Gizi Vitamin & Meniral

25
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh sempurna,sehat,kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya piker mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi, sehingga kita dan keturunan- keturunan kita dapat menjadi manusia – manusia pembangunan yang mampu meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di dunia. Vitamin merupakan senyawa kimia yang sangat esensial yang walaupun tersedianya dalam tubuh dalam jumlah demikian kecil, diperlukan sekali bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang normal. Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolism energy, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan protein. Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C sedangkan Vitamin yang larut Lemak yaitu Vitamin A,D,E dan K. Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalam tubuh.Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut kehati melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin. Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas, manusia harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi, karena seperti yang telah dijelaskan dalam materi-materi 1

description

gizi

Transcript of Gizi Vitamin & Meniral

Page 1: Gizi Vitamin & Meniral

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh sempurna,sehat,kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya piker mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi, sehingga kita dan keturunan-keturunan kita dapat menjadi manusia – manusia pembangunan yang mampu meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di dunia.

Vitamin merupakan senyawa kimia yang sangat esensial yang walaupun tersedianya dalam tubuh dalam jumlah demikian kecil, diperlukan sekali bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang normal. Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolism energy, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan protein. Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C sedangkan Vitamin yang larut Lemak yaitu Vitamin A,D,E dan K. Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalam tubuh.Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut kehati melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas, manusia harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi, karena seperti yang telah dijelaskan dalam materi-materi sebelumnya, makanan berfungsi untuk menghasilkan energy, mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya (antara lain dengan cara menjaga keseimbangan cairan tubuh). Namun demikian dalam pengertian makanan yang bergizi makanan itupun harus cukup pula mengandung vitamin dan mineral.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian vitamin dan mineral?

2. Apa fungsi vitamin dan mineral dalam tubuh?

3. Apa macam-macam sumber yang terdapat dalam vitamin dan mineral serta akibat

kekurangannya?

1

Page 2: Gizi Vitamin & Meniral

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana

pengertian, fungsi, sumber, dan akibat kekurangan vitamin dan mineral.

2

Page 3: Gizi Vitamin & Meniral

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH VITAMIN

Sebelum abad ke duapuluh, karbohidrat, lemak, protein, dan beberapa zat mineral telah dianggap sebagai zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh normal. Akan tetapi berabad-abad sebelumnya, berbagai pengamatan menduga bahwa senyawa-senyawa organik lainnya adalah esensial untuk menjaga kesehatan. Sebagai misal telah diketahui selama 300 tahun, bahwa dengan makan buah-buahan dan sayur-sayuran segar ternyata berguna untuk pencegahan atau pengobatan scorbut (sariawan). Juga telah diakui, bahwa rakhitis dapat disembuhkan dengan minum minyak ikan. Pengamatan-pengamatan tersebut menimbulkan dugaan, bahwa ada senyawa-senyawa zat makanan lain diperlukan untuk menjaga kesehatan di samping karbohidrat, lemak atau protein.

Sejarah penemuan vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali mengemukakanadanya zat yang bertindak sebagai faktor diet esensial dalam kasus penyakit beri-beri. Pada tahun1897 ia memberikan gambaran adanya suatu penyakit yang diderita oleh anak ayam yang serupadengan beri-beri pada manusia. Gejala penyakit tersebut terjadi setelah binatang diberi makananyang terdiri atas`beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan denganmemberikan makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil penemuan yang menyatakan bahwa dalam makanan ada faktor lain yang penting selain kabohidrat, lemak dan proteinsebagai energy, mendorong para ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang vitamin, sehinggadiperoleh konsep tentang vitamin yang kita kenal sekarang. Pada saat ini terdapat lebih dari 20macam vitamin. Polish kemudian member nama faktor diet esensial ini dengan vitamin.Selanjutnya hasil pekerjaan Warburg tentang koenzim (1932-1935) dan kemudian penyelidikanR Kuhn dan P Kerrer menunjukkan adanya hubungan antara struktur kimia viatamin dengankoenzim.

Vitamin dibagi ke dalam dua golongan. Golongan pertama oleh Kodicek (1971) disebut prakoenzim (procoenzyme), dan bersifat larut dalam air, tidak disimpan oleh tubuh, tidak  beracun, diekskresi dalam urine. Yang termasuk golongan ini adalah: tiamin, riboflavin, asamnikotinat, piridoksin, asam kolat, biotin, asam pantotenat, vitamin B12 (disebut golongan vitaminB) dan vitamin C. Golongan kedua yang larut dalam lemak disebutnya alosterin, dan dapatdisimpan dalam tubuh. Apabila vitamin ini terlalu banyak dimakan, akan tersimpan dalam tubuh,dan memberikan gejala penyakit tertentu (hipervitaminosis), yang juga membahayakan. Kekurangan vitamin mengakibatkan terjadinya penyakit defisiensi, tetapi bisanya gejala penyakitakan hilang kembali apabila kecukupan vitamin tersebut terpenuhi.

3

Page 4: Gizi Vitamin & Meniral

B. PENGERTIAN VITAMIN DAN MINERALVitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa

organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul keci lyang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisienzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.  Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis dan merupakan unsur isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh, 65% adalah air dalam bobot tubuh. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Menurut   The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material “Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi “. Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

4

Page 5: Gizi Vitamin & Meniral

C. FUNGSI UTAMA VITAMIN DAN MINERALa. Vitamin

Vitamin berfungsi sebagai biokatalisator atau sebagai koenzim. Sebagai contoh adalah sebagai koenzim metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Oleh karena itu, kekurangan vitamin yang dikenal dengan avitaminos akan berdampak buruk pada kesehatan dan gangguan fungsi biologis organ atau sistem.

b. Mineral Ada tiga fungsi utama mineral yaitu: Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka

tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.

Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg

Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.

D. JENIS DAN SUMBER VITAMIN

Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air (tetapi dapat larut dalam lemak).1. Vitamin yang larut dalam air:

a. Vitamin C (asam askorbat)

Vitamin C adalah derivate heksana dan cocok digolongkan sebagai suatu karbohidrat asam askorbat mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi menjadi asm askorbat. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita.

Di dalam tubuh, Vitamin C (Asam Askorbat) berfungsi sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringankulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit.

Sumber vitamin C terdapat pada Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kentang. Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat

5

Page 6: Gizi Vitamin & Meniral

menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.

b. Vitamin B KompleksDipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam

kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliput tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat (vitamin B5), biotin (vitamin B7), asam folat (vitamin B9), serta vitamin B12 (sianokobalamin). Vitamin B Kompleks tersebut sebagai berikut : Vitamin B1 (Thiamin)

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama Tiamin, merupakan salah satu

jenis vitamin yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit

dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan

tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu

proses metabolisme protein danlemak. Sumber yang mengandung vitamin

B1 yaitu gandum, nasi, daging, susu, telur, ikan dan tanaman kacang-

kacangan. Akibat kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai

gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami

beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.

Vitamin B2 (Riboflavin)\

Vitamin B2 (Riboflavin) banyak berfungsi penting dalam metabolisme di

tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu

kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide,FMN)

dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim

ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses

respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel

darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ

tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak

ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

Akibat kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan

tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Vitamin B3 (Niacin)

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah Niasin. Vitamin ini berfungsi

penting dalam metabolismekarbohidrat untuk menghasilkan energi,

metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki

6

Page 7: Gizi Vitamin & Meniral

peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi,

penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat

dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Sumber vitamin B3 terdapat pada

makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan

tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung

vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.

Akibat kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan tubuh mengalami

kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan

mual.

Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Vitamin B5 (Asam Pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di

dalam tubuh. vitamin B5 berfungi besar dalam berbagai jenis metabolisme,

seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan

lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf

pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,

neurotransmiter, dan hormon tubuh. Sumber vitamin B5 dapat ditemukan

dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu,

ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang

hijau. Akibat kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah

dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot

serta kesulitan untuk tidur.

Vitamin B6 (Pridoksin)

Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah Piridoksin, merupakan vitamin

yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berfungsi sebagai salah

satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi

melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid danfosfolipid. Selain

itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi

antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau

senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh. Sumber vitamin B6 ini

merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin

ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan

ikan. Akibat kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat

menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.

Vitamin B7 (Biotin)

7

Page 8: Gizi Vitamin & Meniral

Vitamin B7 atau di kenal Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-

reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaran karbon dioksida

kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak

memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu

pengeluaran NH2  dari asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat,

treonin, dan serin serta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan

DNA dan RNA membutuhkan biotin. Secara metabolic, biotin erat

kaitannya dengan asam folat, asam pantetonat, dan vitamin B12. Sumber

vitamin B7 terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat

disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning

telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-

buahan tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi). Daging dan

buah-buahan merupakan sumber yang kurang baik. Ketersediaan biologic

biotin sebagian ditentukan oleh pengikat dalam makanan. Dalam putih telur

mentah biotin diikat kuat oleh avidin, tetapi bila dimasak akan di lepas.

Devidin mengalami denaturasi dan tidak berbahaya. Akibat kekurangan

vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia dan

Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya

fungsi jantung.

Vitamin B9 (Asam Folat)

Vitamin B9 atau Asam Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang

berfungsi penting dalam sintesa sel-sel baru. Asam Folat dibutuhkan untuk

pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan

untuk pendewasaannya. Asam Folat berperan sebagai pembawa karbon

tunggal dalam pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak

menyembuhkan anemia parnisiosa, namun gejala gastrointestian, dan

gangguan saraf tetap bertahan. Sumber vitamin B9 terdapat luas dalam

bahan makanan terutama dalam bentuk poliglutamat. Asam Folat terutama

terdapat didalam sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-

bijian, kacang-kacangan, dan jeruk. Akibat kekurangan vitamin B9 dapat

menyebabkan terganggunya fungsi otak, pertumbuhan tulang belakang,

sariawan, diare.

8

Page 9: Gizi Vitamin & Meniral

Vitamin B12 (Sianokobalamin)

Vitamin B12 atau Sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya

khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh

karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh

akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berfungsi dalam

metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah

satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf,

pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.

sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 yaitu

daging daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi). Akibat

kekurangan vitamin B12 ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah),

mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

2. Vitamin tak larut dalam air (larut lemak)

a. Vitamin A (Retinol)

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama Retinol, merupakan vitamin yang berfungsi dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Vitamin A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang berlemak. Provitamin A adalah pigmen berwarna kuning. Vitamin A pada umumnya stabil terhadap panas, asam dan alkali.

Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, ubi jalar, pisang, dan pepaya) yang biasanya banyak mengandung karoten.

Akibat kekurangan vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan.Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.b. Vitamin D (Kalsiferol)

Vitamin D (Kalsiferol) ini dapat berfungsi membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan

9

Page 10: Gizi Vitamin & Meniral

mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X.

Sumber vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Akibat kekurangan vitamin D gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalahosteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasiberlebihan.c. Vitamin E (Tokoferol)

Vitamin E (Tokoferol) berfungsi dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa

antioksidan alami. Vitamin E terdapat dalam empat bentuk; alfa, beta, gamma dan delta tokoferol, semua telah dapat disentesis. Zat-zat inilah merupakan antioksida yang utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan. Vitamin E merupaka salah satu factor yang larut dalam lemak.

Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.d. Vitamin K (Koagulasi)

Vitamin K atau juga di sebut Koagulasi banyak berfungsi dalam pembentukan

sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Vitamin K disintesis dan diisolasi dari hati ikan dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek kerja bakteri-bakteri.

Sumber vitamin K yaitu hati, bayam, kubis, kol, susu, kuning telur, minyak kedelai dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh. Akibat kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. 

10

Page 11: Gizi Vitamin & Meniral

E. JENIS DAN SUMBER MINERAL

Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Defisiensi mineral dalam tubuh akan mengganggu proses metabolisme. Jenis mineral ada dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

a) MakroelemenMakroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.

Unsur-unsur makroelemen, antara lain kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor, klor, dan belerang.

1. Natrium (Na)Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo

gram berat badan bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.

Fungsi Natrium (Na) Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot . Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.

2. Kalsium (Ca)Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk

kesehatan tulang. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi tubuh.

Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kg berat badan tanpa lemak. Kira-kira 99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi. Komposisi belum diketahui secara jelas, namun diperkirakan menyerupai suatu hidroksiapatit Ca10 (PO4)6 (OH)2.Peranan kalsium tidak saja pada pembentukan tulang dan gigi tersebut di atas, namun juga memegang peranan penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh, seperti pada pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon.

Kalsium berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.

Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan. Akibat kekurangan Kalsium : gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis,Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki.

3. Kalium (K)Kalium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan air,

Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi otot, Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara permeabilitas membran sel.

11

Page 12: Gizi Vitamin & Meniral

Kalium merupakan mineral yang bersumber dari sayuran, buah-buahan, dan kecap. Adapun akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu.

4. Fospor (P)Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai energi

untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan.

Tubuh manusia mengandung sekitar 12 gram fosfor per kilogram jaringan tanpa lemak. Dari jumlah ini kira-kira 85% terkandung dalam kerangka tulang. Di dalam plasma terdapat fosfor sekitar 3.5 mg/100 ml plasma. Bila butir darah termasuk maka total fosfor dalam darah antara 30-45 mg/100ml darah. Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan. Fosfor dari makanan diabsorpsi dalam bentuk bebas. Kira-kira 60-70% fosfor dari makanan dapat diserap.

Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi, Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh. Sumber fosfor ; Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan. Akibat kekurangan fosfor, menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan. Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal.

5. Magnesium (Mg)Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di dalam

tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya. Orang dewasa pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar.

Fungsi magnesium yaitu sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat gizi di dalam tubuh Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.

Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan Susu. Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi.

6. Klorin (Cl)Klorin berfungsi untuk membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada

lambung dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh. HCL memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen

12

Page 13: Gizi Vitamin & Meniral

menjadi pepsin. Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging. Akibat kekurangan Klorin : rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan gigi, gangguan pencernaan, lesu.

7. Belereng (S)Belereng berfungsi untuk memelihara saraf dan otot. Sumber belereng antara

lain, Susu, telur, daging, keju, polong-polongan, sayur, buah.

b) MikroelemenJika makroelemen merupakan mineral yang banyak dibutuhkan

tubuh, maka mikroelemen merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi defisiensinya dapat mengakibatkan proses metabolisme terganggu. Unsur-unsur mikroelemen, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium.1. Besi (Fe)

Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu Earth’S kulit keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam semesta itu. Besi (Fe) befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.

Sumber Besi(Fe) bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau. Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit.

Fungsi besi di antaranya adalah :1. Untuk pembentukan hemoglobin baru.2. Untuk mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi3. Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi yang secara konstan

dikeluarkan tubuh, terutama lewat urine, feses dan keringat.4. Untuk menggantikan kehilangan zat besi lewat darah tubug.5. Pada laktasi untuk sekresi air susu.

Kebutuhan akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia adalah sebagai berikut:1. Untuk laki-laki dewasa : 10 mg/hari2. Wanita yang mengalami haid : 12 mg/hari3. Anak-anak umur 7-10 tahun : 2,3-3,8 mg/hari4. Orang dewasa : 10-15 mg/hariZat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel darah, akan mengakibatkan anemia, menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit.

13

Page 14: Gizi Vitamin & Meniral

2. Yodium / Iodium / IYodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau

kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid . Sumber : garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium.

Akibat kekurangan Yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduran fisik dan mental.

3. Zincum / Zinc / Seng / ZnZinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan

aktifitas indera pengecap atau lidah kita. meningkatkan seksualitas, berfungsi dalam mekanisme pernapasan, berfungsi dalam pancreas.

Sumber: kerang, tiram, hati, kacang kacangan, susu, dedak, gandum. Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Akibat kekurangan Seng akan menyababkan : pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka lambat, kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia.

4. Fluorin (F)

Fluorin Memperkuat gigi .Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi . Sumber : Kuning telur, susu dan otak. Akibat kekurangan Fluorin yaitu kerusakan gigi yang berlebihan.

5. Tembaga (Cu)

Adapun fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin.  sumber Tembaga merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal, dan hati. Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf, Sintesis substansi seperti hormone. Akibat Kekurangan Tembaga ( Cu ) adalah Anemia, Gangguan saraf dan tulang.

6. Mangaan / Mangan / Mn

Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi. meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzim dalam metabolisme karbohidrat.

Sumber: serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh. Akibat kekurangan Mangaan: menurunnya sistem reproduksi, lemahnya persendian, lemah.

7. Chromium (Cr)Untuk menjaga kadar gula.kromium berfungsi dalam metabolisme karbohidrat

dan lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan energy). Sumber: biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging. Akibat kekurangan Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan pencernaan, lesu.

8. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co

14

Page 15: Gizi Vitamin & Meniral

Cobalt berfungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin B12(sianokobalamin),diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan system pencernaan, berperan dalam fungsi berbagai enzim.

Sumber: makanan sumber vitamin B12 seperti daging,hati,susu dan hasil olahannya.Akibat kekurangan Cobait berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada pria.

15

Page 16: Gizi Vitamin & Meniral

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan fungsinya dengan baik. Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam. Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin (vitamin yang belum aktif). Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak dengan mineral. Fungsi vitamin dalam tubuh berbeda-beda tergantung jenisnya.

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). 

Vitamin dan mineral merupakan dua unsur yang saling kerjasama dalam tubuh untuk memenuhi kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral akan menyebabkan kesehatan tubuh menurun.

B. Saran

Memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin memang merupakan suatu hal yang sangat penting, akan tetapi lebih penting lagi jika kita mengetahui jumlah kebutuhan tubuh kita akan konsumsi vitamin. Setiap hal harus dilakukan dengan seimbang. Misalnya saja saat kita membuat kopi atau teh, jika gula yang di berikan kurang, maka rasanya pun tidak enak, sedangkan jika terlalu banyak diberikan gula, maka rasanya pun menjadi terlalu manis dan tetap tidak enak. Begitu pula dengan tubuh kita saat mengkonsumsi suatu vitamin tidak boleh kurang apalagi terlalu berlebihan, karena hal tersebut akan berdampak dan beresiko pada diri sendiri.

16

Page 17: Gizi Vitamin & Meniral

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita.2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

http://belajarGEO.blogspot.com/macam-macam_mineral_dan_kegunaannya.html 31

MARET 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/mineral 31 MARET 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/daftar_mineral 31 MARET 2014

http://www.hilo.co.id/kalsium-mineral-si-penguat-tulang 31 MARET 2014

http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/31/03/2014/apa-itu-vitamin-larut-dalam-air/

17