Gizi pada geriatri

download Gizi pada geriatri

of 2

Transcript of Gizi pada geriatri

Gizi pada geriatri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong. 2. Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit. 3. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran. 4. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun. 5. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan 6. Penyerapan makanan di usus menurun. MASALAH GIZI PADA LANSIA konstipasi.

1. Gizi berlebih Gizi berlebih pada lansia banyak terjadi di negara-negara barat dan kota-kota besar. Kebiasaan makan banyak pada waktu muda menyebabkan berat badan berlebih, apalai pada lansia penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan itu sulit untuk diubah walaupun disadari untuk mengurangi makan. Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya : penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi 2. Gizi kurang Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah social ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan kurang dari normal. Apabila hal ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi. 3. Kekurangan vitamin Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang dan ditambah dengan kekurangan protein dalam makanan akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat.

Angka kecukupan energi dan zat gizi yang dianjurkan untuk manula dalam sehari Pola susunan makanan untuk manula dalam sehari KOMPOSISI LAKILAKI Energi (kal) 1960 1700 44 700 PEREMPUAN

Protein (gram) 50 Vitamin (RE) Thiamin (mg) 0,8 Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin (mg) Asam (mcg) Vitamin (mg) Kalsium (mg) 500 Fosfor (mg) 500 C 40 folat 170 8,6 1,0 A 600

0,7 0,9

7,5 1

B12 1

150

30

500 450

Referensi : Pedoman tata laksana gizi usia lanjut untuk tenaga kesehatan. 2003. Direktorat gizi masyarakatDJBKM. Depkes RI

http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/KEBUTUHAN%20NUTRISI%20DAN%20CAIRAN%20%20PADA%20LANSI A.pdf