169014436 Carpal Tunnel Syndrome Jadi Bgt

8/18/2019 169014436 Carpal Tunnel Syndrome Jadi Bgt

1/24

CARPAL TUNNEL SYNDROME

Pembimbing :

dr. Yudi Yuwono Wiwoho, Sp.BS

Penyusun :

Fildzah Dini Safitri (030.06.092)

Kpanitraan Klini! "l#u Bdah

$u#ah Sa!it %#u# &u'at n!atan %dara

&riod *+ o-#r / *+ anuari 20*2

Fa!ulta' Kdo!tran %ni-r'ita' 1ri'a!ti

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=CARPAL&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FCarpal_tunnel_syndrome&ei=6Jx-UOKTBobXrQe-jYGoBg&usg=AFQjCNEmQbduOpl9uXQu9N-_sQqTvzL46Qhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=CARPAL&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FCarpal_tunnel_syndrome&ei=6Jx-UOKTBobXrQe-jYGoBg&usg=AFQjCNEmQbduOpl9uXQu9N-_sQqTvzL46Q


2/24

STATUS ILMU BEDAH SARAF

SF BD4 S$F

$%4 SK"1 D$. $W 1$"KS 5K1 %D$

Nama Mahasiswa : FILDZAH DINI SAFITRI

NIM : 030.06.0!

D"#$%& P%m'im'i() : *&. YUDI YU+ONO +I+OHO S,.BS

"D1"1S &S"

Nama lengkap : Ny. Euis Ratna Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 57 tahun Suku bangsa : Jawa

Status perkawinan : Menikah Agama : slam

Peker!aan : Pensiunan "anggal masuk RS: #

$esmber #%

Alamat : 'elapa (etan !akarta Ruangan : )en*rawasih

" S"S

$iambil *ari aut+anamnesis *engan pasien, pa*a tanggal # $esember

#% Jam .-% (

"". Kluhan %ta#a

Rasa nyeri dan pegal pada tangan sebelah kiri

""". $iwaat &na!it S!aran

Pasien datang dengan keluhan rasa nyeri dan pegal pada tangan sebelah kiri yang

sudah dirasakan sejak 1 tahun yang belakangan ini, awalnya timbul rasa kesemutan pada

telapak tangan terutama pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah yang kemudian rasa

kesemutan itu menjalar sampai ke lengan bawah. Gejala menjadi lebih jelas apabila untuk

bekerja menggunakan tangan kiri berlebihan. Sekarang pasien juga merasa terkadang

tangannya menjadi baal dan menjadi kurang kuat disertai rasa pegal yang timbul saat

menggenggam sesuatu terlalu lama atau sedang bilas saat buang air dengan tangan.


3/24

Sebelumnya pasien pernah melakukan pengobatan ke dokter umum dan keluhan tidak

membaik, dokter juga sudah menyarankan untuk melakukan tindakan operasi, tetapi

pasien takut. Jenis obat yang diminum adalah penghilang rasa nyeri (analgetik.

"7. $iwaat &na!it Dahulu

Pasien pernah dilakukan operasi !arpal tunnel syndrome pada tangan sebelah kanan pada

tahun 1""#. Pasien mempunyai riwayat terjatuh pada tangan kiri berupa $r. Radius distal

kiri dan di pasang gips pada tahun %&&". Pasien mempunyai riwayan ' dan )ipertensi

7. $iwaat &na!it Kluara

• Penyakit diabetes melitus (*

• Riwayat hipertensi (*

• +idak ada riwayat keluhan yang sama pada keluarga

&$"KS F"S"K

eadaan -mum : +ampak sakit sedang

esadaran : ompos entis

+ekanan 'arah : 1/& 0 & mm)g

2adi : & 30menit, reguler

Pernapasan : %%30 menit, reguler, teratur

Suhu : /4 &

S11%S 5$8"S

epala : 2ormose$ali, simetris

ata : 5 (606, S7 (606, pupil isokor Pemeriksaan telinga : 8tore (606, de$ormitas (606

Pemeriksaan hidung : 'e$ormitas (606, rhinorrhea (606

Pemeriksaan mulut : 9ibir kering (6, $aring hiperemis (6

eher : +idak ada pembesaran G9, J;P tidak meningkat

+iroid dalam batas normal


4/24

Pulmo : 9entuk dan gerak simetris, suara dasar ing (606

Jantung : 9J 7677 reguler, murmur (6, gallop (6

5bdomen : Supel, datar

)epar0ien tidak teraba

+impani, 9- (*, 2+(6

?kstremitas : 5kral hangat pada kedua ekstremitas, tidak ada oedem, tes tunel (*, tes

phalen (*, Jejas post operasi $r.radius.

S11%S %$85"S

esadaran : ompos entis

GS : ?# 4 ;@ (1@

epala : 2ormo!ephaly

ata : pupil isokor

S11%S 8K8"S

• 7nspeksi : +ampak jejas post operasi pada tangan kanan

• Palpasi : +es tunel (*, +es phalen (*

• Perkusi : (6

• +ransluminasi : (6

+52'5 R52GS52G52 ?272G?5

• aku kuduk : negati$

• 9rud>inski 7 : negati$

• 9rud>inski 77 : negati$

• aseAue : negati$

• ernig : negati$


5/24

2?R;7 R5275

2 7

− 'aya penghidu : tidak dilakukan

2 77

− etajaman penglihatan (hitung jari : tidak dilakukan

− Pengenalan warna : tidak dilakukan

− apang pandang (kon$rontasi : tidak dilakukan

− Bunduskopi : tidak dilakukan

2 777, 2 7;, 2 ;7

− Ptosis : negati$

− Strabismus : tidak dilakukan

− 2istagmus : tidak dilakukan

− ?3optalmus : negati$

− ?noptalmus : negati$

− Gerakan bola mata

• ateral : dapat dilakukan

• edial : dapat dilakukan

• 5tas lateral : dapat dilakukan

• 5tas medial : dapat dilakukan

• 9awah medial : dapat dilakukan

• 9awah lateral : dapat dilakukan

• 5tas : dapat dilakukan

• 9awah : dapat dilakukan

2. ;


6/24

engigit (.messeter, temporalis : dapat dilakukan

embuka mulut : dapat dilakukan

Sensibilitas

o

5tas : tidak dilakukano +engah : tidak dilakukan

o 9awah : tidak dilakukan

Re$leks masseter : tidak dilakukan

2. ;77

Pasi$

erutan kulit dahi : tidak dilakukan

edipan mata : dapat dilakukan

5kti$

engerutkan dahi : tidak dilakukan

engerutkan alis : tidak dilakukan

enutup mata dengan kuat : tidak dilakukan

eringis0menyeringai : tidak dilakukan

enggembungkan pipi : tidak dilakukan

Gerakan bersiul : tidak dilakukan

'aya penge!apan lidah %0/ : tidak dilakukan

lidah depan

2. ;777

endengarkan detik arloji : tidak dilakukan

+es s!hwaba!h : tidak dilakukan

+es rinne : tidak dilakukan

+es weber : tidak dilakukan

2. 7C


7/24

5r!us pharyn3 : tidak dilakukan

Posisi u


8/24

o Re$leks a!hilles : tidak dilakukan

R?B?S P5+88G7S

• )o$$man trommer : tidak dilakukan

• 9abinski : tidak dilakukan

• haddo!k : tidak dilakukan

• 8penheim : tidak dilakukan

• Gordon : tidak dilakukan

• S!hae$er : tidak dilakukan

S?2S7977+5S

• ?ksterosepti$

o 2yeri : dapat dilakukan

o Suhu : dapat dilakukan

o +aktil : tidak dilakukan

• Propiosepti$

o ;ibrasi : tidak dilakukan

o Posisi : tidak dilakukan

o +ekan dalam : tidak dilakukan

88R'725S7 '52 ?S?7952G52

• +es telunjuk hidung : tidak dilakukan

• +est telunjuk telunjuk : tidak dilakukan

• +es tumit lutut : tidak dilakukan

• +es romberg : tidak dilakukan

• +es $ukuda : tidak dilakukan

• 'isdiadokinesis : tidak dilakukan

B-2GS7 8+828

iksi : tidak dilakukan

'e$ekasi : tidak dilakukan


9/24

B-2GS7 -)-R

Bungsi bahasa : tidak dilakukan

Bungsi orientasi : tidak dilakukan

Bungsi memori : tidak dilakukan

Bungsi emosi : tidak dilakukan

Bungsi kognisi : tidak dilakukan

'75G28S5 727S : dymielinitis n.medianus de3tra

P??R7S552 P?2-2J52G :

Pemeriksaan laboratorium :

• )b : 1/ gr0dl

• +rombosit : //%.&&& 0mm/

• )t : /" D

• eukosit : "%&& 0mm/

• ?' : 1@ mm0jam

• 9leeding time : %E/&EE(16/ menit

•

lotting time : @ (%64 menit

• -reum : #& mg D

• reatinin : &.4/ mg D

• G'P : 1%@ mg0dl

• G'PP : "@ mg0dl

• )itung jenis

6 ?osino$il : 1 D

6 Segmen : F4 D

6 im$osit : %1 D

6 onosit : % D

Pada pemeriksaan ?G (?lektromiogra$i, didapatkan :


10/24

6 'iemyelintis 2.edianus kanan dan kiri

$S%

Pasien Perempuan, @" tahun datang dengan keluhan rasa nyeri dan pegal pada tangan sebelah

kiri yang sudah dirasakan sejak 1 tahun belakangan ini, awalnya timbul rasa kesemutan pada

telapak tangan terutama pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah yang kemudian rasa

kesemutan itu menjalar sampai ke lengan bawah. Gejala menjadi lebih jelas apabila untuk

bekerja menggunakan tangan kiri berlebihan. Sekarang pasien juga merasa terkadang

tangannya menjadi baal dan menjadi kurang kuat disertai rasa pegal yang timbul saat

menggenggam sesuatu terlalu lama atau sedang bilas setelah buang air dengan tangannya.

Sebelumnya pasien pernah melakukan pengobatan ke dokter umum dan keluhan tidak

membaik, dokter juga sudah menyarankan untuk melakukan tindakan operasi, tetapi pasien

takut. Jenis obat yang diminum adalah penghilang rasa nyeri (analgetik. Pasien pernah

dilakukan operasi !arpal tunnel syndrome pada tangan sebelah kanan pada tahun 1""#.

Pasien mempunyai riwayat terjatuh pada tangan kiri berupa $r. Radius distal kiri dan di

pasang gips pada tahun %&&". Pasien mempunyai riwayat ' dan )ipertensi. Riwayat

keluarga mempunyai riwayat ' dan )ipertensi. Pada pemeriksaan ?G (?lektromiogra$i,

didapatkan :6 'iemyelintis 2.edianus kanan dan kiri

+idakan yang dilakukan terhadap pasien adalah di konsul dr. udi uwono, Sp. 9S untuk

dilakukan tindakan operasi pembedahan dan konsul ke dokter anestesi, untuk mempersiapkan

operasi.

D"5S K $ : arpal tunnel syndrome sinistra dengan post pasang gips $r. Radius

distal sinistra

&18KS:

onsul dr. udi uwono, Sp. 9S

Rawat

Pro operasi release !arpal tunnel syndrome :


11/24

7nstruksi Persiapan operasi +S:

• Surat ijin operasi

• onsul anestesi

•)ubungi 0 dijadwalkan ke 8

• Puasa jam sebelum operasi

• 1 jam pre6operasi injeksi !e$ti>o3ime % gram 7; (sebelumnya dilakukan skin test

Penemuan Pembedahan (% 'esember %&1% :

aporan tindakan bedah :

• Pasien telentang diatas meja operasi dengan sedasi ringan

• 5sepsis dan antisepsis daerah lapangan operasi dan sekitarnya

• 7n$iltrasi anestesi lo!al disepanjang ren!ana insisi kulit dengan lidokain dan

bupi


12/24

− 7nj. +ramadol / 3 1 7;

− 7nj. 8ndansentron mg / 3 1 ampul 7;

− 7nj. +ransamin / 3 @&& mg 7;

−7nj. Ranitidin % 3 1 7;

− 7nj. 5dona / 3 1 ampul 7;

− 7nj. ;it / 3 1 ampul 7;

− 7nj. eti$er / 3 1 ampul 7;

− 7nj. 7kaneuron 1 3 1 ampul drip 7;B'

• 7n$us R jam0kol$

• 9ila tidak ada keluhan malam ini boleh rawat jalan

8bat pulang :

− espan % 3 %&&g tab

− e$inal / 3 @&&g tab

− 7nj. 5dona / 3 1 tab

− 7nj. ;it / 3 1 tab

− alne3 / 3 @&&g tab

− eti$er / 3 @&&mg tab

− 7kaneuron @&&& 1 3 1 tab

8&"$ F1 :


13/24

F88W %&

/ 'esember %&1%

S : eluhan nyeri (68 : - 9aik , ompos entis, 5$ebris

Status okalis : uka operasi tenang, nyeri luka operasi saja

5 : Post 8p + Release hari ke /

P : Ganti balut

# 'esember %&1%

S : eluhan nyeri (6

8 : - 9aik , ompos entis, 5$ebris

Status 2eurologis: +idak ada perburukan

Status okalis : uka operasi bagus

5 : ontrol hari ke6F post op + Release

P : 5pp he!ting * G;

− +h0 5u$i3 % 3 %&&g

− eti$er / 3 @&&mg tab

− 7kaneuron @&&& 1 3 1 tab

− ?ner


14/24

8 : - 9aik , ompos entis, 5$ebris

Status 2eurologis: +idak ada perburukan

Status okalis : uka bekas operasi kering

5 : ontrol post op + Release

P : G;

onsul $isioterapi

+erapi obat diteruskan


15/24

1"% &%S1K

:arpal 1unnl Sndro#

arpal tunnel syndrome adalah keadaan ner


16/24

Bigure. % anatomi wrist

Sara$ median dapat dikompresi dengan penurunan ukuran kanal, peningkatan ukuran isi

(seperti pembengkakan jaringan pelumas di sekitar tendon $leksor, atau keduanya. ukup

melenturkan pergelangan tangan ke "& derajat akan mengurangi ukuran kanal.

ompresi sara$ median karena dijalankan dalam untuk ligamen karpal trans


17/24

endotel, menimbulkan kebo!oran protein sehingga terjadi edema epineural. )ipotesa ini

dapat menerangkan keluhan yang sering pada Sindroma +erowongan arpal yaitu berupa

rasa nyeri dan sembab terutama malam atau pagi hari, yang akan berkurang setelah

tangan yang bersangkutan digerak6gerakan atau diurut, mungkin karena perbaikan dari

gangguan


18/24

. 'egenerasi (osteoartitis

". + u m o r

IV. 58 K8""S

a Gangguan sensorik

Pada tahap awal gejala umumnya berupa gangguan sensorik saja. Gejala awal

biasanya adalah parestesia, kurang merasa (numbness atau rasa jari seperti terkena

aliran listrik (tingling pada jari dan setengah sisi radial jari, walaupun kadang6kadang

dirasakan mengenai seluruh jari, keluhan parestesia biasanya lebih menonjol di

malam hari. Gejala lainya adalah nyeri ditangan yang juga dirasakan lebih memberat

di malam hari sehingga sering membangunkan penderita dari tidurnya. Rasa nyeri

umunya agak berkurang bila penderita memijat atau menggerak6gerakan tanganya

atau dengan meletakan tanganya pada posisi yang lebih tinggi. 2yeri juga akan

berkurang bila penderita lebih banyak mengistirahatkan tanganya. 9ila penyakit

berlanjut rasa nyeri dapat bertambah berat dengan $rekuensi serangan yang semakin

sering bahkan dapat menetap. adang6kadang nyeri dapat terasa sampai kelengan

atas dan leher, sedangkan parestesia umumnya terbatas di daerah distal pergelangan

tangan. 'apat pula dijumpai pembengkakan dan kekakuan pada jari6jari tangan dan

pergalangan tangan terutama di pagi hari. Gejala ini akan berkurang setelah penderitamenggunakan tanganya. )iperetesia dapat dijumpai pada daerah yang implus

sensoriknya diiner


19/24

b Gangguan motoris

Pada tahap lebih lanjut penderita mengeluh jari6jarinya menjadi kurang terampil

misalnya saat atau memungut benda6benda ke!il. elemahan pada tangan juga sering

dinyatakan dengan keluhan adanya kesulitan yang penderita sewaktu menggenggam.

Pada penderita +S ini pada tahap lanjut dapat dijumpai atro$i otot6otot thenar dan

otot6otot lainya yang diiner


20/24

'engan mengetok n.edianus melalui $leksor retinakulum di lipat pergelangan

tangan, tepat lateral tendo palmaris longus, dalam posisi sedikit dorso$leksi, timbul rasa

seperti kena listrik atau nyeri pada daerah distribusi n.edianus, distal pergelangan, tes

dinyatakan positi$. etokan sebaiknya dengan perkusi yang !ukup besar sehingga dapat

mengetok seluruh $leksor retinakulum. etokan dengan jari biasanya kurang memadai.

9ila rasa nyeri yang timbul menjalar ke arah proksimal, mungkin jebakan terletak

proksimal dari terowongan karpal. 'an bila rasa nyeri menjalar ke distal dan proksimal,

mungkin ada suatu Kdouble crushL yaitu jebakan terjadi di terowongan karpal dan juga di

proksimal terowongan karpal. +es ini memiliki sensiti$itas 4#D dan spesi$isitas men!apai

""D untuk mendiagnosis Sindroma +erowongan arpal.

/. +anda mengibaskan tangan ( Flick sign

Penderita diminta mengibaskan tangannya atau menggerak6gerakan jarinya. 9ila

dengan !ara ini keluhannya berkurang atau menghilang maka akan mendukung diagnosis

Sindroma +erowongan arpal.

4. +es ekstensi pergelangan (Wrist extension test

Penderita diminta ekstensi dorsal pergelangan se!ara maksimal. 9ila sebelum 4&

detik timbul rasa kebas, semutan atau seperti kena listrik pada daerah distribusi

n.edianus, dinyatakan tes positi$ hal ini dapat menyokong diagnosis Sindroma

+erowongan arpal. (sebaiknya pemeriksaan dilakukan serentak pada kedua tangan

sehingga dapat dibandingkan. 9ila ada gangguan pergerakan sendi (arthritis, ankylose

dll tes ini tak dapat dinilai.

F. +es bendungan (Tourniquet test

'engan melakukan bendungan memakai alat pemeriksa tekanan darah

(tensimeter proksimal siku sedikit diatas tekanan sistolik. 9ila dalam 4& detik timbul

rasa kesemutan, kebas atau seperti kena listrik pada derah distribusi n.edianus, tes

dinyatakan positi$ hal ini menyokong untuk diagnosis Sindroma +erowongan arpal.

(+es ini akan positi$ pula pada beberapa penyakit lain misalnya penyakit Raynaud .

. +es +ekanan ( Pressure test

'engan memakai ibu jari, n.edianus di pergelangan (tempat memeriksa tanda

dari +inel ditekan dengan lembut. 9ila dalam waktu M 1%& detik timbul rasa kesemutan,

kebas, seperti kena listrik ataupun nyeri di daerah distribusi n.edianus dinyatakan tes


21/24

positi$, menyokong untuk diagnosis Sindroma +erowongan arpal. (Pemeriksaan

dilakukan serentak pada kedua tangan.

VI.Pemeriksaan Penunjang

1. ?lektro$isiologi 'iagnostik

• ?le!tromyography (?G : dapat ditemukan gelombang tajam, potensial

$ibrilasi dan akti


22/24

jika terdapat peradangan. ontoh: ibupro$en, ketopro$en, dan napro3en.

/. ortikosteroid. 'isuntikan langsung ke !arpal tunnel untuk menghilangkan nyeri.

lnjeksi steroid. 'eksametason 16# mg 1 atau hidrokortison 1&6%@ mg atau

metilprednisolon %& mg atau #& mg diinjeksikan ke dalam terowongan karpal.

+indakan operasi dapat dipertimbangkan bila hasil terapi belum memuaskan

setelah diberi / kali suntikan. 'igunakan untuk menghilangkan nyeri dan

mengurangi peradangan, sehingga mengurangi tekanan.

#. 8perasi. Jika gejala +S menetap disarankan untuk melakukan operasi !arpal

tunnel. 9ertujuan untuk mengurangi tekanan di !arpal tunnel yaitu dengan !aramembelah lapisan trans!utaneus (+0+rans!utaneus layer. Pembedahan

dilakukan untuk melebarkan kanalis karpalis à dengan melepaskan ligamentum

yang menjerat0menjepit atap dari kanalis karpalis, dibuka kemudian dilebarkan

ruangannya sehingga dapat menurunkan tekanan pada ner


23/24

VIII.D"5S BD"5

1. 'eE Auer


24/24

1. ;iera 5J. anagement o$ !arpal tunnel syndrome. 5m Bam Physi!ian.

%&&/4:%4@6F%.

%. ?benbi!hler GR, Res!h , et al. -ltrasound treatment $or treating !arpal tunnel

syndrome: randomised KshamL !ontrolled trial. 9J 1""/14:F/1@.

/. 'iagnosis o$ the !arpal tunnel syndrome Qeditorial. an!et 1"@":@#.

#. iller 5, 9irdsall +. ?tiology and !onser

169014436 Carpal Tunnel Syndrome Jadi Bgt

Documents

Transcript of 169014436 Carpal Tunnel Syndrome Jadi Bgt