Hari Habitat 2010. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi IV Tahun 2010

7/31/2019 Hari Habitat 2010. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi IV Tahun 2010

1/46

Edisi IV, 2010

Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat

Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Hari Habitat


2/46

Edisi IV, 201

3

dia Informasi Air MinumPenyehatan Lingkungan

Diterbitkan oleh

Kelompok Kerja Air Minum

an Penyehatan Lingkungan

(Pokja AMPL)

Penanggung Jawab

ur Permukiman dan Perumahan

Bappenas

ektur Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan

tur Pengembangan Air Minum

menterian Pekerjaan Umum

ur Bina Sumber Daya Alam dan

Teknologi Tepat Guna

Kementerian Dalam Negeri

ur Fasilitasi Penataan Ruang dan

n Hidup Kementerian Dalam Negeri

Pemimpin Redaksi

Oswar Mungkasa

Dewan Redaksi

Maraita Listyasari

Redaktur Pelaksana

Eko Budi Harsono

Desain dan Produksi

Agus Sumarno

Sofyar

Sirkulasi/Sekretariat

Agus Syuhada

Nur Aini

Alamat Redaksi

RP Soeroso 50, Jakarta Pusat.

elp./Faks.: (021) 31904113

s Web: hp//www.ampl.or.id

ail: [email protected]

[email protected]

Redaksi menerima kiriman

tulisan/arkel dari luar.

berkaitan dengan air minum

an penyehatan lingkungan.

DatarIsi

Dari Redaksi ................................................................................................. 3

Suara Anda.................................................................................................... 4

Laporan Utama

Hari Habitat Dunia 2010 Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik........ 5

Hari Habitat Dunia, Meningkatkan Kepedulian atas

Tantangan Urbanisasi............................................................................ 9

Hari Habitat, Air, dan Sanitasi................................................................ 11

Sekretariat Nasional Habitat Indonesia................................................. 13

Peraturan

Agenda 21.............................................................................................. 15

Agenda Habitat...................................................................................... 17

Pembelajaran

SurabayaGreen and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat..................... 19

Testmoni

dr. M. Basyir Ahmad, Walikota Pekalongan.

Rumah kan Hak Asasi Manusia.............................................................. 22

Sisi Lain

1,2 Miliar Penduduk Dunia Tinggal di Hunian Belum Layak.................. 24

Wacana

Hak Atas Air dan Perumahan (tulisan kedua - habis)............................. 26

Wawancara

Suharso Monoarfa, Menteri Negara Perumahan Rakyat....................... 30

Inovasi

Menjernihkan Air dengan Biji Daun Kelor.............................................. 32

Mengubah Udara Jadi Air....................................................................... 34

Reportase

15JurnalisAsiaPasikKunjungiKampungKumuhTambora................. 36

Jambore Sanitasi 2010, Duta Sanitasi Diterima Wapres........................ 38

Youth Urban Forum Keterlibatan Kaum Muda dalam

Pembangunan Perkotaan...................................................................... 40

Peluncuran dan Bedah Buku dalam Rangka Acara

Puncak Hari Habitat Dunia 2010........................................................... 43

Rapat Koordinasi Nasional Program WES UNICEF 2010........................ 45

Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Pembangunan

AMPL Tahun 2010-2011........................................................................ 46

Lokakarya Sinergi Pembangunan AMPL Provinsi Banten...................... 47

Panduan

AlternafJambanyangDapatMenjadiPilihan..................................... 48

Resensi Buku................................................................................................. 50

Info CD........................................................................................................... 52

Info Buku....................................................................................................... 53

Info Situs ....................................................................................................... 54

Pustaka AMPL................................................................................................ 55

Fakta

Mengapa Jamban di Rumah Anda Harus Sehat?................................... 56

Perubahan Iklim dan Kota-kota............................................................. 59

DariRedaksi

POK

Sh j j h 1986,bhw h S gg bl Ob g bg HHb lh . P h HHb jh 4 Ob 2010 g

j h lbh b (better citybetter lie). Pg H Hb h g ll I. N h g jlh h bhw g h hb j g g bg

h j. Sby hl g gbg yg h ( yhlgg). Tb ly H Hb h 2003 yg bjl Water and Sanitation orCities(A S P).

K bg AMPL h y, bbg bg . Sbg hb bhw b h hj trade mark bg h lh . Shgggy j g b .S lh h llb l h lgg b

, l (PSU). Pg yg ylh l hly. P yg g jg ll g HHb j 10 h h.

Dl g lh Percikl gg H Hb.Hy bhw bg h b lbh y. Thy l jg l ly lg. Sg.

T h 2010 g bll, y ygg h 2011 g , g, h b. D jg jj g Percik. Sg Percik g yg lg hh b. U , b bg l yg g h 2011.Dg , hbg yg hy b gll lbh . K ll bh jPercikbg lh gg. M b- wj h (OM).


3/46

54

LaporanUtama

mpilan PercikMakin MenarikPerkenalkannamasayaWardi,pemerha

lah air minum dan kesehatan lingkungan

aldiPasarMinggu,JakartaSelatan.Saya

pakanpembacaseaMajalahPercikse -

majalah ini pertama kali saya dapatkan ke-

masihbekerjadiDirektoratJenderalBina

bangunan Daerah, Departemen Dalam

ri pada tahun 2004.

Saya ingin mengucapkan terimakasih

da pengelola Majalah Percik karena in-

asidansejumlahpembelajaranpenngdapatkan untuk dikembangkan di tengah

arakat terkait persoalan Air Minum dan

ehatan Lingkungan. Saya terkesan de-

tampilan Majalah Percik yang desain-

isi serta tampilannya terkesan semakin

s,dakkalahdenganmajalahkomersial

as Majalah Tempo.

Semoga pengelola Majalah Percik dapat

hadir dan memberikan sejumlah infor-

serta pembelajaran dan pemberdayaan

masyarakat dibidang AMPL. Bravo Ma-

Percik.

Mawardi

Kalibata Tengah, Pasar Minggu,

Jakarta Selatan

Terimakasih banyak atas perhaan serta

siasi yang telah diberikan kepada pe-

ola majalah percik. Kami memang terus

saha melakukan perbaikan dan pening-

n kualitas isi informasi serta penampilan

lah ini sehingga dapat diterima dengan

oleh seluruh masyarakat luas. Semoga

lah ini dapat terus hadir memberikan in-

asi terbaik.

langganan Majalah PercikSudah hampir satu tahun ini saya dan te-

-temanakvisLingkungandanPember-

an Masyarakat, Pelangi Dunia di seputar

ai Ciujung, Banten mendapat Majalah

k Yunior dan Majalah Percik dari teman-

n Pokja Air Minum dan Penyehatan Ling-

an Provinsi Banten. Namun, dalam be-

pabulaninisayadaklagimendapatkan

majalah tersebut.

Saya mendapatkan Majalah Percik terba-

ru dari salah satu teman di Dinas Kesehatan

KabupatenLebakkekasecaradaksengaja

saya berkunjung ke kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Lebak. Akhirnya saya meminjam

majalah tersebut untuk saya copy dan saya

letakan di perpustakaan kami.

Kepada pengelola Majalah Percik kami

berharap dapat secara regular mendapatkan

majalah ini. Jika memang diperlukan peng-

ganongkoscetak,sayasiapmenjadipelang -

gannya.Terimakasihatasperhaannya.

Sukemi

Kampung Rukun Rt06/Rw07

Desa Bojongsari Serang, Banten

Terimakasih atas perhaannya dan su-

dah menjadi pembaca sea majalah Percik.

Nama dan alamat anda sudah kami masukan

sebagai pembaca yang akan kami kirimkan

majalahg percik secara berkala. Selamat me-

nikma majalah kami.

Air Menjadi Sebuah RahmatSedari sekarang kita sudah mulai merasa-

kan kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi

musim kemarau. Tanpa kita sadari, air lama

kelamaan akan menjadi barang yang sangat

mewah. Maksudnya, kita akan kesulitan un-

tuk mendapatkannya karena barangnya yang

langka atau harga yang mahal.

Tanda-tanda bahwa air akan menjadi

barang yang mewah mulai kita rasakan. Per-

tama, hilangnya resapan air tanah di daerah

penyangga karena banyaknya penebangan

pohon yang membabi buta. Ditambah lagi

dengan penciutan situ-situ yang berfungsi se-

bagai penampung air karena digunakan untuk

pemukiman.

Kedua, pencemaran air yang semakin

lamadaktertanganisecaraserius.Polutan

yang ada tentunya menjadi penyebab utama

air dak sehat untuk dikonsumsi. Kega,swastanisasi air. Air yang menguasai hajat

hidup orang banyak hanya akan dikuasai oleh

kelompok tertentu yang bisa memainkan

pengelolaanair.Seaporangberhakatasair.

Dengan swastanisasi,seap orangdakdi-

akui berhak atas layanan air.

Untuk itu, mulai sekarang pengelolaan air

perlu dibenahi. Jangan sampai air hanya men-

jadi bencana saja, namun dapat juga menjadi

suatu rahmat.

Thomas Sutasman

Cilacap. Jawa Tengah

Tanam Pohon Muliakan AirSayaprihanatasmusnahnyahutanyang

ada di negeri ini akibat penebangan liar. Di

musim hujan terjadi bencana alam, dimusim

kemarau terjadi kekeringan. Sebenarnya itu

dapat dihindari jika kita peduli terhadap hu-

tan atau pohon-pohon yang ada disekitar kita

dan memuliakan air.

Bencana alam yang terjadi di Negeri ini

bisa jadi peringatan bagi kita semua agar kita

pedulidanmemperhakanalam.Banyaknya

pembalakan hutan liat mengakibatkan tanah

longsong. Hal itu karena air hujan yang turun

dakdiserapolehHutankita,sehinggamen -

jadi tanah longsor.

Tanpaairhidupkitadakakanbertahan

lama, untuk itu mari kita muliakan air seba-gaimana kita memuliakan diri kita sendiri. Air

hujan yang turun harus mendapatkan tempat

yang menjadi haknya.Mari kita tanam pohon-

pohon yang dapat menyerap air hujan, agar

kitadakkekuranganair.Kalauairhujandi-

serappohon,makatempatnggalkitaakan

terhindar dari banjir dan bencana alam.

Ahmad Riyadi Umar

Bojonegoro, Jawa Timur

Jangan Gunakan Air BerlebihanManfaatairdaklainsebagaipendukung

saranakehidupanperludiperhakandalam

penggunaannya. Keberadaannya sebagai ka-

runia Tuhan seharusnya disyukuri dan diman-

faatkan semaksimal mungkin. Rasa syukur itu

dakhanya berbentukucapan yangkeluar

dari mulut kita, tapi juga melalui serangkai-

anndakanatausikaparifdan bijakdalam

menggunakan air, sesuai dengan standar ke-

butuhannya.

Seperkitaketahuibahwaairmerupakan

sumber daya alam yang tak dapat diperbaha-

rui.Pemanfaatansecaraefekf danesien

sangatpenngdalamrangkamengansipasi

terjadinya penggunaan air secara berlebihan.

Demikianpula,ndakanatausikapber-

lebih-lebihan itu sangat dilarang oleh agama

karena termasuk dalam ketegori isyraf.

Apalagi dalam masalah air yang sudah ba-

rang tentu menyangkut hajat hidup manusia,

lingkungan secara umum. maka, perlu ada

sarana pembinaan bagi masyarakat terhadap

pemakaian air yang baik dan benar.

Muhammad Erfan

Ciputat, Tanggerang

SuaraAnda

I hb -l yg j hby h g y-y -h jh y-

. Dl gh hb, g-g -j lyll bb

l ll Dl Vv 1976 Ag Hb yg Ibl, T -h 1996.

Ag Hb yg -g 171 g ( I-) b lbh 100 600 . S gyg g Ag Hb- y l R A Glblyg h . Bbg -

g l AgHb lh -h, Hb+5 Nw Y h 2001 hGoverning CouncilUN Hb- Nb. Bh P. Jh S-l l KIP (Kampong Im-provement Program) h jlh Habitat Scroll o

Honours -y l gbg bgh, bg y.

I l Dl Vv Ag Hb j ygbh yl ll g H HbD hy. H Hb- D lg j lh gg

g yg h y.

Slh g lh gy . J bly y ggl lbh h h ggl w

g j g h 2030. Dg b gll by , j by g gyl gy hly, bhy h, l, ll ljg l, b-gy.

Hari Habitat Dunia 2010

Menuju Kota danKehidupan Lebih Baik

ISTIM


4/46

6 7

Edisi IV, 201

Menuju Kota danKehidupan Lebih BaikTh 2010 , g-H Hb D, I

bl b h-h bly. P 2008, H Hb D -gg Bl h9, H Hb D lg- Plbg. U

y g glbl, Ih j h -

h 2005 H Hb Dgbl Te Millenium Goalsand the City (Tj PbgMl K). P h -b, g H Hb D R Cgg, J- yg lh bj gg MilleniumDevelopment Goalsyg l l h bly.

Dg gg Bet-ter City, Better Life MenujuKota dan Kehidupan Lebih Baik h 2010, g h bh -

gy l -jg h yg lbh b, yg g -lg, gg jg y h yg ly bglh l y.

Dl glbl UN Hbyg lh Ig Bj-Klvby (Assistant Secretary-General othe United Nations and Deputy Execu-tive Director, UN-HABITAT), j h yg lbh bb, l y wj yg lbh smartercity. Ig g, hy yg yg

b h yg lbhb bg wgy. Dl jsmarter city h yglbh b b, l lg-h g yg hb lhUN Hb y: (1) Mbl h, (2) Bv ll , (3) Mg -bh y ygblj, (4) Mg - l, (5) Mglb by. L lgh h j l g wj h yglbh b bg .

U g H HbD I, jg -ylgg H Hb D bb h h ,lgg b-lh K Ph Ry K Pj U.Dl yg lg-g H HbD 2010 yg jh S,4 Ob 2010, M PhRy, Sh M gg- bhw h ly h -lh bh H A M(HAM) yg l hh h - yg lbh b ggg jwb b . Py y -jl g Ag Hb-, y h ly b blj.

Kegiatan Hari HabitatDunia 2010 di IndonesiaD I, Pg H

Hb D h 2010 lg-g g -g l hb h -h, h w, g gg, y. H Hb Djg bj gbly b -

oran Utama

. S lbhjh, g H Hb DTh 2010 bj -b h yg h - g g g bg -h l -g yg g gh H Hb- D l AgHb, g ggg jwb blj

b g.

P j , gg H Hb D -w g g S Workshop, Jb S, Pl- B bg jg gYouth Urban Forum - ITS Sby. Dl g-g b, HHb D jg l y ll y b ll lv, , -

, .Rg Pg H Hb

D 2010 wl g gS Nl Hb 2010 Beter City, Better Lie yg gl Hl Sl, J 30 Sb2010. S yg gg K Pg Ph P P yg H Blj bh ly h b l, , lg. S yg lgg lh D Fl KPh Ry gh

b l M MKwl, E Wl, PgSlg P I B. PjK I Ahl P I (IAP) I Sj jgwl h Yy, M, Plbg.

T g , 116 Ob 2010, D JC Ky ylgg g Jb S W HjCgg g j Pl S, Pl Kl A. P Jb S 128 lj 32 v I. Dlb by, MPj U Dj Kgg bhw Jb S y yg b bg l. M h j g bh

g-g. Sbg gJb S, jg g w SD Cgg Waste Water reament L Kw l ggl gll lbh SD.

S , Mgg g17 Ob 2010, lgg- Kg Fun Bike (SS) Hb. Kg l

Data dan FaktaPerkotaan:

Lima puluh persen penduduk dunianggaldiperkotaan

Tigamilyarpendudukdunianggaldi

perkotaan,1milyardiantaranyanggal

di kawasan kumuh. Di kawasan AfrikaSub-Sahara, 70 % penduduk perkotaannggaldikawasankumuh.

Tahun 2005, jumlah penduduk perko-taan lebih banyak 1,4 milyar orangdibanding dengan tahun 1980Urbanisasi lebih banyak ditemui diNegara berkembang. Sebaliknya, Ne-gara-negara Eropa justru mengalamipenurunan karena dengan kemajuantransportasi dan komunikasi menu-runkan kecenderungan konsentrasi

penduduk di satu tempat.mber:The State of the World Atlas

Wilayah 1990 2000 2009 2010* 2020* 2030*

Dunia 42.6 46.4 50.1 50.5 54.4 59.0

Asia 31.5 36.8 41.7 42.2 47.2 52.9

Oseania/

Pasifk

70.7 70.4 70.2 70.2 70.4 71.4

Eropa 69.8 70.8 72.5 72.8 75.4 78.4

Amerika Utara 75.4 79.1 81.9 82.1 84.6 86.7

Amerika Latn 70.3 75.5 79.3 79.6 82.6 84.9

Afrika 32.1 36.0 39.6 40.0 44.6 50.0

*Prediksi, Sumber: PBB

Penduduk Dunia yang Tinggal di Perkotaan, 1990-2030 (%)

KEMENPERA

Menpera, Suharso Monoarfa (tengah) dan Menteri PU, Djoko Kirmanto (kanan) bersamapenulis buku "Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman", TjukKuswartojo.


5/46

8 9

Edisi IV, 201

M Ph Ry 150 g b

K yw yw g K Phy K Pj. S l -06.30 WIB gbl

hl K lw Sy, Jl S ll B HI bl K K. S HI, bg-bg- g HHD 2010 y lbh g-

g H Hb DP H Hb D 2010 18 Ob 2010 g l, - bh b Kl Blh 1900-2000 Mg-

T Pylgg Lgg-H P. Mh Ry ghb b b j - bg g ljy g

h yg

lbh v . Kg ll l b g bj g- gh bg j yg lbhb. Pl b lhb M Ng P-j U M PhRy yg g l- b stakeholderyg lbg, , LSM, - h lj gbh b yg gh -bh bbg lg.

Kg l yg j bg Rg Pg H H-b D 2010 lh WorkshopNl yg lgg lhD Pbg P- D P BgLgg, C Ky, K- PU yg lgg 26Ob 2010 K PU.Workshop bj Dy DgP A PbhIl gh b l O W. Pb I

B. Pj. Dl workshop - jg l ll yg l M Bg Lgg Mj K ygBl P KwKh yg Mjwb TgPbh Il.

Sbg g HHb Th lggg Youth Urban Forum ITSSby. Dl yg b-lgg h y 8-9Nvb 2010 , M P-h Ry Sh M Wl Sby T Rh

b lh 300 hw. Klh lj g - hw jglg g T, S-ggl, Sby. Yh UbF bg gH Hb D gbhw blj b g g , - j h lbhb (LNP).

oran Utama

HARSYA PAMBUDI S h, ll gH Hb D World Habitat Day S bl Ob. HHb D lh g h l yg

lh PBB g bg wj lh h bh h yg ly l y.H Hb D jg bj ggly ggg jwb b bg hb .

Cl bl H Hb D b l Hb I Habitat: United Nation

Conerence on Human Settlement Vv, K 1976. Dl yg lgg 34 h ll , l y gy b b gly yg j g bbg.Sbly, l g b y h h j PBB.K Hb I j l PBB l hl lhVancouver Declaration on Human Settlementsyg y g b l l PBB g y

l l g, l, vl y-y g l. K Vv lg by United Nations HumanSettlements Programme(UNHABITAT), b PBByg b bg .

S 9 h , h 1985, lCommission on Human Settlement Resolution ggl 8M 1985, l l g ylggH Hb D. Ul l Rl Sg PBB h 1985(Resolution 40/202 o 17 Desember 1985) hgg HHb D l y h 1986.

Dly g H Hb D h 1986 lg g 10 hlyHabitat I.

Dl g yg gl Nb,Ky b, g H Hb D l Rh lh H Sy (Shelter is My Right).Slh h , h 1996, gl Hb II Ibl, T yg ghlAg Hb. Ag Hb - 176 l g I g hb yglbh b.

Hari Habitat Dunia

Meningkatkan Kepedulian atas

Tantangan Urbanisasi

ISTIMEW

serta Yonth Urban forumndengarkan kuliah umum darilikota Surabaya.


6/46

10 11

Edisi IV, 201

S h, UN Hb -j b PBB yg g-g g H

Hb D. UN Hb l- gy b - Vancouver Declarationon Human Settlements b g ly theHabitat Agenda the MilleniumDeclaration. D-

b hyg ly bg . H ygly lyy h -h y wjb b y yg g lh ggl.

H yg ly bg b h y . DlAg Hb bl h -

h yg, , l ly, bg g ygh l , yg l jl.

S h, H Hb D- h gg g- Water and Sanitation h2003. P h b, H

Hb D y .Sbh yg jh lbh b - yg .

Dl glbl H HbD 2003, A Tbj, D- UN Hb g- bhw bg bl-j l h. Olhy, blj h vblj l bh

. S , Kf A l S Jl g l y bhw- g ll j g , hly l yg lgg jlgg yg lg bbhy b.

D yg gh y h -y 1 ly g glbhy yg g g bh yg . D - A, 700 j g yg gl g bh 800 j . Tlbh, by , g g byl b h

Hari Habitat,Air, dan Sanitasi

POKJA

K Hb II j blg . T g Hb D yg PBB h-

wl lbh shelter h/h. Sj h 1996, H Hb D

j lbh bg lhcity(lh ).g g l y

bg bhw lh h lh (city) lh (urban). Hb bg l Hb II

g b.l Ag Hb, g-g bh wj Adequate Shelter or All(Hg Ly bg S) Sustainable Urbanizationb yg Blj).

T- g H Hb Dg ll bb hy, - yg g b jl g Ag Hb yAdequate Shelter orH yg Ly bg S) Sustainableanization (Ub yg Blj).

Pg H Hb D j - Ag Hbb. Pg H Hb h h j j g. Tg lh h ll, Hb I lgg, g h ggl . K, b bbl, h lbh h ggl 2030 g ggl yg y b yg lbhb.

U h 2010 , H Hb D jh S, 4 Ob 2010 gg Better City, Better Life Menuju Kota danKehidupan Lebih Baik. T

gy l jg hyg lbh b, yg g lg, gg jg yh yg ly bg lh l y.LNP, Dari berbagai sumber.

Tema Hari Habitat Dunia2010 Beer City, Beer Life (Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik)

2009 Planning Our Urban Future (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita)

2008 Harmonious Cies (Kota yang Harmonis)

2007 A Safe City is a Just City(Kota yang Aman adalah Kota yang Berkeadilan)

2006 Cies, Magnets of Hope (Kota, Magnet Harapan)

2005 The Millenium Goals and the City(Tujuan Pembangunan Milenia dan Kota)

2004 Cies-Engines of Rural Development(Perkotaan Mesin Pembangunan Perdesaan)

2003 Water and Sanitaon for Cies (Air dan Sanitasi bagi Perkotaan)

2002 City-to-City Cooperaon (Kerjasama Antar Kota)

2001 Cies without Slums (Kota tanpa Permukiman Kumuh)

2000 Women in Urban Governance (Perempuan dalam Pemerintahan Kota)

1999 Cies for All(Kota untuk Semua)

1998 Safer Cies (Kota yang Lebih Aman)

1997 Future Cies (Kota Masa Depan)1996 Urbanizaon and Human Solidarity(Urbanisasi dan Solidaritas Kemanusiaan)

1995 Our Neighborhood Curiba(LingkunganKita,Curiba)

1994 Home and the Family(Rumah dan Keluarga)

1993 Women and Shelter Development(Perempuan dan Pembangunan Rumah)

1992 Shelter and Sustainable Development(Rumah dan Pembangunan Berkelanjutan)

1991 Shelter and the Living Environment(Rumah dan Lingkungan Hidup)

1990 Shelter and Urbanizaon (Rumah dan Urbanisasi)

1989 Shelter, Health and the Family(Rumah, Kesehatan, dan Keluarga)

1988 Shelter and Community(Rumah dan Komunitas)

1987 Shelter for the Homeless (Rumah untuk Tunawisma)

1986 Shelter is my Right(Rumah adalah Hak Saya)

POKJA

oran Utama


7/46

12 13

Edisi IV, 201

I h ygl l l. T g Ph g g l-

y gll lbhb g l. U , l g- gh bg h gbg, jjg yg -

j.P h 1981 h b S Nl

Ph g g gl yg h I. Fgy bg clearing house -g yl yg g h.

D lh h , h2001, b K Nl AgHb II lh P RI g gb l Ag Hb II I y bg Ph l- Ag Hb II.

Sekretariat Nasional HabitatIndonesiaDg l blg b, S

Nl Hb I lbh -

l g b S Hb b h2008 ll S K B M PjU M Ng Ph Ry g j lbg (h -h) l g AgHb I. S Hb h lj yg bly b l

K Hb.S Hb l g bg yb

gh (knowledge hub) bg h gbg . S Hb h j gh (knowledge center) lbg h , h b

oran Utama

hl bg - g yg lbh y.Mg g H Hb-D h 2003 , ,g glbl yg bater and Sanitation or Cities -lgg R D J-

, Bl. P lh gjg w Cj, wh yg h lh 800

g. Kw l g h yg bg

ly h 20 - R D Jgl. Yg Cj lh l yg g

h , l,, ly

l. B-

g, Cj lh hl h Slum to Neighbourhood yg l h 1993. M PBzl w gg, yg lbh b h j Bzl l

h bh . K j hBzl l b h .

S , I, -g H Hb D h2003 b l D-, Bl. P Rbl I- , Mgw S-, b g

Pgbg 1.000.000 R-h Sh, P P-g Py A Bh S Bg My Bg-hl Rh 1.500 Kg/Klh S Th.

S , h 2010,

j ygl, lbh, hy 5 h lgjlg h 2015 jMDG Gl h . D gh , h lbh byg yg l h ly lbh by g yg - g l . M, b h -g MDG, h h gh l l l.

Sekretariat Nasional Habitat Indonesia

Meningkatkan Pengetahuan dan Jejaring BidangPerumahan dan Pengembangan Perkotaan

Hampir separuh dari penduduk

dunia mengalami kekurangan air

Hampir satu miliar penduduk dunia

dakmemilikiakseskeairyanglayak

Di negara berkembang, hampir

seapsatudariempatpenduduk

dakmemilikiaksesterhadapsanitasi bahkan yang paling dasar

Kaum perempuan memiliki beban

yang paling besar dalam hal

memperoleh air untuk ke rumah

tangga

Kawasan pusat di kota-kota besar

umumnya sudah memiliki akses

terhadap air dan sanitasi, namun

kaummiskinkotabiasanyadak

dilayani. Permukiman perkotaan

ilegal memiliki kondisi paling merana

dandakhigienis.

Data dan Faktatentang Air dan Sanitasi

er: UN Habitat Urban World - Juni 2010 POKJA

VisiMeningkatkan pengetahuan dan jejaring bidang perumahan danpengembangan perkotaan.

Misi- Meningkatkan pengetahuan bidang perumahan dan pengembangan per-

kotaan melalui dokumentasi informasi dan praktek terbaik dan publikasi

melalui website dan materi cetak

- Meningkatkan jejaring bidang perumahan dan pengembangan perkotaan

melalui pertukaran informasi dan forum diskusi

- Memberikan masukan isu strategi kepada pembuat kebijakan

- Mendukung pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional terkait Agenda

Habitat II

ISTIMEWA


8/46

14 15

Edisi IV, 201

mmon house) bg , - b- ly bh g- h-

,b j - g.

U g lbg, S Hb l-

8 yg K- Pj U, K Ph Ry,

K Bg Kjh Ry, L Ng, K PPN/B, Dl Ng, K Lgg

K Kh bg Pgh, T Pl, T H.U gh, lh Dj Ky, B Yw g wl S

Ph Ry, Slh. T lg b bwh gh lh S D

l C Ky, S g lh g wl Kl B P g K Phy, Ow Mg D Pg C Ky, A B. SK T H S Hb yg bg

jl g S h-h lh D. Ly K Ph Ry gg D. H Shy K P-U bg wly.

Kegiatan SeknasLg Kj S Hb l lg Ag Hb, g gl, b -

gl ylgg hb -l.P y S Hb l wj vy l lh ll ylggPacifc Ministerial Conerence on Housing and Urban

Development (APMCHUD) Sl 22-24 J 2010 jg

l B APMCHUDMg. Dl b -

jb Ng A Pf bl -bh g h .

T hy g l, S bl bb bl Country Profle Indonesial h yg bg l5 bg bb l g g lb bbg l -

h, , lj, LSM lbg l.S h, S Hb jg b l -

ylgg H Hb. P h 2009, gH Hb D lgg Plbg, S- Sl g Planning Our Urban Future(M M D P K) h 2010 g J g Better City, Better Lie(Mj K Kh LbhB). Pg h 2010 g lb yg l g j S Hb bg gh (knowledge center) l bg -h .

oran Utama

Rumah bersama bagipara praktisi, akademisi,dan aktor pembangunan

lainnya untuk membahasdan mengkritisi

isu perumahan danpermukiman. . .

Peraturan

Manusia berada di saat yang menentukan dalam sejarah.Kita dihadapkan pada kesenjangan berkepanjangan baikantarnegara maupun di dalam negara, kemiskinan yangmeningkat, kelaparan, penyakit dan buta huru, dan mem-

buruknya ekosistem yang menjadi gantungan kita untukmencapai kesejahteraan. Namun, integrasi lingkungan danmasalah pembangunan memerlukan perhatian yang lebihbesar yang akan mengarah pada pemenuhan kebutuhandasar, peningkatan standar hidup untuk semua, ekosistemyang lebih terlindung dan masa depan yang lebih amandan sejahtera. idak ada bangsa yang bisa mencapai hal inisendiri, tetapi jika secara bersama-sama hal ini bisa dicapai- melalui kemitraan global untuk pembangunan berkelan-jutan.

Agenda 21, paragraf 1.1

Agenda21 h- b ll, l, glbl, lh g l

PBB, h, l yg yg b hlgg.

Ag 21 b g Dl Rg Lgg Pbg/Rio

Declaration on Environment and Developmen, Py g P PgllH Blj/Statement o Principlesor the Sustainable Management o Forests- - yg lhlbh 178 Ph KPBB g Lgg Pbg/United Nations Conerence on Environment andDevelopment (UNCED) Earth Summityg lgg R J, Bzl,3-14 J 1992.

Ag 21 w h, g-

g gbl g jg w yg g g. Ag 21 bh yg blj yg bh

yg lbh b h lhlh l.

Dg b yg ly, Ag 2j b glbl ybj wj lgg yg bl g yg h g l Ag 21 bh - yg h bg glbl , y , l h yg bg l b h. Ag 2 40 bb yg gf g b l yg l hj bg blj y h bh g gg gg h bh

Ag 21 5 bg g l 40 bBg wl bg Pbl b (bb 1.1-1.6). P bg by lh Bg

1 (bb 2.1-8.54) yg hbg l . Dl bg g gy j l

gl

h j bg blj.

Bg ljy y Bg (bb 9.1-22.9) b g gll v b y bg yg l g v gg, ghggl h, lgh b , gllh, lbh, , lg hl. Bg

Agenda21

Agenda 21 menjadicetak biru untuk

kemitraanglobal bertujuan

mewujudkanlingkungan yangberkualitas danekonomi yang

sehat.

SeknasHabi

tatIndonesia

Jl.WijayaIno.

68

Jakarta12710

Telepon/Fax:62

-21-7226530

Email:info@ha

bitat-indonesia.o

r.id

Website:habita

t-indonesia.or.id ISTIMEWA


9/46

16 17

Edisi IV, 201

Ag 21 g - l y (bb 23.1-32.14). bb b bhw bg bl- g ggg jwb -h lb bbg l g wj l- bj h yg g Ag 21.Bg h Ag 21 y Bg 4 byg lbh f y g l bg l b (bb-40.30). Bb hl yg g bwh l bb

l lh gg lg, g bl ll , bbg g gbl .

Air, Sanitasi, Drainase, dan Pengelolaan LimbahA, , gll lbh -lh yg bh h l AgHl yg g l Aglh bhw h g y - , , gll lbh l g. Ph - g y , g bbg ly y. Tlbh lg, g bbg g-

l l h bh- lbh

bh bhy. Phl, j bh b h ll yg gl - lg j l g lh, g v, g lh, gg by v l hlgb b h g.

S yg l Ag 21 lh y bh 2025. U , j g bg - g bbg gg b-g b l SDM, by l g l g-g.

Dl j b, ll l wj: (1) by vl

bb gl, (2) - l gh lgll l hlbj gl, l lgg, g- bh yg , (3)gbg bg SDM ll g- , lh hl,g l, yg .

Tindak Lanjut Agenda 21D lh , h,

lg b, g --h l ly h - Ag21 l bjg-g. I jgI yg h 1997 -lh yAgenda 21 Indonesia :strategi nasional untuk pembangunan

berkelanjutan yg l lh K Lg-g H. K, h 20 h , Ag21 h g l h -y l h bl l g y -g yg b. U , lb ll l jl Ag 21 glh g.Tg bh hy h lg b, jg v j wg g. Pbg- blj y bj .

Adequate Shelter or All (Hunian yang Layak bagi Semua)Sustainable Urbanization (Urbanisasi yang Berkelanjutan)

D gl b yg bg by h by gg l gh .

M , h 1996 bl l h wj yg blj b l lgg.

P bl J h b lgg K P Bg Bg gP (the United Nations 1996 Conerence on HumanSettlements) Ibl, T. K bj l jyg l hj Dl Vv g h 1976. Slg jg j yg lbh lg yb l b.

K yg l yg l b w bj, g, yg lbh ylh, l j - yg , h, l. K jg lb hy wl h jg g h, w, , lj.

K yg b jg g Hb IIb ghl Dl Ibl jg

Ag Hb yg g 171 g jg I. Ag Hb b lbh 100 600 . S g ygg Ag Hb y l R A Glbl yg h.

Agenda HabitatAg Hb lh glbl b

l. D l g j, - y, Ag Hb wv yg blj -

g l h yg ly, l ggyg h , ly , lgj bb. Ag Hb j g y gbh v j y

S g b Ag Hb l yAdequate Shelter or All(H yg Lybg S) Sustainable Urbanization (Ubyg Blj). Ag Hb w v

- y jg roadmap g yg h b . P l yg g Ag Hb

lh h yg b lh y j bg yg blj b .

Sl Adequate Shelter or All(H yg Ly bg S) Sustainable Urbanization (Ub yBlj), Ag Hb jgb l ly, h, , . Ag Hb glh g hg bhlg j h h w l jl.Kl Ag Hb blh g yg h ygg ly b b g b ll,

l, l.

I Ag Hb 241 g ygbg l 4 bg. Bg lh bgPengantar(g 1-21). Bg ggbwhg g glbl y bg-bg gh gb. Bg ujuandan Prinsip (g 22-36) yg b hh bj bg h jg bg g y.Sg b yg jg g j, , bbg , gw. Bg g

Ag Hb

. . . pemerintahanyang baik

adalah syaratuntuk menujupembangunan

perkotaan yangberkelanjutan dan

pemberantasankemiskinan.

POKJA

aturan


10/46

18 19

Edisi IV, 201

h bg yg b K (g 37-yg ggbwh l l h ly , blj, lb l, w, l bg

, g, by h,

j l.Bg Rencana Aksi Global bgh Ag Hb. Bg lhg bg b (g 53-). P bg 5 g wj: (1) h ly , blj, (3) bg gbg , (4) j l, (5) gw Ag Hb.

Infrastruktur danPelayanan DasarDl g 84-87, Ag

Hb h bhg l hl ly .I ly b , ,gll lbh, jhl, l , g, lh, lh, ,

g b. Ag Hb bhwh, , w l bj b h bh b.

Ph l l lg ll l gll,g, w

ly . D l h, w, , lbg h b ly ly gll bwh h. Ph jg l y ly b gl lb ll l .

Sumber: Cities and Homes or All: Te Habitat Agenda,UN Habitat, 1996, dari berbagai sumber

Sb: Cities and Homes or All:Te Habitat Agenda,UN Habitat, 1996

Pembelajaran

Sby l b -2 I g jlh lbh 2 j, y hy l T Pbg Ah (TPA), y TPAKh yg g lbh 155

T Pbg S (TPS) Sby. A h Kh g g bhgg b h yg ggggy TPA Kh h 2001. Hl ybb byy h l TPS ggg hy bh , jl by b h. P h 2004 Sby 2.610 h h.

S g y

Sby, LSM, y bhw h l b glh h l b. Slh gfbhw b h Sbybl h gg, Ph KSby bh l g h g gll h bb y ygjg l bg g Hj Bh.

Th 2004 g g LSM ll, KSby l g y

g gll h. Tj g lh l - llh glh h l g h gg, g g yg glh g l lg g bg y g h ggSb g bglh h g -g, bg lbh g - Reduce(gg),Reuse(ggbl), Recycle( lg) (3R).

Pg bg yg gy gll h

bb y (ll gg,gg bl lg) g l

. Pg jg bgjg g gg yg lv yg lbh lb. G l l lh l lgy Sby.

S ylh g bbgg l hl gll h g Mj PPgll Sh, K Hj Bh,K K Tbh, KBb Sh (Zero Waste

Surabaya Green and Clean:Menuju Kota

Surabaya SehatFOTO-FOTO: HARSYA PAMBUDI

aturan


11/46

20 21

Edisi IV, 201

mpetition) I Pgll Sh M.P h 2005, v g yg lbh l, K Sbyg lh bb gg b hl bj l reward(ghg) ishment (ghg) g bg gllg h y.G Cl wly g lgg. K lh bhg ( b j h-h). P h 2006, gy gll h, b l gll lbh g.

A bb g l Green andan: 1. Mj Pgll Sh (lhh hgg glh/b , gll h, gll h), 2. Dg Sh (v, , l ),bh (bh

lgg, bg lbh), 4. Pghjg hy,gg l ghj), 5. Tl/K M l bh, y j y hgg gh y gh bh.Pg Bb Sh g g

Green and Clean. Pghg Green andan b bl M ( lg h Sby) g Bb Lbh Aw

b H K bl.J h bhl g 2

l h h Ph K b bg b ghg ly h lgg g bh.P h 2007, lh j 18,6%h yg g h bg h

g g h bl GreenClean bjl, jlh h bhl bg

j 1.480 . Green and Clean lh gg bl bg l v

lgg gll

h . Hl jg lh jK Sby lbh b ggl. Bb hlyg l b g lh:

n yg bh g-g Sby h gy gll hlh ghl 6.500 lggyg l g bh g lgg g bg gll lbh ;

n D Sby 750 l lgg ygh gll h bby yg - g b, y hy g, jg ggy bg g lgg

;n By h bh-bh ly

h h, bb y j l Kg Agg,Kg A,Kg Lh By (AloeVera), dan sebagainya;n S g hj Sby lh g 269,29 h h 2006 274,44h h 2007;n Sy 15 hl l-gh

lg (yg, , , l) bwh g UNILEVER CARE.Olh , y lhg jl h -g lg j b;

n M l l bg b lb gg y -

g - lg ;

n Pg lh g h l - b ly J Ygy;

n K Sby l j yg lbhb h (lbh hj, bh h)bg wgy.

K Sby jg lh bbghg bg g h ygl l , Energy Globe Award(EGA) A (2005) g A Lgg,

Green Apple & Green Organization L (2007) United Nation Economic and Social Commission orAsia Pacifc (UNESCAP) Award(2007) gPg Kl P.

Kampung Anggrek - Kampung Terbersihdan TerhijauKg P Agg, Jl. Kjy IV-C, RT

07 RW XIII, lh Kjy, Gbg,lh g SbyGreen andClean h 2006. B l ygbg by, hy j j lhg yg h h lh gg, bgg bh. Dg g bh gf g b R.

25 j.S hl g lh y g-

g h , g lhl w-j h bh g. Hl jglh l wg l yl lhh. Wg gll h -g b l -glh h g j .

Kampung Margorukun Gg. VI - Kampung ber-MoUKg Mg l lh

Gh, Bb (h Tb Dhw)Sby. Sbly g lh h ygl bg h bh g Sbygl g bg gbromo corah.D l j (bl bg ), b-b

hgg yg l l gg. Th2005 bh l g y Mh Sg lh j KR Tgg.

Sbl j jb, j wgy j blh l bh hl gg yg wg.Bh lh jb bg K RT g ygb g Abh G b bhv g g -g b hl-hl ly blh j bghgg bl h, l blh h hgg ghlg

gg jl, wjb wg l lhh. Slh yg lh h-h yg g j b-.

T bh g Mgjg ggl ghj h bg Il Pglh A Lbh (IPAL)g . Bh IPAL hy bl lh wg y yg ghj gy. B bhh yg ggh wg gMg, g Mg lhj g yg g y ggl,l bh g jg bhl ggwgy bg l l b ljg lgg ggly. (Dv, bbg b)

belajaran

HARSYA PAMBUDI

PUTU MAHENDRA


12/46

22 23

Edisi IV, 201Testimoni

K

Plg lg l hy bgK B, jg l bg K Bb

P Kh. Mg ?. Ujwb hl , Percikb l ww-g . M. By Ah (Wl Plg) by. B wwy.

Kota Pekalongan telah mendapatkan banyak penghargaan.aimana sebenarnya kiat Bapak?K y yg lh . N j w- l, bb inna ma amalu bin niyatala sesuatunya tergantung niat red.). N y j bg by-byy g. I yg. Slh , h sih - . P, bg g -

y . I b jh. K, l. Bg g l . Tl y , ngurus l . K- lghy ll bb y. If-flf . K y b j bg,by, , g. I , l y.K hl l, g-h h b . Nggakg I

g b l. Kwgyb h. Lha y jg bg y bwh. Mly y nggakl g kan bh. J y bg. K b lbgg b, g g g yg b h . Dg g , y g y. Kl y l hb l -

bbg. I l l, g j, bj, l hly.

j nggakg. Kl - j y bwh , g .

Th, yg y . K- g nggak

jl. M y

b lgh, h jg hb bhl? Ujgy by lh g g.

Kl y b h b. Yglg l g y lh lg. Sygenjotbg lg j b. Kl lgb RT b, l RT b RW b, yhgg hy b. K lgh y lbg yg l-h, l g h, yg -lg bwh. K lh, yg yLh, yg y PKK, yg y LPM, yg y BKM- PNPM, ygy Kg T. I lh l yg hybbh j POKJA (Kl Kj). A POKJAPh Lgg. Ky LPM, BKMg j, j D Kh,PU, BPN. Dbh jg yggg hgg hy lg b jl.

Bagaimanakah memperoleh dukungan dari masyarakat?Bagaimana caranya?

Yg y, l y ygg j g. D wl y y gy yh y y bh gg - g y. S S K yl ww . Pgy b WlMjwb y b y -g h. J y b b, hgg b gg b b , g hy b y bhw yblh g yg l. Jg h gl, b g y , g.K g l yg by , ly LPM, Dw K, SPj . Sy nyentuh, -v, b bwh. J -, ygblg y y l.

Apakah pembangunan perumahan terpisah dari pemban-gunan sanitasi?

P wly h lgg, bl . P w bbg bPOKJA S b B Ph SSK(S S K). K h hy. Sbb lgg kan y by - lgg h, y .

A h kan g b, -, ghj, j w -y h . Slh g lh , b g bhw h bbg gbg

jg ll by . J POKJA P-h S.

Kenapa kumuh yang mendapatkan perhatian besar, sedang-kan aspek dari kota tidak hanya kumuh?

S y h, h lh . Sy

hg b jlh h gg Plg. Slh hg 67.000 KK. K lh b yg h -y h bl y h. Ty yg bly h 6.000 KK. Sg yg h y h yg ly h yg ly h, yg h yg . D hg y g,yg ly h 5.068 h, MCK, bh, plesterj , vl, b . Cb byg jl h b y ?K y b. Kl h kan h -. T - l UUD 1945, y

w b l j y, y hl 5.068 h, y l b 3 h l- g . Aj y, b l - yg h yg ngewangi h , bl jg .

Apa sebenarnya yang perlu dibenahi dahulu dalam menga-tasi kekumuhan, masyarakatnya atau kondisi fsiknya?

Kl y fy l. Sy lf h ly, g ggl h. Ay l jl. Nah l h l, jl. T l y b g

SD h TPQ, l gIl. Nh l g Il yg bg-? K g yg bg Il b-, h hl, h gj, h b l/lh. I wl j j blj b l Al-Q, bb g Ilh b b l Al-Q. Kl g bg kanb hl. Shl kanInnas salata tanha anil ahsha walmunkar, jh . Sy h h, h. Cy l .

Usaha mengentaskan kekumuhan tidak murah darimanakah sumber daya ini diperoleh?

Sy b g y g l-

. W hy SK Wl bbhj P Plg N 11 Th 2008. P y 5. P lg b lhgg-ggy, lh ly hb-by, b bh, blgg lg h, g lbgy. K- h P, DPRD b gg. Syh bplotgg yg ll lh y ly 2,5%. K 2,5%, ygg z. APBD h z. Z gg , yg gll . T lh y ngomongl 2,5% g. Iq hqhy, j y 5%. Sg g b 4%.

Kota manakah menginspirasi Bapak dalam mengentaskan

kekumuhan ini?J yg g M Ph Ry

W lh j Wl Plg, y ylh h. K y P Y

Ay. D g jy bl ngomong: P By, gg nggak, bb h h? D b gb, Rl g Baiti Janati- Rh Sg, l h h j g, f h. K y jwb OKSy jl. J y trigerlh lh M Ph Ry.

Dalam penanganan kekumuhan adakah yang hingga kinibelum teratasi? Apa kendalanya?

A, j by yg h g lbh 2.000 h yg bl , b-b ROB. J yg , yg h h g h lg. Sy y g h h l b g lbh 6 j, 2 j b,2 j j, 2 j , yg l-. J gg jg ndandani, y l. U lgg h 270 lgg. S h h ll b g 150lgg. K h y bh

g 200 lgg hgg h g 80 90. I l 2 h, 2011 2012, lgg h lbh l h. Hby , y g b g lh . Kg bg b f h yg ndandani bg h g septic tank-y ygbener , l. I yg y h gb h yg lg h. T lg l lg lh bg bh PDAM yg ly. T lg Plg.Sy y - 10-15 h lg Plg nggak , l y bl b b, -lg bhy h (DVD)

Rh I kanH A M

Wawancara Walikota Pekalongan dr. M. Basyir AhmadISTIMEWA


13/46

24 25

Edisi IV, 201Sisi Lain

Pemukimanmasihmenjadimasalahdakhanya

bagi Indonesia, tapi juga di dunia. Hunian

yangdaklayakmenimbulkanpermukiman

yangdaklayak,khususnyadiperkotaan.

Sehingga, permukiman di perkotaan begitu

gkhawarkan.Sangatterkesanperkembangandisuatu

ahdakdibarengidengankualitaspemukimanyang

. Sehingga, masih banyak penduduk yang belum mampu

miliki rumah yang layak. Menurut UN Habitat, saat ini di

asedikitnya1,2miliarorangnggaldikawasanyang

m layak. Sedangkan di kota-kota besar Indonesia, sekitarjutapenduduknggaldikawasankumuhdenganluas

san 57.000 ha dan 8 juta penduduk belum memiliki

ah yang layak.

Hal ini jelas menunjukan Indonesia merupakan salah

negara yang mengalami permasalahan di bidang

mukimanbaiksikmaupunsaranadanprasarana.

katurbanisasiyangnggi,kualitaspermukimanyang

hmemprihankan,sertamasihbanyaknyakota-kota

g belum memiliki sanitasi, sarana dan prasarana air

minum belum sepenuhnya terpenuhi. Saat ini

baru sekitar 49 % penduduk

yangterlayaniairminum.Tingginyangkaturbanisasidak

hanya perpindahan penduduk dari desa ke kota membuat

kebutuhanakanairsemakinnggi.

Tidak hanya itu, perubahan-perubahan akibat

pembangunan menyebabkan status desa berubah menjadi

kota.Selainngkaturbanisasi,kitajugamengalami

peningkatanpendudukyangnggi.Untukitu,diperlukan

perencanaan yang matang dalam membangun suatu

kawasan, sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh

akses terhadap Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

secara layak dan sehat.Indaripembangunanpemukimanberdasarkanamanat

Undang Undang adalah membangun suatu kawasan sesuai

dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Tiap

daerah harus memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW)

yang disesuaikan dengan kondisi alam darah tersebut.

Namun, sebagian besar masyarakat dan pemerintah daerah

yang kurang disiplin dengan RTRW dan belum merevisi

RTRW masing-masing.

AnnaTibaijukayangmerupakanDirekturEksekufUN

Habitat menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir ini

jumlahpendudukduniayangnggaldikawasankumuhtelah

meningkat dari 780 juta menjadi 820 juta jiwa. Sehingga data

terakhir UN Habitat tahun 2010 menyebutkan 1,2 milliar pen-

dudukdunianggaldilingkunganyangsangatdaklayakhuni.

Oleh karena itu, ada dua program yang dikembangkan

oleh UN Habitat. Pertama, pencanangan Program World

Urban Campaign, yaitu program kerja sama antara UN

Habitat dengan sektor publik dan swasta, serta masyarakat

sipil untuk mengangkat isu urbanisasi berkelanjutan menjadi

agenda pemerintahan di seluruh dunia. Kedua, kerja sama

dengan perusahaan Coca Cola untuk penyediaan 1 juta US$

bagi pengembangan air murni di kawasan Asia, Afrika, dan

AmerikaLan.Programinibertujuanmembantukelestarian

sumberdayaairdanesiensipenggunaanairserta

membantu proses daur ulang air kotor menjadi air bersih ini

diharapkan dapat terlaksana dalam 2 tahun mendatang.

Pesatnya urbanisasi akibat ledakan pendudukan danpenyebaranpendudukanyangdakmeratamenjadiisu

krusialyangmenarikperhaandunia.MenurutprediksiPBB,

50 tahun ke depan ada sekitar 2/3 masyarakat dunia yang

akannggaldiperkotaanmasing-masingnegara,termasuk

Indonesia. Peningkatan urbanisasi menimbulkan efek

domino yang pada akhirnya menimbulkan kerugian besar

bagi umat manusia dan lingkungan. Ledakan penduduk dan

dakmeratanyapenyebaranpendudukjugamerupakan

faktoradanyakedakseimbanganantarawilayahperkotaan

dengan perdesaan sehingga semakin meningkatkan

urbanisasi. Cepatnya peningkatan urbanisasi di perkotaan

menimbulkan banyak permasalahan, salah satunya adalah

maraknya permukiman kumuh di perkotaan.

Oleh karena itulah, dunia semakin peduli terhadap

pengelolaan pembangunan permukiman dan perkotaan yang

ditandaidengandiselenggarakannyagarangkaiankegiatan

penng,yaituWorld Urban Forum 5 (WUF), World Shanghai

Expo 2010, dan 3rd Asia Pasic Ministerial Conference on

Housing and Urban Development(APMCHUD).Tantangan

yang harus dihadapi oleh perkotaan di dunia di masa depan

akibat pesatnya peningkatan urbanisasi, terutama pada

beberapa dekade terakhir, ialah pengurangan ancaman

kemiskinan, peningkatan akses fasilitas dasar masyarakat (a

bersih,tempatnggal,sanitasi,lingkunganyangbersahabat),

dan pertumbuhan kota yang berkelanjutan.

Di Indonesia sendiri, menurut Menteri Perumahan

Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa yang juga Ketua

APMCHUD, sejak tahun 2007 ada sekitar 50% penduduk

Indonesianggaldiperkotaan.Selainitu,58,6%penduduk

nggaldipulauJawayangluasnyakurangdari7%luas

daratan Indonesia, adanya ancaman 17% permukiman di

lokasirawanbencana,sertangkatkemiskinanmencapai

14,15% atau sekitar 32,53 juta jiwa m enjadikan APMCHUDsebagaiforumpennguntukdapatberbagipengalaman

dan informasi dengan negara-negara anggota APMCHUD

sekaligus mencari solusi terbaik.

Pada kota-kota di negara-negara berkembang, masalah-

nya lebih rumit, karena pertumbuhan penduduk yang terjad

lebih cepat dibandingkan dengan yang terjadi di negara-

negara maju. Kemampuan penyediaan perumahan secara

formal,seperrealestat,danperumahandaripemerintah

atau swasta, sangat terbatas dan hanya menyentuh golonga

menengah ke atas. Sementara golongan berpendapatan ren

dah tak terjamah dan dibiarkan mencari jalan keluar sendiri

Dampaknya adalah tumbuh suburnya permukiman informa

yang di Indonesia lazim dinamakan kampung, dengan ciri

padat,kumuh,jorok,dakmengikuaturan-aturanresmi,

dan mayoritas penghuninya miskin.

Sumber UN Habitat dan Kemenpera.go.id

1,2 Miliar1,2 MiliarPenduduk Dunia Tinggal Di Hunian Belum Layak

ISTIMEWA

ISTIMEWA


14/46

Edisi IV, 201

(Tulisan Kedua - Habis)

Wacana

Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M.

Pb b hw l y b bg

y jl ghlgg g by . Sbg bh yg b g, b

h w y hy y j j bhw v yg bl. U , b h

bh j b h j, lhy b bb yl by h

y . Py l g

ull cost recovery( by h), j g gbl yg (steady rateo return) bg gg . Lbh lj, ly b bg y b h

w vy j yy h gfl y b v yg g l bl, hggy b y h lj bgl. Mlh Pl 33 UUD1945 yg bg jl l j h-hy , b lg lhy- h g bwhy yg jh lg h wg g bg yg j UU N7 Th 2004. S , l

h, lh-lh h l b yg lg h y , yg j j by - yg lh g hy bh bbbg y b h ggl - b j g bl-l ly h-h y .

P y hy g

h bh lh yy . Hl lh l g wg g. Dg v gll , jl lh h ggg jwby ly b bl w. Dg bhy gggjwb y , lh ljy lhbh l gg . Il l bj v lh byy l-l

gg l g . My l-l gg ly l l wl y by hg yg gg b bjv.

Pglh ggg jwb j y h h w, ybbly f l .Dl l gg, bl bg ggy bh lgg.

Dg jl, b h h h bbg UU

I h g h h jh lh b jj g g h gh yg ly, b yg l UUD 1945, UU HAM, UU A,l bl l g Pl 11 CESCR. PgUUD 1945 Pl 28I Ay (4) bhw h h lh gggjwb g hyh, l PUU bwhy y ygl gly gggjwb lh g g b g yg lbh l h

v yh bbwjb bl y.

Indikator Pemenuhan HakPh h y

h h g y (1) yg h , (2) y yg jblgg bgbh wg, (3) f

b.

IV. Strateg i Penegakan HakRakyat Atas Rumah dan AirSg yg h g

l lh l CESCR bg lg y CESCRbg bg h I, hggUU yg l b ygl h , l by h g g l bh. Dl

26 27

Edisi IV, 201

POKJA

Pada dasarnya

pemerintah

mempunyai tugas

mendasar untuk

memenuhi kebutuhan

dasar seluruh

masyarakatnya

termasuk air minum.

PersoalanHak Atas Air dan

Perumahan


15/46

28 29

Edisi IV, 201

h ll bb , y

l by gg DPR DPRD l h y HAM

y h-h , l by. Dgy gg DPR DPRDgy lg HAM bg b

gggjwb g, l jl ggy y g lgl, g gw g gg lbh g j h-wg g. Mll wg lgl

b UU h ly, by UU

P yg DPR RD yg by g lgg bl. Hl g g, ggg j bbg h, j yg lbh byh P yg by hy

h by lh - b h blb-lb g PAD bl bl ygbg g bg l ygh y.Fg lgl yg j DPRD

y h g gwPD jg bjl bg y.RD lbh by bg yg w b l jl gl gg APBD, DPRD lbhl bg l . Dg

, y yg h bb bbg b jg h bl yg bg. P bg gg, DPRD j bh-bh y bg

l by APBD.

Lgh lh g y HAM hy h , l by ll bg ylh h,lh-lh, g v HAM g Pg Tgg hy FlH glh g. Hl g g l gg y hy h bj lgg h h, yy g ygy l b l , g,bh, bh . K y yg y h-hy l bg h h y b lg

ly gb h-h lh gg. D l, lg h g bl h h l b ly h g hhgg y hy bg byl bg h. Olh , l jg g ly P g PPbl P H My A IPbl. Dg by y h-

hy, lhy - APBD yg lgg h-h .

Kg lh l-l HAM hyh , l by gh g l l CESCR g v y g bhw h lby jg l g hyg gl,hgg g yg y h h-h hy h ,l by, l y-y

h judicial review Mhh K j jy UU yg llgg ly h l ggCitizen Law Suitj bj-bj g yg llgg h-h . Tyy h l j

l bg g h, j v h h-h , l byb ll lh h bg l, j h yg lh g gg KlPgj H HAM Slh I.

Sg g, lggy lyg bl, l jg 5 (l) (10)h bh g h ygl g v gg h gyg j h h ,

l, by y, hgg wj j bl-l g h yg h h jjg

Pg Tgg H lh I l jl h hyl h h , l by b ll lh g h , l by bg hw lh lh I.

VII. PenutupK I h

gh h , l byhy l lg, gh j h h h wg gy ll f CESCR hb l , bl wj y b l b gjwhy lh l g h l b l g-gh. Kggl j h , by g b lgg HAM l .

Sg yg h l l gl lh g g g b UU, y, g h gy h , l by b ll b gl,, lh v.

Penulis: Direktur Pusat Studi HAM (satuHAM) Fak. HukumUniversitas Muhammadiyah Malang. email: [email protected]

ana

. . . melakukan sosialisasi

CESCR kepada segenap

civitas akademika dan

masyarakat denganmenekankan bahwa hak

ekonomi sosial budaya

juga masuk dalam

kategori hak yang dapat

dituntut di pengadilan. . .

POKJA

ISTIMEWA


16/46

30 31

Edisi IV, 201anaWawancara

H Hb j bb h yg ll g I. Sbg ylggy l bgl K Ph Ry

K Pj U. Th yg j h ylgg g lh Kh Ry. B hl wwPercikg Ng Ph Ry Sh M.

Apa yang bisa dipetik dari peringatan Hari Habitat Duniam konteks Perumahan di Indonesia?K kan y g BetterBetter Lie. Sy bg y

gg bbg ,city lbg ygb , citylbhy . T

g y g bhw lb y g b yg b. D lh bbackyg b jg h, gghy

er city gg er home. J better home,er city, better lie. Nher lie byb, civilisasi.

Rumah tidak hanya rumahpi juga PSU (Prasarana,ana dan Utilitas) seperti ai r,

sanitasi dan sampah.Bagaimana

mengintegrasikan ini dengan rumah?B byg h PSU. Bg

ly . P h j, g j y glggy. J jl y PSUyg b hl h yg bj home.

Pada konerensi pers Hari Habitat bapak menjelaskanperbedaan pembangunan perumahan antara House denganHome. Apa yang menjadi perbedaan mendasar keduanya?

Y, lhouse bg f. Klbg home j bg l-l, bg b. J hy l g g, ly g g

coming homeb coming house. J g g coming home, home country home , h. Kl house hy ggl j, g -shelter-. J by bb houseg home. Sybh h-h b-b bh home,b hy houseyg bl. A j hb, bg, l lg, bh gl , j bh house b - ly. D hy h gg. Hy ygyl g g. Nh nggakb.

Dalam salah satu acara Hari Habitat Dunia bapakmenjelaskan tentang Penyediaan Perumahan untukAngkatan Kerja Pertama. Bagaimana konsep sebenarnya?

Jwby bg j. T jl ll bg. Mbg jg gg j gg lhlh ygg l g. Sy b j bg , jg b bg j. Kly bg bl h g yg l, l . I hbg. Bg hlh h yg lbh l lg y. J lybg g g.

Youth atau kaum muda sebenarnya adalah tenaga

potensial untuk dapat bekerja bersama dan menjadijembatan antara pemerintah dan masyarakat. Sebagaimantan aktivis Dewan Mahasiswa bagaimana tanggapanbapak soal ini?

Bg, j hw h j, hyjb, bh b j . D yg g blj bh hl-hl yg b, yg jy, , , yg ,bg ly g-g l. Slh challenge y g b bb yg b .

Sebelum menjabat sebagai

Menpera, Suharso Monoarfa

pernah menjadi anggota DPR

periode 2004-2009, fraksi

PPP daerah pemilihan

Gorontalo, dan menjabatWakilKetuaPania

Anggaran DPR RI. Selain itu,

pria kelahiran Mataram

tanggal 31 Oktober 1954

ini juga menjadi Bendahara

UmumDPPPPPdanakf

dalam berbagai organisasi.

ISTIMEW

ISTIMEWA

Suharso Monoarfa:

Rh SHouse, jg Home


17/46

31

Edisi IV, 2010

mengintegrasikan ini dengan rumah?B byg mh PSU. Bgm

ly m. P mh j, g mj ym g

lggy. J jl y PSUyg b m mhl c mh yg bmj home.

Pada konerensi pers Hari Habitat bapak menjelaskanperbedaan pembangunan perumahan antara House denganHome. Apa yang menjadi perbedaan mendasar keduanya?

Y, l house mmbg . Klmmbg home c mj mmbg l-l, mmbg b. J chy l g mg, lmy g mg

coming homeb coming house. J g g coming home, home country mhome , m mh. Kl house hym ggl j, g -shelter-. J by bb houseg home. Sybh mh-mh b-b bh home,b hy houseyg bl. A j mhb, bg, lm lg, bh gl mcm, j bh house mmb - lmy. D hy mh gg. Hy ygmyl g g. Nh m nggakb.

Dalam salah satu acara Hari Habitat Dunia bapakmenjelaskan tentang Penyediaan Perumahan untuk

Angkatan Kerja Pertama. Bagaimana konsep sebenarnya?Jwby mbg j. T jl l

cl mbg. Mbg jg gg mmj gg lhlh m ygmmg l g. Sy b mj bg , jg b bg j. Kly bg c mmbl mh g yg cl, ml . I hmbg. Bg mm hlh mh yg lbh l lg y. J lmybg g g.

Youth atau kaum muda sebenarnya adalah tenaga

potensial untuk dapat bekerja bersama dan menjadijembatan antara pemerintah dan masyarakat. Sebagaimantan aktivis Dewan Mahasiswa bagaimana tanggapanbapak soal ini?

Bg, j mhw h mj, hyjmb, bh b mj m. D yg gg m m blj bh mmhl-hl yg b, yg m jmy, m m, m m, yg ,bg mly g-g l. Slh challenge y g m b mmbb yg b .

Sebelum menjabat sebagai

Menpera, Suharso Monoarfa

pernah menjadi anggota DPR

periode 2004-2009, fraksi

PPP daerah pemilihan

Gorontalo, dan menjabatWakil Ketua Pania

Anggaran DPR RI. Selain itu,

pria kelahiran Mataram

tanggal 31 Oktober 1954

ini juga menjadi Bendahara

Umum DPP PPP dan akf

dalam berbagai organisasi.

ISTIMEWA


18/46

32

Inovasi

Air beserta sumber-sumbernya merupakan

salah satu kekayaan alam yang mutlak dibu-

tuhkan oleh mahluk hidup guna menopang

kelangsungan hidupnya dan memelihara ke-

sehatannya. Air yang mengisi lebih dari dua

perga bagian dari seluruh permukaan bumi, memberi

tempat hidup yang 300 kali lebih luas dari pada daratan,

akan tetapi sebagian besar dari air tersebut dak dapat

langsung digunakan untuk kepenngan mahluk hidup.

Hanya 1% yang merupakan air yang bermanfaat karena

dapat dipergunakan sebagai air bersih, walaupun harus

melalui suatu proses.

Teknologi yang diterapkan mulai dari pengambilan

air baku, pengolahan air untuk menjadi air bersih yang

sangat tergantung kualitas sumber air baku, kemudianmelalui sistem distribusi melalui perpipaan ke area pe-

layanan. Pengolahan air dilakukan pada air baku yang

pada hakekatnya dak memenuhi standar kualitas air

minum/bersih yang berlaku, sehingga unsur-unsur yang

dak memenuhi standar perlu dihilangkan ataupun di-

kurangi, agar seluruh air memenuhi standar yang berlaku.

Hal ini dilaksanakan dengan pengolahan air. Teknologi

untuk pengolahan air yang sangat tergantung dari sumber

air baku dengan kualitas air yang bermacam-macam un-

tuk dapat diolah.

Pusat-pusat pengolahan air perkotaan dengan skala

besar mengolah air dengan cara menambahkan senyawakimia penggumpal (coagulants) ke dalam air kotor yang

akan diolah. Dengan cara tersebut parkel-parkel yang

berada di dalam air akan menjadi suatu gumpalan yang

lebih besar lalu mengendap. Baru kemudian air di bagian

atas yang bersih dipisahkan untuk digunakan keperluan

sehari-hari. Namun demikian, zat kimia penggumpal yang

baik dak mudah dijumpai di berbagai daerah terpen-

cil. Andaipun ada pas harganya dak terjangkau oleh

masyarakat setempat.

Salah satu alternaf yang tersedia

secara lokal adalah peng-

gunaan koagulan alami dari tanaman

yang barangkali dapat diperoleh di

sekitar kita. Penelian dari The En-

vironmental Engineering Group di

Universitas Leicester, Inggris, telahlama mempelajari potensi penggu-

naan berbagai koagulan alami dalam

proses pengolahan air skala kecil, me-

nengah, dan besar. Penelian mereka

dipusatkan terhadap potensi koagu-

lan dari tepung biji tanaman Moringa

oleifera. Tanaman tersebut banyak

tumbuh di India bagian utara, tetapi

sekarang sudah menyebar ke mana-

mana ke seluruh kawasan tropis, termasuk Indonesia.

Di Indonesia tanaman tersebut dikenal sebagai tanaman

kelor dengan daun yang kecil-kecil.

Moringa oleifera:

Kelor (Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Lampung), Kerol

(Buru); Marangghi (Madura), Moltong (Flores), Kelo

(Gorontalo); Keloro (Bugis), Kawano (Sumba), Ongge

(Bima); Hau fo (Timor).

Tanaman tersebut juga dikenal sebagai tanaman

drumsck karena bentuk polong buahnya yang meman-

jang meskipun ada juga yang menyebut sebagai horse-

radish karena rasa akarnya menyerupai radish.

Kelor (moringa oliefera) termasuk jenis tumbuhan

perdu yang dapat memiliki kenggian batang 7 -11 me-

ter. Di Jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman

pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan. Pohon Kelor

dak terlalu besar. Batang kayunya getas (mudah patah)

dan cabangnya jarang tetapi mempunyai akar yang kuat.

Batang pokoknya berwarna kelabu. Daunnya berbentuk

bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk

dalam satu tangkai. Kelor dapat berkembang biak dengan

baik pada daerah yang mempunyai kenggian tanah 300-

500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna

puh kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya

berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepan-jang tahun dengan aroma bau semerbak.

Buah kelor berbentuk segi ga memanjang

yang disebut klentang (Jawa).

Buahnya pula berbentuk ka-

cang panjang berwarna hijau

dan keras serta berukuran

120 cm panjang. Sedang ge-

tahnya yang telah berubah

warna menjadi coklat disebut

blendok(Jawa).

Budidaya tanaman Mo-

ringa atau kelor memerlukan

MenjernihkanAir denganBiji Daun Kelor

Hanya 1% yangmerupakan air

yang bermanfaatkarena dapatdipergunakan

sebagai airbersih.


19/46

33

Edisi IV, 2010

pemeliharaan yang sangat minimal dan dapat tahan pada

musim kering yang panjang. Cepat tumbuh sampai ke-

nggian 4-10 meter, berbunga, dan menghasilkan buah

hanya dalam waktu 1 tahun sejak ditanam. Tanaman

tersebut tumbuh cepat baik dari biji maupun dari stek,

bahkan bila ia ditanam di lahan yang gersang yang dak

subur. Sehingga baik bila dikembangkan di lahan-lahan

kris yang mengalami musim kekeringan yang panjang.

Proses Penjernihan

Biji kelor dibiarkan sampai matang atau tua di po-

hon dan baru dipanen setelah kering. Sayap bijinya yang

ringan serta kulit bijinya mudah dipisahkan sehingga

meninggalkan biji yang puh. Bila terlalu kering di pohon,

polong biji akan pecah dan bijinya dapat melayang ter-

bang ke mana-mana.

Biji tak berkulit tersebut kemudian dihancurkan dan

ditumbuk sampai halus sehingga dapat dihasilkan bubuk

biji Moringa. Jumlah bubuk biji moringa atau kelor yang

diperlukan untuk pembersihan air bagi keperluan rumahtangga sangat tergantung pada seberapa jauh kotoran

yang terdapat di dalamnya. Untuk menangani air seba-

nyak 20 liter (1 jeriken), diperlukan jumlah bubuk biji

kelor 2 gram atau kira-kira 2 sendok teh (5 ml).

Tambahkan sedikit air bersih ke dalam bubuk biji se-

hingga menjadi pasta. Letakkan pasta tersebut ke dalam

botol yang bersih dan tambahkan ke dalamnya satu cup

(200 ml) lagi air bersih, lalu kocok selama lima menit

hingga campur sempurna. Dengan cara tersebut, terjadi-

lah proses akvitasi senyawa kimia yang terdapat dalam

bubuk biji kelor.

Saringlah larutan yang telah tercampur dengan koagu-

lan biji kelor tersebut melalui kain kasa dan ltratnya

dimasukkan ke dalam air 20 liter (jeriken) yang telah

disiapkan sebelumnya, dan kemudian diaduk secara

pelan-pelan selama 10-15 menit. Selama pengadukan,

buran biji yang telah dilarutkan akan mengikat danmenggumpalkan parkel-parkel padatan dalam air

beserta mikroba dan kuman-kuman penyakit yang ter-

dapat di dalamnya sehingga membentuk gumpalan yang

lebih besar yang akan mudah tenggelam mengendap ke

dasar air. Setelah satu jam, air bersihnya dapat diisap

keluar untuk keperluan keluar.

Proses pembersihan tersebut menurut hasil peneli-

an yang telah dilaporkan mampu memproduksi bakteri

secara luar biasa, yaitu sebanyak 90-99,9% yang melekat

pada parkel- parkel padat, sekaligus menjernihkan

air, yang relaf aman (untuk kondisi serba keterbatasan)

serta dapat digunakan sebagai air minum masyarakatsetempat.

Namun demikian, beberapa mikroba patogen masih

ada peluang tetap berada di dalam air yang dak sem-

pat terendapkan, khususnya bila air awalnya telah terce-

mar secara berat. Idealnya bagi kebutuhan air minum

yang pantas, pemurnian lebih lanjut masih perlu dilaku-

kan, baik dengan cara memasak atau dengan penyaringan

dengan cara ltrasi pasir yang sederhana.

Manfaat Lain

Daun kelor memanglah kecil, namun dalam satu tang-

kai biasanya daunnya berkelompok dan terlihat rimbun.

Daun ini sudah lama dikenal nenek moyang kita. Orang

Madura menyebutnya sebagai Maronggih, Di daerah

Sunda dan Melayu ia disebut kelor, di Aceh ia disebut

murong, orang Ternate mengenalnya sebagai kelo, di

Sumba ia disebut kawona, sedangkan di ranah Minang ia

dikenal dengan nama munggai.

Tumbuhan kelor ini berasa agak pahit, bersifat netral

dan tentu saja tak beracun. Kulit akarnya mengandung

minyak terbang. Biji tumbuhan kelor mengandung minyak

behen, dan terdapat myrosine, emulsine, alkaloida pahit

tak beracun, serta vitamin A, B1, B2 dan C pada sel-seltertentu. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kelor adalah

an-inamasi, an-pirekdan anskorbut.

Daun Kelor pada umumnya dimanfaatkan sebagai

sayuran. Di daerah Madura, biasa digunakan sebagai

sayur berkuah sebagai teman makan siang, dikenal de-

ngan nama Ghangan Maronggih (Sayur Kelor). Namun,

selain dimanfaatkan untuk sayuran, akar, daun serta

bijinya juga dapat dimanfaatkan untuk mengoba

beberapa penyakit (eko/Lipi.go.id)

LIPI


20/46

34

Seap bentuk kehidupan di planet biru ini pas

membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Itulah alasan kita melihat lingkungan dunia

dalam mendorong individu untuk menyimpan seap

tetesan air, karena air yang turun mungkin berharga

bagi seseorang yang sangat membutuhkannya.

Karena banyaknya sumber air minum yang telah

terkontaminasi, beberapa desainer sedang mencari

cara untuk mengubah udara lembab yang bertujuan

memuaskan rasa haus jutaaan orang. Berikut adalahbeberapa perangkat terbaik yang dapet memanen air

tawar dari udara pis.

Max WaterSeorang penemu dari Australia telah

mengembangkan perangkat yang mampu

menghasilkan air tanpa batas dari udara. Didukung

oleh angin, perangkat akan menggunakan sumber

yang sama untuk air juga. Dijuluki Max Air, menurut

penemunya sistem ini akan menghasilkan sejumlah

besar air dengan menggunakan udara yang memilikikelembaban rendah. Perangkat persegi empat meter

ini bisa mengekstrak rata-rata 7.500 liter air per hari.

WatermillDikembangkan oleh Element Four, Watermill

menghasilkan air yang kemudian dilter sehingga

air yang keluar cocok untuk dikonsumsi. Perusahaan

ini berjanji bahwa perangkat mereka akan mampu

menghasilkan sekitar 3,2 galon air minum segar sehari

dalam kondisi ideal yang seharusnya cukup untuk

keluarga dengan 6 anggota didalamnya.

ErsaPara desainer Ersa industrial (Sco Norrie)

merancangnya sebagai sebuah sistem yang mandiri,

produk berkelanjutan yang menggunakan energi

matahari untuk membuat air dari udara. Desain juga

menggunakan panel matahari untuk menjalankan

perangkat genggam dan mengisi baterai kendaraan.

Mengubah

Udara Jadi Air

foto dan ill. RISTEK/BPPT

Inovasi


21/46

35

Edisi IV, 2010

EcoloBlueThe EcoloBlue Atmospheric Air Generator(AWG)

menyediakan hingga 7 galon air bersih seap hari,

yang berasal dari udara di sekitar anda yang lembab.

Perusahaan pengembang produk ini menyatakanbahwa alat ini bekerja dengan baik pada kelembaban

50 persen, tetapi juga dapat bekerja di ngkat

kelembaban terendah 30 persen. Namun, jika udara

lembab dak cukup, Anda bisa menyambungkannya

ke sumber air ledeng sehingga air minum anda masih

disaring. EcoloBlue ini biaya operasional rata-rata

hanya 20 sen USD untuk seap galon air bersih.

DropNetDidesain mahasiswa Muthesius Academy Seni

Rupa dan Desain di Jerman, Imke Hoehler, telah

menciptakan sebuah sistem yang menghasilkan air

minum dari udara pis dan kabut. Dijuluki DropNet,

sistem pengumpulan air ini bisa menghasilkan hingga20 liter air bersih seap hari, dan sebuah susunan dari

beberapa struktur yang bisa menyediakan air minum

untuk seluruh desa.

Groasis WaterboxxDibuat oleh pengusaha asal Belanda Pieter Ho,

Waterboxx Groasis ini dapat menghasilkan air tawar

bahkan di tempat terkering di bumi. Terinspirasi oleh

kotoran burung, perangkat meniru cara melindungi

biji kotoran burung yang telah dicerna, memberikan

kelembaban dan berlindung dari unsur-unsur sehingga

mereka dapat tumbuh 10-inci sampai dengan 20-inci

yang mengelilingi tanaman yang masih muda dan pada

malam hari sebuah piring isolasi memungkinkan untuk

menghasilkan air melalui kondensasi.

Solar-Powered Systemto Generate Potable WaterRiset ilmuwan di Instut Fraunhofer for Interfacial

Engineering and BiotechnologyIGB percaya bahwa

pada kelembaban rata-rata 64 persen, satu meterkubik udara mengandung sekitar 11.5 ml air, yang

jika diekstraksi dapat memecahkan masalah miliaran

orang yang nggal di daerah pedesaan. Sistem ini

memanfaatkan air garam higroskopis untuk menyerap

kelembaban. Udara dibuat mengalir ke unit menara,

mengisap air dari udara, yang kemudian dimasukkan ke

dalam tangki dimana terdapat vakum. Energi matahari

kemudian memanaskan air dan mengubah menjadi

uap, yang kemudian terkondensasi dan dikumpulkan.


22/46

36

Kw Kmh M (Km) Pj,cm Tmb, J B jglh 15 Jl A P yg bl

P Ng, Jg, Vm, C Al.Km g g y mh

I mg l m mm lm (w mh). I mjb m m m bw lghgg l m by j lj bg m, j M

Dwg ww Vm Tl Pc

J, Sl (23/11).Kjg 15 ww A P m

lh D Pmm Pmh B,Ngh T Um, m lh Rwg By

D Smb Dy A Tlg TG, Km Dlm Ng Hy B.Lgw mwl D Pyh LggKm Pj Umm.

Ww yg ml jg mlh

gm S Kh Lgg b l K K (Te Age

Melboourne News), Mchll

Ag (NBC V Papua New Guinea), A Sb(SBS V Australia), D A (Te Courier Mail),M Dwg (Vietnam elevision), L Ny (HarianPikiran Rakyat), N I (Borneo ribune), ZhPg (China Daily), Ngl Mc Gh (Te Daily Yomiuri),

Kh Plh (ABC News Australia), Alx Ky (AsiaPacifc Jaurnalism Center).

Dlm m g wwmcg , Ngh g jj mg bhw h lgg I

mh h. S 30 jmlh

I bg b b l, mgwh, , w, lm b ly,''y.

S I blm b bgg. U

c ly lmbh m b 51,9 2010, w A Icm lbh b L Tm L. Kgll mh jg mh bm. D lbh400 Tm Pmbg Ah (TPA) mh yg

, g 10 yg h mh lgg -mmy mgg sanitarylandfll. Sy mh

mgg mbg b (open dumping).

15 Jl A PKjg Kmg Kmh Tmb

ReportaseReportase

FOTO-FOTO POKJA


23/46

37

Edisi IV, 2010

Phl UU Nm 18/2008 g PgllSmh mm b w h 2013 lg mgg m mbg b .

U mg m lgg jgmh l j . Mh 22.500 h wg 100 yg g gg blhj yg h g m 2014.

K l jh jg

hy l gymbg g . Agg bhw lh mlh b - hgg my mc jl mmhbhy - lh mmb h mh

h mbg hb ly.

M Ngh, h g, , w,, wh, g I bj14.000 j m. Ag g

14.000 gjh. Phl, gjh yg h g

by . Sg byy g bg b mbg, , mmbl mb h lgg.''K h gg lg mg mlh , h

myg ml m yg j wlg h,'' y.

Slh m b yg hg lh, 50 1.000 by lh mc lmj h. I bb m

yg g b. T, m Ngh,''l mmb b R 1,

m R 11. Nm, l mmb

lgg, h mgl g R 36.I lh ch b by

g . By lgg, m ,

b g lh lmbh . T, 80 j g lh lmbh m. Tm bg b mbg m, l WC (water closed) yg b. J, by gblm .

D jg lh Ngh, m bg b mbg jg mybb 75 g-g yg ml - I ly mm. I m lmbh. Olh , PDAM -I h j

mglh lmbh mj ly m.A m b b, PDAM

lg h mgl g 15m 30 lbh mhl -- j bgg mglh yg jg y. K

bg cl , m Ngh, yg b

. B g lh lmbh jm, mh, m l .Hl by lh bg b jbmh, w m my mmy.

Yg lbh myh, hgg mhll mgl gg yg b . APBD I IIhy . APBD l mly. J,h h lgg mh g

mm l. EKO


24/46

38

S 228 128 y lhlj Slh D Slh LjTg Pm (SLTP) 32 mg

Jmb S 2010 yg gl KmPj Umm mll D Jl C

Ky Wm Hj M, Cmgg, D.Ac m g g gH Hb D Th 2010, yg blgg 12-16 Ob 2010. Sl , h 40 gKlm Swy My (KSM) 3R (Reuse-

Reduce-Recycle) 60 g mg. M

m mbl mg gy mjg lgg. Ply, by bgh l .

K yg mm

mybb cm bb byl . I yg mybb bbg y l, , y bbhyly, M Pj Umm DjKm, ww c mb

Jmb S 2010 D, Sl (12/10). Ach lh jmlh b m yg

gbg lm Sl

I Kb B (SIKIB).Dg Dj, mlh

l lh mh j. U , mllJmb S yg g myh mwj yg ly g

mg g h my. Tjjmb mg l hgy , y.

M Dj, - yg jmby mj h. Sl ,

lj , - mml mg gg lm

my gh b. Ny, - b mmb gh lgg .

M y mj

h mmg l h bmy lm g g .A- 33 yg mj my m P, Km (14/10),mbh Dj.

P m b, M PUmgg bhw mlh m

mlh yg g . K 100.000

FOTO-FOTO: POKJA

Reportase


25/46

39

Edisi IV, 2010

m bl h, 30 % y

bb lh b by . JmbS Nl lh c g myTh S Il 2010 yg lh

lh Mjl P Bg-bg. S lhc blgg h mbh

g- g bmbg. Hgg , lh g b bg b yy blmmm yg ly.

M Ib Agg L, g yJmb S Nl , - b

mym g c yg gh. A lh l m m bg yg mm m b by .

Jmb mmb lj b - bgm mlm g .Kg mmc g my mmb lgg lbh b lg,jy. My jmb m bg my mg h

bg g lm lgg h -.

Dlm m , b L Dj Kmbh - y b mgbhgm l h-h j . Mly,

g mmbg mh my. K

mymb b Dj C Ky

mmbg h gy bb mhm h lh lmy m g mhm 4 h 5

m.P Jmb S lh lj mg

Lmb Ky Tl P bg . Slm, 40 g Klm Swy My(KSM) 3R (-c-cycl) jg blm jg yg m l hl 2008 ll.

Ajg jg m my l g

mj bg l. P Jmb S 2010 h mym my mj g yg l .

A by mml mg gg lm m-y gh b. M mjch lg mmb gh lg,m lggy, mbh Dj. Eko

FOTO-FOTO: POKJA


26/46

40

Young people are not only the leaders o tomorrow; they canplay a leading role in the development o their communities

today. Let us hope that their good works today blossom intolielong commitments that will beneft all the worlds people.(Kof Annan).

Fm Km M P Youth UrbanForum (YUF) I yg mhw yg l lh

bl J 2010, b gg APMCHUD (Asia Pacifc Ministerial Conerenceon Housing and Urban Development) -3 Sl,

Jw Tgh. Em bl m, lm gmmg H Hb D 2010, mm yg gbg lm YUF I bmbl bml lj yg lbh. Pm blgg lm h y

8-9 Nmb 2010 mgmbl m ITS(I Tlg 10 Nmb) Sby.

Pmlh Sby bg lylgg YUF b l. KSby mml bb yg b lm

bg g mlh-mlh mm yg lh l j jh h gy Kampong Improvement Program (KIP). Sl, ITS yg mj l ylgg jg lhmlh Jh Sl, lh b g

mm I. Kg YUF yg

blgg wl Nmb b jgl g jw mmg HPhlw yg l g mg gh m.

Pm YUF h m b cm lh K Tm Pl Pg H HbD 2010, Ow Mg. Dlm mby,Ow Mg mym hy g YUF mj wh yg c bg m

lm mmbh - yg jl lhm l .

Slh c m

b, c lj g lh mmyg lh Ib T Rmh, Wl

Sby. Dlm lh mm yg h 300mhw , Rm mc g Sby jl g c g K Sby yg mh h lgg

y. Ch yg m lh Rm l lh mg m b lm, g lmbh l mbg m h l g. Rm yg g myb yg lh Wgm Wl Gl Tm

bh y lh l mylm mg cy yg mh hlgg.

Ac YUF m lj g lhmm M Ng Pmh Ry, Sh

M g Py Pmh Bg Ag

Youth Urban ForumKeterlibatan Kaum Muda dalam Pembangunan Perkotaan

Reportase


27/46

41

Edisi IV, 2010

Kj Pm. Dlm y,

M m b lh mh yg lbh hm . P m , M

jg mym hy gb Youth Urban Forum (YUF)

I hy bh b m ml m j,m b mj lbh ml lmmmb mh mmg y jg lm myl mlh

mm. T l, M NgPmh Ry jg mgg take a role, take a leadlmgmbg mh .

Kg YUF m lj g -jg mg Tm Smggl, SbyB. Dlm jg b M Ng P-mh Ry, Sh M mgjg g yg mj l m. Wg mg mgg bbg l yg m h-

mly yg g b hggmmbl bj. Sl wg jg mjl m yg h ml mggIPAL mglh lmbh hl mb- m b.

Sl c jg lg,

YUF yg bl l ITS

Sby, U Sbl MS, U Bwjy Mlg,U Algg Sby,

U Mhmyh Smbl bml ITS. Ac

lj g ym mg Smg YUF Iyg m lh S KhKm Pmh Ry,Kml Tc K YUF

A Rzy Kw. Dlm m g lb m lm mbg y mhw lm mmbmg mlh mm.

Mll ym m Smg YUF Ihy m wl yg b mgwllgh lm y mg mlh mm yg g g j.

Diskusi Empat Bidang

Mjlg g h m g YUF, yg bm PmSm Im Gg (SIG) Pmm Pmbg P. P m lhJh Tyl Ahm R Sl K K yg

ml m Sl. Pm b jgmlb lw mhw mBm, mhw UNS yg m Jh mym glmy lb lm Sl KK. Jh Tyl lm y jg mgg

bhw m m yg h bbg bggg jwb g mbg m . P yg , P.Bg Mly Gm ITS m 4hl y g, mm, bc, b.

M lh mj lg, m mj

lm GIS bg l, m m m ml l ll.

K hy, m mghmbc R Hj U 17 Ag

Sby yg mgg mg g-g mm D. Ygy U Am Jy Ygy yg mmbhmg g w mh mllmby my.

P by, m Pgm Mg UN Hb I, D Jlm

K J A

YUF Indonesiamerupakan

awal yang baikuntuk mengawali

langkah dalamupaya mengatasi

permasalahanperkotaan dan

pemukiman.

HARSYA PAMBUDI


28/46

42

ITS, Pw Sj mmb mg

wy blj. Dlm y, DJlm m gll gml lb, m Pw Sjmgg bwh 5 ml mjwy blj y human capital, natural

capital, fnancial capital, social capital, physical capital.

S by mgh D. Rchmh I U Algg yg mgg gmm gmbg lm l by g l lm.

Slg m Pm Agg yg lbhb g Agg A m mmb mg l mbg .Dlm y Agg m mjmg mindulnesslm ml l.

Agg jg mmbh bhw l l gyg jl g bl.

Tindak lanjut YUF IndonesiaP h c 4 bg b,

m YUF b mcb mmjl YUF I yg mg mlb m m. Pm mmg

l mbl mgg mmbm gy lb m m lmmbg .

Dlm l-l b, K HS Hb, L Wy mym

mg g g gm m myg bg lm 5 hl, l L Wyjg mym hy g YUF bbb g b b m lhmy.

Pmlh yg mg Tm yg

h jg h m mj hm m-m YUF. Sbg lgh wl,YUF ml y mh yg wl

mg Tm b. D m lh Kml Tc P. Bg Mly lgm g YUF yg h blgglm h. Kg YUF yg mj g H Hb D 2010 h

mj gg mmbw m I h yg lbh b.

Kerangka Kategori Program Kaum Muda

Tentang kaummuda (about)

Data, info dan riset ten-tang status dan persepsikaum muda

Basis data,pemetaan masalah,bench marking

Untuk kaum Muda(for) Kegiatan yang mening-katan kesehatan, kondisiekonomi dan pendidikan

Pelahan,peningkatanketrampilan

Pemberdayaankaum muda(empowering)

Kegiatan yang mening-katkan pemahaman kaummuda akan penngnyaperubahan dan mening-katkan kemampuan untukmempengaruhi masadepan mereka

Pertukaranmahasiswa,konferensi, forum

Oleh kaummuda (youth-leddevelopment)

Kegiatan yang didesaindan diimplementasi kaummuda untuk meningkatkankehidupan dan keberlan-

jutan komunitas

Mikro kredit,koperasi, mperubahan iklim,advokasi

Bersama kaummuda (with)

Kegiatan dimana kaummuda merupakan mitrakerja setara dengan kelu-arga dewasa

Pelayanan jasa olehkaum muda

HARSYA PAMBUDI

Reportase


29/46

43

Edisi IV, 2010

Jas Merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarahBung Karno

idak ada peradaban tanpa buku

B

b g h-h blmy, -g c H Hb D h 2010 g g lc b. B

yg lc bh y b KlBl Pmh Ry 1900 2000 y A. Dj-h, C Pch Bmbg Eyhw bMg T Pylgg Lgg H Pmm y Tj Kwj g j mg gh mm bg mj yg lbh b.

K Tm Pl Pg H Hb D2010, Ow Mg mjl, y lcb lm g HHD 2010 h - lbh bm bm jg jghy lm g mlh mh mm. Sl , by b mwl bm lm mg lmh b lm hl m hl mb-g mh mm.

Kg lc b

Am B K, Kml B, J 18 Ob 2010. Kg lc wl gmb M Pj Umm MNg Pmh Ry. Dlm mby MPj Umm Dj Km mym -gy Sj PBB mg g- ly . P h 2010 I mc 54%. D- h 2025 mc 68%. Hl bmybb m by bmm Pl Jw jy.

Sm , M Ng Pmh RySh M my g BalancedUrban Development mbg gmbg bg l mlh mh -mm. Iy mbg hy mlbmy. M mg bhw jg mgmbg mh mm j -m mmbl wlyh mh yg b. Slmmb mb, M Pj Umm M Pmh Ry m mlcb c m g mm yh b Tj Kwj, gg Mg T Py-lgg Lgg H Pmm -m lj g yh b Kl B-

Peluncuran dan Bedah Bukudalam Rangka Acara Puncak Hari Habitat Dunia 2010

Kilas Balik Perumahan Rakyat 1900 2000 danMengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman

KEMENPERA


30/46

44

l Pmh Ry 1900 2000 stake-holderyg l mbg, m,LSM, m h. M Pmh Ryjg m mj m yg mm

b bm l yg m.

Kilas Balik Perumahan Rakyat 1900 2000Bh B yg m mmbh b Kl

Bl Pmh Ry 1900 2000. H bgyj lh l b y Bmbg Eyhw A Djh Smj g mbh lhP. S Sg U Kl Phyg D. Ig. J S U Tmg.Bh b m m lh D. E D.

Hw, A DP, S Ul D Pmh Fml,Km Pmh Ry.

B Kl Bl PmhRy 1900 2000 m- y m l y ADjh, Bmbg Eyhw C Pch mmbhmh bb lm b -20 I.B g bg g bg m lh C Pch yg h P-mh Bl lm mg mlh mh- y. Bg yg lh BmbgEyhw h lm b lg yg clg mml l-l lh gm jh mh y I. Pbg h yg l lh A Djh, m- l mbg mh y h m hgg h b 20.

P. S Sg bg mbh mbhw m b mh l ym

m lm yl bb, y b b bc lh lg, b mg g b-g mh j, b mj bgbbg lg. Sm , J S mmbmg ly jl gmg g w lm jb b .Dlm y jwb, h c g bmg h b , m b-

y m b yg blm clm b h Pm

Pm -

g lmbg mh yg lbh mym- b .

Mengusik Tata Penyelenggaraan

Lingkungan Hidup dan PemukimanS Bh B m mmbh bMg T Pylgg Lgg H Pmm yg l lh Kwj Bhj yg lbh l g b Tj Kwj m ITB. Bh b mgh mbh y P. B Sw UGM D. A Chg M.S UI gHh Sj MPP, PhD yg jg m g-

g DPR RI Km X hbg m.

B Mg T Py-lgg Lgg H Pmm 2jl yg m lm 1 -. Jl I b mm-bh g Pmbg Lgg H Jl II lh g Pmh- Pmm. Dlm bh b yg lgg- ggl 18 Ob 2010

b, c h mbh mgl bgJl II yg b l-l m-h bg g ylgg gl-l lgg h, mm.

B yg m ml l TjKwj lm w j h 1980-m g wl b 21 gg lh P.B Sw yg lbh b g bBb bg b Tj Kwjj l mml m mmbhm lm ylgg mh mm. Sm , A Chg

m bhw b lh mTj Kwj yg mh g l hgg g g h hy lhstakeholdermh m jg hly l y yg l.

Dlm y jwb, h mmb h b . B - lm lmbg mh mg g bg mh mm. Bh m g b hy bh m g mg

m hgg mggg.

Arkel Terkait AMPLDalam buku Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan

Hidup dan Pemukiman, beberapa arkel terkait langsung den-

gan pembangunan AMPL. Hal ini menjadi lumrah memperm-

bangkan perumahan dan permukiman menjadi satu kesatuan

yang dak dapat dipisahkan. Seper misalnya tulisan Pemban-

gunan Bertumpu pada Komunitas yang banyak membicarakan

keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Terkait

penanganan permukiman kumuh, misalnya tulisan Penataan

Permukiman Kumuh di kota Bandung. Sementara tentang

banjir juga dibahas dalam Banjir, Permukiman Marjinal, dan

Penataan Ruang (OM)

Reportase


31/46

45

Edisi IV, 2010

Dlm mwj yg by g

lm c l gm j-

m RI Uc, l g g

yg h mmbc lh m-

bg - g yg bmbg lh

l b yg ml gm WES

m lm wh m, jg bm-

m g Pj AMPL Nl ml

bbg c mlh yg mcl lml Pgm WES hy mg-mg.

Bm Lmb Ry Hl Mm,

ggl 30 Nmb 2 Dmb 2010 lh lg-

g R K Nl Pgm WES Uc

2010 yg mgg m Pmh My

Bm Ml Pbh.

Dlm mby H. Ahy Abh (Wl M-

m) mgg bhw g y jm

yg g Uc g Pmh K

Mm lh mj lh jg lg gm ggl yg my b-b

lh my K Mm, y

mgy j h my, mg-

y my mll h

m b bb/y, lm bg

g l

lh bg mm, -

yh lgg, glh mh.

Pgm WES-Uc m l

gm yg bwh yg Kjm RI U-

c Th 2006-2010. Pgm g lh Pm-

h Sw Bl g b USD 23

j. Pgm WES bg lh gm AMPL-

BM bb h c g

mbg mm mll gm-

bg ml y mm

bb my yg , yg

h m mbg lh Pmh Dh. Pgm WES-Uc

l 6 , 25 b 5

I Bg Tm.

R gm WES y m-

g l yg j

mg l gm WES, ml g

m h, mg mgm-

bg l l bg mlh

g yg mcl lm l gm,

bbg glm, mblj, b m l gm.

Ac R K Nl h lh

Pmh P, Pmh Dh, Lmbg D,

M. Bb ggl

m lh 6 Kb/K lh. Sljy

h mll R hl c

j yg g l g l,

b, g l P-

gm WES 2011 2015 yg lbh b. (w)

R K Nl Pgm

W Eml S

(WES) UNICEF 2010

POKJA


32/46

46

Reportase

Pmbg mm yhlgg hy bg m

bb , y , lmbg,

mby, l lgg h. Bmhm lh, g mg lm gmbg - b mb Klm Kj A Mm Pyh

Lgg (Pj AMPL), yg m-m yg mml ,y Km Dlm Ng (Dj B Bg Dj PMD), Km Kh (DjPPPL), Km Pj Umm (Dj CKy), Km Kg (Dj Agg)

Km Lgg H lh B.

Dg m l l hbjl g h 2010 yg llh Klm Kj Nl A Mm

Pyh Lgg b ljy. Umly m lgglh Pm

El Pc Pmbg AMPL Th2010-2011, yg Hl I K Bl ggl 14-16 Nmb 2010.

Pm El Pc bj

: Mengevaluasi kegiatan tahun 2010 yang telah

l my c ljg yg blm l lh mg-mg

Km gg Pj AMPL. Konsolidasi program antarinstansi dengan mitra

j ly (, y, l-l). Pembahasan Rencana Kegiatan dan Penganggaran

Pj AMPL h 2011.Ac b lh M L B,

mwl D Pmm PmhB yg bl h lm m hm b. P yg h wl AMPL B,Km PU, Km Kh, Km

Dlm Ng, Km Kg, WASPOLAFcly, TSSM, PPSP, WASAP-E, WES-UNICEF, Pl,Sm, Pmm, PA STBM, S WES-UNICEF S Pj AMPL. (MCH)

Pm El Pc Pmbg

AMPL Th 2010-2011

FOTO-FOTO: POKJA


33/46

47

Edisi IV, 2010

A mm mml gh bh gg g m,bgy g m , ghm

h gg g g m. U Pmh P.B

mg gm AMPL j Th 2002 b Pj AMPLP h 2004.Dlm g mg

c RPJMN 2010-2014 g MDG 2015,m ggl 18-20Nmb 2010 Pj AMPLP B bjmg Wl Fcly,

ml LySg Pmbg AMPLP B bm Hl Jy-Ay.

Pmbg AMPL P B l

mmb h lbh wlyh ygc ly mm y mhh, wlyh yg c gg w bc lm(g, bj), wlyh yg c lw KLB (, l) l h my

yg b (h l, lgg mh ).

Mll , ly l mghl bg b:

1. Rcg g gg Pj

y lm mbg AMPL .

B.2. Pg mhm h bj

l AMPL mlmy h.3. Tbg mm l

m Pj AMPL P Pj AMPL Kb/K

Bb ml mlhmbg AMPL h PB y: blm m h mml

lmbg yg mg / mm, l/g gg g AMPL mh h,

jb yg b mmgh j AMPL,

hy mhm my gyPHBS, hy g mbymy. Sm g mbgAMPL y: y DAK A Bh DAKS, mb m /c, c

ly PDAM yg mh b g, mby my,lb w lm CSR, g y ly.

P h 2009, -c ly bh P B b 69.48%,m b57.99%. mgmbg AMPL

P B, lhl bb gy g g

DAK (D Al Kh)S DAK A Mm. Sl g DAK,

jg g Pmm yg l 2 Kb y Kb.Lb Kb.Sg, mmg-mg 12 gl.

Bb g lm y mm P. B, y:

Keterbatasan air baku Desentralisasi, dengan pendirian PDAM baru

yg mg mycoverage service.

Kompetensi Sumber Daya Manusia

Investasi yang besar

Kg l yg l P Byg b g mbg AMPL lhgm PPSP (Pc Pmbg SPmm). Pl PPSP P B

h 2010 y g mlmg lm y SSK Kb. Sg, jg m /b h2011, y: Kb. Pglg, K Tgg Sl K Sg. Kb/ b h

mml mm lm my j(Pj AMPL), l j,

g. (AWI)

Ly Sg Pmbg

AMPL P B

POKJA


34/46

48

Oleh Arin DananjayaDosen Fakultas Tehnik 10 November Surabaya

Indonesia merupakan negara dengan sistem sanitasi

(pengelolaan air limbah domesc) terburuk kega diAsia Tenggara setelah Laos dan Myanmar. Menurutdata Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2005,dak kurang dari 400.000 m3 / hari limbah rumah

tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melaluipengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebutterdapat di Pulau Jawa. Pembuangan akhir limbah njaumumnya dibuang menggunakan beberapa cara antaralain dengan menggunakan sepc tank, dibuang langsungke sungai atau danau, dibuang ke tanah , dan ada juga yangdibuang ke kolam atau pantai.

Di beberapa daerah pedesaan di Indonesia, masihbanyak dijumpai masyarakat yang berada di bawah gariskemiskinan dengan sanitasi yang sangat minim. Masih sering

dijumpai sebagian masyarakat yang membuang hajatnyadi sungai karena dak mempunyai saluran pembuangankhusus untuk pembuangan air limbah rumah tanggamaupun air buangan dari kamar mandi. Bahkan terkadangmasih dijumpai masyarakat yang membuang hajatnya dipekarangan rumahnya masing-masing. Hal ini terjadi selaindisebabkan karena factor ekonomi, faktor kebiasaan yangsulit dirubah dan kualitas pendidikan yang relave rendahdari masyarakat pun memang sangat berpengaruh besarterhadap pola hidup masyarakat.

Beberapa alasan mengapa perlu menggunakan berbagaimacam alternave teknologi, antara lain:

1. Membantu mengenal sistem sanitasi yang sesuai.2. Memudahkan penentuan sistem sanitasi sesuai pilihan

masyarakat.3. Alat yang tepat untuk perencanaan yang dimulai dari

masyarakat.4. Sebagai informasi umum tentang pilihan-pilihan

teknologi sanitasi.Beberapa Informasi tentang pilihan komponen utama

sistem sanitasi antara lain:

JambanAda beberapa alternave jenis jamban yang tentunya

mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:

1. Cubluk

Cubluk adalah lubang/

sumuran yang dibuat

dengan menggali tanah dengan dinding yang merembesair. Jadi cubluk merupakan suatu lubang yang digunakanuntuk menampung air limbah manusia dari jamban,berfungsi sebagai tempat pengendapan nja dan juga media

peresapan dari cairan yang masuk.Jika tersedia lahan yang cukup maka dapat dibangun dua

buah lubang (cubluk kembar). Bila satu lubang penuh harusditutup dan dibiarkan selama paling sedikit 1 (satu) tahunagar lumpur kering untuk selanjutnya dapat dipakai untukkesuburan tanah (pupuk organik).

Selain cubluk kembar, dapat pula berupa cubluk tunggal,yang sebenarnya sama penggunaannya hanya lubang satu,karena permbangan biaya dimana dengan membangunsatu cubluk, pembangunan cubluk yang kedua dapatditangguhkan sampai pada saat diperlukan. Namun demikiantempat untuk cubluk kedua tersebut harus disediakan dan

jangan digunakan untuk bangunan permanen.Cubluk relaf lebih murah, lebih mudah dibangun dan

dipelihara sendiri apabila dibandingkan dengan tangki sepk.

Bahan1. Bambu2. Kayu3. Bahan atap atau genteng4. Bahan dinding/penutup5. Paku

Peralatan1. Cangkul/alat penggal

Hari Habitat 2010. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi IV Tahun 2010

Documents

Transcript of Hari Habitat 2010. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi IV Tahun 2010