Hipertensi

37
dr. Kadek Dharma Widhiarta dr. Kadek Dharma Widhiarta

description

aaa

Transcript of Hipertensi

dr. Kadek Dharma Widhiartadr. Kadek Dharma Widhiarta

PatofisiologiPatofisiologiTerjadi bila Terjadi bila

Timbunan (plak) yang mengandung Timbunan (plak) yang mengandung lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan lipoprotein, kolesterol, sisa-sisa jaringan Terbentuknya kalsium pada intima, atau Terbentuknya kalsium pada intima, atau permukaan bagian dalam pembuluh darah. permukaan bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar, dan Plak ini membuat intima menjadi kasar, dan trombosis tertarik ke daerah yang kasar, trombosis tertarik ke daerah yang kasar, membentuk gumpalan. membentuk gumpalan. Bila plak cukup besar untuk menyumbat aliran Bila plak cukup besar untuk menyumbat aliran darah, jaringan akan kekurangan oksigen dan darah, jaringan akan kekurangan oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan daerah infark.zat gizi sehingga menimbulkan daerah infark.

Kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL. Kilomikron, VLDL, LDL, dan HDL.

LDL membawa hampir semua kolesterol LDL membawa hampir semua kolesterol dan merupakan yang paling aterogenik. dan merupakan yang paling aterogenik.

HDL menurunkan risiko dari PJK dengan HDL menurunkan risiko dari PJK dengan memindahkan kolesterol dari jaringan ke memindahkan kolesterol dari jaringan ke hati. hati.

Orang dewasa dapat diklasifikasikan Orang dewasa dapat diklasifikasikan sebagai beresiko PJK berdasarkan jumlah sebagai beresiko PJK berdasarkan jumlah total dan kadar kolesterol LDL-nya.total dan kadar kolesterol LDL-nya.

Faktor risiko bagi penyakit jantung koroner: Faktor risiko bagi penyakit jantung koroner: LDLLDLJenis kelamin priaJenis kelamin priaPJK pada orang tua atau keluarga sebelum PJK pada orang tua atau keluarga sebelum umur 55 tahunumur 55 tahunMerokok lebih dari 10 batang per hariMerokok lebih dari 10 batang per hariHipertensiHipertensiKonsentrasi kolesterol HDL di bawah 35 mg/dlKonsentrasi kolesterol HDL di bawah 35 mg/dlDiabetes melitusDiabetes melitusRiwayat penyakit serebrovaskular atau vaskular Riwayat penyakit serebrovaskular atau vaskular periferperiferkelebihan berat badan lebih dari 30%.kelebihan berat badan lebih dari 30%.

PengobatanPengobatan

Modifikasi diet Modifikasi diet pengurangan pemasukan lemak jenuh pengurangan pemasukan lemak jenuh dan kolesterol.dan kolesterol.Pada kasus-kasus berat, terapi obat-obatan mungkin Pada kasus-kasus berat, terapi obat-obatan mungkin diperlukan. diperlukan. Obat-obatan yang umum digunakan adalah:Obat-obatan yang umum digunakan adalah:

asam empedu sekuestrans kolestiramin dan kolestipol, asam empedu sekuestrans kolestiramin dan kolestipol, asam nikotinat, yg menurunkan total kolesterol, LDL, trigliseridaasam nikotinat, yg menurunkan total kolesterol, LDL, trigliseridainhibitor sintesis kolesterol (lovastatin)inhibitor sintesis kolesterol (lovastatin)turunan asam fibrat (gemfibrozil & klofibrat), yg menurunkan turunan asam fibrat (gemfibrozil & klofibrat), yg menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDLtrigliserida dan meningkatkan kolesterol HDLprubocol, yg menurunkan kolesterol LDL, HDL.prubocol, yg menurunkan kolesterol LDL, HDL.

Penatalaksanaan GiziPenatalaksanaan Gizi

Tujuan penatalaksanaan gizi adalah untuk menurunkan Tujuan penatalaksanaan gizi adalah untuk menurunkan risiko PJK pada orang dewasa dengan kadar LDL risiko PJK pada orang dewasa dengan kadar LDL kolesterol tinggi kolesterol tinggi Menurunkan kadar kolesterol LDL di bawah 130 mg/dl Menurunkan kadar kolesterol LDL di bawah 130 mg/dl pada individu dengan PJK definitif atau dua faktor resiko pada individu dengan PJK definitif atau dua faktor resiko PJK selain tingkat risiko tinggi kolesterol LDL.PJK selain tingkat risiko tinggi kolesterol LDL.Menurunkan kadar kolesterol LDL di bawah 160 mg/dl Menurunkan kadar kolesterol LDL di bawah 160 mg/dl pada individu yang tidak mempunyai PJK definitif pada individu yang tidak mempunyai PJK definitif ataupun dua faktor risiko PJK selain tingkat risiko tinggi ataupun dua faktor risiko PJK selain tingkat risiko tinggi kolesterol LDL.kolesterol LDL.Penurunan pemasukan lemak jenuh dan kolesterol, Penurunan pemasukan lemak jenuh dan kolesterol, bersamaan dengan penurunan berat badan jika bersamaan dengan penurunan berat badan jika individu tersebut mempunyai kelebihan beratindividu tersebut mempunyai kelebihan berat

Intervensi dan pendidikan pasienIntervensi dan pendidikan pasien

Kenali kebutuhan untuk perubahan Kenali kebutuhan untuk perubahan permanen pada diet dan gaya hidup untuk permanen pada diet dan gaya hidup untuk mengurangi risikomengurangi risiko

Kurangi lemak dan kolesterol dalam dietKurangi lemak dan kolesterol dalam diet

Tingkatkan pemasukan tinggi seratTingkatkan pemasukan tinggi serat

Turunkan hipertrigliseridemiaTurunkan hipertrigliseridemia

Capai atau pertahankan berat badan idealCapai atau pertahankan berat badan ideal

Lakukan olahraga aerobik yang teraturLakukan olahraga aerobik yang teratur

PatofisiologiPatofisiologi

Definisi: sebagai tekanan darah Definisi: sebagai tekanan darah ≥≥160/95 mmHg. 160/95 mmHg.

Normotensi bila tekanan darah < 140/90 mmHg. Normotensi bila tekanan darah < 140/90 mmHg.

Peningkatan volume darah, kecepatan denyut Peningkatan volume darah, kecepatan denyut jantung, resistensi pembuluh darah tepi akan jantung, resistensi pembuluh darah tepi akan mengarah ke hipertensi. mengarah ke hipertensi.

90% dan kasus adalah hipertensi esensial 90% dan kasus adalah hipertensi esensial

Hipertensi adalah faktor risiko untuk CVAHipertensi adalah faktor risiko untuk CVA, , infark infark miokard dan gagal miokard dan gagal ginjalginjal

PengobatanPengobatan

diuretikdiuretik

obat penghambat beta adrenergik obat penghambat beta adrenergik (fentolamin)(fentolamin)

metildopa. metildopa.

Perubahan diet dan cara hidupPerubahan diet dan cara hidup

Penatalaksanaan GiziPenatalaksanaan Gizi

Faktor yang harus diperhatikan: BB, Derajat Faktor yang harus diperhatikan: BB, Derajat hipertensi, aktivitas, komplikasihipertensi, aktivitas, komplikasiJumlah kandungan Natrium dan asam lemak Jumlah kandungan Natrium dan asam lemak jenuhjenuhMakanan normal mengandung 2800-6000 mg Makanan normal mengandung 2800-6000 mg sehari ~ 7-15 g NaClsehari ~ 7-15 g NaClDiet disini berarti pengaturan makanan sesuai Diet disini berarti pengaturan makanan sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang bukan dengan kondisi kesehatan seseorang bukan berarti pengurangan makananberarti pengurangan makananAda 4 macam diet : Rendah garam, Rendah Ada 4 macam diet : Rendah garam, Rendah kolesterol dan lemak terbatas, Tinggi serat, kolesterol dan lemak terbatas, Tinggi serat, Rendah kaloriRendah kalori

Diet Rendah GaramDiet Rendah Garam

Tujuan : Menurunkan tekanan darah dan Tujuan : Menurunkan tekanan darah dan mencegah odema dan penyakit jantungmencegah odema dan penyakit jantungTidak boleh menggunakan garam dapur, baik Tidak boleh menggunakan garam dapur, baik sbg penyedap maupun dimakn langsungsbg penyedap maupun dimakn langsungHindari bahan awetan yang diolah Hindari bahan awetan yang diolah menggunakan garam dapur seperti, kecap menggunakan garam dapur seperti, kecap margarin, mentega, keju, terasi, petis, biskuit, margarin, mentega, keju, terasi, petis, biskuit, ikan asin, sardencis, sosis, kornet, dan peanut ikan asin, sardencis, sosis, kornet, dan peanut butterbutterHIndari bahan makanan yang diolah dg HIndari bahan makanan yang diolah dg penyedap rasa seperti saos dan taucopenyedap rasa seperti saos dan tauco

Batasi penggunaan penyedap makananBatasi penggunaan penyedap makananHindari penggunaan baking soda atau Hindari penggunaan baking soda atau obat-obatan yang mengandung sodiumobat-obatan yang mengandung sodiumBatasi kosumsi makanan yang tinggi Batasi kosumsi makanan yang tinggi kandungan natriumnya kandungan natriumnya Batasi minuman yang bersoda seperti soft Batasi minuman yang bersoda seperti soft drinkdrinkYang penting komposisi makanan tetap Yang penting komposisi makanan tetap mengandung cukup zat-zat gizi, baik mengandung cukup zat-zat gizi, baik kalori, mineral, protein, maupun vitaminkalori, mineral, protein, maupun vitamin

3 Macam diet rendah garam3 Macam diet rendah garam

1.1. RinganRingan

1,5-3 g/hari ~ 3,75-7,5 g garam dapur1,5-3 g/hari ~ 3,75-7,5 g garam dapur

2.2. MenengahMenengah

0,5-1,5g/hari ~ 1,25-3,75 g garam dapur0,5-1,5g/hari ~ 1,25-3,75 g garam dapur

3.3. BeratBerat

< 0,5 g/hari ~ < 1,25 g garam dapur< 0,5 g/hari ~ < 1,25 g garam dapur

Diet Rendah Kolesterol dan Lemak TerbatasDiet Rendah Kolesterol dan Lemak Terbatas

Tujuan : Menurunkan kadar kolesterol darah dan Tujuan : Menurunkan kadar kolesterol darah dan menurunkan barat badanmenurunkan barat badan25-50% kolesterol yang dari makanan dpt diabsorbsi 25-50% kolesterol yang dari makanan dpt diabsorbsi tubuhtubuhMakanan yang tinggi kolesterol:Makanan yang tinggi kolesterol:daging, jeroan, keju keras, susu, yoghurt, kuning telur, daging, jeroan, keju keras, susu, yoghurt, kuning telur, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, cokelat, mentega, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, cokelat, mentega, lemak babi, margarin, dan caviarlemak babi, margarin, dan caviarLemak jenuh bersifat menaikan kadar kolesterol dan Lemak jenuh bersifat menaikan kadar kolesterol dan trigliserida darah, sebagian besar berasal dari hewan trigliserida darah, sebagian besar berasal dari hewan seperti daging sapi, babi, kenbau, kambing, mentega, seperti daging sapi, babi, kenbau, kambing, mentega, susu, keju, dan sebagian kecil dan tumbuh-tumbuhan, susu, keju, dan sebagian kecil dan tumbuh-tumbuhan, seperti kelapa dan hasil olahannyaseperti kelapa dan hasil olahannya

Lemak tidak jenuh menurunkan kadar kolesterol dan Lemak tidak jenuh menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti trigliserida darah berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari, sebagian kecil hewani, minyak biji bunga matahari, sebagian kecil hewani, seperti ikan dan minyak ikan.seperti ikan dan minyak ikan.Hindari penggunaan minyak kelapa, kelapa, lemak Hindari penggunaan minyak kelapa, kelapa, lemak hewan, margarin, dan mentegahewan, margarin, dan mentega Batasi konsumsi daging, hati, limpa, dan jeroan lainnya.Batasi konsumsi daging, hati, limpa, dan jeroan lainnya. Gunakan susu skim untuk pengganti susu penuh Gunakan susu skim untuk pengganti susu penuh Batasi kuning telur, plg banyak tiga butir dlm semingguBatasi kuning telur, plg banyak tiga butir dlm seminggu Lebih sering mengkonsumsi tahu, tempe, dan jenis Lebih sering mengkonsumsi tahu, tempe, dan jenis kacang kacangan lainnya.kacang kacangan lainnya.Batasi gula & makanan yg manis, seperti sirup & dodolBatasi gula & makanan yg manis, seperti sirup & dodolLebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahanLebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

Diet tinggi seratDiet tinggi serat

Dua macam istilah serat, yaitu serat kasar Dua macam istilah serat, yaitu serat kasar (crude fiber) (crude fiber) dan serat makanan dan serat makanan (dietary fiber).(dietary fiber).Serat kasar banyak tendapat pada sayuran dan buah-Serat kasar banyak tendapat pada sayuran dan buah-buahan, sedangkan serat makanan terdapat pada buahan, sedangkan serat makanan terdapat pada makanan selain buah dan sayuran, seperti beras, makanan selain buah dan sayuran, seperti beras, kentang, singkong, dan kacang ijo.kentang, singkong, dan kacang ijo.Serat makanan terdiri dari dua bagian, yaitu serat larut Serat makanan terdiri dari dua bagian, yaitu serat larut (gums, gels, mucilages, pectic subtances, hemiselulosa) (gums, gels, mucilages, pectic subtances, hemiselulosa) dan serat tidak larut dalam air (non-karbohidrat, lignin, dan serat tidak larut dalam air (non-karbohidrat, lignin, selulosa, dan sebagian hemiselulosa, terutama yang selulosa, dan sebagian hemiselulosa, terutama yang benikatan)benikatan)

Serat kasar berfungsi mencegah penyakit Serat kasar berfungsi mencegah penyakit hipertensi. Serat ini akan mengikat hipertensi. Serat ini akan mengikat kolesterol maupun asam empedu dan kolesterol maupun asam empedu dan selanjutnya membuangnya bersama selanjutnya membuangnya bersama kotoran. kotoran. Kolestipol dan Kolestiramin (questran). Kolestipol dan Kolestiramin (questran). Mevastatin dan Lovastatin (menghambat Mevastatin dan Lovastatin (menghambat pembentukan kolesterol di dalam hati)pembentukan kolesterol di dalam hati)Senyawa tokotrienolSenyawa tokotrienol dan Senyawa dan Senyawa propionat hasil fermentasi serat makanan propionat hasil fermentasi serat makanan oleh bakteri ususoleh bakteri usus

Makanan yg mengandung serat kasar cukup tinggiMakanan yg mengandung serat kasar cukup tinggiGolongan buah-buahan: jambu biji, belimbing, jambu bol, Golongan buah-buahan: jambu biji, belimbing, jambu bol, kedondong, anggur, nangka masak, markisa, pepaya, kedondong, anggur, nangka masak, markisa, pepaya, jeruk, mangga, apel, semangka, dan pisang.jeruk, mangga, apel, semangka, dan pisang.Golongan sayuran: daun bawang, kecipir muda, jamur Golongan sayuran: daun bawang, kecipir muda, jamur segar, bawang putih, daun dan kulit melinjo, buah kelor, segar, bawang putih, daun dan kulit melinjo, buah kelor, daun kacang panjang, kacang panjang, daun kemangi, daun kacang panjang, kacang panjang, daun kemangi, daun katuk, daun singkong, daun ubi jalar, daun seledri, daun katuk, daun singkong, daun ubi jalar, daun seledri, lobak, tomat, kangkung, tauge, buncis, paria, kol, wortel, lobak, tomat, kangkung, tauge, buncis, paria, kol, wortel, bayam, dan sawi.bayam, dan sawi.Golongan protein nabati: kacang tanah, kacang hijau, Golongan protein nabati: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, dan biji-bijian kacang kedelai, kacang merah, dan biji-bijian (havermout, beras merah, jagung).(havermout, beras merah, jagung).Makanan lainnya seperti agar-agar dan rumput laut.Makanan lainnya seperti agar-agar dan rumput laut.

Diet Kalori Bila Kelebihan BBDiet Kalori Bila Kelebihan BB

Dlm perencanaan diet, perlu diperhatikanDlm perencanaan diet, perlu diperhatikan Asupan kalori dikurangi sekitar 25% dari Asupan kalori dikurangi sekitar 25% dari kebutuhan energi atau 500 kalori untuk kebutuhan energi atau 500 kalori untuk penurunan 500 g (0,5/kg) berat badan per penurunan 500 g (0,5/kg) berat badan per minggu.minggu.Menu makanan harus seimbang dan Menu makanan harus seimbang dan memenuhi kebutuhan zat gizi.memenuhi kebutuhan zat gizi.Perlu dilakukannya aktivitas olah raga Perlu dilakukannya aktivitas olah raga ringanringan

PatofisiologiPatofisiologi

Gagal jantung kongestif (GJK) akibat Gagal jantung kongestif (GJK) akibat menurunnya efisiensi miokard dapat menurunnya efisiensi miokard dapat disebabkan infark miokard, penyakit katub disebabkan infark miokard, penyakit katub jantung, hipertensi, defisiensi tiamin dan jantung, hipertensi, defisiensi tiamin dan kondisi lainnya. kondisi lainnya. Laju darah ginjal dapat menurun, dengan Laju darah ginjal dapat menurun, dengan gangguan ekskresi natrium dan air. gangguan ekskresi natrium dan air. Sering sebagai akibatnya adalah edema Sering sebagai akibatnya adalah edema perifer dan edema paru, dan asites.perifer dan edema paru, dan asites.

PengobatanPengobatan

Dapat digunakan diuretik untuk Dapat digunakan diuretik untuk mengurangi cairan total tubuhmengurangi cairan total tubuh

Penggunaan obat inotropik seperti digitalis Penggunaan obat inotropik seperti digitalis untuk memperbaiki kontraktilitas jantung. untuk memperbaiki kontraktilitas jantung.

Dapat juga diberikan morfin sulfat untuk Dapat juga diberikan morfin sulfat untuk mengurangi ansietas dan menginduksi mengurangi ansietas dan menginduksi dilatasi vena.dilatasi vena.

Penatalaksanaan GiziPenatalaksanaan Gizi

Tujuan: menurunkan total air dan natrium Tujuan: menurunkan total air dan natrium tubuh dan menurunkan beban kerja tubuh dan menurunkan beban kerja jantungjantung

Anak-anak dg gagal jantung kongestif Anak-anak dg gagal jantung kongestif sering disertai gangguan pertumbuhan & sering disertai gangguan pertumbuhan & tidak ada . kenaikan berat badan. tidak ada . kenaikan berat badan.

Untuk anak-anak ini maka tujuannya Untuk anak-anak ini maka tujuannya adalah memperbaiki pertumbuhan.adalah memperbaiki pertumbuhan.

Intervensi & Pendidikan PasienIntervensi & Pendidikan Pasien

Pengurangan natrium pada diet untuk Pengurangan natrium pada diet untuk mengurangi retensi cairanmengurangi retensi cairanPengurangan pemasukan cairan untuk Pengurangan pemasukan cairan untuk membantu mengurangi volume peredaran darahmembantu mengurangi volume peredaran darahTingkatkan pemasukan kalium menjadi Tingkatkan pemasukan kalium menjadi 4,5-7g/hari, kecuali bila ada gangguan ginjal4,5-7g/hari, kecuali bila ada gangguan ginjalBagi makanan yang akan dimakan sehari Bagi makanan yang akan dimakan sehari menjadi porsi kecil 5-6 porsi kecil sehari adalah menjadi porsi kecil 5-6 porsi kecil sehari adalah lebih baik dan dapat diterima dengan baiklebih baik dan dapat diterima dengan baikCapai berat badan optimum pada orang dewasa Capai berat badan optimum pada orang dewasa dan pertumbuhan yang baik pada anak-anakdan pertumbuhan yang baik pada anak-anak

PatofisiologiPatofisiologi

Asma, bronkitis, emfisema, bronkiektasis. Asma, bronkitis, emfisema, bronkiektasis.

Terdapat pada 15% orang lanjut usia.Terdapat pada 15% orang lanjut usia.

Penyumbatan saluran nafas yang Penyumbatan saluran nafas yang menahun: menahun:

spasme bronkus (asma)spasme bronkus (asma)

produksi mukous yg berlebihan pd sistem bronkitis produksi mukous yg berlebihan pd sistem bronkitis

kerusakan elastin, jaringan elastik paru (emfisema) kerusakan elastin, jaringan elastik paru (emfisema)

tersumbatnya bronkus akibat tumor, benda asing atau tersumbatnya bronkus akibat tumor, benda asing atau infeksi (bronkiektasis).infeksi (bronkiektasis).

PengobatanPengobatan

Bronkodilator seperti teofilin dan aminofilin Bronkodilator seperti teofilin dan aminofilin sering digunakan pada pengobatan sering digunakan pada pengobatan PPOM. PPOM.

Antibiotik diberikan bila ditemukan infeksi Antibiotik diberikan bila ditemukan infeksi sekunder (seperti pneumonia). sekunder (seperti pneumonia).

Perkusi dada dan drainase postural dapat Perkusi dada dan drainase postural dapat digunakan pada individu yg memproduksi digunakan pada individu yg memproduksi sputum dalam jumlah besar.sputum dalam jumlah besar.

Penatalaksanaan GiziPenatalaksanaan Gizi

Malnutrisi sering terjadi pada pasien dengan PPOM, Malnutrisi sering terjadi pada pasien dengan PPOM, terutama pada mereka dengan emfisema. terutama pada mereka dengan emfisema. Sekitar 70% kasus disertai dgn penurunan berat, yaitu Sekitar 70% kasus disertai dgn penurunan berat, yaitu BB kurang, dan menggambarkan kehilangan massa otot BB kurang, dan menggambarkan kehilangan massa otot dan lemak. dan lemak. Kurangnya vitamin A yang masuk ditemui pada 61% Kurangnya vitamin A yang masuk ditemui pada 61% kasus.kasus.Kurangnya vitamin C yang masuk dijumpai pada 25% Kurangnya vitamin C yang masuk dijumpai pada 25% kasuskasuslntervensi dirancang untuk mempromosikan kesenangan lntervensi dirancang untuk mempromosikan kesenangan hidup. dan mempertahankan kecukupan gizi yang masukhidup. dan mempertahankan kecukupan gizi yang masukStatus gizi yg optimal akan membantu pasien Status gizi yg optimal akan membantu pasien menghindari infeksi.menghindari infeksi.

Intervensi & Pendidikan PasienIntervensi & Pendidikan Pasien

Pencegahan atau Pencegahan atau perbaikan kekurangan perbaikan kekurangan berat badanberat badan

Promosikan kenyamananPromosikan kenyamanan

Pertahankan berat badan Pertahankan berat badan idealideal

PatofisiologiPatofisiologi

Suatu gangguan ventilasi yg disebabkan oleh Suatu gangguan ventilasi yg disebabkan oleh berbagai kondisi, dpt disebabkan krn naiknya berbagai kondisi, dpt disebabkan krn naiknya tekanan kapiler paru / permiabilitas (seperti tekanan kapiler paru / permiabilitas (seperti edema paru, pneumonia, hampir tcnggelam), edema paru, pneumonia, hampir tcnggelam), tidak cukup keluarnya karbon dioksida (seperti tidak cukup keluarnya karbon dioksida (seperti bronkitis kronis, emfisema), dan depresi pusat bronkitis kronis, emfisema), dan depresi pusat pernafasan atau kegagalan dan transmisi pernafasan atau kegagalan dan transmisi neuromuskular (seperti kelebihan obat, luka neuromuskular (seperti kelebihan obat, luka medula spinalis, sklerosis multipel)medula spinalis, sklerosis multipel)

Akibat malnutrisi :Akibat malnutrisi :kehilangan massa otot diafragma dan kehilangan massa otot diafragma dan interkostal, sehingga kemampuan pernafasan interkostal, sehingga kemampuan pernafasan sangat lemah, sehingga sulit melepaskan pasien sangat lemah, sehingga sulit melepaskan pasien dari ventilatordari ventilatorturunnya respons ventilasi terhadap hipoksiaturunnya respons ventilasi terhadap hipoksiaturunnya produksi surfaktanturunnya produksi surfaktanturunnya replikasi epitel pernafasan dengan turunnya replikasi epitel pernafasan dengan predisposisi infeksipredisposisi infeksiturunnya sel perantara imunitas, sehingga turunnya sel perantara imunitas, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksimeningkatkan kerentanan terhadap infeksiturunnya tekanan koloid osmotik dengan turunnya tekanan koloid osmotik dengan kecenderungan edema paru.kecenderungan edema paru.

PengobatanPengobatan

Pengobatan dari kegagalan pernafasan Pengobatan dari kegagalan pernafasan meliputi pemberian oksigen atau meliputi pemberian oksigen atau pemakaian ventilasi mekanik untuk pemakaian ventilasi mekanik untuk mempertahankan tekanan parsial oksigen mempertahankan tekanan parsial oksigen dan karbon dioksida dalam darah dan karbon dioksida dalam darah mendekati normal,mendekati normal,Gunakan antibiotik bila ditemukan infeksi Gunakan antibiotik bila ditemukan infeksi dan pada beberapa kasus berikan dan pada beberapa kasus berikan kortikosteroid.kortikosteroid.

Penatalaksanaan GiziPenatalaksanaan Gizi

Penatalaksanaan gizi bertujuan untuk Penatalaksanaan gizi bertujuan untuk mencegah/memperbaiki kekurangan/ mencegah/memperbaiki kekurangan/ kelebihan gizi yg dpt memperburuk fungsi kelebihan gizi yg dpt memperburuk fungsi pernafasan, pernafasan,

Pasien lebih mudah terkena infeksi Pasien lebih mudah terkena infeksi sekunder.sekunder.

IntervensiIntervensi

Pencegahan atau perbaikan KKPPencegahan atau perbaikan KKP

Pencegahan peningkatan kuosien Pencegahan peningkatan kuosien pernafasan (KP) atau kelebihan pernafasan (KP) atau kelebihan karbohidratkarbohidrat

Hindari kelebihan cairanHindari kelebihan cairan

Pencegahan kelebihan lipidPencegahan kelebihan lipid

TERIMA KASIHTERIMA KASIH