HT n RA Show

22
HIPERTENSI YANG DISEBABKAN OLEH RHEUMATOID ARTHRITIS OLEH KELOMPOK III BETTY SRI WAHYUNI EVI MAYANGSARI RATNAWATI DIAN SUSANTI SUKARWATI SULISTYO DWI ARFIANI WIDIASTUTI MARTINA SUSANTI RINA LUCKY M. ARIFIN IMMAMATUS SOLIKHAH

description

hubungan antara hipertensi dan penyebab timbulnya rheumatoid arthritis

Transcript of HT n RA Show

Page 1: HT n RA Show

HIPERTENSI YANG DISEBABKAN OLEH RHEUMATOID ARTHRITIS

OLEH KELOMPOK IIIBETTY SRI WAHYUNIEVI MAYANGSARIRATNAWATI DIAN SUSANTISUKARWATISULISTYO DWI ARFIANIWIDIASTUTIMARTINA SUSANTIRINA LUCKYM. ARIFINIMMAMATUS SOLIKHAH

Page 2: HT n RA Show

KASUSTn AD usia 65 tahun, didiagnosa menderita hipertensi. Dari hasil anamnesa diketahui Tn AD menderita Rheumatoid Artritis sejak 4 tahun yang lalu, dan mendapatkan terapi Na Diklofenak, Dexamethason, Metotreksat, Asam folat dan Ranitidine.Tn AD juga mempunyai kebiasaan merokok sejak usia 25 tahun. Diketahui dari riwayat keluarga, paman dan kakek Tn Ad meninggal karena jantung koronerDari pemeriksaan tekanan darah, diketahui TD Tn. AD adalah 170/115 mmHg. Dokter memberikan terapi Hidroklorotiazid 25 mg dan captopril 12,5 mg 2xsehari.

Pertanyaan: Sebutkan faktor-faktor apa sajakah yang diduga menjadi

pencetus timbulnya hipertensi pada Tn AD Jelaskan mekanisme kerja dari obat antihipertensi yang

diberikan kepada Tn AD  

Page 3: HT n RA Show

RHEUMATOID ARTHRITIS

merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyakit autoimun ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang terjadi pada persendian, tetapi juga dapat mengenai jaringan lainnya.

Page 4: HT n RA Show

PENYEBAB RHEUMATOID ARTHRITISAuto imunInfeksiUmurHormon sexGenetik

Page 5: HT n RA Show

NSAIDObat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau

yang lebih dikenal dengan sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) adalah suatu golongan obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti radang).

Mekanisme kerja NSAID didasarkan atas penghambatan isoenzim COX-1 (cyclooxygenase-1) dan COX-2 (cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenase ini berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid. Prostaglandin merupakan molekul pembawa pesan pada proses inflamasi (radang).

Page 6: HT n RA Show

Penggolongangolongan salisilat : aspirin/asam asetilsalisilat,

benorilat dan diflunisalgolongan asetat : diklofenak, indometasin dan

sulindacgolongan profen/ propionat : ibuprofen,

ketoprofen, naproksen flurbiprofen dan tiaprofen.golongan turunan pirazolidin : fenilbutazon

dan azapropazon.golongan oksikam : piroksikam, tenoxicam dan

meloksikam.golongan penghambat COX-2 : celecoxibLainnya : mefenaminat, nabumeton, benzidamin

dan bufexamac.

Page 7: HT n RA Show

Natrium DiklofenakMekanisme kerjanya dengan menghambat sintesis prostaglandin. Prostaglandin merupakan sejenis hormon yang menyebabkan inflamasi dan nyeri di tubuh.

Page 8: HT n RA Show

InflamasiRadang (inflammation) adalah respon dari suatu

organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi.

Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

Page 9: HT n RA Show

Inflamasi

Tanda-tanda inflamasi :tumor atau membengkakcalor atau menghangatdolor atau nyerirubor atau memerahfunctio laesa atau daya

pergerakan menurundan kemungkinan disfungsi organ

atau jaringan.

Page 10: HT n RA Show

Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di kulit kelenjar adrenal.

Kortikosteroid sebagai antiinflamasi, bekerja menghambat fosfolipase sehingga menghalangi pembentukan prostaglandin maupun leukotrien.

Page 11: HT n RA Show

KortikosteroidPenggolonganglukokortikoid (kortisol, dexamethason dan

turunannya ) mengendalikan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, juga bersifat anti inflamasi dengan cara menghambat pelepasan fosfolipid, serta dapat pula menurunkan kinerja eosinofil.

mineralokortikoid (aldosteron, prednison dan turunannya), mengatur kadar elektrolit dan air, dengan cara penahanan garam di ginjal.

Page 12: HT n RA Show

Kortikosteroid

Penggunaan sebagai antiinflamasi merupaka terapi paliatif, yaitu hanya menghambat gejalanya sedangkan penyebab penyakitnya tetap ada.

Page 13: HT n RA Show

Methotrexate dan asam folatMetotreksat merupakan obat

golongan antikanker yang juga berguna untuk mengatasi penyakit autoimun pada rheumatoid arthritis.

Asam folat berfungsi sebagai antagonnis methotreksat (asam folat yang dirusak oleh metotreksat).

Page 14: HT n RA Show

Ranitidin

Merupakan H2 bloker yang berfungsi sebagai pencegah terjadinya iritasi lambung yang disebabkan oleh pemberian NSAID dan kortikosteroid.

Page 15: HT n RA Show

Hipertensi

Faktor pencetus, yaitu :Keturunan, bersifat poligenik dan

terlihat dari adanya riwayat penyakit kardiovaskuler dalam keluarga.

Lingkungan, yang dapat menyebabkan hipertensi, yaitu : banyak makan garam ( Natrium), stress psikis, obesitas, merokok dan pemakaian obat kortikosteroid.

Page 16: HT n RA Show

Hipertensi

Faktor resiko : Serangan otak ( stroke, dengan

kelumpuhan separuh tubuh ) akibat pecahnya suatu kepiler dan mungkin juga infark jantung.

Cacat pada ginjal dan pembuluh mata yang dapat mengakibatkan kemunduran penglihatan. (OOP hal.510)

Page 17: HT n RA Show

Hidrochlortiazid

Diuretik golongan tiazid yakni deuretik dengan potensi sedang yang bekerja dengan cara reabsorbsi natrium pada bagian awal tubuli distal.

HCT digunakan sebagai pilihan pertama pada pengobatan hipertensi ringan dan sedang karena daya hipotensifnya lebih kuat (pada jangka panjang)

Page 18: HT n RA Show

Captopril

Merupakan ACE Inhibitor (Angiotensin Converting Enzim) yang menghambat pembentukan AT II dari AT I yang memicu terjadinya hipertensi

Page 19: HT n RA Show

Skema Renin Angiotensin Aldosteron System

Peringatan

Stimulasi

Renin dibebaskan

Vasokonstriksi

TD Naik

Volume darah naik

Na+ berkurang

Volume darah turun

TD TurunAngiotensinI ACE

II

ALDOSTERON

Retensi Na+

K+

bertambahEkskresi K+

bertambah

Page 20: HT n RA Show

Penyelesaian kasus

Faktor pemicu terjadinya hipertensi:

Kebiasaan merokokRiwayat keluarga ( paman dan kakek yang

menderita HT )Pemakaian kortikosteroid ( dexamethason ) yang

memicu timbulnya HT, karena kortikosteroid mengakibatkan retensi Na berlebih yang dapat menimbulkan Odem diantara dinding arterior, retensi garam atau mineral kortikosteroid itu sendiri menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sensitif terhadap senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Page 21: HT n RA Show

Asessment

Memotivasi pasien untuk mengurangi atau berhenti merokok.

Menginformasikan tentang tanda-tanda hipertensi

Memotivasi pasien untuk mengubah gaya hidup dan pola makan

Memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur

Menganjurkan pasien untuk cek up jika mengalami keluhan selelah rutin minum obat yang diberikan

Page 22: HT n RA Show

Skema Pembentukan prostaglandin dan leukotrien

Kortikosteroida Fosfolipase

NSAID’s Cyclooxygenase Lipooksigenase Zileutonmontelukast

O-2

radikal bebas

COX-1 COX-2 nabumeton

celecoxib

- Vaso< - proteksi lmbng Peradangan- Bronchi< - vaso> Peradangan – vaso <- Agregasi> - antiagregasi - permeab >

Asam aracidonat

Fosfolipida (membran sel)

endoperoksidaAsam

hidroperoksida

Leukotrien LTATromboxan TXA2

Prostacyclin PgI2

Prostaglandin PgE2/F2

LBT4

LTC4 – LTD4 – LTE4