HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN...
Transcript of HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN...
i
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN
DENGAN LOYALITAS KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh:
Antony Evenly
NIM : 989114099
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2006
i
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN
DENGAN LOYALITAS KONSUMEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh:
Antony Evenly
NIM : 989114099
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2006
SKRIPSI
HUBT]NGAN AI\ITARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN
DNIVCAN LOYALITAS KONSUMEN
(II\\\
Pembimbins
fu/a,,^1"Dr T. Priyo Widiyanto,Msi, S.Psi 21 tl[R zcoT
Tanggal
h$-\
q,r pr \ Fss '
r:fi
wffi'Antpdy'D,, r
Nrrs,€6r
/ffiA*"'.*{rF-.Af-
- Htr#yrunq
T .n{'#=g
trJFrr g!..4 t"& il,
\ $ *
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN
DENGAN LOYALITAS KONSUME}
Dipersiapkan dan ditulis oleh
Antony Evenly
NIM: 989114099
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tangg al 22 J anuari 2007
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguj i
Nama Lengkap
Dr. T. Priyo Widiyanto, S.Psi, M.Si
V. Didik Suryo Hartoko, S.Psi
P. Henrietta PDADS., S.Psi
Tanda Tangan
/^r(wlrKetua
Sekretaris
Anggota
llt
Jogiakarta
Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
iv
Kupersembahkan karya penuh cinta ini kepada:
Tuhan Yang Maha Segalanya
Ibunda tercinta
Adik-adikku tercinta
Keluarga tercinta
Sahabat-sahabat tercinta
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 15 Desember 2006
Penulis
Antony Evenly
vi
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS KONSUMEN
Antony Evenly Universitas Sanata Dharma
Jogjakarta 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen. Subyek penelitian ini adalah konsumen Dazzle Celluler Accessories, dengan 60 konsumen yang datang ke Dazzle minimal 3 kali.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen. Konsumen yang memiliki loyalitas tinggi akan memiliki persepsi kualitas pelayanan yang tinggi. Begitu juga konsumen yang memiliki persepsi kualitas pelayanan yang tinggi akan memiliki loyalitas yang tinggi.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu: 1) Skala Persepsi Kualitas Pelayanan untuk mengukur seberapa tinggi Persepsi Kualitas Pelayanan yang disusun dengan metode rating yang dijumlahkan. 2) Skala Loyalitas Konsumen untuk mengukur tingkat loyalitas yang disusun dengan metode rating yang dijumlahkan. Kedua skala telah diujicobakan. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa skala persepsi kualitas pelayanan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,943 skala loyalitas konsumen sebesar 0,894. Analisis data dilakukan dengan program SPSS versi 13.00 menggunakan analisis Product Moment Pearson. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen sebesar 0,767 (r) dengan p<0.05 dan koefisien determinasi (r kuadrat) sebesar 0,589. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi loyalitas konsumen dapat dijelaskan dari variasi persepsi kualitas pelayanan dengan sumbangan efektif sebesar 59%, sedangkan sisanya dapat dijelaskan dengan varibel lain.
vii
ABSTRACT
A Relation between Service Quality Perception with Customer Loyalty
Antony Evenly Sanata Dharma University
Jogjakarta 2006
The research was aimed to know the positive relationship between service quality perception and customer loyalty. The subject of research was Dazzle Cellular Accessories customers. The subjects of this research were 60 customers who came 3 times to Dazzle Cellular Accessories. The hypothesis of this research is there is a relationship between quality service perception and customer loyalty. The higher customers perception about service quality. The higher loyalty will be. Method of summated rating is used to gather the data in this research, which consists of 2 scales, those are: 1) Quality service perception’s scale to measure quality service perception which is arranged with method of summated rating. 2) Customers loyalty scale to measure quality service perception which is arranged by method of summated rating. Those 2 scales have been tested. The result showed that quality perception scale has equal to 0,943 reliability coefficient, customers loyalty equal to 0,894. Data analysis was done with SPSS V.13 with Product Moment Pearson analysis. The result showed that there is a significant positive relationship between quality service perception with customers loyalty equal to 0,767 with p<0,05 and determination coefficient equal to 0,589. It can be concluded that customers loyalty variation can be explained from the quality service perception with effectivity degree equal to 59% and the rest can be explained by the other variable.
viii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya yang jauh dari sempurna ini
dengan judul “Hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas
Konsumen”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Psiologi dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih secara khusus kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P. S.J. sebagai Rektor Universitas Sanata Dharma,
Jogjakarta.
2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. sebagai Dekan Fakultas Psikologi.
3. Dr. T. Priyo Widiyanto,Msi, S.Psi sebagai Dosen Pembimbing, yang telah
dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ratri Sunar, S.Psi sebagai Kepala Program Studi Fakultas Psikologi.
5. Seluruh Dosen fakultas Psikologi yang telah dengan sabar memberikan
ilmunya kepada penulis.
6. Seluruh staff sekretariat Psikologi, terima kasih akan bantuannya.
7. Keluarga tercinta, mama, adik-adik, dan semua saudara-saudaraku yang amat
sangat sabar mendukungku.
8. Om..makasih ya..
ix
9. Sahabat-sahabat ’98: Panda yg Laknat, Dido yg Gudhel, Andi yg Gentho,
Mita yg Bogel, Biru yg Bluluk, Biyik yg Bradut, dan seluruh sahabat ‘98 yang
sudah memberikan dukungan.
10. Teman-teman psikologi dari angkatan paling tua sampai yang paling
muda..jangan nyerah ya..
11. Spesia l ga pakai telor buat bang KONO telor…yang sempatin waktu-
waktunya ‘kabar-kabar calon2 purnawirawan psikologi…’ thanks berat
bro..kekekekeke….
12. Sahabat-sahabat Tanjung-319..makasih waktu bermainnya. Toel..nuwun
13. Sahabat-sahabat Djoglo C-9..makasih untuk waktu-waktu bersamanya.
14. Anton Kristianto (my bro) dan keluarga..om, tante, eyang, son..makasih buat
semua atensinya.
15. Keluarga Balikpapan…Budhe..om, rux, sen, ndoy..hormat saya..
16. Bapak Yudo Satrianto dan Ibu Diana Riasari serta keluarga…untuk waktu,
kepercayaan dan seluruh SUPPORT-nya.
17. Seluruh karyawan dan staf Dazzle Celluler Accessories makasih buat
dukungannya.
18. Seluruh karyawan dan staf CV. Rakasindo Megatama terima kasih atas
kesempatan yang telah diberikan berulang kali kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi..
19. IPDA Nug’iyanto sugendon matur nuwun buat waktunya...wah...pak pulisi..
20. Mr & Mrs THD..thanks buat sempet2 nengokin temen..sahabat..sedulur..
21. Sobat PION...Horas bang!!
x
22. Mrs Ling dan Mrs Sri buat waktu yang selalu mefet buat sharing..
23. Switihanibani…ehm..yang ngeyelan n selalu ngajarin buat yang namanya
positip tingking;p
24. Orang-orang yang ada di sekitarku dan segala sesuatu yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu yang telah sangat banyak membantuku menyelesaikan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat berterima kasih atas segala masukan-masukan baik
berupa saran maupun kritik yang sifatnya membangun. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak.
Jogjakarta, 15 Desember 2006
Antony Evenly
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ABSTRACT................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR................................................................................. viii
DAFTAR ISI............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................... 6
C. Tujuan Penelitian............................................................. 6
D. Manfaat Penelitian........................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................... 7
A. Persepsi Kualitas Pelayanan............................................. 7
1. Persepsi......................................................................... 7
xii
2. Kualitas Pelayanan ....................................................... 10
3. Persepsi Kualitas Pelayanan......................................... 14
B. Loyalitas Konsumen......................................................... 17
1. Pengertian Loyalitas Konsumen..................................... 17
2. Aspek-aspek Loyalitas ................................................. 22
3.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen 24
C. Hubungan Antara Persepsi Kualitas Pelayanan dengan
Loyalitas Konsumen......................................................... 25
D. Hipotesis Penelitian.......................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 29
A. Identifikasi Variabel........................................................ 29
B. Defenisi Operasional....................................................... 29
C. Subjek Penelitian............................................................. 30
D. Prosedur Penelitian.......................................................... 31
E. Metode Pengumpulan Data ............................................. 31
F. Uji Kualitas Data ............................................................. 34
G. Metode Analisis Data...................................................... 36
BAB IV PERSIAPAN, PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN.......................................................... 37
A. Persiapan Penelitian ........................................................ 37
1. Orientasi Kancah......................................................... 37 2. Perijinan ...................................................................... 39
3. Pelaksanaan Uji Coba.................................................. 39
xiii
4. Hasil Ujicoba Alat Penelitian...................................... 39
B. Pelaksanaan Penelitian.................................................... 43
C. Hasil Penelitian ............................................................... 43
1. Deskripsi Data Penelitian............................................ 43
2. Deskripsi Kategorisasi Skala....................................... 44
3. Hasil Uji Asumsi......................................................... 45
4. Uji Hipotesis................................................................ 47
D. Pembahasan..................................................................... 47
BAB V PENUTUP ................................................................................ 51
A. Kesimpulan......................................................................... 51
B. Saran .................................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Sebaran Aitem Skala Persepsi Kualitas Pelayanan Sebelum
Diujicobakan .............................................................................. 32 Tabel 2 Sebaran Item Skala Loyalitas Konsumen Sebelum
Diujicobakan .............................................................................. 33 Tabel 3 Sebaran item Skala Persepsi Kualitas Pelayanan Setelah
Diujicobakan .............................................................................. 40 Tabel 4 Sebaran Item-item Sahih Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
Setelah Diujicobakan.................................................................. 41 Tabel 5 Sebaran Item Skala Loyalitas Konsumen Setelah
Diujicobakan .............................................................................. 42 Tabel 6 Sebaran Item-item Sahih Skala Loyalitas Konsumen Setelah
Diujicobakan .............................................................................. 42 Tabel 7 Deskripsi Data Penelitian........................................................... 43 Tabel 8 Deskripsi Kategorisasi Persepsi Kualitas Pelayanan ................. 44 Tabel 9 Deskripsi Kategorisasi Loyalitas Konsumen ............................. 45 Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Sebaran..................................................... 46 Tabel 11 Hasil Uji Linearitas .................................................................... 46
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Tabel 1 Proses Persepsi........................................................................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya perkembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
di era globalisasi ini, menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang pesat
pula di bidang sosial, ekonomi, politik, industri dan komunikasi serta dunia
perdagangan. Perubahan yang terjadi di dunia perdagangan ditandai dengan
menjamurnya bisnis-bisnis baru. Adanya pandangan bahwa “yang terkuat yang
bertahan” menyebabkan terjadinya persaingan dalam dunia perdagangan menjadi
semakin ketat, sehingga setiap perusahaan akan berusaha untuk memenangkan
bisnis agar dapat bertahan.
Untuk perusahaan yang memandang bahwa konsumen atau pelanggan
adalah aset bagi perusahaan, “pelanggan adalah langka”, dan “tanpa pelanggan
perusahaan akan punah”, banyak rencana yang harus dibuat untuk mendapatkan
dan memelihara pelanggan. Berbagai macam cara dilakukan mulai dari
melakukan promosi melalui media massa baik media cetak maupun media
elektronik sampai dengan penawaran harga gila-gilaan yang dimaksudkan untuk
menarik perhatian konsumen..
Drucker (Kotler, 1997, h.34), menyatakan bahwa tugas pertama sebuah
perusahaan adalah untuk menciptakan pelanggan. Pelanggan mempunyai peran
penting bagi perusahaan untuk dapat bertahan. Konsumen menginginkan nilai
2
maksimal dari apa yang mereka cari. Mereka membentuk suatu harapan akan nilai
tersebut dan akhirnya bertindak berdasarkan apa yang mereka ketahui.
Perusahaan dituntut jeli untuk memperhatikan kebutuhan-kebutuhan
konsumennya. Perusahaan dapat memadukan kegiatan-kegiatan yang
mendatangkan kepuasan konsumen. Segala kegiatan tersebut akan menarik
konsumen untuk datang, sehingga pada akhirnya konsumen yang puas akan
mendatangkan laba bagi perusahaan. Levitt (Kotler, 1997, h.18), menyatakan
bahwa konsep penting dalam penjualan adalah tidak hanya menciptakan
keunggulan produk atau harga. Atau dengan kata lain konsep penting dalam
penjualan adalah tidak hanya menarik konsumen dengan tujuan mendatangkan
laba bagi perusahaan saja.
Menurut Kotler (1998) biaya untuk mendatangkan konsumen baru
mencapai lima kali lipat lebih tinggi dibanding biaya untuk mempertahankan
konsumennya. Reichhleld dan Sasser (dalam Kotler, 1998) menemukan adanya
peningkatan keuntungan dari 25% sampai 85% dengan mengurangi kehilangan
pelanggan 5%. Pendapat-pendapat tersebut juga didukung oleh pendiri Hampton
Inn yaitu Schultz (dalam Knapp, 2001), yang mengatakan bahwa kualitas
pelayanan yang turun akan membuat kepuasan konsumen menurun, memperkecil
loyalitas konsumen dan membuat pendapat yang negatif tentang perusahaan.
Perusahaan harus menciptakan konsumen dan mempertahankan konsumen,
dengan memperhatikan banyak aspek. Perusahaan tidak hanya sebatas
memperhatikan penciptaan produk, kualitas produk, harga dan laba yang harus
3
didapat dalam waktu singkat, tetapi perusahaan juga harus memperhatikan
pentingnya kualitas jasa pelayanan bagi konsumen.
Penilaian konsumen terhadap kualitas jasa pelayanan dibentuk dari hasil
kesesuaian antara harapannya dengan hasil penilaiannya terhadap suatu jasa
pelayanan. Kurtz (1998), mengatakan bahwa harapan konsumen terhadap mutu
pelayanan adalah kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen sebelum mencoba
suatu pelayanan yang digunakan sebagai standar dan referensi untuk menilai suatu
pelayanan. Harapan ini yang nantinya akan dibandingkan dengan penilaiannya
terhadap kinerja suatu pelayanan. Apabila penilaiannya sesuai dengan harapannya
maka konsumen akan puas terhadap kinerja pelayanan tersebut dan menilai
pelayanan yang diberikan berkualitas, sebaliknya jika penilaiannya di bawah
harapannya maka konsumen merasa tidak puas dan menilai pelayanan yang
diberikan tidak berkualitas.
Robby Kusumaharta, Ketua Umum BP2JKY (dalam Kedaulatan Rakyat,
23 Oktober 2003) pada kasus peremajaan bus sebagai sarana angkutan umum
mengatakan bahwa bus sebagai sarana pelayanan publik dianggap penting dan
sangat diperlukan oleh masyarakat, sehingga perlu dilakukan peremajaan dalam
rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Masyarakat
sebagai konsumen sangat mengkritisi hal ini dengan keras, karena masyarakat
menilai bahwa bukan hanya kondisi fisik bus saja yang harus dinilai layak atau
tidak, tetapi juga kinerja pelayanannya. Masyarakat mencermati keajegan kualitas
pelayanan yang diberikan, karena hal tersebut adalah bagian dari hak mereka
sebagai warga yang telah membayar pajak. Hal ini terjadi karena adanya domain
4
bahwa kedudukan konsumen adalah raja, yang seharusnya diperlakukan dan
dilayani dengan sebaik-baiknya.
Berbagai macam keluhan muncul saat konsumen merasa tidak puas
karena produk atau jasa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang mereka
harapkan. Padahal menurut Kotler (Hermawan, 1995) perusahaan yang unggul
adalah perusahaan yang dapat menyenangkan dan memuaskan konsumennya.
Kualitas pelayanan dalam ISO 9000 adalah sebagai totalitas bentuk dan
karakteristik dari produk dan jasa yang melekat pada kemampuannya untuk
memuaskan keadaan ataupun kebutuhan yang terkait (Edvardsson dkk, 1994).
Oleh karena itu, setiap perusahaan sangat perlu memperhatikan kepuasan
konsumennya supaya konsumen tetap menggunakan jasa yang mereka tawarkan,
karena konsumen yang merasa puas dengan jasa yang digunakan akan selalu
menggunakan lagi jasa-jasa yang ditawarkan.
Kualitas pelayanan mempunyai peranan untuk kelangsungan usaha yang
membuat perusahaan-perusahaan ataupun pelaku-pelaku bisnis mulai memikirkan
efisiensi dalam penjualan produknya, yang tidak hanya menekankan pada barang
ataupun penyediaannya semata. Salah satu contoh yang jelas terlihat adalah
banyak toko aksesoris hand phone di Yogyakarata yang menyediakan banyak
alternatif pilihan barang yang dijual, tetapi tidak banyak konsumen mengenal
karakter produk yang ditawarkan. Untuk itu peran seorang sales menjadi sangat
penting terutama dalam berinteraksi dengan konsumen untuk membentuk kualitas
produk dan pelayanan, walaupun pada akhirnya konsumen itu sendiri yang akan
mendefinisikan kualitas dalam pikirannya.
5
Jika pelayanan yang diperoleh konsumen dari pekerjaan kita adalah suatu
pengalaman positif, maka berarti pelayanan yang berkualitas telah kita berikan.
Kualitas pelayanan suatu perusahaan pun dianggap sebagai aktivitas yang
menguntungkan dan diberikan oleh perusahaan pada konsumen sebelum, saat,
maupun sesudah mengkonsumsi suatu produk ataupun jasa (Engel dkk, 1992).
Kualitas pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan membawa keuntungan
tersendiri bagi perusahaan, dengan kualitas yang baik yang telah mereka berikan
akan mempengaruhi terjadinya intensi untuk membeli atau menggunakan kembali
produk ataupun jasa yang ditawarkan (Taylor dan Baker, 1994).
Perusahaan dan konsumen mempunyai hubungan saling menguntungkan.
Perusahaan harus dapat mengidentifikasi keinginan atau harapan-harapan konsumen
untuk menciptakan pelanggan-pelanggannya (Kotler, 1997), salah satunya adalah
terciptanya harapan kosumen pada kualitas pelayanan (Kurtz, 1998 ; 66). Pelayanan
bukan merupakan suatu yang terlihat (Mills dan Margulies, 1980). Jika pelayanan
yang diberikan perusahaan memenuhi standar yang diinginkan konsumen bahkan
melebihi maka konsumen akan merasa puas dan akan membentuk loyalitas
konsumen (Knapp, 2001; 196) dan akhirnya akan mempengaruhi intensi membeli
atau memakai ulang produk atau jasa yang ditawarkan (Taylor dan Baker, 1994).
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
apakah ada hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas
konsumen?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Persepsi
Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Konsumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi
bagi Ilmu Psikologi khususnya Psikologi Konsumen, serta dapat memacu
penelitian lebih lanjut. Bagi para Psikolog, penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam proses konsultasi
Psikologi Konsumen.
2. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi sumber acuan bagi perusahaan
dalam proses pengembangan usahanya khususnya dalam memberikan
kualitas pelayanan dalam perusahaan sehingga diharapkan terbentuk
loyalitas konsumen yang akan semakin meningkatkan kinerja dan
produktivitas perusahaan. Sedangkan manfaat untuk subjek penelitian
adalah diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi konsumen
bahwa loyalitas mereka terhadap tempat belanja terbentuk karena persepsi
kualitas pelayanan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi Kualitas Pelayanan
1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Rahmat (1996) memberi pengertian persepsi sebagai pengalaman
tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Ahli lain, Moskowitz dan
Orgel (1969), menyatakan bahwa persepsi merupakan kesan terhadap lingkungan
situasi total, lebih dari hanya sekedar sensasi yang merupakan respon terhadap
aspek-aspek spesifik atau pola stimulus, tetapi persepsi secara umum
membutuhkan analisis kesadaran. Individu biasanya tidak menyadari sensasi
individual yang telah menimbulkan persepsi. Jadi pengamatan terjadi secara
keseluruhan. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Davidoff dalam Walgito
(1997) mengatakan bahwa stimulus yang diindera oleh individu
diorganisasikan, kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari,
mengerti tentang apa yang diindera itu, dan selanjutnya menghasilkan
persepsi. Pendapat-pendapat tersebut memperluas pemahaman bahwa persepsi
diartikan sebagai pendapat yang ada dalam diri yang akan mempengaruhi
tingkah laku seseorang.
8
Dari pendapat-pendapat para ahli yang telah disebutkan di atas, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi adalah proses mengindera stimulus
yang masuk melalui alat indera kemudian diinterpretasikan sehingga bermakna dan
menghasilkan penilaian, dimana penilaian yang ada dalam diri akan mempengaruhi
tingkah laku seseorang dalam memandang sesuatu, memecahkan permasalahan
dan memaknai obyek tertentu.
b. Proses Terjadinya Persepsi
Persepsi bersifat kompleks, proses persepsi dapat dijelaskan dengan
tiga langkah atau tahap. Tahap-tahap ini tidak saling terpisah, namun kegiatan
ketiganya kontinyu, bercampur baur dan bertumpang tindih satu sama lain.
Tiga tahap tersebut adalah:
1) Terjadinya stimulus alat indera (sensor stimulation) pada tahap pertama
alat-alat indera distimulus atau dirangsang.
2) Tahap kedua, rangsangan terhadap alat-alat indra diatur menurut berbagai
prinsip. Salah satu prinsip yang sering digunakan adalah prinsip proksimitis
(proximing) atau kemiripan dan prinsip kelengkapan (closure) dalam
memandang atau mempersepsikan suatu gambar atau pesan yang tidak
lengkap sebagai gambar atau pesan yang lengkap.
3) Stimulus alat indra ditafsirkan/dievaluasi. Langkah ketiga dalam proses
perceptual adalah penafsiran-evaluasi. Langkah ketiga ini merupakan proses
subyektif yang melibatkan evaluasi di pihak penerima. Penafsiran-evaluasi
tidak hanya didasarkan pada rangsangan luar, melainkan juga dipengaruhi
oleh pengalaman masa lalu, kebutuhan, keinginan, sistem nilai, keyakinan
9
tentang yang seharusnya, keadaan fisik dan emosi pada saat itu dan
sebagainya yang ada pada kita (Joseph A. De Vito, 1997). Proses terjadinya
persepsi dijelaskan dengan gambar di bawah ini :
Sumber : Joseph A. De Vito, 1997
Gambar 1. Proses Persepsi Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi agar individu dapat mempersepsi yaitu adanya
obyek yang dipersepsi, alat indera atau reseptor, dan adanya perhatian. Proses
terjadinya persepsi dimulai dari adanya obyek yang menimbulkan stimulus, dan
stimulus mengenai alat indera. Proses ini dinamakan proses kealaman (fisik).
Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh saraf sensoris ke otak,
dan dinamai proses fisiologis. Kemudian terjadilah suatu proses di otak dan
sebagai akibat dari stimulus yang diterimanya, individu dapat menyadari apa
yang ia terima dari reseptor itu. Proses yang terjadi dalam otak sebagai pusat
kesadaran selanjutnya disebut proses psikologis. Dengan demikian taraf terakhir
dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang apa yang diterima
melalui alat indera atau reseptor. Proses ini merupakan proses terakhir dari
persepsi dan merupakan persepsi yang sebenarnya.
Terjadinya stimulus
alat indera
Stimulus alat indera
diatur
Stimulus Alat indera
dievaluasi/ditafsirkan
10
2. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Pelayanan dengan kualitas yang baik adalah harapan konsumen dan
merupakan keberhasilan sebuah perusahaan. Oleh karena itu perusahaan yang
baik akan selalu menjaga kualitas pelayanannya yang menyebabkan konsumen
merasa harapan-harapannya terpenuhi sehingga konsumen merasa puas dan
akhirnya bersedia menggunakan kembali produk/jasa yang ditawarkan di masa
yang akan datang. Kualitas pelayanan oleh subjek/konsumen dapat diartikan
berbeda-beda, dan ini tergantung dari sudut pandang mana istilah pelayanan
digunakan oleh konsumen.
Pengertian kualitas menurut Kotler “Kualitas adalah keseluruhan
ciri dan sifat dari suatu produk atau jasa yang mempengaruhi kemampuannya
untuk memuaskan kebutuhan yang tersurat maupun yang tersirat”
(Kotler, 1997). Goesth dan Davis (dalam Sugiarto, 2002) kualitas adalah
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Berdasarkan pengertian
diatas kualitas merupakan ciri dan sifat yang berhubungan dengan melebihi
harapan dalam memuaskan kebutuhan terhadap barang atau jasa.
Konsumen menganggap bahwa kualitas adalah fungsi hubungan antara
harapan konsumen dalam pelayanan dan persepsinya terhadap pelayanan yang
dirasakan. Kualitas adalah memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen
(Edvardsson dkk, 1994).
11
Pelayanan didefinisikan sebagai aktivitas atau hasil yang dapat
ditawarkan sebuah perusahaan/lembaga, yang biasanya tak kasat mata dan
hasilnya tidak dapat dimiliki (Kotler, 1994).
Rangkuti (2002) menyatakan, pelayanan/jasa merupakan pemberian suatu
kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepada pihak lain. Pada
umumnya pelayanan/jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan dimana
interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa
tersebut.
Kualitas pelayanan menurut Wyckof (dalam Lovelock, 1994; Tjiptono,
2002) “Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan
dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan
pelanggan”. Kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai penyampaian
pelayanan yang akan melebihi tingkat kepentingan pelanggan (Rangkuti, 2002).
Dengan kata lain ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu
pelayanan yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan
(perceived service) (Parasuraman et. al. 1985 dalam Tjiptono, 2002).
Oleh Parasuraman dkk, kualitas pelayanan dinilai sebagai penilaian
secara umum atau keunggulan dari suatu pelayanan. Lebih jauh lagi Spreng
dan Mackoy mengatakan bahwa kualitas pelayanan yang dirasakan adalah
kesimpulan dari perbandingan-perbandingan penampilan sebuah perusahaan
dengan yang seharusnya mereka berikan yang dirasakan konsumen. Pendapat di
atas juga didukung oleh Zeithaml yang memberikan definisi bahwa kualitas
12
pelayanan sebagai pengukuran konsumen terhadap kebaikan atau keunggulan
dari pelayanan secara keseluruhan (Spreng & Mackoy, 1996; Bolton dan
Drew, 1990).
Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan kualitas jasa
merupakan penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap pelayanan yang
diterimanya.
b. Tiga Komponen Utama Kualitas Pelayanan
Kualitas total suatu pelayanan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu (dalam
Bojanic 1991; Tjiptono, 2002):
1) Technical quality, berkaitan dengan kualitas output atau keluaran yang
diterima pelanggan. Menurut Parasuraman, et. al, technical quality dapat
diperinci lagi menjadi:
a) Search quality, yaitu kualitas yang dapat dievaluasi pelanggan sebelum
menggunakan jasa pelayanan.
b) Experience quality, yaitu kualitas yang hanya bisa dievaluasi pelanggan
setelah menggunakan pelayanan atau mengkonsumsi jasa.
c) Credence quality, yaitu kualitas yang sukar dievaluasi pelanggan
meskipun telah mengkonsumsi suatu jasa/pelayanan.
2) Functional Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas
penyampaian suatu pelayanan.
3) Corporation Image, yaitu profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik
khusus suatu perusahaan.
13
Berdasarkan komponen di atas dapat disimpulkan bahwa output pelayanan
dan cara penyampaian merupakan faktor-faktor yang digunakan dalam
menilai kualitas pelayanan.
c. Dimensi Pokok Kualitas Pelayanan
Dimensi pokok kualitas pelayanan adalah indikator yang digunakan untuk
mengukur kualitas pelayanan dan telah banyak dikembangkan oleh para ahli.
Gronroos (dalam Edvardsson, et. al., 1994; Tjiptono, 2002) merumuskan
dimensi atau indikator yang digunakan konsumen dalam menilai kualitas
pelayanan. Gronroos menyatakan bahwa ada tiga kriteria pokok, yaitu
outcome-related, process-related, dan image-related criteria. Ketiga kriteria
tersebut masih dapat dijabarkan menjadi enam unsur, yaitu:
1) Profesionalisme dan ketrampilan (professionalisme and skills) dimana
pelanggan menyadari bahwa penyedia jasa pelayanan (service provider),
karyawan, sistem operasi, sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang dapat memecahkan masalah pelanggan secara
profesional. Kriteria ini berhubungan dengan hasil.
2) Sikap dan perilaku (attitudes and behavior), pelanggan merasa bahwa
karyawan perusahaan (contact personnel) menaruh perhatian kepada
mereka secara spontan dan senang hati. Kriteria ini berhubungan dengan
proses.
3) Mudah diakses dan fleksibel (accessibility and flexibility), pelanggan merasa
penyedia jasa, lokasi, jam kerja, karyawan dan sistem operasionalnya,
dirancang dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat
melakukan akses dengan mudah. Selain itu juga dirancang dengan maksud
14
agar dapat bersifat fleksibel dalam menyesuaikan permintaan dan
keinginan pelanggan. Kriteria ini berhubungan dengan proses.
4) Keandalan dan sifat dapat dipercaya (reliability and trushworthiness),
pelanggan memahami bahwa apapun yang terjadi, mereka bisa
mempercayakan segala sesuatunya kepada penyedia jasa beserta karyawan
dan sistemnya. Kriteria ini juga termasuk dalam proses.
5) Menemukan kembali (recovery), pelanggan menyadari bahwa bila ada
kesalahan atau bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, maka penyedia
jasa pelayanan akan segera mengambil tindakan untuk mengendalikan
situasi dan mencari pemecahan yang tepat.
6) Reputasi dan dapat dipercaya (reputation and credibility), pelanggan
menyakini bahwa operasi dari penyedia jasa dapat dipercaya dan
memberikan nilai atau imbalan yang sesuai dengan pengorbanannya.
(Tjiptono, 2002)
3. Persepsi Kualitas Pelayanan
Pengertian persepsi kualitas pelayanan adalah pengukuran konsumen
terhadap pengalamannya tentang suatu peristiwa maupun benda dengan
menggunakan indranya untuk membuat kesimpulan tentang informasi dan
menafsirkan pesan tentang keunggulan perusahaan dan karyawannya dilihat dari
cara pelayanannya secara keseluruhan, dengan membandingkan apa yang
mereka rasakan dengan apa yang menjadi harapan mereka.
Harapan konsumen merupakan dasar untuk memberikan evaluasi
terhadap kualitas pelayanan. Jika apa yang dirasakan konsumen sesuai dengan
15
apa yang diharapkan maka konsumen akan puas, demikian sebaliknya
(Kurtz, 1998).
Usaha kualitas harus dimulai dengan kebutuhan konsumen dan berakhir
dengan persepsi konsumen (Kotler, 1997). Hal ini berarti kualitas merupakan
penilaian yang diberikan konsumen dan citra kualitas yang baik bukan
berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa melainkan sudut
pandang atau persepsi konsumen. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan
sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan
memuaskan, sehingga kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
maka kualitas jasa dipersepsikan buruk (Tjiptono, 2002).
Persepsi konsumen terhadap produk atau jasa berpengaruh terhadap
tingkat kepentingan konsumen, kepuasan konsumen dan nilai. Faktor- faktor
yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen atas suatu jasa yaitu harga,
citra, tahap pelayanan dan momen pelayanan (Rangkuti; 2002).
Parasuraman dkk (1985), mengemukakan 3 hal yang dapat digunakan
dalam menentukan kualitas pelayanan, yaitu:
1) Kualitas jasa lebih sukar untuk diukur daripada mengukur kualitas produk.
2) Persepsi adalah kesenjangan antara harapan konsumen dengan apa yang
mereka terima.
3) Evaluasi terhadap kualitas pelayanan bukan hanya pada hasil jasa semata tetapi
juga pada produksi dan pengiriman.
Berdasarkan ketiga kriteria di atas, Parasuraman dkk (1985) menegaskan
bahwa kualitas pelayanan adalah kesenjangan antara kenyataan yang diterima
16
konsumen dan persepsi konsumen. Dengan adanya kesenjangan ini maka
konsumen dapat menilai apakah kualitas dapat dinilai baik atau buruk,
sedangkan oleh Oliver (dalam Qamari, 1998) kualitas pelayanan terbentuk dari
perbandingan ideal dengan persepsi dari kinerja dimensi kualitas.
Adapun untuk pengukuran kualitas suatu pelayanan Parasuraman dkk
(1985) mengemukakan 5 dimensi kualitas pelayanan:
1) Reliability (reliabilitas), kemampuan/keandalan untuk memberikan pelayanan
yang disajikan secara segera, akurat dan memuaskan.
2) Responsiveness (daya tanggap), keinginan staff untuk membantu konsumen,
tanggap dalam memahami kebutuhan konsumen, cepat memberi respon
terhadap permintaan konsumen.
3) Assurance (jaminan), adanya pengetahuan, kemampuan, sopan santun,
tidak menimbulkan keraguan, menawarkan keyakinan yang obyektif dan
sifat dapat dipercaya dari staff.
4) Emphaty (empati), kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi
yang baik dan penuh perhatian dari para staff pada setiap pelanggan.
5) Tangibles (bukti langsung), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai,
kebersihan, kerapian, keteraturan dan keharmonisan.
17
B. Loyalitas Konsumen
1. Pengertian Loyalitas Konsumen
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dikemukakan bahwa
pengertian loyalitas berasal dari kata loyal yang berarti “patuh, setia, taat”
(Depdikbud, 1998), sedangkan Tjiptono (2000) memberikan definisi loyalitas
konsumen sama artinya dengan loyalitas pelanggan, yaitu “komitmen
pelanggan terhadap suatu merek, toko, atau pemasok, berdasarkan sikap yang
positif dan tercermin dari pembelian yang konsisten”.
Dari kedua definisi di atas dapat diartikan bahwa yang dimaksud
dengan loyalitas konsumen adalah kesetiaan konsumen terhadap produk maupun
perusahaan. Hal ini ditegaskan oleh Kotler dan Andreasen (1995), yang
mengemukakan bahwa “Menjadi setia berarti lebih memilih suatu barang
tertentu meskipun banyak insentif- insentif untuk berpindah pada produk lain”.
Engel dkk (1990), membedakan antara sikap loyal dengan perilaku
loyal. Perilaku loyal didefinisikan sebagai perilaku membeli ulang yang
selektif dan didasarkan pada proses evaluatif, sedangkan sikap loyal
merupakan predisposisi untuk berperilaku. Berdasarkan analisis tersebut maka
loyalitas didefinisikan sebagai pilihan sikap dan perilaku terhadap suatu merek
adalah lebih selama periode waktu tertentu. Kebiasaan yang dipertahankan
tanpa komitmen yang kuat akan rentan terhadap perubahan. Loyalitas harus
dipelihara dan dipertahankan melalui komitmen yang berkesinambungan,
karena loyalitas yang tinggi adalah salah satu aset yang paling besar bagi
pihak perusahaan. Hal ini disebabkan oleh adanya sikap yang saling
18
mendukung dan menolak perubahan dari konsumen, sehingga membuat jalan
masuk pesaing menjadi sulit dan mahal.
Beberapa ahli, mendefinisikan loyalitas sebagai suatu perilaku konsumen
yang melakukan pengulangan pembelian, seperti yang dikemukakan Peter dan
Olson (1990) yang menggunakan pendekatan behavioral dan pendekatan kognitif
untuk mempelajari loyalitas. Loyalitas didefinisikan sebagai intensi dan
perilaku pembelian berulang. Selain memfokuskan pada perilaku, maka
proses kognitif juga diperhatikan sebagai suatu hal yang sangat berpengaruh
terhadap pembentukan perilaku tersebut. Ditambahkan oleh Day (dalam Assael,
1992) yang mengemukakan bahwa disamping adanya pembelian secara berulang-
ulang, konsumen dianggap loyal jika konsumen tersebut mempunyai sikap
yang baik terhadap toko atau tempat perbelanjaan tertentu, karena ada
kemungkinan konsumen mengulang pembelian dengan alasan karena harganya
lebih murah dan meninggalkan tempat pembelanjaan ketika harganya mulai
naik, Day menyebut ini sebagai loyalitas palsu. Oleh karena itu, pembelian
berulang saja tidak dapat menunjukkan loyalitas.
Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Halloway dan
Hancock (1973) yang menyatakan “Loyalitas pada umumnya menunjuk pada
pola perilaku pembelian berulang yang disertai komitmen pada suatu merek
ataupun perusahaan dan komitmen ini akan bertahan lama. Walaupun terjadi
banyak perubahan dalam diri individu namun bukti menunjukkan bahwa
pemilihan terhadap suatu merek akan tetap hidup”. Laaksonen (1993),
menambahkan bahwa keberadaan loyalitas ditunjukkan ketika konsumen
menolak pengaruh apapun untuk berpindah ke tempat lain.
19
Jacoby (dalam Engel dkk, 1992) menyatakan bahwa konsumen yang loyal
ditunjukkan dengan pembelian berulang yang didasari oleh faktor- faktor,
sebagai berikut:
a. Faktor Kognitif
Proses pengambilan keputusan konsumen untuk membeli suatu produk
dilakukan oleh konsumen dengan mempertimbangkan harga, tempat, waktu
dan sebagainya. Konsumen memerlukan pengetahuan sebagai bahan
pertimbangan sehingga konsumen perlu pula mengaktifkan ingatannya.
b. Faktor Afektif
Dalam membeli suatu produk, konsumen akan lebih memakai perasaan
suka atau tidak suka terhadap produk dan tempat pembelian produk tersebut.
c. Faktor Evaluatif
Evaluasi terhadap baik/buruk sesuai dengan keinginan atau tidak dilakukan
konsumen sebelum membeli suatu produk.
d. Faktor Kecenderungan
Dalam hal ini konsumen telah memiliki kebiasaan untuk memilih suatu
merek dan tempat pembelian tertentu.
Sedangkan Hadipranata (1997) berpendapat bahwa “loyalitas merupakan
kebiasaan berulang secara konsisten yang muncul sebagai kebiasaan yang
disadari dengan pertimbangan-pertimbangan, baik secara emosional maupun
rasional sehingga sulit untuk berubah. Loyalitas ini berdasarkan minat yang kuat,
sikap yang baik, fanatisme dan adanya konsistensi”.
Menurut Solomon (1992) “Loyalitas adalah suatu pembelian berulang
berdasarkan keputusan yang benar-benar disadari, yang menunjuk selama
20
periode waktu tertentu. Pola-pola pembelian berulang dalam loyalitas tersebut
dapat dicapai berdasarkan sikap yang positif terhadap suatu tempat pembelian.
Loyalitas diawali pada proses pemilihan dengan alasan obyektif. Setelah
beberapa waktu pilihan tersebut menimbulkan ikatan emosional dengan
konsumen. Konsumen yang loyal secara aktif akan mempunyai keterlibatan
yang tinggi dengan pilihan tersebut”.
Selain itu, suatu pembelian dapat diulang karena konsumen belajar
dari pengalaman masa lalu yaitu pada sesuatu yang telah memberikan
kepuasan. Dalam hal ini, proses pengambilan keputusan yang kompleks tidak
akan terjadi pada setiap kali pembelian. Kepuasan konsumen menjadi hal
yang sangat penting dalam membangun loyalitas konsumen. Kepuasan sendiri
diartikan sebagai evaluasi pasca konsumsi bahwa suatu alternatif setidaknya
atau melebihi harapan konsumen. Kepuasan ini akan mempengaruhi niat
untuk melakukan pembelian ulang (Engel dkk, 1990)
Hal tersebut dipertegas oleh Peter dan Olson (1990), yang menyatakan
bahwa loyal paling tidak harus ada minat dan kepuasan yang mempengaruhi
perilaku loyal. Bila konsumen tidak puas, maka sikap dan keinginan tidak akan
terbentuk. Hal itu disebabkan karena konsumen akan cenderung memberikan
citra yang negatif.
Dengan demikian loyalitas dapat diartikan hasil dari kepuasan dan
komitmen yang kuat sehingga pencarian informasi dan evaluasi akan sedikit
dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali ketika konsumen memutuskan
untuk pembelian berikutnya (Assael, 1992).
21
Loyalitas konsumen pada suatu toko adalah kecenderungan konsumen
untuk berlangganan pada suatu toko selama periode waktu tertentu. Loyalitas
toko merupakan faktor penting yang mempengaruhi keuntungan perusahaan.
Konsumen yang loyal cenderung untuk mengkonsentrasikan pembelian pada
suatu toko. Oleh karena itu, akan menguntungkan apabila mereka dapat
diidentifikasikan sebelumnya (Loudon dan Bitta, 1993).
Pola-pola berlangganan pada suatu toko merupakan hasil dari loyalitas
toko yang didasarkan pada komitmen konsumen yang meliputi kebiasaan dan
pilihan yang kuat (Spiggle dan Sewall, 1987).
Ernis dan Paul membuat indeks loyalitas yang terdiri dari pengukuran-
pengukuran:
a. Prosentase anggaran belanja yang dialokasikan pada suatu toko.
b. Jumlah toko yang menjadi langganan selama periode penelitian
c. Jumlah pengalihan atau perubahan pada toko.
Menurut Laaksonen (1993), hanya ada beberapa pengukuran loyalitas
toko yang mengkombinasikan data-data mengenai sikap dan perilaku. Salah
satunya menggunakan 3 tingkat loyalitas yang terdiri dari faktor pengukuran:
a. Perkiraan subyektif mengenai prosentase berbelanja pada suatu toko.
b. Peringkat toko di antara pesaing dengan kriteria seperti: produk, jarak,
sikap penjual, dan lain- lain.
c. Kecenderungan untuk berbelanja pada suatu toko ketika konsumen
membutuhkan suatu barang.
Loyalitas adalah hal yang sangat penting mengingat persaingan
sekarang lebih kompetitif. Memelihara konsumen yang loyal sangat
22
bermanfaat bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Memelihara
pelanggan pada umumnya merupakan strategi yang lebih efisien daripada
mencari pelanggan yang baru. Mencari pelanggan yang baru membutuhkan
biaya 6 kali lebih mahal bila dibandingkan dengan memelihara pelanggan
yang loyal (Peter dan Olson, 1990).
Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka
dapat diambil kesimpulan bahwa loyalitas konsumen bukan sekedar
pembelian ulang yang terjadi secara konsisten namun merupakan suatu
kebiasaan yang disadari dan melibatkan pertimbangan-pertimbangan, baik
secara rasional maupun emosional sehingga sulit untuk diubah. Loyalitas
konsumen yang dalam hal ini adalah loyalitas terhadap suatu tempat
perbelanjaan mengandung suatu komitmen yang kuat untuk memilih suatu
tempat perbelanjaan dibanding konsumen untuk membeli berulang dan
pembelian berulang pada suatu tempat perbelanjaan.
2. Aspek-aspek Loyalitas
Pemahaman loyalitas dapat dipahami melalui 2 pendekatan, yaitu
pendekatan behavioral dan pendekatan kognitif (Assael, 1992). Pendekatan
behavioral terutama menekankan pada konsistensi perilaku membeli produk
tertentu. Perilaku membeli ulang diasumsikan sebagai cerminan terjadinya
penguatan dan hubungan yang kuat antara stimulus dan respon. Perilaku
dianggap sebagai satu-satunya indikator yang penting sehingga proses
kognitif cenderung diabaikan. Sudut pandang ini selalu berimplikasi pada
aspek-aspek pengukuran loya litas yang didasarkan hanya pada rentetan
perilaku membeli yang dapat dilihat secara langsung atau lewat rekaman data
23
elektronik. Pengukuran lewat perilaku ini mempunyai beberapa kelemahan,
seperti hasil yang bisa menyesatkan, tidak dapat menjelaskan terjadinya
penguatan atau reinforcement dan pengaruh belajar (Assael, 1992).
Berbeda dengan pendekatan behavioral, pendekatan kognitif tidak
semata-mata berfokus pada aspek perilaku yang nampak untuk menjelaskan
loyalitas tetapi juga melibatkan aspek sikap lainnya, seperti kognisi, evaluasi,
afeksi dan predisposisi. Loyalitas bukan sekedar pembelian ulang secara
kontinyu, namun ditunjukkan pula dengan adanya suatu komitmen. Hal ini
sejalan dengan konsep loyalitas yang dikemukakan Dick dan Basu (1994),
serta Jones dan Sasser (1996) yang menyatakan bahwa aspek-aspek yang
terkandung dalam loyalitas tidak hanya meliputi perilaku pembelian ulang
saja, namun juga disertai intensi dan perilaku-perilaku lain. Penelitian-
penelitian juga telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan komponen
perilaku maupun sikap, akan menghasilkan konsep dan pengukuran loyalitas
pelanggan yang lebih mantap (Assael, 1992).
Jones dan Sasser (1996) menguraikan beberapa hal yang dapat
dijadikan indikator loyalitas secara detil, yaitu:
a. Intensi atau niat membeli kembali
Intensi menjadi indikator yang cukup kuat untuk meramalkan perilaku
walaupun sangat sederhana, cukup dengan menanyakan apakah
konsumen berniat untuk membeli kembali suatu produk akan dapat didata
secara akurat dan konsisten.
24
b. Perilaku- perilaku primer
Termasuk dalam kategori ini adalah perilaku membeli ulang yang benar-
benar telah dilakukan konsumen. Frekuensi, jumlah transaksi, lama atau
durasi perilaku membeli ulang telah terjadi dan kelanggengan hubungan
merupakan indikator- indikator dari perilaku- perilaku primer. Walaupun
aspek ini cukup penting, namun sebenarnya hanya dapat memberi
gambaran sekilas saja dan kadang-kadang menyesatkan.
c. Perilaku-perilaku sekunder
Aktivitas-aktivitas seperti menyebarkan informasi positif tentang perusahaan,
memberikan pujian, mau merekomendasikan perusahaan pada pihak ketiga
dan membawa konsumen baru ke perusahaan merupakan perilaku-perilaku
sekunder yang menandakan loyalitas.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen
Beberapa penelitian mempelajari masalah karakteristik demografi,
sosio ekonomi dan psikografik pada konsumen yang loyal dan hasilnya
menunjukkan bahwa ada pola-pola dari karakteristik konsumen tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Loudon dan Bitta
(1993), konsumen yang loyal biasanya cenderung lebih tua, mempunyai
tingkat pendidikan yang lebih rendah dan biasanya memiliki tingkat
penghasilan yang lebih rendah bila dibandingkan konsumen yang tidak loyal.
Secara psikografik konsumen yang loyal cenderung tidak memperhatikan
gaya, kurang suka mencoba produk baru dan kurang bersosialisasi. Selain itu,
konsumen yang loyal tersebut sangat memperhatikan masalah waktu.
25
Goldman (dalam Assael, 1992), membuktikan bahwa konsumen yang
loyal kurang suka membandingkan beberapa toko sebelum mereka membeli
sesuatu. Mereka hanya mengetahui beberapa toko dan hanya mengunjungi
toko yang diketahuinya saja.
C. Hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Konsumen
Persepsi kualitas pelayanan merupakan suatu proses kognitif dan afektif
konsumen untuk memandang, menginterpretasi, menganalisis, dan mengintegrasi
pelayanan yang disediakan perusahaan secara utuh mempunyai pengaruh yang
tidak bisa diabaikan begitu saja oleh perusahaan karena hal ini berkaitan erat
dengan kebutuhan konsumen untuk menerima apa yang mereka cari sesuai dengan
harapan mereka dan keberadaannya termasuk kontribusi penting yang diberikannya
dalam perusahaan. Sedangkan pengertian dari loyalitas pada umumnya mengarah
pada perilaku membeli ulang dengan suatu komitmen pada suatu merek atau
perusahaan dan komitmen ini akan bertahan lama (Halloway dan Hancock, 1973).
Ditambahkan pula oleh Laaksonen (1993), bahwa keberadaan loyalitas ditunjukkan
ketika konsumen menolak pengaruh-pengaruh untuk pindah ke tempat lain.
Ada begitu banyak alasan mengapa seorang konsumen memilih suatu tempat
perbelanjaan untuk berbelanja, antara lain beberapa konsumen meninggalkan tempat
perbelanjaan yang satu ke tempat perbelanjaan yang lain karena ingin
mendapatkan harga yang lebih murah (Day dalam Assael, 1992). Hal lain yang
dapat menyebabkan konsumen pindah ke tempat perbelanjaan lain, selain karena
harga adalah karena apa yang mereka cari, mereka temukan di tempat perbelanjaan
lain. Konsumen merasa mendapatkan apa yang mereka harapkan baik sebelum,
26
saat maupun sesudah mengkonsumsi produk yang ditawarkan (Engel dkk, 1992).
Faktor lain yang menyebabkan konsumen beralih ke perusahaan atau tempat
perbelanjaan lain karena faktor pelayanan yang tidak dapat memuaskan keinginan
konsumen.
Perusahaan dengan kualitas pelayanan yang baik akan terus berusaha untuk
mempertahankan konsumennya pada posisi yang seharusnya dan perusahaan harus
dapat memprediksi apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumennya yang
kemudian sedapat mungkin dipenuhi dengan beberapa tahapan tertentu. Dalam hal
ini persepsi kualitas pelayanan menjadi sangat penting karena hal ini akan
menumbuhkan sikap tertentu terhadap perusahaan termasuk di dalamnya akan
menentukan apakah seorang konsumen akan tetap tinggal dalam perusahaan
tersebut atau cenderung memilih untuk meninggalkan perusahaan.
Penelitian-penelitian menemukan bahwa evaluasi yang dilakukan konsumen
mengenai kualitas pelayanan akan berpengaruh pada kepuasan konsumen
(Kurtz dan Clow,1998). Penelitian yang dilakukan oleh Tse dan Wilson
(dalam Bolton dan Drew, 1990) menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang
dirasakan konsumen mempunyai pengaruh langsung terhadap kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen. Mereka menemukan bahwa semakin tidak puas
seseorang terhadap pelayanan suatu toko akan semakin kuat dorongannya untuk
pindah ke tempat belanja lain, jadi ketidakpuasan yang menjadi salah satu
penyebab pindahnya konsumen ke tempat perbelanjaan lain.
Konsumen menginginkan bahwa produk atau jasa yang akan mereka beli
sesuai dengan harapan mereka. Kotler (1998), mengatakan bahwa seorang konsumen
27
akan melakukan penawaran dan bertidak sesuai dengan harapan nilainya yang akan
berpengaruh pada kepuasannya dan kemungkinan akan membeli kembali.
Kepuasan dari konsumen akhirnya akan membentuk loyalitas konsumen
terhadap produk atau perusahaan dinilai dapat memberikan kepuasan. Terjadinya
loyalitas memiliki banyak aspek, di antara aspek-aspek itu adalah harga, kondisi
lingkungan belanja (kebersihan, kerapian, kenyamanan, keamanan, dan lain- lain),
pelayanan, komunikasi interpersonal antara konsumen dengan sales,
kelengkapan produk yang ditawarkan.
Bilamana kebutuhan-kebutuhan konsumen dan harapan-harapannya terjaring
dengan tujuan-tujuan perusahaan, sebuah integrasi yang saling menguntungkan
akan tercipta antara individu dan perusahaan. Dengan demikian perusahaan akan
termotivasi untuk mengembangkan pelayanannya dengan tujuan mendapatkan dan
mempertahankan konsumen dengan lebih baik dan secara otomatis akan mereduksi
loyalitas konsumen.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan kualitas pelayanan memiliki
arti yang cukup penting bagi perkembangan perusahaan dan loyalitas konsumen.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan kualitas pelayanan akan
sangat menunjang meningkatnya keuntungan secara maksimal bagi perusahaan
bila dilaksanakan dengan cara yang terbaik dari aspek-aspek pelayanan yang ada
dalam perusahaan tersebut.
28
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah ada korelasi positif antara persepsi kualitas
pelayanan dengan loyalitas konsumen. Apabila konsumen memiliki persepsi yang
tinggi terhadap kualitas pelayanan maka loyalitas loyalitas konsumen akan semakin
tinggi. Demikian juga sebaliknya.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas : Persepsi kualitas pelayanan
2. Variabel tergantung : Loyalitas konsumen
B. Definisi Operasional
1. Persepsi Kualitas Pelayanan
Persepsi kualitas pelayanan merupakan suatu cara pandang, pemahaman
serta penilaian konsumen dengan menggunakan indranya mengenai gambaran
kualitas pelayanan secara utuh pada tempat perbelanjaan. Persepsi kualitas
pelayanan ditunjukkan dengan adanya keandalan dalam melayani yang disajikan
secara segera dan memuaskan (reliability), adanya respon yang cepat terhadap
permintaan konsumen (responsiveness), kemampuan untuk memberikan
keyakinan secara obyektif dan sifat dapat dipercaya (emphaty), baik dalam
menjalin hubungan komunikasi dan memberikan perhatian kepada setiap
pelanggan (jaminan) sekaligus adanya kelengkapan, kerapian dan kebersihan
fasilitas fisik. Persepsi kulitas pelayanan tercermin dalam skor yang diperoleh
subjek dalam skala kualitas pelayanan. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek
semakin tinggi pula persepsi kualitas pelayanan konsumen.
30
2. Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen adalah perilaku membeli ulang konsumen dengan
suatu komitmen pada suatu tempat perbelanjaan yang biasanya ditunjukkan
dengan intensi atau niat untuk membeli kembali, perilaku-perilaku primer yang
ditunjukkan dengan frekuensi pembelian, jumlah transaksi, dan adanya pujian
dengan informasi- informasi positif tentang perusahaan kepada pihak lainnya.
Loyalitas konsumen tercermin dalam skor yang diperoleh subjek dalam skala
Loyalitas konsumen. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek semakin tinggi pula
Loyalitas yang diberikan konsumen.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian dikenal istilah populasi dan sampel. Hadi (1995)
mengatakan bahwa populasi adalah sejumlah penduduk atau ind ividu yang paling
sedikit mempunyai satu sifat yang sama, sedangkan individu yang diselidiki yang
merupakan bagian dari populasi disebut sampel.
Populasi dalam rencana penelitian ini adalah konsumen pada Dazzle Celluler
Accessories. Sampel yang dipakai sebagai subyek penelitian adalah konsumen
yang telah datang dan berbelanja sebanyak minimal 3 (tiga) kali dengan asumsi
responden tersebut loyal yang ditunjukkan dengan melakukan pembelian ulang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, di mana
hanya subyek yang kebetulan hadir dan memiliki waktu luang yang sesuai dengan
kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya, yang dijadikan sampel penelitian.
31
D. Prosedur Penelitian
Adapun langkah- langkah yang akan digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
1. Membuat skala pengukuran Persepsi Kualitas Pelayanan dan skala Loyalitas
konsumen untuk diuji cobakan pada kelompok uji coba yang sudak ditentukan.
2. Melakukan estimasi validitas isi, analisis item dan reliabilitas skala untuk
mendapatkan butir-butir yang sahih dan skala yang reliabel.
3. Menentukan subjek penelitian sesuai kriteria dan kemudia mengukur tingkat
loyalitas konsumen dan Persepsi Kualitas Pelayanan dengan cara meminta
subjek untuk mengisi skala yang telah diuji kesahihannya dan kereliabelannya.
4. Menguji data yang masuk dengan uji statistik korelasi product moment untuk
melihat ada tidaknya hubungan antara Persepsi Kualitas Pelayanan dengan
loyalitas konsumen.
E. Metode Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dari 2 (dua) skala yang masing-masing mengukur
variabel persepsi kualitas pelayanan dan loyalitas konsumen. Alat ukur yang
memenuhi kualifikasi validitas dan realibilitas yang digunakan dalam penelitian
apabila alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengungkap apa yang akan
diungkap dan konsisten dalam pengukurannya (Azwar, 1997).
32
Kedua alat ukur tersebut adalah sebagai berikut :
1. Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
Skala persepsi kualitas pelayanan adalah alat ukur untuk mengungkap
tingkat persepsi kualitas pelayanan pada konsumen pada tempat perbelanjaan.
Item pada skala ini dibuat dengan adaptasi dari kriteria dimensi kulitas pelayanan
dari Parasuraman dkk (1985) yaitu reliability (reliabilitas), responsiveness (daya
tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati), tangibles (bukti langsung).
Tabel 1 Sebaran Aitem Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
Sebelum Diujicobakan
Nomor item Jumlah item Aspek
Favorable Unfavorable Fav Unfav
Total %
Reliability (reliabilitas)
1,14,46,48, 54,67,70
9,10,17,43,55, 65,68
7 7 14 20
Responsiveness (daya tanggap)
2,7,18,27,36, 39,52
21,30,33,53, 56,61,63
7 7 14 20
Assurance (jaminan)
5,12,22,28, 45,49,51
13,31,32,37, 38,57,60
7 7 14 20
Emphaty (empati)
11,19,23,35, 50,58,62
6,11,20,25,29, 59,65
7 7 14 20
Tangibles (bukti langsung)
4,16,26,34, 42,44,66
3,8,24,40,41, 47,69
7 7 14 20
Total 35 35 70 100
Item-item tersebut disusun dalam bentuk skala dengan menggunakan
method of summated ratings dengan empat alternatif jawaban yaitu SS (sangat
sering), S (sering), JR (jarang), dan TP (tidak pernah). Pemberian skor dilakukan
dengan melihat sifat item. Pada item favorable, skor akan bergerak dari angka 4
untuk (SS) sampai dengan 1 (TP) sedangkan untuk item unfavorable akan bergerak
dari angka 1 (SS) sampai dengan angka 4 (TP).
33
2. Skala Loyalitas Konsumen
Skala loyalitas konsumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
loyalitas konsumen. Item pada skala ini dibuat dengan menggunakan skala yang
mengacu pada Jones dan Sasser (1996) dengan berdasarkan aspek-aspek loyalitas,
yang meliputi adanya intensi atau niat membeli kembali, perilaku-perilaku primer,
dan perilaku-perilaku sekunder.
Tabel 2 Sebaran Item Skala Loyalitas Konsumen
Sebelum Diujicobakan
Nomor item Jumlah item
Total
% Aspek Favorable Unfavorable Fav Unfav
Intensi atau niat membeli kembali
1,6,16,21,28,34 5,11,15,22,29,35 6 6 12 30
Perilaku-perilaku primer
4,7,12,16,18, 26,33,39
1,3,20,27,31,32,36,38,40 8 8 16 40
Perilaku-perilaku sekunder
2,9,10,23,24,30 3,8,14,19,25,37 6 6 12 30
Total 20 20 40 100
Item-item tersebut disusun dalam bentuk skala dengan menggunakan
method of summated ratings dengan empat alternatif jawaban yaitu SS (sangat
sering), S (sering), JR (jarang), dan TP (tidak pernah). Pemberian skor dilakukan
dengan melihat sifat item. Pada item favorable, skor akan bergerak dari angka 4
(SS) sampai dengan 1 (TP) sedangkan untuk item unfavorable akan bergerak dari
angka 1 (SS) sampai dengan angka 4 (TP).
34
F. Validitas dan Reliabilitas
Untuk mencapai tingkat obyektivitas hasil yang tinggi, alat ukur yang digunakan
harus mempunyai validitas dan reliabilitas yang akurat.
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dengan jitu dan teliti (Azwar,
1997).
Analisis terhadap butir pernyataan pada Skala Persepsi Kualitas
Pelayanan dan Skala Loyalitas Konsumen menggunakan validitas isi.
Menurut Azwar (1997), validitas isi merupakan validitas yang diestimasi
lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional oleh proffesional
judgement. Dengan demikian untuk mengetahui relevansi butir pernyataan
sebagai alat untuk mengungkap atribut yang hendak diukur dapat diketahui
lewat nalar dan akal sehat, yaitu dengan selalu mencocokkan butir pernyataan
dengan blue print. Oleh karena itu, blue print skala harus diikuti dengan baik
untuk mendukung validitas isi skala.
35
2. Seleksi Item
Seleksi item digunakan korelasi skor tiap butir pernyataan dengan skor
totalnya dengan memakai rumus product moment dari Pearson. Seleksi item
dilakukan dengan mencocokkan butir pernyataan dengan blue print skala
yang memberikan gambaran mengenai isi skala untuk tetap berada dalam
lingkup yang benar. Oleh karena itu, blue print skala harus diikuti dengan
baik untuk mendukung validitas isi skala.
Adapun seleksi item yang sahih dilakukan dengan dengan menggunakan
kriteria r > 0,30. Butir pernyataan yang sahih dapat membedakan subyek satu
dengan yang lain secara tepat.
3. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan
hasil pengukuran yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran
kembali terhadap subyek yang sama. Pengujian reabilitas dilakukan terhadap
kumpulan butir pernyataan yang terpilih. Reliabilitas suatu alat ukur sering
disebut konsistensi, yang pada prinsipnya menunjukkan seberapa jauh hasil
pengukuran dari alat ukur relatif konsisten, apabila dilakukan pengukuran
terhadap subyek yang sama selama aspek-aspek dalam diri subyek yang
diukur belum berubah (Azwar, 1997). Uji reabilitas dilakukan dengan teknik
Alpha Cronbach yang dikenakan pada butir pernyataan yang sahih.
Untuk melakukan analisis butir pernyataan dan uji reabilitas skala-
skala ini digunakan program SPSS (Statistic Package for Social Science) 13.0
for Windows.
36
G. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik.
Alasan yang mendasarinya adalah statistik dapat mewujudkan kesimpulan
penelitian dengan memperhitungkan faktor kesahihan. Selain itu pertimbangan
lain adalah bahwa statistik bekerja dengan angka-angka, bersifat obyektif dan
universal dalam arti dapat digunakan hampir pada semua bidang penelitian (Hadi,
1995).
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan
persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen, maka analisis statistik
yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment
dari Pearson. Asumsi yang mendasari model analisis ini meliputi asumsi
normalitas sebaran dan linearitas hubungan. Asumsi tersebut berarti variabel-
variabel yang terlibat mempunyai sebaran normal dan hubungan antara kedua
variabel adalah linier. Untuk melakukan uji asumsi normalitas, linearitas dan uji
hipotesis digunakan program SPSS (Statistic Package for Social Science) 13.0 for
Windows.
37
BAB IV
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah
Dazzle Cellular Accessories (Dazzle CA) merupakan sebuah retail
company yang sedang berkembang. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 7 Juli
2002 oleh Bapak Yudo Satrianto dan Ibu Diana Riasari. Perusahaan ini bergerak
dibidang penjualan aksesoris hand phone yang terletak di jalan Kaliurang KM. 5,6
Yogyakarta. Menurut beliau, pangsa pasar bisnis di bidang aksesoris hand phone
sangat bagus, apalagi untuk pasar seperti kota Yogya.
Pada awalnya Dazzle CA tidak lebih seperti toko–toko biasa lainnya,
terletak di jalan Kaliurang KM. 4,5 Yogyakarta dengan luas bangunan 3,5 X 4,5
Meter. Sejalan dengan waktu toko ini maju dan berkembang, pada tanggal 1
Januari 2003 toko ini melakukan perluasan tempat dengan menambah bangunan
yang ada disebelah toko yang mempunyai ukuran 7 X 4,5 Meter. SDM,
manajemen, strategi penjualan, dan strategi pemasaran perusahaan yang baik dan
berkualitas membuat Dazzle CA semakin maju dan berkembang. Pada tanggal 25
Agustus 2003, Dazzle CA berpindah tempat ke Jalan Kaliurang KM. 5,6
Yogyakarta. Tempat yang baru ini mempunyai luas bangunan 14,5 X 9 Meter.
Melihat kemajuan dan perkembangan perusahaannya, Yudo Satrianto di
bantu dengan isterinya Ibu Diana Riasari mulai merencanakan membuat sebuah
38
struktur perusahaan yang baik, lengkap dengan prosedur–prosedur yang
diperlukan dalam melakukan suatu kegiatan dan job description masing- masing
bagian. Beliau percaya bahwa sebuah perusahaan tidak akan dapat maju jika tidak
didukung oleh suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan yang baik. Tidak heran jika
perusahaan ini dapat berkembang dengan cepat.
Visi, Misi, Filosofi, dan semboyan Dazzle CA.
� Visi
Visi Dazzle CA adalah “Menjadikan Dazzle CA sebagai pusat
penjualan aksesoris hand phone terbesar, terlengkap, dengan produk
dan layanan yang berkualitas”.
� Misi
Misi Dazzle CA adalah “Meningkatkan pelayanan dan kualitas SDM
dengan sistem yang ada”.
� Filosofi
Filosofi Dazzle CA adalah “Niat baik dan kerja keras”.
� Semboyan
Semboyan Dazzle CA adalah :
Intern : “Tetap semangat”.
Ekstern : “Make your phone different”.
39
2. Perijinan
Untuk memperoleh ijin penelitian di Dazzle Celluler Accessories, penulis
terlebih dahulu menyiapkan surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas
Psikologi Sanata Dharma yang ditujukan langsung kepada Pimpinan Dazzle
Celluler Accessories Yogyakarta.
3. Pelaksanaan Uji Coba
Setelah alat ukur siap dan ijin penelitian disetujui, maka dilakukan uji coba
alat ukur. Uji coba alat ukur ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas aitem
dan reliabilitas alat ukur. Pelaksanaan uji coba alat penelitian dilakukan pada
tanggal 10 Februari 2004 sampai dengan 14 Februari 2004 dengan menyebarkan
angket uji coba kepada konsumen yang telah datang minimal tiga kali dengan
dibantu oleh sebagian sales counter.
Pengisian skala oleh subyek dilakukan apabila subyek benar-benar
memiliki waktu luang untuk mengisinya. Hal ini dilakukan supaya dapat
memberikan keleluasaan kepada subjek penelitian dalam mengisi angket tanpa
rasa keterpaksaan.
4. Hasil Ujicoba Alat Penelitian
Jumlah skala yang disebarkan untuk ujicoba adalah 54 skala. Dari jumlah
skala yang disebarkan, terkumpul 54 skala dan semuanya terisi memenuhi kriteria
yang ditentukan.
a. Analisis Item
Uji coba butir dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product
moment yang dikembangkan oleh Pearson. Setelah dilakukan uji validitas item
40
diperoleh koefisien korelasi (Persepsi Kualitas Pelayanan) berkisar antara r = -
0,288 hingga r = 0,675. Kemudian dilakukan tes signifikansi yaitu dimulai dengan
mencari nilai kritis dengan melihat tabel signifikansi pada subyek berjumlah 54
dengan p: 0,05 diperoleh nilai kritis sebesar 0,26. Untuk item yang mempunyai
skor korelasi item total kurang dari 0,26, item tersebut digugurkan. Dari 70 item,
47 item lolos dan dijadikan item penelitian dan 23 item gugur karena memiliki
nilai korelasi item-total kurang dari 0,26. Uji reliabilitas pada 47 butir pernyataan
yang sahih tersebut menghasilkan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,943.
Berikut adalah sebaran item hasil uji coba:
Tabel 3 Sebaran item Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
Setelah Diujicobakan Nomor item Jumlah item Aspek
Favorable Unfavorable Fav Unfav Total %
Reliability (reliabilitas)
1,14,48,54,60* 67,70
9*,10*,17*,46*,55, 64,65
7 7 14 20
Responsiveness (daya tanggap)
2,7*,18,27,36, 39,52
21,30*,33,53, 56,61,63 7 7 14 20
Assurance (jaminan)
5,12,22,28, 45*,49*,51*
13*,31,32,37, 38,57,68 7 7 14 20
Emphaty (empati)
11*,19,23,35, 43*,58,62
6*,15,20,25*, 29*, 50,59
7 7 14 20
Tangibles (bukti langsung)
4*,16,26*,34, 42*,44,66
3*,8*,24*,40,4147*,69 7 7 14 20
Total 35 35 70 100 Keterangan : angka becetak tebal dan ada tanda * adalah item yang tidak sahih
Setelah diketahui validitas item dan reliabilitas alat ukur, item-item dalam
skala Persepsi Kualitas Pelayanan ini dilakukan penomoran kembali sebelum
digunakan dalam penelitian. Sebaran item skala Persepsi Kualitas Pelayanan yang
dipakai dalam penelitian adalah sebagai berikut:
41
Tabel 4 Sebaran Item-item Sahih
Skala Persepsi Kualitas Pelayanan Setelah Diujicobakan Nomor item Jumlah item Aspek
Favorable Unfavorable Fav Unfav Total
%
Reliability (reliabilitas)
1,5,28,32 44,47
33, 41,42 6 3 9 19
Responsiveness (daya tanggap)
2,8,14,21,24,30 11,18,31, 34,38,40 6 6 12 26
Assurance (jaminan)
3,4,12,15 16,17,22, 23,35,45 4 6 10 21
Emphaty (empati) 9,13,20,36,39 6,10,29,37 5 4 9 19 Tangibles (bukti langsung)
7,19,27,43 25,26,46 4 3 7 15
Total 25 22 47 100
b. Skala Loyalitas
Skala Loyalitas terdiri dari 40 butir pernyataan. Uji coba butir dilakukan
dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang dikembangkan oleh
Pearson. Setelah dilakukan uji validitas item diperoleh koefisien korelasi berkisar
antara r = 0,033 hingga r = 0,603. Untuk item yang mempunyai skor korelasi item
total kurang dari 0,26, item tersebut digugurkan. Dari 40 item, 29 item lolos dan
dijadikan item penelitian dan 11 item gugur karena memiliki nilai korelasi item
total kurang dari 0,26. Uji reliabilitas pada 29 butir pernyataan yang sahih tersebut
menghasilkan koefisien reliabilitas alpha (SD) sebesar 0,894. 29 butir pernyataan
sahih. Berikut adalah sebaran item setelah diujicobakan:
42
Tabel 5 Sebaran Item Skala Loyalitas Konsumen
Setelah Diujicobakan
Nomor item Jumlah item
Total Aspek
Favorable Unfavorable Fav Unfav %
Intensi atau niat membeli kembali
1*,6,16,21,28, 34*
5*,11*,15*,22, 29,35
6 6 12 30
Perilaku-perilaku primer
4,7*,12*,17, 18*, 26,33,39
13,20*,27,31,32,36,38,40*
8 8 16 40
Perilaku-perilaku sekunder
2,9,10*,23,24,30 3,8,14,19,25,37 6 6 12 30
Total 20 20 40 100 Keterangan : angka bercetak tebal dan ada tanda * adalah item yang tidak sahih
Setelah diketahui validitas item dan reliabilitas alat ukur, item-item dalam
skala loyalitas konsumen ini dilakukan penomoran kembali sebelum digunakan
dalam penelitian. Sebaran item skala Loyalitas yang dipakai dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
Tabel 6
Sebaran Item-item Sahih Skala Loyalitas Konsumen
Setelah Diujicobakan
Nomor item Jumlah item Aspek
Favorable Unfavorable Fav Unfav
Total
%
Intensi atau niat membeli kembali
4,9,12,19
13,20,25 4 3 7 24
Perilaku-perilaku primer 3,10,17,24,29 7,18,22,23,26,28
5 6 11 38
Perilaku-perilaku sekunder
1,6,14,15,21 2,5,8,11,16,27 5 6 11 38
Total 14 15 29 100
43
B. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dimulai pada tanggal 27 Juli 2004 sampai
dengan 30 Juli 2004. Populasi penelitian ini adalah konsumen reguler Dazzle
Cellular Accessories yang minimal 3 (tiga) kali datang baik membeli maupun
hanya sekedar melihat- lihat saja.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu
subyek yang kebetulan hadir, memiliki waktu luang yang sesuai dan memenuhi
kriteria sampel yang sudah ditentukan, dapat dijadikan sampel penelitian. Angket
diberikan kepada seluruh konsumen yang sesuai dengan karakteristik yang telah
ditentukan. Pembagian angket ini dibantu oleh Sales Counter. Adapun skala yang
disebar untuk penelitian ini adalah sebanyak 60 buah dan seluruhnya dapat
dianalisis. Skala-skala yang memenuhi syarat diskor dan data penelitian yang
diperoleh tersebut kemudian dilakukan analisis data.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan hasil analisis terhadap data penelitian, maka diperoleh
deskripsi data penelitian masing-masing variabel, pada tabel berikut:
Tabel 7 Deskripsi Data Penelitian
Skor Teoritis Skor Empirik Variabel
Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Kualitas Pelayanan 47 188 118 24 95 186 141,68 21,45
Loyalitas Konsumen 29 116 73 15 64 116 90,05 13,64 a. Berdasarkan hasil analisis diatas, persepsi kualitas pelayanan dapat dikatakan
tinggi (Mean empirik > Mean teoritis ; 141,68 > 118 ).
b. Loyalitas konsumen, tinggi (Mean empirik > Mean teoritis ; 90,05 > 73).
44
2. Deskripsi Kategorisasi Skala
a. Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
Skala Kualitas Pelayanan terdiri dari 47 item dan setiap aitem diberi skor
minimum 1 dan maksimal 4. dengan demikian skor terendah yang dapat
dicapai subjek pada skala ini adalah 47 (47x1), dan skor tertinggi yang
dapat dicapai subjek adalah 188 (47x4), maka rentang skor skala adalah
sebesar 141 (188 – 47) kemudian dibagi kedalam enam satuan standar
deviasi 141 : 6 = 24 (SD). Mean teoritisnya adalah 47 x 2,5 = 118
(dibulatkan). Hasil perhitungan kategorisasi Kepuasan pelayanan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 8 Deskripsi Kategorisasi Persepsi Kualitas Pelayanan
Kategori Norma Skor Subyek Persentase Rendah x = (µ + 1,0σ) X < 94 0 0 % Sedang (µ -1,0σ) = x = (µ + 1,0σ) 94< x < 142 36 60 % Tinggi (µ + 1,0σ) = x X > 142 24 40 % Total 60 100 %
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa persentase
kepuasan pelayanan terbesar adalah pada subyek dengan persepsi kualitas
pelayanan pada tingkat sedang (36 orang).
b. Skala Loyalitas Konsumen
Skala Loyalitas Konsumen terdiri dari 26 aitem dan setiap aitem diberi
skor minimum 1 dan maksimal 4. dengan demikian skor terendah yang
dapat dicapai subjek pada skala ini adalah 29 (29 x 1), dan skor tertinggi
yang dapat dicapai subjek adalah 118 (29 x 4), maka rentang skor skala
adalah sebesar 87 (118 – 29) kemudian dibagi kedalam enam satuan
45
standar deviasi 87 : 6 = 15 (SD). Mean teoritisnya adalah 29 x 2,5 = 73
(dibulatkan). Hasil perhitungan kategorisasi loyalitas konsumen dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9 Deskripsi Kategorisasi Loyalitas Konsumen
Kategori Norma Skor Subyek Persentase Rendah x = (µ + 1,0σ) x < 58 0 0 % Sedang (µ -1,0σ) = x = (µ + 1,0σ) 58< x < 88 34 56,6 % Tinggi (µ + 1,0σ) = x x > 88 26 43,4 % Total 60 100 %
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa persentase
loyalitas konsumen terbesar adalah pada subjek dengan loyalitas pada
tingkat sedang (34 orang).
3. Hasil Uji Asumsi
Sebelum dilakukan analisis korelasi product moment dari Pearson untuk
menguji hipotesis penelitian, peneliti melakukan uji asumsi terlebih dahulu. Uji
asumsi meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Menurut Hadi (1994) analisis korelasi
product moment dapat dilakukan apabila memenuhi kedua uji persyaratan tersebut.
a. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang
telah diambil berasal dari populasi yang sama atau dengan kata lain
populasi data berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan teknik
statistik One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan fasilitas
komputer SPSS (Statistic Package for Social Science) for Windows release
13.0. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:
46
Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Sebaran
Persepsi Kualitas Pelayanan Loyalitas Konsumen Z 1,063 1,205 P 0,208 0,110
Hasil uji normalitas di atas menunjukkan bahwa skala persepsi
kualitas pelayanan dan loyalitas konsumen memiliki distribusi normal,
karena kedua skala ini memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05
(p>0,05). Hasil uji normalitas skor persepsi kualitas pelayanan diperoleh p
= 0,208 ; p>0,05 dan skor loyalitas konsumen diperoleh p = 0,110; p
>0,05.
b. Hasil Uji Linearitas
Uji linearitas berguna untuk melihat apakah sebuah garis lurus
dapat ditarik dari sebaran data variabel-variabel penelitian. Uji linearitas
dilakukan dengan program SPSS (Statistic Package for Social Science) for
Windows release 13.0 dengan test for linierity. Garis lurus tersebut
menunjukkan hubungan linear antara variabel-variabel penelitian.
Hubungan antara kedua variabel penelitian dikatakan linear jika p < 0,05
(p = 0,000).
Tabel 11 Hasil Uji Linearitas
F Sig (Combined) 2,329 0,021 Linearity 64,492 0,000
Loyalitas* Persepsi Kualitas Pelayanan Between Groups Deviation from
Linierity 0,649 0,877
47
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product
Moment dari Pearson karena data masing-masing variabel memenuhi syarat
uji normalitas dan uji linearitas, yaitu skor masing-masing variabel
berdistribusi normal dan kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang
linear. Hasil analisis korelasi Product Moment menunjukkan adanya korelasi
yang signifikan pada taraf 5%. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien
korelasi antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen sebesar
r = 0,767 ; p = 0,000 ; p < 0,05. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat persepsi
kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas konsumen.
Demikian pula sebaliknya semakin rendah tingkat persepsi kualitas pelayanan
maka semakin rendah pula tingkat loyalitas konsumen.
Hasil perhitungan menunjukkan korelasi persepsi kualitas pelayanan
dengan loyalitas konsumen adalah sebesar 0,589 (r²). Ini berarti nilai pengaruh
persepsi kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen sebesar 58,9%.
Sedangkan 41,1% sisanya dapat dijelaskan dengan faktor lain. Faktor lain
yang juga mempengaruhi loyalitas konsumen adalah harga. Faktor tersebut
tidak disertakan pada penelitian ini. Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran.
D. Pembahasan
Hasil analisis data, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen, artinya bahwa bila terjadi
peningkatan pada salah satu variabel maka akan diikuti oleh peningkatan variabel
48
yang lain. Dalam hal ini, bila semakin tinggi variabel persepsi kualitas pelayanan
semakin tinggi pula variabel loyalitas konsumen, yaitu semakin tinggi konsumen
mempunyai persepsi kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula konsumen
mempunyai loyalitas.
Suatu pembelian dapat berulang karena adanya pengalaman sebelumnya
yang telah memberikan kepuasan bagi konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini
pengalaman konsumen sangat dimungkinkan timbul karena adanya persepsi
kualitas pelayanan suatu perusahaan. Perusahaan yang memperhatikan konsumen
pasti akan sangat peduli dan akan berusaha mempertahankan konsumennya.
Dalam hal ini persepsi kualitas pelayanan memegang peranan yang sangat penting
karena hal ini akan mempengaruhi konsumen dalam menentukan sikap dan
pilihannya untuk tetap berbelanja disana atau bahkan meninggalkannya.
Loyalitas konsumen pada suatu tempat belanja adalah faktor penting yang
sangat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Konsumen yang loyal cenderung
untuk mengkonsentrasikan belanja pada suatu toko. Oleh karena itu akan
menguntungkan apabila mereka dapat diidentifikasikan sebelumnya (Loudon dan
Bitta, 1993). Pola-pola berlangganan pada suatu tempat belanja merupakan
loyalitas konsumen yang didasarkan pada komitmen konsumen yang meliputi
kebiasaan dan pilihan yang kuat (Spriggle dan Sewall, 1987).
Konsumen yang memiliki loyalitas mengawalinya dengan proses
pemilihan dengan alasan yang obyektif. Setelah beberapa kali terlibat pemilihan
secara obyektif akan menimbulkan suatu ikatan emosional dengan konsumen.
Konsumen yang loyal akan secara aktif akan melakukan keterlibatan yang tinggi
dengan pilihan tersebut (Solomon, 1992).
49
Harapan konsumen merupakan dasar untuk memberikan evaluasi terhadap
kualitas pelayanan. Jika yang dirasakan konsumen sesuai dengan apa yang
diharapkan maka konsumen akan puas dan demikian sebaliknya (Kurtz, 1998).
Hasil penelitian ini mendukung pendapat Assael (1992), yang menyatakan
bahwa loyalitas merupakan hasil dari kepuasan dan komitmen yang kuat sehingga
pencarian informasi dan evaluasi akan sedikit dilakukan atau tidak dilakukan
sama sekali ketika konsumen memutuskan untuk pembelian berikutnya.
Disamping itu, hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Tse dan Wilson (Bolton dan Drew, 1990) yang menyatakan bahwa
kuat atau tidaknya dorongan konsumen untuk pindah ketempat belanja yang lain
adalah puas atau tidaknya konsumen pada pelayanan yang diberikan oleh toko tersebut.
Dari penelitian ini ditunjukkan koefisien korelasi antara persepsi kualitas
pelayanan dan loyalitas konsumen sebesar r = 0,767 dengan taraf signifikansi
p = 0,000 (p<0,05), menunjukkan hipotesis diterima, ini membuktikan bahwa
persepsi kualitas pelayanan mempunyai sumbangan yang cukup signifikan pada
loyalitas konsumen pada suatu tempat belanja. Menggunakan tes asumsi linearitas
hubungan, diketahui bahwa R Squared persepsi kualitas pelayanan terhadap
loyalitas adalah sebesar 0,589. Dari hasil tes tersebut diketahui bahwa persepsi
kualitas pelayanan mempengaruhi loyalitas konsumen sebesar 58,9%. Sedangkan
41,1% sisanya dapat dijelaskan dengan faktor lain. Faktor lain yang juga
mempengaruhi loyalitas konsumen adalah harga. Faktor tersebut tidak disertakan
pada penelitian ini.
50
Pendapat Kurtz dan Clow (1998) pun sejalan dengan penelitian ini, yang
mengatakan bahwa konsumen akan dipengaruhi alasan membeli yang disesuaikan
dengan tujuannya, baik atau tidaknya suasana hati dan keterbatasan waktu
(keterbatasan waktu akan sangat mempengaruhi tingginya harapan konsumen
untuk dilayani). Disini harapan konsumen mempunyai pengaruh yang cukup kuat
untuk membentuk persepsi kualitas pelayanan.
Christoper dan Mc Donald (1995) menyatakan bahwa setiap perusahaan
harus memiliki investasi untuk memberikan jaminan kepada konsumen dengan
mencocokkan kebutuhan-kebutuhan konsumen dengan harapan-harapannya
sehingga konsumen terdorong untuk melakukan pembelian lebih sering. Jika hal
tersebut terpenuhi bahkan konsumen akan melakukan pembelian baik sekarang
atau nanti. Hal itulah yang akan membuat konsumen tidak mudah beralih ke
tempat belanja lain, yang berarti keuntungan bagi perusahaan.
Apabila antara konsumen dan perusahaan sudah tercipta hubungan
harmonis yang saling menguntungkan maka perusahaan akan semakin termotivasi
untuk lebih mengembangkan kualitas pelayanannya dengan tujuan dapat
mempertahankan konsumennya sekaligus meningkatkan loyalitasnya.
Dari hasil kategorisasi dari 60 subjek, diperoleh hasil pada skala loyalitas
konsumen bahwa proporsi terbanyak pada kategori sedang (56,6%) sebanyak 34
subyek, diikuti 43,3 % dengan 26 subyek pada kategori tinggi. Subjek dengan
loyalitas pada kategori rendah tidak ditemukan disini. Skala persepsi kualitas
pelayanan menunjukkan proporsi terbanyak pada kategori sedang (60 %)
sebanyak 36 subjek, 40 % (24 subjek) pada kategori tinggi.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Ada hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen.
Semakin tinggi persepsi kualitas pelayanan, maka semakin tinggi loyalitas
konsumen. Subyek pada penelitian ini ternyata memiliki persepsi kualitas
pelayanan dan loyalitas konsumen yang tinggi.
2. Sumbangan efektif variabel persepsi kualitas pelayanan terhadap loyalitas
konsumen adalah sebesar 58,9%. Ini berarti bahwa variasi loyalitas konsumen
yang dapat dijelaskan dari variasi persepsi kualitas pelayanan dengan
sumbangan efektif sebesar 58,9%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, maka
dapat dikemukakan beberapa saran antara lain:
1. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian ini, bisa
memperhatikan faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti pada penelitian
ini, antara lain karakteristik demografi, sosio ekonomi, psikografik, dan umur.
52
2. Bagi perusahaan dan konsumen
Untuk perusahaan diharapkan mampu untuk lebih meningkatkan persepsi
kualitas pelayanan sehingga perusahaan diharapkan lebih banyak mendapat
konsumen, baik konsumen baru maupun konsumen yang lebih loyal nantinya.
Bagi konsumen hasil penelitian dapat digunakan untuk acuan bahwa obyek
penelitian yaitu Dazzle Celluler Accessories selama ini telah mampu memberikan
pelayanan yang berkualitas.
3. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini banyak kekurangan dan kelemahan dalam banyak hal yang
seharusnya dapat dikaji lebih dalam. Keterbatasan utama pada alat ukur yang
digunakan yaitu adanya banyak sekali kelemahan item-item pada skala yang
digunakan. Maka bagi pene liti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan
alat ukur yang akan di pakai.
DAFTAR PUSTAKA Assael, H. (1992). Consumer Behavior and Marketing Action. 4th Edition. Boston:
PWS-KENT Publishing Company. Bolton, Ruth, N dan Drew, James, H. (1990). A Multistage Model Of Customer
Assesments Of Service Quality and Value. Journal Of Consumer Research.
Crow, Lester D. and Crow Alice D. (1993). An Outline of General Psychology.
New Jersey: Cittlefield Adams and Co. Depdikbud. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dick, A,S and Basu, K. (1984). Costumer Loyality: Toward an Integrated
Conceptual Frame Work. Journal Of The Academy Of Marketing Sciences no. 22, Vol. 02.
Engel, F.J., Blackwell, R.D dan Miniard, P.W. (1990). Consumer Behavior. 6th
Edition. Chicago: The Dryden Press. Engel, F.J., Blackwell, R.D dan Miniard, P.W. (1995). Perilaku Konsumen.
(Terjemahan F.X Budyanto). Jakarta: Binarupa Aksara. Hadipranata, A.F. (1997). Psikologi Penjualan: Modul Kuliah. Program
Pendidikan Penjualan dan Pelayanan Pelanggan PT. Telkom. PPM FE UGM.
Fandy Tjiptono. (1995). Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset. Fandy Tjiptono. (1997). Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset. Fandy Tjiptono. (2000). Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer,
Yogyakarta: Andi Offset. Ferrel, O.C dan Pride, W.M. (1982). Fundamentals Of Marketing. USA:
Houghton Mifflin Company. Jalaludin Rahmat. (1996). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda Karya. Paul Peter, Jerry C. Olson. (1999). Consumer Behavior, Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran. (Damos Sihombing dan Remy Yossi Pasla, terjemahan) Jakarta: Erlangga.
Kedaulatan Rakyat (2003). Lebaran, Puskesmas Buka 24 Jam. Kedaulatan
Rakyat. Kotler, Philip. (1988). Marketing Management: Analysis, Planning,
Implementation, and Controlling. Eaglewood Cliffs: Prentice Hall Int. Co. Kotler, Philip. (1994). Marketing Management: Analysis, Planning,
Implementation, and Controlling. 8th Edition. New Jersey: Prentice Hall Int. Co.
Kotler dan Andreasen. (1995). Strategi Pemasaran untuk Organisasi Nirlaba.
(Ova Emilia, terjemahan) Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. (Hendra Teguh, terjemahan)
Jakarta: Prenhalindo. Kurts, David, L. (1998). Service Marketing. New York: John Willey & Sons, Inc. Kusumaharta, Robby. (2003). Bis Kota, Pelayanan Publik dan Bisnis. Debat
Opini Peremajaan Bus Kota, Kerja Sama YUPTA-KR. Kedaulatan Rakyat.
Laaksonen, M. (1993). Retail Patronage Dynamic: Learning About Daily
Shopping Behavior in Contex of Changing Retail Stuctures. Journal of Business Research. Vol. 28,3-174.
Marketing. (2002). Pemasar-Pemasar Jalanan. Marketing. Miftah, Thoha. (1996). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Jakarta: Grafindo. Spreng, Richard, A., Mackoy, Robert, D. (1996). An Empirical Examination Of A
Model Of Perceived Service Quality & Satisfaction. Journal Of Retailing. Vol 72.
Sulistiyo, Hery. (1998). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan
Pelanggan Dalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen: Studi Pada 4 Industri Jasa di Semarang. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Tampubolon, D.S. (1995). Pelanggan Perguruan Tinggi dan Kebutuhannya.
Kumpulan Makalah Manajemen Mutu Total & perguruan Tinggi. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi: Tidak di terbitkan.
Tjiptono, Fandy. (1997). Strategy Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Vito, Josep A de. (1997). Komunikasi Antar Manusia. (Agus Maulana,
terjemahan) Jakarta: Profesional Books. Zeithaml, V.A., Berry, L.L and Parasuraman, A. (1996). The Behavioral
Consequences of Service Quality. Journal of Marketing. Vol. 60.
LAMPIRAN 1
Skala Item Uji Coba
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA NAMA : UMUR : PEKERJAAN :
Sehubungan dengan penelitian tugas akhir, perkenankanlah saya memohon
kesediaan untuk meluangkan waktu ditengah kesibukan anda untuk mengisi angket berikut.
Angket ini berisi pernyataan-pernyataan yang terbagi dalam dua bagian yang saya harapkan dapat diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi kehidupan anda sehari-hari, dalam hal ini tidak ada penilaian benar dan salah serta usahakan semua pernyataan tidak ada yang terlewatkan.
Hasil dari angket ini akan dipergunakan untuk kepentingan akademik sehingga semua informasi anda terjamin kerahasiaannya. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian anda. Petunjuk Pengerjaan
Pada bagian pertama terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan perilaku anda sebagai konsumen. Anda diminta untuk memilih jawaban yang paling sesuai atau mendekati dengan kehidupan anda sehari-hari dengan cara memberi tanda (v) pada huruf pilihan sebagai berikut: SS : Sangat setuju S : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju
Bagian I: Persepsi Kualitas Pelayanan
Pernyataan SS S TS STS 1. Saya membeli barang yang sudah saya ketahui kualitasnya 2. Barang yang saya pesan datang tepat waktu. 3. Saya akan membatalkan belanja jika ruang tempat saya
belanja panas.
4. Berbelanja sambil mendengarkan musik 5. Toko tempat saya belanja mempunyai banyak cabang. 6. Saya akan pergi meninggalkan toko jika pertanyaan saya
tidak dijawab.
7. Saya suka dengan produk yang original. 8. Saya menunda belanja karena sulit untuk mendapatkan
tempat parkir.
9. Saya tidak suka menerima bantuan dari sales toko. 10. Saya akan menunda belanja daripada saya harus
menunggu antrian untuk membayar.
11. Saya merasa senang jika ada pramuniaga yang bertanya saat saya terlihat bingung.
12. Apa yang saya lihat dalam iklan, benar-benar saya temukan.
13. Barang yang akan saya beli dengan harga tinggi tidak bergaransi.
14. Petunjuk/tanda-tanda memudahkan/mempercepat saya untuk menemukan barang yang saya cari.
15. Keluhan saya tidak didengar dengan baik. 16. Saya melihat banyak tempat sampah. 17. Saya merasa bosan jika harus menunggu lama barang yang
saya pesan.
18. Setelah saya bertanya saya diantar pramuniaga untuk mencari barang yang saya cari.
19. Saya mendapatkan informasi yang detil tentang produk yang saya cari.
20. Pramuniaga melayani saya dengan mengunyah makanan. 21. Konsumen yang datang setelah saya dilayani lebih dulu. 22. Adanya kartu garansi membuat saya merasa aman dalam
membeli suatu produk..
23. Kritikan dan saran saya didengarkan dengan baik oleh pramuniaga.
24. Bau tidak sedap dari ruangan mengganggu saya saat berbelanja.
25. Saat menjawab pertanyaan saya, pramuniaga menjawabnya sambil duduk.
26. Barang yang tersusun rapi akan membuat saya untuk membeli lebih, walaupun barang tersebuut tidak ada dalam
Pernyataan SS S TS STS daftar belanja saya.
27. Pramuniaga menjawab pertanyaan saya sekaligus memperagakan cara pemakaiannya
28. Saya menemukan kembali barang saya yang tertinggal pada saat saya berbelanja beberapa waktu lalu.
29. Saya merasa nyaman berbelanja tanpa hiraukan tawaran bantuan dari pramuniaga.
30. Barang-barang yang ditawarkan masih sama dengan beberapa waktu lalu saat saya berbelanja.
31. Pramuniaga terlihat kesulitan dalam memberi contoh cara penggunaan produk A.
32. Saya tidak menemukan apa yang saya harapkan, sesuai dengan yang saya lihat dari iklan.
33. Pramuniaga meninggalkan saya dengan tiba-tiba saat pertanyaan belum selesai dijawab.
34. Saya suka dengan toko yang menata barangnya dengan rapi.
35. Adanya ucapan ‘terima kasih’ dari pramuniaga setelah melayani saya.
36. Saya mendapat penjelasan yang masuk akal tentang keunggulan produk A.
37. Barang yang saya pesan selaalu datang tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan toko A.
38. Pramuniaga terlihat bingung menjawab pertanyaan saya tentang kekurangan dari produk yang akan saya beli.
39. Sebelum saya bertanya pramuniaga memberi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan produk A.
40. Saya melihat barang yang akan saya beli berdebu. 41. Rambut pramuniaga yang melayani saya terlihat acak-
acakan, tidak teratur.
42. Pramuniaga toko tempat saya belanja mengenakan seragam yang unik.
43. Saya merasa bosan melihat pramuniaga yang membantu saya bertele-tele saat mengambil barang yang saya minta.
44. Saya lebih senang belanja pada tempat yang memiliki penerangan lebih dari cukup
45. Saya merasa nyaman membeli barang pada toko A dengan menggunakan member card toko tersebut.
46. Saya kurang suka tawar menawar dalam membeli barang. 47. Saya akan pergi dari suatu toko jika melihat ruangan toko
tidak bersih.
48. Saya lebih suka toko yang menjual barang dengan harga tetap.
Pernyataan SS S TS STS 49. Saya merasa aman jika ada satpam ditempat perbelanjaan
yang saya kunjungi.
50. Ada pramuniaga yang menjawab pertanyaan saya sambil bercanda dengan temannya.
51. Saya merasa yakin pada barang yang saya beli dari toko A. 52. Ada pramuniaga yang menyambut saya ketika memasuki
ruangan tempat perbelanjaan.
53. Saya merasa tidak diperhatikan ketika memerlukan pertolongan dari pramuniaga.
54. Toko A menghubungi saya ketika barang yang ingin saya beli beberapa waktu yang lalu telah tersedia.
55. Saya tidak mendapatkan kabar tentang barang yang saya pesan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
56. Pramuniaga terlihat acuh ketika saya secara tidak sengaja menjatuhkan beberapa barang yang ada dalam display.
57. Pramuniaga tidak memberitahukan bahwa barang yang saya beli bergaransi.
58. Pramuniaga dapat menjadi teman bicara yang baik ketika saya sedang berbelanja.
59. Pramuniaga tidak berusaha memberikan solusi ketika saya mulai bingung saat memilih barang.
60. Saya menjadi ragu-ragu saat melihat suatu produk tanpa label harga.
61. Pramuniaga hanya menjawab pertanyaan seperlunya saja, lalu pergi meninggalkan saya.
62. Setiap pramuniaga selalu tersenyum ketika saya melewatinya.
63. Pramuniaga tidak memberitahukan bahwa ada produk baru yang telah tersedia.
64. Adanya keterlambatan pengiriman barang yang saya pesan.
65. Toko A tidak berusaha menyediakan barang yang pernah saya usulkan beberapa waktu lalu.
66. Adanya sampel dari setiap produk yang ditawarkan. 67. Toko A langsung mengganti barang saya beli sesuai
dengan ketentuan garansi.
68. Pramuniaga mengancam saya supaya tidak mengadukan pada atasannya setelah merusakkan barang yang baru saya beli.
69. Pramuniaga tidak memberikan saya kesempatan untuk mencoba secara langsung barang yang akan saya beli.
70. Pramuniaga selalu jujur tentang kekurangan produk yang akan saya beli dan bersedia membandingkan dengan produk yang sama.
Bagian II: Loyalitas Konsumen
Pernyataan SS S TS STS 1. Saya akan selalu membeli kembali produk dengan merek
yang sama.
2. Saya akan bercerita pada teman-teman saya bahwa toko A itu bagus.
3. Saya takut barang yang saya miliki sama dengan orang lain.
4. Saya selalu membeli produk yang sudah lama digunakan oleh keluarga saya.
5. Saya akan mencoba-coba membeli produk yang baru saya kenal.
6. Saya akan selalu membeli produk yang sudah biasa saya pakai.
7. Saya membeli produk yang saya sukai sekaligus dalam jumlah yang banyak.
8. Saya tidak akan mengajak teman berbelanja ditempat saya biasa berbelanja.
9. Saya akan memberitahu teman bahwa pramuniaga di toko A berpenampilan rapi dan sopan.
10. Saya akan memberitahu teman bahwa toko tempat bisa kami berbelanja sudah pindah tempat.
11. Saya tidak akan berbelanja pada toko yang baru dibuka. 12. Saya akan mengumpulkan setiap nota belanja untuk
mendapatkan bonus yang telah ditentukan oleh toko A.
13. Saya akan berpikir untuk kembali belanja pada toko A karena banyak toko baru yang baru dibuka.
14. Saya akan mengatakan kejelekan suatu toko karena saya tidak suka dengan kualitas produk yang mereka jual.
15. Saya tidak akan membeli barang yang kualitasnya tidak sesuai harapan saya walaupun kemasannya berubah. menjadi lebih menarik.
16. Jika toko langganan saya tutup, saya tidak jadi berbelanja.
17. Saya akan membuat jadwal rutin untuk mengunjungi toko A
18. Saya akan terus mencari produk yang saya suka jika toko A kehabisan.
19. Jika toko A saya tahu bahwa pelayanannya jelek, saya akan berdiam diri jika ada teman saya akan berbelanja kesana.
20. Saya suka berpindah-pindah tempat belanja. 21. Saya akan berbelanja lebih dari satu barang pada toko
yang sudah saya kenal
Pernyataan SS S TS STS 22. Saya tidak akan pernah lagi membeli produk yang
mutunya mengecewakan.
23. Saya akan mengantar teman ke toko langganan saya untuk membeli barang yang ia cari.
24. Saya akan memberitahu teman-teman saat toko langganan saya mengadakan diskon besar
25. Saya membiarkan teman saya kebingungan untuk mencari tempat belanja yang nyaman.
26. Saya berbelanja ditoko langganan saya secara rutin 27. Saya berbelanja hanya jika saya sangat membutuhkan
barang tertentu.
28. Saya membeli kembali barang yang telah saya yakini kualitasnya.
29. Saya tidak mengharuskan untuk berbelanja pada toko tertentu.
30. Kepada teman, saya sering memuji tempat belanja tertentu.
31. Saya tidak pernah belanja dalam jumlah besar. 32. Saya tidak akan membeli kembali produk A, ditoko A
karena terakhir kali saya membeli, produk tersebut cacat
33. Setelah saya mendapatkan barang yang saya cari, saya suka berputar-putar melihat barang-barang lain yang ada.
34. Saya adalah konsumen yang selalu setia pada satu produk tertentu.
35. Saya tidak akan membeli produk dengan merk baru. 36. Saya hanya membeli barang yang saya butuhkan saja dan
setelah itu langsung pulang.
37. Saya tidak pernah memuji tempat belanja tertentu, walaupun saya tahu bagus pelayanannya.
38. Saya tidak pernah berlangganan pada satu toko tertentu. 39. Walaupun ada toko lain yang lebih lengkap barangnya,
saya tidak akan pindah belanja ditempat lain.
40. Jika saya kecewa pada pelayanan toko A, saya tidak akan datang lagi ke toko tersebut.
LAMPIRAN 2
Skor Uji Coba : a. Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
b. Skala Loyalitas Konsumen
Skor Uji Coba Skala Persepsi Kualitas Pelayanan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 2 2 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 4 42 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 2 2 2 3 3 43 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 44 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 45 4 3 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 46 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 47 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 48 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 3 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 49 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 310 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 411 3 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 4 412 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 413 4 4 2 4 4 4 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 414 4 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 415 3 4 4 2 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 3 2 3 4 116 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 317 4 3 4 2 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 1 4 2 3 3 4 4 418 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 419 4 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 420 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 321 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 4 3 3 3 4 4 322 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 423 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 324 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 325 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 4 426 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 2 3 4 4 3 327 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4
Resp.
Skor Uji Coba Skala Persepsi Kualitas Pelayanan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Resp.
28 4 3 2 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 429 3 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 430 4 4 3 3 4 4 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 431 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 432 4 2 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 2 3 4 433 4 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 3 4 4 4 334 4 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 435 4 4 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 436 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 1 1 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 2 1 4 3 2 2 4 3 337 3 2 2 4 3 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 238 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 339 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 4 440 3 3 2 4 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 341 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 342 4 1 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 1 4 3 1 1 1 1 3 4 2 4 2 3 1 3 3 1 1 1 4 343 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 444 4 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 2 4 3 1 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 4 445 4 3 2 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 4 4 446 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 4 4 4 447 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 448 4 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 449 4 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 450 3 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 451 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 2 2 4 3 4 4 452 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 1 4 2 3 1 1 3 3 4 3 3 4 453 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 4 2 3 3 3 4 354 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 2 4 4 4 4 4
123456789101112131415161718192021222324252627
Resp. Skor Uji Coba Skala Persepsi Kualitas Pelayanan36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 703 3 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 33 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 33 1 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 34 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 44 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 34 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 43 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 23 4 3 3 3 1 2 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 34 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 1 2 2 2 1 2 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 23 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 44 3 3 3 4 4 2 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 33 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 23 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 13 3 3 2 2 4 4 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 13 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 33 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 24 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 24 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 43 2 2 2 2 4 2 2 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4
Resp.
282930313233343536373839404142434445464748495051525354
Skor Uji Coba Skala Persepsi Kualitas Pelayanan36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 704 4 3 3 4 3 2 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 44 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 43 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 44 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 44 3 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 1 4 1 4 3 3 3 4 4 4 4 44 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 3 4 4 2 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 43 2 4 4 1 4 4 2 3 4 3 3 3 4 1 4 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 3 3 23 2 2 1 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 4 2 14 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 33 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 43 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 32 4 4 1 1 1 2 3 4 4 2 3 1 4 1 3 4 1 4 1 1 2 4 1 2 1 1 4 1 1 4 4 1 4 44 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 3 3 2 1 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 44 3 2 4 2 3 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 44 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 34 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 44 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 2 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 2 44 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 34 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 1 3 4 4 4 4 4 3 33 3 2 1 1 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 34 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4 3 4 4 3 34 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4
Skor Uji Coba Skala Loyalitas Konsumen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 32 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 23 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 1 3 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 1 2 1 34 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 1 2 3 3 2 3 1 2 2 1 2 25 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 36 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 1 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 39 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3
10 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 1 2 2 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 2 311 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 212 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 313 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 214 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 315 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 316 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 317 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 1 3 3 3 3 4 4 2 2 1 3 1 318 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 319 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 220 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 1 2 3 3 4 3 3 1 4 1 2 1 221 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 222 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 223 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 224 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 325 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 326 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 327 4 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 2 3 3 4 1 1 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3 2
Resp.
Skor Uji Coba Skala Loyalitas Konsumen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Resp.
28 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 229 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 330 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 231 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 432 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 333 4 2 2 2 3 1 2 2 3 4 4 4 1 3 3 1 3 1 3 2 3 1 2 2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 3 2 3 2 334 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 335 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 236 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 337 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 338 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 139 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 340 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 241 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 342 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 243 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 344 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 245 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 246 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 347 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 248 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 149 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 2 3 3 3 1 2 1 4 3 4 3 2 3 4 3 2 1 3 4 3 2 3 4 3 2 1 2 150 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 251 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 352 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 1 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 353 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 354 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Coba (Output SPSS 13.0) a. Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
b. Skala Loyalitas Konsumen
Reliability
Case Processing Summary
54 100,00 ,0
54 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,885 70
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
222,31 310,333 17,616 70Mean Variance Std. Deviation N of Items
Item Statistics
3,70 ,461 543,07 ,723 54
2,89 ,839 543,07 ,821 54
3,54 ,503 543,15 ,787 54
2,93 ,843 542,78 ,769 54
3,13 ,848 543,02 ,835 542,94 ,834 54
3,09 ,652 542,93 ,773 54
3,69 ,507 543,04 ,889 54
3,19 ,803 542,98 ,879 54
3,46 ,665 543,30 ,690 54
3,56 ,634 543,46 ,665 54
3,67 ,583 543,24 ,699 54
3,06 ,811 543,06 ,787 54
3,00 ,869 543,15 ,737 54
2,91 1,033 543,00 ,890 54
2,96 ,800 543,13 ,646 54
3,06 ,811 543,52 ,666 54
3,76 ,432 543,65 ,619 54
3,46 ,539 543,15 ,737 54
3,00 ,673 543,02 ,812 54
3,13 ,848 543,39 ,712 54
2,93 ,843 542,96 ,868 54
3,50 ,575 543,09 ,759 54
2,98 ,879 543,11 ,816 54
2,89 ,769 542,87 ,754 54
3,22 ,904 543,06 ,878 54
3,31 ,668 543,09 ,896 54
3,24 ,725 543,02 ,835 54
3,15 ,684 543,30 ,662 54
3,35 ,731 543,15 ,711 54
2,96 ,776 542,96 ,776 54
2,94 ,960 543,11 ,572 54
3,17 ,694 542,94 ,685 54
3,33 ,549 543,52 ,666 54
3,65 ,649 543,11 ,718 54
3,19 ,892 54
KU.PEL1KU.PEL2
KU.PEL3KU.PEL4
KU.PEL5KU.PEL6
KU.PEL7KU.PEL8
KU.PEL9KU.PEL10
KU.PEL11KU.PEL12
KU.PEL13KU.PEL14
KU.PEL15KU.PEL16
KU.PEL17KU.PEL18
KU.PEL19KU.PEL20
KU.PEL21KU.PEL22
KU.PEL23KU.PEL24
KU.PEL25KU.PEL26
KU.PEL27KU.PEL28
KU.PEL29KU.PEL30
KU.PEL31KU.PEL32
KU.PEL33KU.PEL34
KU.PEL35KU.PEL36
KU.PEL37KU.PEL38
KU.PEL39KU.PEL40
KU.PEL41KU.PEL42
KU.PEL43KU.PEL44
KU.PEL45KU.PEL46
KU.PEL47KU.PEL48
KU.PEL49KU.PEL50
KU.PEL51KU.PEL52
KU.PEL53KU.PEL54
KU.PEL55KU.PEL56
KU.PEL57KU.PEL58
KU.PEL59KU.PEL60
KU.PEL61KU.PEL62
KU.PEL63KU.PEL64
KU.PEL65KU.PEL66
KU.PEL67KU.PEL68
KU.PEL69KU.PEL70
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
218,61 304,129 ,373 ,883219,24 297,507 ,493 ,881219,43 308,174 ,049 ,886219,24 307,658 ,070 ,886
218,78 303,535 ,373 ,883219,17 317,802 -,288 ,890219,39 307,714 ,064 ,886219,54 308,442 ,048 ,886219,19 312,003 -,080 ,888
219,30 312,552 -,099 ,888219,37 307,068 ,088 ,886219,22 299,686 ,453 ,882219,39 309,638 ,004 ,887218,63 302,728 ,416 ,883
219,28 296,469 ,427 ,882219,13 297,323 ,447 ,882219,33 314,377 -,154 ,889218,85 297,751 ,529 ,881219,02 295,264 ,615 ,880
218,76 297,809 ,554 ,881218,85 298,921 ,477 ,882218,65 302,081 ,391 ,883219,07 299,504 ,428 ,882219,26 307,177 ,088 ,886
219,26 309,403 ,011 ,887219,31 311,427 -,060 ,888219,17 298,934 ,426 ,882219,41 295,378 ,391 ,882219,31 311,918 -,076 ,888219,35 312,270 -,091 ,888
219,19 296,154 ,619 ,880219,26 298,460 ,400 ,882218,80 297,222 ,552 ,881218,56 304,138 ,399 ,883218,67 298,302 ,545 ,881
218,85 298,393 ,625 ,881219,17 299,387 ,408 ,882219,31 300,220 ,414 ,882219,30 295,760 ,498 ,881219,19 290,116 ,675 ,878
218,93 298,862 ,446 ,882219,39 312,469 -,095 ,888219,35 308,534 ,034 ,887218,81 301,701 ,416 ,882219,22 307,723 ,076 ,886
219,33 314,679 -,164 ,889219,20 310,882 -,042 ,887219,43 296,626 ,495 ,881219,44 311,459 -,064 ,887219,09 294,538 ,483 ,881
219,26 308,913 ,021 ,887219,00 299,698 ,441 ,882219,22 293,044 ,538 ,880219,07 295,126 ,589 ,880219,30 291,043 ,652 ,879
219,17 300,255 ,405 ,882219,02 296,622 ,582 ,880218,96 296,527 ,527 ,881219,17 296,481 ,545 ,881219,35 307,478 ,083 ,886
219,35 297,553 ,455 ,881219,37 294,653 ,448 ,881219,20 301,675 ,419 ,882219,15 294,355 ,651 ,880219,37 297,068 ,542 ,881
218,98 302,094 ,416 ,882218,80 296,995 ,562 ,881218,67 297,698 ,545 ,881219,20 299,750 ,405 ,882219,13 295,021 ,474 ,881
KU.PEL1KU.PEL2
KU.PEL3KU.PEL4KU.PEL5KU.PEL6KU.PEL7
KU.PEL8KU.PEL9KU.PEL10KU.PEL11KU.PEL12KU.PEL13
KU.PEL14KU.PEL15KU.PEL16KU.PEL17KU.PEL18
KU.PEL19KU.PEL20KU.PEL21KU.PEL22KU.PEL23
KU.PEL24KU.PEL25KU.PEL26KU.PEL27KU.PEL28
KU.PEL29KU.PEL30KU.PEL31KU.PEL32KU.PEL33
KU.PEL34KU.PEL35KU.PEL36KU.PEL37KU.PEL38
KU.PEL39KU.PEL40KU.PEL41KU.PEL42KU.PEL43
KU.PEL44KU.PEL45KU.PEL46KU.PEL47KU.PEL48KU.PEL49
KU.PEL50KU.PEL51KU.PEL52KU.PEL53KU.PEL54
KU.PEL55KU.PEL56KU.PEL57KU.PEL58KU.PEL59
KU.PEL60KU.PEL61KU.PEL62KU.PEL63KU.PEL64
KU.PEL65KU.PEL66KU.PEL67KU.PEL68KU.PEL69
KU.PEL70
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Reliability
Case Processing Summary
54 100,00 ,0
54 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,943 47
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
153,46 313,121 17,695 47Mean Variance Std. Deviation N of Items
Item Statistics
3,70 ,461 543,07 ,723 543,54 ,503 54
3,09 ,652 543,69 ,507 543,04 ,889 543,19 ,803 543,46 ,665 54
3,30 ,690 543,56 ,634 543,46 ,665 543,67 ,583 54
3,24 ,699 543,15 ,737 542,91 1,033 543,13 ,646 54
3,06 ,811 543,52 ,666 543,76 ,432 543,65 ,619 54
3,46 ,539 543,15 ,737 543,00 ,673 543,02 ,812 54
3,13 ,848 543,39 ,712 543,50 ,575 542,89 ,769 54
3,22 ,904 543,31 ,668 543,09 ,896 543,24 ,725 54
3,02 ,835 543,15 ,684 543,30 ,662 543,35 ,731 54
3,15 ,711 542,96 ,776 542,94 ,960 543,11 ,572 54
3,17 ,694 542,94 ,685 543,33 ,549 543,52 ,666 54
3,65 ,649 543,11 ,718 543,19 ,892 54
KU.PEL1KU.PEL2KU.PEL5
KU.PEL12KU.PEL14KU.PEL15KU.PEL16
KU.PEL18KU.PEL19KU.PEL20KU.PEL21
KU.PEL22KU.PEL23KU.PEL27KU.PEL28
KU.PEL31KU.PEL32KU.PEL33KU.PEL34KU.PEL35
KU.PEL36KU.PEL37KU.PEL38KU.PEL39
KU.PEL40KU.PEL41KU.PEL44KU.PEL48
KU.PEL50KU.PEL52KU.PEL53KU.PEL54
KU.PEL55KU.PEL56KU.PEL57KU.PEL58
KU.PEL59KU.PEL61KU.PEL62KU.PEL63
KU.PEL64KU.PEL65KU.PEL66KU.PEL67
KU.PEL68KU.PEL69KU.PEL70
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
149,76 306,224 ,414 ,943
150,39 300,884 ,467 ,942149,93 305,693 ,408 ,943150,37 303,332 ,412 ,943149,78 305,572 ,411 ,943
150,43 298,287 ,457 ,943150,28 299,299 ,474 ,942150,00 300,528 ,527 ,942150,17 298,443 ,595 ,942
149,91 299,897 ,584 ,942150,00 301,698 ,475 ,942149,80 304,694 ,398 ,943150,22 300,591 ,497 ,942150,31 300,333 ,479 ,942
150,56 297,950 ,396 ,944150,33 299,094 ,609 ,942150,41 300,623 ,421 ,943149,94 300,053 ,547 ,942
149,70 307,156 ,382 ,943149,81 301,286 ,533 ,942150,00 301,019 ,631 ,942150,31 300,635 ,467 ,942
150,46 302,819 ,421 ,943150,44 298,742 ,489 ,942150,33 292,604 ,683 ,941150,07 301,806 ,437 ,943149,96 304,150 ,431 ,943
150,57 300,438 ,454 ,943150,24 296,752 ,499 ,942150,15 301,902 ,464 ,942150,37 294,577 ,577 ,942
150,22 297,233 ,614 ,941150,44 292,591 ,694 ,941150,31 302,371 ,432 ,943150,17 298,783 ,607 ,942
150,11 298,063 ,575 ,942150,31 298,446 ,577 ,942150,50 299,274 ,493 ,942150,52 297,462 ,445 ,943150,35 303,251 ,479 ,942
150,30 296,175 ,690 ,941150,52 299,386 ,560 ,942150,13 304,832 ,416 ,943149,94 299,450 ,574 ,942
149,81 300,758 ,531 ,942150,35 302,044 ,423 ,943150,28 297,261 ,490 ,942
KU.PEL1
KU.PEL2KU.PEL5KU.PEL12KU.PEL14
KU.PEL15KU.PEL16KU.PEL18KU.PEL19
KU.PEL20KU.PEL21KU.PEL22KU.PEL23KU.PEL27
KU.PEL28KU.PEL31KU.PEL32KU.PEL33
KU.PEL34KU.PEL35KU.PEL36KU.PEL37
KU.PEL38KU.PEL39KU.PEL40KU.PEL41
KU.PEL44KU.PEL48KU.PEL50KU.PEL52KU.PEL53
KU.PEL54KU.PEL55KU.PEL56KU.PEL57
KU.PEL58KU.PEL59KU.PEL61KU.PEL62
KU.PEL63KU.PEL64KU.PEL65KU.PEL66KU.PEL67
KU.PEL68KU.PEL69KU.PEL70
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Reliability
Case Processing Summary
54 100,00 ,0
54 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,860 40
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
115,94 89,412 9,456 40Mean Variance Std. Deviation N of Items
Item Statistics
3,28 ,492 543,37 ,653 543,31 ,543 543,19 ,552 543,33 ,583 542,93 ,640 542,74 ,620 543,30 ,537 543,41 ,533 542,74 ,589 543,24 ,473 542,98 ,532 542,72 ,596 543,09 ,486 543,22 ,572 543,15 ,627 542,30 ,603 542,37 ,808 542,89 ,604 542,98 ,495 542,98 ,455 542,96 ,613 543,09 ,486 543,06 ,596 543,00 ,752 542,39 ,712 542,93 ,610 542,39 ,627 542,54 ,693 543,00 ,476 542,96 ,613 543,09 ,486 543,06 ,596 542,87 ,646 542,37 ,708 542,89 ,604 542,39 ,627 542,54 ,693 542,39 ,627 542,52 ,637 54
LOY.KO1LOY.KO2LOY.KO3LOY.KO4LOY.KO5LOY.KO6LOY.KO7LOY.KO8LOY.KO9LOY.KO10LOY.KO11LOY.KO12LOY.KO13LOY.KO14LOY.KO15LOY.KO16LOY.KO17LOY.KO18LOY.KO19LOY.KO20LOY.KO21LOY.KO22LOY.KO23LOY.KO24LOY.KO25LOY.KO26LOY.KO27LOY.KO28LOY.KO29LOY.KO30LOY.KO31LOY.KO32LOY.KO33LOY.KO34LOY.KO35LOY.KO36LOY.KO37LOY.KO38LOY.KO39LOY.KO40
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
112,67 88,642 ,057 ,862112,57 84,287 ,392 ,856112,63 84,275 ,485 ,854112,76 84,035 ,501 ,854112,61 88,242 ,076 ,863
113,02 83,226 ,495 ,854113,20 88,128 ,077 ,863112,65 84,647 ,453 ,855112,54 84,895 ,431 ,856
113,20 88,543 ,047 ,863112,70 88,892 ,033 ,863112,96 88,565 ,056 ,863113,22 84,138 ,450 ,855
112,85 85,449 ,414 ,856112,72 88,242 ,078 ,863112,80 82,165 ,603 ,851113,65 84,723 ,390 ,856
113,57 87,419 ,089 ,865113,06 84,808 ,381 ,856112,96 88,489 ,073 ,862112,96 86,074 ,371 ,857
112,98 83,943 ,453 ,855112,85 85,638 ,393 ,857112,89 82,742 ,582 ,852112,94 81,789 ,519 ,853
113,56 83,761 ,395 ,856113,02 84,245 ,428 ,855113,56 84,365 ,404 ,856113,41 83,491 ,430 ,855
112,94 85,450 ,425 ,856112,98 83,943 ,453 ,855112,85 85,336 ,427 ,856112,89 82,742 ,582 ,852
113,07 88,221 ,064 ,864113,57 83,608 ,409 ,856113,06 84,657 ,395 ,856113,56 84,365 ,404 ,856
113,41 83,491 ,430 ,855113,56 84,365 ,404 ,856113,43 88,023 ,082 ,863
LOY.KO1LOY.KO2LOY.KO3LOY.KO4
LOY.KO5LOY.KO6LOY.KO7LOY.KO8
LOY.KO9LOY.KO10LOY.KO11LOY.KO12LOY.KO13
LOY.KO14LOY.KO15LOY.KO16LOY.KO17
LOY.KO18LOY.KO19LOY.KO20LOY.KO21
LOY.KO22LOY.KO23LOY.KO24LOY.KO25
LOY.KO26LOY.KO27LOY.KO28LOY.KO29
LOY.KO30LOY.KO31LOY.KO32LOY.KO33
LOY.KO34LOY.KO35LOY.KO36LOY.KO37
LOY.KO38LOY.KO39LOY.KO40
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Reliability
Case Processing Summary
54 100,00 ,0
54 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,894 29
Cronbach'sAlpha N of Items
Scale Statistics
83,67 77,245 8,789 29Mean Variance Std. Deviation N of Items
Item Statistics
3,37 ,653 543,31 ,543 543,19 ,552 542,93 ,640 54
3,30 ,537 543,41 ,533 542,72 ,596 543,09 ,486 54
3,15 ,627 542,30 ,603 542,89 ,604 542,98 ,455 542,96 ,613 54
3,09 ,486 543,06 ,596 543,00 ,752 542,39 ,712 54
2,93 ,610 542,39 ,627 542,54 ,693 543,00 ,476 54
2,96 ,613 543,09 ,486 543,06 ,596 542,37 ,708 542,89 ,604 54
2,39 ,627 542,54 ,693 542,39 ,627 54
LOY.KO2LOY.KO3LOY.KO4LOY.KO6
LOY.KO8LOY.KO9LOY.KO13LOY.KO14
LOY.KO16LOY.KO17LOY.KO19LOY.KO21
LOY.KO22LOY.KO23LOY.KO24LOY.KO25LOY.KO26
LOY.KO27LOY.KO28LOY.KO29LOY.KO30
LOY.KO31LOY.KO32LOY.KO33LOY.KO35LOY.KO36
LOY.KO37LOY.KO38LOY.KO39
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
80,30 72,137 ,422 ,892
80,35 72,610 ,469 ,89180,48 72,330 ,491 ,89080,74 71,856 ,459 ,89180,37 73,030 ,428 ,891
80,26 73,328 ,398 ,89280,94 72,129 ,470 ,89180,57 73,570 ,412 ,89280,52 70,669 ,587 ,888
81,37 72,804 ,396 ,89280,78 72,931 ,383 ,89280,69 73,956 ,394 ,89280,70 71,835 ,484 ,890
80,57 73,834 ,380 ,89280,61 71,336 ,552 ,88980,67 69,962 ,534 ,88981,28 71,789 ,411 ,892
80,74 72,309 ,440 ,89181,28 71,865 ,469 ,89181,13 71,889 ,415 ,89280,67 73,283 ,459 ,89180,70 71,835 ,484 ,890
80,57 73,494 ,421 ,89280,61 71,336 ,552 ,88981,30 71,760 ,415 ,89280,78 72,667 ,409 ,892
81,28 71,865 ,469 ,89181,13 71,889 ,415 ,89281,28 71,865 ,469 ,891
LOY.KO2LOY.KO3LOY.KO4LOY.KO6LOY.KO8
LOY.KO9LOY.KO13LOY.KO14LOY.KO16
LOY.KO17LOY.KO19LOY.KO21LOY.KO22
LOY.KO23LOY.KO24LOY.KO25LOY.KO26
LOY.KO27LOY.KO28LOY.KO29LOY.KO30LOY.KO31
LOY.KO32LOY.KO33LOY.KO35LOY.KO36
LOY.KO37LOY.KO38LOY.KO39
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
LAMPIRAN 4
Skala Item Setelah Uji Coba
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
NAMA : UMUR : PEKERJAAN :
Sehubungan dengan penelitian tugas akhir,
perkenankanlah saya memohon kesediaan untuk
meluangkan waktu ditengah kesibukan anda untuk
mengisi angket berikut.
Angket ini berisi pernyataan-pernyataan yang
terbagi dalam dua bagian yang saya harapkan dapat
diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi
kehidupan anda sehari-hari, dalam hal ini tidak ada
penilaian benar dan salah serta usahakan semua
pernyataan tidak ada yang terlewatkan.
Hasil dari angket ini akan dipergunakan untuk
kepentingan akademik sehingga semua informasi anda
terjamin kerahasiaannya.
Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan
perhatian anda.
Hormat saya,
Antony Evenly
Bagian I:
Persepsi Kualitas Pelayanan
Petunjuk Pengerjaan
Pada bagian pertama terdapat sejumlah pernyataan yang
berhubungan dengan perilaku anda sebagai konsumen. Anda diminta
untuk memilih jawaban yang paling sesuai atau mendekati dengan
kehidupan anda sehari-hari dengan cara memberi tanda (v) pada huruf
pilihan sebagai berikut:
SS : Bila anda Sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
S : Bila anda Setuju dengan pernyataan tersebut.
TS : Bila anda Tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
STS : Bila anda Sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
”Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda saat mengerjakan angket ini”
Pernyataan SS S TS STS 1. Saya membeli barang yang sudah saya ketahui kualitasnya 2. Barang yang saya pesan datang tepat waktu. 3. Toko tempat saya biasa berbelanja mudah dijangkau. 4. Apa yang saya lihat dalam iklan yang ditawarkan oleh
toko A, benar-benar saya temukan.
5. Petunjuk/tanda-tanda memudahkan saya untuk menemukan barang yang saya cari.
6. Keluhan saya tidak didengarkan dengan baik oleh pramuniaga.
7. Pramuniaga memungut sampah yang tercecer lalu membuang ke tempat sampah.
8. Setelah bertanya, saya langsung diantar pramuniaga untuk mencari barang yang saya cari.
9. Saya mendapatkan informasi yang detil tentang produk yang saya cari.
10. Pramuniaga melayani saya dengan mengunyah makanan. 11. Pramuniaga melayani konsumen yang datang setelah saya
lebih dulu tanpa menghiraukan saya.
12. Adanya kartu garansi membuat saya merasa aman dalam membeli suatu produk.
13. Kritikan saya didengarkan dengan baik oleh pramuniaga. 14. Pramuniaga menjawab pertanyaan saya sekaligus
memperagakan cara pemakaiannya
15. Saya menemukan kembali barang saya yang tertinggal pada saat saya berbelanja beberapa waktu lalu.
16. Pramuniaga terlihat kesulitan dalam memberi contoh cara penggunaan produk A.
17. Saya tidak menemukan barang yang saya harapkan, sesuai dengan yang saya lihat dari iklan toko A.
18. Pramuniaga meninggalkan saya dengan tiba-tiba saat pertanyaan belum selesai dijawab.
19. Saya suka dengan toko yang menata barangnya dengan rapi.
20. Pramuniaga mengucapkan ‘terima kasih’ setelah melayani saya.
21. Saya senang mendapat penjelasan yang masuk akal tentang keunggulan produk A.
22. Barang yang saya pesan selalu datang tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan toko A.
23. Pramuniaga terlihat bingung menjawab pertanyaan saya tentang kekurangan dari produk yang akan saya beli.
24. Sebelum saya bertanya, pramuniaga memberi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan produk A.
25. Saya melihat barang yang akan saya beli berdebu.
26. Rambut pramuniaga yang melayani saya terlihat acak-acakan, tidak teratur.
27. Saya lebih senang belanja pada tempat yang memiliki penerangan lebih dari cukup
28. Saya lebih suka toko yang menjual barang dengan harga tetap.
29. Ada pramuniaga yang menjawab pertanyaan saya sambil bercanda dengan temannya.
30. Ada pramuniaga yang menyambut saya ketika memasuki ruangan tempat perbelanjaan.
31. Saya merasa tidak diperhatikan ketika memerlukan pertolongan dari pramuniaga.
32. Toko A menghubungi saya ketika barang yang ingin saya beli beberapa waktu yang lalu telah tersedia.
33. Saya tidak mendapatkan kabar tentang barang yang saya pesan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
34. Pramuniaga terlihat acuh ketika saya secara tidak sengaja menjatuhkan beberapa barang yang ada dalam display.
35. Pramuniaga tidak memberitahu bahwa barang yang saya beli bergaransi
36. Pramuniaga dapat menjadi teman bicara yang baik ketika saya sedang berbelanja.
37. Pramuniaga tidak berusaha memberikan solusi ketika saya mulai bingung saat memilih barang.
38. Pramuniaga hanya menjawab pertanyaan seperlunya saja, lalu pergi meninggalkan saya.
39. Setiap pramuniaga selalu tersenyum ketika saya melewatinya.
40. Pramuniaga tidak memberitahukan bahwa ada produk baru yang telah tersedia.
41. Barang yang saya pesan dari toko A, datangnya terlambat. 42. Toko A tidak berusaha menyediakan barang yang pernah
saya usulkan beberapa waktu lalu.
43. Adanya sampel dari setiap produk yang ditawarkan. 44. Toko A langsung mengganti barang saya beli sesuai
dengan ketentuan garansi.
45. Pramuniaga mengancam saya supaya tidak mengadukan pada atasannya setelah merusakkan barang yang baru saya beli.
46. Pramuniaga tidak memberikan saya kesempatan untuk mencoba secara langsung barang yang akan saya beli.
47. Pramuniaga selalu jujur tentang kekurangan produk yang akan saya beli dan bersedia membandingkan dengan produk yang sama.
Bagian II:
Loyalitas konsumen
Petunjuk Pengerjaan
Pada bagian kedua terdapat sejumlah pernyataan yang
berhubungan dengan perilaku anda sebagai konsumen. Anda diminta
untuk memilih jawaban yang paling sesuai atau mendekati dengan
kehidupan anda sehari-hari dengan cara memberi tanda (v) pada huruf
pilihan sebagai berikut:
SS : Bila anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut.
S : Bila anda Setuju dengan pernyataan tersebut.
TS : Bila anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut.
STS : Bila anda Sangat tidak Setuju dengan pernyataan tersebut.
”Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda saat mengerjakan angket ini”
Pernyataan SS S TS STS 1. Saya akan bercerita pada teman-teman saya bahwa toko A
itu bagus.
2. Saya takut barang yang saya miliki sama dengan orang lain.
3. Saya selalu membeli produk yang sudah lama digunakan oleh keluarga saya.
4. Saya akan selalu membeli produk yang sudah biasa saya pakai.
5. Saya tidak akan mengajak teman berbelanja ditempat saya biasa berbelanja.
6. Saya akan memberitahu teman bahwa pramuniaga di toko A berpenampilan rapi dan sopan.
7. Saya akan berpikir untuk kembali belanja pada toko A karena banyak toko baru yang baru dibuka.
8. Saya akan mengatakan kejelekan suatu toko karena saya tidak suka dengan kualitas produk yang mereka jual.
9. Jika toko langganan saya tutup, saya tidak jadi berbelanja. 10. Saya akan membuat jadwal rutin untuk mengunjungi toko
A
11. Jika toko A saya tahu bahwa pelayanannya jelek, saya akan berdiam diri jika ada teman saya akan berbelanja kesana
12. Saya akan berbelanja lebih dari satu barang pada toko yang sudah saya kenal
13. Saya tidak akan pernah lagi membeli produk yang mutunya mengecewakan.
14. Saya akan mengantar teman ke toko langganan saya untuk membeli barang yang ia cari.
15. Saya akan memberitahu teman-teman saat toko langganan saya mengadakan diskon besar
16. Saya membiarkan teman saya kebingungan untuk mencari tempat belanja yang nyaman.
17. Saya berbelanja ditoko langganan saya secara rutin 18. Saya berbelanja hanya jika saya sangat membutuhkan
barang tertentu.
19. Saya membeli kembali barang yang telah saya yakini kualitasnya.
20. Saya tidak mengharuskan untuk berbelanja pada toko tertentu.
21. Kepada teman, saya sering memuji tempat belanja tertentu.
22. Saya tidak pernah belanja dalam jumlah besar. 23. Saya tidak akan membeli kembali produk A, ditoko A
karena terakhir kali saya membeli, produk tersebut cacat
24. Setelah saya mendapatkan barang yang saya cari, saya suka berputar-putar melihat barang-barang lain yang ada.
25. Saya tidak akan membeli produk dengan merk baru. 26. Saya hanya membeli barang yang saya butuhkan saja dan
setelah itu langsung pulang.
27. Saya tidak pernah memuji tempat belanja tertentu, walaupun saya tahu bagus pelayanannya.
28. Saya tidak pernah berlangganan pada satu toko tertentu. 29. Walaupun ada toko lain yang lebih lengkap barangnya,
saya tidak akan pindah belanja ditempat lain.
LAMPIRAN 5
Skor Penelitian : c. Skala Persepsi Kualitas Pelayanan
d. Skala Loyalitas Konsumen
Skor Penelitian Skala Persepsi Kualitas Pelayanan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 X
1 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 1392 2 1 2 2 2 1 2 3 3 4 3 2 1 2 2 2 3 3 2 4 3 4 2 2 2 1 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 1 2 1 4 2 1173 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 1514 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 1575 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1206 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 1487 1 2 3 2 2 2 3 4 4 4 3 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 3 4 4 1 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 998 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 1509 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 16010 2 1 3 3 2 4 2 3 4 4 1 4 2 2 1 4 3 2 2 3 2 4 1 1 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 1 2 1 3 3 2 3 4 1 4 3 4 1 12111 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 16312 3 1 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 1 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 14513 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 15714 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 1 2 1 4 3 3 2 1 2 3 2 3 1 2 4 1 1 2 3 1 10215 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 2 1 2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 11416 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 13117 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 15118 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 18619 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 15720 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 3 2 2 1 2 3 2 2 2 4 3 2 4 2 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 2 11021 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 17022 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 11923 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 16824 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 1 1 3 4 2 2 1 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 14525 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 12226 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 14827 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 16128 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 15729 2 3 1 1 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 1 4 4 2 1 1 4 4 3 3 3 3 11930 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 176
Resp.
Skor Penelitian Skala Persepsi Kualitas Pelayanan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 X
Resp.
31 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 16232 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 17933 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 16634 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 16135 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 16336 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 15537 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 1 3 4 3 3 4 2 14938 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 3 1 4 3 2 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 14839 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 12940 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 4 3 3 1 2 2 1 3 2 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 11841 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 2 13742 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 15843 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 1 3 1 3 2 1 2 3 3 3 1 2 2 3 3 3 1 2 3 4 1 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 2 2 12144 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 4 3 1 3 1 1 3 4 1 3 3 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 14245 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 11946 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 1 4 1 4 2 4 4 2 2 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 3 14447 2 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 1 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 1 1 1 3 2 3 1 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 11948 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 14749 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 11850 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 14451 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 15052 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 15153 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 15354 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 1 2 2 1 9555 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 1 1 2 1 3 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 10756 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 15357 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 11958 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 16659 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 14360 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 122
Skor Penelitian Skala Loyalitas Konsumen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Y
1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 772 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 793 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 884 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1125 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 806 3 3 3 1 1 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 867 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 648 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 879 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 113
10 4 1 1 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 8111 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11612 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 8513 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 8814 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 6715 3 1 2 1 2 1 3 4 3 4 3 3 3 2 4 1 2 3 3 3 2 1 4 3 2 1 2 3 4 7316 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 2 2 1 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 8317 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8718 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 11019 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 11020 3 3 2 1 2 2 2 1 2 3 3 4 2 3 1 2 1 1 3 4 4 4 2 1 1 2 3 3 2 6721 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11622 3 1 2 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 7623 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 9624 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 1 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 2 3 4 3 4 4 8225 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 4 7926 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 8227 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 3 2 8828 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 2 8729 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 7530 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 107
Resp.
Skor Penelitian Skala Loyalitas Konsumen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Y
Resp.
31 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 8932 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 11333 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 9534 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8735 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 9136 3 4 4 4 1 2 3 3 4 4 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 1 3 3 8637 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 8538 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11639 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 8740 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 1 2 4 4 4 2 3 3 2 4 3 8441 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 9042 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 11543 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8944 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 9045 3 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 8746 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9147 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 8548 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 9649 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 8150 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9251 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 10052 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 10353 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 11254 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 7255 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 7456 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 10857 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 7158 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 9759 3 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 1 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 8660 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 90
LAMPIRAN 6
Hasil Uji Normalitas (Output SPSS 13.0)
Skala Persepsi Kualitas Pelayanan dan Skala Loyalitas Konsumen
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
60 60
141,68 90,0521,450 13,639
,137 ,156,137 ,156
-,126 -,0951,063 1,205
,208 ,110
N
MeanStd. Deviation
Normal Parameters a,b
AbsolutePositive
Negative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
PersepsiKualitas
PelayananLoyalitas
Konsumen
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
LAMPIRAN 7
Hasil Uji Liniaritas (Output SPSS 13.0)
Means Report
Loyalitas Konsumen
72,00 1 .64,00 1 .67,00 1 .74,00 1 .67,00 1 .73,00 1 .79,00 1 .82,50 2 2,12178,80 5 6,87080,00 1 .85,00 2 5,65784,50 2 7,77887,00 1 .83,00 1 .90,00 1 .77,00 1 .90,00 1 .86,00 1 .91,50 2 ,70783,50 2 2,12196,00 1 .94,67 3 18,58385,00 1 .93,50 2 9,19292,67 3 8,963
110,00 2 2,82886,00 1 .99,25 4 13,598
115,00 1 .113,00 1 .
87,50 2 ,70789,00 1 .
103,50 2 17,67896,00 2 1,41496,00 1 .
116,00 1 .107,00 1 .113,00 1 .110,00 1 .
90,05 60 13,639
Persepsi KualitasPelayanan9599102107110114117118119120121122129131137139142143144145147148149150151153155157158160161162163166168170176179186Total
Mean N Std. Deviation
ANOVA Table
8870,467 38 233,433 2,329 ,0216462,656 1 6462,656 64,492 ,0002407,810 37 65,076 ,649 ,877
2104,383 21 100,20910974,850 59
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
Loyalitas Konsumen* Persepsi KualitasPelayanan
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Measures of Association
,767 ,589 ,899 ,808Loyalitas Konsumen* Persepsi KualitasPelayanan
R R Squared Eta Eta Squared
LAMPIRAN 8
Deskripsi Statistik Data dan Hasil Uji Hipotesis (Output SPSS 13.0)
Descriptives
Descriptive Statistics
60 95 186 141,68 21,45
60 64 116 90,05 13,6460
Persepsi KualitasPelayananLoyalitas KonsumenValid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Correlations
Correlations
1 ,767**,000
60 60,767** 1
,00060 60
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson Correlation
Sig. (2-tailed)N
Persepsi KualitasPelayanan
Loyalitas Konsumen
PersepsiKualitas
PelayananLoyalitas
Konsumen
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Jl. Kaliurang km 5.6, no:25 Jqjakarta 55281Telp: 0274 - 555541
KepadaYth. Dekan Fakultas PsikologiUniver':sitas Sanata DharmaJogjakafta
Berdasarkan Surat Keterangan Penelitian Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma, dengan ini di sampaikan bahwa mahasiswa:
Nama : Antony Evenly
NIM :989114099
Fakultas : Psikologi
Telah melakukan penelitian untuk memenuhi salah satu tugas
studinya (melakukan pengumpulan data) tentang Persepsi Kualitas
Pefayanan dan Loyalitas l(onsumen sejak tanggal 27 sld 30 Juli 2004.
Demikian surat keterangan ini disampaikan mohon menjadi periksa.
Jogjakafta, 20 November 2006
Wlafar Arnir
Store Supelisor
FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS SANATA DHARMA
Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman ':
Telp. 883037, 883968, 886529, 886530 Fax, (0274) 562383 Yogyakarta
Kil-ERANGAN PENELITIANNo.: DTPSIAJSD/
Kami laangkan dengan sesungguhnya bahwa pembawa surat ini :
Nama , Antong €veni.,ii
NrM c)fu\\\Csg
adalah mahasiswa Fakultas Psikdogi Universitas S anala Dham a, YEyakarta,
Untuk memenuhi salah salu tugas dalam rangka studnya, yang bersangkutan bermaksudmdakukan penditian benrpa :
nlgDengan
unTnnTM
Observasi
lYawancara
Tesling
partisipan alau respmden
lbu / Bapak / Saudara sendri
Pufra lbu lBapak
Eksperim en
Survai
Slud survai
InI
L embagabagian dari lembagaikani u/pausahaan yang lbuEapakls au&ra pimpin
Slaf atau karyawan d lembaga/kanlor/perusahaan yang lbuiBapak$au&ra pimpin.
Siswa/mahasiswa d lembaga i sekolah yang lbu I Bapak / Saudara pimpin
Warga masyarakalikomunilas d lingkungan yang lbu/Bapak/Saudara pimpin
Kliadangganan/pasiat d lembagaikaniu/pausahaan yang lbu/Bapak/ Saudara pimpin,
Dengan spesifikasi alau rincian sebagai berikut ;
Untuk itu sudlah memberikan ijin, bantuan atau kejasama sqalunya.
Afas pahatian &n kaia sama lbuBapakr€au&ra, kamiucapkan l€rima kasih.
Yogyakarla,Dekan,
'fi/frr&Dr, T. Priyo Wiciyanlo, M,Si.
FAtr$TLT!$ Pffi,OI/}dttNIV, SAT.IATADEARMA
I(ARTU BIMBINGAN SKRIPSI(Lampirnn la)
Judul
l i
ff U eungan Hr*an Qg- iatr,Enr &npnt -
ln'tens\ [(fro 6yqr^ Rot\a,fan
Pcnbir&i4gI
t3pr W\\)o lz(i, l iqcr*1iD, M 5i
Eimbingrn dsipri dirnnd ryrl
P€&birnbirytr
Nunrltoheiiswa :
No. Mrhasissi | 9E4 \tq?(\r)
Progrem Shrdi : ?9 tkoL0€;t
No. Tuscrl M r s e l e hPrd
Ilo$nPcnthths*Olw .ol &ae I clinilei kuRc,p.^ r.,ienc{q{arn , 6l*r ,1
-+Men'.lffaf(Ko.r,r, ?ro g"frrl- (a6 L c Wt/tt'tC? zL /6 : rog Bqe I r{io,.i\ar trcrn"y3 v"agftdclann J
5 / i l ' * - g{r_} vasirt FS,g FoKL6 , *;a1*gan }ngo N; //url&r,/
Jd4t !;
4 t / t t ' r3fu* t grru\a,n re\,/(ti wra rc/r,( -fu"k"',ls 4o [11
te jBae L Fi"x , g1n6,r B^€ tr lo/o'/.
b t Z { q to3 ga€ tr y-la9a1k /u/n o,/'? t$ [q 'o3
Btr 'br . .q .ar r €^a F fn/or,/.9bKzu.\r Ev g earzrti ]u,a,.r\- i:perfirvr,bavRo^ L
& 4
8 8lw 'o t , &J."L yatvw I hncstt K Fae ! fu/4',/,-\\r gv^gAf 4xnfaruA f€fC6't9t Kuo^lr$a9(eh.larv.n dgyr"Vtr^ L-Oyatrh5 tConruV-,en
I tBfiz rorYae L nCC, L"arjcrr ke B{e L tulru/
M r g r l r h
V & 9aa ! Re - i r i&t"r^&r (\gev\ b"e-T -) [Ao,s{tK t<e 9ab .S
- Pen'tt\ja^ {h ,guvlew f = j
V^V S. , Sav,., pai Sb,h !- ) k^g & 4*aSqktn.
9\r&nqa-. €ag g
4 Va"raL pq5 pn;g6 q6rk bica
{vlaruF,., +orvwt. tti,., a"fr*CC Tr.,j o.rf dr Par PeiUo.
FAKUTTAS PSIKOTOGIUNIVERSITAS SANATA DHARMAPaingan, Maguwoharjo, Depok, sleman, Telp.883037, 883968,886530 pes. 2296 Fax, (027a)886529 yogyakarta 55292
SURAT KETERANGAIT
Kamiterangkan dengan sesungguhnya bahwa :
NamaNIM
Program StudiFakultas
Judul Skripsi
ANTFVY EVFNLY ..%2U4o^99
Psikologi
Psikologi, Universitas Sanata Dharma
WB uN6Atr *NTnaa ?ERSE ?Sr K.,rALl-rAS FEUaVAVatrl
DENE;AV
LarALtT,As Ko(/gur.4EV
telah layak untuk diujikan,
Demikian surat keterangan ini saya buat untuk digunakan sebagaimanamestinya.
Yogyakarta,
Pembimbing Skripsi,
%za,*t
I r t y U . t : _