Glaukoma
-
Upload
ayu-niendar -
Category
Documents
-
view
24 -
download
0
description
Transcript of Glaukoma
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang mempunyai peranan besar sebagai
penyebab kebutaan. Penyakit ini merupakan penyakit kronis dengan keluhan yang minimal
sehingga penderita tidak menyadari penyakitnya. Glaukoma merupakan penyakit kronis yang
ditandai oleh tekana bola mata (TIO) yang lebih tinggi dari normal sehingga merusak serabut
saraf pada diskus optikus yang berupa gangguan diskus optikus dan atropi papilla nervus optikus,
disertai dengan kelainan lapang pandang.
Glaukoma merupakan penyebab tersering kebutaan irreversible di dunia. Keadian
glaukoma lebih banyak teradi pada orang de!asa terutama pada usia lebih dari "# tahun. Teradi
pada $% pada orang diatas "# tahun, dan "% pada orang de!asa usia diatas &# tahun. 'ngka
keadian di 'merika erikat sekitar $,$ uta orang usia "# tahun dan $#.### orang usia lebih
dari "# tahun mengalami glaukoma.
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 2/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Mata
e*ara garis besar anatomi dikelompokkan menadi empat bagian, yaitu +
) PalpebraTerdiri dari kulit, aringan ikat lunak, aringan otot, tarsus, fas*ia, dan konungtiva.
ungsi dari palpebra adalah melindungi bola mata, bekera sebagai endela memberi alan
masuknya sinar ke dalam bola mata, membasahi dan meli*inkan bola mata.
$) -ongga ata
erupakan suatu rongga dibatasi oleh dinding ebrbentuk sebagai pyramid k!adrilatreal
dengan pun*aknya kea rah foramen optikum. ebagian besaar rongga ini diisi oleh lemak,
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 3/21
yan gmerupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang berada didalamnya seperti
saraf, otot/otot penggerak bola amta, kelenar air mata, dan pembuluh darah.
0) 1ola ata (bulbus okuli)
1erfungsi uga sebagai endela untuk alannya sinar. 1agian fibrosa (putih) 234 posterior
disebut s*lera, dan 34 bagian anterior (bening) disebut kornea yang masing/masing
saling bertemu di un*tion *orneo s*leralis (limbus kornea). Terdiri daari 0 lapisan yaitu
lapisan fibrosa ( s*lera dan kornea), lapisan vasekulosa (uvea), dan lapisan nervosa
(retina). 5alam bola mata terdapat 0 media refraktif yaitu humor a6ueous, lensa, dan
korpus viteroum. Terdapat $ ruangan yang tidak sama dalam bola mata yaitu ruangan
yang lebih ke*il disebut kamera okuli anterior dan posterior yang letaknya di depan lensa,
dan ruangan yang besar disebut kamera vitrea bulbi yang berada dibelakang lensa.
Kamera okuli anterior dan posterior yang akan berperan dalam fisiologi humor a6ueous.
") istem Kelenar 1ola ata
Terbagi menadi $ bagian yaitu kelenar air mata yang berfungsi sebagai penghasil air
mata, dan saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konungtiva ke dalam
rongga hidung.
2.2 Anatomi Sudut Filtrasi
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 4/21
udut filtrasi merupakan bagian yang penting dalam pengaturan *airan bilik mata. udut
filtrasi ini terdiri dari +
. Trabe*ular esh!ork (trabe*ulum)
erupakan bagian yang seperti anyaman pada bagian kamera okuli anterior (7O').
ekitar 8#% humor a6ueous meninggalkan 7O' melalui trabekulum. Terdiri dari 0
bagian +
a. 9veal esh!ork
1agian paling dalam dan terdiri dari lubang/lubang *ord/like yang memanang dari
bagian uung iris ke *h!albe line. Terdapat trabe*ular s*ape yang besar dan
memiliki resitensi yang ke*il terhadap a6ueous.
b. 7orneos*leral esh!ork
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 5/21
1agian tengah dan ukurannya lebih besar. emanang dari s*lera spur hingga ke
s*h!albe line. :ubang/lubangnya seperti lembaran/lembaran dan trabe*ular spa*e
lebih ke*il dari uveal mesh!ork.
*. ;ndothelial (u<ta*anali*ular) esh!ork
1agian paling luar dan menghubungkan antara *orneos*leral mesh!ork ke endotel di
lapisan dalam dari *hlemm *anal. emiliki resistensi yang normal terhadapa aliran
a6ueous.
$. *hlemm *anal
erupakan saluran sirkumferensial pada perilimbus kornea yang dihubungkan dengan
septa. 1agian dinding dalam terdiri dari sel endotel ayng mengandung giant va*uole dan
dinding bagian luar terdiri dari sel gepeng halus dan memiliki bukaan ke saluran kolektor
yang akan berhubungan se*ara langsung dan tidak langsung dengan vena epis*lera.
2. Fisiolo!i Humour A"u#ous
=umor a6ueous dihasilkan oleh korpus siliaris. etelah diproduksi humor a6ueous akan
masuk ke kamera okuli posterior (7OP), mengalir melalui pupil ke kamera okuli anterior (7O')
lalu mengalir ke sudut kamera okuli anterior. Terdapat $ alur pengeluaran humour a6ueous
yaitu +
a. Trabe*ular (*onvensional)
ekitar 8#% humour a6ueous mele!ati trabekular dan mengalir ke *hlemm *anal yang
selanutnya akan ke vena epis*leral. ensitive terhadap peningkatan tekanan intrao*ular,
ika tekanan intrao*ular meningkat maka aliran ke trabekular akan diper*epat. elain itu
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 6/21
peningkatan aliran humour a6ueous bisa karena obat/obatan (miotik, simpatomimetik),
laser, trabekuloplasti dan trabekulotomi.
b. 9veos*lera (un*onvensional)
ekitar #% humour a6ueous mele!ati uveos*lera dan akan mengalir mele!ati badan
siliar lalu didrainase ke sirkulasi vena yang ada di badan siliar, koroid dan s*lera. 'liran
akan menurun ika diberikan obat/obatan (miotik) dan akan meningkat ika diberi obat/
obatan seperti atropine, simpatomimetik, prostaglandin.
'liran humour a6ueous dipengaruhi oleh tekanan intrao*ular, tekanan episklera,
viskositas humour a6ueous, *illiary dan papillary blo*k, keadaan bilik mata depan. Tekanan
intraokular dipengaruhi oleh ke*epatan sekresi dan aliran humour a6ueous. >ormal tekanan
intra*ranial yaitu /$ mm=g.
2.$ %lau&oma
2.$.1 D#'inisi
1erasal dari kata ?unani glaukos yang berarti hiau kebiruan. Glaukoma merupakan
penyakit kronis yang ditandai oleh tekanan bola mata (TIO) yang lebih tinggi dari normal
sehingga merusak serabut saraf pada diskus optikus yang berupa gangguan diskus optikus dan
atropi papilla nervus optikus, disertai dengan kelainan lapang pandang.
2.$.2 Etiolo!i
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 7/21
Glaukoma disebabkan oleh +
- 1ertambahnya produksi *airan mata oleh badan siliar
- 1erkurangnya pengeluaran *airan mata di daaerah sudut bilik mata atau di *elah pupil
2.$. Fa&tor r#si&o
9sia @ 4# tahun
-i!ayat keluarga menderita glaukoma
-ieayat 5, =T yang tinggi, dan penyakit antung
:uka fisik pada mata
-abun auh3iopia
Penggunaan angka lama kortikosteroid
-as 'frika/'merika
2.$.$ Dia!nosis
. TO>O;T-I
/ Palpasi, kurang tepat karena tergantung faktor subektif.
/ Indentasi tonometri, dengan memberi beban pada permukaan kornea.
/ 'planasi tonometri, dengan mendatarkan permukaan ke*il kornea.
/ Tonometri udara , kurang tepat karena dipergunakan di ruang terbuka.
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 8/21
$. OP=T':OKOP
Kelainan yang dapat ditemukan pada pemeriksaan oftalmoskopi berupa papil yang
pu*at3atrofi dan bergaung.
0. Gonioskopi
A 5eraat #, bila tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak antara kornea dengan iris,
disebut sudut tertutup.
A 5eraat , bila tidak terlihat 3$ bagian trabekulum bagian belakang, dan garis *h!albe
terlihat disebut sudut sangat sempit. udut sangat sempit sangat mungkin menadi sudut tertutup
A 5eraat $, bila sebagian kanalis *hlemm terlihat disebut sudut sempit sedang kelainan ini
mempunyai kemampuan untuk tertutup
A 5eraat 0, bila bagian belakang kanal *hlemm masih terlihat termasuk skleral spur, disebut
sudut terbuka. Pada keadaan ini tidak akan teradi sudut tertutup.
A 5eraat ". bila badan siliar terlihat, disebut sudut terbuka.
T#s Pro(o&asi
. Tes minum air
: dalam 2/# menit tunggu 2 menit TIO meningkat
$. Tes kamar gelap am, tidak tidur midriasis TIO naik @B mm=g
0. Tes midriatika
Tetes TIO meningkat @B mm=g
". Tes Kortikosteroid
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 9/21
> Glaukoma sudut terbuka + test minum air, steroid test
> Glaukoma sudut tertutup + test kamar gelap, test memba*a, test midriasis, test
bersuud
%onios&o)i
• 0 tuuan gonioskopi+
– Identifikasi struktur sudut yang abnormal,
– enilai lebarnya sudut bilik mata depan
– enilai sudut selama prosedur+ goniotomy, laser trabe*uloplasty
Klasifikasimenurut haffer
• Grade IC + sudut "2 deraat
III + sudut $# / $2 deraat
II + sudut $# deraattertutup
I + sudut # deraattertutup
• Grade # + sudut tertutup, kontak irido*ornea
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 10/21
P#m#ri&saan *)+t+almos,o)- )ada ,aan o)ti&/ o)ti, dis,
• -asio *up/dis* (*3d ratio) + perbandingan diameter *up verti*al dan horiDontal dengan
diameter dari diskus, normal *3d ratio adalah #.0 atau kurang.
Perubahan gambaran *a!an opti* Glaukoma
La)an! Pandan! Pada %lau,oma
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 11/21
2.$.0 Klasi'i&asi
Caughen membagi glaukoma menadi beberapa klasifikasi
'. Glaukoma Primer
aktor yang mengakibatkan obstruksi aliran keluar dan peningkatan tekanan intra o*ular
adalah sudut bilik mata depan atau aliran keluar alur konvensional, tanpa peran serta
kelainan okular atau sistemik lainnya.
/ Glaukoma terbuka 3simpleks
/ Glaukoma tertutup
1. Glaukoma kongenital
Gangguan perkembangan yang timbul seak lahir dan berhubungan dengan anomali sudut
bilik mata depan
/ Primer 3infantil
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 12/21
/ enyertai kelainan kongenital yang lain
7. Glaukoma ekunderGlau*oma timbul dari suatu penyakit mata atau sistemik. 1erdasarkan letaknya terbagi
menadi 0, yaitu +
a. udut terbuka
/ Pretrabekular + fibrovas*ullar tissue (neovas*ular glau*oma)
/ Trabekular + pigment parti*les (pigmented glau*oma)/ Posttrabekular + *arotid/*avernous fistule, obstruksi vena *ava
b. udut tertutup3sempit
/ 'nterior for*es + adanya dorongan iris kea rah trabekula/ Posterior for*es + adanya tarikan iris akbat inflamasi sehingga iris menutupi
trabekula, *ontohnya pada fibrovas*ular membrane
5. Glaukoma 'bsolut
%lau&oma Sudut T#ru&a
Glaukoma sudut terbuka disebut uga sebagai *hroni* simple glau*oma. Glaukoma yang
paling sering teradi pada usia lebih ari "# tahun. Teradi bilateral namun tidak simetris.
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 13/21
Karakteristiknya sebagai berikut+
/ Teradi pada orang de!asa
/ TIO @$ mmhg
/ Kerusakan opti* nerve/ udut terbuka tampak normal
/ Kehilangan lapang pandang
aktor resiko +
. 9sia, sering teradi pada usia @42 tahun
$. -as, ras kulit hitam lebih sering teradi dibandingkan dengan ras kulit putih
0. -i!ayat keluarga mengalami glaukoma, glaukoma diketahui dapat diturunkan se*ara
genetik
". yopia2. -etinal disease
anifestasi Klinis
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 14/21
Geala dari glaukoma sudut terbuka biasanya asimtomatik hingga penderita merasakan
lapang pandangnya menyempit setelah !aktu yang lama.
Tanda yang ditemukan +
/ Peningkatan TIO, TIO @ $ mm=g/ 5iurnal flu*tuation TIO, perbedaan TIO tiap !aktu berbeda @2 mm=g
/ Perubahan opti* disk pada kedua mata
/ :apang pandang yang menyempit
/ Gonioskopi ditemukan open angle tampak normal
Pentalaksanaan
Tuuan penatalaksanaannya yaitu untuk men*egah teradinya gangguan penglihatan yang
memburuk pada penderita glaukoma dengan memperlambat kerusakan dari opti* nerve. :akukan
evaluasi pada penderita glaukoma sudut terbuka, yaitu +
/ Cisual a*uity dan refra*tive state
/ lit/lamp biomi*ros*opy, *ek ika ada glaukoma sekunder / Tonometri aplanasi
/ Gonioskopi
/ Ophthalmos*opy E opti* disk / Perimetry
. Terapi edikamentosa
Pada inisial terapi berikan satu enis obat dengan dosis rendah dan efek samping yang minimal
$. ollo! up
/ :akukan follo! up setelah " minggu setelah pengobatan
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 15/21
/ Fika hasilnya membaik lakukan kontrol bulan setelah follo! up pertama dan dilanutkan
kontrol dengan interval 0/" bulan/ Fika hasilnya tidak membaik bisa mengkombinasikan obat + Timolol dengan 5orDolamide
(berikan arak 2 menit setelah konsumsi obat pertama)/ Perimetry E opti* disk membaik
/ Gonios*opy E 7O'
0. Trabe*uloplasty
5ilakukan laser pada trabekulum untuk meningkatkan aliran humour a6ueous dan
menurunkan TIO. Indikasi +/ engkonsumsi obat yang banyak
/ Pengganti operasi
/ Pasien yang tidak patuh pada pengobatan medikamentosa
/ Pengobatan dengan obat tidak membaik
". Trabe*ulo*tomyembuat fistula sebagai alan keluar humour a6ueous dari kamera okuli anterior yang
akan di drainase ke kelopak mata. Indikasi +/ Tidak membaik setelah menggunakan obat
/ Tidak dapat dilakukan laser (ika ada sudut sempit)
/ 'dvan*ed disease
%lau&oma Sudut T#rtutu)/S#m)it
erupakan kondisi peningkatan tekanan intra okular akibat adanya obstruksi aliran
a6ueous karena sudut sempit baik parsial ataupun total oleh bagian perifer iris. 1iasanya teradi
bilateral, namun pada kasus akut teradi uniletral. 1erdasarkan mekanisme terbagi menadi
papillary blo*k dan plateu iris syndrome (arang).
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 16/21
aktor resiko
/ 9sia @ 4# th
/ Fenis kelamin, lebih sering teradi pada !anita dibandingkan pria, rasio "+
/ -as/ -i!ayat keluarga yang memiliki glaukoma
Patogenesis
'danya dilatasi pupil meyebabkan perubahan posisi pada iris dan lensa. 5ilatasi pupil
menyebabkan peningkatan tekanan di kamera okuli postrerior dan fla**id pada iris, selain itu iris
menaadi terdorong ke arah depan (iris bombe).
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 17/21
Klasifikasi
. :atent
/ Teradi unilateral
/ Pemeriksaan slit/lamp + 7O' dangkal/ Iris dan lensa berbentuk *onve<
/ Gonios*opy + haffer grade /#
/ Terapi + Iridotomy
$. uba*ute
/ Keadiannya se*ara tiba/tiba
/ aktor pen*etus + midriasis (menonton di tempat gelap), 7O' dangkal (saat memba*a
dalam posisi pronasi atau semipronasi), stress emosional
/ Geala + penglihatan buram, adanya halo saat melhat lampu atau *ahaya, terasa tidak
nyaman di mata,frontal heada*he
/ Terapi + laser iridotomy
0. '*ute
/ Keadian emergensi E penutupan total sudut 7O'/ anifestasi klinis +
> Gangguan penglihatan progresif dengan *epat, kadang/kadang penglihatan 30##
#
> ata terasa nyeri disertai nyeri kepala bagian frontal
> Kongesti, nausea, muntah.
> Pemeriksaan
Ineksi siliaris dan konun*tiva
TIO @ 2# mm=g, pupil dilatasi, reflek (/)
7ornea+ epithelial edema, vesi*le
'nt *hamber+ dangkal flare 3 *ell (H)
Papil edema, retina edema
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 18/21
> Treatment+
egera turunkan IOP dengan obat/obat +
'*etaDolamide 2## mg IC3PO
Pilo*arpine ,$,"% + 0/" kali3hari
5e<amethasone
1eta blo*ker + Timolol #,$2,#,2% + /$ kali per hari
Tunggu $" amevaluasi
TIO normal , '7 dalam ,sudut terbuka iridektomy,
TIO tinggi, '7 tertutup permanen@ 2#% trabekulektomi,
". 7hroni*
Pemeriksaan +/ Cisus
/ Konungtiva + ineksi siliar dan konungtiva berkurang
/ 7O' + dangkal/ Pupil + tetp melebar, reflek *ahaya (/)
/ Iris + kotor dan atropi
/ :ensa + keruh dan ber!arna hiau
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 19/21
2. 'bsolut
'khir dari glaukoma dengan TIO yang sangat tinggi, visus #, terdapat skuele (edema
kornea, katarak, keruh, pupil lebar, papil atrofi).
Penanganan+
Tidak sakit dibiarkan
Kesakitan 7y*lo/*ryo
Kesakitan berulang terus menerus enukleasi
2.$. T#ra)i %lau&oma
• Kerusakan serabut saraf akibat glau*oma irreversibel
• Prinsip terapi menurunkan TIO dengan obat atau operasi untuk mempertahankan kondisi
yang ada
• Tuuan menurunkan TIO adalah mengurangi progresifitas kerusakan serabut saraf dan
defek lapang pandang,
• ;arly finding
Indi&asi t#ra)i oat
• Glaukoma simplek
• Glaukoma sudut tertutup akut3 kronis
• empertahankan TIO diurnal
• enurunkan TIO sebelum operasi
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 20/21
M#n!uran!i )rodu&si +umour a"u#ous
• 7arboni* anhydrase inhibitor
– a*etaDolamide $2# mg "<sehari p.o,
– dorDolamide eye drop 0< sehari
• 1eta/adrenergi* antagonist+
– beta/blo*ker (timololmaleat #.$2/#.2%) $<3hr
– beta<olol #.$2% / #.2% $<3hr.
• 'drenergi* agonist+
–
depefeprine #.2% / $% $<3hr.
Anti!lau&oma lain
• Parasympathomimeti* agents+
– pilo*arpin eye drop $/"%, $/4 < 3 hari
– *arba*hol #.&2% digunakan setelah ops katarak operation
• :atanoprost+ meningkatkan aliran uveasklera
• =yperosmoti* fluid
– gly*erol 2#% /$ ml3kg bb, diminum sekaligus
– manitol $#% perinfus pre operasi, .2/0 ml3kg bb.
T#ra)i #da+
• Iridektomi perifer+
– '*ute atta*k glaukoma, !ith good trabe*ular mesh!ork,
– Preventive treatment from a*ute atta*k for the fello! eye
7/18/2019 Glaukoma
http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56962e1446146 21/21
• Trabe*ulektomi untuk semua tipe glaukoma
• Goniotomy untuk glau*oma kongenital, kornea masih ernih,
• Trabe*ulotomy untuk glau*oma *ongenital ika kornea edema
• 9ntuk glau*oma absolut+
– *y*lo*ryo *oagulation merusak *orpus siliaris agar produksi =' menurun,
– ;nukleasi bila terapi tidak berhasil
• Terapi laser+
– iridotomy
–
gonioplasty
– trabe*uloplasty
2.$.3 Pro!nosis ai& 4i&a5
• 5iagnosis dini dan tepat
• TIO terkontrol dengan obat/obat3 bedah
• Kesadaran pasien untuk *ek TIO dan pemberian obat/obat
• Penemuan kasus diantara keluarga glaukoma