Getaran

23

description

materi mengenai getaran pada lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja

Transcript of Getaran

  • PENDAHULUAN

    Proses industrialisasi & modernisasi tekno- logi selalu disertai mesin yang dijalankan dg suatu motor.Kekuatan mesin (mekanis) disalurkan ke- pada tubuh pekerja dlm bentuk getaran mekanis.Getaran mekanis tersebut tidak dikehen- daki, kecuali pd palu pneumatik.Getaran udara ?

    Pengaruhnya adalah akustik

  • Getaran mekanis berakibat timbulnya resonansi dari alat-alat tubuh, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis
  • PENGERTIAN

    Getaran adalah gerakan yg teratur dari benda atau media dg arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangnnya.2 bentuk getaran mekanis berdasarkan jenis pajanannya :

    1. Whole body vibration

    2. Tool-hand vibration/hand & arm vibration

    Alat : Vibrasi Meter.
  • Sebab-sebab dr gejala akibat getaran :

    a. Efek mekanis kpd jaringan.

    b. Rangsangan reseptor saraf didalam jaring- an.

    Efek Mekanis sel2 jaringan mungkin rusak a/ metabolismenya terganggu

    Rangsangan reseptor gangguan terjadi mungkin melalui syaraf sentral a/ langsung pada sistim autonom

    Kedua mekanisme ini terjadi secara bersama-sama

  • 3 tingkat efek getaran mekanis :

    a. Gangguan kenikmatan dlm bekerja

    b. Mempercepat terjadinya kelelahan.

    c. Bahaya terhadap kesehatan

  • Getaran Seluruh Badan

    1. Aspek Fisik

    Getaran seluruh badan terutama terjadi pd alat pengangkut & alat-alat berat.

    Getaran mekanisnya : 1-20 Hz, 0,1-0,3 g

    Getaran pd pembangunan dan traktor pertanian kadang melebihi 1g (= 9,81m/ det).

    Badan mans dpt sbg peredam juga se kaligus sbg penghantar getaran.

  • Kepala

    Torso Atas

    Sistem dada-perut

    Pinggang

    Gaya yang bekerja

    bagi orang yang duduk

    Kaki

    Telapak Kaki

    Tungkai

    Elastisitas

    yang kaku dari

    kolom tulang belakang

    Sistem

    lengan

    bahu

    Gambar :

    Model Dinamis Bagi

    Yang Duduk Atau

    Berdiri

    Gaya yg bekerja pd

    Orang berdiri

  • Paru-paru, isi perut, lengan, dan bahu dianggap sbg satu kesatuan dari sebagian sistem.

    Fungsi kaki berbeda-beda tergantung dari bengkokan pada sendi lutut.

    Tungkai lurus ?

    Tungkai bengkok ?

    Posisi tubuh yg berbeda dg arah getaran, penghantaran getaran mungkin berbeda

    Getaran horizontal dlm keadaan duduk & berdiri menunjukkan reaksi berbeda.

  • 2. Efek Fisiologis

    Efek vibrasi dlm tubuh tergantung dari jaringan.

    Hal ini didapatkan sebesar-besarnya pada frekuensi alami yg menyebabkan resonansi.

    Ternyata frekuensi demikian adalah 3-9 Hz untuk kesatuan2 bagian tubuh seperti dada & perut.

    Leher & kepala, pinggul dan perineum, otot & tulang, beresonansi baik thd 10 Hz

    Pharynx beresonansi thd 13-15 Hz.

    Getaran kuat menyebabkan perasaan sakit yg luar biasa.

  • Sistem peredaran darah dipengaruhi hanya oleh getaran-getaran dg intensitas tinggi.

    Tekanan darah, denyut jantung, pemakaian O2, & volume perdenyut berubah sedikit pd intensitas 0,6 g tetapi berubah banyak pada 1,2 g dg frekuensi 6-10 Hz.

    Mata paling banyak dipengaruhi o/ getaran mekanis dibanding semua alat badan.

    Pada frekuensi sampai 4 Hz, mata masih dpt mengikuti getaran-getaran , sedangkan u/ frekuensi diatasnya, tdk dpt mengikutinya lg.

    Pengaruh getaran < 16 Hz pd cochlea ?

  • Pengaruh getaran mekanis pada saraf dan endokrin kadang terlihat pd pekerja di per- industrian.

    3. Gangguan Melakukan Kerja

    Diakibatkan karena gangguan menggerak- kan tangan dan menurunnya ketajaman penglihatan.

    Menambahnya tonus otot-otot o/ karena getaran dibawah frekuensi 20 Hz menjadi sebab kelelahan.

    Kontraksi statis ini menyebabkan penimbu nan asam laktat dgn akibat ber(+) panjang nya waktu reaksi.

  • Frekuensi diatas 20 Hz menyebabkan pengenduran otot

    Getaran frekuensi tinggi 30-50 Hz diguna- kan dlm kedokteran olah raga untuk me- mulihkan otot-otot sesudah kontraksi luar biasa

    Getaran-getaran mekanis yang terdiri dari campuran aneka frekuensi bersifat menegangkan & melemaskan tonus otot secara serta merta.

    Kedua efek ini melelahkan, maka peredam sangat perlu (tempat duduk elastis).

  • 4. Batas Aman

    Dapat dilihat ditabel

    5. Perlindungan

    Ilmu fisika, bahwa getaran s/ benda dpt di- hindari dg meletakkan peredam dibawah benda itu thd benda yg bergetar, asalkan frekuensi diri dr bahan jauh lebih rendah dari frekuensi-frekuensi getaran.

  • Frekuensi diri dari peredam sebaiknya seki tar 1 Hz. Peredam demikian adlh tempat duduk a/ alas kaki. Tebal dr tempat duduk dan alas kaki menentukan besarnya perlin- dungan.

    Traktor-traktor kuno mempunyai tempat du- duk yg arah geraknya tdk lurus. Hal ini ber akibat rangsangan vestibuler, yg mungkin berakibat keluhan-keluhan.

  • Tabel

    Nilai Ambang Batas Getaran

    Kepmenaker No : KEP.51/MEN/1999

    Permenaker No 13 Tahun 2011

    Secara umum, getaran seluruh badan dapat memicu terjadinya :

    Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran (shakeness) Kerusakan organ pada bagian dalamJumlah Waktu Pemajanan per Hari KerjaNilai Percepatan Pada Frekuensi Dominanm/detg4 jam & kurang dari 8 jam2 jam & kurang dari 4 jam1 jam & kurang dari 2 jamKurang dari 1 jam468120,40,610,811,22
  • Getaran Mekanis Pada Lengan

    Banyak alat-alat kerja yang mengakibat kan getaran-getaran pada tangan (in dustri, pertambangan, kehutanan, dll).2 gejala sering ditemukan akibat getar an mekanis pd lengan, yaitu :

    a. Kelainan-kelainan pd peredaran darah & persarafan

    b. Kerusakan-kerusakan pd persendian & tulang-tulang.

  • Gejala pertama adalah pucat & kaku pd ujung2 jari yg terjadi berulang secara tdk teratur,Mula2 pd sebelah tangan, lalu meluas kpd kedua tangan scr asimetris.Serangan berlangsung dr beberapa me- nit smp beberapa jam dg tingkat yang berbeda dlm hal sakit, kehilangan daya pegang & pengendalian otot.Keluhan subjektif : terasa hangat.
  • Ggn vasomotor mencapai tingkat paling hebat sesudah beberapa tahun sejak serangan pertama.Masa laten : 1 minggu 20 tahun.Otot-otot yg menjadi lemah biasanya abduktor jari kelingking, otot-otot inter rossea & fleksor dari jari-jari.Serangan hilang, jika peredaran darah normal, diberi pemanasan tangan dlm air panas, pemijitan, meniupkan udara panas ke tangan dan menggerakkan tangan secara berputar.
  • Sebab gejala munculnya berbagai ke luhan diperkirakan berfrekuensi 30-40 Hz.Frekuensi > 160 Hz mengakibatkan geja- la-gejala iritasi saraf.Getaran-getaran mekanis dg frekuensi- frekuensi rendah dan amplitudo besar menjadi sebab kerusakan tulang & per- sendian.Gejala-gejala subjektif adlh nyeri dan ke- terbatasan gerak pd sendi-sendi.Namun, sendi bahu jarang terganggu dibanding pergelangan tangan & siku.
  • Secara umum, getaran pada lengan atau tangan dapat mengakibatkan :

    Sakit kepala, & sakit pd persendian & otot lengan Indera perasa pd jari-jari menurun fungsinya Terbentuk noda putih pd punggung jari/telapak tangan (white finger syndrom)
  • PENGENDALIAN

    1. Pengendalian secara teknis

    Menggunakan peralatan kerja yg rendah intensitas getarannya (dilengkapi pere dam).

    Menambah/menyisipkan peredam dianta- ra tangan & alat, misal membalut pegang- gan alat dengan karet.

    Memelihara/merawat peralatan (meng ganti bagian yg aus a/ mberi pelumasan)

  • Meletakkan peralatan dg teratur (alat yang diletakkan di meja yg stabil & kuat).

    Menggunakan remote control.

    2. Pengendalian secara administratif

    Merotasi pekerjaan.

    Mengurangi jam kerja.

    3. Pengendalian secara medis

    Awal masuk, berkala 5 th sekali.

    Jika kasus berlanjut, 2-3 th sekali.

    4. Pemakaian APD

    Sarung tangan dilengkapi peredam getar.