Hidrogeologi Fix
-
Upload
muhammadrezky -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Hidrogeologi Fix
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
1/11
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
NAMA : MUHAMMAD REZKY
NIM : 03071181419091
KELAS : GEOLOGI 14 INDRALAYA
Mata Kuliah/Kode : Hidrogeologi
Jumlah Beban Studi : 3 SKS
Pertemuan ke- : 4
Tanggal : 10 Februari 2016
Pokok Bahasan : Air Tanah
Pengajar : Harnani ST.MT.
MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN
1. Presipitasiadalah suatu peristiwa dimana curah hujan atau turunnya air dari
atmosfer ke permukaan bumi dan laut dalam bentuk yang berbeda, yaitu
curah hujan di daerah tropis dan curah hujan serta salju dan di daerah
beriklim sedang. Presipitasi merupakan peristiwa klimatik yang bersifatalamiah yaitu perubahan bentuk dari uap air di atmosfer menjadi curah hujan
sebagai akibat proses kondensasi.
Presipitasi adalah faktor utama yang mengendalikan berlangsungnya daur
hidrologi dalam suatu wilayah (merupakan elemen utama yang perlu
diketahui mendasari pemahaman tentang kelembaban tanah, proses peresapan
air tanah, dan debit aliran).
Gambar 1. Presipitasi
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
2/11
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
2. Evaporasi adalah penguapan pada muka air permukaan yang disebabkan
oleh adanya kenaikan suhu. Penguapan juga dapat terjadi ketika keadaan fisik
air berubah dari keadaan cair menjadi gas. Sejumlah besar panas, sekitar 600
kalori energi untuk setiap gram air, yang dipertukarkan selama perubahan
keadaan. Biasanya, radiasi matahari dan faktor lain seperti suhu udara,
tekanan uap, angin, dan tekanan atmosfer mempengaruhi jumlah penguapan
alam yang terjadi di setiap wilayah geografis.
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan
cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses
ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari
lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan
volume signifikan.
Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan.
Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-
molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai
derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer
energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan
energi yang cukup untuk menembus titik didih cairan.
Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke
dalam gas dan "menguap" Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada
suhu tertentu di dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu
kamar). Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak
menghantar energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi satu
molekul "kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah
menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya sajaprosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat
3. Infiltrasiadalah proses fisik yang melibatkan pergerakan air melalui daerah
perbatasan di mana antarmuka udara dengan tanah. Fenomena permukaan
diatur oleh kondisi permukaan tanah. Air yang ditransfer terkait dengan
porositas tanah dan permeabilitas profil tanah. Biasanya, laju infiltrasi
tergantung pada pelumpuran air di permukaan tanah dengan dampak hujan,
tekstur dan struktur tanah, kadar air tanah awal, konsentrasi air menurun
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
3/11
karena air bergerak lebih besar daripada mengisi tanah pori-pori di matriks
tanah, perubahan komposisi tanah, dan pembengkakan tanah yang dibasahi
yang pada gilirannya dapat menimbulkan retakan dekat di tanah.
Gambar 2. Infiltasi
4. Runoff adalah Air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit,
sungai, hingga menuju ke laut. Ini mencakup baik limpasan permukaan
(surface runoff) dan limpasan saluran (channel runoff).Karena mengalir, air
dapat merembes ke dalam tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di
danau atau waduk, atau di ekstraksi untuk memenuhi kebutuhan manusia
seperti pertanian dan lain sebagainya.
5. Direct Runoff merupakan total dari ketiga komponen aliran sungai yaitu
curah hujan yang langsung tersalur aliran ke sungai diatas permukaan tanah
dan aliran cepat dibawah permukaan tanah yang umumnya dipergunakan
untuk mencirikan banjir akibat karakteristik Daerah Aliran Sungai ( DAS )
6. Water Balancemerupakan neraca masukan dan keluaran air disuatu tempat
pada periode tertentu, sehingga dapat untuk mengetahui jumlah air tersebut
kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Kegunaan mengetahui
kondisi air pada surplus dan defisit dapat mengantisipasi bencana yang
kemungkinan terjadi, serta dapat pula untuk mendayagunakan air sebaik-
baiknya.
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
4/11
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
7. Catchment Areaadalah suatu wilayah daratan yang dibatasi oleh punggung
bukit atau batas-batas pemisah topografi, yang berfungsi menerima,
menyimpan dan mengalirkan curah hujan yang jatuh di atasnya ke alur-alur
sungai dan terus mengalir ke anak sungai dan ke sungai utama, akhirnya
bermuara ke danau/waduk atau ke laut.
10.Water Divide Linemerupakan garis pemisah antara air permukaan tanah
biasanya, berhubungan dengan kejenuhan suatu batuan tersebut.
Gambar 3. Weter Divide Line
9. Soil Water Zonemerupakan tempat akumulasi akar tanaman dan ada gaya
osmotik. Tanah di zone ini berada dalam keadaan tidak jenuh. Zone ini
dimulai dari permukaan tanah sampai ke zone akar utama. Tebalnya zone ini
beragam menurut jenis tanaman dan jenis tanah.
10. Capillary Fringe merupakan jumbai kapiler yang berfungsi mengatur
kelembapan. Apabila rentangan vertikalnya yang mungkin mencapai
beberapa inci sampai beberapa kaki tergantung pada ukuran pori-pori bahan
yang ada dalam tanah. Bila muka air tanahnya dekatdengan permukaan tanah,
jumbai kapiler dan daerah kelembaban -tanah mungkinsaling tumpang tindih,
tetapi bila muka air tanahnya dalam, maka terdapat suatudaerah peralihan
( intermediate ) di mana kadar kelembabannya konstan padakapasitas
lapangan dari tanah dan batuan daerah itu
11. Unsaturated (Vadose) Zonemerupakan zona dimana keadaan tanah tidak
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
5/11
jenuh sehingga masih terdapat udara pada pori batuan atau tanah yang
bercampur dengan air. Pada zona unsaturated cenderung lebih dangkal atau
dekat dengan permukaan, biasanya hanya hanya sampai pada akar akar
tumbuhan kecil saja. Unsaturated zone tidak dapat di manfaatkan untuk
kebutuhan manusia karena kuantitas air yang terdapat pada zona ini relatif
sedikit.
Gambar 4. Unsaturated (Vadose) Zone
12. Water Tableatau Permukaan air tanah merupakan bagian paling atas dari
zona jenuh ( saturated zone ) dan merupakan elemen penting pada sistem air
tanah.
Gambar 5. Water Table
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
6/11
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
13. Saturated Zonemerupakan zona dimana keadaan tanah jenuh, sehingga
air dapat terjebak dalam pori-pori tanah. Zona ini relatif lebih dalam daripada
zona unsaturated, sehingga daerah ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk
memperoleh air baku dengan cara membuat sumur. kedalaman tanah untuk
memperoleh air bersih juga berbeda-beda di tiap-tiap daerah. umumnya air
baku yang diperoleh dari dalam tanah memiliki kualitas yang baik
dibandingkan dengan air permukaan seperti sungai, danau dan rawa yang saat
ini sudah sering tercemar.
14. Effluen Stream / Gaining Stream merupakan kondisi jika airtanah
sebagai pemberi pada aliran air permukaan sungai.,hal ini disebabkan karena
permukaan airtanah lebih tinggi daripada permukaan sungai sehingga airtanah
mengisi air sungai.
15. Influent Stream / Losing Stream adalah aliran sungai yang telah
kehilangan jumlah air. Pada gambar dapat dilihat bahwa water table naik
namun aliran-aliran sungai pada daerah tersebut surut, Hal ini disebabkan
oleh banyaknya air yang diambil oleh masyarakat seperti sumur ataupun
pabrik yang membutuhkan banyak air tanah, sehingga air tanah lama
kelamaan akan berkurang jauh.
Gambar 6. Losing Stream
16. Aliran dasar (Base flow) adalah bagian curah hujan yang mengalami
infiltrasi dan perkolasi masuk dalam tampungan air tanah dan kealur sungai
sebagai rembesan mata air. aliran dasar (baseflow) menurut Hall (1968) adalah
bagian aliran yang berasal dari airtanah atau sumber-sumber lambat dan/atau
tertunda lainnya. Lebih lanjut Hall menyatakan bahwa aliran dasar sulit
diaplikasikan berdasarkan asumsi matematika, terutama dalam permasalahan
interpretasi hidrograf aliran yang sebenarnya. Aliran dasar merupakan substansi
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
7/11
penting untuk pengembangan strategi pengelolaan sumbedaya air musim
kemarau. Strategi pengelolaan sumberdaya air DAS perlu mengembangkan
hubungan sinergis antara organisme akuatik dan lingkungannya, estimasi
pasokan air, manajemen kualitas air, perhitungan neraca air sungai, dan strategi
pengembangan sumberdaya air lainnya. Aliran dasar dicirikan dalam bentuk-
bentuk hidrograf yang diturunkan dari hidrograf aliran sungai total melalui
variasi teknik pemisahan aliran dasar.
Gambar 7. Base Flow
17. Perkolasiadalah proses mengalirnya air ke bawah secara gravitasi dari suatu
lapisan tanah ke lapisan di bawahnya, sehingga mencapai permukaan air tanah
pada lapisan jenuh air. Perkolasi, disebut juga peresapan air ke dalam tanah
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tekstur tanah dan permeabilitasnya.
perkolasi adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah karena tenagagravitasi. Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah
dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau
air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah
hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Gambar 8. Perkolasi
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
8/11
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
18.Water surplus adalah saat dimana aliran sungai mengalami kelebihan
jumlah pasokan air sehingga air keluar dari bar dan membuat banjir. Water
surplus ini ditandai dengan adanya kenaikan muka air laut dan juga adanya
pembentukan batugamping dengan jumlah yang besar. Water surplus ini
dipengaruhi oleh hujan, dan pasang surut air laut.
Gambar 9. Water Surplus
19. Strom run offadalah saat dimana air keluar dari tempatnya dan air sudah
bercampur dengan material lain dan bersifat merusak. Strom run off terjadi di
danau. Hal ini dihasilkan dari curah hujan dan pencairan salju.
Gambar 10. Strom run off
20.Soil Moisture adalah kelembapan air pada suatu daerah. Hal ini dapat diukur
dengan menggunakan sensor yang dimasukkan kedalam air yang ingin ditelitidengan menggunakan alat yang bernama Soil Moisture Sensor.
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
9/11
Gambar 11. Soil Moisture
21. Bulan keringadalah bulan dengan presipitasi total di bawah 60 mm
22. Bulan basahadalah bulan dengan presipitasi total di atas 100 mm
23. Akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat
mengalirkan air. Melalui akuifer inilah air tanah dapat diambil. Penelitian aliran
air di akuifer dan karakterisasi akuifer disebut hidrogeologi. Aquifer ada dalam
berbagai kedalaman. Contohnya pasir, kerikil dan kerakal. Aquifer ini bisa
berupa aquifer tertekan (confined), aquifer bebas (unconfined), aquifer bocor
(leaky) dan aquifer bertengger (perched).
Gambar 12. Aquifer
24. Aquitard adalah formasi batuan yang dapat menyimpan air, tetapi hanya
dapat mengalirkannya dalam jumlah yang terbatas. Contohnya lempung pasiran.
25. Aquifuge adalah formasi batuan yang tidak dapat menyimpan air. Fuge
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
10/11
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
berarti tertutup. Contohnya granit.
26. Aquiclude adalah formasi batuan yang tidak dapat menyimpan air dalam
jumlah yang banyak. Contohnya lempung.
27. Rechange Areaadalah suatu area dimana air yang ada diarea tersebut dapat
diisi kembali, salah satu penyebab hal ini adalah curah hujan yang stabil dan
alam terjaga dengan baik, sehingga pada saat hujan terjadi, air masuk ke
permukaan tanah dan pada kisahan tertentu, air dapat kembali menuju laut dan
mengalami evaporasi kembali.
28. Dischange area adalah saat suatu daerah sudah tidak bisa diisi ulang
kembali air tanahnya, jadi ini terjadi pada saat musim panas dimana sumber
pasokan air berkurang.
Gambar 13. Rechange dan Dischange Area
Daftar Pustaka
Anonim.2013.Aliran Runoff. http://pengertian-definisi.blogspot.co.id/2013/02/peng
ertian-dan-definisi-aliran-runoff.html. Diakses pada 9 Februari 2016
Anonim.2016. Losing Stream. https://en.wikipedia.org/wiki/Losing_stream. Diakses
pada 9 Februari 2016
Habib.2012.Sungai. http://habib-geo.blogspot.co.id/2012/11/sungai.html. Diakses
pada 9 Februari 2016
Okky.2015.Aliran Dasar. http://okkyenvironmentalscience.blogspot.co.id/. Diakses
pada 9 Februari 2016
Yudha.2012. Perkolasi
http://yudhacivilizer.blogspot.co.id/2012/01/perkolasi.html.
Diakses pada 9 Februari 2016
-
7/25/2019 Hidrogeologi Fix
11/11
KOMENTAR DAN CATATAN PENILAI
DR. Budhi Kuswan Susilo, ST.MT.