AUTENTIK ASESMEN PADA MATA DIKLAT DASAR PENGUKURAN LISTRIK

BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI DI SMKN 4 BANDUNG

Yang akan saya lakukan pertama terhadap penelitian saya adalah :

1. Melakukan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada guru dan siswa2. Membuat instrument penilaian afektif, kognitif, dan psikomotor yang nantinya akan di expert

judgement kepada pihak dosen dan guru3. Setelah sah dan instrument telah disetujui maka penelitian akan dimulai dengan tahap awal

dengan melakukan sebagai berikut :a. Wawancara kepada guru dan siswa yang bersangkutan.b. Melakukan pretest kepada siswa dengan lembar tes kognitif yang telah di expert judgement.c. Melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri.d. Pembelajaran inkuiri perlu disusun terlebih dahulu prosedur atau langkah-langkah

pembelarannya dari tahap awal hingga akhir oleh peneliti.e. Siswa diberi tanda dengan menggunakan nomor dada dari nomor absennya sendiri untuk

mempermudah dalam penilaian autentik kepada masing-masing siswa karena autentik asesmen ini akan memunculkan nilai afektif,kognitif, dan psikomotor dari masing-masing siswa yang diteliti.

4. Peneliti mengambil 1-2 sampel materi pelajaran dari bab-bab yang ada pada mata pelajaran dasar pengukuran listrik (5-6 pertemuan).

5. Peneliti disini sebagai guru merangkap observer penelitian dan akan dibantu oleh tim pengajar lain untuk penilaian autentik.

Autentik : setiap proses ada nilaiYang dinilai oleh autentik itu adalah yang pertama sikap, keterampilan, kognitif (ada instrumennya).Untuk kognitif, buat soal-soal tentang dasar pengukuran listrik, kemudian bikin expert judgement kepada dosen atau guru untuk meminta pendapat terhadap soal-soal yang kita buat untuk pretest dan posttest.Sebelum melakukan penelitian, saya akan melakukan studi pendahuluan seperti lembar wawancara dengan guru tentang materi dasar pengukuran listrik kesulitan-kesulitannya bagaimana. Selanjutnya akan terlihat latar belakang masalah yang didapat dari hasil wawancara. Berdasarkan kajian yang saya lakukan selama menjadi guru PPL ternyata ditemukan masalah-masalah sebagai berikut. Hal ini diperkuat secara autentik dengan hasil wawancara dengan guru dan siswa yang bersangkutan perihal materi yang akan saya teliti.Pada saat proses KBM menggunakan model pembelajaran inkuiri. Untuk penilaiannya meminta bantuan kepada tim pengajar lain pengukuran listrik untuk menilai masing-masing individu, jadi setiap siswa mempunyai nilai (afektif,kognitif,psikomotor).Jadi saya harus mendesain model pembelajaran inkuiri (prosedur/langkah-langkahnya dari a-z). Pada saat mereka sedang belajar dengan model pembelajaran inkuiri, nanti terpantau nilai sikap dan keterampilannya, termasuk diakhir nanti aka nada tes evaluasi setiap pertemuan terhadap materi yang telah disampaikan. Posisi saya adalah sebagai guru merangkap observer.Saya mengambil 1-2 sampel materi pelajaran dari bab-bab yang ada pada mata pelajaran dasar pengukuran listrik (5-6 pertemuan)