan kontrol dengan apa yang

dilakukannya, hal ini bersangkutan dengan compassion fatigue (Benoit et

al, 2007).

3. Pengukuran Compassion Fatigue

Mengacu pada definisi Figley (1995), mengungkapkan untuk mengukur

compassion fatigue dapat diukur menggunakan Professional Quality of Life

Scale (PROQOL) versi 5, 2009.

Professional Quality of Life (ProQOL) adalah revisi Self-Compassion

Test milik Figley (1995) dan terdiri dari tiga subskala kontinyu. Sub skala

yang pertama adalah kepuasan kasih sayang, didefinisikan sebagai

kesenangan yang diperoleh dari mampu melakukan pekerjaan seseorang

(membantu orang lain) dengan baik. Skor yang lebih tinggi pada sub skala

ini menunjukkan kepuasan yang lebih besar terkait dengan kemampuan

seseorang untuk menjadi pemberi perawatan yang efektif. Subskala kedua

mengukur kejenuhan, atau perasaan putus asa dan kesulitan dalam

menangani pekerjaan atau menginduksi pekerjaan seseorang secara efektif.

Skor yang lebih tinggi pada subskala ini menunjukkan risiko yang lebih

besar untuk kelelahan. Subskala ketiga compassion fatigue / stres traumatik

sekunder, dengan skor yang lebih tinggi yang mewakili tingkat compassion

fatigue yang lebih besar / stres traumatik sekunder. Oleh karena itu, peneliti

hanya menggunakan subskala compassion fatigue yang terdiri dari 10 item.

ProQOL disusun sebagai self-report, 10 item di mana responden

diinstruksikan untuk menunjukkan seberapa sering setiap item mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

14

dalam 30 hari sebelumnya. Setiap item dinilai oleh skala Likert 6-item (0 =

tidak pernah, 1 = jarang, 2 = beberapa kali, 3 = agak terbuka, 4 = sering,

dan 5 = sangat sering) (Figley, et al, 2007).

C. Perawat

Perawat adalah salah satu tenaga medis yang dibutuhkan didalam instansi

medis seperti rumah sakit, puskesmas, dan instansi kesehatan lainnya. Perawat

yang bekerja didalam rumah sakit dengan tipe tertentu, juga mempunyai

tuntutan masing-masing. Perawat yang bekerja pada rumah sakit tipe B

dituntut lebih bekerja keras dalam melayani pasien dibanding perawat yang

bekerja dirumah sakit lainnya.

D. Dinamika Trait Anxiety dan Compassion Fatigue pada Perawat

Seperti yang dicantumkan oleh Figley, bahwa compassion fatigue terjadi

karena adanya beberapa komponen yaitu sense of achievement or sense of

satisfaction yaitu bagaimana para caregivers merasakan kepuasan tentang

bagaimana usaha mereka untuk membantu para kliennya. Kepuasan dari

caregivers ini yang nantinya akan menjadi cara untuk bisa mengurangi atau

mencegah rasa tekanan dari compassion itu. Sedangkan komponen yang

berikutnya adalah traumatic recollection or traumatic memories. Ingatan

caregivers akan masa lalu dengan peristiwa yang menyusahkan para kliennya

dapat memicu gejala seperti depresi dan kecemasan. Kenangan traumatis ini

dapat menimbulkan resiko untuk menjadi compassion fatigue.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa orang yang mempunyai trait anxiety ketika

menghadapi masalah, hanya akan merasakan cemas dan lega, karena orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

15

dengan trait anxiety tinggi pasti merasakan ketidakpuasan, merasa tidak

berkompeten atau merasa ketidakberdayaan, dan juga hilang kontrol, maka ini

akan berakibat munculnya compassion fatigue. Tetapi orang yang mempunyai

trait anxiety rendah ketika menghadapi masalah akan merasakan kepuasan dan

keberhasilan. Sehingga, seseorang yang mempunyai trait anxiety tinggi akan

cenderung mengalami compassion fatigue, sedangkan seseorang yang

mempunyai trait anxiety rendah belum tentu mengalami compassion fatigue

(Spielberger et al. 1983).

Gambar 1.

Skema

TRAIT ANXIETY

PERAWAT KHUSUS

RSUD

TRAIT ANXIETY

RENDAH

TRAIT ANXIETY

TINGGI

Akan Merasakan :

Dissatisfaction

Incompetency

Loss of Control

Akan Merasakan :

Satisfaction

Competency

Good Control

COMPASSION

FATIGUE

RENDAH

COMPASSION

FATIGUE TINGGI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

16

E. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan

signifikan antara trait anxiety dengan compassion fatigue pada perawat.

Semakin tinggi trait anxiety maka semakin tinggi compassion fatigue.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis dengan cara memeriksa

relasi antar variabel. Variabel dan relasi antar variabel dalam penelitian

kuantitatif dapat diukur dengan menggunakan instrument tertentu seperti

skala, sehingga dapat dianalisa dengan Teknik statistic (Creswel, 2008).

Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian korelasional, yang

menurut Creswell (2008) merupakan penelitian yang dapat mengetahui

kualitas dan tingkat hubungan antar variabel.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel

tergantung dan variabel bebas, yaitu:

1. Variabel Independen : Trait Anxiety

2. Variabel Dependen : Compassion Fatigue

C. Definisi Operasional

1. Trait Anxiety

Trait anxiety merupakan tingkat kecemasan individu untuk

memiliki sifat pencemas sehingga akan berdampak mengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

18

seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari menjalani tugas

sebagai perawat. Dalam penelitian ini, Trait Anxiety akan diukur

dengan menggunakan adaptasi skala dari Spielberger (1983), yaitu

State-Trait Anxiety Scale. Skala ini terdiri dari dua subskala. Yang

pertama mengukur State Anxiety yang mengevaluasi keadaan

kecemasaan saat ini, menanyakan bagaimana perasaan responden

“sekarang”, menggunakan item yang mengukur perasaan subjektif dari

ketakutan, ketegangan, kegugupan, kecemasan, dan respon system

syaraf otonom. Sedangkan yang kedua adalah Trait Anxiety yang

mengevaluasi aspek yang relatif stabil dari “kecenderungan

kegelisahan” termasuk keadaan umum dari ketenangan, kepercayaan

diri, dan keamanan (Spielberger, 1983). Skor total pada skala State-

Trait Anxiety Scale akan memperlihatkan tinggi atau kecemasan trait

yang dimiliki oleh perawat di RSUD Temanggung.

2. Compassion Fatigue

Compassion fatigue lebih dikenal dengan kata trauma sekunder,

atau gangguan stress traumatic sekunder (Figley, 1995). Ini adalah

konsekuensi alami dari stres yang dihasilkan dari merawat dan

membantu orang-orang atau hewan yang mengalami trauma atau

menderita. Compassion fatigue adalah kelelahan fisik dan emosional

yang muncul dari tuntutan konstan untuk menjadi mengasihi dan

efektif dalam membantu mereka yang menderita. Dalam penelitian

ini, Compassion Fatigue akan diukur dengan menggunakan skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

19

adaptasi dari B. Hudnall Stamm, yaitu Profession Quality of Life

(ProQOL Versi 5 2009). Dari skala ini terdapat tiga dimensi yaitu

compassion satisfaction, burnout, dan compassion fatigue. Peneliti

hanya menggunakan subskala compassion fatigue yang berjumlah 10

item. Pada skala ini, akan memperlihatkan tinggi rendahnya seseorang

dalam mengalami compassion fatigue atau kelelahan emosi akibat

terlalu banyak terpapar dengan pasien.

D. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah para perawat yang bekerja di

RSUD Temanggung yang berusia 21-58, dan bekerja pada bagian

khusus seperti perawat IGD, ICU, NICU PICU, dan IBS. Proses

seleksi sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability

sampling yaitu convenience sample, atau pemilihan sampel

berdasarkan kemudahan dan ketersediaan akses (Supratiknya, 2015).

E. Metode dan Pengumpulan Data

1. Trait Anxiety

Alat ukut yang digunakan untuk mengumpulkan data

tingkat kecemasan perawat adalah State-Trait Anxiety Scale dari

Speilberger (1983) yang telah diadaptasi dan diterjemahkan secara

back translation oleh mahasiswa sarjana Sastra Inggris Sanata

Dharma dan ahli translator. State-Trait Anxiety Scale merupakan

skala yang berbentuk model likert.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

20

Tabel 1.

Sebaran Item Skala State-Trait Anxiety Inventory

Variabel Aspek Item

State-Trait

Anxiety

Inventory

Ketenangan 3

Kepercayaan Diri 3

Keamanan/Kecemasan 5

total 11

Skala ini terdiri dari 2 bagian, bagian pertama yaitu

mengukur State Anxiety dan bagian berikutnya mengukur Trait

Anxiety. Peneliti hanya memakai bagian kedua yaitu Trait Anxiety

yang terdiri dari 11 item mengenai 3 aspek yaitu Ketenangan,

Kepercayaan Diri, dan Keamanan atau Kecemasan. Skala yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan pernyataan dengan

alternatif jawaban Tidak Pernah, Jarang, Sering, dan Sangat Sering.

Tabel 2.

Skor Respon Pada Variabel Trait Anxiety

Respon Skor Respon

Tidak Pernah 1

Jarang 2

Sering 3

Sangat Sering 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

21

Tingginya skor respon pada skala ini menunjukkan

tingginya Trait Anxiety pada subjek.

2. Compassion Fatigue

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data Compassion

Fatigue pada perawat adalah Professional Quality of Life Version 5

dari B. Hudnall Stamm (2009) yang telah di adaptasi dan

diterjemahkan oleh mahasiswa sarjana Sastra Inggris Universitas

Sanata Dharma dan ahli alih bahasa.

Tabel 3.

Sebaran Item Skala Professional Quality of Life

Variabel Jenis Item

Professional Quality of Life Compassion Fatigue 10

Total 10

Professional Quality of Life version 5 Scale merupakan skala yang

berbentuk model Likert. Skala ini terdiri dari 30 item mengenai 3

dimensi- dimensi dalam variabel ini. Namun, peneliti hanya

menggunakan item-item yang menyangkut tentang compassion fatigue,

yaitu sebanyak 10 item. Skala yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pernyataan dengan alternatif jawaban Tidak Pernah,

Jarang, Kadang-kadang, Sering, dan Sangat Sering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

22

Tabel 4.

Skor Respon pada Variabel Compassion Fatigue

Respon Skor Respon

Tidak Pernah 1

Jarang 2

Kadang-kadang 3

Sering 4

Sangat sering 5

Tingginya jumlah total skor respon tertinggi dari tiap dimensi pada

skala ini menunjukkan tingginya nilai Compassion Fatigue pada

subjek.

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana alat tes sungguh mengukur atribut

psikologis yang hendak diukur (Supratiknya, 2014). Sependapat dengan

definisi tersebut, Saifuddin Azwar (2009) juga berpendapat bahwa

validitas mengacu pada sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam

menjalankan fungsi pengukurannya. Alat ukut dengan validias yang tinggi

akan menghasilkan eror pengukuran yang kecil, yang berarti bahwa skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

23

setiap subjek yang diperoleh oleh alat ukut tersebut tidak jauh berbeda dari

skor yang sesungguhnya (Azwar, 2007).

Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yaitu

pengujian isi tes yang dianalisis secara rasional atau melalui professional

judgement (Azwar, 2007). Kedua skala adaptasi yaitu State-Trait Anxiety

Inventory (Spielberger, 1983) dan Professional Quality of Life Version 5

(B. Hudnall Stamm, 2009) telah diuji validitas isi oleh dosen pembimbing

dan ahli Bahasa.

2. Kualitas Item

Kualitas item dilihat melalui uji daya beda item dengan bantuan

Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Setelah

melakukan uji coba terpakai, peneliti melakukan deskriminasi item

dengan menghitung korelasi antara distribusi skor per item dengan

distribusi skor skala untuk melihat item yang baik. Dalam diskriminasi

item peneliti melihat besarnya koefisien korelasi item total yang berada

pada kisaran angka lebih dari 0,25 (Azwar, 2009).

Try out terpakai adalah uji coba yang hasilnya langsung digunakan

untuk menguji hipotesis penelitian. Dengan kata lain, subjek yang

dijadikan uji coba juga dipakai sebagai subjek penelitian. Kelebihan dari

try out terpakai adalah pengambilan data yang hanya sekali dan hasil uji

coba yang langsung digunakan untuk menguji hipotesis. Sedangkan

kelemahan dari try out terpakai adalah ketika ditemukan banyak item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

24

yang memiliki kualitas item kurang, maka diperlukan penyebaran ulang

(Hadi, 2000).

Pada penelitian ini, kedua alat ukur baik Trait Anxiety dan Compassion

Fatigue memiliki kualitas yang cukup baik karena semua item

mempunyai korelasi item diatas 0,25.

Tabel 5.

Korelasi item total skala Trait Anxiety

Korelasi

Item Total

ta1 ,638

ta2 ,263

ta3 ,786

ta4 ,714

ta5 ,628

ta6 ,746

ta7 ,640

ta8 ,704

ta9 ,664

ta10 ,724

ta11 ,315

Tabel 6.

Korelasi item total skala Compassion Fatigue

Korelasi

Item Total

cf1 .338

cf2 .733

cf3 .575

cf4 .587

cf5 .661

cf6 .579

cf7 .564

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

25

cf8 .318

cf9 .474

cf10 .456

3. Reliabilitas

Menurut Supratiknya (2014), salah satu syarat alat ukur yang baik

adalah memiliki reliabilitas yang tinggi. Yang dimaksud dengan

reliabilitas adalah konsistensi dari hasil pengukuran ketika prosedur

pengetesan dilakukan berulang kali terhadap suatu populasi individu

maupun kelompok. Sedangkan menurut Azwar (2009), alat ukur yang

reliabel mampu menghasilkan skor yang sama ketika digunakan untuk

mengukur atribut yang sama pada subjek yang sama.

Kerlinger (1968) mengemukakan reliabilitas dapat diukur dari tiga

kriteria, yaitu stability, dependability, dan predictability. Stability

menunjukkan keajekan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama pada

waktu yang berbeda. Dependability menunjukkan kemantapan suatu tes

atau seberapa jauh tes dapat diandalkan. Predictability menunjukan

kemampuan tes untuk meramalkan hasil pada pengukuran gejala

selanjutnya. Namun dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dalam bentuk

koefisien konsistensi internal. Koefisien konsistensi internal adalah

koefisien yang didasarkan pada hubungan antar skor pada tiap item dalam

tes. Data koefisien konsistensi internal diperoleh melalui 1 kali

pengetesan. Data ini akan dihitung menggunakan Teknik Alpha Cronbach

(Supratiknya, 2014). Menurut Supratiknya (2014), tes yang baik memiliki

skor reliabilitas ≥ 0,70. Penghitungan ini akan dilakukan dengan SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

26

Setelah melakukan uji reliabilitas, didapat bahwa skala Trait Anxiety

memiliki skor koefisien Alpha Cronbach 0,893. Sedangkan pada skala

Compassion Fatigue, memiliki skor koefisien Alpha Cronbach 0,839.

G. Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek

apakah data penelitian berasal dari populasi yang mempunyai

sebaran normal. Uji ini perlu dilakukan karena perhitungan

statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran

(Santoso, 2010). Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan Teknik Kolmogorov-Smirnov dengan alat SPSS.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk melihat apakah hubungan

antarvariabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau

tidak (Santoso, 2010). Hal ini berarti bahwa peningkatan atau

penurunan kuantitas pada suatu variabel akan diikuti secara

linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel

lainnya. Uji linearitas perlu dilakukan agar tidak terjadi

underestimasi kekuatan hubungan antar variabel.

2. Uji Hipotesis

Teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat

kecenderungan pola dalam suatu variabel berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

27

kecenderungan pola dalam variabel yang lain (Santoso, 2010).

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Teknik

korelasi untuk melihat hubungan antara Trait Anxiety dengan

Compassion Fatigue pada perawat khusus yang bekerja di

RSUD Temanggung. Teknik korelasi pada penelitian ini

menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson jika

asumsi terpenuhi. Jika uji asumsi tidak terpenuhi, maka peneliti

akan menggunakan formula korelasi Spearman. Pengujian

hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 14 Desember 2018 sampai 21

Desember 2018. Data penelitian diperoleh dengan menyebar skala dalam

bentuk kuisioner kepada subjek yang bekerja sebagai perawat dengan

rentang usia 21 sampai 58 tahun. Pengambilan data menggunakan teknik

tryout terpakai. Penelitian dilaksanakan dengan cara mendatangi Rumah

Sakit Umum Daerah Temanggung dan membagikan kuisioner pada

perawat khusus yang mencangkup perawat IGD, ICU, NICU PICU, dan

IBS pada masing-masing ruangan. Subjek yang mengisi kuisioner berhasil

terkumpul 110 subjek, tetapi dengan total subjek yang bersedia mengisi

dan menyetujui persyaratan kuisioner secara langsung sebanyak 100

subjek.

B. Data Demografi Subjek Penelitian

Subjek penelitian memiliki kriteria yaitu perawat yang bekerja di

RSUD Temanggung yang berusia 21-58. Berikut ini adalah data demografi

subjek:

Tabel 7.

Data Demografi Subjek Menurut Usia

Usia Jumlah Subjek

21-25 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

29

26-30 15

31-35 18

36-40 17

41-45 15

46-50 14

51-55 5

56-60 3

Total 100

Tabel 8.

Data Subjek Menurut Jenis Kelamin

Jenis

Kelamin

Jumlah

Subjek

Perempuan 60

Laki-laki 40

Total 100

Tabel 9.

Data Subjek Menurut Lama Bekerja

Lama

Bekerja

Jumlah

Subjek

1-5 th 13

5-10th 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

30

11-15th 24

16-20th 40

Total 100

C. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan data penelitian, maka diperoleh hasil perhitungan

mean teoritik sebagai berikut:

1. Trait Anxiety

Jumlah Item : 11

Nilai minimum : 11 x 1 = 11

Nilai maksimum : 11 x 4 = 44

Rentang nilai : 11 – 44

Jarak : 11 + 44 = 55

Mean teoritik : (11+44):2 = 27,5

2. Compassion Fatigue

Jumlah Item : 10

Nilai minimum : 10 x 1 = 10

Nilai maksimum : 10 x 5 = 50

Rentang nilai : 10 – 50

Jarak : 10 + 50 = 60

Mean teoritik : (10+50):2 = 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

31

Tabel 10.

Data Empirik Trait Anxiety

One-Sample Statistics

Jumlah Rerata Std. Deviasi Std. Rerata Eror

TotalTA 100 26,66 6,579 ,658

Hasil data t pada tabel menunjukkan bahwa pada variabel

trait anxiety, nilai signifikansi sebesar 0,205, yang menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan signifikansi antara mean empirik dan

mean teoritik. Mean teoritik pada variabel trait anxiety yaitu 27,5,

sehingga lebih besar bila dibandingkan mean empirik dengan nilai

sebesar 26,66 (SD = 6,579). Berdasar hasil data tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa tingkat trait anxiety pada subjek

penelitian cenderung rendah.

One-Sample Test

Test Value = 27.5

t df Sig. (2-tailed)

Mean Differenc

e

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Trait Anxiety -

1,277 99 ,205 -,840 -2,15 ,47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

32

Tabel 11.

Data Empirik Compassion Fatigue

One-Sample Statistics

Jumlah Mean Std. Deviation Std. Error Mean

totalCF 100 21,71 6,246 ,625

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Compassion

Fatigue

-

13,272 99 ,000 -8,290 -9,53 -7,05

Pada variabel Compassion Fatigue, ditemukan nilai

signifikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang

signifikan antara mean empirik dan mean teoritik. Mean teoritik

pada variabel Compassion Fatigue adalah sebesar 30, sehingga

lebih besar bila dibandingkan dengan mean empirik dengan nilai

sebesar 21,71. Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat Compassion Fatigue subjek pada

penelitian adalah rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

33

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a) Uji Normalitas

a. Penelitian ini akan melihat hubungan antara Trait Anxiety dengan

Compassion Fatigue. Uji normalitas dilakukan untuk melihat sifat

sebaran data dari subjek, yaitu bersifat normal atau tidak. Distribusi

dikatakan normal apabila probabilitas (p) > 0,05 (

Santoso, 2010). Untuk menguji normalitas, penelitian ini

menggunakan Teknik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS

for windows versi 21. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada table

berikut :

Tabel 12.

Hasil Uji Normalitas Trait Anxiety dan Compassion Fatigue

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

TotalCF .118 100 .002

TotalTA .147 100 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat dilihat bahwa nilai

probabilitas (p) pada variable Trait Anxiety sebesar 0,000,

sedangkan pada variable Compassion Fatigue sebesar 0,002. Hal

ini menunjukkan bahwa data pada variabel Trait Anxiety dan

Compassion Fatigue tidak terdistribusi secara normal. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

34

disebabkan oleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga

peneliti akan menggunakan uji statistika non parametrik.

b) Uji Linearitas

Uji linearitas dengan teknik test of linearity menggunakan SPSS

for windows versi 21. Data dikatakan linear apabila nilai signifikan

kurang dari 0,05 (p < 0,05) dan tidak terpenuhi apabila memiliki nilai

signifikan lebih dari 0,05 (p > 0,05) (Santoso, 2010). Hasil uji

linearitas adalah sebagai berikut.

Tabel 13.

Hasil Uji Linearitas

Variabel F Sig.

Compassion Fatigue *

Trait Anxiety

Between Groups (Combined) .730 .800

Linearity 2.932 .091

Deviation from Linearity .630 .889

Hasil uji asumsi linearitas yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa variabel compassion fatigue dan trait anxiety memiliki nilai

signifikan p = 0.091 (p> 0,05) yang menjelaskan bahwa kedua variabel

mempunyai hubungan yang tidak linear. Hal ini menunjukkan bahwa

kedua variabel memiliki hubungan yang lemah. Setelah melakukan uji

linearitas tersebut, peneliti kemudian berhenti dan tidak melakukan uji

hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

35

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait

anxiety dan compassion fatigue pada perawat khusus di Rumah Sakit

Umum Daerah Temanggung menggunakan skala trait anxiety yang

disusun oleh Spielberger (1983) serta skala compassion fatigue yang

disusun oleh B. Hudnall Stamm (2009). Setelah dilakukan uji asumsi, hasil

penelitian ini ternyata tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke uji

hipotesis. Hal ini karena pada uji asumsi linearitas, data menunjukkan nilai

0,091 yang berarti melebihi dari syarat linear yaitu dibawah 0,05. Data

tidak linear karena adanya beberapa sebab. Salah satunya adalah peneliti

yang kurang mengontrol jalannya pengambilan data dikarenakan

minimnya waktu para perawat untuk mengisi kuisioner, sehingga peneliti

memberikan kuisioner tersebut kepada para perawat hingga waktu yang

ditentukan. Selain itu, adanya kemungkinan bahwa subjek sudah resisten

terhadap variabel ini, sehingga data yang diperoleh menunjukkan bahwa

data tidak linear.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan ke seluruh populasi, mengingat bahwa prinsip

pengambilan sampel yang digunakan tanpa menerapkan probabilitas yaitu

convenience sampling. Menurut Neuman (2006), convenience sampling

tidak dapat menghasilkan sampel yang efektif dan representative. Hal ini

karena metode ini lazimnya mendapatkan subjek yang mudah diakses oleh

peneliti sehingga kemungkinan besar tidak dapat menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

36

populasi. Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini hanya

dapat digeneralisasikan ke dalam sampel penelitian ini saja. Peneliti tidak

melanjutkan ke uji hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa trait anxiety

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan compassion fatigue.

Selain itu, penelitian ini menunjukan bahwa perawat khusus yang bekerja

di Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung memiliki trait anxiety yang

tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan oleh mean teoritis yang lebih besar

dibandingkan mean empiris (trait anxiety 27,5 > 26,6). Sedangkan perawat

khusus di Rumah Sakit Umum Temanggung memiliki compassion fatigue

yang tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan oleh mean teoritis yang lebih

besar dibandingkan mean empiris (compassion fatigue 30 > 21,71).

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu data tidak linear, dimana

variabel A naik, belum tentu variabel B naik. Atau kemungkinan keduanya

akan naik namun hingga tingkat tertentu saja. Selain itu, linearitas dapat

terjadi karena kemungkinan subjek penelitian sudah resisten dengan

variabel yang diteliti. Peneliti juga kurang memperhatikan dan kurang

mengontrol situasi tempat dimana kuisioner ini diisi karena minimnya jam

para perawat untuk mengerjakan secara serentak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

38

C. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Trait Anxiety tidak

berkorelasi secara signifikan terhadap Compassion Fatigue pada perawat

khusus. Berdasarkan hal ini, perawat terutama perawat khusus sebaiknya

tetap memperhatikan diri sendiri, jangan sampai merasakan kecemasan

yang memacu timbulnya compassion fatigue.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian, data yang ditemukan tidak berdistribusi

normal, sehingga peneliti harus menggunakan formulasi korelasi

Spearman. Hal ini berarti bahwa penelitian selanjutnya dianjurkan untuk

mencari subjek penelitian yang lebih banyak, sehingga data dapat

memiliki persebaran yang normal dan dapat mewakili data Trait Anxiety

yang lebih luas. Peneliti selanjutnya juga dianjurkan untuk lebih

mengontrol situasi pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

39

Daftar Pustaka

Asmadi, (2012). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Anak dan

Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika: Jakarta.

Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Benoit, L. G., Veach, P. M., & LeRoy, B. S. (2007). When You Care

Enough to Do Your Very Best: Genetic Counselor Experiences of

Compassion Fatigue. Journal of Genetic Counseling, 16(3), 299-312

Creswell, J. W. (2008). Educational research: Planning, conducting, and

evaluating quantitative and qualitative research (3rd ed.). Upper

Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.

Dzaher, Azzida. 2018. Perawat: Beban emosional akibat terlalu banyak

merawat pasien. MIMSToday [Internet]. [diunduh 2019 Feb 19];

Tersedia pada: https://today.mims.com/beban-emosional-akibat-

terlalu-banyak-merawat-pasien.

Figley, C. R. (Ed.). (1995). Brunner/Mazel psychological stress series, No.

23. Compassion fatigue: Coping with secondary traumatic stress

disorder in those who treat the traumatized. Philadelphia, PA, US:

Brunner/Mazel

Hadi, S. 2000. Panduan Manual Program Statistik (SPS) 2000.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

40

Hooper, C., Craig, J., Janvrin, D. R., Wetsel, M.A., & Reimels, E. (2010).

Compassion Satisfaction, Burnour, and Compassion Fatigue Among

Emergency Nurses Compared With Nurses in Other Selected Inpatient

Specialities. Journal of Emergency Nursing, 36(5), 420-427.

Kerlinger, P., & Lein, M. R. (1986). Differences in Winter Range Among

Age-Sex Classes of Snowy Owls Nyctea Scandiaca in North America.

Ornis Scandinavia, 1-7

Laux, L., Glanzmann, P., Schaffner, P., & Spielberger, C. (1981). Das

State-Trait-Angstinventar. Theoretische Grundlagen und

Handanweisung. Weinheim: Beltz Test GmbH.

Lee, W., Veach, P. M., MacFarlane, I. M., LeRoy, B. S. (2014). Who is at

risk for compassion fatigue? An Investigation of Genetic Counselor

Demographics, Anxiety, Compassion Satisfaction, and Burnout.

Journal of Genetic Counseling, 24(2), 358-370

Lilienfeld, S. O. Turner. S. M., & Jacob, R. G. (1993). Anxiety sensitivity:

An examination of theoretical and methodological issues. Advances in

Behaviour Research and Therapy, 15 (2). 147-183

Neuman, L. (2006). Basics of social research qualitative and quantitative

approaches. Animal Genetics (second, Vol. 39). Boston: Pearson

Nur, Lili. 2012. 1 Perawat Tangani 10.000 Pasien. Tribun Pontianak

[Internet]. [diunduh 2019 Feb 19]; Tersedia pada:

www.pontianak.tribunnews.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

41

Reiss, S. (1997). Trait Anxiety: It’s not what you think it is. Journal of

Anxiety Disorders, 11 (12), 201-214

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi: Dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Spielberger, C. D., Gorsuch, M.L., Lushene, R., Vagg, P. R., & Jacobs, G.

A. (1983). Manual for the state-trait anxiety inventory for adults:

Sampler set. Redwood City: Mind Garden Consulting Psychologist

Press, Inc.

Stamm, B.H. (2010). The Concise ProQOL Manual, 2nd

ED. Pocatello, ID:

ProQOL.org.

Stuart, G. W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta. EGC.

Supratiknya. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

dalam Psikologi. Yogyakarta: USD Publishers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

42

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

43

Lampiran 1.

Terjemahan Skala Trait Anxiety dan Compassion Fatigue

Translate dari Ahli

Trait Anxiety

No. Pernyataan Hampir

Tidak

Pernah

Kadang-

kadang

Sering Hampir

Selalu

1 Saya merasa senang

2 Saya merasa gugup dan

gelisah

3 Saya merasa puas dengan diri

saya sendiri

4 Saya berharap saya bisa

bahagia seperti halnya orang

lain

5 Saya merasa gagal

6 Saya merasa lega

7 Saya merasa dapat

mengendalikan diri

8 Saya merasa kesulitan yang

saya alami banyak sehingga

saya tidak dapat mengatasinya

9 Saya terlau khawatir terhadap

sesuatu yang sebenarnya tidak

begitu penting

10 Saya merasa bahagia

11 Saya mempunyai pikiran yang

mengganggu yang

menggelisahkan

12 Saya merasa kurang percaya

diri

13 Saya merasa aman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

44

14 Saya mudah dalam membuat

keputusan

15 Saya merasa kurang mampu

16 Saya sudah merasa cukup

dengan kondisi saya

17 Saya memikirkan hal-hal yang

tidak penting dan hal tersebut

mengganggu saya

18 Saya menganggapi

kekecewaan yang saya alami

terlalu dalam sehingga sulit

untuk melupakannya

19 Saya orang yang kuat dalam

menghadapi masalah

20 Saya merasa tegang dan kacau

jika saya memikirkan masalah

yang saya alami

Compassion Fatigue

No. Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Kadang-

kadang

Sering Sangat

Sering

1

Saya menjadi kewalahan

karena pekerjaan saya

seakan-akan tidak ada

habisnya

2

Saya yakin saya dapat

membuat sebuah

perbedaan dengan

pekerjaan saya

3

Saya menghindari

kegiatan atau situasi

tertentu karena mereka

mengingatkan saya

kepada kejadian

menakutkan yang

menimpa orang yang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

45

bantu

4

Saya bangga terhadap apa

yang bisa saya lakukan

untuk membantu orang

lain

5

Sebagai akibat dari

tindakan menolong, saya

mengalami pikiran yang

mengganggu dan

menakutkan

6

Saya merasa

terperangkan oleh system

kerja saya

7

Saya memiliki pemikiran

bahwa saya adalah tenaga

penolong yang “sukses”

8

Saya tidak bisa mengingat

hal-hal penting dalam

pekerjaan saya dengan

korban trauma

9

Saya adalah orang yang

sangat peduli

10

Saya senang telah

memilih pekerjaan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

46

Lampiran 2.

Skala Penelitian Kuisioner

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGI

Disusun oleh :

Willy Talita Rachmadya

149114083

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

47

Lembar Penjelasan

Yogyakarta, Desember 2018

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Di tempat

Salam sejahtera bagi kita semua,

Dengan hormat saya, Willy Talita Rachmadya, adalah mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan penelitian

guna memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan saya. Saya memohon

kesediaan Anda untuk berpartisipasi dan membantu saya dengan mengisi skala

penelitian ini.

Sebelum mengisi skala penelitian ini, Anda akan diminta untuk mengisi

beberapa data diri terkait dengan kepentingan penelitian. Selanjutnya, Anda

diharapkan mengisi skala penelitian ini dengan jujur, spontan, serta sesuai

dengan keadaan diri Anda saat ini. Anda tidak perlu ragu-ragu dalam

menjawab karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Selain itu,

jawaban yang Anda berikan akan dirahasiakan sehingga saya maupun orang lain

tidak akan mengetahui identitas serta jawaban Anda. Saya sangat menghargai

apabila Anda bersedia mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya.

Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala penelitian ini, silahkan

memberikan tanda tangan atau paraf Anda di lembar pernyataan pada halaman

selanjutnya. Terimakasih atas perhatian dan kesediaan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

48

Pernyataan Kesediaan

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk terlibat dalam

penelitian ini dengan mengisi skala penelitian ini tanpa paksaan dari pihak

manapun. Seluruh jawaban yang saya berikan, sesuai dengan apa yang saya alami,

rasakan, dan pikirkan sehingga bukan berdasarkan pandangan masyarakat secara

umum.

Temanggung, … Desember 2018

(……………………………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

49

Petunjuk Pengisian

Dalam pengisian skala ini, Anda diminta untuk memberikan jawaban dari

pernyataan-pernyataan berikut dengan jujur, sesuai dengan kondisi Anda yang

sebenarnya, serta sesuai dengan penilaian, perasaan, ataupun pendapat anda. Anda

diharapkan untuk membaca dan memahami masing-masing pernyataan dengan

baik. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut

sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda centang (√)

pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia.

Contoh:

No. Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Kadang-

kadang

Sering Sangat

Sering

1 Saya merasa

bahagia

Pada contoh di atas, terdapat pernyataan “Saya merasa bahagia”. Apabila

pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi Anda, maka Anda dapat memberikan

tanda centang (√) pada kolom yang sudah tersedia.

Apabila Anda ingin mengganti jawaban yang sudah Anda isi dengan

jawaban lain, silahkan memberikan tanda sama dengan (=) pada tanda centang

(√) yang sudah anda tulis, lalu berikan tanda centang pada jawaban baru yang

lebih sesuai dengan kondisi Anda saat ini.

Contoh:

No. Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Kadang-

kadang

Sering Sangat

Sering

1 Saya merasa

bahagia

√ √

Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang

dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang sesuai dengan diri Anda.

Terdapat dua skala yang akan dibagi menjadi dua bagian dalam skala pengukuran

ini.

Jika Anda sudah jelas dengan petunjuk pengisian, silahkan lanjutkan ke

halaman selanjutnya dan mulai mengisi pernyataan-pernyataan dengan jawaban

yang sesuai dengan diri Anda. Terimakasih dan selamat mengerjakan…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

50

Identitas

Nama/Inisial :

Usia :

Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan) *coret yang tidak perlu

Lama bekerja :

Skala A

Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda. Tidak ada jawaban

benar atau salah. Jangan terlalu lama berfokus pada satu pernyataan, tetapi berikan

jawaban yang benar-benar mendeskripsikan keadaan Anda.

No. Pernyataan Hampir

Tidak

Pernah

Kadang-

kadang

Sering Hampir

Selalu

1 Saya merasa gugup dan

gelisah

2 Saya berharap saya bisa

bahagia seperti halnya orang

lain

3 Saya merasa gagal

4 Saya merasa kesulitan yang

saya alami banyak sehingga

saya tidak dapat

mengatasinya

5 Saya terlau khawatir terhadap

sesuatu yang sebenarnya

tidak begitu penting

6 Saya mempunyai pikiran yang

mengganggu yang

menggelisahkan

7 Saya merasa kurang percaya

diri

8 Saya mudah dalam membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

51

keputusan

9 Saya merasa kurang mampu

10 Saya memikirkan hal-hal yang

tidak penting dan hal tersebut

mengganggu saya

11 Saya merasa tegang dan

kacau jika saya memikirkan

masalah yang saya alami

Skala B

Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda dalam 30 hari

terakhir. Tidak ada jawaban benar atau salah. Jangan terlalu lama berfokus pada

satu pernyataan, tetapi pilihlah pernyataan yang sesuai dengan keadaan Anda.

No. Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Kadang-

kadang

Sering Sangat

Sering

1

Saya menjadi kewalahan

karena pekerjaan saya

seakan-akan tidak ada

habisnya

2

Saya yakin saya dapat

membuat sebuah

perbedaan dengan

pekerjaan saya

3

Saya menghindari

kegiatan atau situasi

tertentu karena mereka

mengingatkan saya

kepada kejadian

menakutkan yang

menimpa orang yang saya

bantu

4

Saya bangga terhadap apa

yang bisa saya lakukan

untuk membantu orang

lain

5 Sebagai akibat dari

tindakan menolong, saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

52

mengalami pikiran yang

mengganggu dan

menakutkan

6

Saya merasa

terperangkan oleh sistem

kerja saya

7

Saya memiliki pemikiran

bahwa saya adalah tenaga

penolong yang “sukses”

8

Saya tidak bisa mengingat

hal-hal penting dalam

pekerjaan saya dengan

korban trauma

9

Saya adalah orang yang

sangat peduli

10

Saya senang telah

memilih pekerjaan ini

Lampiran 3.

Reliabilitas Skala Trait Anxiety

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

,893 ,892 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

53

Item-Total Statistics

Corrected

Item-Total

Correlation

ta1 ,638

ta2 ,263

ta3 ,786

ta4 ,714

ta5 ,628

ta6 ,746

ta7 ,640

ta8 ,704

ta9 ,664

ta10 ,724

ta11 ,315

Lampiran 4.

Reliabilitas Skala Compassion Fatigue

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.839 .834 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

54

Item-Total Statistics

Corrected Item-

Total Correlation

cf1 .338

cf2 .733

cf3 .575

cf4 .587

cf5 .661

cf6 .579

cf7 .564

cf8 .318

cf9 .474

cf10 .456

Lampiran 5.

Hasil Uji T Mean Teoritik dan Mean Empirik

1. Skala Trait Anxiety

Jumlah Item : 11

Nilai minimum : 11 x 1 = 11

Nilai maksimum : 11 x 4 = 44

Rentang nilai : 11 – 44

Jarak : 11 + 44 = 55

Mean teoritik : (11+44):2 = 27,5

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TotalTA 100 26,66 6,579 ,658

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

55

One-Sample Test

Test Value = 27.5

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

TotalT

A -1,277 99 ,205 -,840 -2,15 ,47

2. Skala Compassion Fatigue

Jumlah Item : 10

Nilai minimum : 10 x 1 = 10

Nilai maksimum : 10 x 5 = 50

Rentang nilai : 10 – 50

Jarak : 10 + 50 = 60

Mean teoritik : (10+50):2 = 30

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

totalCF 100 21,71 6,246 ,625

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

totalCF -

13,272 99 ,000 -8,290 -9,53 -7,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION ...repository.usd.ac.id/33656/2/149114083_full.pdfHUBUNGAN ANTARA TRAIT ANXIETY DAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT KHUSUS DI RSUD TEMANGGUNG

56

Lampiran 6.

Hasil Uji Normalitas Trait Anxiety dan Compassion Fatigue

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

TotalCF .118 100 .002

TotalTA .147 100 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 7.

Hasil Uji Linearitas

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

TotalCF *

TotalTA

Between

Groups

(Combined) 698.901 23 30.387 .730 .800

Linearity 122.054 1 122.054 2.932 .091

Deviation from

Linearity 576.847 22 26.220 .630 .889

Within Groups 3163.689 76 41.627

Total 3862.590 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI