Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

34
BAB I PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA A. Pengertian Hukum tata Negara dalam arti luas meliputi : 1. Hukum tata usaha Negara/ hukum administrasi / hukum pemerintah 2. hukum tata Negara Hukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum tata Negara Jadi kesimpulan hukum tata Negara menurut para pakar adalah: Peraturan-peraturan yang mengatur organisasai Negara dari tingkat atas sampai bawah,sturktur,tugas&wewenang alat perlengkapan Negara hubungan antara perlengkapan tersebut secara hierarki maupun horizontal,wilayah Negara,kedudukan warganegara serta hak- hak asasnya. B. HUBUNGAN HUKUM TATA NEGARA DENGAN ILMU LAIN 1.Hubungan hukumk tataNegara dengan ilmu Negara Segi sifat intinya dari segi itu ilmu Negara menitik beratkan pada teorinya sedangkan hukum tata Negara adalah pelaksanaannya. Segi manfaat Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi dasar teoritis yang bersifat umum untuk hukum tata Negara. Karenanya untuk mengerti hukum tata Negara harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan secara umum tentang ilmu Negara. Dengan demikian ilmu Negara dapat memberkan dasar teoritis untuk hukum tata Negara positif, da hukum tata Negara merupakan penerapan di dalam kenyataan bahan-bahan teoritis dari ilmu Negara. 2.Hukum tata Negara dengan ilmu politik

Transcript of Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

Page 1: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

BAB I PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARAA. PengertianHukum tata Negara dalam arti luas meliputi :

1. Hukum tata usaha Negara/ hukum administrasi / hukum pemerintah2. hukum tata NegaraHukum tata Negara dalam arti sempit, ialah Hukum tata NegaraJadi kesimpulan hukum tata Negara menurut para pakar adalah:Peraturan-peraturan yang mengatur organisasai Negara dari tingkat atas

sampai bawah,sturktur,tugas&wewenang alat perlengkapan Negarahubungan antara perlengkapan tersebut secara hierarki maupunhorizontal,wilayah Negara,kedudukan warganegara serta hak-hak asasnya.B. HUBUNGAN HUKUM TATA NEGARA DENGAN ILMU LAIN1.Hubungan hukumk tataNegara dengan ilmu Negara•Segi sifatintinya dari segi itu ilmu Negara menitik beratkan pada teorinyasedangkan hukum tata Negara adalah pelaksanaannya.•Segi manfaat

Ilmu Negara merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidikipengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi dasar teoritis yangbersifat umum untuk hukum tata Negara. Karenanya untukmengerti hukum tata Negara harus terlebih dahulu memilikipengetahuan secara umum tentang ilmu Negara. Dengan demikianilmu Negara dapat memberkan dasar teoritis untuk hukum tataNegara positif, da hukum tata Negara merupakan penerapan didalam kenyataan bahan-bahan teoritis dari ilmu Negara.2.Hukum tata Negara dengan ilmu politik•Terbentuknya UUTerbentuknya UU diisi dengan kebijakan politik yang ditarik padawaktu penysunanya, kita perhatikan pembukaan UUD, disitu jelas2akan mengetahui politik suatu Negara. Begitu pula denganamandemen UUD 45 oleh MPR.•

Retifikasi yang dilakukan DPR dalam pembentukan UU,rancangannya dipengaruhi oleh suara wakil rakyat yang ada dalamDPR, sedangkan DPR merupakan wakil dari organ-organ politik.3.Hubungan hukum tata Negara dengan hukum administrasi NegaraDikatakan berhubungan, karena hukum tata Negara dalam arti sempit

Page 2: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

adalah bagian dari hukum administrasi.•

Hukum tata Negara dan hukum administrasi Negara ada perbedaansecara prinsipil ( asasi), karena kedua ilmu tersebut dapat dibagisecara tajam, baik sistematik maupun isinya (C.V.Vollenhoven, JHA.Logeman dan Stellinga)•

Hukum tata Negara untuk mengetahui organisasi Negara sertabadan lainya, sedangkan hokum administrasi Negara menghendakibagaimana caranya Negara serta organ-organ melakukan tugas.•Hukum tata Negara dan hokum administrasi tidak ada perbedaansecara prinsipil , melainkan hanya pertimbangan manfaat saja (R.Kranenburg)C. CARA PENDEKATAN DALAM HUKUM TATA NEGARA1) Pendekatan yuridis formil,

pada asas-asas hukum yang mendasari ketentuan peraturan .contohnya : perundang-undangan tidak boleh menyimpang dari UUD452) Pendekatan filosofi,Pada pandangan hidup bangsa. Contohnya: falsafah bangsa Indonesiaadalah pancasila3) Pendekatan sosiologis,Pada kemasyarakatan khususnya politis artinya ketentuan yangberlaku hakikatnya merupakan hasil keputusan politis.4) Pendekatan historis,pada sudut pandang sejarah . contohnya kronologis pembuatanBAB II SUMBER HUKUM TATA NEGARA INDONESIAA. Pengertian

Sumber hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang menimbulkan peraturan yang bersifat memaksa dan memiliki sanksi yang tegas dan nyata.

Sumber hukum tata Negara di Indonesia adalah: segala bentuk dan wujudperaturan hukum tentang ke tata negaraan yang beresensi danbereksistensi di Indonesia dalam suatu system dan tata urutan yang telahdi atur.1.Sumber hukum formil,

adalah sumber hokum yang dikenal dalam bentuknya, yaitumerupakan ketentuan –ketentuan yang telah mempunyai bentukformalitas, dengan kata lain sumber hukum yang penting bagi pakar

Page 3: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

hokum. Sumber hukum formil meliputi :a. UU

b. Kebiasaan dan adatc. Perjanjian antara Negara (traktat)d. Keputusan hakim (yudisperdensi)e. Pendapat/ pandangan para ahli (dokrin)2. Sumber hukum materilAdalah sumber hukum yang menentukan “isi” hukum, diperlukan jikaakan menyediakan asal-usul hukum dan menentukan isi hokum.4Pancasila disebut juga sebagai sumber hukum dalam arti materil,karena:a. Pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah Negarab.Pancasila merupakanjiwa dari setiap peraturan perUU atau semuahukum.c. Pancasila merupakan isi dari sumber tertib hokum, artinyad.Bahwa pancasila adalah pandangan hidup, kesadaran dan cirta-citahukum serta moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak darirakyat Negara Indonesia.Adapun menifer sumber dari segala hokum bagi rakyat Indonesiameliputi :1. Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945Dilahirkan UUD45 sebagai dasar tertulis, yang terdiri daripembukaan, batang tubuh serta peraturan peralihan UUD 45Pasal III2. Dekrit presiden 1959Merupakan sumber bagi berlakunya kembali UUD 45, yangdikeluarkan berdasarkan hokum darurat Negara.

Dalam masa ini lahirlah piagam Jakarta (22 juli 1945),hukumnya bersumber pada dukungan rakyat Republik Idonesia.Adanya dekrit ini dikarenakan pemerintahan masa itu yangmenganut system liberal yang bertentangan dengan dasar daripancasila yang menganut system demokrasi terpimpin. Adapunisi dari dekrit itu ialah:1. Bubarkan konstituante2. Kembali ke UUD 45 dan tidak berlakunya UUD S 503. Pembentukan MPRS dan DPRS3. UUD proklamasi

Merupakan perwujudan dari tujuan proklamasi dan merupakan tujuan dari NKRI yang terdiri atas adanya pembukaan , batang tubuh UUD 454.Surat perintah 11 maret 1996 ( super semar )

keluarnya super semar ini karena adanya penyimpangan dan

Page 4: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

penyelewengan jiwa dan ketentuan UUD 45 yang berlandaskanideal dan stuktural revolusi Indonesia sejak berlakunya kenbalipada tanggal 5 juli 1959, tindakan yang dilakukan atas keluarnyasupersemar ini adalah, pembubaran pki dan ormas-ormasnyadan Pengamanan beberapa mentri pada 18 maret 1966.BAB III konstitusiA. Pengertian

Konsititusi adalah keseluruhan system ketata negaraan suatu Negara, yaitu berupa kumpulan peraturan yang membentuk , mengatur atau memerintah Negara.Jadi konstitusidalam arti luas, Adalah keseluruhan dasar atau hkum dasar yang tertulisatau pun tidak ataupn campuran.

Dalam arti sempit , adalah piagam dasar (UUD) yaitu dokumen lengkapmengenai peraturan dasar Negara misalnya UUD RI 1945, konstitusiUSA1787.B. PEMBAGIAN DAN KLASIFIKASI KONSTITUSI1. Konstitusi absolute ( absolute begrif der verfassung )2.Konstitusi relative ( relative begrif der verfassung )3. Konstitusi positif( positive begrif der verfassung )4.Konstitusi ideal( ideal begrif der verfassung )1. Konstitusi absolute, dibagi dalam :6•Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang nyata yangmencangkp bangunan hokum•Konstitusi sebagai bentuk Negara dalam arti keseluruhan ( bentukNegara demokrasi )•Konstitusi sebagai factor integritas, bersifat abstrak danfungsional . contohnya bendera sebagai lambing Negara•

Konstitusi sebagai system tertutup dari norma hokum, jadikonstitusi adalah norma dasar sebagai sumber hokum bagi normalainnya.2. Konstitusi dalam arti relativeAdalah konstitusi untuk golongan tertentu. Konstitusi ini di bagikedalam:•Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis liberal•

Page 5: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

Konstitusi sebagai arti rormal tertulis ( berhubungan supaya hak-hak tidak dilanggar oleh pengasa)3. Konstitusi dalam arti positifAdalah putusan yang tertinggi berhubungan dengan pembuatan UUDyang menentukan nasib seluruh rakyatnya.Yaitu proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 19454.Konstitusi dalam arti idealAdalah konstitusi yang berisi jaminan bagi rakyatnya agar hak-haknya dilindungi.C. Nilai konstitusi1. Nilai normatif, di dapat jika penerimaan segenap rakyat suatu Negaraoleh konstitusi benar-benar secara murni dan konsekwen.2. Nilai nominal, adanya batasan masa berlakunya suatu konstitusi.Contohnya, PPKI

3. Nilai sematik, konstitusi hanya sekedar istilah. Contohnya, UUD 45 masa orde baru hanyalah di gunakan untuk alat pemuas penguasa , tidak di jalankan secara sungguh-sungguh.D. Sifat konstitusi1. Formil dan materil

Formil adalah konstitusi yang tertulis dalam suatu ketata negaraan,konstitusi ini dapat berfungsi atau bermakna jika telah berbentuknaskah tertulis dan diundangkan. Contohnya, UUD 45Materil adalah konsyitusi yang dilihat dari segi isinya2.Flexible ( flexsible conctitution ) dan rigid ( rigid concituation )dikatakan flexible jika memiliki ciri:•Elastic, karena dapat dengan mudah menyesuaikan diri•Diumumkan dan di ubah dengan cara yang sama seperti UU

Menurut MOH. KUSNARDI dan HARMAILY IBRAHIM dikatakan flexsibledan rigid :- cara mengubah konstitusi- Apakah konstitusi mudah atau tidak mengikuti zaman ( dinamis)3. Tertulis dan tidak tertulisE. Perubahan konstitusi1. Perubahan konstitusi, menurut C. F. Stronga. Kekuasaan legislativePerubahan konstitusi dengan cara ini dilakukan dengan syarat :

1. Dalam siding perubahan konstitusi harus di hadiri olehminimal 2/3 atau 2/4 dari jumlah anggota dan perubahankonstitusi dianggap sah jika usulan perubahan di stujui olehsuara terbanyak ( 2/3).

Page 6: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

2.Sebelum perubahan dilakukan, lembaga perwakilan rakyat dibubarkan, lalu diadakan pemilu yang baru dan lembaga8perwakilan rakyat yang baru ( sebagai konstituante ) yangmelakukan perubahan konstitusi.3. Untuk melakukan perubahan DPR dan MPR melakukan siding

gabungan, sah jika di setujui oleh 2/3 dari anggotanya.b. Oleh rakyat melalui referendumPerubahan konstituante dengan pendapat langsung dari rakyat.

Pendapatnya berupa : referendum, plebisit dan popular vote.Contohnya : referendum di prancis.c.Oleh Negara bagian

Terjadi hanya pada Negara federal karena pembentukan Negarafederan dilakukan oleh Negara –negara yang membentuknya dankostitusi adalah bentuk perjanian.d. Dengan konversi ketata negaraan

Terjadi jika untuk merubah konstitusi harus adanya badan khusus.Contohnya untuk merubah UUD 50, dibentuk majelis perubahanUUD.e. Menurut K.C W heare, perubahan konstitusi melalui 4 cara :

1. Some primary forces ( dengan orang-orang yang berpengaruh )2. formal amendement ( sesuai UU)3. iudicial interpretation ( penafsiran hokum )4. usage and custom ( kebiasaan dan adat istiadat kenegaraan )BAB IV SEJARAH HUKUM TATA NEGARA DI INDONESIAA. Proklamasi kemerdekaan Indonesia1. Arti proklamasi kemerdekaan Indonesia :- lahirnya Negara kesatuan- Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan

- Titik tolak dari pada pelakasanaan amanat penderitaan rakyat.2. Lahirnya pemerinatahan indoensia- Lahirnya bangsa Indonesia diawali dengan didirikanya BPPK padatanggal 29 april 1945, di dalam masa berdirinya badan ini dapatmenghasilkan rancangan UUD (16 juli 1945)- PPKI terbentuk pada tanggal 9 angustus 1945, pada masaterbentuknya PPKI menghasilkan :1. Sidang I ( 18 agustus 1945 )•Pembentukan UUD 45

Page 7: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

•UUD 45•Memilih soekarno sebagai presiden dan mohamat hattasebagai wakil presiden•Adanya komte nasional, sebagai pembantu presiden2.Sidang II ( 19 agustus 1945)•Pembentukan 12 departemen pemerinatahan•Pembagian wilayah Indonesia ke dalam 8 propinsi danadanya kebijakan daerah3. Adanya pembentukan batang tubuh dan penjelasan resmi UUD45B. Sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia1.Periode 17 agustus 1945 - 27 desember 1949Pada periode ini yang berdaulat adalah rakyat dengan di wakili olehMPR.

Wewenang MPR :•Menetapkan UUD dan GBHN•Memilih dan mengangkat presiden•Mengubah UUD10

Wewenang presiden•Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR•Presiden tidak dapat membubarkan DPRPerubahan praktek ketata negaraan meliputi :•Presiden dan wapres di pilih oleh PPKI•Sistem presidensil lalu berubah lagi menjadi system multi partai•KNIP ikut menentukan GBHN dengan presiden•KNIP dengan presiden, menentukan UU tentang urusan pemerintah•Dalam menjalankan tugas KNP digantikan oleh sebuah badan yangbertanggung jawab kepada KNIP2. Periode 27 desember – 17 agustus 1950Dalam masa periode ini dapat terbentuknya :

Page 8: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

•Adanya KMB•Adanya piagam penyerahan kedaulatan•Status UNI•Persetujuan perpindahan•Terbentuknya RIS3. Periode 17 agustus 1950 – 5 juli 1959•Adanya UUD RIS•Presiden sebagai kepala tertinggi baik dalam Negara maupun dalamhal pemerintahan•Adanya dekrit presiden4. Periode 5 juli 1959 – sekaranga. Masa 5 juli 1959 – 11 maret 1966•Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala Negara•DPR gotong royong•Adanya MPRS•Adanya DPAS•Kembali pada UUD 445•Adanya surat 11 maret 1966 ( supersemar) yang berisikan :

- kembali pada UUD 45,- bubarkan ormas PKI- turunkan harga.b. Masa 11 Maret 1996 – oktober 1999•Zaman orde baru, banyaknya terjadi praktek KKN•Transisi menuju demokrasic. Masa 11 maret – sekarang•Zaman reformasi•Lahirnya amandement 45

Page 9: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

•Adanya peraturan dasar hokum pemilu•Adanya Perlindungan HAMBAB V BENTUK DAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAA. pengertian Bentuk Negara

menggambarkan dasar – dasar Negara,susunan dan tata tertib Negara, organ tertinggi dalam Negara, kedudukanmasing-masing organ dalam kekuasaan Negara “melukiskan bekerjanyaorgan tertinggi”.12B. Bentuk – bentuk Negara1.Negara kerajaan ( monarchie ), dengan system antara lain :

a. System absolute, contohnya: raja pilip II di spanyolb. System terbatas , contohnya : inggrisc. System kostitusional ( parlement “DPR”), contohnya: kerajaanbelanda

2. Negara republic, ialah negara pemerintahan rakyat yang dikepalaidengan kepala Negara yang dipilih dengan masa jabatan 4 – 5 tahun.Dengan system antara lain :a. System referendum ( rakyat secara langsung ), contohnya: yunani,romawi kunob. System parlementer, contohnya : Indonesiac. System presidensil, contohnya: Indonesia3. Aristokrasi ( oligarki )Pemegang kekuasaan dipimpin oleh golongan berkuasa, bangsawan4. Demokrasi, ialah suatu Negara dengan pemerintahan yang pimpinantertinggi ditangan rakyata. Demokrasi langsungb. Demokrasi tak langsung5. Autokrasi

Suatu Negara yang autokrasi terpimpin (autroritaren fuhrerstaata/autoritihre) dipimpin oleh kekuasaan Negara, berdasarakan ataspandangan autoriteit Negara.D.Susunan pemerintahan1.Negara kesatuan ( unisetarisme ), negara yang bersusunan tunggalIalah Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana diseluruh Negara

yang berkuasa hanyalah suatu pemerintah.Macam-macam Negara kesatuan :a. Negara kesatuan sentralistikDimana segala urusan diatur oleh pemerintah pusat. Contohnya :

Page 10: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

jerman di bawah kekuasaan hitlerb. Negara kesatuan desentralisasi

Dimana kepada daerah-daerah diberikan kesempatan dankekuasaan untuk mengurus daerahnya. Contohnya : RI dengandaerah swatantra.2. Negara serikat(federasi), budesstaat, Negara yang berursusunan jamak3. Perserikatan Negara-negaraNegra atau gabungan Negara-negara atau bentuk kenegaraan atara

lain:a. Serikat Negarab. Negara uni, yaitu- Uni personil ( personele unie )-uni riil ( reele unie )c. Negara di bawah pengawasan, yaitu- protektorat colonial

- proktorat internasionald. kolonie. mandatef. perwakilan4. PBB5. dominion14E.sisten pemerintahan1. presidensila. latar belakang timbulnyatimbul dari bentuk Negara monarchi yang kemudian mendapatpengaruh dari pertanggung jawaban menteri.

Sehingga fungsi raja merupakan factor stabilitasis jika terjadiperselisihan antara eksekutif dan legistalif. Misalnya kerajaan inggris,perancis dan belanda.b. keuntunganpenyelesaian antara pihak eksekutif dan legislative mudah dapattercapai.c.kelemahan

1. pertentangan antara eksekutif dan legislative bisa sewaktu-waktuterjadi menyebabkan cabinet harus mengundurkan diri, dan akibatnyapemerintahan tidak stabil.

Page 11: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

2. sebaliknya, seorang prsiden dapat pila membubarkan legislative

3. pada system parlement dengan multi partai ( cabinet koalisi )apabila terjadi mosi tidak percaya dari beberapa parpol, sering terjadipertukaran ( pergantia kabinet )2. persidensila. latar belakang timbulnya

timbul dari keinginan untuk melepaskan diri dari dominasi kekuasaanraja, dengan mengiki\uti ajaran montersquieu dengan ajaran tiraspolitika. Misalnya, Negara USA timbul sebagai kebencian atas rajaGeorge II ( inggris)b. keuntunganpemerintahan untuk jangka waktu yang ditentukan itu stabilc. kelemahan1. kemungkinan terjadi bahwa apa yang ditetapkan sebagai tujuanNegara, menurut eksekutif bisa berbeda dari pendapat legislative.

2. untuk memilih presiden dilakukan oleh masa jabatan yang tidaksama, sehingga perbedaan- perbedaan yang timbul pada parapemilihan dapat mempengaruhi sikap dan pandangan lembaga ituberlainan.3. qualisi, pada system pemerintahan ini di bagi menjadi dua bagian. Yaitu

:a. qualisi parlementerb. qualisi persidensil4. referenduma. referendum obligator

yaitu jika keputusan rakyat mutlak harus diberikan dalam pembuatan suatu peraturan UU yang mengikat rakyat seluruhnya, karena sangat penting.b. Referendum fakulatifyaitu jika persetujuan dari rakyat dilakukan terhadap UU biasa, karena

kurang pemtingF. Bentuk Negara Indonesia adalah “republic”G. system pemerintahan Indonesia, menurut UUD 451. system pemerintahan pra amandemen UUD 45 ialah system presidensil

2. system pemerintahan pasca amandement UUD 45 ialah systempresidensil, dengan perubahan :- presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat- presiden tidak bertanggung jawab kepada MPRBAB VI KELEMBAGAAN NEGARA INDONESIAA. Konsep dasar Negara hokum

Page 12: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

16Dewasa ini Negara hokum modern di bagi menjadi :a. Negara hokum eropa continentalNegaa hokum ini di pelopori oleh Kant dan Fichte, yang mengemukakanpaham liberalism yang menentang kekuasaan absolute dari para raja.

Dalam paham ini menghendaki tidak adanya campur tanganpemerintah secara langsung terhadap penyelenggaraan kepentinganrakyat, pemerintah hanya mengawasi dan bertindak apabila terjadiperselisihan antara anggota masyarakat dalam menyelenggarakankepentinganya, sehingga sikap pemerintah menjasi pasif.Menurut Kantnegara hokum memuliki 4 unsur :

1. Adanya perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia1. Adanya pemisahan kekuasaan dalam Negara2. Setiap tindakan Negara harus berdasarkan UU yang telah di buatsebelumnya3. Adanya peradilah administrasi yang berdiri sendiri untukmenyelesaikan perselisihan tersebut.b.Negara hokum anglo saxon

Negara yang menganut apa yang disebut dengan the rule of law /pemerintahan oleh hokum. Contoh Negara yang menganut system iniadalah inggris.3 unsur the rule of law :1. Adanya supermasi hokum, artinya kekuasaan tertinggi dalamNegara ialah hokum2. Persamaan kedudukan di mata hokum3. Perlindungan HAMc. Negara hokum RI

Negara dapat dikatakan Negara hokum jika memiliki 4 syarat :adanyapengakuan HAM, adanya pembagian kekuasaan, pemerintahberdasarkan UU , peradilan administrasi. Indonesia sendiri menganutkonsep hokum continental, yang manganut asas rechlsstsst continentaldan asas rule of low. Bukti Indonesia sebagai Negara hokum :- penjelasan UUD 45“ Indonesia adalan Negara yang berdasarkan hokum dan bukanNegara yangberdasarkan kekuasaan belaka”- pasal 1 ayat 3“ Negara Indonesia adalah Negara hokum”Jadi substansi tentang konsep Negara hokum adalah :a. Adanya paham konstitusib. system demokrasi kedaulatan rakyatB . asas pembagian kekuasaan

Page 13: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

Menurut Montesquieu pembagian kekuasaan di bagi dalam trichotomy/tiras politica

- Legislative- Eksekutif- YudikatifSedangkan di Indonesia itu tidak menganut pemisahan kekuasaan

melainkan menganut pembagian kekuasaan sebagai berikut :1. Pada dasarnya UUD 45 mengenal pembagian kekuasaan2. UUD 45 membagi menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai perUU3. Kekuasaan yudikatif dadalah badan yang bebas dari pengaruhkekuasaan eksekutif dan legislativeC. Stuktur kelembagaan Negaraa. struktur kelembagaan sebelum perubahan UUD 4518MPRUUD 45b. struktur kelembagaan Negara setelah perubahan UUD 451. Lembaga legislativea. MPR•Jumlah anggota MPR 700 orang, terdiri dari 500 DPR, 135 DPD I,65 utusan golongan•Tugas dan wewenang:- mengubah dan menetapkan UUD- Menetapkan GBHN- Nelantik presiden dan wakilnya- Memberhentikan prsiden dan wakilnya dalam masa jabatanmenurut UUDBPKKekuasaaneksekutif(in s p e k tif)MAKekuasaankehakiman( le g is la t iv e )DPAKekuasaank o n s u lt a nPresiden &wapresDPRKekuasaan

Page 14: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

legislativeUUD 45BPKPresidenWakil presidenMPRDPDD PRKekuasaankehakimanM KM ADPRKekuasaanlegislative- Memilih wapres dari 2 calon yang di ajukan presiden jika ada

kekosongan wapres- Memilih presiden dan wakilnya jika ada kekosongan jabatan- Menetapkan peratutan tata tertib dari kode etik MPRb. DPR•Berjumlahkan 500 orang anggota, 462 orang anggota partaipolitik hasil pemilu, 38 orang ABRI•Tugas dan weweanang- Membentuk UU

- Setiap RUU di bahas oleh DPR dan presiden untukmendapatkan persetujuan bersama, jika RUU tidakmendapatkan persetujuan maka tidak dapat di ajukan pada

siding DPR masa itu- Menyatakan perang, membuat perdamaian , perjanian- Menetapkan PerUU, sebagai pengganti UU- Pengankatan hakim agung- Pengankatan dan pemberhentian komisi yudisial- Memperhatikan pemberian amnesi dan abolisi- Memilih anggota BPK•Hak- Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan tentan

kebijakan pemerintah- Hak angket, yaitu hak menyelidiki kebijakan pemerintah- Hak mengatakan pendapat

Page 15: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

c. DPD•Jumlah anggotanya 1/3 jumlah DPR•Tugas dan wewenang:20

- Mengajukan RUU tentang otonomi daerah kepada dpr- Ikut membahas RUU tentang otonomi daerah- Memberikan pertimbangan kepada DPR tentang RUU APBNdan RUU yang berkaiatan dengan pajak, pendidikan danagama

- Menerima hasil pemeriksaan keuangan dari BPK, sebagaibahan pertimbangan kepada DPR tentang RUU, yangberkaitan dengan APBN

- Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepaladaerah/ wakilnya kepada presiden melalui metri dalam negribagi DPRD provinsi dan mentri dalam negri melalui gubernurbagi DPRD kabupaten/ kota

- Memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosonganpemerintahan daerah terhadap rencana perjajianinternasional daerah- Memberikan persetujuan terhadap pertanggung jawaban

kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah- Membentuk panitia pengawasan pemilu daerah- Mlakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dlampenyelenggaraan pemilu

- Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antar daerah dndengan pihak ketiga yang membebani masyarakat daerah.2. Lembaga ekekutifa. Presiden•

Syarat :- mampu secara jasmani dan rohani, bertakwa kepada tuhan,setia pada pancasila dan UUD dan cita-cita proklmasi- WNI, tidak berhianat kepada Negara, tinggal di NKRI, telah diaudit kekayaanya, tidak memiliki hutang, tidak sedang pailit,

tidak di cabut hak pilihnya, tidak berbuat yang tercela,terdaftar sebagai terpilih, ada NPWP, ada riwayat hidup, belum

Page 16: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

menjadi presiden dan wakil presiedn selama 2 kali masaperiode, tidak pernah di penjara karena maker,minimal 30 th,bukan bekas PKI, tidak pernah di penjara lebih dari 3 tahun.•Tugas dan wewenang:- Memiliki keusaan legislative ( pasal 5ayat 1, pasal 21 ayat 2,pasal 22 ayat 1, pasal 23 ayat 2)- Memiliki kekuasaan yudikatif- Membentuk perpemerintahan- Membentuk UU tentang peraturan lembaga tinggi Negara

- Berperan Sebagai kepala Negara ( pasal 10 , pasal 11 ayat 1,pasal 12, pasal 13 ayat 1,2 dan 3, pasal 15, pasal 16, pasal17 ayat 2 dan 1)b. Wakil presiden•Tugas dan wewenang:-membantu presiden dalam melakukan tugasnya- Membantu presiden- Memperhatikan masalg tentang kesejahtraan rakyat- Melakukan pengawasan oprasional pembangunan denganbantuan departemenc. Mentri3. Lembaga yudikatifa. MA22•Berjumlah 60 orang•Tugas dan wewenang:- menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hokum- Mengadili tingkay kasaki- Menguji perUU- Memeriksa dan merumuskan permohonan PK- Memberikan pertimbangan hokum kepada presiden dalam

pemberian grasi dan rehabilitasi- Melakukan pengawasan terhadap peradilan- Memutuskan permohonan kasasi- Menguji perUU- Sebagai pengawas bagi penasehat hokum dan notasris,bersama-sama dengan presiden.b. MK- Mengadili pada siding pertama dan terakhir yang

putusannya bersifat final

Page 17: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

- Memutuskan sengketa kewarganegaraan- Memutuskan pembubaran parpol- Memutuskan perselisihan tentang pemiluc. KY

- Melakukan pendaftaran calon hakim agung- Melakukan seleksi terhadap calon hakim agung- Menetapkan calon hakim agung- Mengajukan calon hakim agung ke DPR4. Lembaga eksaminatifa. BPK- Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara- Memeriksa pelaksanaan APBNVII PEMERINTAH DAERAHA. Pendahuluan

Dalam sisitem pemerintahan daerah di kenal adanya dua asas yaitu, asassentralisasi dan asas desentralisasi (kebijakan yang diberikan olehpemerintah pusat kepada pemerintah daerah ntuk menjalankan segalakegiatan yang berkaitan tentang daerah tersebut).

Pasal 29 ayat 2 UU no. 32/2004, mengenai alas an berhentinya kepala danwakil daerah :1. Meninggal dunia2. permintaan sendiri

3. diberhentikan, dengan alasan:a. berakhir masa jabatan dan telah di lantik pejabat barub. tidak dapat menjalankan tugas berturu-tururt selama kurun waktu 6

bulanc. tidak lagi memenuhi syarat sebagai kepala atau wakil kepala daerahd. melanggar janji jabatan sebagai kepala atau wakil kepala daerahe. tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala atau wakil kepaladaerahf. melanggar larangan bagi kepala atau wakil kepala daerahsedangkan cara pemberhentiannya, dilakukan dengan cara:1. Pemberhentian melalui keputusan DPR semata, karena- meninggal,24- keputusan sendiri,- berakhir masa jabatan dan telah di lantik pejabat baru- tidak dapat menjalankan tugas berturu-tururt selama kurun waktu6 bulan- mengalami krisis kepercayaan public yang meluas

Page 18: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

Dalam pelaksanaanya jika ternyata terbukti sesuai dengan salah satualasan dari pemberhentian di atas DPR merapatkannya lalu diumunkan hasil keputusannya, atau dapat juga dilakukan dengan caradi adakannya hak angket oleh anggota DPR.

2. Pemberhentian melalui pertimbangan MA, karena- Melanggar janji jabatan sebagai kepala atau wakil kepala daerah- Tidak melaksanakan kewajiban sebagai kepala atau wakil kepaladaerah

3. Pemberhentian langsung oleh prsiden, karena- Melanggar larangan bagi kepala atau wakil kepala daerahPasal 157 UU no 32/2004 menyatakan APBN ini berasal dari tigasumber pendapatan, yaitu:1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari:

a. hasil pajak daerahb. hasil retribusi daerahc. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkand. DLL yang sah

2. Dana Perimbangan (Dana yang bersumber dari pendapatan APBNyang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhandaerah dalam rangka pelaksanaan desentalisai) yang terdiri dari:a. dana bagi hasilb. dana alokasi umumc. dana alokasi khusus3. Pendapatan daerah lainnya yang sahB. Pemerintah daerah dalam prespektif sejarah1. Otonomi daerah berdasarkan UU no.1 th 1945

“Komite nasional daerah menjasi badan perwakilan rakyat daerah, yangbersama-sama dengan dan dipimpin oleh kepala daerah menjalankanpekerjaan mengatur pemerintahan pusat dan pemertintahan daerahyang lebih luas dari padanya”.2. Otonomi daerah berdasarkan UU no 22 th 1948

“ penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan UU no 22 th 1948,daerah memiliki 2 macam kekuasaan yaitu otonomi dan tugaspembantuan. Kekuasaan yang diserahkan kepada pemerintah daerahdilakukan melalui 2 bentuk, yaitu:a. penyerahan penuh, artinya baik tentang asasnya (prinsip) maupuntentang caranya menjalankan kewajiban ( pekerjaan) yang diserahkanitu, diserahkan semuanya kepada daerah ( hak otonom)

Page 19: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

b. penyerahan tidak penuh, artinya penyerajan harusnya mengenai cara menjalankan saja, sedangkan prinsip-perinsipnya (asas) ditetapkan oleh pemerintah puast sendiri.3. Otonomi daerah berdasarkan UU no 18 th 1965Asas desentralisasi yang berdasarkan system rumah tangga nyata4.Otonomi daerah berdasarkan UU no 5 th 1974Penjelasan umum UU no 5 th 1974, juga menjelaskan tujuan pemberianotonomi kepada daerah, yaitu:a. Agar daerah yang bersangkutan dapat mengatur dan mengurusrumah tangganya sendiri

b. Untuk meningkatkan adanya guna dan hasil guna penyelenggaraanpemerintah dalam rangka pelayaran terhadap masyarakat danpelaksanaan pembangunanc. Memberikan wewenang kepada daerah untuk melaksanakanberbagai urusan pemerintahan sebagai urusan rumah tangganya265.Otonomi daerah berdasarkan UU no 22 th 1999

Merumuskan 3 ruang lingkup interaksi yang utama, yaitu:a. bidang politik, yaitu sebagai sebuah proses untuk membentuk ruangbagi lahirnya kepala pemerintahan daerah yang dipilih secara demokratis,memgungkinkan berlangsungnya penyelenggaraan pemerintah yangrespontive

b.bidang ekonomi, yaitu terbentuknya peluang bagi pemerintag daerahmengembangkan kebijakan regional dan local untuk mengoptimalkanpendayagynaan potensi ekonomi daerah.c. bidang social, yaitu menciptakan kemampuan masyarakat untukmerespon dinamika kehidupan disekitarnya.C.Pemerintah daerah menurut UU no. 32 tahun 2004 (pemda)

Disahkan tanggal 15 oktober 2004, menggantikan UU no 22 tahun 1999hal yang mendasar dalam pemda adalah mendorong untukmemberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa danmengembangkan peran dan fungsi DPRD serta mekanisme pemilih kepaladaerag yang lebih demokrastis.D. Pemilihan kepala daerah

Dalam pelaksanaan pelilihan kepala daerah dapat dilakukan dengan 2macam cara, yaitu pemilihan secara langsung yang dilakukan oleh rakyatdan pemilihan tak langsung yang di laukan oleh DPRD.VIII KEWARGANEGARAANA. Penghuni Negara- Warga Negara, yaitu setiap orang yang memiliki ikatan hokum dengan

pemerintah Negara tesebut.

Page 20: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

- Orang asing, yaitu warga Negara asing yang tinggal di Negara tertentu- Pribumi, yaitu penduduk asli Negara tersebut- Warga Negara keturunan asing , yaitu warga Negara yang telah menjasiwarga Negara asingB. Asas-asas kewarganegaraan

Keterangan:1. Naturalisasi ialah suatu cara bagi orang asing untuk memperolehkewarganegaraan suatu negara2. ius sanguinis adalah asa yang menetapkan seseorang mempunyaikewarganegaraan menurut kewarganegaraan “orang tua” tanpa dilihat dimanaia dilahirkan.3. ius soli adalah asas yang menetapkan seseorang mempunyaikewarganegaraan menurut tempat dimana ia dilahirkanC. Masalah kewarganegaraan1. Dwi kewarganegaraan (bipatride)28kriteriumnaturalisasipermohona nIusdiberikakelahiranIuss o liDapat terjadi jika negara orang tua si anak menganut system iussanguinis dan si anak di lahirkan di Negara yang menganut system ius soli2. Tanpa kewarganegaraan (apartude)Dapat terjadi jika si anak lahir di Negara penganur ius sanguinis danNegara orang tuanya menganut ius solD. Sejarah kewarganegaraan

1. Zaman belandaa. Kaula Negara belanda orang belandab. Kaulanegara bukan belanda tapi termasuk bumi putrac. Kaulanegara belanda bukan belanda, tapi bukan bumi putra, sepertiCina dan india

2. Zaman proklamasimenurut UU no 3 tahun 1946a. Orang yang asli dalam daerah Negara Indonesiab. Orang yang lahir, bertempat kediaman dan kedudukan di WNIc. Anak yang lahir, di dalam wilayah Negara inodnesiaPasal 1 (A),(B)a. WNI dalam daerah Negara Indonesia

Page 21: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

b. Orang peranakan yang lahir dan tinggal minimal 5 tahun berturut-turut dan berumur 21 tahun kecuali ia menyatakan keberatan menjadiWNI3. KMBa. Orang belanda yang tinggal di Indonesia minimal 6 bulan sebelum 27

desember 1949b. Orang Indonesia aslic. Orang eropa dan timur asing4. Berdasarkan UU no 60 th 1958a. Mereka yang berdasarkan UU/ peraturan / perjanjan yang terlebihdahulu berlakub. Mereka yang memenuhi persyaratan dalam UUE. Masalah kewarganegaraan asingMasalah lain dalam hubungan orang asing adalah tentang perkawinancampuran, yaitu: perkawinan antara dua orang berbeda kewarganegaraan.Dengan perbedaan hokum menyebabkan beberapa macam perkawinancampuran, yaitu:1. Perkawinan campur antara golongan (intergentil)Perkawinan antara 2 orang yang saling berbeda kewarganegaraan2. Perkawinan campur antara tempat (intrelocaal)Perkawinan antara orang –orang Indonesia asli dari masing-masing

lingkungan adat yang berbeda, misalnya orang minang dengan jawa3. Perkawinan campur antara agama (interreligious)Berkaitan dengan status istri dalam perkawinan campuran, terdapat 2 asas:1. Asas mengikuti

Sang istri mengikuti status suami baik pada waktu perkawinandilangsungkan maupun kemudian setelah perkawianan berjalan.hal inidilakukan supaya terdapat keadaan harmonis dalam keluarga diperlukankesatuan yuridis maupun dalam jiwa perkawinan, yaitu kesatuan lahir danbatin. Kesatuan hokum dalam keluarga ini tidak bertentangan denganprinsip persamaan antara suami dan istri. Negara yang mengikuti asas inibelanda, belgia, perancis, yunani, itali, libanon dan lainnya.2. Asas persamarataan

Perkawinan sama sekali tidak mempengaruhi kewarganegaraan eseorang,dalam arti mereka masing-masing (suami-istri) bebas menentukan sikapdalam menentukan kewarganegaraan asal sekalipun sudah menjadisuami-istri. Negara yang menpergunakan asas ini di antaranya: Australia,Canada, Denmark, Inggris, jerman, Israel, swedia dan birma.30IX PEMILUA. Fungsi pemilu

Page 22: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

- Pembentukan legislative, penguasa dan pemerintah- Pembentukan politik rakyat- Sirkulasi elit politik- Pendidikan politik

B. Tujuan pemilu- Memungkinkan terjadinya peralihan pemerintah secara aman dan tertib- Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat- Dalam rangka melakukan hak-hak asasi warga Negara- Membentuk konsep demokratisliberal- Melegitimasikan system politik- Mengabsahkan kepemilikan politik- Unsure pokok partisipasi politik di Negara demokrasi barat

C. Ciri-ciri pemilu- Diselenggarakan secara regular- Pilihan yang benar-benar berarti- Kebebasaan mengetahui dan mendiskusikan pilihan-pilihan- Hak pilih orang dewasa yang universal- Perlakuan yang sama dalam pemberian suara- Pendaftaran pemilih yang bebas- Penghitung dan pelapioran yang tepatD. System pemilu1. Sistem pemilihan mechanis

System yang mengutamakan individu sebagai pengenal hak pihak aktifdan memandang rakyat sebagai suatu masa individu yang masing-masing mengeluarkan satu suara dalam setiap pemilihan2. System proposional

System dimana persentasi kursi di badan perwakilan rakyat yang di bagi pada tiap-tiap partai politik, disesuaikan dengan persentasi jumlah suara yang diperoleh tiap-tiap partai politik itu.3.System organicPemilihan diselenggaarakan dan dopimpin oleh tiap-tiap persekutuandatau golongan hidup dalam lingkungan sendiriE. Pemilu dalam lintas sejarah1. Pemilu berdasarkan UUDS 50

Pemilu pertama ini masih menganut pemilihan tidak langsung hal inidikarenakan masih banyaknya orang idnonesia yang buta huruf dan tidakadanya perUU khusus mengenaip pemilu.Pemilu diadakan 2 kali yaitu yang pertama pemilu untuk memilih anggotaDPR dan yang kedua untuk memilih konstituate.Pada pemilu awal ini diikuti oleh lebih dari 30 partai politik2. Pemilu berdasarkan UUD 45

Page 23: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

Pemilu yang berdasarkan kebebasan, tidak dipakai lagi karena anggotaDPR diangkat khusus bagi anggota ABRI. Anggota DPR sendiri berjumlah460 orang, 360 hasil dari pemilu, 100 anggota ABRI, 75 orang golonganlain. Pembagian kursi pemilu :a. partai di bagi dengan kiesautientb. jika ada partai yang stembus accord, maka jumlah sisa partai di bagidengan kiesautientc. jika masih ada sisa kursi diberikan kepada parpol3. Pemilu 2004a.Pada system pemilu ini dilaksanakan dalam 2 sistem terbuka yaitu1. System proposional dengan caleg terbuka32

System proposional merupakan system pemilu, dimana jumlah kursiyang diperoleh suatu parpol peserta pemilu berbanding lurus denganperolehan suatu parpol tersebut. Sedangkan daftar caleg terbukaartinya melalui pemilu, pemilih dapat menentukan secara langsungcalon yang diinginkan. System ini digunakan untuk memilih anggotaDPR/DPRD. Aapun caranya yaitu dengan memilih tanda gambar parpoldan nama calon anggota DPR/DPRD; kertas kuara yang akan dicoblosmeliputi tanda gambar parpol dan nama caleg; derta tiap daerahkarena calegnya berbeda;2. System distrik berwakil banyak

System distrik berwakilan banyak menunjukan bahwa suatu wilayahdistrik (provinsi) memiliki lebih dari satu wakil, yakni jumlah anggotaDPD untuk setiap propinsi ditetapkan 4 orang system ini digunakanuntuk memilih DPD, caranya yaitu memilih calon anggota DPD; kertassuara berupa foto gambar calon.b. Mekanisme pemilu

Lembaga penyelenggara pemilu ialah KPU, yang terdiri dari KPU pusatdengan anggota 11 orang dan KPU provinsi , KPU kota/ kabupaten,yang masing-masing beranggotakan 5 orang, sedangkan KPPSberanggotakan 3 orang.Adapun tahapan penyelenggaraan pemilu 2004 adalah:1. Tahapan sosialisasi•Tahapan pertama, untuk membangun pemahaman calon pemilihterhadap terjadinya perubahan fundamental•Tahapan kedua difokuskan ada informasi dan tata cara teknispencoblosan surat suara•Tahap ketiga di fokuskan pada sosialisasi pemilihan presiden

Page 24: Hubungan HTN Dan Ilmu Hukum Yang Lain

2. tahapan pelaksanaan•Tahapan pertama pemilu legislative•Tahapan kedua memilih prsiden, meliputi 2 putaranPutaran pertama pemilihan pasangan calon presiden dan wapres, di lanjutkan dengan tahapan selanjutnya jika tidak ada

pasangan calon presiden/ wapres terpilih pada emungutan putarapertama dengan ketentuan memiliki suara 50%. Tetapi jika tidakada pasangan terpilih, maka dua pasang yang memperoleh suaraterbanyak pertama dan keuda kembali dipilih oleh rakyat decaralangung dalam pemilu presiden dan wakil presiden putaran ke 2c. Program 100 hari kerja

Pada pemerintahan periode ini menetapkan program 100 hari kerjauntuk merealisasikan jaji dan propaganda jangka pendek. Langkahawal dari 100 hari kerja terutama di teraknkan pada semua sector baikhokum, pendidikan, kesehatan maupun sector-sektor lain khususnyapemberantasan korupsi