Hipertensi Encephalopathy

2
Hipertensi Encephalopathy Definisi komplikasi hipertensi yang mengenai otak, merupakan sindrom klinik akut reversibel yang dipresipitasi oleh kenaikan tekanan darah tiba-tiba dan melampaui batas autoregulasi otak. Etiologi Komplikasi dari berbagai penyakit: penyakit ginjal kronis stenosis arteri renalis glomerulonefritis akut toxemia akut sindrom cushing penggunaan obat seperti aminofilin, fenilefrin. Hipertensi esensial yg lama. Patofisiologi 1. Reaksi autoregulasi yang Berlebihan (The overregulation theory of hypertensive encephalopathy) 2. Kegagalan otoregulasi (The breakthrough theory of hypertensive encephalopathy) Gambaran Klinis Laki-laki >>, usia pertengahan dengan riwayat hipertensi lama Nyeri kepala, muntah, gangguan visual, kejang umum dan fokal, defisit neurologi fokal (hemiparesis, afasia, buta kortikal) Gejala neurologis: kehilangan ingatan secara progresif dan kemampuan kognitif, perubahan kepribadian, tidak mampu berkonsentrasi, letargi, dan penurunan kesadaran yang progresif, mioklonus, nistagmus, tremor, atrofi otot, dan kelemahan, demensia, kejang dan kehilangan kemampuan menelan atau berbicara Pemeriksaan Penunjang Ophtalmoscopy Lumbar puncture CT scan MRI Diagnosa Banding Perdarahan intraserebral Perdarahan subarachnoid Brain tumor Subdural hematom Infark serebri Amfetamin intravena da kokain Monoamine oksidase inhibitor Ensefalopaty uremia Pengobatan Prinsip: Penurunan tekanan darah segera untuk mencegah kerusakan organ target Menurunkan 25% tekanan darah arterial dalam waktu 1-2 jam dan tekanan diastole antara 100-110 mmHg Pasien harus dipantau hati-hati dan kecepatan infus diatur untuk mempertahankan efek pengobatan tanpa terjadi hypotension.

description

ddd

Transcript of Hipertensi Encephalopathy

Hipertensi Encephalopathy

Definisi komplikasi hipertensi yang mengenai otak, merupakan sindrom klinik akut reversibel yang dipresipitasi oleh kenaikan tekanan darah tiba-tiba dan melampaui batas autoregulasi otak.

Etiologi Komplikasi dari berbagai penyakit: penyakit ginjal kronis stenosis arteri renalis glomerulonefritis akut toxemia akut sindrom cushing penggunaan obat seperti aminofilin, fenilefrin. Hipertensi esensial yg lama.

Patofisiologi 1. Reaksi autoregulasi yangBerlebihan (The overregulationtheory of hypertensive encephalopathy)2. Kegagalan otoregulasi (The breakthrough theory of hypertensive encephalopathy)

Gambaran Klinis Laki-laki >>, usia pertengahan dengan riwayat hipertensi lama Nyeri kepala, muntah, gangguan visual, kejang umum dan fokal, defisit neurologi fokal (hemiparesis, afasia, buta kortikal) Gejala neurologis: kehilangan ingatan secara progresif dan kemampuan kognitif, perubahan kepribadian, tidak mampu berkonsentrasi, letargi, dan penurunan kesadaran yang progresif, mioklonus, nistagmus, tremor, atrofi otot, dan kelemahan, demensia, kejang dan kehilangan kemampuan menelan atau berbicara

Pemeriksaan Penunjang Ophtalmoscopy Lumbar puncture CT scan MRI

Diagnosa Banding Perdarahan intraserebral Perdarahan subarachnoid Brain tumor Subdural hematom Infark serebri Amfetamin intravena da kokain Monoamine oksidase inhibitor Ensefalopaty uremia

Pengobatan Prinsip: Penurunan tekanan darah segera untuk mencegah kerusakan organ target Menurunkan 25% tekanan darah arterial dalam waktu 1-2 jam dan tekanan diastole antara 100-110 mmHg Pasien harus dipantau hati-hati dan kecepatan infus diatur untuk mempertahankan efek pengobatan tanpa terjadi hypotension.