herpes zoester ppt.pptx

download herpes zoester ppt.pptx

of 17

Transcript of herpes zoester ppt.pptx

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    1/17

    Asuhan Keperawatan

    Herpes Zoester

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    2/17

    SISTEM INTEGUMEN

    Kulit : suatu organ tubuh yang terletak paling luar,

    strukturnya cukup kompleks dan memiliki berbagai fungsi

    vital.

    Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kirakira 15!

    berat badan.

    Kulit mempunyai variasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras

    dan lokasi tubuh.

    "arna kulit berbedabeda, lembut, tipis dan tebalnya.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    3/17

    STRUKTUR KULIT

    1. Lapisan #pidermis

    2. Lapisan $ermis

    %. Lapisan subkutis

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    4/17

    Lapisan #pidermis

    &agian luar kulit yang agak tipis

    'erdiri dari (aringan epitel

    )erupakan epitel berlapis gepeng yang

    terdiri dari lima lapisan, yaitu :

    1. stratum basalis * stratum

    germinativum,

    2. stratum spinosum,

    %. stratum granulosum,

    +. stratum lucidum,

    5. stratum korneum.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    5/17

    Lapisan Dermis 'erletak di bawah epidermis

    'erdiri dari (aringan ikat yang

    mengandung seratserat elastis dan

    kolagen

    'erdapat u(ungu(ung saraf*reseptor,

    pembuluh darah, pembuluh lymph,

    kelen(ar dan folikel rambut

    'erdiri dari :

    lapisan papiler

    lapisan retikuler

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    6/17

    L-/0

    /&K'0*-3$#4)/

    o 'erletak di bawah kulit

    o 'erdiri dari (aringan ikat

    (arang dan (aringan lemak

    o

    )elekat pada (aringan dibawahnya

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    7/17

    Epidemiologi Herpes Zoester

    'er(adi diseluruh dunia (arang pada orang

    berusia 6+7 tahun, namun angkaserangannya meningkat secara progresif

    pada orang berusia 857 tahun hingga

    insidensi per tahun adalah 17! pada usia897 tahun.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    8/17

    $efinisi

    erpes oster adalah penyakit yang disebabkanoleh infeksi virus varisela ;oster yang menyerang

    kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan

    reaktivasi virus yang ter(adi setelah infeksi

    primer.

    erpes ;oster disebut (uga shingles. $i kalangan

    awam populer atau lebih dikenal dengan sebutan

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    9/17

    #tiologi

    erpes ;oester disebabkan oleh infeksi virus varisela;oester >@@? dan tergolong virus berinti $0. @irus

    ini berukuran 1+7277 nm, yang termasuk subfamili

    alfa herpes viridae. &erdasarkan sifat biologisnya

    seperti siklus replikasi, pen(amu, sifat sitotoksik, dansel tempat hidup laten diklasifikasikan ke dalam %

    subfamili yaitu alfa, beta, dan gamma. @@ dalam

    subfamili alfa mempunyai sifat khas menyebabkan

    infeksi primer pada sel epitel yang menimbukan lesi

    vaskular.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    10/17

    Tanda dan Gejala

    a. Gejala prodomal

    1. Keluhan biasanya diawali dengan ge(ala prodomal yang

    berlangsung selama 1 A + hari.2. Be(ala yang mempengaruhi tubuh : demam, sakit kepala,

    fatige, malaise, kemerahan, sensitive, sore skin >penekanan

    kulit?, neri, >rasa terbakar atau tertusuk?, gatal dan kesemutan.

    %. 0yeri bersifat segmental dan dapat berlangsung terus menerus

    atau hilang timbul. 0yeri (uga bisa ter(adi selama erupsi kulit.+. Be(ala yang mempengaruhi mata : &erupa kemerahan,

    sensitive terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata.

    kekeringan mata, pandangan kabur, penurunan sensasi

    penglihatan.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    11/17

    b. Timbul erupsi kulit

    1. Kadang ter(adi limfadenopati regional

    2. #rupsi kulit hampir selalu unilateral dan biasanya terbatas pada daerah

    yang dipersarafi oleh satu ganglion sensorik. #rupsi dapat ter(adi di

    seluruh bagian tubuh, yang tersering di daerah ganglion torakalis.

    %. Lesi dimulai dengan macula eritroskuamosa, kemudian terbentuk papulA

    papul dan dalam waktu 12A2+ (am lesi berkembang men(adi vesikel.

    -ada hari ketiga berubah men(adi pastul yang akan mengering men(adi

    krusta dalam CA17 hari. Krusta dapat bertahan sampai 2A% minggu

    kemudian mengelupas. -ada saat ini nyeri segmental (uga menghilang.

    +. Lesi baru dapat terus muncul sampai hari ke + dan kadangAkadang

    sampai hari ke C .

    5. #rupsi kulit yang berat dapat meninggalkan macula hiperpigmentasi dan

    (aringan parut >pitted scar? .

    D. -ada lansia biasanya mengalami lesi yang lebih parah dan mereka lebih

    sensitive terhadap nyeri yang dialami.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    12/17

    Manifestasi klinis

    0yeri prodormal: lamanya kirakira 2% hari, namun dapat lebih lama.a. 4uam

    @esikel dengan eritema disekitarnya yang berlan(ut men(adi pustul yang

    pecah dan kemudian terpisah.

    1. Lesi baru timbul %5 hari

    2. -ecahnya vesikel serta pemisahan ter(adi dalam 2+ minggu.

    b. $ermatom yang terlibat :

    1. &iasanya tunggal

    2. $ermatom dorsolumbal merupakan lokasi yang paling sering terlibat

    >57!?.%. 0yeri face akut, umum selama evolusi ruam.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    13/17

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    14/17

    Komplikasi

    1. 0euralgia -asca erpes ;oster >0-? merupakan nyeri yang ta(am dan

    spasmodic >singkat dan tidak terus A menerus? sepan(ang nervus yang

    terlibat. 0yeri menetap di dermatom yang terkena setelah erupsi.

    2. erpes ;oster menghilang, batasan waktunya adalah nyeri yang masih

    timbul satu bulan setelah timbulnya erupsi kulit. Kebanyakan nyeri akan

    berkurang dan menghilang spontan setelah 1AD bulan.

    %. Bangren superfisialis, menun(ukan erpes ;oster yang berat, mengakibatkan

    hambatan penyembuhan dan pembentukan (aringan parut.

    +. Komplikasi mata, antara lain : keratitis akut, skleritis, uveitis, glaucoma

    sekunder, ptosis, korioretinitis, neuritis optika dan paresis otot penggerak

    bola mata.

    5. erpes ;oster diseminata * generalisata

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    15/17

    Pemeriksaan diagnostik

    1. ';anck /mear2. Kultur dari cairan vesikel dan tes antibody

    %. mmunofluororescent+. -emerikasaan mikroskop electron

    5. Kultur virusD. dentifikasi anti gen * asam nukleat

    @@

    C. $eteksi antibody terhadap infeksi virus.

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    16/17

    Penatalaksanaan Medis

    a. Pengobatan topical

    1. -ada stadium vesicular diberi bedak salicyl 2! atau

    bedak kocok kalamin untuk mencegah vesikel pecah.

    2. &ila vesikel pecah dan basah, diberikan kompres terbuka

    dengan larutan antiseptik atau kompres dingin dengan

    larutan burrow % E sehari selama 27 menit.

    %. pabila lesi berkrusta dan agak basah dapat diberikan

    salep antibiotik >basitrasin * polysporin ? untuk mencegah

    infeksi sekunder selama % E sehari

  • 7/23/2019 herpes zoester ppt.pptx

    17/17

    b. Pengobatan sistemik

    $rug of choice nya adalah acyclovir yang dapat mengintervensi

    sintesis virus dan replikasinya. )eski tidak menyembuhkan infeksi herpesnamun dapat menurunkan keparahan penyakit dan nyeri.

    $apat diberikan secara oral, topical atau parenteral. -emberian lebih

    efektif pada hari pertama dan kedua pasca kemunculan vesikel.

    ntiviral lain yang dian(urkan adalah vidarabine >ra A , @ira A ?

    dapat diberikan lewat infus intravena atau salep mata. Kortikosteroiddapat digunakan untuk menurunkan respon inflamasi dan efektif namun

    penggunaannya masih kontroversi karena dapat menurunkan

    penyembuhan dan menekan respon immune. nalgesik non narkotik dan

    narkotik diresepkan untuk mana(emen nyeri dan antihistamin diberikan

    untuk menyembuhkan priritus.