HORMON PANKREAS+GIT

109
HORMON PANKREAS DAN HORMON PANKREAS DAN GASTROINTESTINAL GASTROINTESTINAL dr. Liliana S.Y. dr. Liliana S.Y.

Transcript of HORMON PANKREAS+GIT

Page 1: HORMON PANKREAS+GIT

HORMON PANKREAS HORMON PANKREAS DAN DAN

GASTROINTESTINALGASTROINTESTINAL

dr. Liliana S.Y.dr. Liliana S.Y.

Page 2: HORMON PANKREAS+GIT

Pankreas terdiri dari Pankreas terdiri dari -eksokrin-eksokrin

-endokrin-endokrin

•Eksokrin, mensekresi enzim-eznzim & ion-ion untuk pencernaan

•Endokrin, mensekresi hormon-hormon sbb :

Page 3: HORMON PANKREAS+GIT

Pankreas terdiri dari pulau-Pankreas terdiri dari pulau-pulau Langerhans dengan pulau Langerhans dengan

berbagai tipe sel yaitu berbagai tipe sel yaitu

HORMON TIPE SEL JUMLAH• - glukagon / A 25%• - insulin / B 75%• - somatostatin / D 5%• - polipeptida pankreatik F Hormon-hormon tsb. dilepas ke - vena pankreas v. porta hati

Page 4: HORMON PANKREAS+GIT

INSULININSULIN

•Nama insulin dipakai oleh Banting dan Best (1921) untuk ekstrak jaringan pulau Langerhans yang mempunyai

aktifitas hipoglikemik.

Page 5: HORMON PANKREAS+GIT

STRUKTUR

-merupakan polipeptida heterodimer yang terdiri 2 rantai:-rantai A 21 AA

-rantai B 30 AA

dengan 3 ikatan disulfida (S-S) pada - A7 – B7

- A20 – B19 - A6 – A11

-B.M. 5734 ,dengan 51 AA

Page 6: HORMON PANKREAS+GIT
Page 7: HORMON PANKREAS+GIT
Page 8: HORMON PANKREAS+GIT

-perbedaan AA pada berbagai species terutama pada posisi, A8, A9, A10 dan B30 (tanpa mempengaruhi bioaktivitas / tidak penting untuk bioaktivitas)

-bagian tetap (invariable):1.posisi 3ikatan –S-S2.residu AA hidrofobik pada terminal C rantai B,yang perlu/terlibat untuk dimerisasi insulin3.terminal N dan C rantai A

Page 9: HORMON PANKREAS+GIT

Insulin babi dan sapi merupakan therapi standart penyakit. D.M. sampai insulin manusia dapat diproduksi dengan teknologi DNA rekombinan (lihat perbedaan AA insulin man., babi,dan sapi)

Page 10: HORMON PANKREAS+GIT
Page 11: HORMON PANKREAS+GIT

Walaupun terdapat variasi struktur, semua insulin mempunyai aktivitas : 25-30 I.U/mg.berat kering.

Insulin membentuk kompleks dengan Zn.

Page 12: HORMON PANKREAS+GIT

SINTESIS

-oleh sel-sel B Langerhans sebagai preprohormon dengan BM 11.500

-bagian N terminal 23 AA hidrofobik,sebagai leader sequences dilepas

sehingga terbentuk proinsulin dengan BM 9000

dan mulai membentuk konfirmasi yang sesuai(folding) &

pembentukan ikatan S-S

Page 13: HORMON PANKREAS+GIT
Page 14: HORMON PANKREAS+GIT
Page 15: HORMON PANKREAS+GIT

perbedaan proinsulin :

-mempunyai panjang bervariasi 76 – 86 AA–kelarutan dan pI = insulin-juga membentuk heksamer Dengan Zn.-juga bereaksi kuat dengan antiserum insulin-bioaktivitasnya 5% insulin

Page 16: HORMON PANKREAS+GIT

-kadarnya meningkat pada tumor pulau Langerhans -T1/2 lebih lama dari insulin, sehingga pada pemeriksaan RIA diperkirakan berlebihan aktivitas insulin plasma

Gen insulin manusia terletak pada tangan pendek dari kromoson 11

Page 17: HORMON PANKREAS+GIT

Regulasi sekresi insulin :

-disekresi 40 – 50 U/hari, merupakan 15-20% dari jumlah hormon yang

terdapat dalam kel.

-sekresi insulin membutuhkan energi dan melibatkan system mikrotubulus

dan mikrofilamen sel β.

Page 18: HORMON PANKREAS+GIT

sekresi diatur oleh :A.Kadar glukosa plasma -peningkatan kadar glukosa plasma merupakan REGULATOR fisiologik terpenting untuk sekresi insulin.Konsentrasi ambang untuk sekresi adalah kadar glukosa puasa(80-100mg/dl) dan respon maksimum 300-500mg/dl.

Page 19: HORMON PANKREAS+GIT

-terdapat 2 hipotesa mekanisme regulasi sekresi insulin ol. kadar gluk: 1.glukosa berikatan dengan reseptor

yang terdapat pada permukaan membran sel B dan

mengaktifkan pelepasan insulin. 2.melalui metabolit-metabolit atau kecepatan aliran metabolit melalui: -jalan pentosa fosfat

-siklus asam sitrat -glikolisis

Page 20: HORMON PANKREAS+GIT

B.Faktor hormonal,a.l:- adrenergik agonis terutama epinefrin (menginhibisi) sekresi - adrenergik agonis (merangsang) sekresi -peningkatan sekresi insulin juga dapat terjadi oleh pengaruh dari growthhormon, kortisol, laktogen plasenta, estrogenC.Obat-obatan :-golongan sulfonilurea (tolbutamida) sekresi

Page 21: HORMON PANKREAS+GIT

DEGRADASI INSULIN

-insulin tidak mempunyai protein-carier dalam plasma, sehingga T1/2 : 3-5 menit.-tempat degradasi : hati, ginjal, dan plasenta-enzim: -insulin specifik protease

-hepatik glutation insulin transhidrogenase, yang mereduksi ikatan S-S. sehingga rantaiA & B dapat cepat dipecah

Page 22: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

A.EFEK PADA TRANSPORT A.EFEK PADA TRANSPORT MEMBRANMEMBRAN

Page 23: HORMON PANKREAS+GIT

-glukosa yang masuk sel, kecepatannya oleh insulin terutama pada sel otot & adipose -pada sel hati, insulin tidak meningkatkanmasuknya glukosa tapi dengan menginduksi glukokinase sehingga mempercepat konversi glukosa menjadi glukosa-6 P -insulin meningkatan masuknya AA ke sel, terutama sel otot.dan meningkatkan perpindahan K+, Ca++, nucleoside dan fosfat anorganik

Page 24: HORMON PANKREAS+GIT

-glukosa dan gula dgn konfigurasi sama pada C1-C3 (galaktosa,D-xylosa,L-arabinosa)masuk sel secara difusi yg difasilitasi dan diperantai carier (carier mediated fasilitated diffusion)→proses yg memerlu kan / digalakan insulin, meliputi Vmax (p↑ jumlah transport) /bukan Km (p↑ afinitas pengikatan)

Page 25: HORMON PANKREAS+GIT

Insulin menstimulasi Insulin menstimulasi translokasi pada sistim translokasi pada sistim tranport glukosatranport glukosa ((tranporter tranporter translocation) :translocation) :

- tergantung temperatur dan - tergantung temperatur dan energienergi- sintesis protein independent- sintesis protein independent

Page 26: HORMON PANKREAS+GIT
Page 27: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

B.Efek pada pemakaian B.Efek pada pemakaian glukosa glukosa

Page 28: HORMON PANKREAS+GIT
Page 29: HORMON PANKREAS+GIT

GLIKOLISIS:-m,sehingga secara tidak lang sung me glukosa plasma.-insulin menurunkan aktifitas enzim glu-6 fosfatase (ada di hati), sehingga terjadi retensi glukosa dalam sel hati-pada otot rangka, insulin : -memasuknya glukosa kesel

-me hexokinase (untuk fosforilasi glukosa)

Page 30: HORMON PANKREAS+GIT

LIPOGENESIS

Insulin me lipogenesis jaringan adipose dengan: 1.menyediakan asetil-koA dan NADPH untuk sintesis lemak2.mempertahankan kadar normal asetil-koA karboksilaseuntuk katalisis konversi asetil koA malonil-koA

Page 31: HORMON PANKREAS+GIT

3.menyediakan gliserol untuk sintesis TAG.

pada defisiensi insulin 1 s/d 3 me sehingga lipogenesis m.

Page 32: HORMON PANKREAS+GIT

GLIKOGENESIS

-insulin me aktifitas glikogen sintetase secara tidak langsung-insulin me pelepasan glukosa dari glikogen

Jadi efek netto insulin terhadap metabolisme glikogen bersifat anabolic

Page 33: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

C. Efek pada C. Efek pada glukoneogenesisglukoneogenesis

Page 34: HORMON PANKREAS+GIT

-kerja insulin pada transport glukosa,glikolisis dan glikogenesis terjadi dalam beberapa

detik/menit o.k. melalui proses fosforilasi & defosforilasi

Page 35: HORMON PANKREAS+GIT

-efek jangka panjang terhadap glukosa plasma adalah inhibisi glukoneogenesis,sbb:

*dengan menghambat reaksi2 enzimatik yang dirangsang oleh: -glukagon

-glukokortikoid- & adrenergik-angiotensin II-vasopresin

Page 36: HORMON PANKREAS+GIT

*insulin m jumlah PEPCK (fosfoenolpiruvat karboksikinase),yang merupakan enzim kunci glukoneogenesis hati dengan menghambat transkripsi gen.

Page 37: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

D.Efek pada D.Efek pada metabolisme glukosametabolisme glukosa

Page 38: HORMON PANKREAS+GIT

Hasil akhir semua efek insulin diatas adalah menurunkan

kadar glukosa darah

Dalam hal ini insulin melawan efek hormon-hormon yang bekerja

sebagai“counter regulator” (karena pengaruh hipoglikemik

berbahaya terhadap otak).

Page 39: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

E.Efek pada E.Efek pada metabolisme lemakmetabolisme lemak

Page 40: HORMON PANKREAS+GIT

*Insulin m lipolisis dalam hati dan jaringan adipose,jadi m asam lemak bebas/FFA

*Insulin mempengaruhi pembentukan danpembersihan VLDL & LDL

Page 41: HORMON PANKREAS+GIT

Pada defisiensi insulin:

-aktifitas lipase m FFA -kadar glukagon mFFA

sebagian FFA asetil-koA CO2+ H2O

proses ini pada penderita DM kapasitasnya cepat dilampaui

sehingga sebagian asetil-koA aseto asetat dan hidroksi butirat

Page 42: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

F.Efek pada F.Efek pada metabolisme Proteinmetabolisme Protein

Page 43: HORMON PANKREAS+GIT

-insulin mempunyai efek anabolic: *merangsang sintesis protein

*menurunkan degradasi protein *up-take AA kedalam sel otot

-efek terhadap sintesa protein pada otot rangka,otot jantung dan hati dilakukan pada tingkat translasi

mRNA.

Page 44: HORMON PANKREAS+GIT

EFEK INSULINEFEK INSULIN

G.Efek pada G.Efek pada replikasi selreplikasi sel

Page 45: HORMON PANKREAS+GIT

-insulin merangsang proliferasi bermacam-macam sel

-terlibat dalam regulasi

pertumbuhan melalui stimulasi FGF,EGF,PDGF,PgF

Page 46: HORMON PANKREAS+GIT

DEFISIENSI INSULIN*Manifestasi utama DM adalah hiperglikemia, yang terjadi akibat :1.berkurangnya pemasukan glukosa kedalam sel2.berkurangnya pemakaian glukosa oleh berbagai jaringan3.peningkatan glukoneogenesis oleh hati

Page 47: HORMON PANKREAS+GIT

*Gejalah utama : -poliuria

-polidipsi -penurunan berat

badan walaupun kalori cukup(polifagi)

Page 48: HORMON PANKREAS+GIT

ini terjadi sebagai berikut :- Kadar normal glukosa plasma adalah ≤ 120 mg/dl, bila > 120 mg/dl berarti defisiensi insulin- Bila kadar glukosa > 180 mg/dl (melebihi batas maksimum reabsorpsi tubuli ginjal), maka terjadi glukosuria dan volume urin m↑, akibat adanya diuresis osmotik

Page 49: HORMON PANKREAS+GIT

- Berkurangnya air (karena poliuria) menyebabkan haus sehingga terjadi polidipsi- Akibat glikosuria terjadi kehilangan kalori (4,1 kcal untuk setiap gram glukosa yang diekskresi)maka terjadi pengurangan jaringan otot dan lemak, sehingga BB↓(walaupun banyak makan atau polifagia)

Page 50: HORMON PANKREAS+GIT
Page 51: HORMON PANKREAS+GIT

- sintesis protein ↓ o.k. transport asam amino – (glukoneogenesis ↑) sehingga terjadi nitrogen balance negatif- efek antilipolitik insulin tidak terjadi sehingga FFA plasma ↑

Page 52: HORMON PANKREAS+GIT

*bila kapasitas hepar utk mengoksidasi FFA↑→CO2↑ terlampaui, terjadi penimbunan-asam β hidroksi butirat-asam aseto asetat→ketosis →asidosis metabilik→kematian (diabetic coma)

Page 53: HORMON PANKREAS+GIT
Page 54: HORMON PANKREAS+GIT

MEKANISME KERJA INSULINMEKANISME KERJA INSULIN• Insulin berikatan dengan reseptor

glikoprotein pada permukaan sel target

•Hasil kerja:*dalam beberapa menit,misal:

-transport,-fosforilasi protein,-pengaktifan/inhibisi enzim,-sintesis RNA

Page 55: HORMON PANKREAS+GIT

*setelah beberapa jam, misal:-sintesis protein dan DNA-pertumbuhan sel

Page 56: HORMON PANKREAS+GIT

RESEPTOR INSULINRESEPTOR INSULINMerupakan suatu heterodimeryang terdiri 2 subunit:-rantai

-rantai βyang saling dihubungkan oleh ikatan S-S,membentuk-2

-β2Kedua subunit mengalami glikolisis dan pengangkatan gugus as.sianat& galaktosa dari rantai akan m↓

pengikatan&kerja insulin

Page 57: HORMON PANKREAS+GIT

Subunit Subunit ::

-B.M.135.000:-B.M.135.000:

-seluruhnya terletak ektrasel-seluruhnya terletak ektrasel

-berfungsi mengikat insulin-berfungsi mengikat insulin(mungkin melalui domain yang(mungkin melalui domain yang kaya sistein) kaya sistein)

Page 58: HORMON PANKREAS+GIT

Subunit Subunit ββ : :-B.M.95.000-B.M.95.000-suatu protein transmembran-suatu protein transmembran-berfungsi transduksi sinyal-berfungsi transduksi sinyal

bagian sitoplasma rantai bagian sitoplasma rantai ββ mempunyai aktivitas mempunyai aktivitas tirosinkinasetirosinkinase dan tempat dan tempat autofosforilasiautofosforilasikedua hal tsb diduga terlibat kedua hal tsb diduga terlibat dalam tranduksi sinyal & kerjadalam tranduksi sinyal & kerjainsulininsulin

Page 59: HORMON PANKREAS+GIT
Page 60: HORMON PANKREAS+GIT

Reseptor insulinReseptor insulin::

-disintesis & didegradasi secara-disintesis & didegradasi secara konstan konstan

-T½ = 7 – 12 jam-T½ = 7 – 12 jam

-disintesis sebagai rantai tunggal -disintesis sebagai rantai tunggal didalam R.E.R, yang cepat didalam R.E.R, yang cepat mengalami glikosilasi di dalammengalami glikosilasi di dalamaparatus golgiaparatus golgi

Page 61: HORMON PANKREAS+GIT

--prekursor reseptor insulinprekursor reseptor insulin man.: man.: B.M. 190.000; 1382 A.A, terpecah B.M. 190.000; 1382 A.A, terpecah mbtk subunit mbtk subunit & & ββ yang matur yang matur

-gen terletak pada -gen terletak pada kromosom 19

Page 62: HORMON PANKREAS+GIT

-dapat ditemukan pada sebagian -dapat ditemukan pada sebagian besar sel-sel mamalia dengan besar sel-sel mamalia dengan jumlah -20.000/sel dan sering jumlah -20.000/sel dan sering ditemukan pada sel-sel bukan sel ditemukan pada sel-sel bukan sel target insulintarget insulin

Page 63: HORMON PANKREAS+GIT

-struktur -struktur reseptor insulinreseptor insulin, , kemampuan untuk berikatan & kemampuan untuk berikatan & mencetuskan respon biologik pada mencetuskan respon biologik pada semua sel & semua spesies adalah semua sel & semua spesies adalah samasama

I(insulin) babi:I(insulin) babi:-10-20 X lebih efektif dr proI. babi-10-20 X lebih efektif dr proI. babi-10-20 X lebih efektif dr I.marmut-10-20 X lebih efektif dr I.marmut

Page 64: HORMON PANKREAS+GIT

Bila insulin terikat dengan Bila insulin terikat dengan reseptor,terjadi:reseptor,terjadi:

1.perubahan komformasi 1.perubahan komformasi reseptorreseptor2.reseptor melakukan ikatan 2.reseptor melakukan ikatan

silang(cross-link)dan silang(cross-link)dan membentuk mikroagregatemembentuk mikroagregate3.internalisasi3.internalisasi4.terbentuk satu sinyal atau 4.terbentuk satu sinyal atau lebihlebih

Page 65: HORMON PANKREAS+GIT

-makna perubahan -makna perubahan konformasi masih belum jelas konformasi masih belum jelas

-internalisasi mungkin untuk -internalisasi mungkin untuk -pengaturan-pengaturan-pertukaran-pertukaran

Page 66: HORMON PANKREAS+GIT

Pada Pada kadar insulin tinggikadar insulin tinggi, , misal:misal: -obesitas-obesitas

-akromegali-akromegali

maka jumlah reseptor insulin mmaka jumlah reseptor insulin m↓ ↓

dan jaringan target menjadi kurang dan jaringan target menjadi kurang sensitif terhadap insulin.sensitif terhadap insulin.Regulasi m↓ terjadi akibat hilangnyaRegulasi m↓ terjadi akibat hilangnyareseptor sebagai hasil proses reseptor sebagai hasil proses internalisasi (internalisasi (down regulationdown regulation→dapat →dapat menerangkan terjadinya resistensi menerangkan terjadinya resistensi insulin pada obesitas & tipe II D.M)insulin pada obesitas & tipe II D.M)

Page 67: HORMON PANKREAS+GIT

Aktifasi Aktifasi tirosinkinasetirosinkinase

belum terbukti terlibat dalam belum terbukti terlibat dalam transduksi sinyal insulin-transduksi sinyal insulin-reseptor, tapi enzim ini dapat reseptor, tapi enzim ini dapat melaksanakan proses tsb melaksanakan proses tsb melalui melalui fosforilasifosforilasi protein- protein-spesifik yang dapat spesifik yang dapat memulainya kerja insulin, yaitu memulainya kerja insulin, yaitu dengan:dengan:

Page 68: HORMON PANKREAS+GIT

•Fosforilasi dan defosforilasi bertingkat(cascade)

•Mengubah sifat membran

•Pembentukan produk yang erat hubungannya dengan membran sel, seperti fosfoinositol-glikan

Page 69: HORMON PANKREAS+GIT

Pada proses metabolisme, Pada proses metabolisme, (khususnya yang berlangsung(khususnya yang berlangsungcepat),efek insulin terjadi cepat),efek insulin terjadi melalui melalui fosforilasi & fosforilasi & defosforilasidefosforilasi protein, yang protein, yang kemudian mempengaruhi aktikemudian mempengaruhi aktifitas dari enzim tersebutfitas dari enzim tersebut

Page 70: HORMON PANKREAS+GIT
Page 71: HORMON PANKREAS+GIT

IGF-I DAN IGF-IIIGF-I DAN IGF-II-Bukan hormon pankreas-Bukan hormon pankreas-mempunyai hubungan erat dalam -mempunyai hubungan erat dalam fungsi & struktur insulin fungsi & struktur insulin (terhadap pertumbuhan & (terhadap pertumbuhan & replikasi sel)replikasi sel)-keduanya berupa rantai tunggal:-keduanya berupa rantai tunggal: -IGF-I-IGF-I→ 70 AA→ 70 AA -IGF-II → 67 AA-IGF-II → 67 AA

Page 72: HORMON PANKREAS+GIT

-diantara keduanya terdapat -diantara keduanya terdapat homologi 62% danhomologi 62% dankedua hor.ini identik dengankedua hor.ini identik denganinsulin pada 50% residunyainsulin pada 50% residunya

-insulin merupakan hor -insulin merupakan hor metabolik yang poten sedangmetabolik yang poten sedangkan IGF lebih poten dalam kan IGF lebih poten dalam mentimulasi pertumbuhanmentimulasi pertumbuhan

Page 73: HORMON PANKREAS+GIT

-reseptor IGF-I : (seperti -reseptor IGF-I : (seperti reseptor insulin)reseptor insulin)

-heterodimer-heterodimer-struktur -struktur & & ββ-merupakan tirosinkinase-merupakan tirosinkinase

-reseptor IGF-II :-reseptor IGF-II :-BM 260.000-BM 260.000-bukan tirosinkinase-bukan tirosinkinase-polipeptida tunggal -polipeptida tunggal

Page 74: HORMON PANKREAS+GIT

Pengikatan pada reseptorPengikatan pada reseptor hormon Reseptor

insulinReseptorIGF-I

ReseptorIGF-II

Insulin

IGF-I

IGF-II

Tinggi

Sedang

Dapat diabaikan

Rendah

Tinggi

rendah

Dapat diabaikan

Sedang

tinggi

Page 75: HORMON PANKREAS+GIT
Page 76: HORMON PANKREAS+GIT

KELAINANKELAINAN

Page 77: HORMON PANKREAS+GIT

Defisiensi Defisiensi insulin/resistensi = D.Minsulin/resistensi = D.M

•10% :tipe I DM/IDDM (tergantung insulin)

DM akibat kekacauanmetabolisme/defisiensi insulin•90% :tipe II DM/NIDDMBiasanya obese,kadar insulin ↑dan mempunyai reseptor denganregulasi kebawah

Page 78: HORMON PANKREAS+GIT

Sindroma resisten Sindroma resisten insulin(berat)insulin(berat)

Adanya antibodi terhadap Adanya antibodi terhadap reseptor insulin sehingga reseptor insulin sehingga mencegah pengikatan insulin mencegah pengikatan insulin pada reseptorpada reseptor

Page 79: HORMON PANKREAS+GIT

HYPERINSULINISMEHYPERINSULINISME•Pada tumor selβ → sindrom dengan

hipoglikemia berat• Leprekaunisme(langka):Peranan insulin(mungkin IGF.I/IGF.IIdalam organogenesis danpertumbuhan/perkembangan,sindromini ditandai:BB↓,p↓masa otot,berkurang

lemak subkutan,resistensi insulin dgn p↑ insulin plasma dan kematian dini

Terdapat kekurangan reseptor/cacat

Page 80: HORMON PANKREAS+GIT

GLUKAGONGLUKAGON•ANTAGONIS insulin•Disintesis oleh sel-sel A

p.Langerhans•Struktur:satu rantai

polipeptida(29 AA).BM 3485•Disintesis sbg prohormon,BM 9000

Page 81: HORMON PANKREAS+GIT
Page 82: HORMON PANKREAS+GIT

Dalam plasma hanya 30% -Dalam plasma hanya 30% -40% dalam bentuk aktif,tidak40% dalam bentuk aktif,tidakmempunya protein transportmempunya protein transport(bentuk bebas)sehingga (bentuk bebas)sehingga T½nya: ± 5 menitT½nya: ± 5 menit

Page 83: HORMON PANKREAS+GIT

Inaktifasi : oleh hepar, lewat Inaktifasi : oleh hepar, lewat pemecahan pada posisi Ser2 pemecahan pada posisi Ser2 dan Gln3dan Gln3

Page 84: HORMON PANKREAS+GIT

SekresiSekresi : :

dihambat dihambat oleh glukosa secara ?oleh glukosa secara ?-langsung -langsung -melalui insulin/IGF-I-melalui insulin/IGF-I

dipengaruhidipengaruhi::-AA-AA-FA & keton-FA & keton-hormon GIT-hormon GIT-neurotransmiter-neurotransmiter

Page 85: HORMON PANKREAS+GIT

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi sekresi glukagonsekresi glukagon

Perangsang• AA(khususnyaAA

glukoneogenik:alanin,serin,glisin,sistein dan treonin

• Gastrin,kolesistokinin

• Latihan• Agonisβadregenik• Teofilin• asetilkolin

Penghambat• Glukosa• Somatostatin• Sekretin• As.lemak bebas• Keton• Insulin• Fenitoin• Agonis adrenergik

Page 86: HORMON PANKREAS+GIT

Efek kerja glukagonEfek kerja glukagonsecara umum secara umum melawan kerjamelawan kerja insulininsulin(=me(=me↑ penyimpanan energy↑ penyimpanan energydengan m↑:glikogenesis,lipogenesisdengan m↑:glikogenesis,lipogenesis & sintesis protein) & sintesis protein)--m↑m↑ mobilisasi sumber energy→glu mobilisasi sumber energy→glukosa,dengan cara:kosa,dengan cara:--m↑m↑ - glikogenolisis - glikogenolisis

- lipolisis- lipolisis-glukoneogenik-glukoneogenik-(ketogenik)-(ketogenik)

Page 87: HORMON PANKREAS+GIT

Target utama: hatiTarget utama: hati

glukagon berikatan pada resepglukagon berikatan pada reseptor spesifik membran plasma tor spesifik membran plasma sel hati dan terjadi sel hati dan terjadi pengaktifanpengaktifanadenilsiklase (melalui proteinG)adenilsiklase (melalui proteinG)→cAMP sehingga mengaktifkan →cAMP sehingga mengaktifkan fosforilasefosforilase→→--m↑ degradasi glikogenm↑ degradasi glikogen

--inhibisi glikogen sinteinhibisi glikogen sintetasetase

Page 88: HORMON PANKREAS+GIT

cAMP cAMP ↑ → glukoneogenesis↑ mela↑ → glukoneogenesis↑ melalui p↑ sintesis PEPCKlui p↑ sintesis PEPCK (cAMP→ p↑ transkripsi mRNA gen (cAMP→ p↑ transkripsi mRNA gen PEPCK)PEPCK)

Page 89: HORMON PANKREAS+GIT

Glukagon adalah Glukagon adalah lipolitiklipolitik yang yangpoten,akibat ppoten,akibat p↑ cAMP adiposa → ↑ cAMP adiposa → lipolisis↑ → FFA ↑ →:lipolisis↑ → FFA ↑ →:-aseto-asetat ↑-aseto-asetat ↑--ββ hidroksi butirat ↑ hidroksi butirat ↑

keadaan ini penting pada metabokeadaan ini penting pada metabolisme penderita DM oleh karenalisme penderita DM oleh karenakadar glukagon sering m↑ padakadar glukagon sering m↑ padadefiaiensi insulindefiaiensi insulin

Page 90: HORMON PANKREAS+GIT

Enzim-enzim yg diinduksi atau Enzim-enzim yg diinduksi atau direpresi oleh insulin/glukagondirepresi oleh insulin/glukagon

*Enz yg diinduksi ol ratio ins:gluk yg tinggi & direpresi ol.ratio ins: gluk yg rendah:

-glukokinase-enz pemecah sitrat-asetil-koA karboksilase-HMG-KoA reduktase-piruvat kinase-6-fosfofrukto 1-kinase-6-fosfofrukto 2-kinase/fruktosa 2,6bisfosfatase

*Enz yg diinduksi ol ratio ins:gluk yg rendah& direpresi ol ratio ins:gluk yg tinggi:

-glukosa 6-fosfatase-PEPCK-fruktosa 1,6 bisfosfata se

Page 91: HORMON PANKREAS+GIT

SOMATOSTATINSOMATOSTATIN

• Mula-mula diisolasi dari hipotalamus,sebagai faktor penghambat sekresi G.H

• Ditemukan juga dalam -jar.gastrointestinal→regulasi fungsi-SSP→ mungkin menjadi

neurotransmiter

Page 92: HORMON PANKREAS+GIT

Struktur dan sintesisStruktur dan sintesis

•Merupakan peptida siklik:14AABM 1640•Disintesis sel D pulau Langerhans sebagai prohormon,BM

11.500Kecepatan transkripsi gen prosomatostatin m↑ oleh cAMP

Page 93: HORMON PANKREAS+GIT
Page 94: HORMON PANKREAS+GIT

Somastatin:Somastatin:

--menghambat sekresi hor.pu-menghambat sekresi hor.pu- lau langerhans melalui parakrin lau langerhans melalui parakrin

--mengurangi ketosis akibat de-mengurangi ketosis akibat de- fisiensi insulin akut dengan fisiensi insulin akut dengan menghambat sekresi/pelepasan menghambat sekresi/pelepasan glukagon glukagon

Page 95: HORMON PANKREAS+GIT

--mm↓ transport nutrisi gastrointestin↓ transport nutrisi gastrointestin kesirkulasi darah dengan: kesirkulasi darah dengan:1.memperpanjang pengosongan lam1.memperpanjang pengosongan lam bung bung2.m↓ sekresi gastrin sehingga juga m↓ 2.m↓ sekresi gastrin sehingga juga m↓ asam lambung asam lambung3.m↓ enzim pankreas3.m↓ enzim pankreas4.m↓ aliran darah splanknikus4.m↓ aliran darah splanknikus5.memperlambat absorpsi gula5.memperlambat absorpsi gula

KERJA SOMATOSTATIN secara KERJA SOMATOSTATIN secara molekuler/biokimia ? / sedikitmolekuler/biokimia ? / sedikit

Page 96: HORMON PANKREAS+GIT

POLIPEPTIDA PANKREASPOLIPEPTIDA PANKREAS

•Struktur: terdiri 32 AA,•BM±4200•Dihasilkan oleh sel-sel F pankreas•Fungsi : belum jelas, tetapi sudah

diduga efeknya – pada glikogen - sekresi

G.I

Page 97: HORMON PANKREAS+GIT

Pada manusia m↑ oleh:

• -makanan protein

• -puasa• -olah-raga• -hipoglikemia

akut

Pada manusiam↓ oleh:

• -somatostatin• -glukosa i.v

Page 98: HORMON PANKREAS+GIT

HORMON GASTRO-HORMON GASTRO-INTESTINALINTESTINAL

-Baylis dan Starling (1902) : pertama -Baylis dan Starling (1902) : pertama kali memakai kata “hormone”, dan kali memakai kata “hormone”, dan hormon pertama yang fungsinya hormon pertama yang fungsinya diindetifikasi adalah sekretin (dari diindetifikasi adalah sekretin (dari intestinum proximal).intestinum proximal).

Page 99: HORMON PANKREAS+GIT

-sejumlah famili hormon -sejumlah famili hormon gastro-intestinal mempunyai gastro-intestinal mempunyai struktur kimia dan fungsi struktur kimia dan fungsi biologik yang saling bertumpuk biologik yang saling bertumpuk ((overlapingoverlaping) dan sebagian ) dan sebagian besar hormon ini terdapat besar hormon ini terdapat dalam dalam bentuk multiplebentuk multiple (hanya (hanya sekretin terdapat dalam sekretin terdapat dalam bentuk tunggal).bentuk tunggal).

Page 100: HORMON PANKREAS+GIT

Hormon-hormon ini banyak Hormon-hormon ini banyak diantaranya:diantaranya:

--sesuai dengan definisi sesuai dengan definisi klasik hormonklasik hormon

--sebagian memiliki kerja sebagian memiliki kerja parakrinparakrin

--beberapa lainnya bekerja beberapa lainnya bekerja secara neurokrin secara neurokrin

Page 101: HORMON PANKREAS+GIT

Berdasarkan rangkaian asam Berdasarkan rangkaian asam amino dan persamaan fungsi amino dan persamaan fungsi dapat digolongkan :dapat digolongkan : -- famili gastrin : gastrin, famili gastrin : gastrin, kolesistokininkolesistokinin -- famili sekretin: sekretin,glu famili sekretin: sekretin,glukagon, GIP, VIP, glisentinkagon, GIP, VIP, glisentin

Page 102: HORMON PANKREAS+GIT

Neurotensin, BLI, Substansi Neurotensin, BLI, Substansi P dan somastatin: P dan somastatin:

--tidak mempunyai tidak mempunyai kesamaan struktur dengan kesamaan struktur dengan hormon gastro-intestinal hormon gastro-intestinal --molekul-molekul tersebut molekul-molekul tersebut mempunyai T1/2 yang mempunyai T1/2 yang pendek pendek --tidak mempunyai peranan tidak mempunyai peranan fisiologik dalam plasmafisiologik dalam plasma

Page 103: HORMON PANKREAS+GIT

Mekanisme kerja hormon Mekanisme kerja hormon gastro-intestinal diketahui gastro-intestinal diketahui sedikitsedikit

Page 104: HORMON PANKREAS+GIT

Ada Ada 6 kelompok reseptor6 kelompok reseptor hormon gastro-intestinal :hormon gastro-intestinal :

1.1.untuk zat kolinergikuntuk zat kolinergik2.2.famili gastrin-kolesistokininfamili gastrin-kolesistokinin3.3.bombesin dan peptida yang bombesin dan peptida yang berhubungan berhubungan 4.4.famili fisalaemin-substansi Pfamili fisalaemin-substansi P5.5.sekretin serta VIPsekretin serta VIP6.6.toksin koleratoksin kolera

Page 105: HORMON PANKREAS+GIT

Kelompok 1 – 4 bekerja lewat Kelompok 1 – 4 bekerja lewat Ca-fosfoinositida(mCa-fosfoinositida(m↑ turnover)↑ turnover)

Kelompok 5 - 6 bekerja lewat Kelompok 5 - 6 bekerja lewat PP↑ ↑ cAMPcAMP

Page 106: HORMON PANKREAS+GIT
Page 107: HORMON PANKREAS+GIT
Page 108: HORMON PANKREAS+GIT
Page 109: HORMON PANKREAS+GIT