Herpes Simplex Virus

download Herpes Simplex Virus

of 2

description

hsv

Transcript of Herpes Simplex Virus

HERPES SIMPLEX VIRUS

Gejala klinik (Wilson, 2010)

1. Herpes simpleks tipe 1Manifestai klinik dari infeksi HSV-1 umumnya ditemukan pada daerah di atas pinggang. Manifstasi klinik terdiri dari lesi vesikular khusus dalam bentuk kelompok atau tunggal yang dapat menjadi pustular dan bersatu membentuk satu atau banyak ulcus. Di permukaan yang kering, ulcus menjadi keropeng sebelum sembuh; pada permukaan mukosa, ulcus kembali membentuk jaringan epitel dengan cepat. HSV dapat diisolasi dari seluruh lesi ulceratif. Infeksi pada umumnya menyerang jaringan eksoderm (kulit, mulut, vagina, matadan sistem syaraf).

2. Herpes Simpleks Tipe 2Penderita yang disebabkan pada umumnya tidak menunjukan gejala klinis dengan beberapa lesi ditubuh dan penderita tidak mengetahui bahwa mereka telah terinfeksi.A. Infeksi Genital Herpes PrimerMasa inkubasi infeksi tipe ini dari mulai kontak pertama sampai timbulnya lesi adalah 5 hari. Lesi berawal dari eritema kecil ang terlihat bening lalu kemudian menjadi nanah. Selama 5 sampai 3 hari lesi vesikuloputula pecah dan membentuk kumpulan bisul yang menyakitkan yang kemudian mengering, beberapa membentuk kerak padakulit (krus) dan akan sembuh dengan sendirinya.infeksi genital herpes primer umumnya banyak, bilateral dan ekstensif. Uretra dan serviks juga diinfeksi secara berkala, dengan ciri-ciri atau kumpulan ulcer pada eksoserviks. Perluasan secara bilateral pada titik-titik limfa umumnya tampak dan dapat berlangasung selama berbulan-bulan. Sekitar 2-3 penderita memperlihatkan gejala sistemik seperti demam, malaise, myalgia, dan 1 10 % berkembang aseptis meningitis dengan leher yang kaku dan sakit kepala. Tahap pertama dari penyakit ii umumnya berlangsung selama 20-30 hari.

3. Neonatal HerpesHerpes neonatal biasanya dihasilkan dari transmisivirus selama proses melahirkan, ketika bayi dilahirkan, infeksi terjadi karena sekresi genital dari ibu. Infeksi di uteri meskipun dapat terjadi tetapi kasusnya jarang. Manifestasi dari neonatal herpes berubah-ubah dan bermacam-macam ditentukan oleh status antibodi sang ibu. Jika sang ibu menderita infeksiHSV primer dan tidak memiliki antibodi yang diturunkan ke bayi konsekuensinya akan menjadi sangat berbahaya. Jika sang ibu mengalami reaktifasi HSV sang bayi dapat secara utuh dilindungi oleh antibodi ibu.Beberapa bayi hanya menunjukan lesi yang tersebar luas di kulit, tetapi beberapa lainnya tersebar luas di organ dalam dan beberapa yang lain juga hanya menyerang sisitem saraf pusat dengan kelesuan dan lunglai. Jarang sekali HSV-1 memyebabkan infeksi neonatal herpes, biasanya hanya hasil dari lesi atau kolonisasi dari genital HSV-1.

EtiologiHerpes simpleks disebabkan oleh HSV-1 dan HSV-2 yang merupakan kelompok famili Herpesviridae yang berbentuk besar, beramplop dan memiliki DNA rantai ganda. Morfologi virus ini memiliki diameter 180 200 nm dan inti asam nukleat 30-45 nm.