HE 3C

7
LEMBAR PERHITUNGAN Nama Alat Heat Exchanger Kode Fungsi menaikkan suhu umpan sebelum masuk ke tangki deodorizer HE 101 Data perancangan : Fluida pemanas yang digunakan adalah steam. Fluida yang akan dipanaskan adalah CPO yang telah mengalami proses bleaching dan degumming. Untuk fluida panas berupa steam dan fluida dingin berupa heavy organic dengan rentang U D = 30 – 60 Btu/hr ft 2 °F maka diambil harga U D = 60 Btu/hr ft 2 F ( Kern, 1965). Alat penukar panas yang digunakan adalah jenis shell and tube heat exchanger Beban panas (Q) = 20852735,25 Btu/jam Keterangan RBDPO Heavy organic Jenis Fluida Laju alir (lb/jam) T masuk ( o F) T keluar ( o F) Fluida panas 123335,831 482 219,3 Fluida dingin 126936,94 226,7 446 1. LMTD (Log Mean Temperature Difference) fluida panas, F fluida dingin, F selisih 482 temperatur tinggi 226,7 255,276 ∆t 1 219,3 temperatur rendah 446 226,66808 4 ∆t 2 262,7 selisih 219,276 28,607915 9 ∆t 2 -∆t 1 By Checked Approved Adi Maulana Putra Jatikta Yuni Harti Muhammad Rahman Wyda N Saragi Adi Maulana Putra Jatikta Yuni Harti Muhammad Rahman Wyda N Saragi

description

he

Transcript of HE 3C

PAGE

LEMBAR PERHITUNGAN

Nama AlatHeat Exchanger Kode

Fungsimenaikkan suhu umpan sebelum masuk ke tangki deodorizer HE 101

Data perancangan : Fluida pemanas yang digunakan adalah steam. Fluida yang akan dipanaskan adalah CPO yang telah mengalami proses bleaching dan degumming. Untuk fluida panas berupa steam dan fluida dingin berupa heavy organic dengan rentang UD = 30 60 Btu/hr ft2 F maka diambil harga UD = 60 Btu/hr ft2 F ( Kern, 1965).

Alat penukar panas yang digunakan adalah jenis shell and tube heat exchanger Beban panas (Q) = 20852735,25 Btu/jamKeteranganRBDPOHeavy organic

Jenis Fluida

Laju alir (lb/jam)

T masuk (oF)

T keluar (oF)Fluida panas

123335,831482219,3Fluida dingin

126936,94226,7446

1. LMTD (Log Mean Temperature Difference)

fluida panas, Ffluida dingin, Fselisih

482temperatur tinggi226,7255,276t1

219,3temperatur rendah446226,668084t2

262,7selisih219,27628,6079159t2-t1

2.Temperatur Rata-rata

= 240,6887508 F

R = (T2-T1)/(t2-t1) = 1,198

S = (t2-t1)/(T1-t1) = 6,091

Jika R = 0, maka t = 168,482126F3. Temperatur kalorik,

4. Luas Perpindahan Panas (A)

a. Asumsi harga UD = 60 Btu/hr ft2 .

Untuk luas perpindahan panas (A) > 200 ft2, maka digunakan jenis alat penukar panas jenis shell and tube heat exchanger (Kern, 1965).

Dipilih diameter luar (OD) pipa in :

a

= 2,3556 ft2/ft

panjang tube (L) = 18 in = 216 ft

Pada Tabel 9 Kern, 1965 digunakan Nt = 246 dengan pass pada shell = dan ID = 21 in b. Koreksi koefisien UD :

Hot Fluid : Shell side, Light organics RBDPO digunakan sebagai fluida pemanas dialirkan pada shell.

Data desain yang digunakan untuk shell berdasarkan Kern (1965) yaitu:

KeteranganNilai

ID (in)

Baffle space, B (in)Passes21 52

4.Flow area (as)

Ds = 27 in = 2,25 ft

B = 5,4 in = 0,45 ft

Pt = 1 in = 0,083 ft

C = Pt OD = 0,25 in = 0,021 ft

(Pers 7.1 Kern, 1965)

5.Kecepatan perpindahan massa (Ga)

6.Bilangan Reynold (Res)

Cold Fluid : Tube side, Metanol

Umpan metanol sebagai fluida dingin yang akan dipanaskan dialirkan pada tube side. Data desain yang digunakan untuk tube side berdasarkan Kern (1965) yaitu:

KeteranganNilai

Panjang (ft)

OD (in)

BWG

Pitch

Passes0,75

131

4

4.Flow area (at)

(Pers 7.48 Kern, 1965)

5.Kecepatan perpindahan massa (Gt)

(Pers 7.2 Kern, 1965)

6.Bilangan Reynold (Rea)

Pada ta = 311 F

De = 0,652 in = 0,0543 ft

Pada Ta = 639,5 F

De = 0,73 in = 0,0608 ft untuk OD 0.75 in dan 1 triangular pitch (Fig. 28, Kern)

= 0,7455 lb/ft.hr

(Viscosity of gas Yaws, 1999)

7.JH = 350 (Fig 28 Kern, 1965)

8.Kondensasi steam

Pada Ta = 639,5 F

c = 16,169 Btu/lbm oF

k = 2.3171 Btu/lbm oF

ho = 624,547 Btu/(hr).(ft2).(F)

(Kern, 1965) = 0,01369 lb/ft.hr(Yaws, 1999)

7.Dari Gambar 24 (Kern, 1965) diperoleh JH = 500

8.Pada ta = 311 oF, nilai c = 0,3997 Btu/(lb)(F) dan k = 0,04981 Btu/hr ft2 (F/ft)

9.

(Pers 6.15a Kern, 1965)

10.

Berdasarkan nilai ho dan hio yang diperoleh dari hasil perhitungan pada shell side dan tube side, maka:

11.Clean Overall Coefficient, Uc:

(Pers 6.38 Kern, 1965) 12.Design Overall Coefficient, UD:

(Pers 6.13 Kern, 1965) PENURUNAN TEKANAN (P)

1. Untuk Re = 301100f = 0.001 ft2/in2 (Fig. 29, Kern)

2. Number of cross,

3. = 1,7867 psi1. Untuk Re = 227496,406f = 0.0001 ft2/in2 (Fig. 26, Kern)

2.

3. = 0,010304 psi

PT = Pt + Pr = 0,02903 psi

P untuk shell dan tube < 2 psi, dan Rd > 0.003, sehingga rancangan layak untuk digunakan

Gambar 2. Sketsa Heat Exchanger (E 308) Jenis Shell and Tube

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

Komonen keluaran MTP 3

923 F

Metanol 86F

Komonen keluaran MTP 3

356 F

Metanol 536F

By Checked Approved

Adi Maulana Putra

Jatikta Yuni Harti

Muhammad Rahman

Wyda N SaragiAdi Maulana Putra

Jatikta Yuni Harti

Muhammad Rahman

Wyda N Saragi

_1417230157.unknown

_1477551388.unknown

_1477551488.unknown

_1477551614.unknown

_1477551723.unknown

_1477551439.unknown

_1417230162.unknown

_1417230164.unknown

_1417230166.unknown

_1417230168.unknown

_1417230169.unknown

_1417230167.unknown

_1417230165.unknown

_1417230163.unknown

_1417230160.unknown

_1417230161.unknown

_1417230159.unknown

_1417230158.unknown

_1417230153.unknown

_1417230155.unknown

_1417230156.unknown

_1417230154.unknown

_1417230151.unknown

_1417230152.unknown

_1417230145.unknown