HUBUNGAN AKTIFITAS KERJA TERHADAP...
Transcript of HUBUNGAN AKTIFITAS KERJA TERHADAP...
i
HUBUNGAN AKTIFITAS KERJA TERHADAP KEJADIAN
CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA
PEMOTONG APEL DI UD AREMA SW
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
HENDA SEBASTIAN
201310490311024
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
HUBUNGAN AKTIFITAS KERJA TERHADAP KEJADIAN CARPAL
TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA PEMOTONG APEL DI UD
AREMA SW
Henda Sebastian1, Dimas Sondang Irawan2, Ali Multazam2
ABSTRAK
Latar Belakang : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan pada
tangan karena terjadi penyempitan pada terowongan karpal, sehingga terjadi
penekanan pada nervus medianus pada pergelangan tangan. CTS merupakan salah
satu penyakit yang paling sering ditemui oleh badan statistik perburuhan di negara
maju sebagai penyakit pada kalangan pekerja-pekerja industri. Usaha pembuatan
keripik apel di Kota Batu merupakan salah satu bentuk usaha yang berkembang saat
ini. Para pekerja pemotong apel memiliki aktifitas kerja yang banyak melibatkan
aktifitas gerakan berulang pada pergelangan tangan dan posisi kerja tidak berubah-
ubah sehingga banyak mempengaruhi kejadian CTS seperti gerakan menggenggam,
menekan apel dan memegang apel dalam jangka waktu yang lama, beberapa pekerja
merasakan tangan kebas dan rasa menjalar saat bekerja dalam waktu yang lama.
Posisi tangan dan pergelangan tangan berisiko apabila dilakukan gerakan berulang
atau frekuensi sebanyak 30 kali dalam semenit dan sebanyak 2 kali per menit untuk
anggota tubuh seperti bahu, leher, punggung dan kaki. Semakin tinggi frekuensi
gerakan berulang semakin tinggi risiko terjadinya CTS. Gejala yang paling umum
terjadi pada CTS adalah nyeri pada pergelangan tangan, rasa kesemutan, rasa nyeri
atau kebas pada bagian distribusi nervus medianus bagian distal (jempol, telunjuk,
jari tengah dan sisi radial jari manis). Beberapa pemeriksaan spesifik yang dilakukan
untuk mendiagnosis CTS yaitu pengisian kuisioner tentang keluhan CTS, tes Phalen
dan tes neurologi lainnya.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 30
responden menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive
sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji chi-square test.
Hasil : Hal ini terlihat dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square test
diperoleh nilai p sebesar 0,02 dengan nilai α = 0,05 sehingga p < α dan dapat ditarik
kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan antara aktifitas
kerja dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pekerja pemotong apel
di UD Arema SW.
Kata Kunci : CTS, gerakan berulang, pekerja pemotong apel
1. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
iv
CORRELATION OF WORK ACTIVITIES WITH CARPAL TUNNEL
SYNDROME (CTS) ON THE CUTTING APPLE WORKERS IN UD AREMA
SW
Henda Sebastian1, Dimas Sondang Irawan2, Ali Multazam2
ABSTRACT
Background : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is one of the problem on hand
because of the narrowing in the carpal tunnel, there an entrapment on nervus
medianus on the wrist. CTS is one of the most commonly found by the labor
statistics in developed countries as a disease among industry workers. The business
of making chips apple in the Batu city is one form of business thriving now. Workers
cutting apples have a lot of work activities involve repetitive motion activities on the
wrist and a work position is unchanged that affect the incidence of CTS like grasping
movement, pressing the apple and hold the apple in a long period of time, some
workers felt hands numb fingers and tingling while working in a long time. The
position of hands and wrist risky if conducted with repeated movements or frequency
30 times in a minute and 2 times per minute to limbs as shoulder, neck, back and
legs. The higher frequency of the repeated movements is the higher risk of CTS. The
most common symptoms in CTS is pain on the wrist, tingling, numbness on the
distribution nervus medianus in the distal part (the thumb, index, the middle finger
and the radial side of the ring finger). Some specific examination which is being
diagnose CTS is the questionnaire was about symptoms CTS, test phalen and the
other neurologic test.
Methods :This study involving 30 respondents by using non probability sampling
with purposive sampling technique. The data obtained were analyzed by using chi-
square test.
Results:It can be seen from the result of statistical test by using the chi-square test
obtained p value equal to 0,02 with value α = 0,05 so p < α and can be drawn
conclusion H1 is accepted and H0 is rejected. This means that there is a correlation
between work activities with carpal tunnel syndrome (CTS) on cutting apple workers
in UD Arema SW.
Keywords:CTS, repeated motion, cutting apple workers
1. Student of Physiotherapy Science, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer of Physiotherapy Science, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat
beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, para sahabat, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman,
amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada program Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan adalah “Hubungan Aktifitas
Kerja Terhadap Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Pemotong
Apel Di UD Arema SW”.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT berkat rahmat dan kuasanya penulis diberikan kemudahan,
keteguhan serta kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini
2. Baginda Nabi besar Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan dan suri
tauladan bagi penulis
3. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
4. Ibu Atika Yulianti SST.Ft., M.Fis selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi
sekaligus penguji yang selalu memberikan dukungan, semangat, bimbingan,
nasehat serta doa kepada seluruh mahasiswa agar segera menyelesaikan
studinya tepat waktu.
vi
5. Bapak Dimas Sondang Irawan, SST.Ft., M.Fis. selaku pembimbing I yang
selalu bijaksana memberikan motivasi, bimbingan, nasehat serta waktunya
selama penelitian dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Ali Multazam, S.Ft Physio pembimbing II yang senantiasa
memberikan semangat, dukungan, bimbingan, kesabaran serta waktunya
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Safun Rahmanto SST.Ft., M.Fis selaku penguji yang telah
memberikan masukan dan sarannya dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Staff Dosen Prodi Fisoterapi-FIKES Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti
perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.
9. Staff Tata Usaha Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah banyak membantu penulis selama mengikuti perkuliahan dan penulisan
skripsi ini.
10. Pemilik UD Arema SW dan pekerja pemotong apel yang telah membantu
penulis serta berpartisipasi selama penulis menyelesaikan skripsi sehingga
penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar.
11. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah banyak memberikan
dorongan, semangat, kasih sayang, jasa-jasanya, kesabaran, do’a dan ridho-
Nya, serta tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus
dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil. Terimalah sebuah hadiah kecil
untuk kalian yang telah memberikan banyak hal yang mungkin tidak bisa
penulis balas.
12. Teman-teman Fisioterapi 2013 kelas A maupun juga kelas B yang telah
memberikan bantuan, motivasi dan do’a dalam penyusunan skripsi ini.
vii
13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa dan telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima
dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
semoga bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.
Malang, 17 Oktober 2017
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
PERNYATAAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
SURAT KETERANGAN KEASLIAN PENELITIAN .......................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan Umum ......................................................................................... 4
D. Tujuan Khusus ........................................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
1. Peneliti ........................................................................................... 4
2. Lokasi Peneliti ............................................................................... 5
3. Institusi Pendidikan ........................................................................ 5
F. Keaslian Penelitian ................................................................................. 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8
A. Anatomi Pergelangan Tangan ................................................................ 8
1. Anatomi ........................................................................................ 8
2. Persarafan ...................................................................................... 10
B. Biomekanik ............................................................................................ 11
C. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ............................................................. 13
1. Definisi .......................................................................................... 13
2. Etiologi .......................................................................................... 14
3. Patofisiologi .................................................................................. 17
4. Gejala – Gejala .............................................................................. 18
5. Epidemiologi ................................................................................. 20
6. Diagnosa ........................................................................................ 21
ix
7. Diagnosa Banding ......................................................................... 24
8. Komplikasi .................................................................................... 26
9. Prognosis ....................................................................................... 26
10. Pencegahan .................................................................................... 27
11. Proses Pembuatan Kripik Apel ..................................................... 27
12. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Carpal Tunnel Syndrome ........ 29
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ............................................... 32
A. Kerangka Konsep ................................................................................... 32
B. Hipotesis ................................................................................................. 32
BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................................ 33
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 34
B. Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) .............................................. 34
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel .................................................... 35
1. Populasi ....................................................................................... 35
2. Sampel dan Teknik Sampel ........................................................ 35
D. Variabel Penelitian ................................................................................. 36
1. Variabel Independen ................................................................... 36
2. Variabel Dependen ..................................................................... 36
E. Definisi Operasional ............................................................................... 36
F. Tempat Penelitian ................................................................................... 37
G. Waktu Penelitian .................................................................................... 37
H. Instrumen Penelitian ............................................................................... 37
1. Tes Phalen .................................................................................. 37
2. Kuisioner ..................................................................................... 39
3. Observasi .................................................................................... 40
I. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 40
J. Pengolahan Data ..................................................................................... 41
K. Analisis Data .......................................................................................... 42
1. Analisis Univariat ........................................................................ 42
2. Analisis Bivariat .......................................................................... 42
L. Etika Penelitian ....................................................................................... 43
1. Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ..................... 43
2. Tanpa Nama (Anonimity) .............................................................. 43
x
3. Kerahasiaan (Confidentiality) ....................................................... 43
4. Hak Memperoleh Jaminan Keamanan Atau Keselamatan Akibat
Informasi yang Diberikan ............................................................. 44
5. Manfaat dan Kerugian yang Ditimbulkan (Balancing Harms and
Benefits)......................................................................................... 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ......................................... 45
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 45
B. Analisis Data ........................................................................................... 46
BAB 6 PEMBAHASAN ......................................................................................... 49
A. Interpretasi dan Hasil .............................................................................. 49
1. Interpretasi ..................................................................................... 49
a. Karakteristik Sampel ............................................................ 49
b. Hubungan aktifitas kerja terhadap kejadian CTS pada pekerja
pemotong apel ...................................................................... 52
B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 53
C. Implikasi Untuk Fisioterapi .................................................................... 54
1. Implikasi Untuk Mahasiswa Fisioterapi ........................................ 54
2. Implikasi Untuk Profesi Fisioterapi ............................................... 54
3. Implikasi Untuk Tempat Penelitian ............................................... 54
BAB 7 PENUTUP .................................................................................................. 55
A. Kesimpulan .............................................................................................. 55
B. Saran ........................................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 57
LAMPIRAN ............................................................................................................ 60
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Keaslian Penelitian….................................................................... 6
Tabel 4.1 Definisi Operasional .............................................................................. 36
Tabel 4.2 Tabel Kuisioner ....................................................................................... 38
Tabel 5.1 Karateristik responden berdasarkan usia dan durasi kerja ....................... 46
Tabel 5.2 Gambaran aktifitas kerja pemotong apel di UD Arema SW .................... 46
Tabel 5.3 Gambaran kejadian CTS pada pemotong apel di UD Arema SW........... 47
Tabel 5.4 Hasil uji chi-square hubungan aktifitas kerja terhadap kejadian CTS pada
pemotong apel di UD Arema SW ............................................................ 47
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Pergelangan Tangan ............................................................. 8
Gambar 2.2 Bagian persarafan pada tangan ............................................................ 10
Gambar 2.3 Gerakan pada metacarpophalangeal (MCP)....................................... 12
Gambar 2.4 Terowongan Karpal ............................................................................. 13
Gambar 2.5. Phalen’s Test ...................................................................................... 22
Gambar 2.6 Torniquet Test ..................................................................................... 23
Gambar 2.7. Tinel’s Sign ......................................................................................... 23
Gambar 2.8. Thenar Wasting .................................................................................. 24
Gambar 2.9 Pressure Test ....................................................................................... 24
Gambar 2.10. Proses pemilihan dan pengupasan apel ............................................ 28
Gambar 2.11. Proses pemotongan apel ................................................................... 28
Gambar 2.12. Proses pembekuan apel .................................................................... 29
Gambar 2.13. Proses memasukkan potongan apel ke mesin produksi ................... 29
Gambar 2.14 Proses pengemasan ............................................................................ 30
xiii
DAFTAR SKEMA
Skema 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 32
Skema 4.1. Rancangan Penelitian ........................................................................... 33
Skema 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ................................................................... 34
xiv
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Orthopaedic Surgeons (2011). Clinical Practice Guideline on
the treatment of carpal tunnel syndrome.
http://www.aaos.org/Research/guidelines/CTStreatmentguide.asp. Di akses
pada tanggal 18 Juli 2017.
Aras D, Ahmad H, Ahmad A. (2014). Tes Spesifik Muskuloskeletal Disorder.
PhysioCare Publishing
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
Rineka Cipta.
Atin, Rofi’. (2015). Penatalaksanaan fisioterapi pada Carpal Tunnel Syndrome
(CTS) dextra di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Fakultas Ilmu
Kesehatan Diploma III Fisioterapi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Bahrudin M. (2011). Carpal tunnel syndrome. Medan: Staff pengajar pada Fakultas
Kedokteran UMM. halaman 5-6.
Barcenilla, March, Chen, Sambrook. (2012). Carpal Tunnel Syndrome and its
Relationship to Occupation, A Meta-analysis dalam Rheumatology,
http://www.medscape.com/viewarticle/757841. Diakses pada tanggal 28
Juni 2017.
Bernardo, Jonathan. (2004). Carpal Tunnel Syndrome dalam Reports On The
Rheumatic Disease Series 5 Hands On Practical Advice On management of
Rheumatic Disease. Arthritis Research Campaign Journal
Dale, Adamson, Rempel, Gerr, Hegmann, Silverstein, Burt, et al. (2013). Prevalence
and incidence of carpal tunnel syndrome in US working populations: pooled
analysis of six prospective studies. Scandinavian Journal of Work,
Environment & Health. Washington University School of Medicine.
Fitriani, Rovita. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dugaan Carpal
Tunnel Syndrome (CTS) Pada Operator Computer Bagian Secretariat Di
Inspektorat Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum Tahun 2012. Peminatan
Keselamatan Kesehatan Kerja. Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hidayat, Alimul Aziz. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data. Jakarta : Salemba Medika.
Ibrahim I, Khan WS, Goddard N, Smithan P. (2012). Carpal Tunnel Syndrome: A
Review of The Recent Literature. The Open Orthopedic Journal.
Ilyas, M. (2015). Hubungan Usia Dan Masa Kerja Dengan Posisi Pergelangan
Tangan Terhadap Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Supir Bajaj Di
Jakarta Barat. Program Studi Kedokteran. Universitas Muhammadiyah
Jakarta.
xv
Kurniawan, Bina. Siswi Jayanti, Yuliani Setyaningsih. (2008). Faktor Risiko
Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Wanita Pemetik Melati di
Desa Karangcengis, Purbalingga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.
Volume 3, Nomor 1.
Lippert, L. (2011). Clinical Kinesiology and Anatomy. 5th Edition. United State of
America. Davisplus Company.
Lusiana, Kirwani. (2015). Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Pengrajin Melalui
Peningkatan Pendapatan Oleh Pengusaha Home Industri Sepatu Di Dusun
Genengan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Surabaya
Notoatmojo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Nurhikmah. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan musculoskeletal
disorders (MSDs) pada pekerja furnitur di kecamatan benda Kota
Tangerang. Fakultas Kesehatan. Universitas Negeri Tangerang
Nurqotimah, et al. (2010). Hubungan Masa Kerja Dan Lama Kerja Dengan
Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Operator Rental Computer Di
Wilayah Kelurahan Pleburan Kota Semarang. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Pratiwi, T.N. (2014). Hubungan Masa Kerja dan Gerakan Repetisi dengan Kejadian
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja Pembersih Kulit Bawang di
Unit Dagang (UD) Bawang Lanang Kelurahan Iringmulyo Kota Metro.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Lampung
Rambe AS. (2004). Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3459/1penysaraf-aidil2.pdf.
Diakses pada tanggal 1 Juli 2017.
Saerang, Denniel, Kembuan, Mieke, Karema, Winifred. (2015). Insiden Carpal
Tunnel Syndrome Berdasarkan Anamnesis Pada Karyawan Bankdi Kota
Bitung Sulawesi Utara. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado.
Salawati, Syahrul. (2014). Carpal Tunnel Syndrome. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Volume 14 Nomor 1 April 2014. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabet.
Sundari, Komang N. (2011). Sikap Kerja Yang Menimbulkan Keluhan
Muskuloskeletal Dan Meningkatkan Beban Kerja Pada Tukang Bentuk
xvi
Keramik. Jurnal Ilmiah Tehnik Industri. JITI, Volume. 10(1), Juni 2011,
halaman 42-47
Tana, L. (2006). Penyusunan Model penyuluhan dalam Upaya Pencegahan
Terjadinya Carpal Tunnel syndrome pada Pekerja di beberapa Perusahaan
Garmen di Jakarta. Badan Litbangkes. Depkes. Jakarta.
Yaron Y, Mark G, Isabella K, Rafael S. (2007). Sindrom metacarpal: under-
recognition of occupational risk factors by clinicians. Industrial Health.