Gup Return Saham (Repaired)

9
1. Judul/Topik “PENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM” 2. Latar Belakang a. Fenomena Saat ini perusahaan tidak lagi beroperasi hanya untuk menghasilkan laba sebesar-besarnya, namun perusahaan memiliki tujuan lain, yaitu untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham. Informasi mengenai kinerja perusahaan sangat diperlukan untuk menarik investor menanamkan modalnya karena dapat dijadikan tolak ukur dalam berinvestasi. Menurut Trisnawati (2009), salah satu karakteristik pasar modal adalah adanya ketidakpastian nilai perusahaan dimasa yang akan datang. Sedangkan daya tarik yang dimiliki pasar modal adalah media untuk pengumpulan dana selain melalui perbankan dan para investor dapat memilih jenis investasi yang diinginkan. Jadi, pasar modal banyak dipilih investor karena pengembalian yang akan diterima oleh investor tidak hanya pada satu jenis investasi saja, melainkan dari beberapa jenis investasi seperti saham, obligasi dan lain-lain. Tujuan utama yang diinginkan oleh investor adalah saat mereka menginvestasikan dananya dalam pasar modal, mereka ingin mendapatkan return dari hasil investasinya. Berdasarkan fakta yang terjadi, harga saham PT. Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melemah menyusul kasus

description

return saham

Transcript of Gup Return Saham (Repaired)

Page 1: Gup Return Saham (Repaired)

1. Judul/Topik

“PENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM”

2. Latar Belakang

a. Fenomena

Saat ini perusahaan tidak lagi beroperasi hanya untuk menghasilkan laba

sebesar-besarnya, namun perusahaan memiliki tujuan lain, yaitu untuk meningkatkan

kekayaan pemegang saham. Informasi mengenai kinerja perusahaan sangat

diperlukan untuk menarik investor menanamkan modalnya karena dapat dijadikan

tolak ukur dalam berinvestasi.

Menurut Trisnawati (2009), salah satu karakteristik pasar modal adalah adanya

ketidakpastian nilai perusahaan dimasa yang akan datang. Sedangkan daya tarik yang

dimiliki pasar modal adalah media untuk pengumpulan dana selain melalui perbankan

dan para investor dapat memilih jenis investasi yang diinginkan. Jadi, pasar modal

banyak dipilih investor karena pengembalian yang akan diterima oleh investor tidak

hanya pada satu jenis investasi saja, melainkan dari beberapa jenis investasi seperti

saham, obligasi dan lain-lain.

Tujuan utama yang diinginkan oleh investor adalah saat mereka

menginvestasikan dananya dalam pasar modal, mereka ingin mendapatkan return dari

hasil investasinya.

Berdasarkan fakta yang terjadi, harga saham PT. Kalbe Farma Tbk. (KLBF)

melemah menyusul kasus meninggalnya dua pasien akibat tertukarnya isi obat

anestesi injeksi.

Saham Kalbe Farma sebenarnya berada di tren positif. Secara year to date sejak

2 Januari 2015-13 Februari 2015 harga saham perseroan naik 2,97%. Sedangkan

secara year on year sejak 13 Februari 2014 saham Kalbe telah tumbuh 16,57% dari

sebelumnya hanya Rp1.390 ke 1.870 pada 13 Februari 2015.

Pada 23 Januari 2015, harga saham KLBF di tutup di level 1.880 atau

pencapaian tertinggi setidaknya dalam 5 tahun terakhir. Setelah bergerak volatile

beberapa hari selanjutnya, saham Kalbe Farma akhirnya ditutup di level Rp1.870 pada

Page 2: Gup Return Saham (Repaired)

13 Februari 2015, tepat sehari setelah dua orang pasien RS Siloam Tangerang

meninggal dunia.

Bertepatan dengan pengumuman penarikan dua obat anestasi kepada Bursa Efek

Indonesia pada 16 Februari 2015, investor seperti berlomba melepas koleksinya di

perusahaan milik keluarga Boenjamin Setiawan ini. Tak pelak, saham KLBF pun

ditutup anjlok 3,74% atau 70 poin ke level Rp1.800 per lembar. Saham perseroan

memang sempat menguat pada hari berikutnya di level Rp1.810 sebelum kembali

merosot sampai Senin,23 Februari 2015.

Tidak hanya saham KLBF yang ambruk, saham milik PT Siloam International

Hospital Tbk. yang menjadi tempat kejadian perkara juga merosot. Pada 16 Februari

2015 saham emiten berkode SILO ini turun 1,16% ke level Rp12.225. Saham anggota

Grup Lippo ini belum mampu naik ke posisi di 13 Februari 2015 yang mencapai Rp

12.400. (http://market.bisnis.com/read/20150225/192/406568/menguji-ketahanan-

saham-kalbe)

Investor membeli suatu saham dengan harapan akan menerima dividen dan

capital gain dengan tingkat keyakinan yang relatif bahwa investasi mereka akan

terjamin, walaupun risiko gagal selalu ada dalam setiap investasi. Semakin banyak

perusahaan mampu menciptakan return saham positif semakin mencerminkan

kemampuan perusahaan tersebut dalam mengelola asetnya dengan baik (Puspawati

dan Supardi 2008).

Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian

yang diberi judul “PENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM”

Page 3: Gup Return Saham (Repaired)

b. Gap Research

Hasil Penelitian Terdahulu Terkait Variabel RETURN SAHAM (Y)

3.

R

umusan Masalah

Berdasarkan GAP Research di atas, permasalahan yang akan dikaji di dalam

penelitian ini adalah :

1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?

2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?

3) Apakah terdaat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?

No Peneliti Alat Uji Sampel Variabel Hasil

1Himawan, FA & Sukardi (2009) Regresi BEI Signifikan (+)

  Trisnawati, I (2009) Regresi BEI

Economic Value Added(EVA)

Tidak Signifikan

 Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI Signifikan (+)

 Awan, AG dkk’ (2014) Regresi

Karachi Stock

Exchange   Signifikan (+)

Baybordi, A dkk’ (2015) Regresi

Tehran Stock

Exchange Signifikan (+) 

2 Trisnawati, I (2009) Regresi BEIMarket Value

Added(MVA)

Tidak Signifikan

 Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI Signifikan (+)

 

3Margaretha, F & Damayanti, I (2008) Regresi BEI

Signifikan (+)

Puspitasari, A & Purnamasari, L (2013) Regresi BEI Dividend Yield

Tidak Signifikan

Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI

Tidak Signifikan

Page 4: Gup Return Saham (Repaired)

4. Definisi dan Pengukuran Variabel

Variabel Definisi Operasional Pengukuran VariabelSkala dan Satuan

DataIndependen :

(X1)Skala : RasioSkala data : Rupiah per saham

(X2) Skala : Rasio

Skala data : Rupiah per saham

(X3)Skala : RasioSkala data :Persentase

Dependen :

Return Saham (Y)

Total antara penerimaan dividen dengan caital gain yang di peroleh dari selisih harga saham tahun ini dengan harga saham tahun lalu. (Margaretha dan Damayanti, 2008)

Rt = Dt + (Pt – Pt-1)

Pt-1

Dimana :

Rt : Total Return

Dt : Dividen per lembar saham yang dibayar secara periodik

Pt : Harga saham pada tahun ini

Pt-1 : Harga saham pada tahun lalu

Skala : RasioSkala data :Persentase

Page 5: Gup Return Saham (Repaired)

5. Kerangka Penelitian

Uji Regresi Linier Berganda

6. Uji Hipotesis (Alat Uji)

Uji hipotesis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda.

7. Daftar Pustaka

Alexander, N & Destriana, N 2013,’Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.15, no.2, hlm. 123-132

Awan, AG dkk’ 2014,’The Effect Of Economic Value Added On Stock Return: Evidence From Selected Companies Of Karachi Stock Exchange’, Research Journal of Finance and Accounting, vol.5, no.23, hlm. 2222-2847

Baybordi, A dkk’ 2015,’Evaluating the Relationship between Economic Value-Added and Stock Return in Companies Listed at Tehran Stock Exchange’, Management and Administrative Sciences Review, vol.4, no.1, hlm. 215-221

Himawan, FA & Sukardi 2009,’Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Operating Income Terhadap Return Saham Pada Industri Sektor Mining di Bursa Efek Indonesia’, Esensi, vol.12, no.3, hlm. 53-83

(X2)

(X1)

Return Saham (Y)

(X3)

Page 6: Gup Return Saham (Repaired)

Margaretha, F & Damayanti, I 2008,’Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.10, no.3, hlm. 149-160

Puspitasari, A & Purnamasari, L 2013,’Pengaruh Perubahan Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield Terhadap Return Saham’, Journal of Business and Banking, vol.3, no.2, hlm. 213-222

Trisnawati, I 2009,’Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value Added Terhadap Return Saham’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.11, no.1, hlm. 65-78

Page 7: Gup Return Saham (Repaired)

8. Pengesahan Topik Penelitian

Menyetujui, Jakarta, 26 Agustus 2015

Ketua Program Studi Mahasiswa,

Satria Yudhia Wijaya, SE, M . S.Ak Syifa Tamara Putri

NIP. 098 120 556 NIM. 1210112190