gerhana-bulan

7
GERHANA A. GERHANA MATAHARI Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana

description

KEJADIAN GERHANA BULAN

Transcript of gerhana-bulan

Page 1: gerhana-bulan

GERHANA

A. GERHANA MATAHARI

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan

terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup

sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan

lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya

Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-

rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat

dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata

149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi

menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari

cincin.Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan

Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar

dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung

pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian

dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup

oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak

gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.

Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari

piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di

Page 2: gerhana-bulan

depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian

piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan

terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40

detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena

hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Ketika gerhana bulan

sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk

melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf) .

Terjadinya gerhana dapat dianalogikan seperti peristiwa

ketika ada sebuah benda a melintas di depan benda b sehingga

menutupi si benda a.Dalam interaksi Matahari-Bumi-Bulan, ada

saat-saat ketika Bulan berada dalam satu garis lurus di antara

Bumi dan Matahari dan menghalangi cahaya Matahari yang jatuh

ke Bumi. Ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, biasanya Bulan sedang berada pada fase

Bulan Baru dan peristiwa tertutupnya cahaya Matahari oleh Bulan ini disebut Gerhana Matahari. Tapi,

tidak setiap Bulan Baru terjadi gerhana Matahari karena orbit Bulan memiliki kemiringan 5º terhadap

orbit Bumi. Jarak Bumi menuju Matahari kurang lebih 400 kali jarak Bumi-Bulan, ukuran Matahari relatif

terhadap Bulan memiliki perbandingan yang kurang lebih sama. Garis tengah Matahari kurang lebih 400

kali garis tengah Bulan. Dengan demikian, apabila dilihat dari Bumi, ukuran kedua benda langit tersebut

berukuran hampir sama sehingga piringan Matahari dapat benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit

menjadi benar-benar gelap. Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari Total. Tapi, perlu diingat kalau jarak

Bumi-Bulan jauh lebih dekat dibanding jarak Bumi-Matahari, maka pada prinsipnya kita dapat sedikit

“mengintip” Matahari yang terhalangi Bulan dengan cara menggeser sedikit posisi kita. Ketika posisi kita

digeser maka kita akan berada di area yang disebut penumbra di mana kita dapat melihat sedikit porsi

Matahari yang terhalangi Bulan. Daerah ini melihat apa yang dinamakan Gerhana Matahari Sebagian, di

mana hanya sebagian piringan Matahari yang tampak ditutupi Bulan seperti yang akan tampak besok

dari Jayapura. Dan berdasarkan perhitungan, kira-kira setiap tahun dapat terjadi 1 atau 2 kali Gerhana

Matahari Total, namun tidak semua bagian Bumi yang mengalami siang hari dapat melihat Gerhana

Matahari. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi

gerhana bulan. Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana bulan.

Page 3: gerhana-bulan

Mengapa Gerhana Matahari Bisa Membutakan?

Penduduk di Amerika Serikat sebelah barat, Pasifik, dan sebagian kawasan Asia

memperoleh kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari parsial pada Ahad waktu

setempat. Peringatan untuk tidak melihat gerhana secara langsung karena dapat membuat

mata buta mungkin terlalu berlebihan, tapi cahaya gerhana memang dapat merusak mata.

Kondisi itu dinamai dengan solar retinopathy, yang terjadi ketika cahaya yang amat terang dari

matahari membanjiri retina di belakang bola mata.

Retina adalah rumah sel-sel fotoreseptor yang membuat kita bisa melihat. Ketika

mereka menerima stimulasi cahaya matahari secara berlebihan, retina akan melepas luapan zat

kimia komunikasi yang dapat merusak retina. Kerusakan ini kerap tidak menyakitkan sehingga

orang tidak menyadari apa yang mereka lakukan terhadap penglihatannya. Solar retinopathy

terjadi karena memandang matahari secara langsung. Ada beberapa orang yang dapat

melakukannya cukup lama tanpa mengalami sakit, tapi hal itu hanya terjadi sesekali. Jurnal

medis mencatat, orang yang dalam pengaruh obat dan memandang matahari terlalu lama

dapat menyebabkan kerusakan serius pada matanya. Sekte pemuja matahari juga menjadi

korban.

Pada 1988, misalnya, ophthalmologist Italia merawat 66 orang yang menderita solar

retinopathy setelah melakukan ritual memandang matahari. Namun, pada saat gerhana

matahari, lebih banyak orang yang berisiko terkena penyakit ini. Ketika matahari setengah

tertutup bayangan bulan, bintang itu cukup redup untuk dilihat secara langsung dan refleks

pelindung, seperti mengedip dan kontraksi pupil mata, kemungkinan tidak bekerja sekeras pada

hari biasa. Penelitian pada 1999, setelah fenomena gerhana matahari di Eropa, 45 pasien solar

retinopathy datang ke klinik di Leicester, Inggris, setelah melihat gerhana. Lima di antaranya

mengalami perubahan pada retinanya dan 40 orang mengalami gejala solar retinopathy. Dari

kelompok yang mengalami gejala gangguan itu, 20 pasien melaporkan nyeri pada mata, 20

lainnya mengalami masalah penglihatan. Tujuh bulan kemudian, 12 orang yang mengalami

masalah penglihatan dapat melihat secara normal meski masih melihat bayangan berbentuk

sabit dalam cahaya redup.

Page 4: gerhana-bulan

B. GERHANA BULAN

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan

penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi

bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis

lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat

mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan

penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang

beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang

orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°,maka tidak

setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan

terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan

memunculkan 2 buah titik potong

yang disebut node, yaitu titik di mana

bulan memotong bidang ekliptika.

Gerhana bulan ini akan terjadi saat

bulan beroposisi pada node tersebut.

Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari

untuk bergerak dari satu titik oposisi

ke titik oposisi lainnya. Maka

seharusnya, jika terjadi gerhana bulan,

akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang

menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini

dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.

Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya

pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga,

jingga, ataupun coklat.Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya

sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau

mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf)

Page 5: gerhana-bulan

Jenis-jenis gerhana bulan

Gerhana bulan total

Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.

Gerhana bulan sebagian

Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Gerhana bulan penumbra

Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.