HO Pemasaran Sosial Jasa Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Mata kuliah : KONSEP KEBIDANAN

Topik : Pemasaran Sosial Jasa Kebidanan

Waktu : 3 x 50 Menit

Dosen : Surtiningsih, SST

Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan By.Asih






OBJEKTIF PRILAKU SISWA

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan tentang pemasaran sosial dalam kesehatan masyarakat

dengan benar.

2. Menjelaskan proses pemasaran sosial jasa kebidanan dengan tepat







DAFTAR PUSTAKA

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

1. Soerpardan, Suryani, Konsep Kebidanan, Jakarta : EGC, 2007, hal. 143-

144

2. IBI. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta : PP IBI 2004

3. Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta :

Rieneka Cipta, 2007

PENDAHULUAN







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Masalah kesehatan, baik individu, kelompok, maupun masyarakat

mempunyai determinan perilaku. Oleh sebab itu, upaya memecahkan kesehatan

masyarakat harus disertai pandekatan terhadap perilaku. Contohnya, penyuluhan

kesehatan, pendidikan kesehatan/ pendekatan edukatif/ komunikasi kesehatan/

informasi kesehatan/ pamasaran sosial/ promosi kesehatan.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan pada pasal 3 menyebutkan

bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang

optimal. Berarti pembangunan kesehatan mengutamakan perilaku untuk hidup

lebih sehat. Oleh karena, untuk mewujudkan perilaku seperti ini memerlukan

pendidikan kesehatan yang efektif dengan kemajuan teknologi komunikasi,







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

khususnya komunikasi massa oleh media massa yang akurat. Pendekatan perilaku

yang seperti ini sering menggunakan istilah pemasaran sosial (social marketing).

Penggunaan istilah sosial dalam program kesehatan masyarakat

dimaksudkan agar produk sosial berupa pelayanan kesehatan mempunyai daya

saing bila dibandingkan dengan produk komersial. Oleh karena itu pemasaran

sosial jasa kebidanan sangat merujuk terjadianya proses berubah yang bertujuan

untuk merubah perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat menjadi sehat.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Profesi bidan menjual jasa. Jasa kebidanan adalah pelayanan/ asuhan

kebidanan yang ditujukan pada klien (wanita/ ibu dan bayi) yang diberikan oleh

bidan yang telah selesai mengikuti pendidikan kebidanan yang telah diakui

negara. Promosi jasa kebidanan adalah upaya untuk mempromosikan jasa

kebidanan kepada masyarakat (klien) yang membutuhkan pelayanan/ asuhan

kebidanan sehingga terjadi suatu proses perubahan yang lebih baik khususnya

pada kesehatan ibu dan anak maupun kesehatan keluarga.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

URAIAN MATERI

I. Pemasaran Komersial dan Pemasaran Sosial

1. Batasan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama marketing.

Adapaun batasan marketing antara lain :

1) Menurut Charles F.Philips Phd.D dan Delbert J. Duncan Ph. D

mengatakan bahwa marketing diartikan sama dengan distribusi dan

dimaksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan barang ke tangan

konsumen.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

2) Maynard dan Beckman mengatakan bahwa marketing adalah usaha

penyaluran barang dan jasa dari sektor produksi ke sektor konsumen.

3) Menurut Kotler, pemasaran adalah kegiatan yang mencakup analisis

situasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program untuk

menciptakan transaksi sesuatu secara sukarela antara suatu organisasi

dengan konsumen sasarannya.

2. Tujuan Pemasaran







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Produsen berusaha untuk memasarkan barang atau jasa sehingga diminati

oleh konsumen dari hasil penjualan tersebut dan produsen mendapat

imbalan jasa berupa keuntungan atau laba.

3. Pemasaran Komersial

Rumusan strategi pemasaran disingkat dalam 4P + 1C yang digambarkan

dalam bentuk lingkaran konsentris yang berpusat pada konsumen ( C ) dan

dikelilingi oleh pemasaran ( 4P )







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan







P2

P4

P3

P1 C

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Ket. :

C : Customer

P1 : Product

P2 : Price

P3 : Place

P4 : Promotion







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsumen merupakan pusat pemasaran, maka perlu dipelajari perilaku

dari konsumen, kebiasaan dan gaya hidup mereka sehingga pemasar dapat

mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan

dikembangkan dalam bentuk produk yang bisa memnuhi kebutuhan

konsumen, dengan harga yang sesuai dengan perilaku dan gaya hidup

konsumen.

4. Pemasaran Sosial







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Diperkenalkan pada tahun 1971. Pemasaran sosial digunakan karena

beberapa alasan antara lain :

1) Pengalaman di sektor komersial yaitu keberhasilan menjangkau

konsumen

2) Pengalaman di sektor sosial yaitu resistensi terhadap program sosial,

keengganan masyarakat untuk membayar pelayanan sosial







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

3) Penggunaan proteksi, ancaman dan enforcement pada kegiatan

pembangunan atau pelayanan sosial, misalnya safari KB

4) Orientasi konsumen dan produsen : kuatnya konsumen komersial dan

kuatnya provider sosial

5) Kecenderungan penggunaan power di sektor sosial oleh pemerintah

memunculkan program yang top down, instruktif dan mengandalkan

mobilisasi massa







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

6) Di sektor komersial, pengusaha menyadari tidak dimilikinya power

untuk memaksa konsumen sehingga mendorong pengembangan upaya

menarik konsumen melalui pemahaman terhadap apa yang menjadi

kebutuhan konsumen.

Pemasaran sosial lebih sulit bila dibandingkan dengan pemasaran

komersial karena :







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

a) Penggunaan produk sosial lebih rumit bila dibandingkan dengan

produk komersil. Contoh : penggunaan alat KB tidak semudah

menggunakan alat kecantikan

b) Produk sosial sering kali kontroversial

c) Saluran distribusi yang sulit dikontrol karena menyangkut banyak

pihak dan instansi

Unsur-unsur pemasaran dalam konteks pemasaran sosial :







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

1) Produk

Produk sosial bentuknya adalah tangible atau kasat mata atau yang

intangible atau tidak kasat mata. Contohnya meningkatnya derajat

kesehatan, menururnnya angka kematian bayi, dsb. Produk sosial

kemanfaatannya lebih diutamakan daripada keuntungannya

Kotler mengingatkan 5 dimensi penting yaitu :

a) Ketahanan atau durability







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

b) Kerumitan atau complexility

c) Daya tarik atau visibility

d) Risiko atau risk

e) Keakraban dengan produk atau familiarity

2) Harga

Harga adalah biaya atau beban yang harus ditanggung oleh konsumen

untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Sedangkan dalam







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

pemasaran sosial harga yang dimaksud lebih luas daripada jumlah

uang.

Seymour H. Fine membagi harga dalam 4 kategori yaitu :

a) Waktu yang digunakan

b) Daya atau gerakan fisik yang diperlukan

c) Gaya hidup yang mungkin berubah

d) Batin atau gangguan ketentraman pikir







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Aspek price dalam produk sosial lebih bersifat non moneter seperti

waktu yang harus diperkecil agar konsumen tidak perlu menunggu

lama untuk memperoleh produk

3) Tempat atau saluran distribusi







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Pada pemasaran sosial titik produksi adalah kegiatan kampanye sosial,

sedangkan titik konsumsi adalah adalah tempat di mana kelompok

sasaran terpapar dan mengadopsi produk sosial tersebut

Bentuk saluran distribusi produk sosial :

a) Produk intangible, dilakukan melalui perantara media dan

komunikasi antar pribadi

b) Penggunaan media secara :







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

One step flow (pemasaran sosial-media-adopter)

Two step flow (pemasaran sosial-media-adopter awal-adopter

lanjut)

Multi step flow (pemasar sosial melalui serangkaian jaringan

yang terdiri dari media yang menjangkau adopter awal

kemudian adopter lanjut)

4) Promosi







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Upaya memperkenalkan produk dan meningkatkan adopsi produk

kepada konsumen. Konsumen sebagai kelompok massa dijangkau

dengan menggunakan komunikasi massa. Sedangkan konsumen

sebagai individu dijangkau melalui komunikaso selektif.

a) Promosi melalui komunikasi massa

Memberikan informasi dan persuasi. Mekanismenya berlangsung

melalui hierarchy of effect (Kotler, 1989). Proses ini dimulai







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

dengan terpaparnya konsumen dengan media komunikasi massa

hingga terjadi adopsi, proses pemberian informasi terdiri dari

awarness dan kemampuan mengingat konsumen tentang isi pesan

yang disampaikan. Persuasi terdiri dari pembentukan sikap.

b) Promosi melalui komunikasi selektif

Promosi melalui komunikasi selektif ini digunakan untuk mengisi

keterbatasan komunikasi massa sehingga dimungkinkan terjadinya







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

pemberian informasi dan persuasi yang spesifik denga cara

interaktif dan fleksibel.

Tabel : Perbedaan Pemasaran Sosial Dan Komersil

Pemasaran Sosial Pemasaran KomersilCustomer Perilaku sehat dapat

diadopsi oleh semuakalangan dan umur,kecuali hal-hal tertentumisalnya pemeriksaan

Sesuai segmen produkyang ditawarkanpertama







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

kandungan secarateratur.

Product Produk sosial (tangibledan intangible)

Produk komersil(intangible)

Price Biasanya tidak hanyamengenai finansialtetapi juga pengorbananyang dilakukan untukmengadopsi perilaku.Contoh, mengalahkankebiasaan merokok

Lebih ke finansial







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

demi hidup yang lebihsehat

Place Datang ke tempat dimana produk ituditawarkan, misalnyapemeriksaankandungan. Atau produklangsung diadopsi,misalnya olahragasecara teratur

Datang ke tempat dimana produk ituditawarkan

Promotion Lebih jujur dalamKebohongan publik







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

mempromosikan produkseakan diperbolehkan

Departemen kesehatan sebagai pihak yang paling berkepentingan dalam

menentukan kebijakan memiliki andil yang besar dalam mengubah perilaku

masyarakat menuju masyarakat sehat. Salah satu cara yang efektif adalah

melalui promosi kesehatan. Salah satu upaya promosi kesehatan untuk

merealisasikan perubahan perilaku kesehatan yang lebih efektif adalah dengan

pemasaran sosial.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

II. Pemasaran Sosial dalam Kesehatan Masyarakat

Pemasaran sosial secara sederhana adalah suatu perencanaan dan

implementasi program untuk membawa perubahan perilaku sosial. Konsep

pemasaran sosial dalam kesehatan diupayakan untuk meningkatkan kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konsep pemasaran sosial terkandung

dua konsep yaitu pendidikan masyarakat dan pemasaran itu sendiri

Manoff menguraikan 12 langkah dalam pemasaran sosial bidang kesehatan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

1) Identifikasi masalah kesehatan dalam kelompok sasaran

2) Penetapan prioritas masalah

3) Telaah gagasan untuk pemecahan masalah tersebut

4) Menetapkan sasaran

5) Penelitian terhadap sasaran untuk mengetahui sikap mereka terhadap

gagasan dan apakah ada segi-segi tertentu yang tidak dapat diterima

6) Menetapkan tujuan secara spesifik







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

7) Rencanakan kegiatan pemasaran

8) Uji coba reaksi pasar

9) Perbaikan rencana sesuai dengan hasil uji coba

10)Membakukan gagasan yang dianggap menjangkau khalayak luas

11) Koordinasi dengan program lain yang relevan

12)Evaluasi dampak pemasaran







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

III. Peran Media Massa dalam Pemasaran Sosial

Fungsi khusus komunikasi massa adalah untuk menginformasikan pesan.

Dengan menginformasikan maka target dapat aware atau sadar pada

komunikasi dan ingat pada pesan yang disampaikan. Joseph A Devito

menyatakan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan

kepada khalayak banyak yang dapat disalurkan melalui : surat kabar, majalah,

radio, televisi maupun film.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Ciri-ciri khusus komunikasi massa antara lain :

1) Berlangsung satu arah tanpa feedback dari komunikan

2) Media massa merupakan lembaga

3) Pesan bersifat umum. Karena ditujukan untuk kepentingan umum

4) Menimbulkan keserempakan. Khalayak umum serempak menerima

informasi yang diberikan.

5) Bersifat heterogen karena masyarakat sebagai sasaran bersifat heterogen







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Menurut Flay (1987), upaya promosi kesehatan mempunyai 3 kelebihan :

1) Menyediakan informasi pada masyarakat tentang akibat negatif dari suatu

aktivitas

2) Memfokuskan pada masyarakat yang sudah akan berhenti melakukan

tindakan yang tidak sehat

3) Mengetengahkan klinik menolong diri sendiri karena khalayak yang

menonton terpengaruh untuk mengubah perilakunya.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Flora dan Cassady (1990) berpendapat bahwa media massa berpengaruh pada

kesehatan masyarakat dalam 4 hal :

1) Media massa sebagai agen perubahan pertama

2) Media massa dapat melengkapi intervensi dalam waktu tertentu

3) Dapat dipakai untuk mempromosikan program dan efektif menjangkau

orang banyak

4) Mendudkung perubahan gaya hidup







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Beberapa contoh media massa berhasil mengkampanyekan perilaku kesehatan

masyarakat antra lain :

1) Awal 1970-an Mac Coby dan Farquhar membuktikan keberhasilan media

massa dapat mengurangi penderita penyakit jantung

2) Dr. Leonardo Mata kampanye di media massa dapat mengurangi insiden

diare yang menyebabkan tingginya angka kematian bayi







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

3) Studi di Stanford Community menyebutkan telenovela yang mengandung

unsur perubahan perilaku merokok dapat membuat 18% perokok

menghentikan kebiasaan merokoknya.

PEMASARAN SOSIAL JASA KEBIDANAN

Pelayanan/ asuhan kebidanan termasuk dalam pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan memliki karakteristik yang spesifik karena berhadapan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

langsung dengan individu. Karakteristik promosi jasa dalam pelayanan kesehatan

antara lain :

1) Bersifat sukarela. Tidak memaksa klien untuk menggunakan layanan yang

ditawarkan. Klien bebas menentukan pilihan layanan.

2) Kontak secara personal. Dalam pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan harus

melakukan kontak langsung secara personal dengan klien melalui pendekatan

sosial budaya.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

3) Berpacu dengan waktu. Pelayanan kesehatan harus diberikan dengan segera

dengan mempertimbangkan keadaan klien.

4) Sensitif (terutama kesehatan reproduksi). Kesehatan reproduksi merupakan hal

yang sangat sensitif dan sangat pribadi sehingga sering kali klien enggan

berkunjung ke pelayanan kesehatan dan membicarakan masalah tesebut. Sikap

yang menghormati privacy klien dan tidak menghakimi dari seorang bidan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

akan membuat klien besikap positif terhadap layanan kesehatan yang kita

berikan.

Peran pemasaran dalam pelayanan kesehatan adalah untuk :

1) Menciptakan diferensiasi. Agar dapat bersaing dengan profesi lain, bidan

dituntut mampu memberikan pelayanan yang beragam (tanpa menyimpang

dari kewenangan yang diberikan). Diversifikasi jenis layanan yang disertai

dengan peningkatan kemampuan akan memperluas cakupan klien.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

2) Manajemen kualitas pelayanan. Melalui proses pemasaran, bidan akan mampu

mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan kekurangan layanan kesehatan

yang ia tawarkan kepada klien sehingga ia dapat terus meningkatkan kualitas

pelayanan yang diberikan.

3) Meningkatkan produktivitas. Tenaga kesehatan dituntut untuk memperluas

wawasan keilmuan serta keterampilan teknisnya sehingga dapat meningkatkan

kualitas pelayanan yang diberikan kepada klien.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Promosi jasa dalam pelayanan kesehatan memiliki 4 komponen utama yaitu :

1) Klien/ pelanggan. Klien/ pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan

kesehatan yang memiliki kedudukan yang sangat penting. Tipe pelanggan

terdiri atas pelanggan perantara, pelanggan konsumen, pelanggan interna, dan

pelanggan prospek.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

2) Kompetisi. Melalui keberadaan profesi lain akan tercipta iklim kompetisi yang

apabila dikelola dengan baik maka akan memotivasi bidan untuk

mengevaluasi dan mengembangkan diri.

3) Jaringan. Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran

pelayanan kesehatan yang akan membantu kelancaran kegiatan pemasaran.

Jaringan tersebut dapat berbentuk klinik, pelayanan di rumah, rujukan, dan

perusahaan/ asuransi.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

4) Klinik. Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan mencakup

kekuatan merek, proses pelayanan, keunggulan kompetitif, dan tarif

pelayanan.

Proses pemasaran pelayanan terbagi menjadi tiga kelompok :

1) Internal. Melalui promosi internal, penawaran kemudahan, dan role model.

2) Interaktif. Melalui rujukan, interaksi individual, dan komunikasi verbal.

3) Eksternal. Melalui iklan di media massa, materi promosi, dan program khusus.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Dalam proses pemasaran yang harus diperhatikan adalah ada tidaknya ancaman,

tidak melakukan promosi yang terlalu berlebihan, dan tidak mempromosikan

sesuatu yang tidak bisa diandalkan.







KESIMPULAN

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Pada prinsipnya proses pemasaran sosial dalam hal komersil dan sosial

adalah sama hanya yang membedakan diantara keduanya adalah apabila

pemasaran komersil lebih mengutamakan keuntungan dalam hal komersial/

keuntungan sedangkan pada pemasaran sosial lebih mengutamakan terjadinya

perubahan perilaku. Demikian juga dalam proses pemasaran sosial kesehatan







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat

atau khalayak banyak.

Sedangkan pada pemasaran sosial jasa kebidanan maka tujuannya adalah

memberikan pelayanan atau asuhan kesehatan yang memliki karakteristik yang

spesifik karena berhadapan langsung dengan individu. Adapun karakteristik

promosi jasa dalam pelayanan kesehatan antara lain : bersifat sukarela, kontak

secara personal, berpacu dengan waktu dan bersifat sensitif. Adapun peran







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

pemasaran dalam pelayanan kesehatan adalah untuk menciptakan deferensiasi,

manajemen kualitas pelayanan, dan meningkatkan produktivitas. Dalam promosi

jasa pelayanan kesehatan mempunyai empat komponen yaitu klien/ pelanggan,

kompetisi, jaringan dan klinik dengan proses pemasarannya meliputi internal,

interaktif dan eksternal. Dalam proses pemasaran yang harus diperhatikan adalah

ada tidaknya ancaman, tidak melakukan promosi yang terlalu berlebihan, dan

tidak mempromosikan sesuatu yang tidak bisa diandalkan.







Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

1. Mengapa pemasaran sosial lebih sulit dibandingkan dengan pemasaran

komersial ?

2. Apakah perbedaan pemasaran sosial dan pemasaran komersial dilihat dari

unsur-unsurnya ?

3. Jelaskan karakteristik pemasaran sosial jasa kebidanan !







LATIHAN

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

Konsep Kebidanan

4. Promosi jasa pelayanan kebidanan mempunyai 4 kompenen. Sebut dan

jelaskan !







HO Pemasaran Sosial Jasa Kebidanan

Documents

Transcript of HO Pemasaran Sosial Jasa Kebidanan