1. Judul/Topik
“PENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM”
2. Latar Belakang
a. Fenomena
Saat ini perusahaan tidak lagi beroperasi hanya untuk menghasilkan laba
sebesar-besarnya, namun perusahaan memiliki tujuan lain, yaitu untuk meningkatkan
kekayaan pemegang saham. Informasi mengenai kinerja perusahaan sangat
diperlukan untuk menarik investor menanamkan modalnya karena dapat dijadikan
tolak ukur dalam berinvestasi.
Menurut Trisnawati (2009), salah satu karakteristik pasar modal adalah adanya
ketidakpastian nilai perusahaan dimasa yang akan datang. Sedangkan daya tarik yang
dimiliki pasar modal adalah media untuk pengumpulan dana selain melalui perbankan
dan para investor dapat memilih jenis investasi yang diinginkan. Jadi, pasar modal
banyak dipilih investor karena pengembalian yang akan diterima oleh investor tidak
hanya pada satu jenis investasi saja, melainkan dari beberapa jenis investasi seperti
saham, obligasi dan lain-lain.
Tujuan utama yang diinginkan oleh investor adalah saat mereka
menginvestasikan dananya dalam pasar modal, mereka ingin mendapatkan return dari
hasil investasinya.
Berdasarkan fakta yang terjadi, harga saham PT. Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
melemah menyusul kasus meninggalnya dua pasien akibat tertukarnya isi obat
anestesi injeksi.
Saham Kalbe Farma sebenarnya berada di tren positif. Secara year to date sejak
2 Januari 2015-13 Februari 2015 harga saham perseroan naik 2,97%. Sedangkan
secara year on year sejak 13 Februari 2014 saham Kalbe telah tumbuh 16,57% dari
sebelumnya hanya Rp1.390 ke 1.870 pada 13 Februari 2015.
Pada 23 Januari 2015, harga saham KLBF di tutup di level 1.880 atau
pencapaian tertinggi setidaknya dalam 5 tahun terakhir. Setelah bergerak volatile
beberapa hari selanjutnya, saham Kalbe Farma akhirnya ditutup di level Rp1.870 pada
13 Februari 2015, tepat sehari setelah dua orang pasien RS Siloam Tangerang
meninggal dunia.
Bertepatan dengan pengumuman penarikan dua obat anestasi kepada Bursa Efek
Indonesia pada 16 Februari 2015, investor seperti berlomba melepas koleksinya di
perusahaan milik keluarga Boenjamin Setiawan ini. Tak pelak, saham KLBF pun
ditutup anjlok 3,74% atau 70 poin ke level Rp1.800 per lembar. Saham perseroan
memang sempat menguat pada hari berikutnya di level Rp1.810 sebelum kembali
merosot sampai Senin,23 Februari 2015.
Tidak hanya saham KLBF yang ambruk, saham milik PT Siloam International
Hospital Tbk. yang menjadi tempat kejadian perkara juga merosot. Pada 16 Februari
2015 saham emiten berkode SILO ini turun 1,16% ke level Rp12.225. Saham anggota
Grup Lippo ini belum mampu naik ke posisi di 13 Februari 2015 yang mencapai Rp
12.400. (http://market.bisnis.com/read/20150225/192/406568/menguji-ketahanan-
saham-kalbe)
Investor membeli suatu saham dengan harapan akan menerima dividen dan
capital gain dengan tingkat keyakinan yang relatif bahwa investasi mereka akan
terjamin, walaupun risiko gagal selalu ada dalam setiap investasi. Semakin banyak
perusahaan mampu menciptakan return saham positif semakin mencerminkan
kemampuan perusahaan tersebut dalam mengelola asetnya dengan baik (Puspawati
dan Supardi 2008).
Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian
yang diberi judul “PENGARUH TERHADAP RETURN SAHAM”
b. Gap Research
Hasil Penelitian Terdahulu Terkait Variabel RETURN SAHAM (Y)
3.
R
umusan Masalah
Berdasarkan GAP Research di atas, permasalahan yang akan dikaji di dalam
penelitian ini adalah :
1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?
2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?
3) Apakah terdaat hubungan yang signifikan antara terhadap return saham ?
No Peneliti Alat Uji Sampel Variabel Hasil
1Himawan, FA & Sukardi (2009) Regresi BEI Signifikan (+)
Trisnawati, I (2009) Regresi BEI
Economic Value Added(EVA)
Tidak Signifikan
Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI Signifikan (+)
Awan, AG dkk’ (2014) Regresi
Karachi Stock
Exchange Signifikan (+)
Baybordi, A dkk’ (2015) Regresi
Tehran Stock
Exchange Signifikan (+)
2 Trisnawati, I (2009) Regresi BEIMarket Value
Added(MVA)
Tidak Signifikan
Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI Signifikan (+)
3Margaretha, F & Damayanti, I (2008) Regresi BEI
Signifikan (+)
Puspitasari, A & Purnamasari, L (2013) Regresi BEI Dividend Yield
Tidak Signifikan
Alexander, N & Destriana, N (2013) Regresi BEI
Tidak Signifikan
4. Definisi dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional Pengukuran VariabelSkala dan Satuan
DataIndependen :
(X1)Skala : RasioSkala data : Rupiah per saham
(X2) Skala : Rasio
Skala data : Rupiah per saham
(X3)Skala : RasioSkala data :Persentase
Dependen :
Return Saham (Y)
Total antara penerimaan dividen dengan caital gain yang di peroleh dari selisih harga saham tahun ini dengan harga saham tahun lalu. (Margaretha dan Damayanti, 2008)
Rt = Dt + (Pt – Pt-1)
Pt-1
Dimana :
Rt : Total Return
Dt : Dividen per lembar saham yang dibayar secara periodik
Pt : Harga saham pada tahun ini
Pt-1 : Harga saham pada tahun lalu
Skala : RasioSkala data :Persentase
5. Kerangka Penelitian
Uji Regresi Linier Berganda
6. Uji Hipotesis (Alat Uji)
Uji hipotesis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda.
7. Daftar Pustaka
Alexander, N & Destriana, N 2013,’Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.15, no.2, hlm. 123-132
Awan, AG dkk’ 2014,’The Effect Of Economic Value Added On Stock Return: Evidence From Selected Companies Of Karachi Stock Exchange’, Research Journal of Finance and Accounting, vol.5, no.23, hlm. 2222-2847
Baybordi, A dkk’ 2015,’Evaluating the Relationship between Economic Value-Added and Stock Return in Companies Listed at Tehran Stock Exchange’, Management and Administrative Sciences Review, vol.4, no.1, hlm. 215-221
Himawan, FA & Sukardi 2009,’Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Operating Income Terhadap Return Saham Pada Industri Sektor Mining di Bursa Efek Indonesia’, Esensi, vol.12, no.3, hlm. 53-83
(X2)
(X1)
Return Saham (Y)
(X3)
Margaretha, F & Damayanti, I 2008,’Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.10, no.3, hlm. 149-160
Puspitasari, A & Purnamasari, L 2013,’Pengaruh Perubahan Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield Terhadap Return Saham’, Journal of Business and Banking, vol.3, no.2, hlm. 213-222
Trisnawati, I 2009,’Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value Added Terhadap Return Saham’, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol.11, no.1, hlm. 65-78
8. Pengesahan Topik Penelitian
Menyetujui, Jakarta, 26 Agustus 2015
Ketua Program Studi Mahasiswa,
Satria Yudhia Wijaya, SE, M . S.Ak Syifa Tamara Putri
NIP. 098 120 556 NIM. 1210112190