Histerektomi Refrat Vil

download Histerektomi Refrat Vil

of 27

Transcript of Histerektomi Refrat Vil

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    1/27

    1

    I. Anatomi Uterus

    Uterus terletak anterior terhadap rektum dan posterior terhadap vesika

    urinaria. Berbentuk seperti buah pear terbalik. Bentuk dan ukuran

    uterus berbeda-beda tergantung pada usia dan pernah melahirkan atau

    belum. Ukuran uterus pada wanita nullipara adalah panjang 7,5 cm, lebar

    5 cm dan tebal 2,5 cm. Pada wanita ang pernah hamil ukuran uterus

    lebih besar sedangkan pada wanita menopause ukuran uterus lebih kecil

    karena pengaruh hormon seks ang menurun. Posisi normal uterus adalah

    ante!leksio dan anteversio."

    Uterus terbagi dalam 2 bagian besar aitu #"

    ". $orpus

    Bagian uterus ang melebar %2&' superior uterus(, terletak di

    antara kedua lembar ligmentum latum dan tidak dapat

    digerakkan. $orpus terbagi atas#

    a. )undus merupakan bagian uterus ang berbentuk seperti

    kubah berada di bagian superior dan tempat terletakna

    superior uterine tube orifice.

    b. $avum uteri.

    c. *stmus.

    2. +ervik

    Bagian uterus ang lebih sempit %"&' in!erior uterus(, terdapat

    kanalis servikalis, kanalis servikalis ang menghadap ke luar

    disebut internal os %pars supravaginalis cervicis(, sedangkan

    kanalis servikalis ang menghadap ke luar disebut dengan eternal

    os %portio vaginalis cervicis(.igamentum pada uterus dan servik

    . igamentum latum

    /erupakan perluasan dari peritoneum viseral ang menutupi

    bagian anterior dan posterior uterus, membentuk lapisan seperti

    triangle dengan batas 0 batas sebagai berikut #

    tas # 1uba !allopii, ligamentum ovarii propium

    Bawah # antai dasar pelvis

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    2/27

    2

    ateral # inding pelvis lateral

    /edial # inding lateral uterus

    B. igamentum rotundum

    igamentum ini berada di lateral !undus uteri, di depan

    ligamentum latum dan dibawah insersi ligamentum ovarii propium.

    igamentum ini berjalan dari lateral !undus uteri melintasi

    pembuluh darah umbilikal dan obturator ke ramus pubis superior

    lalu melintasi arteri iliaka eksterna masuk ke kanalis inguinalis dan

    berinsersi pada jaringan !ibrosa dari mons pubis. Panjang

    ligamentum latum "3 0 "2 cm dengan ketebalan ' 0 5 mm. Pada

    ligamentum rotundum ini berjalan arteri sampson ang merupakan

    percabangan arteri uterina ang beranastomosis dengan arteri

    ovarika.

    4. igamentum kardinal

    ama lain ligamentum kardinal adalah ligamentum of Mackenrodt,

    ligamentum of Kocks, ligamentum transversal servik, ligamentum

    lateral, uterine retinaculum of Martin. igamentum ini melekat

    pada servik dan vagina atas kemudian menuju dinding lateral

    pelvis.

    . igamentum sakrouterina

    Berisi jaringan penambung dan otot polos. Bersama dengan

    ligamentum kardinal merupakan jaringan penangga uterus ang

    kuat. igamentum ini melekat pada os. +akrum lalu berinsersi pada

    servik dan sepertiga bagian atas vagina.

    6. igamentum ovarii propium

    Berisi otot polos dan jaringan penambung, menghubungkan ujung

    proksimal ovarium ke sudut lateral uterus, tepat dibawah tuba

    uterina. Berada diantara mesosalping dan mesovarium

    ). igamentum in!undibulopelvikum %ligamentum suspensorium

    ovarii(

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    3/27

    3

    1erletak disebelah lateral ligamentum latum, mengikat ovarium

    dan in!undibulopelvikum ke bagian lateral rongga pelvis.

    . )asia Puboservical

    /elintas dari permukaan posterior os. Pubis ke bagian atas vagina,

    mengelilingi uretra dan ber!ungsi menjaga kestabilan uretra.

    8. igamentum uterovesikal %anterior uterine ligament(

    /erupakan perluasan dari lipatan peritoneum dari bagian anterior

    uterus ke vesika urinaria.

    *. igamentum rektovaginalis %posterior uterine ligament(

    /erupakan perluasan dari lipatan peritoneum dari bagian posterior

    uterus ke rektum, ligamentum rektovaginalis merupakan lantai

    kavum douglas.

    9. igamentum rektouterina

    /erupakan bagian dari !asia viceral pelvis berjalan dari ring

    periservikal dan bagian atas vagina, mengelilingi rektum lalu

    melekat ke !asia presakrum

    1opogra!i uterus #"

    a. +uperior # kolon sigmoid, ileum

    b. *n!erior # vesika urinaria, vagina

    c. Posterior # rectum

    d. ateral # ureter, tuba uterina, ovarium

    e. ekstra # sekum, appendik

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    4/27

    4

    Potongan Anterior Potongan posterior

    Gambar 1. Potongan anterior dan posterior uterus

    ikutip dari /oore"

    :askularisasi uterus terdiri dari #"

    ". rteri uterina, cabang dari arteri hipogastrika, berjalan melalui dasar

    ligamentum latum, menilang ureter ; 2 cm lateral servik uteri,

    setinggi

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    5/27

    5

    Gambar 2. Vaskularisasi uterus

    ikutip dari /oore"

    *nervasi uterus terdiri dari #"

    ". 1erutama diinervasi oleh nervus simpatis > nervus splanknikus

    2. ervus viseral a!erent dari uterus dan ovarium bersama serat

    simpatis ke 1"2, " dan 2

    '. *nervasi Parasimpatis# +2, +', +? > nervus splanknikus pelvis

    > uterus dan vagina

    ?. !eren %rasa sakit dari vagina dan uterus( > nervus pudendus

    +istem lim!atik#"

    ". ari servik > nodus hipogastrikus

    2. ari korpus uteri > nodus iliaca internal dan nodus lim!atikus

    paraorta

    II. Histerektomi

    . e!inisi

    *stilah histerektomi berasal dari bahasa latin hysteraang berarti

    rahim atau uterus dan ectomy ang berarti memotong, jadi

    histerektomi adalah suatu prosedur pembedahan pengangkatan

    rahim.2,'

    B. $lasi!ikasi histerektomi

    ". 8isterektomi total adalah pengangkatan uterus, servik dan

    ovarium.

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    6/27

    6

    2. 8isterektomi sub total adalah histerektomi dengan

    mempertahankan servik.

    '. 8isterektomi ekstra!asial adalah mengangkat rahim beserta

    lapisan !asial sebelah luarna secara utuh.

    ?. 8isterektomi intra!asial adalah histerektomi dengan bagian

    tengah servik dibuang dan lapisan !asial sebelah luar

    %endopelvis( di biarkan melekat pada kandung kemih.

    5. 8isterektomi radikal %wertheim( adalah pengangkatan

    uterus, adneksa, vagina proksimal dan nodus lim!e bilateral

    melalui insisi abdomen. $lasi!ikasi histerektomi radikal

    menurut Gynecological Cancer Group of the European

    Organization for Research and Treatment of Canceradalah#

    a. imple hysterectomy%type *(

    b. Modified radical hysterectomy %type **( # uterus,

    jaringan paraservikal dan puncak vagina diangkat

    setelah dilakukan diseksi ureter pada tempat masuk

    ureter ke dalam vesika urinaria. rteri uterina diikat

    dan dilakukan reseksi pada pertengahan

    parametrium dan bagian proksimal ligamentum

    sakrouterina.

    c. Radical hysterectomy %type ***( # dilakukan

    pengangkatan uterus, sepertiga atas vagina, jaringan

    paravaginal dan paraservikal secara bersamaan.

    ilakukan pengikatan arteri uterina dan

    pengangkatan ligamentum sakrouterina sebanak

    mungkin.

    d. E!tended radical hysterectomy%type *:( # dilakukan

    pengangkatan @ vagina dan jaringan paravagina.

    e. "artial e!enteration %type :# # dilakukan

    pengangkatan uterus dan jaringan parametrium

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    7/27

    7

    bersamaan dengan bagian terminal dari ureter atau

    rektum %supralevatorial(

    Pada histerektomi radikal tipe ** 0 *: diikuti dengan

    lim!adenektomi bilateral jaringan pelvis, kelenjar

    presakral eksternal dan internal, kelenjar interiliaka

    dan kelenjar obturator.

    A. 8isterektomi vaginal radikal %schauta( adalah pengangkatan

    vagina uterus, adneksa dan vagina proksimal.

    ambar '. 9enis 8isterektomi

    ikutip dari /oore?

    8isterektomi dapat dilakukan melalui ' macam cara aitu

    abdominal, vaginal dan laparoskopik. Pilihan ini bergantung pada

    jenis histerektomi ang akan dilakukan, jenis penakit ang

    mendasari dan berbagai pertimbangan lainna.

    4. *ndikasi 8isterektomi

    ". $eadaan akut

    a. $omplikasi kehamilan

    b. *n!eksi

    c. $omplikasi operati!

    2. Penakit benigna

    a. eiomiomata

    b. 6ndometriosis

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    8/27

    8

    c. denomiosis

    d. *n!eksi kronik

    e. /assa adneksa

    '. $anker&penakit pra-ganas ang bermakna

    a. Penakit in!asi! pada organ reproduksi

    b. Penakit pra in!asi! ang bermakna pada rahim

    %4*-' atau hiperplasia adenomatosa pada

    endometrium dengan sel atipik(

    c. $anker pada organ ang bersebelahan atau jauh

    %gastrointestinal, genitourinarius atau kanker

    paudara(

    ?. =asa tidak enak %tidak ada perkiraan patologi jaringan(

    a. eri pelvis ang kronis %laparoskopi negati! dan

    dicoba terapi bukan bedah(

    b. =elaksasi pelvis %simtomatik(

    c. Perdarahan rahim ang berulang %tidak memberi

    respon terhadap pengaturan hormon dan kuretase-

    rahim(

    5. $eadaan ang meringankan %tidak diindikasikan secara

    khusus tetapi barangkali dibenarkan membutuhkan

    peninjauan setara sebelum pembedahan(

    a. +terilisasi

    b. Pro!ilaksis kanker

    ***. 8isterektomi +upraservikal

    8isterektomi supraservikal adalah salah satu teknik histerektomi ang

    sedang dikembangkan oleh ahli bedah ginekologi untuk lebih

    meningkatkan keselamatan pasien. 1eknik operasi histerektomi

    supraservikal abdominal sama dengan histerektomi total abdominal

    sampai pada tahap arteri uterina di klem dan diikat. Pada histerektomi

    jenis ini uterus diangkat tetapi serviks tetap dibiarkan.',?,5,A

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    9/27

    9

    ulu histerektomi total lebih disukai dari pada histerektomi

    supraservikal karena dapat timbulna masalah pada serviks pada

    histerektomi supraservikal. Pasien kanker ginekologi atau pasien ang

    mengalami displasia servik atau hiperplasia endometrium tidak boleh

    dilakukan histerektomi supraservikal. 8isterektomi supraservikal baru

    dapat dilakukan apabila pasien tersebut mempunai hasil sitologi servik

    ang normal, sitologi dilakukan dalam tiga bulan sebelum operasi. $linisi

    harus dapat mengidenti!ikasi adana in!eksi 8P: virus pada pasien ang

    beresiko untuk kelainan serviks sebelum operasi dilakukan. emikian

    juga dengan kelainan pada endometrium juga harus diidenti!ikasi terlebih

    dahulu.5,A,7

    ari beberapa penelitian didapatkan bahwa histerektomi supraservikal

    lebih baik dari pada histerektomi total tapi hal ini tidak spesi!ik. /asih

    adana ligamentum ang melekat pada serviks dianggap dapat

    memberikan tambahan kekuatan pada dasar panggul tapi ada juga

    beberapa penelitian ang tidak mendukung untuk mempertahankan servikdengan alasan untuk mengurangi e!ek histerektomi terhadap !ungsi seksual

    dan !ungsi berkemih. Penelitian ang dilakukan 1hakar dan $im tahun

    233' menatakan bahwa tidak ada perbedaan ang spesi!ik dalam hal

    !rekuensi berkemih, stress incontinence, bo$el symptoms% en&oyment of

    se!uality% fre'uency of se!ual activity dan orgasm pada pasien ang

    dilakukan histerektomi supraservikal dan histerektomi total. /asalah ang

    dapat timbul pada tunggul servik aitu neri, prolapsus, pertumbuhan

    jaringan !ibroid berulang atau kanker, abses tuba 0 ovarial dan nekrosis

    ang semuana memerlukan tindakan pembedahan ulang pada ; 25C

    kasus.5,A,7,D,E

    Pada pasien supraservikal histerektomi apabila terdapat gangguan

    menopause ang signi!ikan disarankan untuk mendapatkan terapi

    hormonal kombinasi antara estrogen dan progesteron untuk meminimalisir

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    10/27

    10

    resiko kanker servik. 1erapi hormonal kombinasi ini meningkatkan resiko

    untuk terkena kanker paudara, emboli, stroke dan penakit jantung."3,""

    8isterektomi supraservikal per abdominal merupakan suatu prosedur

    pengangkatan uterus tanpa disertai pengangkatan servik melalui insisi

    pada dinding abdomen, pengangkatan ovarium maupun saluran tuba

    tergantung dari keadaan penakit pasien.7,D

    8isterektomi supraservikal per laparoskopi merupakan suatu prosedur

    pengangkatan uterus tanpa disertai pengangkatan servik melalui insisi

    kecil %3,5 0 " cm( pada dinding abdomen untuk memasukkan laparoskop.

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    11/27

    11

    =esiko lain dari histerektomi supraservikal berhubungan dengan

    adana perkembangan tumor dari tunggul vagina ang nanti na akan

    membutuhkan operasi ulang untuk pengangkatan tunggul vagina.

    1rakhelektomi merupakan operasi pengangkatan servik uteri,

    trakhelektomi ini dapat menimbulkan in!eksi, perdarahan perioperati! dan

    cedera usus. pabila harus dilakukan trakhelektomi komplikasi akan lebih

    minimal apabila dilakukan secara pervaginam dibandingkan

    perabdominam.D,E,"3,""

    Pada leiomioma uteri dan perdarahan uterus abnormal ada beberapa

    penelitian ang menebutkan bahwa lebih banak keuntungan

    dilakukanna histerektomi supraservikal namun ada juga penelitian level *

    ang menatakan bahwa supraservikal histerektomi perabdominal tidak

    menguntungkan apabila dilihat dari komplikasi bedah, gejala traktus

    urinarius, !ungsi seksual ang ditimbulkanna. Belum ada penelitian ang

    membandingkan e!ekti!itas dari histerektomi supraservikal secara

    laparaskopi dibandingkan dengan :8 atau 18. 8isterektomi

    supraservikal tidak direkomendasikan oleh ahli bedah sebagai teknik ang

    lebih superior untuk melakukan histerektomi pada tumor 0 tumor jinak.

    D,E,"3,""

    IV. Teknik operasi histerektomi supraservikal abdominal.3

    ".

    /elakukan insisi abdomen

    2. /engeskplorasi uterus dan organ genitalia lainna

    '. /emasang kasa perut basah?. ilakukan pemasangan tegel

    5. /enjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan

    chromic catgutno. 2.3, dengan cara#

    memasang ' buah klem secara sejajar, tegak lurus pada ligamentum rotundum

    memotong ligamentum rotundum di antara klem pertama dan kedua dari uterus

    dilakukan penjahitan secara transfi!

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    12/27

    12

    A. /embuka plika vesikouterina dengan gunting, dilakukan penisihan sehingga

    tampak pembuluh darah uterina, vesika urinaria didorong ke bawah secara

    tumpul, lalu dilindungi dengan hak besar, insisi diperlebar ke kanan dan kiri

    7. /enembus ligamentum latum kanan dan kiri dari belakang ke depan secara

    tumpul, selanjutna dipasang 2 buah klem ang sejajar dan tegak lurus pada

    ligamentum latum dan dipotong diantara dua klem tersebut, lalu dilakukan

    penjahitan transfi!pada masing-masing potongan

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    13/27

    13

    D. /enjepit, memotong dan mengikat ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba kanan

    dan kiri dengan chromic catgut no. 2.3. dengan cara#

    memasang ' buah klem secara sejajar, tegak lurus pada ligamentum ovarii

    proprium dan pangkal tuba

    memotongna di antara klem pertama dan kedua dari uterus

    dilakukan penjahitan secara transfi!

    E. /enjepit, memotong dan mengikat arteri uterina kanan dan kiri dengan chromic catgut

    no. 3 dengan cara#

    memasang klem pertama tegak lurus pada arteri uterina setinggi ostium uteri

    internum %setinggi masukna arteri uterina( sedekat mungkin ke dinding

    uterus

    memasang klem kedua dan ketiga sejajar dengan klem pertama

    arteri uterina dipotong di antara klem pertama dan kedua bagian distalna dijahit

    secara transfi!

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    14/27

    14

    "3. :esika urinaria dan rektum disisihkan jauh ke bawah sehingga servik dapat

    tervisualisasi dengan jelas baik anterior maupun posterior lalu !undus uteri

    ditarik keluar dari rongga pelvis dan dilakukan insisi berbentuk huru! :

    dangkal pada serviks dari sisi anterior diatas batas pengikatan arteri uterina.

    +etelah uterus terangkat dilakukan penjahitan secara figure of eight pada

    tunggul servik untuk hemostatik.

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    15/27

    15

    "". ilakukan reperitonealisasi

    "2. ilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis

    :. 1eknik operasi laparaskopi histerektomi supraservikal"'

    ". Persiapan dan posisi pasien

    2. *nsersi manipulator uterus

    '. Penempatan trokar pada rongga abdomen

    ?. Pastikan ureter tidak menghalangi lapangan operasi

    5. esiccate and transect ligamentum rotundum

    A. (esiccate and transect ligamentum in!undibulopelvikum %apabila

    adneksa juga akan diangkat(

    7. (esiccate and transect ligamentum ovarii propium dan bagiam

    proksimal tuba !allopii %apabila adneksa akan ditinggalkan(

    D. *denti!ikasi utero)cercical &unction

    E. Penisihan vesika urinaria

    "3. (esiccate and transect ligamentum latum

    "". *denti!ikasi, koagulasi dan potong arteri uterina

    "2. mputasi uterus dari serviks

    "'. 8emostasis dan koagulasi tunggul serviks

    "?. Pemotongan uterus menjadi bagian 0 bagian kecil %morselasi( lalu

    potongan 0 potongan itu dikeluarkan melalui morcellator

    "5. Penutupan insisi abdomen

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    16/27

    16

    )igure #*irst% the infundibulopelvic vessels are coagulated using bipolar

    current+ The round ligaments are similarly bilaterally coagulated+ Then the

    infundibulopelvic and round ligaments are transected bilaterally+

    )igure B# The broad ligament is coagulated and transected to the level

    $here the uterus intersects $ith the cervi!+

    )igure 4# ,sing bipolar current% a line of dessication is marked across the

    intended plane of uterine amputation+

    )igure # The ascending branch of the uterine artery is coagulated and

    transected bilaterally+ The cross section can be seen at the tip of the

    scissors+

    ambar 1eknik operasi laparaskopi histerektomi supraservikal

    ikutip dari http://hcp.obgyn.net/laparoscopy/13

    :*. $omplikasi histerektomi"?,"5

    a. Perdarahan intraoperati!

    Biasana tidak terlalu jelas dan ahli bedah ginekologis sering kali

    kurang dalam memperkirakan darah ang hilang %underestimate(.

    8al tesebut dapat terjadi misalna karena pembuluh darah

    mengalami retraksi ke luar dari lapangan operasi dan ikatanna

    lepas

    b. $erusakan pada kandung kemih

    http://hcp.obgyn.net/laparoscopy/content/article/1760982/1893891http://hcp.obgyn.net/laparoscopy/content/article/1760982/1893891
  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    17/27

    17

    Paling sering terjadi karena langkah awal ang memerlukan diseksi

    untuk memisahkan kandung kemih dari serviks anterior tidak

    dilakukan pada bidang avaskular ang tepat.

    c. $erusakan ureter

    $erusakan biasana dapat dihindari dengan menentukan letak

    ureter berjalan dan menjauhi tempat tersebut.

    d. $erusakan usus

    apat terjadi jika loop usus menempel pada kavum douglas,

    menempel pada uterus atau adneksa. Falaupun jarang, komplikasi

    ang serius ini dapat diketahui dari terciumna bau !eses atau

    melihat material !ekal ang cair pada lapangan operasi.

    Pentalaksanaan memerlukan laparotomi untuk perbaikan atau

    kolostomi

    e. 1rombosis vena

    $omplikasi histerektomi jarang terjadi tetapi membahaakan jiwa

    adalah trombosis vena dalam dengan emboli paru-paru. *nsiden

    emboli paru-paru mungkin dapat dikurangi dengan penggunaan

    ambulasi dini bersama-sama dengan heparin subkutan pro!ilaksis

    dosis rendah pada saat pembedahan dan sebelum mobilisasi

    sesudah pembedahan ang memadai.

    c. *n!eksi

    *n!eksi oleh karena adana mikroorganisme patogen, antitoksinna

    didalam darah atau jaringan lain membentuk pus.

    d. Pembentukan !istula

    +aluran abnormal ang menghubungkan 2 organ atau

    menghubungkan " organ dengan bagian luar. $omplikasi ang

    paling berbahaa dari histerektomi radikal adalah !istula atau

    striktura ureter. $eadaan ini sekarang telah jarang terjadi karena

    ahli bedah menghindari pelepasan ureter ang luas dari peritoneum

    parietal ang dulu biasa dilakukan. rainase penedotan pada

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    18/27

    18

    ruang retroperineal juga digunakan secara umum ang membantu

    meminimalkan in!eksi.

    VII. Penegahan komplikasi1!"1#

    a. Pencegahan perlekatan

    Perlekatan dapat dicegah dengn cara manipulasi jaringan secara

    lembut dan hemostasis ang seksama. Untuk mempertahankan

    integritas serosa usus, pemasangan tampon digunakan apabila usus

    mengalami intrusi menghalangi lapangan pandang operasi. Untuk

    mencegah in!eksi darah harus dievakuasi dari kavum peritonei. 8al

    ini dapat dilakukan dengan mencuci menggunakan larutan = dan

    melakukan reperitonealisasi de!ek serosa dengan hati-hati

    b. rainase

    Pada luka bersih %aseptic(, pemasangan drain untuk mengevakuasi

    cairan ang berasal dari sekresi luka dan darah berguna untuk

    mencegah in!eksi. Pada luka terin!eksi pemasangan drain dapat

    membantu evakuasi pus dan sekresi luka serta menjaga luka tetap

    terbuka. +istem drainase ada ang bersiat pasi! %drainase penrose(,

    akti! %drainase suction( dan juga ada ang bersi!at terbuka atau

    tertutup.

    c. Pencegahan trombosis vena dalam dan emboli

    ". +aat pra operasi, perlu dicari !aktor resiko. Usahakan

    menurunkan berat badan dan memperbaiki keadaan umum

    pasien sampai optimal. $ontrasepsi oral harus dihentikan

    minimal empat minggu sebelum operasi. /obilisasi pasien

    dilakukan sedini mungkin dan diberikan terapi !isik dan latihan

    paru.

    2. Upaa intraoperasi, dilakukan hemostasis ang teliti dan

    pencegahan in!eksi. +elain itu, cegah juga hipoksia dan

    hipotensi selama pembiusan. 8indari statis vena sedapat

    mungkin terutama dengan memperhatikan posisi kaki.

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    19/27

    19

    '. Pada pasca operasi, antikoagulasi !armakologis dan !isik

    dilanjutkan. Upaa !isik meliputi mobilisasi dini pada ?-A jam

    pertama pasca operasi, bersamaan dengan !isioterapi.

    isamping itu bisa juga dengan pemakaianstockingketat dan

    mengangkat kaki.

    :***. 8isterektomi peripartum

    8isterektomi peripartum adalah tindakan pengangkatan uterus setelah

    terjadi proses melahirkan, dapat dilakukan setelah persalinan pervaginam

    maupun perabdominam. 6duardo porro %"D7"( adalah orang pertama ang

    melakukan histerektomi supravaginal dengan hasil ibu dan bai selamat.

    1indakan histerektomi ini biasana dilakukan untuk mengatasi komplikasi

    perdarahan akibat persalinan. 8isterektomi ini dapat juga dilakukan secara

    terencana pada kasus hamil dengan mioma uteri ang besar atau adana

    displasia servik berat pada kehamilan. Pada kasus histerektomi ang

    terencana tetap harus dipertimbangkan umur dan paritas dari maternal.

    1indakan histerektomi peripartum dapat berupa histerektomi subtotal

    dan histerekomi total. Pada histerektomi subtotal, uterus diamputasi

    setinggi tempat ligasi arteri uterina. Biasana tidak dilakukan

    pengangkatan adneksa pada histerektomi peripartum.

    . angkah 0 langkah histerektomi peripartum

    ". ilakukan tindakan aseptik dan anti septik pada lapangan

    operasi dan sekitarna lalu lapangan operasi dipersempit

    dengan duk steril

    2. ilakukan insisi mediana, insisi diperdalam secara tajam

    dan tumpul sampai menembus peritoneum.

    '. Pada kasus histerektomi ang dilakukan mengikuti operasi

    seksio sesarea, setelah janin dan plasenta dilahirkan

    dilakukan hemostasis dengan cara menjepit dan meligasi

    pembuluh darah besar ang mengalami perdarahan lalu

    dilakukan jahitan pada insisi dinding rahim, jahitan dapat

    dilakukan secara jelujur ataupun terputus. Plika vesiko

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    20/27

    20

    uterina ang telah terbuka ketika dilakukan seksio sesarea

    tidak disatukan lagi melainkan disisihkan lebih kebawah

    ?. Uterus harus terpapar secara jelas, dapat dikeluarkan dari

    rongga pelvis atau dapat juga dilakukan traksi ke atas oleh

    asisten. Untuk pemasangan retraktor tidak begitu

    diperlukan.

    5. igamentum rotundum diidenti!ikasi lalu di jepit ; 2 cm

    dari uterus dengan dua buah klem $ocher atau

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    21/27

    21

    adana pembuluh darah arteri ovarika. +etelah dilakukan

    pemotongan lalu dilakukan ligasi, pada bagian uterus

    diligasi dengan silk no. " sedangkan pada bagian ang akan

    ditinggalkan diligasi dengan chromic no.3, pada bagian

    ang akan ditinggalkan ini ligasi dilakukan secara double

    untuk mencegah perdarahan dari arteri ovarika. igasi

    dilakukan dengan jahitan trans!i. Pada keadaan perdarahan

    ang masi! dan membutuhkan waktu tindakan ang cepat

    ligasi dari pedikel dilakukan setelah ligasi arteri uterina

    E. igamentum latum posterior dibebaskan ke bawah ke arah

    ligamentum sakrouterina

    "3. *denti!ikasi vasa uterina, bila perlu vesika urinaria

    disisihkan lebih jauh ke bawah untuk mempermudah

    identi!ikasi dan mencegah trauma pada ureter mengingat

    ureter berjalan dibawah arteri uterina. sisten juga dapat

    membantu dengan melakukan traksi uterus ke arah atas.

    "". :asa uterina dijepit dengan klem $ocher atau

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    22/27

    22

    diklem dengan curved klem dan dilakukan insisi seperti

    huru! : dangkal.

    "'.

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    23/27

    23

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    24/27

    24

    A. Ureter dapat terpotong, terklem ataupun terikat akibat

    perdarahan ang banak menutupi lapangan operasi

    7. Pada pasien ang sudah terjadi pelebaran maksimal dari

    serviks akan sangat sulit untuk mengidenti!ikasi serviks

    ketika akan melakukan histerektomi total

    4. $omplikasi histerektomi peripartum"7

    ". *ntra operati!

    a. $ehilangan darah ang banak sehingga akan

    meningkatkan kebutuhan untuk trans!usi, tras!usi ini akan

    meningkatkan penularan penakit seperti hepatitis B, 4 dan

    8*:

    b. 4edera traktus urinarius %?,A - "2,5C(

    c. 4edera usus besar, robekna pembuluh darah serviks dan

    ligamentum in!undibulo pelvikum

    2. Post operati!

    a. Perdarahan

    b. Found dehiscens

    c. *n!eksi tratus urinarius

    d. *leus

    e. nemia

    !. Bertambah lama na waktu perawatan di rumah sakit

    g. 6mboli paru

    h. *4

    i. Renal failure

    j. sepsis

    . 1eknik operasi untuk mengurangi kehilangan darah pada histerektomi

    peripartum

    ". (ouble clamping or back clamping terhadap pedikel dengan

    pengikatan secara meneluruh diikuti dengan jahitan trans!i

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    25/27

    25

    2. igasi arteri iliaka interna, penumbatan aorta dan arteri iliaca

    interna dengan balon, pemberian oksitosin dan pemasangan

    tourniket disekeliling serviks

    '. Pengambilan keputusan ang cepat pada pasien ang mempunai

    predisposisi untuk terjadina perdarahan

    ?. pabila histerektomi sudah direncanakan pada kasus 0 kasus

    pasien dengan plasenta akreta, plasenta tidak perlu untuk

    dikeluarkan setelah janin dilahirkan

    6. 1eknik operasi ang dapat mengurangi komplikasi urologi pada

    histerektomi peripartum

    ". /elakukan diseksi tajam pada midline kandung kemih secara hati

    0 hati pada pasien bekas sectio sesarea

    2. /enempatkan klem dan melakukan jahitan secara berlawanan

    dengan dinding uterus dan serviks

    '. /elakukan sistoskopi perioperati! dan memeriksa apakah terjadi

    kebocoran kandung kemih dengan mengisisan menggunakan

    methlen blue

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    26/27

    26

    *G. =ujukan". /oore, $eith .233A. 4linicall oriented anatom 5et ed. Filliam H Filkins

    Baltimore2. Fu, 9/I Fechter, /6I eller, 69I guen, 1:I :isco, %2337(.J8sterectom rates in the United +tates, 233'J. Obstet Gynecol""3 %5(# "3E"05.doi#"3."3E7&3".

  • 7/25/2019 Histerektomi Refrat Vil

    27/27

    27