Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

15
Nama anggota Akhmad Hanafi Jhony ferdiansyah Saidul Akbar Sepriadi Rahim

Transcript of Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Page 1: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Nama anggota

Akhmad Hanafi

Jhony ferdiansyah

Saidul Akbar

Sepriadi Rahim

Page 2: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

A. Nilai dan Moral sebagai Materi Pendidikan

Nilai dan Moral sebagai Materi Pendidikan

Nilai dan Moral: yang memiliki dua kajian yaitu Etika dan Estetika

Page 3: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Nilai terbagi dua yaitu

ETIKA

Yang berhubungan baik buruk atau benar

salah

ESTETIKA

berhubungan dengan keindahan atau yang baik

Page 4: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Bertens (2001, hlm. 6) menyebutkan ada tiga jenis makna etika

• Pertama, kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok

• Kedua, etika berarti juga kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud di sini adalah kode etik.

• Ketiga, etika mempunyai arti lagi ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Etika di sini artinya sama dengan filsafat moral.

Page 5: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

B. Nilai moral di Antara Pandangan Objektif dan Subjektif Manusia

• Nilai erat hubungannya dengan manusia, baik dalam bidang etika yang mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari,

• maupun bidang estetika yang berhubungan dengan persoalan keindahan, bahkan nilai masuk ketika manusia memahami agama dan keyakinan beragama.

Page 6: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Nilai terbagi antara pandangan objektif dan subjektif

Objektif

dia memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yang menilainya, bahkan

memandang nilai telah ada sebelumnya adanya manusia sebagai penilai. Baik

dan buruk, benar dan salah bukan hadir karena hasil persepsi dan penafsiran

manusia,

Subjektif

nilai sangat tergantung pada subjek yang menilainya. Jadi nilai memang tidak akan ada dan tidak akan hadir tanpa hadirnya

penilai. Oleh karena itu nilai melekat dengan subjek bukan penting atau tidak penting pada objek sejatinya, melainkan

tergantung si penilai memberikan persepsi

Page 7: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

• Dengan demikian, apakah manusia si pemilik nilai (subjektif) atau si pengguna nilai (objektif). Tentu saja dua pemikiran ini bukan hanya permainan semantic filosofi tanpa ada maksud, tapi berdampak pada berbagai situasi di mana manusia hidup dan mempersepsi kehidupannya.

Page 8: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

C. Nilai di Antara Kualitas Primer dan Kualitas Sekunder

Kualitas Primer

kualitas dasar yang tanpa itu objek tidak dapat menjadi ada, seperti panjang dan beratnya batu

sudah ada sebelum batu itu dipahat (menjadi patung misalnya).

Kualitas skunder

kualitas yang dapat ditangkap oleh pancaindra seperti warna, rasa bau dan sebagainya.

Page 9: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

D.Metode Menemukan dan Hiererki Nilai dalam Pendidikan

• Nilai berhubungan erat dengan kegiatan manusia menilai. Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu dengan yang manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain,

Page 10: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

pendapatnya Nicholas Rescher (1969, hlm. 14-19) yang menyatakan adanya 6 klasifikasi nilai, yaitu klasifikasi nilai yang didasarkan atas:

• 1.Pengukuran• 2.Objek yang dipermasalahkan• 3.Keuntungan yang diperoleh • 4.Tujuan yang akan dicapai• 5.Hubungan antara pengembangan nilai dengan

keuntungan • 6.Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri

dengan hal lain

Page 11: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

E. Pengertian Nilai• Menurut Cheng (1955): Nilai merupakan

sesuatu yang potensial, dalam arti terdapatnya hubungan yang harmonis dan kreatif,

• Menurut Lasyo (1999, hlm. 9) sebagai berikut; Nilai bagi manusia merupakan landasan atau motivasi dalam segala tingkah laku atau perbuatannya.

Page 12: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

No Wujud Tujuan/Fungsi Posisi Tingka Kepentingan

1 Potensi Menyempurnakan manusia Dalam diri Sangat penting

2 - Kapasitas keyakinan- Kualitas

Memuaskan hasrat manusiaMenyebabkan manusai tertarik

Pada objekPada objek

Agak pentingAgak penting

3 Kata benda abstrak Untuk menilai Kondisi jiwa Penting

4 Landasan atau motivasi Untuk bertingkahlaku Sesuatu yang abstrak

Sangat penting

5 Keyakinan yang digeneralisir

Pembimbing menyeleksi tujuan atau perilaku

Dalam hati / jiwa Sangat penting

6 Gagasan – konsep Memandang sesuatu yang penting dalam hidup

Ide manusia Agak penting

7 Serangkaian sikap - Menggerakkan perilaku atau perbuatan- Menolak perbuatan

Sikap manusia Sangat penting

8 Serangkain sikap - Menggerakkan atau menyebabkan pertimbangan- Jadi standar atau prinsip

Sikap manusia Sangat penting

9 Sesuatu Berguna bagi jasmani dan rohani Sesuatu (abstrak) Penting

10 Kualitas Berhubungan dengan apresiasi atau minat Objek Agak penting

Klasifikasi pengertian nilai

Page 13: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

F. Makna Nilai bagi Manusia

• Dalam hubungan ini pendidikan (ISBD) tidak mempersoalkan dari mana nilai tersebut, tetapi lebih memperhatikan pentingnya nilai itu bagi manusia dalam kehidupan oleh individu dan harus diaplikasikan dalam perbuatan.

Page 14: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

diungkapkan oleh Shaller, bahwa:

1.Nilai tertinggi menghasilkan kepuasan yang lebih mendalam.

2.Kepuasan jangan dikatakan dengan kenikmatan (meskipun kenikmatan merupakan hasil kepuasan).

3.Semakin kurang kerelatifan nilai, semakin tinggi keberadaannya, nilai tertinggi dari semua nilai adalah nilai mutlak. (Frondizi, 2001, hlm. 129-130).

Page 15: Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia

Sekian dan

terimakasih