HIPERTENSI

2
Andi Budrah Benazhir Anggy 131411133025 Tekanan Darah yaitu, -kekuatan dara pada saat menekan dinding pembuluh darah -tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap pembuluh darah Meningkatnya tekanan darah dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara: 1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya 2. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah 3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi 4. Vasokontriksi Tekanan darah akan menurun pada: 1. Aktivitas memompa jantung berkurang 2. Arteri mengalami pelebaran 3. Banyak cairan keluar dari sirkulasi HIPERTENSI yaitu, istilah yang diterapkan untuk menyebutkan tekanan darah tinggi tekanan darah sistolik >140mmHg dan tekanan darah diastolik > 90mmHg, atau bila px memakai obat antihipertensi. hipertensi dalam jangka panjang akan menyebabkan peningkatan risiko kejadian kardiovaskuler, serebrovaskuler, dan renovaskuler. Jenis: 1. Hipertensi Essensial 2. Hipertensi Sekunder Prosedur Diagnosis: 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik dan evaluasi klinik 3. Pemeriksaan laboratorium 4. Pemeriksaan lanjutan Kerusakan Organ Target: 1. Jantung Hipertrofi ventrikel kiri Angina atau infark miokardium Gagal jantung 2. Otak Strok atau transient ischemic attack 3. Penyakit ginjal kronis 4. Penyakit arteri perifer

description

holo

Transcript of HIPERTENSI

Page 1: HIPERTENSI

Andi Budrah Benazhir Anggy

131411133025

Tekanan Darah yaitu,

-kekuatan dara pada saat menekan dinding pembuluh darah

-tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap pembuluh darah

Meningkatnya tekanan darah dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya

2. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah

3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi4. Vasokontriksi

Tekanan darah akan menurun pada:

1. Aktivitas memompa jantung berkurang

2. Arteri mengalami pelebaran3. Banyak cairan keluar dari sirkulasi

HIPERTENSI

yaitu, istilah yang diterapkan untuk menyebutkan tekanan darah tinggi

tekanan darah sistolik >140mmHg dan tekanan darah diastolik > 90mmHg, atau bila px memakai obat antihipertensi.

hipertensi dalam jangka panjang akan menyebabkan peningkatan risiko kejadian kardiovaskuler, serebrovaskuler, dan renovaskuler.

Jenis:

1. Hipertensi Essensial2. Hipertensi Sekunder

Prosedur Diagnosis:

1. Anamnesis2. Pemeriksaan fisik dan evaluasi klinik3. Pemeriksaan laboratorium4. Pemeriksaan lanjutan

Kerusakan Organ Target:

1. JantungHipertrofi ventrikel kiriAngina atau infark miokardiumGagal jantung

2. OtakStrok atau transient ischemic attack

3. Penyakit ginjal kronis4. Penyakit arteri perifer5. Retinopati

Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Pasien Hipertensi:

1. Merokok2. Obesitas3. Kurangnya aktivitas fisik4. Dislipidemia5. Diabetus Melitus6. Mikroalbuminuria/Perhitungan LFG

<60ml/menit7. Umur8. Riwayat keluarga dengan penyakit

jantung9. Kardiovaskuler prematur

Page 2: HIPERTENSI

Masalah Keperawatan:

1. Resti penurunan CO2. Intoleransi aktifitas3. Gangguan rasa nyaman nyeri4. Gangguan nutrisi5. Kurang pengetahuan6. Ketidak patuhan regimen terapeutik

Pengobatan:

1. Mengurangi morbiditas dan mortalitas

2. Pertahankan tekanan <140/90mmHg (px DM dan penyakit ginjal kronis <130/80mmHg)

3. Atasi penyebab4. Tanpa obat5. Dengan obat

Terapi Non Farmakologi:

1. Perubahan cara hidup2. Mengurangi asupan garam dan lemak3. Mengurangi asupan alkohol4. Berhenti merokok5. Mengurangi berat badan6. Olahraga teratur7. Menghindari ketegangan8. Istirahat cukup9. Pendekatan agama

Diet Pada Hipertensi

Tujuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal.

Diet ditujukan juga untuk menurunkan faktor risiko lain: bb berlebih, tingginy kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah