Histologi

7
1. Darah merupakan jaringan ikat cair yang terdiri atas komponen sel darah dan substansia ekstraselularis 2. Komponen sel darah disebut hemocytus 3. Plasma darah tersusun atas albumin, fibrinogen, alfa, beta, gama globulin 4. Mengapa erytrosit berwarna merah ? karena mengandung hemoglobin 5. Aggregatio erytrocytica adalah tumpukan sel darah merah 6. Jika sel darah merah berdiri sendiri berwarna kuning kehijauan 7. Dalam larutan hipotonik, sel darah merah akan mengalami bengkak, hb keluar, pucat, lalu hemolisis 8. Umbra erytrocytica adalah sel darah merah yang berwarna pucat 9. Dalam larutan hipertonik, SDM akan mengalami krenasi 10. Bentuk SDM adalah bikonkaf 11. Hemoglobin tersusun atas 4 rantai globin dan satu rantai heme 12. Apakah SDM mempunyai nukleus ? Jika ya, bagaimana nukleusnya ? punya ketika masih dalam bentuk muda, ketika makin matur, nukleus dikeluarkan dari sel 13. Apakah SDM mempunyai organel sel ? tidak punya 14. Berapa jumlah normal SDM pria dan wanita ? pria : 5 juta/mm3 , wanita : 4,5 juta/mm3 15. SDM memiliki fungsi yaitu mengangkut oksigen ke dan co2 dari jaringan tubuh 16. 4 kelainan bentuk SDM adalah makrocytus (lebih besar), mikrocytus (lebih kecil), poikilocytus (menyimpang sickle cell), dan anisocytosis (tidak sama) 17. Leukosit dibagi menjadi 2, yaitu granulosit dan agranulosit 18. Dua macam jenis sel leukosit agranulosit adalah limfosit dan monosit 19. Limfosit dibagi menjadi dua berdasarkan peranannya dalam pertahanan tubuh, yaitu limfosit T dan limfosit B 20. Limfosit T matur dalam thymus dan berperan dalam imunitas seluler 21. Limfosit B matur dalam organ limfatik sekunder dan berperan dalam imunitas humoral 22. Sitoplasma limfosit bersifat basofilik

description

histologi

Transcript of Histologi

Page 1: Histologi

1. Darah merupakan jaringan ikat cair yang terdiri atas komponen sel darah dan substansia ekstraselularis

2. Komponen sel darah disebut hemocytus3. Plasma darah tersusun atas albumin, fibrinogen, alfa, beta, gama globulin4. Mengapa erytrosit berwarna merah ? karena mengandung hemoglobin5. Aggregatio erytrocytica adalah tumpukan sel darah merah6. Jika sel darah merah berdiri sendiri berwarna kuning kehijauan7. Dalam larutan hipotonik, sel darah merah akan mengalami bengkak, hb keluar, pucat, lalu

hemolisis8. Umbra erytrocytica adalah sel darah merah yang berwarna pucat9. Dalam larutan hipertonik, SDM akan mengalami krenasi10. Bentuk SDM adalah bikonkaf11. Hemoglobin tersusun atas 4 rantai globin dan satu rantai heme12. Apakah SDM mempunyai nukleus ? Jika ya, bagaimana nukleusnya ? punya ketika masih dalam

bentuk muda, ketika makin matur, nukleus dikeluarkan dari sel13. Apakah SDM mempunyai organel sel ? tidak punya14. Berapa jumlah normal SDM pria dan wanita ? pria : 5 juta/mm3 , wanita : 4,5 juta/mm315. SDM memiliki fungsi yaitu mengangkut oksigen ke dan co2 dari jaringan tubuh16. 4 kelainan bentuk SDM adalah makrocytus (lebih besar), mikrocytus (lebih kecil), poikilocytus

(menyimpang sickle cell), dan anisocytosis (tidak sama)17. Leukosit dibagi menjadi 2, yaitu granulosit dan agranulosit18. Dua macam jenis sel leukosit agranulosit adalah limfosit dan monosit19. Limfosit dibagi menjadi dua berdasarkan peranannya dalam pertahanan tubuh, yaitu limfosit T dan

limfosit B20. Limfosit T matur dalam thymus dan berperan dalam imunitas seluler21. Limfosit B matur dalam organ limfatik sekunder dan berperan dalam imunitas humoral22. Sitoplasma limfosit bersifat basofilik23. Monosit terdapat dimana saja ? darah, jaringan ikat, rongga tubuh24. Sitoplasma monosit bersifat basofilik25. Fungsi monosit adalah dalam jaringan dapat berubah menjadi fagosit yang mencegah mikroba

masuk tubuh26. Tiga macam jenis sel leukosit granulosit adalah basofil, eosinofil, neutrofil27. Leukosit Granulositus disebut juga polymorfonuklear28. Leukosit agranulosit disebut juga mononuklear29. Ciri-ciri nukleus neutrofil ? pada sel muda berbentuk batang, pada sel tua berlobus, 2-5 lobus 30. Sitoplasma neutrofil bersifat ? asidofilik31. Granulum apa saja yang terkandung dalam neutrofil ?

granulum neutrofilicum berwarna hijau-merah muda ; kecil-kecil, halusgranulum azurofilicum berwarna merah-ungu ; kasar, besar ; mengandung peroksidase dan enzim seperti lysozymegranulum glycogeni

Page 2: Histologi

32. Fungsi neutrofil adalah memfagosit mikroba dan melakukan destruksi bakteri ; bakteri di-opsonisasi terlebih dahulu sebelum difagosit ; neutrofil juga dapat melakukan diapedesis.

33. Apakah neutrofil mempunyai organel sel ? jika ya, organel apa saja yang ada? Punya, mitokondria, ribosom, kompleks golgi, reticulum endoplasmicum

34. Ciri-ciri nukleus eosinofil ? 2-3 lobus35. Sitoplasma eosinofil mengandung granulum asidofilikum36. Fungsi eosinofil adalah secara amuboid melakukan fagositosis kompleks antigen-antibodi,

untuk melawan infeksi parasit terutama helmint, menawarkan pengaruh degranulasi sel mast, mengandung fibrinolysin yg diduga menjaga konsistensi darah agar tetap cair

37. Sitoplasma basofil mengandung granulum basofilikum38. Fungsi basofil adalah menstimulasi IgE, secara amuboid melakukan fagositosis, granulumnya

mengandung heparin dan histamin sehingga berperan dalam reaksi alergi dan anafilaksis39. Dua wilayah yang terdapat pada sitoplasma trombosit/platelet adalah hyalomerus dan

granulomerus40. Wilayah bagian tepi dari sitoplasma platelet disebut hyalomerus perannya adalah berperan dalam

pembentukan pseudopodia pada saat melakukan pergerakan atau perlekatan41. Wilayah bagian pusat dari sitoplasma platelet disebut granulomerus wilayah tersebut mengandung 3

granula, yaituGranula delta mengandung serotonin dan pirofosfataseGranula lamda mengandung beta glukoronidaseGranula alfa mengandung protein, fibrinogen, dan PDGF (platelet derived growth factor)

42. Platelet berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah dan mengeluarkan serotonin dan ephinephrine pada saat perdarahan

43. Hemocytopoiesis adalah pembentukan sel darah44. Jaringan yang bertanggungjawab atas hemocytopoiesis adalah textus haemopoeticus yang adalah

medulla osseum45. Sel apa saja yang terbentuk di medulla osseum ? eritrosit, granulosit, monosit, trombosit46. Sel baku limfositus berasal dari medulla osseum mengalami maturasi di thymus dan di jaringan

limfoid perifer47. 2 macam jaringan yang bertanggungjawab pada pembentukan sel darah adalah textus myeloideus

dan textus lymphoideus48. Sel baku yang terdapat di textus myeloideus adalah reticulosit49. Haemocytobastocytus akan membentuk eritrosit, granulosit, monosit, trombosit50. Di textus lymphoideus, reticulosit akan berkembang menjadi limfoblast dan lalu menjadi limfosit51. Erytrositopoiesis terjadi dalam textus myeloideus Dibagian medulla osseum rubrum 52. Sel baku Erytrositopoiesis dinamakan CFU-E (colony forming unit of erytrosit)53. Tahapan Erytrositopoiesis adalah proeritroblasteritroblast basofilikeritroblast

polikromatofilikeritroblast asidofilik/normoblastreticulositeritrosit54. Tahapan pertama dari Erytrositopoiesis adalah proeritroblast55. Tahapan dimana sitoplasma tercat basofil karena masih giat melakukan sintesis protein adalah

eritroblast basofilik

Page 3: Histologi

56. Polychromatophilic berarti sifat basofilik berkurang, warna merah dari hemoglobin yang mulai terbentuk mulai memenuhi sel sehingga sel terlihat merah kebiruan

57. Pada saat tahapan eritroblast asidofilik/normoblast Nucleus dikeluarkan dari sel dan dimakan oleh makrofag.

58. Sel yang tidak punya nukleus dinamakan eritrosit reticulat atau hemoretikulosit59. Granulocytopoiesis dibentuk dalam textus myeloideus dibagian medulla osseum rubrum60. Sel baku granulocytopoiesis adalah CFU-GM (colony forming unit of granulocytic dan

macrophage)61. Perubahan struktur umum yang terjadi adalah penurunan ukuran sel, kondensasi kromatinum,

perubahan bentuk nukleus, akumulasi granula sitoplasmik 62. Tahapan granulocytopoiesis adalah myeloblastpromyelocytusmetamyelocytus63. Dalam tahapan promyelocytus, di sitoplasma terbentuk butir-butir yang memiliki afinitas terhadap

zat warna, berdasarkan hal itu, dibedakan menjadi 3 jenis sel, yaitu myelocytus neutrofilik, myelocytus asidofilik, myelocytus basofilik

64. Megakaryocytopoiesis berasal dari textus myeloideus Di medulla osseum65. Tahapan megakaryocytopoiesis adalah megakaryoblastmegakaryosit66. Pada tahapan megakaryocytus, di sitoplasma banyak terdapat granulum azurofilikum Yang kelak

akan membentuk granulum trombositikum yaitu butir-butir yang menempati trombositus di bagian yang dinamakan granulomerus trombositus

67. Ciri-ciri sel baku limfoblast adalah tidak ada granulum azurofilikum, besar, bulat, sitoplasma basofil

68. Perkembangan lanjut limfoblas melalui dua jalur berbeda yaitu - Masuk ke limfonodus untuk menghasilkan limfosit B, plasmoblast menjadi plasmosit- Masuk ke thymus untuk menghasilkan limfosit T

69. Sel baku monocytopoiesis di medulla osseum masuk aliran darah dan berkembang menjadi monocytoblast Dan akhirnya menjadi monosit Namun dalam aliran darah, sel baku tersebut dapat berubah menjadi makrofag Atau retikulosit Sel dikenal sebagai monocytoblast jika bereaksi positif terhadap alfa-naftol-esterase.

70. Medulla osseum terdapat di rongga tulang 71. 3 macam medulla osseum medulla osseum rubrum, flavum, gelatinosum72. Medulla osseum yang berwarna merah dinamakan m.o.rubrum berwarna merah karena banyak

memproduksi sel-sel darah73. Fungsi medulla osseum tersebut adalah tempat membentuk sel-sel darah, tempat

menghancurkan eritrosit, membentuk sel baku limfosit74. Medulla osseum yang berwarna kuning disebut m.o.flavum Berwarna kuning karena terjadi

infiltrasi jaringan lemak 75. Sel-sel yang mencolok di medulla osseum tersebut adalah retikulosit, selula mesenkimalis,

adiposit, makrofag76. Fungsi medulla osseum tersebut adalah gudang lemak dan tempat membuat sel darah cadangan77. Medulla osseum yang dijumpai pada orang di usia lanjut dimana konsistensinya berubah menjadi

seperti agar-agar adalah m.o.gelatinosum78. Sistem limfatica tersusun atas organ limfoid Dan sel-sel di seluruh tubuh

Page 4: Histologi

79. Sistem limfatica bertanggungjawab untuk menjaga tubuh dari serangan mikroba dan benda asing lainnya.

80. Dua tipe respon imun tubuh adalah seluler dan humoral81. Organ limfoid terdiri atas sel epitel, serabut retikuler, limfosit, sel-sel yang berperan dalam

respon imun82. Kumpulan struktur yang terdapat pada organ limfoid membentuk organ limfoid besar seperti

thymus, lien, dan limfonodi83. Kumpulan yang lebih kecil disebut noduli limfatici Dan biasanya dijumpai pada sistem pencernaan

seperti tonsil, plaques peyer, dan appendix juga dijumpai pada dua sistem tubuh lainnya, yaitu sistem pernafasan (BALT) dan sistem urinarius

84. Organ limfoid sentral adalah thymus dan sumsum tulang85. 5 jenis antibodi adalah Ig G,A,M,E,D86. Ig yang terdapat dalam serum dalam jumlah yang sedikit dan berfungsi melindungi permukaan

mukosal adalah IgA87. Ig yang muncul pada respon imun awal yaitu IgM88. Ig yang memiliki afinitas kuat terhadap sel mast dengan basofil adalah IgE89. Ig utama yang terdapat pada permukaan limfosit B adalah IgM,IgD90. Sel T memiliki subpopulasi yaitu T helper , T suppresor, dan T cytotoksik91. Sebutkan 4 organ limfatika ! nodus limfatikus, lien, thymus, tonsil92. Nodus limfatikus terdapat pada leher, ketiak, dada, perut, lipat paha93. Sebutkan 5 bagian nodus limfatikus ! capsula, cortex, medulla, stroma, sinus limfatikus94. 2 macam pembuluh limfa yang ada di capsula nodus limfatikus adalah

vas limfatikus afferen memasuki nodus di bagian konveksvas limfatikus efferen meninggalkan nodus di bagian konkaf

95. Bagian konkaf disebut juga hilum96. Cortex nodus limfatikus tersusun oleh nodulus limfatikus dan zona thymodependen/paracortex97. Bagian pusat nodulus limfatikus disebut centrum germinale sedangkan daerah tepinya dinamakan

corona98. Daerah tempat limfosit T dan tempat limfosit darah berpindah ke dalam aliran limfa adalah zona

thymodependen.paracortex99. Pusat nodus limfatikus adalah medulla terdiri atas chorda dan sinus medularis100. 2 komponen stroma adalah komponen sel dan substansia interselularis101. Fungsi nodus limfatikus adalah menyaring benda asing dalam darah, sebagai komponen

pertahanan tubuh, tempat penambahan limfosit, tempat pemasukan limfosit B 102. Organ limfatika terbesar dalam tubuh adalah lien103. Yang membungkus lien berupa epitelium pipih selapis sebagai bagian mesotelium adalah tunika

serosa104. Capsula atau tunika fibrosa Berupa jaringan ikat fibrosa padat berisi berkas kolagen, otot polos,

berkas elastis105. 2 jenis pulpa yaitu alba dan rubra106. Pulpa alba tersusun oleh nodulus limfatikus dan zona marginalis107. Pulpa rubra tersusun oleh chorda spenalica dan sinus venularis

Page 5: Histologi

108. Lien berfungsi menyaring benda asing, menghancurkan eritrosit, trombosit, dan sel darah yang rusak atau cacat, tempat penimbunan eritrosit dan Fe, komponen penting sistem retikuloendothelial

109. Organ limfatika yang tidak memiliki pembuluh limfa adalah thymus110. Thymus, sesudah pubertas akan mengalami involutio111. Sebutkan dua jenis thymositus !

Magnus : besar, ditepiParvus : kecil, dipusat

112. Tempat produksi limfositus di thymus adalah cortex113. Corpuscullum thymycum ada di bagian medulla thymus114. Fungsi thymus adalah menghasilkan getah thymosin supaya organ limfatika lainnya berjalan

lancar, menghasilkan thymosit, komponen pertahanan tubuh115. Tonsil tersusun oleh kumpulan noduli limfatici116. Epitel jenis apakah yang menyelubungi tonsil ? epitel stratificatum squamosum117. Tonsil dilengkapi banyak crypta. Crypta dapat bercabang sebagai crypta tonsilaris primaria dan

crypta tonsilaris sekundaria