Gen Yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
-
Upload
indah-kesuma-dewi -
Category
Documents
-
view
339 -
download
1
Transcript of Gen Yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
5/11/2018 Gen Yang Dipengaruhi Jenis Kelamin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gen-yang-dipengaruhi-jenis-kelamin-55a236cedfe26 1/2
Gen yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
Kebotakan dapat disebabkan faktor eksternal seperti makanan dan gangguan penyakit pada kulit
kepala. Namun dapat juga disebabkan oleh faktor genetik. Gen pembawa sifat botak adalah salah
satu contoh gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Gen adalah faktor penentu yang
menentukan sifat-sifat fisik makhluk hidup. Gen diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.
Pada kasus kepala botak, gen yang membawa sifat kepala botak ekspresinya dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Artinya orang yang membawa gen kepala botak tidak dengan sendirinya menjadi botak – tergantung jenis kelaminnya. Kepala botak pada perempuan hanya terjadi bila si
perempuan memiliki sepasang gen kepala botak yang didapat dari ayah dan ibunya. Sedangkan
pada laki-laki akan botak cukup dengan satu gen saja.
Genotip adalah sifat dasar pada individu yang tidak tampak dan tidak berubah-ubah karena
faktor lingkungan (misalnya gen kepala botak genotipnya adalah BB atau Bb). Fenotip adalahsifat keturunan yang dapat dilihat warna, bentuk dan ukurannya (misalnya seorang laki-laki
dengan genotip Bb & BB memiliki fenotip kepala botak). Alel adalah anggota dari sepasang genyang membawa sifat berlawanan. Misalnya alel B (huruf besar) memiliki pengaruh kepala botak,sedangkan alel b (huruf kecil) membawa sifat kepala normal. Maka B dan b adalah sepasang
alel.
Gen kepala botak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Seorang laki-laki yang memiliki pasangan gen
BB dan Bb akan berkepala botak. Namun seorang perempuan baru akan botak bila memiliki
pasangan gen BB. Jadi gen kepala botak (B) bersifat dominan pada laki-laki, sedangkan pada perempuan bersifat resesif (kalah dominan daripada gen b)
Seorang laki-laki botak dengan genotip Bb bila kawin dengan perempuan normal dengan genotip bb akan memiliki anak dengan peluang genotip Bb (50%) dan bb (50%), sehingga peluang anak
laki-laki untuk botak adalah 50% dan anak perempuan botak 0 %. Peluang untuk kebotakan
karena faktor genetik lebih besar pada laki-laki dibanding pada perempuan.