Geografi

DISUSUN OLEH :

Riska Hardiati Ningsih

Pola pertumbuhan ekonomi negara maju

dan negara berkembang

A. Pertumbuhan Ekonomi menurut W.W Rostow

1. Tahap masyarakat tradisional ciri-ciri :• Penerapan teknologi dan manajemen masih rendah

sehingga produktivitasnya rendah• Mata pencaharian penduduk sebagian besar di

sektor pertanian• Hubungan keluarga masih sangat erat, sistem dan

pola kerja yang telah ada bersifat turun temurun • Struktur sosial masih bersifat hierarkis• Masyarakat cendrung statis sehingga kemajuan

berjalan sangat lambat dan belum ada investasi

Ex : negara laos

Tahap Prakondisi Lepas Landas

Merupakan masa transisi dari tahap tradisional menuju tahap lepas landas.Ciri-ciri :• Terjadinya perubahan pola kerja dan sistem disegala

bidang,baik sosial,ekonomi,budaya,dan politik.• Masyarakat sudah mengenal dan menggunakan

teknologi untuk lebih produktif dan efisien• Munculnya kesadaran untuk menabung produktif di

lembaga-lembaga keuangan dan berinvestasi pada sektor yang menguntungkan serta pendidikan

• Kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.

Ex : Negara Filiphina,Indonesia,Myanmar

Tahap Lepas Landas Ciri-ciri :• Meningkatnya tabungan dan investasi dari 5%

menjadi 10% dari pendapatan nasional.• Industri baru mulai berkembang dengan pesat

sehingga memicu sektor-sektor lain.• Pertanian dimanfaatkan lebih luas, tidak hanya

sebagai konsumsi,usaha komersial untuk mencari keuntungan.

Ex : Malaysia,Thailand,Vietnam

Tahap bergerak menuju kedewasaan

Ciri-ciri :• Negara mulai memproduksi barang-barang yang

sebelumnya didatangkan dari luar negeri.• Ekpor barang mengimbangi impor barang• Tenaga kerja lebih terdidik dan masyarakat mulai jenuh

dengan kemajuan industri sehingga menginginkan inovasi baru

• Penggunaan teknologi modern semakin meluas• Sektor ekonomi mengalami petumbuhan terus menerus• Negara mampu menginvestasikan pendapatan

nasionalnya

Ex : Belgia, Argentina,Turki,Singapura,Brunei Darussalam,dan India

Tahap konsumsi massal yang tinggi

Ciri – ciri :• Angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik• Pekembangan industri mencapai tahap tertinggi

dengan kemampuan sumber daya manusia mencapai taraf ahli

• Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia• Pendapatan masyarakat meningkat sehingga

dapat memenuhi kebutuhan skunder dan tersier

Ex : Inggris,Jepang,Prancis,Rusia,Kanada,Amerika Serikat,Jerman,Swedia.

B. Pertumbuhan Global Negara Maju dan Negara Berkembang

1. Tahap Praksis (sebelum 2005)

• Pertumbuhan perdagangan global sangat pesat• Perdagangan global tumbuh 2x lipat lebih cepat

dibanding pertumbuhan Produk Domestik Bruto global

2. Tahap Boom Periode (2005-2012)

Ciri-ciri :• Krisis ekonomi diseluruh dunia• Dampaknya pada banyaknya pemutusan hubungan

kerja karena perusahaan tidak mampu menggaji tenaga kerja.

• Disebabkan tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga minyak dunia.

3. Tahap Pascakrisis (setelah 2012)

Ciri-ciri :• Perdagangan global setara dengan pertumbuhan

Domestik Bruto global

C. Investasi di Negara Berkembang

Alasan investor negara maju investasi di negara berkembang :• Perbandingan antara penerimaan dan GDP dinegara

maju diatas 50%. Sementara dinegara berkembang, perbandingan antara penerimaan dan GDP rata-rata masih dibawah 50%

• Pertumbuhan pendapatan per kapita di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan negara maju.

• Transaksi antarnegara berkembang lebih tinggi dibandingkan transaksi antarnegara berkembang dengan negara maju.

• Semakin kecilnya ketergantungan negara berkembang akan ekspor produk dari negara maju karena barang-barang lebih cendrung untuk konsumsi dalam negeri.

Jalinan kerja sama ekonomi saling menguntungkan antara indonesia dan

negara sahabat

1. Kerja sama Ekonomi Indonesia

a. Kerja sama BilateralMerupakan kerja sama yang dilakukan dua negara.b. Kerja sama Multilateral1) Kerja sama Regional 2) Kerja sama Internasional

Dampak Globalisasi dan Perdagangan Bebas terhadap IndonesiaDampak (+)

• Mendorong pengusaha lebih maju karena akan bersaing ditingkat regional maupun internasional

• Memperluas penciptaan kesempatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

• Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui investasi langsung,usaha patungan,dan kredit.

• Meningkatkan devisa negara melalui peningkatan perdagangan internasional

• Dapat membuka peluang baru berupa tersebarnya pasa yang berskala lebih luas.

Dampak (-)• Persaingan yang tidak seimbang antara negara

maju dan negara berkembang dapat menghambat perkembangan ekonomi nasional

• Akibat persaingan yang tidak seimbang,negara berkembang semakin ketinggalan dan tergantung kepada negara-negara maju

• Penyalahgunaan teknologi.