Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BqK Rl Perwakilan Provinsi Bali

fldisi :

l{al :

Juu'at, t6 t*ut zae

Gubernur Pantau Ba Fiktif di Desa Getakan y'

'Tak PerluVe

Palakubansos fihif,Ketut KrisniaAdiputra(kanan) saatdihadirkan keKantor DesaGetakan,4Marer 2016.

DENPASAR NusaBaliSempat terjun Iangsung

melakukan pengecetanke Banjar Anjingan, DesaPakraman Cetakan, Keca-matan Baniarangkan, Klung-kung, Gubernur Bali MadeMangku Pastika terus pantaukasus bansos fi ktif pembangu-nan Meraian Sri Arya Kresna Bersambung ke Hal-.ls Kolom 1

sudah ielas.astika, pembuk-ransos tersebutcukup dengannsfer dana dari

pem-

il "foLI

I

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Junv4,l8 l"tord 2ol4:lf

'Tak Perlu Verifik si Kerugianterima, ada dibelikan

gianlfirmasi lan$sung ke Kapolres

kursi, tegas mantan Klungkung. "Kasusnya barubeberapa hari, tanya KapolresKlungkung dulq" uiar Pastika

Gubernur Pastika sendirisebelumnya sempatterjun lang-sung ke Banjar Anjingan, DesaGetasan, 4 Maret 2016 pagi,untuk mengecek bansos fiktifRp200juta ini, Pastika diterimaSekda Kabdpaten KlungkungGede Putu Winastra. KeDalaDinas PPK Klungkung IGN fiadi-wangsa, Kabid Bina Budaya Di-nas Kebudaftan Klungkung ldaBagus BaJru, staf Bagian KesraSetlab Klung[ung Mangku Man-di4 dan Kepila Desa (Perbekel)Getal€n Cokdrda Putra Parwata.

Saat Pasdka datang orangyang dalam proposal fiktif me-nyebut sebagai Ketua PanitiaPembangunan Merajan Sri AryaKresna Kepakisan, Banjar An-

jingan, Desa Palaanan Getakan,t Ketut Krisnia Adiputra, iugatelahdihadirkan di Kantor DesaGetakan. Krianis AdiDutra meru-pakan anak bungsu dari WayanKicen Adnyan4 anggota DPRDKlungkung yang memfasilitasibansos filcif tersebut

Awalnya, Krinia Adiputramemberil€n keterangan berbe-lit-beliL Namun setelah dicecarterus, Krianis Adiputra akhimyamengakui kalau pengajuanproposal tersebut difasilitasiayahnya. Saat ditanya Guber-nur, kenapa propossl tersebutdipalsukan, Krisnia Adiputraberdalih karena proposal yangdiajukan pertama ditolak. Pi-haloya pun menggantinya den-gan proposal yang baru. Waktudiminta agar segera dilengkapi,maka tandatangan dan stempelPerbekel dipalsukan. 6 nat

Niti Mandala Denpasar, Kamis(17l3) sore.

Dalam kasus bansos fikdfyangdifasilitasi anggota Fraksi Gerin-dra DPRD l{ungkung Wayan Ki-cen Adnyana ini, iuga tidak perlulagi menunggu Badan PemerilaaKeuangn @P$ ataupun BPKPmengata.len itu'lcrugian negara'."Sudah ielas duitnva RD 200 iutasama ni r{$qta' ait6mana'kanituz' katanva"'

Sedbag:ai mantan penyidikkepolisian, menurut Pastika,dirinya berpendapat dari as-pek pembuktia4 bansos fiktifdi Desa Pkraman Getakan inisudah cukup. "Aspek pembuk-tian tidak perlu lagi panjang-panjan& Tinggal cek transferdana ke panitia. Dicek, panitiaterima duit nggak? Kalau sudah

Kapolda BaliPastika ,an-

gansoal

kasusnyapros-

esnya, Faoanzsudah cukup.

buktipermulaanmengaku

tetap kasus bansosdisidaknya

Anjingan,Getakan ini.

pengusutan bansos fiktifini, aliran yang ditransfermesttsudah

Kalau panitiaduitnya, ha-

rus adaitu? Perso-

alannya ada barangnya?"Soal proses pe-

nyidikan kenapa pelakubelum ditahan,sampai saat

Pastika untuk kon-

fiktif yang sr

langsung keDesa

z

sub Bagian Humas dan Tata usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Saputracr camat

lkan kinerja dalamSaputra. -*r asa

Edisi

Hal

qrltat-ld !fu@@

Kantor Cambt Mengwi ,,Habiskan Rp 4,7 M

L--

I I

Bupati Eadung I Nyoman Giri Prasta saat meresmikanKlantol c:mat Melsll'j*:Il!1_" (t'1 _ _

z

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Korupsi Dana Hibah Pura Mekar Sari, Klungkung v/Pemugaran Tahun 2011, Proposal Diaiukarrz0l4

DENPASAR, NusaBaliKasus dugaan koruPsi dana

hibah Pura Mekar Sari, di Ban-iar Kaleran, Desa Bungbun-gan, Kecamatan Banjara!gkan,Klungkung dengan terdakwamantan Sekretaris DPC PDIPKlungkung Ketut Ngenteg, 52,dan Bendahara Panitia AA OkaSuwitra,57, dilaniutkan di Pen-gadilan Tipikor DenPasari Kamis(tl 121 dengan agenda pemerik-saan saksi. Dalam sidang Yangpimpin Ketua Maielis Hakim,Wav-an Sukanila itu terungkap'iiki pemugaran Pura Mekar Sari.sudah selesa i oada 2077' namunoleh kedua tbrdakwa kembalidiaiukan bantuan Pemugaranpada2014 ke PemProv Bali.' Tiga saksi Yang dihadirkansemuanya Prajuru Pura, Yaitu MGede Widnyana, AA Gede Atmajadan AA Gede Putu Wardana' Di1

hadapan majelis hakim PimPinantWayan Sukanila, seluruh saksikompak mengatakan tidaktahu me-

nahu soal proposal bantuan hibahvane diaiukan kedua terdakwa keitettiprou Bali. "Saya tidak tahu soalproposal tersebutj' ujar Atmaja.'

Sementara saksi WidnYanamengatakan baru tahu ada ban-tuanlibah Rp 90 iuta dari Pem-prov Bali setelah diberi tahu olehSekretaris Desa Isekdes)' Ia sem-pat mengecek bantuan tersebutke Biro Keuangan PemProv Bali."Memang ada bantuan RP 90 jutaitu," bebernya.

Salsi Wardana Yang meruPakankeponakan terdakwa Suwitm men'gaiakan mengetahui uang bantuan[iUatr Rp 90 iuta sudah cair. Saat

itu, Wariana dan aYahnYa diPang-

sil Suwitra ke rumahnYa. Saat itu

iuga sudah ada Ngenteg.'Waktu ituuangnya dibagr di dePan saYa. Su-

wtra dapat RP 27 iuta dan sisanYa

Rp 63 iuta diserahkan ke Ngenteg.

Obri uing Rp 27 juta itu, RP 12 juudiserahkan ke ayah saYa untuk Per-baikan Pura Taman Sari," lanjumYa.

Majelis hakim lalu menanYakan

. NUSABALYREZA

TERDAKWA, AA Oka Suwitra (tengah) dan Ketut Ngenteg (kiri) saat hadirdalam sidang di Pe6gadilan Tipikor Denpasar, Kamis (17l3).

kenapa uang Rp L2 juta tersebutmalah digunakan memperbaikiPura Taman Sari bukan Pura Me-kar Sari. Wardana mengatakanjika Pura Mekar Sari sudah selesaipemugarannya sejak 2011 lalu.Sementara uang Rp 12 juta digu-nakan ayahnya untuk memper-

baiki Pura Taman Sari. 'Waktu itudipakai bayar tukang' lanjutnys.

Lalu, saat ditanya kenapaNgenteg mendapatkan lebih ban-yak bagian uang daripada Suwi-tra, Wardana mengatakan tidaktahu. "Kalau itu saya tidak tahu.Karena waktu itu Suwitra sendiri

yang membagikani' terangnya.Terdakwa Ketut Ngenteg

adalah warga asal Banjar Pekan-delan, Desa Nyalian, KecamatanBanjarangkan, Klungkung yangmantan Sekretaris DPC PDIPKlungkung 1999-2004. Dia ber-peran mengurus pencairan danapansos Pura Taman Sari melaluiAPBD Bali Perubahan 2014.

Sedangkan terdakwa, AA GedeSuwitra merupakan krama pan-gempon Pura Taman Sari di Ban-iar Kaleran, Desa Bungbungan,Kecamatan B4njarangkan. Diabertindak sebagai Bendahara Pa-nitia Pembangunan Pura TamanSari. Dia pula yang ajukan danmenandatangi proposal penga-juan bansos Rp 90 juta tersebut.

Kasus ini dilaporkan kepolisi, April 2015 lalu. f ajaranPolres Klungkung kemudianmenindaklanjuti laporan, sam-pai akhirnya menetapkan KetutNgenteg dan AAG Suwitra seb-agai tersangka. 6r rez

Edisi

Hal r

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal I

Pejabat Ramai-ramai

Kembalikan Upah PungutSebanyak 89 pejabattelah kenibalikan UB13 lainnya termasukdua pegawai Kantor

Layanan Pajak masihnunggak.

rANGLl, NusaBaliSejurillah pejabat eselon Il dan

ll, termasuk pegawai tidak tetapPTTJ ra mai- rama i kembalikanrang upan pungut yang sempatlinikmati. Pengembalian u angni imbas dari penanganan kasusrpah pungut (UP) yang ditangani,iejaksaan Negeri (Kejaril Bangli.'-.rcatat sebanyak 89 pejabat telah

kembalikan UP dengan total Rp296.205.530.

lnformasi di lapangan, pengem-balian UP tersebut sudah berlangsung se;ak beberapa hari lalu meny-usul instruksi Bupati BanBli I MadeGianyar. Batas waktu pengembalianUP itu hingga Senin (21l3). Dana Upyang sudah dikembalikan mencapoiRp 296.205.530 dan sisa tunggakanRp 44.04 7.3 5 5. Tenrngkap, darisejumlah pejabat yang kemba-likan uang, ternrasuk Bupali I MadeGianyar dan Wabup Sang NyomanSedana Arta.

Kepala Dinas Pendapatan danSedahan Agung fDispenda) I GedeSuryawan membenarkan peiabatramai-ramai mengembalikan UP'Ad.r 89 pejabat yang sudah kembaIrkan UP Mereka itu n)ulai pejabat

eka yang mengembalikan UP ataskesadaran sendiri. Namun setelahitu, ada instruksi Bupati Bangliuntuk kembalikan UP Dikatakan,Bupati Bangli menugaskan Dispendamengkoodinir pengembalian UP ber-dasarkan SK 977 /153 Tahu,n 2011."Targetnya Senin depan sudah sele-sai;' tandas Suryawan. Dijelaskan,upah pungut disetor ke kas daerahmelalui bank.

UP yang diterima harus dikemba-likan ke kas daerah berdasarkan SKBupati No 977 /I53/2071- tentangalokasi pembagian Pa,ak Bumi danBangunan (PBB) pertambangan.UP terpaksa dikembalikan karenaSK No 977 /753/2011 dibatalkanalias dicabut dengan SK Bupati No973 /264 /2012 tentang pencabutanSK Bupati No 977l153/2011.

I Gede Suryaw.n.

eselon hingga PTT,' terang Suryawan,Kamis (17/31. Hanya saja Suryawanrnenolak membeberkan nama-namaDciabatydnq kembalikan UP Namun ia

mengakul Bupat i Gianyar dan WabuPSedana Arta rurut mengembalikan UP

Suryawan juga mengungt(aPmasih ada 13 pejabat yang belumkembalikan UP "Dari 13 pejabat itu,dua di antaranya pegawai KantorLayanan Paiak," terang Su ryawan.Mereka yang belum kembalikan UPkebanyakan pihdah dinas dan Pen-siun. Dispenda Bangli pun menyuratipegawa i yang masih menunggaktermasuk mendatangi langsung kerumah yang bersangkutan. Khususdua pegawai Kantor LaYanan Pajak,Dispenda berburat ke Direktoratlenderal Pajak.

Suryawan menambahkan, mer-

Pemberitaan sebelumnya, Ke-jari Bangli menelusuri dugaan korupsiupah pungut PBB khususnya sektorpertambangan. Terkait penanganankasus tersebut, Keiari Bangh telahmemeriksa dan meminta keterangansebanyak 24 orang saki di luar sakiahli. Mereka yang dimintai keteran-gan termasuk Bupati Bangli I MadeGianyar hingga Ketua DPRD Bangliperiode 2004-2009 Ngakan MadeKutha Parwata dan sejumlah mantananggota dewan.

Kasi Pidsts Kejari Bangli I BagusPutra Agung menyatakan masihmenunggu perhitungan resmi untukmemastikan kerugian negaI? terkaitdugaan korupsi UP "Hitungan kitasementara di Kejari Bangli, negaramengalami kerugian Rp 1 miliar,"terang Bagus Putra Agung. * k17

7

F