TUGAS 1

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

HOME INDUSTRI KERUPUK GANDUM DAN KERIPIK POHONG

Disusun oleh :

Kurnia Anindya (21030113060048)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2013

HOME INDUSTRIKerupuk Gandum dan Keripik PohongNama Pemilik : Ibu Munfiah

Nomor telepon : -

Alamat : Jl. Dadapan Raya RT 02 RW 02 Sendangmulyo kec. Tembalang

SPBU sigar bencah

Pasar Meteseh LOKASI

Masjid Dadapan

SEJARAHIbu Munfiah seorang pembuat Kerupuk Gandum dan Keripik Pohong telah di lakoni selama 30 tahun, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dan sederhana serta alat-alat produksi yang sangat minim dan sedehana. Harga yang terjangkau yaitu kerupuk gandum Rp. 500/bungkus dan Keripik Pohong Rp.2500/bungkus. Adapun penjualan mentah Kerupuk Gandum dengan harga Rp. 14000/kg. Awalnya pemasaran kerupuk Gandum dan Keripik Pohong ini distribusikan ke warung-warung kecil namun sekarang hanya memproduksi jika ada konsumen memesan sehingga tidak menentu jumlah produksinya perhari.BAHAN DAN ALAT PRODUKSI

KERUPUK GANDUMBahan Kerupuk Gandum :

1. Gandum

2. Pati

3. Air

4. Bleng (pengenyal)5. Bumbu ;

Ketumbar

Bawang putih

Terasi

Garam

Alat yang digunakan :

1. Plastik

2. Panci

3. Kayu bakar (dimanfaatkan sbg kompor)

4. Telonan

5. Pisau

6. Widik

7. Wajan penggoreng

8. Wadah

9. PengadukKERIPIK POHONGBahan Keripik Pohong :

1. Ketela pohon (pohong)

2. Santan

3. Air4. Bumbu ;

Ketumbar

Kermiri

Bumbu penyedap

Alat yang digunakan :

1. Pemarut Pasah Pohong

2. Panci

3. Wadah4. Pengaduk

5. WidikPROSES PEMBUATAN

KERUPUK GANDUM

Pembuatan kerupuk gandum ini pertama kali yang dilakukan adalah menyiapkan bahan utama yaitu tepung gandum, pati serta bumbu seperti ketumbar, bawang, terasi serta garam. Seluruh bumbu dihaluskan, setelah itu membuat adonan yang terdiri dari campuran tepung gandum, pati air dan bleng (pengenyal). Kemudian bumbu yang telah halus dicampurkan ke dalam adonan. Pencampuran ini dilakukan dengan cara mengaduk-aduk dengan pengaduk hingga bumbu tercampur secara merata. Setelah itu, adonan dimasukan ke plastik kemudian dimasukan ke panci besar untuk direbus selama kurang lebih satu jam sampai adonan terasa kenyal dan berwarna coklat. Dalam proses perebusan produsen menggunakan kompor tradisional yang memanfaatkan kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Kemudian plastik yang membungkus adonan tadi dilepas dan diamkan hingga dingin setelah dingin adonan yang telah mengenyal tadi di iris tipis-tipis menggunakan pisau kemudian irisan adonan diletakan di atas widik untuk di jemur dibawah sinar matahari selama sehari. Apabila telah kering menjadi kerupuk mentah dapat langsung di goreng. Kerupuk Gandumpun siap untuk dijual.

KERIPIK POHONG

Pembuatan Keripik Pohong pertama kali adalah mengupas ketela pohon agar kulitnya terlepas. Kemudian ketela pohon dicuci dan diparut menggunakan pemarut pasah hingga ketela pohon menjadi parutan tipis yang kemudian direndam air selama 2-3hari sampai lunak. Setelah lunak air dibuang, ketela pohon dicuci kemudian direbus hingga mendidih kurang lebih 30 menit. Kemudian di masukan ke air agar cepat dingin kemudian meletakan ketela pohon tersebut diatas widik untuk dilakukan penjemuran selama 1 hari dibawah sinar matahari. Selagi ketelanya dijemur, membuat bumbu untuk ketelanya, bumbunya terdiri dari ketumbar, kemiri, penyedap rasa yang mana seluruh bumbu ini di campur kedalam santan dan dicampur adukan secara merata menggunakan pengaduk. Setelah ketelanya dijemur sehari kemudian irisan ketela di celupkan ke dalam santan satu per satu kemudian dijemur kembali dimalam hari, penjemuran ini dilakukan untuk setengah kering saja agar ketela tidak terlalu keras. Setelah itu ketela digoreng menjadi keripik pohong atau keripik ketela. Uniknya keripik pohong atau ketela ini rasanya tidak seperti ketela namun rasanya lebih sepeti Gadung.KENDALA PRODUKSI

Dalam produksi kerupuk gandum dan keripik pohong ini memiliki beberapa kendala, ditinjau dari alat-alat yang minim dan sedehana ini menjadikan proses produksi kurang efektif dalam menghasilkan barang produksi. Pemilik masih menggunakan alat-alat yang tradisional sehingga memakan waktu lama dalam proses pembuatannya. Seperti alat-alat dalam proses sebagai berikut:

1. Proses pengadukan

Dalam proses ini produsen menggunakan pengaduk biasa untuk mencampurkan bahan utama dengan berbagai macam bumbu. Sehingga kurang efektif disamping membutuhkan tenaga dapat terjadi kemungkinan bumbu tidak tercampur rata.2. Proses Pemasakan

Dalam proses ini produsen masih menggunakan kompor kayu bakar tradisional, walaupun kompor ini dapat menimbulkan api yang besar namun asapnya dapat membahayakan kesehatan.

3. Proses pemotongan

Dalam proses ini produsen masih menggunakan pisau dan parut biasa sehingga bentuk dan ukuran dari kerupuk dan keripik ini tidak beraturan, yang mana dapat menurunkan daya tarik konsumen.4. Proses PengeringanDalam proses pengeringan produsen menggunakan widik (tempat untuk menjemur), produsen memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan bahan. Ini sangat bergantung sekali dengan cuaca, proses penjemuran akan tertunda apabila cuaca mendung atau ketika musim hujan.5. Proses Pengemasan

Dalam proses pengemasan produsen menggunakan lilin untuk menutup kemasan plastiknya, cara ini sangat tidak efisien selain memperburuk tampilan juga kerupuk dan keripik yang diproduksi tidak tahan lama.

SOLUSI

Dari berbagai kendala prose yang ada dibutuhkan alat-alat yang lebih efektif dan efisien agar proses produksi tidak memakan waktu yang lama serta meningkatkan keuntungan.

1. Dari kendala pada proses pengadukan , dapat digunakannya mixer pengaduk adonan agar proses pengadukan lebih efisien.

Gambar 1. Mesin mixer adonan kerupuk

2. Dari kendala proses pemasakan, dapat menggunakan kompor kayu gasifier. Kompor ini dirancang dengan system gasifier atau dapat memberikan nyala api besar namun hemat bahan bakar. Kompor ini tetap menggunakan bahan bakar kayu namun tidak menimbulkan asap dan bebas dari bahaya ledakan.

Gambar 2. Kompor Kayu Gasifier3. Dari Kendala proses pemotongan, dapat menggunakan alat pemotong, ini memiliki sistem manual dan dapat bekerja secara maksimal. Alat yang dirancang menggunakan pisau benang yang kuat serta tajam sehingga sangat efektif untuk memotong kerupuk atau keripik mentah yang bertekstur lunak.

Gambar 3. Alat pemotong kerupuk atau keripik mentah lunak

4. Dari kendala proses pengeringan, dapat menggunakan oven pengering. Dengan solusi oven pengering ini proses pengeringan tidak perlu lagi bergantung pada sinar matahari. Sehingga proses bisa lebih cepat tanpa ada kendala masalah cuaca.

Gambar 4. Oven pengering5. Dari kendala proses pengemasan produk jadi, adanya solusi menggunakan alat press plastik untuk menutup plastik kemasan, sehingga kerupuk dan keripik yang dihasilkan dapat bertahan lama dan kemasan pun lebih rapi.

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar. 6 Kerupuk Gandum mentah

Gambar 7. Kerupuk Gandum

Gambar 8. Keripik Pohong

Gambar 9. Proses perekatan plastik kemasan

Gambar 10. Widik

Gambar 11. Pisau pemotong Gambar 12. Parut pasah

Gambar 13. Foto bersama pemilik

Gambar 14. Saat wawancaraJl. Banjarsari

Meteseh

Jl. Dadapan Raya