HTN terbaru

8
 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai sebuah Negara memiliki angota_angota Negara terdiri dari individu- individu warga Negara yang selalu mengadakan hubungan untuk melaksanakan tugas-tugas kewajiban dan memelihara kelangsungan hidupnya.Hubungan antar individu yang dalam tindak ucapanya tidak terintrospeksi,niscaya menimbulkan suatu masalah.Untuk memelihara kesetabilan hidup pun tidak mungkin rakyat Indonesia membiarkan kehidupanya labil.Kehidupan yang labil,seperti yang satu dibiarkan merusak yang lain, dan yang lain menggangu kehidupan masyarakat untuk kepentingan sendiri tanpa menghiraukan kepentingan umum tidak akan di  biarkan. 1   Negara indonesia merupakan negara yang merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Dengan  perjuangan yang mengorbankan segala-galanya demi kemerdekaan tersebut. Setelah merdeka maka dibuatkanya sebuah konstitusi sebagai dasar negara, yang dijadikan pedoman bagi setiap elemen(negara) untuk mewuj udkannya. Tetapi perjuangan bangsa yang hampir 67 tahun ini setelah merdeka, ternyata belum bisa memuaskan publik. Faktanya, tahun 1999-2002 adanya amandemen perubahan untuk mengubah konstitusi negara indonesia, dikarenakan sudah tidak sesuai dengan zamanya serta banyak kesewenangan    sewenangan yang terjadi pada masa sebelumnya .maka dari itu, di zaman reformasi menginginkan adanya amandemen UUD RI 1945.  Negara hukum te rjemahan dari konsep Rechtsstaat atau Rule of law yang bersumber dari  pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa abad ke 19 dan ke 20.Oleh karena itu,Negara demokrasi pada dasarnya adalah Negara hukum.Ciri Negara hukum antara lain : adanya supremasi hukum,jaminan hak asasi manusia,dan legalitas hokum.Di Negara hukum,peraturan  perundang-undangan yang berpuncak pada und ang-undang dasar(konstitusi)merupakan kesatuan system hokum sebagai landasan bagi setiap penyelengaraan kekuasaan. 1  R.Abdoel Djamali,Pengantar hukum Indonesia,(Jakarta:pt.RajaGrafindo Persada),hlm.79.

description

BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGIndonesia sebagai sebuah Negara memiliki angota_angota Negara terdiri dari individu-individu warga Negara yang selalu mengadakan hubungan untuk melaksanakan tugas-tugas kewajiban dan memelihara kelangsungan hidupnya.Hubungan antar individu yang dalam tindak ucapanya tidak terintrospeksi,niscaya menimbulkan suatu masalah.Untuk memelihara kesetabilan hidup pun tidak mungkin rakyat Indonesia membiarkan kehidupanya labil.Kehidupan yang labil,seperti yang satu dibiarkan merusak yang lain, dan yang lain menggangu kehidupan masyarakat untuk kepentingan sendiri tanpa menghiraukan kepentingan umum tidak akan di biarkan. Negara indonesia merupakan negara yang merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Dengan perjuangan yang mengorbankan segala-galanya demi kemerdekaan tersebut. Setelah merdeka maka dibuatkanya sebuah konstitusi sebagai dasar negara, yang dijadikan pedoman bagi setiap elemen(negara) untuk mewujudkannya. Tetapi perjuangan bangsa yang hampir 67 tahun ini setelah merdeka, ternyata belum bisa memuaskan publik. Faktanya, tahun 1999-2002 adanya amandemen perubahan untuk mengubah konstitusi negara indonesia, dikarenakan sudah tidak sesuai dengan zamanya serta banyak kesewenangan – sewenangan yang terjadi pada masa sebelumnya .maka dari itu, di zaman reformasi menginginkan adanya amandemen UUD RI 1945. Negara hukum terjemahan dari konsep Rechtsstaat atau Rule of law yang bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa abad ke 19 dan ke 20.Oleh karena itu,Negara demokrasi pada dasarnya adalah Negara hukum.Ciri Negara hukum antara lain : adanya supremasi hukum,jaminan hak asasi manusia,dan legalitas hokum.Di Negara hukum,peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada undang-undang dasar(konstitusi)merupakan kesatuan system hokum sebagai landasan bagi setiap penyelengaraan kekuasaan.Negara Indonesia adalah Negara hukum.Hal ini tertuang secara jelas dalam pasal 1 ayat (3 )UUD 1945 Perubahanya ketiga yang berbunyi :“Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum ”.Artinya,Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang bedasar atas hukum(rechtsstaat),tidak bedasar atas kekuasaan(machtstaat),dan pemerintah bedasarkan sisten konstitusi(Hukum dasar),bukan absolutism(kekuasaan yang tidak terbatas). Perwujudan hukum tersebut terdapat dalam UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan di bawahnya.Negara bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah dara Indonesia serta turut memajukan kesejahteraan umum dan kecerdasan rakyat.Negara hokum Indonesia menganut konsep Negara materiil.Negara hokum berkaitan dengan hak asasi manusia.Sebab,salah satu cirri dari Negara hokum adalah adanya jaminan atas hak asasi manusia.Oleh karena itu,Negara hokum bertangung jawab atas perlindungan dan penegakan hak asasi para warganya.Dengan lahirnya negara hukum yang diamanatkan konstitusi ini, indonesia sebagai negara tidak sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaannya. Dan melahirkan perkembangan baru bagi penguasa berkewajiban dalam mewujudkan tujuan negara yang termaksud dalam pembukaan alinea IV UUD RI 1945. B. RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana pengertian Negara hukum? 2. Bagaimanakah Landasan Yuridis Negara Hukum Indonesia?BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian negara hukum Negara hukum merupakan terjemahan dari istilah Rechsstaat atau Rule of law. Rechsstaat atau Rule of law itu sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari gagasan konstitusionalisme. Oleh karena itu, konstitusi dan Negara (hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan. Secara sederhana, yang dimaksud dengan Negara hukum adalah Negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Didalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi dengan hukum dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dalam Negara hukum,

Transcript of HTN terbaru

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai sebuah Negara memiliki angota_angota Negara terdiri dari individu-individu warga Negara yang selalu mengadakan hubungan untuk melaksanakan tugas-tugas kewajiban dan memelihara kelangsungan hidupnya.Hubungan antar individu yang dalam tindak ucapanya tidak terintrospeksi,niscaya menimbulkan suatu masalah.Untuk memelihara kesetabilan hidup pun tidak mungkin rakyat Indonesia membiarkan kehidupanya labil.Kehidupan yang labil,seperti yang satu dibiarkan merusak yang lain, dan yang lain menggangu kehidupan masyarakat untuk kepentingan sendiri tanpa menghiraukan kepentingan umum tidak akan di biarkan.[footnoteRef:2] Negara indonesia merupakan negara yang merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Dengan perjuangan yang mengorbankan segala-galanya demi kemerdekaan tersebut. Setelah merdeka maka dibuatkanya sebuah konstitusi sebagai dasar negara, yang dijadikan pedoman bagi setiap elemen(negara) untuk mewujudkannya. Tetapi perjuangan bangsa yang hampir 67 tahun ini setelah merdeka, ternyata belum bisa memuaskan publik. Faktanya, tahun 1999-2002 adanya amandemen perubahan untuk mengubah konstitusi negara indonesia, dikarenakan sudah tidak sesuai dengan zamanya serta banyak kesewenangan sewenangan yang terjadi pada masa sebelumnya .maka dari itu, di zaman reformasi menginginkan adanya amandemen UUD RI 1945. [2: R.Abdoel Djamali,Pengantar hukum Indonesia,(Jakarta:pt.RajaGrafindo Persada),hlm.79.]

Negara hukum terjemahan dari konsep Rechtsstaat atau Rule of law yang bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa abad ke 19 dan ke 20.Oleh karena itu,Negara demokrasi pada dasarnya adalah Negara hukum.Ciri Negara hukum antara lain : adanya supremasi hukum,jaminan hak asasi manusia,dan legalitas hokum.Di Negara hukum,peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada undang-undang dasar(konstitusi)merupakan kesatuan system hokum sebagai landasan bagi setiap penyelengaraan kekuasaan.

Negara Indonesia adalah Negara hukum.Hal ini tertuang secara jelas dalam pasal 1 ayat (3 )UUD 1945 Perubahanya ketiga yang berbunyi :Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum .Artinya,Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang bedasar atas hukum(rechtsstaat),tidak bedasar atas kekuasaan(machtstaat),dan pemerintah bedasarkan sisten konstitusi(Hukum dasar),bukan absolutism(kekuasaan yang tidak terbatas).[footnoteRef:3] [3: Winarno,Pendidikan Kewarganegaraan,(Jakarta,Bumi aksara),hlm.116.]

Perwujudan hukum tersebut terdapat dalam UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan di bawahnya.Negara bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah dara Indonesia serta turut memajukan kesejahteraan umum dan kecerdasan rakyat.Negara hokum Indonesia menganut konsep Negara materiil.Negara hokum berkaitan dengan hak asasi manusia.Sebab,salah satu cirri dari Negara hokum adalah adanya jaminan atas hak asasi manusia.Oleh karena itu,Negara hokum bertangung jawab atas perlindungan dan penegakan hak asasi para warganya.Dengan lahirnya negara hukum yang diamanatkan konstitusi ini, indonesia sebagai negara tidak sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaannya. Dan melahirkan perkembangan baru bagi penguasa berkewajiban dalam mewujudkan tujuan negara yang termaksud dalam pembukaan alinea IV UUD RI 1945.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian Negara hukum? 2. Bagaimanakah Landasan Yuridis Negara Hukum Indonesia?

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian negara hukumNegara hukum merupakan terjemahan dari istilah Rechsstaat atau Rule of law. Rechsstaat atau Rule of law itu sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari gagasan konstitusionalisme. Oleh karena itu, konstitusi dan Negara (hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan. Secara sederhana, yang dimaksud dengan Negara hukum adalah Negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Didalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi dengan hukum dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dalam Negara hukum, kekuasaan menjal;ankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum (Mustafa kamal pasha, 2003).Pengertian diatas belum lengkap, oleh karena dapat saja Negara berdasar atas suatu hukum tetapi justru landasan hukum yang dibuat tersebut digunakan untuk menyalahgunakan kekuasaan serta tidak menjamin kepentingan rakyat. Didalam Negara hukum, hukum sebagai dasar diwujudkan dalam peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada konstitusi atau hukum daasar Negara. Konstitusi Negara juga harus berisi gagasan atau ide tentang konstitusionalisme. Dengan demikian didalam Negara hukum, kekuasaan Negara berdasarkan atas hukum bukan kekuasaan belaka serta pemerintahan Negara berdasarkan pada konstitusi yang berpaham konstitusionalisme.Negara berdasarkan atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme) sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan tiga ide dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian (achmad ali; 2002). Oleh karenanya, Negara dalam melaksanakan hukum harus memperhatikan tiga hal

tersebut. Dinegara hukum, hukum tidak hanya sekedar sebagai formalitas atau prosedur belaka dari kekuasaan. Bila sekedar formalitas, hukum dapat menjadi sarana pembenaran untuk dapat melakukan tindakan yang salah atau menyimpang. Contoh,pada masa lalu presiden sering membuat Keppres sebagai tempat berlindung dengan dalih telah berdasarkan hukum, padahal dengan Keppres tersebut presiden dapat menyalahgunakan kekuasaannya. Oleh karena itu, dinegara hukum, hukum harus tidak boleh mengabaikan rasa keadilan masyarakat. Apabila Negara berdasarkan atas hukum, pemerintahan Negara itu juga harus berdasarkan atas suatu konstitusi atau undang-undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi dalam Negara hukum adalah konstitusi yang bercirikan gagasan konstitusionalisme yaitu adanya pembatasan atas kekuasaan dan jaminan hak dasar warga Negara. Tanpa adanya konstitusi yang demikian, sulit untuk disebut Negara hukum. Negara-negara komunis atau Negara otoriter memiliki konstitusi tetapi menolak gagasan tentang konstitusionalisme sehingga tidak dapat disebut Negara hukum dalam arti yang sesungguhnya.Negara hukum adalah unik, sebab Negara hendak dipahami sebagai suatu konsep hukum (Jimly Asshiddiqie, 2004). Dikatakan sebagai suatu konsep yang unik sebab tidak ada konsep misalnya Negara politik, Negara ekonomi dan sebagainya. Dalam Negara hukum nantinya akan terdapat satu kesatuan system hukum yang berpuncak pada konstitusi atau undang-undang dasar. Dengan adanya system hukum, penyelenggaraan Negara dan rakyat dapat bersatu dibawah dan tunduk pada system yang berlaku. Dengan demikian, dalam Negara yang berdasarkan atas hukum, konstitusi Negara merupakan sarana pemersatu bangsa. Hubungan antara warga Negara dan Negara, hubungan antar lembaga Negara dan kinerja masing-masing elemen kekuasaan berada pada satu system aturan yang disepakati dan dijunjung tinggi.B. Landasan Yuridis Negara Hukum Indonesia. Dasar pijakan bahwa Negara hokum Indonesia adalah Negara hokum sekarang ini tertuang dengan jelas pada pasal 1 ayat (3) UUD 1945 perubahan ketiga,yang berbunyi :Negara Indonesia adalah Negara hukum.Dimasukkanyabketentuan ini ke dalam bagian pasal UUD

1945 menunjukan semakin kuatnyabdasarhukum serta menjadi amanat Negara,bahwa Negara Indonesia adalah dan harus merupakan Negara hukum.Sebelumnya,landasan Negara hokum Indonesia kita temukan dalam bagian penjelasan umum UUD 1945 tentang system pemerintahan Negara,yaitu:1.Indonesia ialah Negara yang bedasarkan atas hokum(rechtsstaat).tidak bedasar atas kekuasaan (machtsstaat).2.Sistem konstitusional.pemerintah bedasar atas system konstitusi(hukum dasar),tidak bersifat absoluttisme(kekuasaan yang tidak terbatas). Bedasarkan perumusandi atas,Negara Indonesia memakai istilah rechtsstaat yang kemungkinan dipengaruhi oleh konsep hokum belanda yang termasuk dalam wilayah Eropa continental.Perumusan Negara hukum Indonesia adalah :a. Negara bedasar atas hokum,bukan bedasar atas kekuasaan belaka.b. Pemerintah Negara bedasar atas suatu konstitusi dengan kekuasaaan pemerintah terbatas ,tidak absolute.[footnoteRef:4] [4: Winarno,Pendidikan kewarganegaraan,(Jakarta,Bumi angkasa).hlm.123]

Konsep Negara hukum Indonesia dapat kita masukan dalam konsep Negara hokum materil atau Negara hokum dalam arti luas.Hal ini dapat kita ketahui dari rumusan mengenai tujuan Negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea IV.Dalam hal tujuan bernegara,Negara bertugas dan bertangung jawab tidak hanya melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah dara Indonesia tetapi juga memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang bedasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan social.negara juga memiliki dasar dan sekaligus tujuan yaitu mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dasar lain yang dijadikan landasan bahwa Negara indonesuia Negara hokum dalam arti materil terdapat dalam bagian pasal-pasal UUD 1945,sebagai berikut :a. Pada Bab XIV tentang perekonomian Negara dan kesehjatraan social pasal 33 dan 34 UUD 1945,yang menegaskan bahwa Negara turut aktif dan bertangung jawab atas perekonomian Negara dan kesehjateraan rakyat.b. Pada pembagian penjelasan umum tentang pokok pokok pikiran dalam pembukaan juga dinyatakan perlunya ikut serta dalam kesehjateraan rakyat rumusan tersebut sebagai berikut:1. Negarabegitu bunyinya-melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara Indonesia dengan bedasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian Negara kesatuan,Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya,jadi,Negara mengatasisegala paham golongan,mengatasi segala paham perseorangan Negara,menurut pengertian pembukaan itu menghendaki persatuan,meliputi segenap bangsa Indonesia selurunya.inilah suatu dasar Negara yang tidak boleh dilupakan.2.Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rayat. Dengan demikian jelas secara konstitusional,Negara Indonesia adalah Negara hukum yang dinamis (Negara hukum materil) atau negara kesehjateraan.Dalam Negara hukum Indonesia yang dinamis dan luas ini para penyelengara Negara di tuntut untuk berperan luas demi kepentingan dan kesehjateraan rakyat .[footnoteRef:5] [5: Op cit.,hlm.124.]

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan Negara hukum merupakan pilihan sebuah negara berdasarkan sejarah yang pernah dilalui, dan ingin menciptakan negara yang aman dan sejahtera. Dimana penguasa negara tidak berbuat sewenang-wenang, dan mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya. Selain itu negara hukum merupakan amanah dari sebuah konstitusi sebuah negara tak terkecuali negara indonesia. Mengenai amanat negara hukum tersebut ada dalam pasal 1 ayat 3 yang menyatakan bahwa :Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat). Dengan perwujudannya tersebut, negara menginginkan penguasa tidak bertindak sewenang-wenang karena segala tindakanya harus berdasarkan undang-undang. Dan mempunyai kewajiban untuk mewujudkan tujuan negara yang termaktub dalam pembukaan alinea IV UUD 1945.

B. Saran Penguasa negara harus bisa memproyeksikan dan men-real-kan(menjadi kenyataan) sebuah tujuan negara yang termaktub dalam alinea IV UUD 1945. Dengan tidak bertindak sewenang-wenang.Rakyat juga harus membantu mewujudkannya dengan mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang ada dalam negara indonesia, serta membantu pemerintah dalam mewujudkannya negara aman. Adil, sejahtera, dan makmur.Maka dari itu, harus ada kerjasama kesinambungan berkelanjutan antara penguasa negara dan rakyat dalam membangun negara indonesia ini. Penguasa negara menyediakan sarana dan prasarana, serta infrastruktur yang memadai. Sehingga rakyat mempunyai lapangan pekerjaan yang banyak untuk pemenuhan hidupnya. Serta adanya timbal balik dari rakyat berupa pajak,

sebagai devisa negara yang digunakan untuk pembangunan bangsa sehingga apa yang dicita-citakan negara dalam pembukaan alinea IV UUD 1945 dapat tercapai.