Hepatitis AHepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominant menyerang hati. Hampir semua dari kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu HAV, HBV, HCV, HDV,HEV. Semua jenis virus yang menyerang merupakan virus RNA kecuali virus Hepatitis B yang merupakan virus DNA.

EpidemiologiMasa inkubasi 15-50 hari (rata-rata 30 hari)HAV diekskresi di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 1-2 minggu sebelum dan 1 minggu setelah awitan penyakitEkskresi feses yang memanjang (bulanan) dilaporkan pada neonatus yang terinfeksiTransmisi enterik (fekal-oral) predominan di antara anggota keluarga. Pada makanan terkontaminasi dan airBisa terjadi semua negara tapi terutama terjadi negara berkembang.Banyak menyerang anak-anak pada umur 5 14 tahunRasio anikterik : ikterik pada dewasa = 1 :3, pada anak-anak = 12 : 1

Faktor ResikoPelancongTentaraPengasuh anak / penitipan anakInstitusi (panti2)Tenaga medisPenjaja makananPekerja di bidang limbahGay (seks anal-oral)Penyalahgunaan obat suntik IVPengungsi

StadiumGejala Hepatitis dibagi menjadi 4 tahap yaitu:1. Fase InkubasiMerupakan waktu di antara saat masuknya virus dan saat timbulnya gejala atau ikterus. Panjang dosis ini tergantung pada dosis inokulum yang ditularkan dan jalur penularan, makin besar dosis inokulum makin pendek fase ini.

2. Fase Prodromal / Pre IketrikDimulai 2 minggu setelah keluhan pertama dan diakhiri dengan timbulnya ikterus. Perjalangan fase ini singkat dan insidious. Gejala dari fase ini fatigue, anorexia, malaise, nausea, vomit, headache, hyperalgia, batuk dan demam derajat rendah.

3. Fase IkterikTerjadi mulai 1-2 minggu setelah fase prodromal dan terjadinya selama 2-6 minggu. Adanya destruksi hepatocellular dan stasis bile intrahepatic akan menyebabkan iketrus. Pada fase ini urin akan berwarna gelap dan feses akan berwarna clay atau pucat. Adanya hepatomegali, smooth,tender, dan pada perkusi akan terasa sakit pada hepar .

4. Fase PenyembuhanDimulai dengan menghilangnya ikterus, tetapi hepatomegali dan kelainan fungsi hati masih ada. Pada kebanyakan kasus, hasil tes fungsi hepar akan kembali normal setelah 2-12 minggu dari onset ikterus.

Gejala Klinik Mulai dari asimtomatik, kondisi fatal, hingga gagal hati akutGejala prodormal yang non spesifik dan gejala gastrointestinal seperti :malaise, anoreksia, mual dan muntahAwitan gejala muncul mendadakDemamGejala prodromal menghilang pada saat timbul ikterus, tetapi anoreksia, malaise, dan kelemahan dapat menetapIkterus biasanya didahului urin gelap, pruritus ketika ikterus meningkatPembesaran dan nyeri tekan pada hepar

Pemeriksaan LaboratoriumPada pasien yang sembuh spontanGambaran biokimia yang utama adalah peninggian kadar serum alanin dan aspartat aminotransferaseKadar puncak bervariasi dari 500 sampai 5000 U/L

Kadar serum bilirubin jarang lebih dari 10mg/dL, kecuali pada hepatitis dengan kolestasisKadar serum alkali fosfatase normal atau hanya meningkat sedikitMasa protrombin normal atau meningkat antara 1-3 detikKadar serum albumin normal atau menurun ringanSADT normal atau leukopenia ringan dengan atau tanpa limfositosis ringan

Diagnosis Secara SerologisIgM anti HAV dapat dideteksi selama fase akut dan 3-6 bulan setelahnyaAnti HAV yang posotif tanpa IgM anti HAV mengindikasikan infeksi lampau

Gambar Grafik

PenatalaksanaanTidak ada pengobatan spesifikRawat jalan kecuali pada pasien dengan mual atau anoreksia berat yang menyebabkan dehidrasi sehingga perlu direhidrasi dengan pemasukan cairan IVMempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuatKurangi aktivitas yang berlebihanObat-obatan yang tidak perlu harus dihentikanDiet tinggi karbohidrat rendah lemakBed restTerapi simptomatikPemberian Immunoglobulin, tetapi jangka proteksi pendek (bila mampu)

PencegahanVaksin HAV yang dilemahkanEfektifitas tinggi (angka proteksi 94-100%)Sangat imunogenik (hampir 100% pada subyek sehat)Antibodi protektif terbentuk dalam 15 hari pada 85-90%Aman, toleransi baikEfektivitas proteksi selama 20-50 tahunEfek samping utama adalah nyeri ditempat penyuntikan

Menjaga sanitasi dan higienisitasMembiasakan mencuci tangan sebelum makan