Hernia

5
Hernia Umbilikalis Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilicus yng hanya tertutup peritoneum dan kulit. Hernia ini terdapat pada kira-kira 20% bayi dan angka ini lebih tinggi lagi pada bayi premature. Tidak ada perbedaan angka kejadian antara bayi lelaki dan perempuan. Gejala klnis. Hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilicus akibat peninggian tekanan intraabdomen, biasanya ketika bayi menangis. Hernia umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkaserasi. Tatalaksana. Bila cincin hernia kurang dari 2 cm, umumnya regresi spontan akan terjadi sebelum bayi berumur enam bulan. Kadang cincin baru tertutup setelah satu tahun. Usaha untuk mempercepat penutupan data dikerjakan dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian memancangnya dengan pita perekat (plester) untuk 2-3 minggu. Dapat pula digunakan uang logam yang dipancangkan diumbilikus untuk mencegah penonjolan isi rongga perut. Bila sampai usia satu setengah tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi. Pada cincin hernia yang melebihi 2 cm jarang terjadi regresi spontan dan lebih sukar diperoleh penutupan dengna tindakan konservatif. Hernia umbilikalis pada orang dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak. Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas atau asites merupakan faktor predisposisi. Perbandingan antara lelaki dan perempuan kira- kira 1:3. Diagnosis mudah dibuat seperti hal nya pada anak- anak. Inkarserasi lebih sering terjadi dibandingkan dengan anak-anak. Terapi hernia umbilikalis pada orang dewasa hanya operatif. Hernia para-umbilikalis

Transcript of Hernia

Page 1: Hernia

Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilicus yng hanya tertutup peritoneum dan kulit. Hernia ini terdapat pada kira-kira 20% bayi dan angka ini lebih tinggi lagi pada bayi premature. Tidak ada perbedaan angka kejadian antara bayi lelaki dan perempuan.

Gejala klnis.Hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilicus akibat peninggian tekanan intraabdomen, biasanya ketika bayi menangis. Hernia umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkaserasi.

Tatalaksana.Bila cincin hernia kurang dari 2 cm, umumnya regresi spontan akan terjadi sebelum bayi berumur enam bulan. Kadang cincin baru tertutup setelah satu tahun. Usaha untuk mempercepat penutupan data dikerjakan dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian memancangnya dengan pita perekat (plester) untuk 2-3 minggu. Dapat pula digunakan uang logam yang dipancangkan diumbilikus untuk mencegah penonjolan isi rongga perut. Bila sampai usia satu setengah tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi. Pada cincin hernia yang melebihi 2 cm jarang terjadi regresi spontan dan lebih sukar diperoleh penutupan dengna tindakan konservatif.Hernia umbilikalis pada orang dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak. Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas atau asites merupakan faktor predisposisi. Perbandingan antara lelaki dan perempuan kira-kira 1:3. Diagnosis mudah dibuat seperti hal nya pada anak-anak. Inkarserasi lebih sering terjadi dibandingkan dengan anak-anak. Terapi hernia umbilikalis pada orang dewasa hanya operatif.

Hernia para-umbilikalis

Merupakan hernia melalui suatu celah digaris tengah ditepi cranial umbilicus. Jarang terjadi pada tepi kaudalnya. Penutupan secara spontan jarang terjadi sehingga umumnya diperlukan operasi koreksi.

Hernia epigastrika

Hernia epigastika atau hernia linea alba adalah hernia yang keluar melalui defek dilinea alba antara umbilicus dan prosesus xifoideus. Isi hernia terdiri atas penonjolan jaringan lemak preperitoneal dengan atau tanpa kantong peritoneum.Linea alba dibentuk oleh anyaman serabut aponeurosis lamina anterior dan posterior saring m.rektus. Anyaman ini sering hanya satu lapis. Selain itu, linea alba disebelah cranial umbilicus lebih lebar dibandingkan dengan yang sebelah kaudal sehingga merupakan predisposisi terjadinya hernia epigastrika. Hernia epigastrika muncul sebagai tonjolan lunak di linea alba yang merupakan “lipoma” preperitoneal. Kalau defek linea alba melebar, baru kemudian keluar kantong peritoneum yang dapat kosong atau berisi omentum. Jarang ditemukan usus halus atau usus besar didalam hernia epigastrika.

Page 2: Hernia

Hernia ini ditutupi oleh kulit, lemak subkutan, lemak preperitoneal dan peritoneum. Seringa ditemukan hernia multiple.

Gambaran klinisPenderita sering mengeluh perut kurang enak dan mual. Mirip keluhan pada kelainan kandung empedu, tukak peptic , atau hernia hiatus esophagus. Keluhan yang samar ini terutama terjadi bila hernia kecil dan sukar diraba. Terapi bedah merupakan reposisi isi hernia dan penutupan defek linea alba.

Hernia ventralis

Hernia ventralis adalah nama umum untuk semua hernia di dinding perut bagian anterolateral seperti hernia sikatriks.Hernia sikatriks merupakan penonjolan peritoneum melalui bekas luka operasi yang baru maupun lama.Faktor predisposisi yang berpengaruh dalam terjadinya hernia sikatriks ialah infeksi luka operasi, dehisensi luka, teknik penutupan luka operasi yang kurang baik, jenis insisi, obesitas, peninggian tekanan intraabdomen seperti asites, distensi usus pasca bedah, atau batuk karena kelaianan paru. Keadaan umum pasien yang kurang baik, seperti malnutrisi dan juga pemakaian obat steroid yang lama juga merupakan faktor predisposisi.

TerapiPengelolaan konservatif menggunakan alat penyangga atau korset elastic khusus dapat digunakan untuk sementara atau lebih lama bila ada kontra indikasi pembedahan. Terapi operatif berupa herniotomi dan hernioplasti bertujuan menutup defek dilapisan muskulo-aponeurosis. Bila defek besar, diperlukan bahan sintetis eperti marleks. Operasi ini sering disertai penyulit pascabedah, sedangkan residif sering terjadi, terutama apabila jaringan lunak disekitar defek tidak ikut direparasi pada waktu hernioplasti. Pada operasi hernia sikatriks diperlukan perencanaan teliti dan pengalaman banyak.

Hernia lumbalis

Didaerah lumbal antara ig XII dan Krista iliaka, ada 2 buah trigonum masing-masing trigonum kostolumbalis superior (grijnfelt) berbentuk segitiga terbalik dan trigonum kostolumbalis inferior atau trigonum iliolumbalus (Petit) berbentuk segitiga. Trigonum grijnfelt dibatasi dikranial oleh iga XII di anterior oleh tepi bebas m.oblikus internus abdominis, diposterior oleh tepi bebas m.sakrospinalis. dasarnya adalah aponeurosis m.transversus abdominis, sedangkan tutupnya m.latissimus dorsi. Trigonum Petit dibatasi dikaudal oleh Krista iliaka, dianterior oleh tepi bebas m.onblikuus eksternus abdominis, dan diposterior oleh tepi bebas m.latissimus dorsi. Dasar segitiga ini adalah m.oblikus internus abdominis dan tutupnya adalah fasia superfisialis.Hernia pada kedua trigonum ini jarang dijumpai. Pada pemeriksaan fisik tampak dan teraba benjolan di pinggang di tepi bawah tulang rusuk XII atau ditepi cranial panggul dorsal.

Page 3: Hernia

Diagnosis ditegakkan dengan memeriksan pintu hernia. Diagnosis banding adalah hematom, abses dingin, atau tumor jaringan lunak. Pengelolaanya terdiri atas herniotomi dan hernioplasti . pada hernioplasti dilakukan juga penutupan defek.

Hernia Littre

Hernia yang sangat jarang dijumpai ini merupakan hernia yang mengandung divertikulum Meckel. Sampai dikenalnya divertikulum Meckel (189), hernia Littre dianggap sebagai hernia sebagian dinding usus yang pada waktu itu belu disebut sebagai hernia Richter.

Hernia Spieghel

Hernia sphiegel ialah hernia interstitial dengan atau tanpa isinya melalui fasia Spieghel. Hernia ini sangat jarang dijumpai, biasanya dijumpai pada usia 40-70 tahun, tanpa perbedaan antara lelaki dan perempuan. Biasanya terjadi di kanan, dan jarang bilateral. Tidak ada faktor pathogenesis yang spesifik.Diagnosis ditegakkan dengan ditemukannya bernjolan disebelah atas titik McBurney kanan atau kiri, pada tepi lateral m.rektus abdominis. Isi hernia dapat terdiri dari usus, omentum atau ovarium.Sebagai pemeriksaan penunjang dapat dilakukan USG. Inkarserasi jarang terjadi. Pengelolaan terdiri atas herniotomi dan hernioplasti dengan menutup defek pada m.transversus abdominis dan m. abdominis internus abdominis.

Hernia Obturatoria

Hernia obturatoria ialah hernia melalui foramen