Guncang Baghdad, - ftp.unpad.ac.id fileDERI DAHURI S ERANGKAIAN ledak-an bom mengguncang Kota...
1
DERI DAHURI S ERANGKAIAN ledak- an bom mengguncang Kota Baghdad, Irak, kemarin pagi. Ledakan bom-bom tersebut menewas- kan sedikitnya 57 orang dan melukai hampir 200 orang lainnya. Serangan ini terjadi be- berapa hari setelah kepulangan tentara Amerika Serikat (AS) dari negeri itu dan di tengah meningkatnya ketegangan an- tara politisi Sunni dan Syiah. Sejumlah pejabat Irak men- jelaskan sedikitnya telah ter- jadi 14 ledakan di 11 distrik di seputar Kota Baghdad. Bom-bom yang meledak dilekatkan pada sejumlah mobil dan kendaraan yang memuat banyak bom. Dari se- rangan-serangan bom tersebut, satu di antaranya merupakan serangan bom bunuh diri. Bom-bom tersebut meledak di wilayah yang banyak dihuni kaum Syiah, tetapi beberapa bom juga meledak di permuki- man kaum Sunni. Juru bicara Kementerian Kesehatan Irak mengatakan gelombang ledakan bom terse- but menewaskan 57 orang dan melukai sedikitnya 176 orang. Namun, pihak kementerian ti- dak menjelaskan korban yang meninggal dan luka-luka ber- asal dari distrik mana saja. Serangan paling mematikan terjadi di Distrik Karrada. Pe- laku meledakkan ambulans sarat bahan peledak yang di- kendarainya di luar kantor pemberantasan korupsi. Leda- kan menghasilkan awan debu sangat tebal dan menghancur- kan sejumlah mobil. Serangan bom bunuh diri ini menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 62 lainnya. Ledakan menghasilkan lubang besar dengan lebar sekitar 5 meter di depan gedung berlan- tai lima itu. Dua bom lainnya meledak di pinggiran jalan di Distrik Amil, barat daya Baghdad. Ledak- an dua bom ini menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 21 lainnya. Satu bom lainnya meledak di kawasan Doura, selatan Bagh- dad, yang menewaskan tiga orang dan melukai enam lain- nya. Di daerah barat Baghdad, ledakan bom yang terjadi di pinggir jalan merenggut empat nyawa. “Bayi saya sedang tertidur di kasurnya. Tiba-tiba kaca jendela pecah dan menimpa kepalanya. Ayahnya memeluk dan membawanya. Kini, anak saya masih ketakutan,” ujar Um Hanin, warga Baghdad barat. “Semua negara stabil. Tetapi kami tidak memiliki keamanan dan stabilitas,” keluhnya. Memicu kecemasan Serangan bom ini menjadi aksi kekerasan paling buruk dalam beberapa bulan terakhir. Meningkatnya kekerasan ini telah membuat rakyat Irak terus diliputi kecemasan bakal terjadi pertumpahan darah Syiah-Sunni yang dapat me- nyeret negeri mereka kembali ke kancah perang saudara. Situasi politik Irak memanas menyusul tindakan Perdana Menteri Nouri al-Maliki dari faksi Syiah yang berupaya me- nyingkirkan dua pejabat Sunni. Al-Maliki menuduh Wakil Pre- siden Tariq al-Hashemi dari kelompok Sunni telah mem- bentuk pasukan penyerang dengan sasaran para pejabat pemerintah. Bahkan sebelum- nya, Al-Maliki pernah meme- rintahkan aparat keamanan menangkap Al-Hashemi. Dia juga terus menyampai- kan ketidakpercayaan kepada politisi Sunni lainnya, yakni Saleh al-Mutlaq yang menjabat deputi perdana menteri. Warga dari kalangan Sunni khawatir ledakan-ledakan bom tersebut sebagai kampanye untuk memburu tokoh-tokoh politik dari kalangan Sunni. Se- rangan bom itu juga dicurigai sebagai upaya kalangan Syiah untuk menguasai pemerin- tahan pascakepergian tentara ‘Negeri Paman Sam’. (Reuters/ AP/I-2) [email protected] Bom Guncang Baghdad, 57 Tewas Pascakepergian tentara AS, pertentangan antara faksi Sunni dan Syiah kian panas. PERGANTIAN kekuasaan di Korea Utara (Korut) ke- pada putra bungsu mendiang Kim Jong-il sejauh ini berjalan mulus. Suasana di Ibu Kota Pyongyang tetap tenang dan tidak terlihat pergerakan pasu- kan di sepanjang perbatasan negeri itu. Media-media setem- pat menurunkan artikel yang memuji pemimpin baru. Kematian ‘Pemimpin Tercin- ta’, julukan Jong-il, pada Sabtu (17/12), sempat membuat ne- gara-negara tetangganya, juga Amerika Serikat (AS), ketar- ketir. Penggantinya, Kim Jong- un, dinilai masih terlalu hijau untuk menangani situasi rumit negeri itu, termasuk soal pro- gram nuklir dan militer yang berkekuatan 1,2 juta personel. Namun hingga kemarin, lima hari setelah kematian Jong-il, suasana yang terlihat di Pyongyang ialah suasana berduka, bukan protes. Para pejabat militer Korea Selatan (Korsel) dan AS mengatakan tidak ada pergerakan pasukan militer di Korut. “Transisi di semenanjung (Korea) tampaknya berjalan relatif mulus. Kami harap situ- asi seperti ini tetap berlanjut,” ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, di Washington, AS, kemarin. Dia menambahkan AS tidak akan meningkatkan level per- lindungan bagi pasukannya yang ditempatkan di Korsel yang berbatasan langsung de- ngan Korut. Presiden Korsel Lee Myung- bak meyakinkan Pyongyang bahwa negerinya tidak ingin bermusuhan, kendati Kor- sel pernah berperang dengan Korut dan hingga kini kedua pihak belum mengikat kesepa- katan damai secara resmi. Kor- sel juga menyiagakan pasukan- nya di sepanjang perbatasan pascakematian Jong-il. Juru bicara Kementerian Per- tahanan Korsel, Yoon Won-sik, mengatakan militer Korut ti- dak menunjukkan pergerakan khusus. Di Pyongyang, surat kabar utama Korut, Rodong Sinmun, dalam editorialnya menyeru kepada warga Korut untuk mendukung Kim Jong-un dan mematuhi kepemimpinannya. Surat kabar tersebut menyebut Jong-un sebagai pemimpin yang luar biasa bagi partai, militer, dan rakyat Korut. Media-media setempat juga melansir artikel-artikel yang mengultuskan dan mendra- matisasi kematian Jong-il yang meninggal karena serangan jantung saat berada di dalam kereta. Media-media terse- but juga menyebutkan sejum- lah fenomena alam luar biasa bersamaan dengan kematian Jong-il. Di sisi lain, suasana duka masih sangat kental di Pyong- yang hingga kemarin. Rakyat Korut yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka terus meng- alir ke Kumsusan Memorial Palace, tempat jenazah Jong-il disemayamkan. (Reuters/AP/ Hde/I-3) IRAN mengungkapkan telah memberikan izin kepada Badan Pengawas Energi Atom Inter- nasional (IAEA) untuk kembali mengunjungi Teheran pada Januari 2012. Dalam undang- an resminya kepada badan pengawas nuklir PBB itu, Iran juga menyatakan kesiapan untuk berdiskusi mengenai keprihatinan internasional atas program nuklirnya. Duta besar Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh mengata- kan kesepakatan pendahuluan atas kunjungan tersebut akan dilakukan pada minggu per- tama Januari. “Kapan pun setelah itu, sete- lah komposisi tim diselesaikan, mereka dipersilakan untuk da- tang. Oleh karena itu, saya be- rasumsi bahwa mungkin pada Januari kunjungan ini akan terlaksana,” ujarnya di Wina, Austria, Selasa (20/12). Secara terpisah, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menegaskan setiap kunjungan baru pejabat senior IAEA ke Iran harus bisa mengatasi tum- buhnya kekhawatiran dunia atas potensi pengembangan senjata dalam program nuk- lir itu. Seorang juru bicara IAEA me- ngatakan pihaknya bisa bekerja dalam kunjungan itu. Undangan tersebut menda- pat tanggapan sinis dari pihak Barat. Para diplomat Barat cenderung memandang un- dangan tersebut sebagai upaya Iran untuk membuang-buang waktu, sekaligus memperlunak tekanan internasional. Di saat yang sama, mereka menilai tuntutan PBB untuk membekukan kegiatan pe- ngembangan senjata nuklir dan transparansinya tidak akan diindahkan. Seorang utusan Barat bah- kan mengatakan tawaran baru pembicaraan dari Iran itu merupakan bagian dari ‘serangan yang memesona’ tanpa adanya komitmen dari Teheran untuk membicarakan substansi. Pasalnya, usulan terbaru Iran ke badan PBB yang berbasis di Wina itu bertepatan dengan meningkatnya ancaman sanksi internasional kepada negara itu atas program nuklirnya. Iran saat ini masih menjalani sanksi PBB terkait program nuklirnya. Barat memperketat sanksi tersebut menyusul laporan IAEA bulan lalu yang menye- butkan program nuklir ‘Negeri para Mullah’ itu telah meng- arah pada pengembangan sen- jata. Iran berulang kali mene- gaskan bahwa program nuklir mereka untuk menghasilkan listrik. (*/Reuters/I-2) Transisi Pemimpin Korut Berjalan Mulus Iran Undang IAEA Berkunjung Januari Setelah komposisi tim diselesaikan, mereka dipersilakan untuk datang. Saya berasumsi bahwa mungkin pada Januari kunjungan ini akan terlaksana.” Ali Asghar Soltanieh Duta besar Iran untuk IAEA PENGHORMATAN: Mahasiswi Korea Utara menangis saat memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka, Kim Jong-il di Pyongyang. AP/KCNA VIA KNS 14 JUMAT, 23 DESEMBER 2011 I NTER NASIONAL Transisi di semenanjung (Korea) tampaknya berjalan relatif mulus. Kami harap situasi seperti ini tetap berlanjut.” George Little Juru Bicara Departemen Pertahanan AS MEMERIKSA LEDAKAN: Aparat keamanan Irak memeriksa lokasi ledakan bom mobil di Baghdad, kemarin. Sedikitnya 57 orang tewas dan ratusan terluka akibat rangkaian ledakan bom di kota itu. Serangan bom ini hanya beberapa hari setelah pasukan Amerika Serikat meninggalkan negeri itu. AP/HADI MIZBAN AP/RONALD ZAK P ROGRAM pember- dayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina berupa program Desa Binaan mendapat apre- siasi dalam Indonesian Cor- porate Sosial Responsibility Award (ICA). Hajatan tiga tahunan yang digelar atas kerja sama Kementerian So- sial dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) itu bertujuan meng- apresiasi para pelaku usaha atas program-program pem- berdayaan masyarakat yang telah dijalankan perusahaan. Dalam perhelatan yang digelar di Balai Kartini pada 15 Desember itu, Pertamina meraih dua CSR Award. Desa binaan Pertamina yang ber- ada di Tambakrejo, Sema- rang, Jawa Tengah, meraih Platinum Award untuk ka- tegori ekonomi. Sedangkan untuk program Green Act, Pertamina mendapatkan Sil- ver Award untuk kategori lingkungan. Ketua CFCD Suwandi mengemukakan program apresiasi Indonesian CSR Award kali ini memberikan kriteria penilaian berdasarkan tujuh aspek dari ISO 26000 Social Responsibility. Yakni pengembangan masyarakat, konsumen, praktik kegiatan institusi yang sehat, lingkung- an, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan organisasi pe- merintahan. Desa Binaan Pertamina Tambakrejo, berhak menda- patkan Platinum Award CSR karena program pember- dayaan masyarakat di sekitar daerah operasi Pertamina itu mencakup banyak hal. Mulai dari pendidikan, lingkungan, kesehatan, infrastruktur dan pembinaan usaha masyarakat yang berkelanjutan. Manager CSR Pertamina Ifki Sukarya menyatakan Pertamina telah melaksana- kan program Desa Binaan di 10 titik yang tersebar di Pulau Jawa sejak awal 2011. “Penerapan Program Desa Bi- naan merupakan perubahan paradigma tanggung jawab sosial Pertamina yang tadi- nya sekadar charity menjadi program yang sustain dan fokus. Program tersebut harus didasarkan pada kebutuh- an masyarakat dan diukur tingkat keberhasilannya,” ujar Ifki. Karena itulah dewan juri CSR Award memberikan penghargaan kategori Plati- num pada Desa Binaan Tam- bakrejo. Mengingat, penilaian tidak sekadar dari proposal yang diajukan, tetapi juga diikuti dengan presentasi dan peninjauan dewan juri ke lapangan. “Peninjauan di lapangan menjadi salah satu penilaian, karena dewan juri ingin melihat langsung sustain- ability program desa binaan di masyarakat,”tambah Ifki. Desa binaan yang digarap Pertamina dilakukan dengan metode baku melalui social mapping, need assesment, serta melibatkan forum stakeholder sebagai wadah musyawarah desa yang melibatkan berba- gai stakeholder terkait. Program yang disepakati dilaksanakan dengan dukungan pendam- pingan dari pihak kompeten, baik itu tenaga sosial, lem- baga swadaya masyarakat (LSM), ataupun perguruan tinggi untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perubahan pola pikir dan keberhasilan program diukur serta dievaluasi bersama. Untuk Desa Binaan Tam- bakrejo, Pertamina bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang untuk mendesain program dan pendampingan. Alhasil se- jak digandeng Pertamina, program pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik dan mampu mengangkat kehidupan masyarakat. Program-program itu di antaranya bimbingan pen- didikan anak usia dini (PAUD), peninggian jalan desa yang rutin diterjang rob, pemberdayaan perajin terasi, peternak itik, dan pembuat- an telur asin. Masyarakat juga mulai menghijaukan lingkung an mereka serta mengelola sampah rumah tangga, dan tentunya di bi- dang kesehatan diwujudkan lewat program sehati (sehat ibu dan anak tercinta) lewat posyandu setempat. (S-25) 2 CSR Award untuk Pertamina RAIH PLATINUM AWARD: Tambakrejo, Semarang, salah satu Desa Binaan Pertamina yang meraih Platinum Awards untuk kategori ekonomi. DOK PERTAMINA
Transcript of Guncang Baghdad, - ftp.unpad.ac.id fileDERI DAHURI S ERANGKAIAN ledak-an bom mengguncang Kota...
DERI DAHURI
SERANGKAIAN ledak-an bom mengguncang Kota Baghdad, Irak, kemarin pagi. Ledakan
bom-bom tersebut menewas-kan sedikitnya 57 orang dan melukai hampir 200 orang lainnya. Serangan ini terjadi be-berapa hari setelah kepulangan tentara Amerika Serikat (AS) dari negeri itu dan di tengah meningkatnya ketegangan an-tara politisi Sunni dan Syiah.
Sejumlah pejabat Irak men-jelaskan sedikitnya telah ter-jadi 14 ledakan di 11 distrik di seputar Kota Baghdad.
Bom-bom yang meledak dilekatkan pada sejumlah mobil dan kendaraan yang memuat banyak bom. Dari se-rangan-serangan bom tersebut, satu di antaranya merupakan serangan bom bunuh diri.
Bom-bom tersebut meledak di wilayah yang banyak dihuni kaum Syiah, tetapi beberapa bom juga meledak di permuki-man kaum Sunni.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Irak mengatakan gelombang ledakan bom terse-
but menewaskan 57 orang dan melukai sedikitnya 176 orang. Namun, pihak kementerian ti-dak menjelaskan korban yang meninggal dan luka-luka ber-asal dari distrik mana saja.
Serangan paling mematikan terjadi di Distrik Karrada. Pe-laku meledakkan ambulans sarat bahan peledak yang di-kendarainya di luar kantor pemberantasan korupsi. Leda-kan menghasilkan awan debu sangat tebal dan menghancur-kan sejumlah mobil.
Serangan bom bunuh diri ini menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 62 lainnya. Ledakan menghasilkan lubang besar dengan lebar sekitar 5 meter di depan gedung berlan-tai lima itu.
Dua bom lainnya meledak di pinggiran jalan di Distrik Amil, barat daya Baghdad. Ledak-an dua bom ini menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 21 lainnya.
Satu bom lainnya meledak di kawasan Doura, selatan Bagh-dad, yang menewaskan tiga orang dan melukai enam lain-nya. Di daerah barat Baghdad, ledakan bom yang terjadi di
pinggir jalan merenggut empat nyawa.
“Bayi saya sedang tertidur di kasurnya. Tiba-tiba kaca jendela pecah dan menimpa kepalanya. Ayahnya memeluk dan membawanya. Kini, anak saya masih ketakutan,” ujar Um Hanin, warga Baghdad barat.
“Semua negara stabil. Tetapi kami tidak memiliki keamanan dan stabilitas,” keluhnya.
Memicu kecemasanSerangan bom ini menjadi
aksi kekerasan paling buruk dalam beberapa bulan terakhir. Meningkatnya kekerasan ini
telah membuat rakyat Irak terus diliputi kecemasan bakal terjadi pertumpahan darah Syiah-Sunni yang dapat me-nyeret negeri mereka kembali ke kancah perang saudara.
Situasi politik Irak memanas menyusul tindakan Perdana Menteri Nouri al-Maliki dari faksi Syiah yang berupaya me-nyingkirkan dua pejabat Sunni. Al-Maliki menuduh Wakil Pre-siden Tariq al-Hashemi dari kelompok Sunni telah mem-bentuk pasukan penyerang dengan sasaran para pejabat pemerintah. Bahkan sebelum-nya, Al-Maliki pernah meme-rintahkan aparat keamanan
menangkap Al-Hashemi.Dia juga terus menyampai-
kan ketidakpercayaan kepada politisi Sunni lainnya, yakni Saleh al-Mutlaq yang menjabat deputi perdana menteri.
Warga dari kalangan Sunni khawatir ledakan-ledakan bom tersebut sebagai kampanye untuk memburu tokoh-tokoh politik dari kalangan Sunni. Se-rangan bom itu juga dicurigai sebagai upaya kalangan Syiah untuk menguasai pemerin-tahan pascakepergian tentara ‘Negeri Paman Sam’. (Reuters/AP/I-2)
Bom GuncangBaghdad, 57 TewasPascakepergian tentara AS, pertentangan antara faksi Sunni dan Syiah kian panas.
PERGANTIAN kekuasaan di Korea Utara (Korut) ke-pada putra bungsu mendiang Kim Jong-il sejauh ini berjalan mulus. Suasana di Ibu Kota Pyongyang tetap tenang dan tidak terlihat pergerakan pasu-kan di sepanjang perbatasan negeri itu. Media-media setem-pat menurunkan artikel yang memuji pemimpin baru.
Kematian ‘Pemimpin Tercin-ta’, julukan Jong-il, pada Sabtu (17/12), sempat membuat ne-gara-negara tetangganya, juga Amerika Serikat (AS), ketar-ketir. Penggantinya, Kim Jong-un, dinilai masih terlalu hijau untuk menangani situasi rumit negeri itu, termasuk soal pro-gram nuklir dan militer yang berkekuatan 1,2 juta personel.
Namun hingga kemarin, lima hari setelah kematian Jong-il, suasana yang terlihat di Pyongyang ialah suasana berduka, bukan protes. Para pejabat militer Korea Selatan (Korsel) dan AS mengatakan tidak ada pergerakan pasukan militer di Korut.
“Transisi di semenanjung (Korea) tampaknya berjalan relatif mulus. Kami harap situ-asi seperti ini tetap berlanjut,”
ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, di Washington, AS, kemarin.
Dia menambahkan AS tidak akan meningkatkan level per-lindungan bagi pasukannya yang ditempatkan di Korsel yang berbatasan langsung de-ngan Korut.
Presiden Korsel Lee Myung-bak meyakinkan Pyongyang bahwa negerinya tidak ingin bermusuhan, kendati Kor-sel pernah berperang dengan Korut dan hingga kini kedua pihak belum mengikat kesepa-katan damai secara resmi. Kor-sel juga menyiagakan pasukan-nya di sepanjang perbatasan pascakematian Jong-il.
Juru bicara Kementerian Per-
tahanan Korsel, Yoon Won-sik, mengatakan militer Korut ti-dak menunjukkan pergerakan khusus.
Di Pyongyang, surat kabar utama Korut, Rodong Sinmun, dalam editorialnya menyeru kepada warga Korut untuk mendukung Kim Jong-un dan mematuhi kepemimpinannya. Surat kabar tersebut menyebut Jong-un sebagai pemimpin yang luar biasa bagi partai, militer, dan rakyat Korut.
Media-media setempat juga melansir artikel-artikel yang mengultuskan dan mendra-matisasi kematian Jong-il yang meninggal karena serangan jantung saat berada di dalam kereta. Media-media terse-but juga menyebutkan sejum-lah fenomena alam luar biasa bersamaan dengan kematian Jong-il.
Di sisi lain, suasana duka masih sangat kental di Pyong-yang hingga kemarin. Rakyat Korut yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka terus meng-alir ke Kumsusan Memorial Palace, tempat jenazah Jong-il disemayamkan. (Reuters/AP/Hde/I-3)
IRAN mengungkapkan telah memberikan izin kepada Badan Pengawas Energi Atom Inter-nasional (IAEA) untuk kembali mengunjungi Teheran pada Januari 2012. Dalam undang-an resminya kepada badan pengawas nuklir PBB itu, Iran juga menyatakan kesiapan untuk berdiskusi mengenai keprihatin an internasional atas program nuklirnya.
Duta besar Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh mengata-kan kesepakatan pendahuluan atas kunjungan tersebut akan dilakukan pada minggu per-tama Januari.
“Kapan pun setelah itu, sete-lah komposisi tim diselesaikan, mereka dipersilakan untuk da-tang. Oleh karena itu, saya be-rasumsi bahwa mungkin pada Januari kunjungan ini akan terlaksana,” ujarnya di Wina, Austria, Selasa (20/12).
Secara terpisah, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menegaskan setiap kunjungan baru pejabat senior IAEA ke Iran harus bisa mengatasi tum-buhnya kekhawatiran dunia atas potensi pengembangan senjata dalam program nuk-lir itu.
Seorang juru bicara IAEA me-ngatakan pihaknya bisa bekerja dalam kunjungan itu.
Undangan tersebut menda-pat tanggapan sinis dari pihak Barat. Para diplomat Barat cenderung memandang un-dangan tersebut sebagai upaya Iran untuk membuang-buang waktu, sekaligus memperlunak tekanan internasional.
Di saat yang sama, mereka menilai tuntutan PBB untuk membekukan kegiatan pe-ngembangan senjata nuklir dan transparansinya tidak akan diindahkan.
Seorang utusan Barat bah-kan mengatakan tawaran baru pembicaraan dari Iran itu merupakan bagian dari ‘serangan yang memesona’ tanpa adanya komitmen dari Teheran untuk membicarakan substansi.
Pasalnya, usulan terbaru Iran ke badan PBB yang berbasis di Wina itu bertepatan dengan meningkatnya ancaman sanksi internasional kepada negara itu atas program nuklirnya.
Iran saat ini masih menjalani sanksi PBB terkait program nuklirnya.
Barat memperketat sanksi tersebut menyusul laporan IAEA bulan lalu yang menye-butkan program nuklir ‘Negeri para Mullah’ itu telah meng-arah pada pengembangan sen-jata. Iran berulang kali mene-gaskan bahwa program nuklir mereka untuk menghasilkan listrik. (*/Reuters/I-2)
Transisi Pemimpin Korut Berjalan Mulus
Iran Undang IAEA Berkunjung Januari
Setelah komposisi tim diselesaikan,
mereka dipersilakan untuk datang. Saya berasumsi bahwa mungkin pada Januari kunjungan ini akan terlaksana.”
Ali Asghar SoltaniehDuta besar Iran untuk IAEA
PENGHORMATAN: Mahasiswi Korea Utara menangis saat memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka, Kim Jong-il di Pyongyang.
AP/KCNA VIA KNS
14 JUMAT, 23 DESEMBER 2011INTERNASIONAL
Transisi di semenanjung
(Korea) tampaknya berjalan relatif mulus. Kami harap situasi seperti ini tetap berlanjut.”
George LittleJuru Bicara Departemen Pertahanan AS
MEMERIKSA LEDAKAN: Aparat keamanan Irak memeriksa lokasi ledakan bom mobil di Baghdad, kemarin. Sedikitnya 57 orang tewas dan ratusan terluka akibat rangkaian ledakan bom di kota itu. Serangan bom ini hanya beberapa hari setelah pasukan Amerika Serikat meninggalkan negeri itu.
AP/HADI MIZBAN
AP/RONALD ZAK
PROGRAM pember-dayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi
Pertamina berupa program Desa Binaan mendapat apre-siasi dalam Indonesian Cor-porate Sosial Responsibility Award (ICA). Hajatan tiga tahunan yang digelar atas kerja sama Kementerian So-sial dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) itu bertujuan meng-apresiasi para pelaku usaha atas program-program pem-berdayaan masyarakat yang telah dijalankan perusahaan.
Dalam perhelatan yang digelar di Balai Kartini pada 15 Desember itu, Pertamina meraih dua CSR Award. Desa binaan Pertamina yang ber-ada di Tambakrejo, Sema-rang, Jawa Tengah, meraih Platinum Award untuk ka-tegori ekonomi. Sedangkan untuk program Green Act, Pertamina mendapatkan Sil-ver Award untuk kategori lingkungan.
Ketua CFCD Suwandi mengemukakan program apresiasi Indonesian CSR
Award kali ini memberikan kriteria penilaian berdasarkan tujuh aspek dari ISO 26000 Social Responsibility. Yakni pengembangan masyarakat, konsumen, praktik kegiatan institusi yang sehat, lingkung-an, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan organisasi pe-merintahan.
Desa Binaan Pertamina Tambakrejo, berhak menda-patkan Platinum Award CSR karena program pember-dayaan masyarakat di sekitar daerah operasi Pertamina itu mencakup banyak hal. Mulai dari pendidikan, lingkungan, kesehatan, infrastruktur dan pembinaan usaha masyarakat yang berkelanjutan.
Manager CSR Pertamina Ifki Sukarya menyatakan Pertamina telah melaksana-kan program Desa Binaan di 10 ti tik yang tersebar di Pulau Jawa sejak awal 2011. “Penerapan Program Desa Bi-naan merupakan perubah an paradigma tanggung jawab sosial Pertamina yang tadi-nya sekadar charity menjadi program yang sustain dan
fokus. Program tersebut harus didasarkan pada kebutuh-an masyarakat dan diukur tingkat keberhasilannya,” ujar Ifki.
Karena itulah dewan juri CSR Award memberikan penghargaan kategori Plati-num pada Desa Binaan Tam-bakrejo. Mengingat, penilaian tidak sekadar dari proposal yang diajukan, tetapi juga diikuti dengan presentasi dan peninjauan dewan juri ke lapangan. “Peninjauan di lapangan menjadi salah satu penilaian, karena dewan juri ingin melihat langsung sustain-ability program desa binaan di masyarakat,”tambah Ifki.
Desa binaan yang digarap Pertamina dilakukan dengan metode baku melalui social mapping, need assesment, serta melibatkan forum stakeholder sebagai wadah musyawarah desa yang melibatkan berba-gai stakeholder terkait. Program yang disepakati dilaksanakan dengan dukungan pendam-pingan dari pihak kompeten, baik itu tenaga sosial, lem-baga swadaya masyarakat
(LSM), ataupun perguruan tinggi untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perubahan pola pikir dan keberhasilan program diukur serta dievaluasi bersama.
Untuk Desa Binaan Tam-bakrejo, Pertamina bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang untuk mendesain program dan pendampingan. Alhasil se-jak digandeng Pertamina, program pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik dan mampu mengangkat kehidup an masyarakat.
Program-program itu di antaranya bimbingan pen-didikan anak usia dini (PAUD), peninggian jalan desa yang rutin diterjang rob, pemberdayaan perajin terasi, peternak itik, dan pembuat-an telur asin. Masyarakat juga mulai menghijaukan lingkung an mereka serta mengelola sampah rumah tangga, dan tentunya di bi-dang kesehatan diwujudkan lewat program sehati (sehat ibu dan anak tercinta) lewat posyandu setempat. (S-25)
2 CSR Award untuk Pertamina
RAIH PLATINUM AWARD: Tambakrejo, Semarang, salah satu Desa Binaan Pertamina yang meraih Platinum Awards untuk kategori ekonomi.
DOK PERTAMINA
