Gusi Berdarah 1
description
Transcript of Gusi Berdarah 1
Banyak pasien datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan gusi atau mulut sering
mengeluarkan darah terutama saat menggosok gigi ataupun saat mengonsumsi makanan
keras. Sebenarnya apa sih penyebabnya kenapa gusi kita sering berdarah?
Sebelum membahas “kelainan” ini lebih jauh…kita mesti terlebih dahulu mengetahui bahwa
di rongga mulut kita ini terdapat gigi-gigi yang tertanam dalam tulang rahang dan gusi, atau
dalam istilah kedokteran gigi keseluruhan jaringan ini disebut jaringan periodontal. Sifatnya
sangat lunak dan tidak dilapisi zat tanduk sehingga mudah terluka bila terkena iritasi atau
rangsangan benda yang cukup keras. “Lalu gimana caranya dok biar jaringan periodontal
kita kuat dan tidak se”rapuh” itu? Tentunya jaringan tersebut harus mendapat perawatan
dan perhatian terutama gusi. Jadi semestinya perawatan rongga mulut kita tidak hanya
berhenti pada perawatan gigi-gigi. Lalu kira-kira apa penyebab kelainan gusi ini?
Berikut ini adalah beberapa sebab-sebabnya :
* Karang gigi merupakan penyebab sebagian besar kasus gusi mudah berdarah. Karena
keberadaan karang gigi ini membuat gusi pada leher gigi tertekan dan meradang.
* Kebiasaan memainkan tusuk giginpada sela-sela gigi juga menimbulkan kantong-kantong
pada gusi yang membuat timbunan sisa-sisa makanan. Ini membuat gusi berdarah dan
disertai rasa sakit.
* Perubahan keseimbangan hormonal selama kehamilan dapat pula menyebabkan
perubahan pada gusi yang membuat gusi mudah berdarah sekalipun dengan sentuhan
ringan.
* Rangsangan terus-menerus dari keberadaan benda asing seperti pemakaian gigi palsu
yang tidak pas pada tempatnya dapat menimbulkan pertumbuhan berlebihan jaringan gusi
yang biasa disebut dengan istilah epulis.
Perawatan jaringan periodontal gigi mencakup gusi di dalamnya dapat dilakukan dengan
cara-cara berikut :
* Menyikat gigi secara benar dan hati-hati. Pergunakan sikat gigi berbulu lunak bila kondisi
radang gusi terlanjur terjadi.
* Sebaiknya menggunakan benang gigi (dental floss) bila ingin membersihkan sisa-sisa
makanan yang menyelip diantara sela-sela gigi. Hindari pemakaian tusuk gigi karena dapat
menyebabkan trauma pada gusi sehingga gusi mudah berdarah.
* Rutin membersihkan karang gigi secara berkala ke dokter gigi kurang lebih tiap 6 bulan
sekali.
* Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti sayur mayur dan buah-buahan untuk
meningkatkan proses self cleansing gigi.