Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

5

Click here to load reader

description

Mau pergi interview kerja? Tapi merasa grogi? Nah, ada saran dan tips untuk kamu baca. Trainer, penulis buku best seller, The Best EQ Trainer Indonesia, serta praktisi HRD berpengalaman, Anthony Dio Martin akan membagikan tipsnya!

Transcript of Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

Page 1: Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

©Anthony Dio Martin | 1

INI TIPSNYA!

Baru-baru ini, saya menyaksikan sebuah penelitian dilakukan oleh tim

dari BBC. Apa yang dilakukan, sebenarnya sederhana. Ada dua wanita

kembar identik yang diminta jadi sukarelawan, lantas mereka berdua

akan menghadapi wawancara kerja. Ada beberapa pewawancara kerja,

yang disiapkan untuk menilai, manakah yang akan dipilih, wanita A ataukah B. Dan

sewaktu wawancara, si kembar wanita A dilatih untuk berkata, “Saya orang yang

kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Banyak proyek yang telah saya selesaikan

dan saya punya buktinya. Akan tetapi, saya orang yang plin plan, tidak tegas dan

kadang suka menunda-nunda.”. Lalu, wanita yang merupakan kembar kedua, akan

berkata begini, “Saya orang yang plin plan, tidak tegas dan kadang suka menunda-

nunda. Akan tetapi, saya orang yang kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.

Banyak proyek yang telah saya selesaikan dan saya punya buktinya.” Dan setelah

wawancara ini, kedua wanita inipun dinilai. Hasilnya menarik. Ternyata 100% dari

pewawancara, memutuskan untuk memilih

wanita yang kedua. Padahal, kalau Anda

perhatikan, kedua bahasa yang dipergunakan

oleh kedua wanita ini pada dasarnya sama

saja. Hanya dibalik!

Apa kesimpulan menarik dari penelitian

ini sebenarnya hanyalah sebagian kecil,

dari berbagai bias dan persepsi di ruang

interview yang mestinya dipahami oleh para

pewawancara kerja, maupun orang yang akan

GROGI MENGHADAPI INTERVIEW KERJA?

Page 2: Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

2 | Grogi Menghadapi Interview Kerja

interview kerja. Bagi Anda yang akan mengikuti interview kerja, sadarilah: apa yang

Anda katakan, urutan Anda mengatakannya, bagaimana cara Anda mengatakannya,

kesan yang Anda ciptakan, ternyata berpengaruh besar. Jadi, bukan semata-mata

apa yang Anda katakan. Sayangnya, saya perhatikan banyak pelatihan ataupun

bimbingan soal interview kerja, lebih banyak difokuskan saol bagaimana cara

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan.

Ingatlah, 3 P!Sebagai coach dan praktisi yang puluhan tahun bergelut di bidang HRD, dalam

menghadapi wawancara kerja, saya selalu menyarankan para peserta interview

untuk ingat prinsip 3P. Apakah itu? Prepare, Practice serta Perform. Intinya,

untuk sukses interview kerja, hal pertama adalah Anda harus bersiap-siap. Siapkan

mental Anda, siapkan jawaban-jawaban bahkan dokumen Anda. Bahkan, termasuk

siapkan pula pemahaman Anda soal perusahaan yang akan merekrut Anda. Kalau

perlu cari di internet berbagai informasi soal perusahaan yang akan interview Anda.

Lantas, cobalah lakukan latihan. Latihan bisa dilakukan di depan cermin. Latihan

bisa dilakukan dengan meminta bantuan teman, atau latihan bisa dilakukan dengan

teknik imajinasi, membayangkan si pewawancara sedang berada di depan Anda

dan Anda sedang melakukan interview. Dan langkah terkahir, adalah tatkala Anda

mulai perform, atau tampil yang sesunggguhnya di depan si interviewer. Lakukanlah

dengan cerdas. Dan inilah tipsnya!

5 tIPs sederhanaSebaiknya, tatkala Anda diberitahukan akan dilakukan interview, persiapkanlah

diri Anda. Paling tidak semalam sebelum menjelang interview, usahakanlah tidur

yang cukup. Sewaktu bekerja di bagian HRD, saya pernah beberapa kali melakukan

interview dengan peserta yang tampak mengantuk, kelelahan dan kurang tidur. Selain

memberikan kesan yang negatif, kurang tidur juga membuat Anda tampak tidak segar

dan biasanya agak kesulitan untuk berpikir dengan jernih. Karena itu, tidur yang

cukup merupakan saran awal yang sederhana. Dan setelah itu, berusahalah untuk

mengetahui lokasi serta tempat interview Anda dengan baik. Lantas, usahakanlah

tiba di lokasi paling tidak setengah jam sebelumnya. Mengapa?

Dengan tiba lebih awal, Anda bisa menguasai situasi lebih baik. Anda bisa beradaptasi

dengan kondisi lokasi interview. Disisi lain, Anda bisa mencari kamar kecil dimana

Page 3: Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

©Anthony Dio Martin | 3

Anda masih bisa memperbaiki dandanan ataupun penampilan diri Anda, yang mungkin

saja menjadi lecek, ataupun berantakan setelah Anda mengendarai kendaraan

atapun setelah naik kendaraan umum. Selain itu, datang lebih awal memberikan

kesan bahwa Anda serius dengan posisi yang diinterview serta menunjukkan Anda

pribadi yang tepat waktu. Meskipun, bisa saja akhirnya, di interviewerlah yang lantas

terlambat menginterview Anda. Tapi, ingatlah jangan dapat dengan waktu yang

mepet dan pas-pasan, hanya dengan harapan si interviewer Anda akan terlambat.

Ingatlah, ini menyangkut nasib dan masa depan Anda. Ini bukanlah naik bis kota,

dimana Anda bisa datang dengan kondisi waktu yang mepet dengan harapan, Anda

masih akan ditunggu.

Nah, lantas tibalah Anda di ruangan interview. Setelah menunggu beberapa saat,

Andapun dipanggil. Dan pada saat Anda dipanggil, ada beberapa tips penting untuk

Anda pehatikan.

Pertama, kesan pertama menggoda. Masih ingat dengan iklan ini? Jadi usahakanlah

pada saat 30 detik pertama, Anda memberikan kesan terbaik. Mulai dari baju yang

Anda pakai, cara Anda menjabat tangan hingga senyuman yang Anda berikan,

semuanya adalah kesan pertama. Karena itulah, usahakanlah mengenakan baju yang

rapi dan “professional look”. Dan jangan lupa, berikanlah senyuman terbaikmu,

saat menjawab dan menanggapi perbincangan dari si pewawancara.

Page 4: Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

4 | Grogi Menghadapi Interview Kerja

Kedua, gunakanlah bahasa yang positif. Seorang interviewer ingin melihat hal-hal

yang positif pada diri Anda. Karena itulah, meskipun Anda orang yang suka gossip,

tinggalkanlah sejenak. Ruang interview bukan ruang curhat, bukan juga ruga untuk

mencela ataupun mengkritik boss atau perusahaan Anda sebelumnya. Meskipun sang

interviewer mungkin penasaran dan orang yang suka mendengar kisah negatif Anda

soal perusahaan Anda dulu, hindarilah membicarakannya. Seorang interviewer yang

professional akan berpikir, “Kalau sekarang saja dia sudah membicarakan hal buruk

soal perusahaannya, kelak diapun akan membicarakan soal hal ini kepada orang

lain ataupun perusahaan lain”. Jadi, gunakanlah bahasa-bahasa yang positif.

Ketiga, jawablah dengan pesan yang jelas, menyenangkan tapi juga tidak bertele-

tele. Ingat, waktu si interviewer tidaklah banyak sehingga janganlah menjawab

dengan bertele-tele. Tapi disisi, lain jangan juga menjawab terlalu singkat hanya

dengan kalimat, “Ya”, “Tidak”, “Benar”, dll. Ingatlah, ini adalah interview kerja,

bukan ruang interogasi! Jadi, tugas Anda adalah memberi informasi sebanyak

mungkin yang bisa menciptakan kesan positif tentang diri Anda. Kalau perlu, siapkan

beberapa kisah dan cerita singkat tentang cara kerja dan prestasimu sehingga bisa

jadi obrolan yang menarik. Tapi ingat, semuanya tidak boleh bertele-tele dan terlalu

panjang.

Keempat, bawalah bukti dan hasil kerjamu. Saat ini, para interviewer sebenarnya

takut salah memilih orang. Masalahnya, banyak pelamar yang cuma pintar bicara,

namun hasil nol besar. Karena itu, kalau Anda pernah punya contoh hasil karya, foto,

dokumen ataupun file hasil kerja yang tidak terlalu confidential (rahasia), Anda bisa

memberikan contohnya ataupun menunjukannya. Hal ini akan menciptakan kesan

yang baik tentang kualitas diri Anda. Ingatlah, dalam ruangan interview, sebuah

hasil pekerjaan yang bagus, bisa menunjukkan banyak mengenai kualitas diri Anda

tanpa Anda harus bicara banyak hal.

Kelima, sekali lagi selalu jagalah perilaku Anda. Waktu sebelum Anda masuk, sapalah

security ataupun bagian resepsionis dengan ramah (sekalipun mereka mungkin tidak

terlalu ramah pada Anda). Begitu pula saat Anda hendak pulang. Tunjukkanlabh

bahasa tubuh yang santun dan menghargai orang. Lantas, setelah interviewer,

usahakanlah meminta kartu nama, kalaupun tidak dimungkinkan mintalah email.

Dan segera setelah interview, adalah itikad yang baik, jika Anda menuliskan email

Page 5: Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin

©Anthony Dio Martin | 5

hanya untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda. Tapi ingatlah jangan sekali-

kali mendesak si interview ataupun menanyakan kapan kepastiannya. Biasanya,

perusahaan sudah punya sistem tersendiri. Hanya ucapkan rasa terima kasih karena

sudah memberikan kesempatan untuk ngobrol tentang diri Anda.

Oya, jangan lupa, pada saat interview, khususnya di bagian akhir, tanyakanlah hal-

hal yang belum Anda ketahui. Lebih baik pertanyaan akhir ini lebih banyak Anda

fokuskan pada pekerjaan yang handak ditawarkan kepada Anda. Kalaupun Anda

tertarik sekali untuk tahu berapa gaji dan insentif yang diberikan kepada Anda,

tanyakanlah secara terselubung diantara pertanyaan Anda di seputar pekerjaan yang

Anda hendak lakukan. Seorang rekan saya yang membawahi bagian eksekutif search

pernah berkata , “Ill-feel rasanya bertemu dengan kandidat yang belum-belum, udah

bertanya panjang lebar soal gaji dan insentifnya, sementara kemampuannya sendiri

belum teruji”. Ingat, tunjukkanlah bahwa Anda care, peduli dengan perusahaan

yang mau merekrut Anda maka kemungkinan besar, Anda pun akan menjadi kandidat

yang dipedulikan! Oya, sukses untuk interview kerja Anda ya! Salam Antusias!

anthony dio Martin

“Best EQ trainer Indonesia”, direktur HR Excellency, ahli

psikologi, speaker, penulis buku-buku best seller, host program

Smart Emotion di radio SmartFM Jakarta, pengasuh rubrik

Motivasi di harian Bisnis Indonesia.

PS. Let’s connect via facebook & twitter:

Twitter: @anthony_dmartin

Facebook: http://www.anthonydiomartin.com/go/facebook/

www.AnthonyDioMartin.com

Untuk mendapatkan artikel rutin dari Anthony Dio Martin, ayo gabung

dengan milis HR Excellency Group dengan klik menu “Join” di www.

hrexcellency.com, lalu masukkan nama, email di kolom yang tersedia,

lantas Anda akan menerima link email untuk konfirmasi.