Bagi seorang staff atau crew tenaga mekanik /elektrik (M/E)menghitung biaya pemakaian listrik adalah sesuatu yang harus dimengerti bahkan mungkin harus hapal berapa biaya pemakaian listrik,walaupun kita mendapat struk/kwitansi jumlah rupiah yang harus dibayar setiap bulanya .tentunya untuk menghitung dan minimal mencocokan jumblah pembayaran dan berapa rupiah yan telah kita hitung dan berapa yang mesti kita bayakan .Adakah selisih? ,ya minimal kita mengetahui berapa jumlah rupiah budged yang mesti dikeluarkan pihak managemen setiap bulanya bahkansatu tahun .

Saya ilustrasikan bagaimana perhitunganya smoga dapat bermanfaat

Jumlah hasil pengecekan LWBP (lewat waktu beban puncak)jam 22:00 sampai dengan jam 17 :00

WBP (waktu beban puncak) jam 17 :00 sampai dengan jam 22:00

Untuk mengetahi berapa jumlah KWH (kilo watt hour) wbp dan lwbp biasanya crew atau petugas teknisi yang bertugas malam hari yang melakukan pengecekan dan perhitungannya dilakukan malam hari tepat jam 00 dengan meilhat running tek pada kwh meter yang terpasang saya kasih contoh ini jenis atau type kwh meter yang dipaki ditempat saya adalah merek ACTARIS type SL7000 untuk melihat pemakian LWBP dilihat pada running tek no 4 dan untuk melihat jumlah pemakain WBP dapat dilihat running tek No 5 .runing tek akan berjalan secara terus menerus atau continue dari 1sampai 16 untuk urutan running tek no 1 dan setelah no 16 kwh meter akan menunjukan unit wilayah dimana area kita dipasang .

Gambaran saja untuk running tek 1-16 adalalah biasanya dia menunjukan berapa voltase ,fasa listrik, cos phi listrik,frequensi listrik dan jumlah pemakain listrik .

LWBP:

Contoh : tadi malam setelah dicekpada metersarana adalah 27804,4 kwh dan hari ini /malam ini adalah 27808,4 jumlah di atas tingal mengurang tadi malam dan mala mini jadi jumlahnya adalah 4,0kwh untuk lwbp

WBP:

6068,8

6069,6 –

0,8 kwh

Contoh perhitunganya adalah: