Hepatitis A
-
Upload
dimas-f-hidayat -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Hepatitis A
HEPATITIS A
Anamnesis
Keluhan utama
Pasien Tn. H usia 30 tahun datang ke RSAL Mintohardjo dengan keluhan demam tinggi,
mata berwarna kuning, dan buang air besar dengan kotoran berwarna seperti dempul.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak kapan mulai mengalami hal ini ?
Apakah demamnya tinggi ?
Apakah pada saat demam disertai dengan menggigil dan kedinginan ?
Apakah demam naik turun atau terus menerus ?
jika naik turun, pada saat apa atau kapan demam turun dan naik ?
Apakah ada hari yang bebas demam ?
Apakah mata berwarna kuning timbul setelah demam ?
Apakah ada nyeri pada daerah sekitar mata ?
Apakah ada rasa nyeri pada sendi-sendi ?
Apakah ada rasa nyeri pada perut kanan atas ?
Apakah ada mual atau muntah ?
Apakah merasa tidak nafsu makan atau berat badan menurun ?
Apakah ada rasa perut kembung ?
Apakah buang air besarnya mencret atau tidak ?
Apakah buang air kecil berwarna seperti air teh ?
Sebelumnya sudah berobat ? kemana ?
Apakah sudah meminum obat ? obat apa ? apakah ada perubahan ?
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah dahulu pernah mengalami hal yang sama ?
Apakah pernah menderita penyakit hepatitis ?
Apakah pernah menderita penyakit atresia billier ?
Apakah pernah menderita penyakit tifus ?
Apakah pernah menderita penyakit malaria ?
Riwayat Kebiasaan
Apakah bapak sering mengkonsumsi alkohol ?
Apakah perokok aktif ?
Apakah sering berpergian ? pernahkah pergi ke tempat endemis hepatitis ?
Apakah sering membeli makanan atau minuman di jalan ?
Apakah sering mengkonsumsi jamu ?
Apakah menggunakan obat-obatan yang bukan berasal dari dokter ? misalnya
narkoba ?
Riwayat Keluarga
Apakah dirumah ada yang menderita hal yang sama ?
Apakah ada anggota keluarga yang pernah menderita hal yang sama ?
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit hepatitis ?
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit atresia billier ?
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit tifus ?
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
Tanda Vital
Suhu : 39°C
Denyut Nadi : 120 x/menit
Laju pernafasan : 19 x/menit
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Status Lokalis
Kepala : Normosefali
Rambut : Distribusi merata, berwarna hitam, tidak mudah dicabut
Wajah : Simetris
Mata : Edema palpebra (-/-), hordeolum(-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(+/+), kornea kedua mata jernih, pupil isokor, refleks cahaya langsung dan
tidak langsung (+/+)
Hidung : Bentuk normal, pernafasan cuping hidung (-), deviasi septum (-), konka
anemis (-), corpus alienum (-), sekret (-)
Telinga : Normotia, nyeri tekan tragus (-/-), sekret (-/-), corpus alienum (-/-), perforasi
membran timpani (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa bibir kuning (+), trismus (-), stomatitis aptosa (-),
normoglossia, lidah kuning (+), gigi geligi normal, arkus faring simetris,
uvula ditengah, tonsil T1-T1, post nasal drip (-).
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Toraks
Inspeksi : Bentuk dada normal simetris, sela iga tidak terlalu lebar, retraksi sela iga (-),
spider nevi (-), Roseolae spot (-), gerak nafas simetris dengan tipe
torakoabdominal.
Palpasi : Angulus subcostae 90°,gerak kedua hemitoraks sama, vocal fremitus sama
kuat, ictus cordis ICS V, thrill pada keempat katup (-).
Perkusi : Sonor, Batas paru hepar pada ICS V garis midklavikula dextra dengan
peranjakan redup pada ICS VI dextra, batas paru lambung pada ICS VII garis
axillaris anterior, batas jantung kanan setinggi ICS V garis sternalis dekstra,
batas jantung kiri ICS V 2 cm dari medial garis midklavikula sinistra, batas
atas jantung pada ICS III garis sternalis sinistra.
Auskultasi :Vesikuler di semua lapang paru, ronki basah (-/-), ronki kering (-/-)
wheezing (-/-), Bunyi jantung I-II reguler murni, murmur (-/-), gallop (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Supel, turgor baik, dinding abdomen simetris, tidak terlihat penonjolan massa
ataupun adanya luka.
Auskultasi : Bising Usus 4x/menit, atrial bruit (-), venous hum (-)
Palpasi : Hepar teraba membesar 2 jari dibawah arcus costa dengan tepi tajam,
konsistensi lunak dan permukaan licin, pembesaran lien (-), nyeri tekan
epigastrium, nyeri perut menjalar ke punggung (-), distensi abdomen (-),
defense muscular (-), nyeri tekan mc burney (-).
Perkusi : Timpani di 9 regio abdomen, tidak ada undulasi
Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema pada semua ekstremitas Kuku sianosis (-),
pengisian kapiler < 2 detik
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
o Hemoglobin : 13 g/dL
o Jml. Leukosit : 8 x 103/uL
o Hematokrit : 41%
o Jml. Trombosit : 300 x 103/uL
o Hitung Jenis Leukosit : 0/1/3/56/45/10
o Laju endap darah : 20 mm/jam
Fungsi hati
o SGOT : 35 U/L
o SGPT : 30 U/L
o Bilirubin total : 2 mg/dL
o Bilirubin langsung : 1 mg/dL
Anti HAV IgM Positif pada tipe A
Tatalaksana
Medika Mentosa
Pengobatan yang diberikan berupa terapi suportif antara lain :
Analgesik : Asetaminofen
Antiemetik :
Terapi cairan jika terdapat dehidrasi
Non Medika Mentosa
Istirahat
Pemberian makanan bergizi seimbang
Tidak mengkonsumsi alkohol
Edukasi pencegahan :
o Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
o Makan makanan yang dimasak atau matang
o Menyimpan makanan pada suhu yang benar
o Menggunakan air yang bersih
o Membuang tinja pada saniter
Tatalaksana lanjutan
Imunoglobulin diberikan segera setelah kontak atau untuk pencegahan sebelum kontak
dengan 1 dosis secara intra-muskular. Efek proteksi dapat dicapai bila Imunoglobulin
diberikan dalam waktu 2 minggu setelah terpajan.