Hipertensi Dalam Kehamilan

30
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN “PRE ECLAMPSIA BERAT” RINI WIDOWATI 10700045

description

Hipertensi Dalam Kehamilan

Transcript of Hipertensi Dalam Kehamilan

Page 1: Hipertensi Dalam Kehamilan

HIPERTENSI DALAM

KEHAMILAN

“PRE ECLAMPSIA BERAT”

RINI WIDOWATI

10700045

Page 2: Hipertensi Dalam Kehamilan

Hipertensi Gestasional

Hipertensi Kronik dengan super imposed

preeklasia

Preeklamsia / eklamsia

Hipertensi

Kronik

UK < 20 mgg

UK > 20 mgg + Proteinuria

HT Kronik + Proteinuria

Preeklamsia (-)

Proteinuria

Hipertensi Dalam Kehamilan

KLASIFIKASI

Page 3: Hipertensi Dalam Kehamilan

Hiperplasentosis, ex : mola hidatidosa,

kehamilan multiple

Primi gravida

Penyakit ginjal yang sudah ada sebelum Hamil

Riwayat Keluarga Umur yang

ekstreme

Obesitas

FAKTOR RESIKO

Page 4: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori Kelainan Vaskularisasi Plasenta

Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, dan disfungsi Endothel

Teori Defisiensi Besi

Teori Adaptasi Kardiovaskular genetik

Teori Intoleransi Imunologik antara ibu dan janin

Teori Inflamasi

PATOFISIOLOGI

Page 5: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori Kelainan Vaskularitas plasenta

Invasi Trofoblas A. Spiralis

Jaringan sekitar A.spiralis Dilatasi

A.spiralis

Jaringan metrix menjadi gembur

Degenerasi lapisan sel otot

Memudahkan arteri spiralis

Dilatasi dan distensi

- Tekanan darah turun

- Penurunan resistensi kapilar

- Meningkatkan aliran darah pada uteroplasenta

Aliran darah ke janin cukup + perfusi jaringan meningkat

Pertumbuhan janin baik

REMODELING ARTERI SPIRALIS

Page 6: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori plasenta iskemik, radikal bebas dan disfungsi endhotel

Hipoksia dan iskemia plasenta

Oksidan/ radikal bebas

Radikal hidroksil

Membran sel endotel dan pembuluh darah

Disfungsi Endothel

As. Lemak tidak jenuh

Membran sel dan protein nukleus sel

Peroksida lemak

toksik

Gg metabolisme prostaglandin

Agregasi sel trombosit rusak

Perubahan khas pada endotel

Peningkatan permeabilitas

kapiler

Peningkatan bahan

vasopressor, endotelin

menjadi

berikatan

merusak

Peningkatan Faktor

Koagulasi

Page 7: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori Intoleransi imunologik antara ibu dan janin

HLA-G

Berkurangnya HLA-G (human leucocyt antigen, protein G)

modulasi respon imun

melindungi trofoblas janin

melindungi dan mempermudah invasi sel

trofoblas kedalam jaringan desidual ibu foblas janin

Page 8: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori Adaptasi Cardiovaskuler

Sel endotel prostaglandin

Refrakter vasokonstriksi

Vasokonstriksi tidak ada

TD Normal

Refrakter, berarti pembuluh darah tidak peka terhadap rangsangan bahan vasopressor, atau dibutuhkan kadar vasopressor yang lebih tinggi untuk menimbukan respon vasokontriksi.

Page 9: Hipertensi Dalam Kehamilan

Teori inflamasi

Debris Trofoblas apoptoksis

nekrotik plasenta

REAKSI INFLAMASI

Page 10: Hipertensi Dalam Kehamilan

Pengaruh terhadap organ

Page 11: Hipertensi Dalam Kehamilan

Preeklamsia ringan

diagnosa

Management umum

Tujuan perawatan

Rawat Inap

Perawatan obstetrik

Sikap terhadap penyakit

Sikap terhadap kehamilan

≥ 140/90 mmHg + Proteinuria≥ 1+ dipstick

Mencegah terjadinya kejang, perdarahan intrakranial, gangguan fungsi organ vital, melahirkan bayi

sehat

Bila tidak ada perbaikan

Ada 1 – 2 tanda PEB

Page 12: Hipertensi Dalam Kehamilan

Preeklamsia Berat

diagnosa

Managemen umum

Impending Eclamsia

dengan

tanpa

≥ 160/90 mmHg + Proteinuria≥ 4+ dipstick

Sikap terhadap penyakit

Sikap terhadap kehamilan

Monitoring di RS

Tujuan perawatan

Mencegah terjadinya kejang, perdarahan intrakranial, gangguan fungsi organ vital, melahirkan bayi

sehat

Page 13: Hipertensi Dalam Kehamilan

Terapi

Balance cairan Anti kejang Anti Hipertensi Diuretik

RL 500cc 8tpm

MgSO4

Nifedipin

Dosis 10-20 mg/x,maksimum 120mg dalam

24 jam

Furosemide

GLUKOKORTIKOID

Page 14: Hipertensi Dalam Kehamilan

Anti Kejang

MgSO4

Full dose

konservatif

Pemberian MgSO4 secara IV 20% sebanyak 20cc selama 15 menit

Pemberian MgSO4 secara IM 40% sebanyak 25cc selama 5 menit

Pada Boka dan Boki

Pemberian MgSO4 secara IM 40% sebanyak 12,5cc setiap 6 jam ,

bergantian antara boka dan boki

Pemberian MgSO4 secara IM 40% sebanyak 25cc selama 5 menit

Pada Boka dan Boki

Pemberian MgSO4 secara IM 40% sebanyak 12,5cc setiap 6 jam ,

bergantian antara boka dan boki

Page 15: Hipertensi Dalam Kehamilan

SIKAP Terhadap kehamilan

AKTIF : Berarti kehamilan segera diterinasi bersamaan dengan pemberian obat medikamentosa

Konservtif (expective) : berarti kehamilan tetap dipertahankan bersamaan dengan pemberian obat medikamenosa

Page 16: Hipertensi Dalam Kehamilan

Indikasi perawatan aktif

ibu janin laboratorium

Umur kehamilan diatas 37 minggu Adanya tanda impending preeklamsia Kegagalan terapi medicamentosa Diduga ada solusio plasenta Timbun onset persalinan, ketuban pecah, atau perdarahan

Ada tanda fetal distres IUGR

NST non Reactif oligohidroamnion

Tanda Hellp syndrome

Page 17: Hipertensi Dalam Kehamilan

Sindrome HELLP

DEFINISI

DIAGNOSA

KLASIFIKAI

Hemolysis

Elevated Liver Enzym

Low Platelets Count

PE-Eklamsia + Hemolisis, peningkatan enzym, disfungsi

hepar dan trombositopenia

Trb : < 50.000 LDH> 600 IU

AST dan ALT > 40 IU

Trb : 50.000< 100.000 LDH > 600 IU/I

AST dan ALT > 40 IU

Trb : 100.000 - 150.000

LDH > 600 IU/I AST dan ALT > 40 IU

Malaise, mual, muntah Ada tanda Preeklamsia –

eklamsia Trombositopenia

Kenaikan ALT, AST, ADH

Page 18: Hipertensi Dalam Kehamilan

TERAPI

• Mengikuti terapi Preeklamsia-eklamsia dengan monitoring Trombosit

• Trombosit < 50.000/ml maka harus diperiksa PT, waktu tromboplastin parsial, dan fibrinogen

• Pemberian Dexametasone rescue, pada antepartum diberikan double dose dexametasone

• Jika kadar Trombosit <100.000 atau 100.000-150.000 disertai tanda PE maka yg dilakukan

- Deksametasone 10mg i.v. tiap 12 jam

- Pada post partum deksametasone 10mg i.v. tiap 12 jam 2 kali, kemudian diikuti 5mg i,.v tiap 12 jam 2 kali

Page 19: Hipertensi Dalam Kehamilan

Laporan kasus Identitas Pasien

• Nama : Ny. Isnawati

• Umur : 34 tahun

• Alamat : Ds. sidotare , Rejoso, Nganjuk

• Pekerjaan : Ibu rumah tangga

• Pendidikan terakhir : SD

• Agama : Islam

• Nama Suami : Tn. Sukasi

• Umur suami : 42 tahun

• Pekerjaan Buruh pabrik

• Pendidikan terakhir : SD

• Tanggal MRS : 03-08-2015 Pukul 06.00 WIB

• Tanggal pemeriksaan : 03-08-2015 Pukul 11.20 WIB

Page 20: Hipertensi Dalam Kehamilan

Anamnesa

• Keluhan Utama : Tekanan darah tinggi

• Riwayat Penyakit Sekarang :

• Pasien rujukan dari dokter praktek pribadi karena pada saat kontrol rutin bulanan (ANC) terdapat kenaikan tekanan darah yaitu 180/110 mmHg, bulan sebelumnya tensi pasien 140/90 mmHg.

• Riwayat Penyakit Dahulu :

• Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini, dan riwayat hipertensi disangkal , riwayat diabetes mellitus juga disangkal.

• Riwayat Kehamilan :

• Anak pertama lahir spontan/bidan/laki-laki/3.100g/9tahun

• Hamil ini

• Riwayat Menstruasi :

Menstruasi pertama kali 15 tahun

HPHT : 7-11-2014

HPL : 14-08-2015

Umur kehamilan : 38 minggu 1 hari

Page 21: Hipertensi Dalam Kehamilan

• Riwayat perkawinan :

• Pasien hanya menikah sekali saja

• Riwayat Kontrasepsi :

• Pasien 7 tahun KB suntik dan lepas KB sejak 2 tahun

yang lalu.

• Riwayat Penyakit Sistemik :

• Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi, asma,

maupun jantung.

• Riwayat alergi :

• Pasien tidak mempunyai alergi obat dan alergi

makanan.

• Riwayat penyakit keluarga :

• Ayah kandung pasien dengan riwayat hipertensi

• Riwayat social :

• Pasien tidak merokok serta tidak minum alcohol.

Page 22: Hipertensi Dalam Kehamilan

Pemeriksaan Fisik Vital sign : Kesadaran : composmentis Keadaan umum : cukup Tensi : 160/100mmHg Nadi : 80x/menit RR : 20x/menit Suhu axilla : 36,7oC Pemeriksaan umum Kulit : tampak normal warna sawo matang Kepala : Mata : anemis -/- , icterus -/-, odem palpebral -/- Wajah : tampak normal simetris Mulut : Stomatitis (-), pembesaran tonsil (-) Leher : pembesaran kelenjar (-)

Thoraks Inspeksi : bentuk dada tamapak normal, retraksi otot bantu nafas (-), jejas (-) Palpasi : fremitus raba simetris, tidak ada dada yang tertinggal Perkusi : sonor +/+ Auskultasi : Cor s1s2 tunggal, murmur (-), gallop (-) Pulmo vesikuler +/+ wheezing (-) ronki (-) Abdomen Inspeksi : jejas (-), strie (+) Auskultasi : bising usus (+) Ekstremitas Akral hangat, edema -/- pada kaki dan minimal

Page 23: Hipertensi Dalam Kehamilan

Status obstetri Tinggi fundus uteri 29 cm Letak janin kepala DJJ 136x/ menit Tinggi badan ibu 156 cm Ketuban belum pecah Belum ada his Leopold I : kesan bagian fundus uteri teraba lunak II : sebelah kanan pasien teraba tahanan lebar dan memanjang, sebelah kiri pasien teraba bagian-bagian kecil III : bagian terendahjanin teraba bagian besar, bulat dan keras. IV : belum masuk PAP

Pemeriksaan USG USG dilakukan oleh dokter Tien Farida Yani,MMRS pada tanggal 01- 08- 2015 BPD: 39,6, AC: 38, AFI: 10Q, EFW : 3100 g, Plac post gr III, FICR 121 x/i , TP: 3/8/15 Letak janiian kepala, DJJ + Diagnosa: GIIP1001 38-39 minggu / tunggal/hidup Saran : MRS atau rujuk ke RSUD.

Page 24: Hipertensi Dalam Kehamilan

Diagnose

GI P0000 UK 38-39 minggu /janin tunggal/ hidup Belum inpartu Penyulit ibu : PEB

Rencana Tindakan IVFD RL / 7 tpm Inj. SM konservatif Nifedipine 10g per oral / 8jam Lab DL,UL, UA, OT/PT, BUN/ SK, GDA

Terminasi Ripening Misoprostol 50 mikrogram PO /6-7 Jam

Page 25: Hipertensi Dalam Kehamilan

o Kala II

• Tanggal 3-08-2015 jam 17.10 jenis persalinan vacum ekstraksi indikasi kala II PEB o Kala III

• Tanggal 3-08-2015 jam 17.15 placenta lahir spontan lengkap indikasi kala III o Kala IV

• Tanggal 4-08-2015 jam 09.00 WIB fundus uteri 2 jari dibawah umbilicus tensi 150/100 mmHgperdarahan norma 50 cc.

• Tanggal 4-08-2015 jam 15.00 WIB dipindahkan ke ruang /kelas III o Bayi

• Hidup, AS 7-8 Perempuan, berat 2800 g, panjang 49 cm, anus +, kelainan kongenital -. o Kaput +, Cephal hematom –

o Placenta

• Lengkap, berat 500 g, ukuran normal, kelainan -, tali pusat 50 cm, lilitan tali pusat – o Cairan ketuban Meconeal

o Perineum

Page 26: Hipertensi Dalam Kehamilan

Selasa , 4 Agustus 2015 S: perdarahan (-),nyeri perut (-) mual(-)muntah(-) pandangan kabur (-) nyeri epigastrium (-) O : kesadaran : cm KU : cukup Nadi : 82x/menit Tensi : 160/100 mmhg Suhu : 36 Oc RR : 18 x/ menit Kepala/leher : Anemis -/-, icterus -/-, sianosis-/-, dipsneu -/- Thoraks : Cor DBN, Pulmo DBN Abdomen : DBN Ekstremitas : akral hangat, edema -/- Episiotomi + fluksus aktif – lochia + A :Post partum vacum extraksi hari I + PEB P :- amoxicillin 3x500mg - asam mefenamat 3x500mg - sulfa ferrosus 1x1 - nifedipine 3x 10mg

Rabu , 10 juni 2015 S : perdarahan (-), kenceng – kenceng (-), nyeri perut (-) mual(-)muntah(-) pandangan kabur (-) nyeri epigastrium (-) O : kes: CM KU: cukup Nadi : 92x/menit Tensi : 130/90 mmhg Suhu : 36,4 oC RR : 18 x/ menit Kepala/leher : Anemis -/-, icterus -/-, sianosis-/-, dipsneu -/- Thoraks : Cor DBN Pulmo DBN Abdomen : DBN Ekstremitas : akral hangat, edema -/- A :Post partum vacum extraksi hari II + PEB P :- amoxicillin 3x500mg - asam mefenamat 3x500mg - sulfa ferrosus 1x1 - nifedipine 3x 10mg

Page 27: Hipertensi Dalam Kehamilan

Tanggal 3 Agustus 2015 Darah Rutin Leukosit 7.80 (5.00 – 15.00) Jumlah Eritrosit 4.52 (3.00 – 6.00) Hemoglobin 12.8 (10.0 – 15.00) Hematocrit 384 (30.0 - 45.0) MCV 85.0 (70.0 – 110.0) MCH 28.3 (21.0 – 36.0 ) MCHC 33.3 (28.0 – 36.0) Trombosit 185 (150 – 450 ) RDW-SD 43,9 ( 37 – 54 ) RDW-CV 14.5 (11.0 – 15.0) PDW 14.6 MPV 11.9 P-LCR 17.4 PCT 0.22

Urinanalisa Tanggal 3 agustus 2015 Urin lengkap autoanalyzer Warna kuning mud kuning Kejernihan keruh jernih Kimia Berat jenis 1.020 1.000 – 1.030 Ph 6 4.5 – 8.0 Leukosit +7 negative Nitrit negative negative Protein + 3 negative Glukosa negative negative Keton negative negative Urobilinoge negative normal (<1.0) Bilirubin negative negative Eritrosit negative negative

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 28: Hipertensi Dalam Kehamilan

Kimia klinik Tanggal 3 agustus 2015 SGOT 43.9 U/L H ≤ 31 SGPT 19.4 U/L ≤ 34 Glukosa Acak 96 mg/dl 70 – 120 Ureum 10.9 mg/dl L 15 – 40.0 Creatinin 0.90 mg/dl 0.60-1.10 Uric Acid 4.5 mg/dl 2.6 – 6.0

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 29: Hipertensi Dalam Kehamilan

RINGKASAN • Pasien rujukan dari dokter praktek pribadi karena pada saat

kontrol rutin bulanan terdapat kenaikan tekanan darah yaitu

180/110 mmHg, bulan sebelumnya tensi pasien 140/90 mmHg

pada kehamilan usia 38-39 minggu. Sebelumnya pasien tidak

pernah mengalami adanya hipertensi. Diketahui bahwa ini

adalah kehamilan kedua dan anak pertama usia 9 tahun.

• Pada pemeriksaan penunjang didapatkan adanya

proteinuria(+3) pada urin analisa, akan tetapi didapatkan leukosit

(+7) saat melakukan urin analisa. Pada pemeriksaan selanjutnya

ketika dilakukan pemeriksaan hepar, didapatkan adanya

kenaikan SGOT (43,9 U/L) dan tidak ada kenaikan SGPT, selain itu

asam urat dan kreatinin juga normal.

• Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien ini

mengalami Preeklamsia Berat tanpa impending eclampsia. Untuk

terapi nya digunakan terapi akktif dikarenan masa kehamilan

yang aterm.

Page 30: Hipertensi Dalam Kehamilan

TERIMAKASIH