Hdr

4
1. Perencanaan Perencanaan merupakan tahap lanjut dari pengkajian yang terdiri dari : menentukan prioritas diagnosa keperawatan, menetapkan sasaran dan tujuan, menetapkan kriteria evaluasi, merumuskan intervensi dan aktifitas keperawatan. Tujuan perencanaan terdiri dari : tujuan umum ( TUM ) dan tujuan khusus ( TUK ). Tujuan umum berfokus pada penyelesaian permasalahan (P) dari diagnosa tertentu. TUM dapat dicapai jika serangkaian TUK telah tercapai. TUK berfokus pada penyelesaian etiologi dari diagnosa tertentu. TUK merupakan rumusan kemampuan klien yang perlu dicapai atau dimiliki klien. Adapun intervensi dan rasionalisasi yang dilakukan pada klien dengan gangguan jiwa pada klien dengan gangguan konsep diri : HDR (Keliat, 2005).

description

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaassssssssssssssssssssssss

Transcript of Hdr

Page 1: Hdr

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan tahap lanjut dari pengkajian yang terdiri dari : menentukan

prioritas diagnosa keperawatan, menetapkan sasaran dan tujuan, menetapkan kriteria

evaluasi, merumuskan intervensi dan aktifitas keperawatan.

Tujuan perencanaan terdiri dari : tujuan umum ( TUM ) dan tujuan khusus ( TUK ).

Tujuan umum berfokus pada penyelesaian permasalahan (P) dari diagnosa tertentu. TUM

dapat dicapai jika serangkaian TUK telah tercapai. TUK berfokus pada penyelesaian

etiologi dari diagnosa tertentu. TUK merupakan rumusan kemampuan klien yang perlu

dicapai atau dimiliki klien.

Adapun intervensi dan rasionalisasi yang dilakukan pada klien dengan gangguan

jiwa pada klien dengan gangguan konsep diri : HDR (Keliat, 2005).

Page 2: Hdr

a. Gangguan konsep diri : HDR

Intervensi Rasionalisasi(1) (2)

1) Bina hubungan saling percaya

2) Bersikap menerima klien dan

negativismenya

3) Luangkan waktu bersama klien

4) Dorong klien untuk

berpartisipasi dalam terapi

aktifitas kelompok

5) Bantu klien mengidentifikasi

bagian diri yang ingin dirubah.

6) Bantu klien untuk melakukan

aspek – aspek perawatan diri

saat dibutuhkan.

1) Hubungan saling percaya

merupakan dasar terjalinnya

komunikasi terbuka

2) Meningkatkan perasaan makna

diri

3) Untuk memperlihatkan

penerimaan dan perhatian

perawat terhadap klien

4) Klien dapat menerima umpan

balik positif dan dukungan dari

teman – temannya

5) Harga diri yang rendah dapat

mengganggu persepsi tentang

kemampuan menyelesaikan

masalah.

6) Umpan balik positif

meningkatkan harga diri.

Sumber : Keliat,Budi A. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta: EGC.