Hakikat Manusia

2

Click here to load reader

description

manusia

Transcript of Hakikat Manusia

Page 1: Hakikat Manusia

Hakikat Manusia

Oleh :

Syamsul Bahri M. Kasim

Hakikat manusia menurut Allah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas

memilih, dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk, manusia mempunyai sifat fitrah, lemah,

bodoh, dan fakir. Namun ia diberikan kemuliaan karena mempunyai ruh, mempunyai berbagai

keistimewaan, serta ditundukkannya alam ini baginya. Manusia juga diberikan beban oleh Allah

SWT untuk beribadah dan menjalankan perannya sebagai khalifah di bumi untuk mengatur alam

dan seisinya. Allah memberikan manusia kesempatan untuk memilih beriman atau kafir pada-

Nya. Hal ini berbeda dengan makhluk lainnya yang tidak punya pilihan lain kecuali Islam. Selain

itu, manusia diberikan tanggung jawab oleh Allah SWT. Mereka yang bertanggung jawab pada

amal yang dikerjakannya akan diberikan surga sedangkan mereka yang tidak beramal saleh akan

dilemparkan ke dalam neraka.

Allah SWT telah memberikan banyak kelebihan kepada manusia, tidak saja dalam potensi fisik

yang dimiliki manusia, tetapi penciptaan alam ini diperuntukkan bagi manusia untuk

dimanfaatkannya semaksimal mungkin. Bahkan seorang pakar astronomi mengatakan bahwa

alam ini diciptakan untuk kepentingan manusia, hal ini disebabkan karena semua manfaat

penciptaan alam seperti bumi, matahari, langit, dan sebagainya dirasakan oleh manusia. Dengan

kelebihan dan keutamaan yang dimiliki manusia, maka wajarlah manusia diangkat sebagai

khalifah di bumi yang ditugaskan untuk memelihara bumi dan memelihara apa saja yang ada di

bumi. Kelebihan ini pula yang menjadikan manusia dimuliakan dibandingkan dengan

makhluknya. Semestinya kelebihan ini menjadikan manusia bersyukur kepada Allah yang telah

menciptakan kita dan membalas kebaikan Allah ini dengan beribadah. Ibadah walaupun suatu

beban karena keistimewaan yang dimiliki manusia, tetapi ibadah merupakan kegiatan untuk

mengembalikan diri kita menjadi fitrah sehingga dalam pelaksanaan ibadah tersebut tidak lagi

menjadi beban.

Page 2: Hakikat Manusia

Kita perlu mengenal manusia tidak dari segi kelebihannya saja, tetapi juga kelemahannya

sehingga pengenalan ini dapat menyadarkan manusia dalam berbuat dan bertindak. Beberapa

kelemahan manusia yang disebutkan Allah SWT selain kejiwaan yang keluh kesah juga bersifat

lemah, bodoh, dan bebas memilih yang memungkinkan manusia memilih jalan salah sehingga

masuk neraka. Kelemahan ini perlu diwaspadai oleh manusia agar dapat mengendalikan dirinya

dan mengatasi kelemahannya dengan cara mengamalkan nilai-nilai Islam.