GBPP Semester 1
-
Author
muhammad-irfan-syahroni -
Category
Documents
-
view
69 -
download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of GBPP Semester 1
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Agama
KODE MATA KULIAH: WAT 1.01
BEBAN STUDI
: 3 SKS (T=2, P=1)
PENENPATAN
: Semester 1
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah dalam agama dan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berazaskan Pancasila. Penerapan ajaran-ajaran agama dalam profesi keperawatan terutama dalam hubunngannya dengan etika beragama serta menerapkannya dalam tugas sebagai perawat.
Proses pembelajaran mata kuliah ini melalui kegiatan belajar ceramah, diskusi , penugasan dan praktek.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah mahasiswa mampu :
1. Memahami macam-macam agama di Indonesia.
2. Memahami arti agama dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mempraktekan etika, kaidah-kaidah agama yang berhubungan dengan kesehatan.
4. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan peran manusia.
5. Memahami pembentukan akhlak berdasarkan agama.
6. Memahami etika menurut agama/akhlaq.
7. Memahami hubungan agama dan kesehatan.
C. Garis Besar mata Kuliah
1. Agama di Indonesia
2. Agama Islam
3. Agama Kristen Katholik
4. Agama Kristen Protestan
5. Agama Hindu
6. Agama Budha
7. Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan
8. Etika dan akidah beragama dengan kesehatan
9. Kaidah/keyakinan agama terhadap manusia
10. Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
11. Tanggung jawab anak terhadap orang tua.
12. Manusia dalam kehidupan
13. Pandangan agama terhadap kesehatan
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7
1. Menjelaskan pengertian agama secara umum dan khusus
2. Menjelaskan sejarah agama di dunia dan Indonesia
3. Menjelaskan kedudukan dan fungsi agama
4. Menjelaskan motivasi dan tujuan beragama
5. Menjelaskan kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan
1. Menjelaskan pengertian agama Islam
2. Menjelaskan sejarah perkembangan agama Islam
3. Menjelaskan pembawaan Nabi / Rosul
4. Menjelaskan aqidah, ibadah, sumber hukum, akhlaq dan muamalah
5. Menjelaskan kaidah dan etika agama Islam yang berhubungan dengan kesehatan
Menjelaskan kaitan agama dalam kehidupan
Menjelaskan etika dan akidah beragama dengan kesehatan
Menjelaskan kaidah / keyakinan agama terhadap manusia
Menjelaskan pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Menjelaskan kaitan agama dalam pemberian asuhan keperawatan
Agama di Indonesia
Agama Islam
Peran dan fungsi agama dalam kehidupan
Etika dan akidah beragama dalam kesehatan
Kaidah agama terhadap manusia
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
1. Manusia dalam kehidupan
2. Pandangan agama terhadap kesehatan
Agama di Indonesia :
a. Pengertian agama secara umum dan khusus.
b. Sejarah agama di dunia dan Indonesia.
c. Kedudukan dan fungsi agama.
d. Motivasi dan tujuan beragama.
e. Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan
Agama Islam :
a. Pengertian agama Islam.
b. Sejarah perkembangan agama Islam.
c. Pembawanya/nabi/Rosul.
d. Keyakinan/Aqidah, Ibadah.
e. Sumber-sumber hukumnya.
f. Akhlaq dan muamalah.
g. Kaidah dan etika agama Islam yang berhubungan dengan kesehatan
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan:
a. Fungsi agama.
b. Hikmah beragama.
c. Sikap hidup beragama.
d. Agama dalam kehidupan.
e. Toleransi beragama.
Etika dan akidah beragama dengan kesehatan:
a. Etika beragama dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kaidah/keyakinan agama dengan kesehatan.
c. Etika agama dalam kesehatan.
Kaidah/keyakinan agama terhadap manusia :
a. Pengertian manusia.
b. Komponen penting dalam diri manusia.
c. Tugas manusia dengan agama.d. Proses kejadian manusia menurut agama.
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
a. Pengertian keluarga.
b. Hak dan kewajiban suami-istri.
c. Pembinaan keluarga.
d. Anak yang diinginkan agama dan orang tua.
e. Tanggung jawab orang tua terhadap anak.
f. Kenakalan remaja.
g. Tanggung jawab anak terhadap orang tua.
Manusia dalam kehidupan :
a. Manusia dan akhlaq.
b. Kewajiban merawat pasien/pasien.
c. Pendampingan/bimbingan pasien.
d. Perawatan jenazah dan pemakaman.
Pandangan agama terhadap kesehatan :
a. Kesehatan keluraga berencana.
b. Cloning dan bayi tabung.
c. Transfusi darah, transplantasi organ tubuh manusia
d. Haid, nifas dan menyusui/pemberian ASI.
e. Kesehatan lingkungan dan kebersihanPBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
4 x 50 menit
E. Rujukan
1. Abu Ahmad & Nursalim, (1991), Dasar-Dasar Pendidikan Islam untuk Perguruan Tinggi, Jakarta, Bumi Aksara.
2. Agus Hakim, (1985), Perbandingan Agama, Semarang, Diponegoro.
3. Al-Kitab.
4. Al-Quran terjemahan.
5. DepAg, (1983), Pedoman Bimbingan Penyuluhan dan Motivasi KKB menurut Agama Hindu.
6. DepKes RI, (1988), Pesan-Pesan baku Program Kesehatan Menurut Agama.
7. M. Tholib, (1991), 60 Pedoman Rumah Tangga Islami, Jakarta, Al-Kautsar
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
JUDUL MATA KULIAH
: Kewarganegaran
KODE MATA KULIAH
: WAT 1.1.02
BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester 1
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang pengantar pendidikan Kewarganegaraan yang mencakup hak dan kuwajiban warga Negara, bela Negara, demokrasi Indonesia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik serta strategi nasional. Kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui kuliah, penugasan dan diskusi.
B. Tujuan Mata Kuliah
Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang hubungan warga Negara dan bela Negara agar menjadi warga yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Pada Akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Memahami Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia
2. Memahami fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia
3. Memahami Pancasila dan UUD 1945
4. Memahami Pancasila dan GBHN
5. Memahami pedoman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila
6. Menerapkan Pancasila dalam profesi keperawatan
7. Memahami pengertian pendidikan kewiraan bagi seorang warga Negara Indonesia
8. Memahami pengertian pendidikan kewiraan bagi seorang warga negara Indonesia
9. Memahami wawasan nusantara
10. Memahami pentingnya ketahanan nasional, politik, dan strategi nasional politik, strategi Hankamnas serta system Hamkamrata
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia
2. Fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia
3. Pancasila dan UUD 1945
4. Pancasila dan GBHN
5. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
6. Penerapan Pancasila dalam profesi keperawatan
7. Pengertian pendidikan kewiraan yang diperlukan bagi seorang WNI
8. Wawasan Nusantara
9. Ketahanan Nasional
10. Politik dan strategi Nasional
11. Politik dan strategi Hankamnas
12. Sistem Hankamrata
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Mahasiswa mengetahui pengertian pokok Pancasila
Mahasiswa mampu memahami sejarah perjuangan bangsa
Mahasiswa mampu memehami fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Mahasiswa mampu mengetahui Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia
Mahasiswa mampu menghubungkan Pancasila dan UUD 1945
Mahasiswa mampu memahami keterkaitan Pancasila dengan GBHN
Mahasiswa mamapu memahami demokrasi Pancasila
Mampu memahami Pancasila sebagai etika
Mahasiswa mampu menerapkan Pancasila dalam profesi keperawatan
Mahasiswa mengetahui konsep dasar pendidikan kewiraan / kewarganegaraan
Mahasiswa memahami konsep wawasan nusantara dalam rangka mempertahankan kesadaran untuk bela negara dan bangsa
Mahasiswa mampu memehami konsep ketahanan nasional
Mahasiswa mampu memahami konsep politik strategi nasional
Mahasiswa mampu memahami konsep politik strategi hankamnas dalam meningkatkan kesadaran untuk memelihara, menjaga keamanan nusa dan bangsa
Mahasiswa mampu memahami sistem hankamrata sebagai sistem bela negara dan bangsa IndonesiaPengertian pokok Pancasila
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia
Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan GBHN
Demontrasi Pancasila
Pancasila sebagai sistem etika
Penerapan Pancasila dalam profesi keperawatan
Pengantar Pendidikan Kewiraan
Wawasan Nusantara
Ketahanan Nasional
Politik strategi hankam nasional
Politik strategi hankam nasional
Sistem Hankamrata
a. Pengertian Pancasila
b. Sejarah lahirnya Pancasila
c. Istilah Pancasila
a. Sejarah perjuangan pada jaman penjajahan Belanda
b. Sejarah pada jaman penjajahan Jepang
c. Sejarah menjelang kemerdekaan
d. Sejarah setelah kemerdekaan
e. Sejarah perumusan dan penyusunan Pancasila dan UUD 1945
a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
b. Pancasila sebagai dasar negara RI
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Pancasila sebagai falsafat yang mempersatukan bangsa Indonesia
a. Pengertian UUD 1945
b. Kedudukan UUD 1945
c. Pokok pikiran UUD 1945
d. Prinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945
e. Pandangan sistem ketatanegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
a. Tujuan pembangunan Nasional
b. Landasan Pembangunan Nasional
c. Azas Pembangunan Nasional
d. Modal dasar Pembangunan Nasional
e. Faktor dominan
f. Trilogi Pembangunan
g. Pokok pikiran yang terkandung dalam GBHN
a. Azas dan demokrasi Pancasila
b. Partisipasi rakyat
c. Landasan hukum
d. Tata urutan peraturan perundangan
e. Demokrasi Pancasila sebagai Way of life
a. Pengertian nilai moral dan norma
b. Nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis
c. Pancasila sebagai dasar fundamental bagi bangsa dan negara
d. Makna nilai setiap sila Pancasila
Contoh-contoh perilaku penerapan Pancasila dalam profesi keperawatan
a. Pengertian
b. Latar belakang
c. Landasan hukum
d. Maksud dan tujuan
e. Ruang lingkup
f. Kompetensi yang diharapkan dengan adanya pendidikan kewiraan / kewarganegaraan
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Geopolitik, geostratefi
d. Histori dan yuridis formal
e. Unsur wawasan nusantara
f. Penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
a. Pengertian
b. Astra-gatra
c. Sifat-sifat tannas
d. Hakekat tannas
a. Pengertian politik dan strategi
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi
c. Garis besar polstranas
a. Pengertian
b. Hubungan Polstra Nasional
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi politik hankamnas
d. Pembangunan dan penggunaan kekuatan
e. Contoh dalam pemeliharaan, menjaga nusa dan bangsa bagi perawat
a. Sejarah perjuangan
b. Hakekat perang
c. Faham bangsa Indonesia tentang perang
d. Perkembangan hankamrata
e. Pola operasi hankamrata
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Buku UUD 1945 dan perubahannya berupa Amandemen.
2. Hartono (1991), Pancasila ditinjau dari segi histories, Jakarta, Rineka Cipta.
3. H. R. Syaukani, dkk. (2002), Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan, Jogjakarta, Pustaka Pelajar.
4. Ismaun H., (1991), Pancasila lengkap, Bandung, Julianti.
5. Lembaga Ketahan Nasional Dikti, (1996), Kewiraan untuk Mahasiswa, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
6. Moedjianto G, dkk., (1994), Pancasila, Jakarta, Gramedia Pusataka Utama.
7. Mursito, dkk., (1992), Kewiraan, Jakarta, Rineka Cipta.
8. N.K. Efendie, (1991), Polstranas : suatu pengantar pengkajian mendukung implementasi wawasan-Tannas, Lemhanas.
9. Rizikin Daman, (1995), Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
10. Sabarti Akhadiah, MK, (1985), Pendidikan Kewiraan, Jakarta, Karunia, Universitas Terbuka.
11. Sartono Kartodirjo, (1992), Kebudayaan Pembangunan Dalam Perspektif Sejarah, Jogjakarta, Gajah Mada University Press.
12. Sobanah H. AN. (1996), Kewiraan dalam Konsepsi dan Implementasi, Jakarta, Trigenda Karya.
13. Widjaya, AW., (1991), Perkuliahan Pancasila pada Perguruan Tinggi, Jakarta, Akademika Persindo.
14. Widjaya, AW., (2000), Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Kewarganegaraan
KODE MATA KULIAH: MULOK
BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang penerapan Pancasila dalam profesi keperawatan,. Kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui kuliah, penugasan dan diskusi.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada Akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Memahami Pancasila dalam penerapan asuhan keperawatan di Rumah Sakit
2. Memahami sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit
3. Memahami kaidah Pancasila dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
2. Fungsi Pancasila dalam kehidupan profesi keperawatan
3. Sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan di Anak, Medical Bedah, Gerontik, Maternitas, Kritis, Jiwa
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu :
Mejelaskan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
Menjelaskan Sila-sila Pancasila dalam profesi keperawatan
Menjelaskan sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan anak
Menjelaskan sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan Medikal Bedah
Menjelaskan sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan Maternitas
Menjelaskan sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan Gadar / Kritis
Menjelaskan sila-sila Pancasila dalam asuhan keperawatan Jiwa
Fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
Fungsi Sila-sila Pancasila dalam profesi
Asuhan keperawatan Anak
Asuhan keperawatan Medikal Bedah
Asuhan Keperawatan Maternitas
Asuhan Keperawatan Gadar / Kritis
Asuhan Keperawatan Jiwaa. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
b. Pancasila sebagai dasar Negara RI
c. Pancasila sebagai sumber segala hukum
a. Pancasila sebagai sumber segala hukum dalam bidang kesehatan
b. Pancasila sebagai dasar etika keperawatan
a. Hak dan kuwajiban keluarga anak dalam pelaksanan tindakan keperawatan
b. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam tindakan asuhan keperawatan anak
c. Masalah masalah etika keperawatan pada anak dipandang dari sudut Pancasila
a. Hak dan kuwajiban keluarga dalam pelaksanan tindakan keperawatan
b. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam tindakan asuhan keperawatan pasien
c. Masalah masalah etika keperawatan pada pasien dipandang dari sudut Pancasila
a. Hak dan kuwajiban keluarga pasien dalam pelaksanan tindakan keperawatan Maternitas
b. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam tindakan asuhan keperawatan ibu hamil / ibu menyusui, dan WUS
c. Masalah masalah etika keperawatan pada ibu hamil, menuyusui dan WUS dipandang dari sudut Pancasila
a. Hak dan kuwajiban keluarga pasien dalam pelaksanan tindakan keperawatan Gadar / kritis
b. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam tindakan asuhan keperawatan Gadar / kritis
c. Masalah masalah etika keperawatan pada Gadar / kritis dipandang dari sudut Pancasila
a. Hak dan kuwajiban keluarga pasien dalam pelaksanan tindakan keperawatan Jiwa
b. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam tindakan asuhan keperawatan Jiwa
c. Masalah masalah etika keperawatan Jiwa
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Buku UUD 1945 dan perubahannya berupa Amandemen.
2. Hartono (1991), Pancasila ditinjau dari segi histories, Jakarta, Rineka Cipta.
3. H. R. Syaukani, dkk. (2002), Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan, Jogjakarta, Pustaka Pelajar.
4. Ismaun H., (1991), Pancasila lengkap, Bandung, Julianti.
5. Lembaga Ketahan Nasional Dikti, (1996), Kewiraan untuk Mahasiswa, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
6. Moedjianto G, dkk., (1994), Pancasila, Jakarta, Gramedia Pusataka Utama.
7. Mursito, dkk., (1992), Kewiraan, Jakarta, Rineka Cipta.
8. N.K. Efendie, (1991), Polstranas : suatu pengantar pengkajian mendukung implementasi wawasan-Tannas, Lemhanas.
9. Rizikin Daman, (1995), Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
10. Sabarti Akhadiah, MK, (1985), Pendidikan Kewiraan, Jakarta, Karunia, Universitas Terbuka.
11. Sartono Kartodirjo, (1992), Kebudayaan Pembangunan Dalam Perspektif Sejarah, Jogjakarta, Gajah Mada University Press.
12. Sobanah H. AN. (1996), Kewiraan dalam Konsepsi dan Implementasi, Jakarta, Trigenda Karya.
13. Widjaya, AW., (1991), Perkuliahan Pancasila pada Perguruan Tinggi, Jakarta, Akademika Persindo.
14. Widjaya, AW., (2000), Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta.
15. Kozier, B.G, & Oliveri, R. (1996). Fundamental of Nursing : Concept, process practice. California.
16. Perry, A. G. & Potter, P. A. (1994). : Clinical Nursing Skills & Rechniques.17. Potter, P. A. & Perry, A. G. (1993). Fundamental of Nursing : Concept, process practice.18. De Laune and LAder (2002). Fundamental of Nursing, Standar & Practice. California.19. Betz & Solwden (2000), Pediatric Nursing Reference, Fourth Edition, Mosby, St Louis Baltimore.
20. Depkes RI. (1998), Nursing Children Psikology, Research and practice, London : Chapman and hall.21. Wong, D.L. (1999), Nursing Care of Infants and Children, St. Louis : Mosby.
22. Wong. D.L. & et.all (2000), essential of Pediatric nursing, Sixth edition, Mosby st Louis Baltimore.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Bahasa Indonesia
KODE MATA KULIAH: WAT. 1.03
BEBAN STUDI
: 3 SKS (T=3)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami kaidah kaidah bahasa Indonesia
2. Mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun
karangan ilmiah yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai
perawat.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Fungsi bahasa.
2. Tata bahasa.
3. Tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
4. Tata kalimat bahasa Indonesia yang efektif.
5. Paragraf dan pengembangannya.
6. Diksi/pilihan kata dan kosa kata bahasa Indonesia yang baku.
7. Tehnik pembuatan laporan.
8. Penulisan ilmiah dan tulisan popular.D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
61. Menjelaskan definisi Bahasa
2. Menentukan Aspek Bahasa
3. Mengidentifikasi fungsi Bahasa
4. Mengidentifikasi Tujuan Berbahasa
5. Menjelaskan Fungsi Bahasa
6. Mengidentifikasi Strktur Laporan
7. Menulis Laporan
1. Menjelaskan macam-macam Pungtuasi
2. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan Pungtuasi
3. Menjelaskan pembentukan kata
4. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan bentuk data
5. Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif
6. Menyusun kalimat efektif
Mengidentifikasi tata bahasa1. Menjelaskan jenis surat
2. Menentukan bentuk-bentuk surat
3. Mengidentifikasi bagian-bagian surat
4. Menulis / menyusun contoh surat
1. Menentukan tema karangan
2. Membuat judul karangan
3. Mengidentifikasi fungsi kerangka karangan
4. Menyusun kerangka karangan
5. Menyusun karangan
1. Menjelaskan definisi laporan
2. Mengidentifikasi dasar-dasar laporan
3. Mengidentifikasi sifat-sifat laporan
4. Mengidentifikasi macam-macam laporan
5. Mengidentifikasi struktur laporan
6. Menulis laporanBahasa Pungtuasi (EYD)
Struktur
Tata Bahasa Tehnik pembuatan suratTehnik membuat karangan
Tehnik membuat laporan
Fungsi Bahasa
1. Definisi Bahasa
2. Aspek Bahasa
3. Fungsi Bahasa
4. Tujuan Kemahiran Berbahasa
5. Fungsi Bahasa
Pungtuasi (EYD)
a. Tanda titik
b. Tanda koma
Struktur
a. Bentuk kata
b. Ciri-ciri kalimat efektif
Tata Bahasa :
1. Bahasa Baku
2. Bahasa Efektif
Tehnik pembuatan surat :
1. Jenis surat
2. Bentuk-bentuk surat
3. Bagian-bagian surat
4. Contoh surat
Tehnik membuat karangan :1. Tema
2. Syarat judul yang baik
3. Fungsi kerangka karangan
4. Contoh kerangka karangan
5. Jenis paragraf
6. Menyusun paragraf
7. Jenis karangan
8. Contoh karangan
Tehnik membuat laporan :1. Definisi laporan
2. Dasar-dasar laporan
3. Sifat-sifat laporan
4. Macam-macam laporan
5. Struktur laporan
6. Contoh laporan
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
1 x 50 menit
1 x 50 menit
1 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Arifin, E. Zaenal, (2004), Penulisan Karangan Ilmiah dengan Berbahasa Indonesia yang Benar, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.
2. Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasal, (2004), Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.
3. Keraf, Gorys. (2002), Diksi dan Gaya Bahasa, Ende Flores : Nusa Indah.
4. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, (1996), Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
5. Razak, Abdul, (1996), Kalimat Efektif : Struktur, Gaya, dan Variasi, Jakarta : Gramedia.
6. Tarigan, Jago, (1996), Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya, Bandung : Angkasa.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Bahasa Indonesia
KODE MATA KULIAH: MULOK
BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang penerapan tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui kuliah, penugasan dan diskusi.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menerapkan kaidah kaidah bahasa Indonesia
2. Menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun karangan ilmiah yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai perawat.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Penulisan ilmiah
2. Tulisan popular.
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
21. Menentukan langkah-langkah penulisan karya tulis
2. Menjelaskan istilah populer
3. Mengidentifikasi bacaan ilmiah populer
4. Mencari contoh artikel ilmiah populer
1. Mengidentifikasi karangan penulisan
2. Mengidentifikasi kerangka penulisan Skripsi
3. Mengidentifikasi cara menulis kutipan
4. Menentukan cara menulis kutipan
5. Menentukan cara menulis Daftar pustaka
6. Menyusun Usulan PenelitianPenulisan ilmiah dan tulisanTehnik penulisan ilmiah
Penulisan ilmiah dan tulisan ilmiah:1. Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah
2. Istilah populer
3. Contoh bentuk bacaan ilmiah populer
4. Contoh artikel ilmiah populer
Tehnik penulisan ilmiah :1. Kerangka penulisan usulan karya tulis ilmiah
2. Kerangka penulisan Skripsi
3. Cara menulis karya tulis ilmiah
4. Cara menulis kutipan
5. Cara menulis Daftar pustaka
Contoh Usulan PenelitianPBC
PBC2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
Arifin, E. Zaenal, (2004), Penulisan Karangan Ilmiah dengan Berbahasa Indonesia yang Benar, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.
Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasal, (2004), Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.
Keraf, Gorys. (2002), Diksi dan Gaya Bahasa, Ende Flores : Nusa Indah.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, (1996), Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Razak, Abdul, (1996), Kalimat Efektif : Struktur, Gaya, dan Variasi, Jakarta : Gramedia.
Tarigan, Jago, (1996), Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya, Bandung : Angkasa.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Anatomi Fisiologi
KODE MATA KULIAH: WAT 2.01.
BEBAN STUDI
: 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia yang menguraikan struktur, komponen tubuh manusia dan perkembangannya serta fungsi system tubuh manusia dan mekanisme fisiologinya. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi ,penugasan dan praktikum.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Memahami struktur anatomi dan fungsi system tubuh
2. Mengaplikasikan ilmu anatomi dan fisiologi sebagai landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai gangguan sistem tubuh.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Dasar-dasar anatomi dan fisiologi
2. Komposisi dan komponen tubuh manusia
3. Sistem integument dan sensasi kulit
4. Sistem musculoskeletal
5. Sistem persarafan dan fungsi integrative
6. Sistem penginderaan
7. Sistem endokrin
8. Sistem kardiovaskuler dan peredaran darah
9. Sistem limfatik dan pertahanan tubuh
10. Sistem pernafasan
11. Sistem Pencernaan
12. Sistem perkemihan
13. Keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
14. Sistem reproduksi
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Setelah mempelajari materi diharapkan mahasiswa memahami dasar-dasar anatomi :
1. Menyebutkan istilah-istilah anatomi tubuh manusia
2. Menyebutkan regio pada tubuh manusia
3. Menyebutkan sistem-sistem tubuh manusia
Setelah mempelajari materi diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan struktur sel mausia
2. menyebutkan jaringan-jaringan dasar tubuh manusia
3. Menyebutkan organ-organ tubuh manusia
4. Menyebutkan cairan-cairan tubuh
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan struktur sistem skeletal
2. Menjelaskan struktur muskulus
3. Menjelaskan jaringan konektif dan sendi
Mahasiswa mampu :
1. Menguraikan anatomi fisiologi seluler pernapasan
2. Menyebutkan otot-otot pernapasan
3. Menguraikan jaringan paru-paru
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan kedudukan dan struktur jantung
2. Menyebutkan pembuluh-pembuluh darah pada tubuh
3. Menyebutkan pembuluh-embuluh limfe pada tubuh
Mahasiswa mampu :
1. Menyebutkan susunan anatomi dan fungsi saluran pencernaan
2. Menyebutkan struktur rongga abdomen
3. Menguraikan organ-organ asesoris sistem pencernaan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kel. Hipofisis
2. Menjelaskan anatomi dan fiologi kel. Tiroid
3. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kel. Paratiroid
4. Menjelaskan anatomi fisiologi kel. Adrenal
5. Menjelaskan anatomi fisiologi kel. Pankreas
6. Menjelaskan anatomi fisiologi kel endokrin lain.
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan anatomi fisiologi ginjal
2. Menyebutkan struktur ereter
3. Menguraikan struktur vesika urinaria
4. Membedakan struktur uretra laki-laki dan perempuan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan anatomi fisiologi rongga pelvis
2. Menyebutkan anatomi reproduksi wanita bagian eksterna
3. Menyebutkan anatomi reproduksi wanita bagian inerna
4. Menyebutkan anatomi reproduksi pria
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan anatomi dan fisiologi sel-sel syaraf
2. Menyebutkan bagian-bagian otak
3. Menyebutkan struktur medula spinalis
4. Menyebutkan struktur syaraf spinalis
5. Menyebutkan struktur saraf kranial
6. Menguraikan sistem saraf otonom dan somatis
Mahasiswa mampu ;
1. Menyebutkan dan menjelaskan anatomi dan fungsi mata
2. Menyebutkan anatomi dan fungsi telinga
3. Menyebutkan anatomi dan fisiologi hidung
4. Menyebutkan anatomi lidah
Mahasiswa mampu :
1. Menguraikan struktur dan fungsi kulit
2. Menyebutkan struktur dan fungsi rambut
3. Menyebutkan struktur dan fungsi kuku
Mahasiswa mampu :
1. Menjeskan dan menyebutkan anatomi sistem limfe dan pertahanan tubuh
2. Menyebutkan dan menjelaskan fungsi sistem limfe dan pertahanan tubuh
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan cairan dalam tubuh
2. Menjelaskan elektrolit dalam tubuh
3. Menjelaskan asm basa dalam tubuh
4. Menyebutkan dan menjelaskan fungsi kesimbangan cairan, elektrolit dan asam basa dalm tubuhDasar-dasar anatomi
Komposisi dan Komponen tubuh manusia
Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal
Anatomi sistem pernapasan
Anatomi fisiologi sistem kardiovaskuler
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem persyarafan
Anatomi fisiologi sistem penginderaan
Anatomi dan fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem limfe dan pertahanan tubuh
Keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
a. Istilah-istilah yang digunakan dalam anatomi
b. Regio pada tubuh manusia / topografi
c. Sistem yang terdapat pada tubuh
a. Struktur sel
b. Jaringan dasar tubuh
c. Organ
d. Cairan tubuh :
Intra seluler fluid
Ekstra selulr fluid
Struktur darah
a. Sistem skeletal
b. Sistem muskulus
Otot lurik
Otot polos
Otot jantung
c. Jaringan konektif dan sendi
a. Anatomi saluran pernapasan mulai hidung sampai alveolus
b. Rongga thorak : otot-otot pernapasan.
c. Jaringan paru-paru:
Alveolus
Lobus
Paru-paru
a. Anatomi fisiologi jantung
Kedudukan
Struktur
b. Pembuluh darah
Arteri
Vena
c. Pembuluh limfe
a. Anatomi dan fisiologi saluran pencernaan
b. Rongga abdomen dan peritonium
c. Hepar, empedu
d. Kelenjar ludah
e. Pankreas
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin :
a. Kelenjar hipofisis
Letak
Anterior
Posterior
Fungsi
b. Kelenjar tiroid
Letak
Struktur
Fungsi
c. Kelenjar paratiroid
Letak
Struktur
Fungsi
d. Kelenjar adrenal / suprarenal
Letak
Medulla adrenal
Korteks adrena
Fungsi
e. Kelenjar pancreas
Letak
Struktur pulau langerhans
Fungsi
f. Kelenjar enokrin lain
Timus, ginjal, pineal, jantung, usus halus, placenta.
a. Ginjal
Letak
Struktur makro
Struktur mikro nefron, konvuskuler ginjal, sel junktaglomerus
Pembuluh darah ginjal
b. Ureter
c. Kandung kemih
Anatomi dan fisiologi system reproduksi :
a. Rongga pelvis
Letak
Struktur
Fungsi
b. Organ reproduksi wanita
Interna
Eksterna
Fungsi
c. Organ reproduksi laki-laki
Testis
Epididimis
Kelenjar prostat, penis
Anatomi fisiologi sistem persyarafan :
a. Sel saraf : neuron, jaringan saraf
b. Susunan saraf pusat
Bagian-bagian otak
Medula spinalis
c. Susunan Saraf perifer
Struktur saraf spinal
Struktur saraf cranial
Struktur dan letak simpatis dan parasimpatis
Anatomi fisiologi system penginderaan :
a. Mata
Letak
Struktur bola mata : lensa, iris, retina
Fungsi
b. Telinga
Letak
Struktur telinga luar : daun telinga, membran timpani
Struktur telinga tengah : tulang-tulang pendengaran, tuba ektra chius
Struktur telinga dalam : koklea, vestibulum
Fungsi
c. Hidung
Hidung
Susunan membrane faktoria
Fungsi
d. Lidah
Lidah
Struktur putting kecap
Anatomi fisilogi system integument :
1. Kulit dan kelenjar kulit
Struktur kulit : pidermis, dermis dan sub dermis
Kelenjar keringat
Kelenjar sebasea
Fungsi
2. Rambut
Struktur rambut
Fungsi
3. Kuku
Struktur kuku
Fungsi
Anatomi fisiologi system limfe dan pertahanan tubuh :
1. System limfe
Struktur
Letak
Fungsi
2. System pertahanan tubuh
Struktur
Letak
Fungsi
Keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa :
1. Cairan
Jenis-jenis cairan tubuh
Jumlah cairan tubuh
Fungsi
2. Elektrolit
Jenis
Jumlah
Fungsi
3. Asam dan basa
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
22 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Berne & Levy (2000), Principles of Physiology, 3 rd ed, St. Louis : Mosby, Inc.
2. Ganong, WF. (1999), Review of Medical Physiology, Philadelphia : JB. Lippincott.
3. Gibson,John (2002), Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat, Jakarta : EGC
4. Guyton 7 Hall (1997), Review of Medical Physiology, Philadelphia ; Lippincott.
5. Hickman, Ray & Caon Martin (1995), Nursing Science ; mater and energy in the human body, second edition, Melbourne ; Macmillan Education Ltd.
6. Marieb, Elaine N (1992), Human anatomy & Physiology, second edition, California : the Benjamin Cumingham Publishing Co. Inc.
7. Martini, F (1995), Fundamental of anatomy & Physiology, new Jersey : Prentice Hall.
8. Snell Richard S (1998), Anatomi Klinik Bagian 1,2,3, edisi 3, Jakarta EGC
9. Tambayong (2001), Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan, Jakarta EGC
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Fisika
KODE MATA KULIAH: WAT 2.02
BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang prinsip-prinsip dasar fisika berkaitan dengan system tubuh manusia.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami prinsip dasar biomekanika
2. Memahami prinsip dasar fisika
3. Memahami prinsip bio-optik
4. Memahami intrumentasi dalam keperawatan
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Prinsip dasar mekanika
2. Bioakustik
3. Termo fisika
4. Bio listrik
5. Bio optic
6. Fisika radiasi
7. Instrumentasi dalam keperawatanD. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7Menjelaskan Biomekanika dalam keperawatan
Menjelaskan Bioakustik dalam keperawatan
Menjelaskan termofisika dalam keperawatan
Menjelaskan Biolistrik dalam keperawatan
Menjelaskan Biooptik dalam keperawatan
Menjelaskan fisika radiasi dalam keperawatan
Menjelaskan instrumentasi dalam keperawatan Biomekanika dalam keperawatan
Bioakustik dalam keperawatan
Termofisika dalam keperawatan
Biolistrik dalam keperawatan
Biooptik dalam keperawatan
Biooptik dalam keperawatan
Instrumentasi dalam keperawatan
Biomekanika dalam keperawatan
1. Pengertian pengukuran
2. Jenis-jenis pengukuran
3. Satuan dalam pegukuran
4. Perbedaan statika dan dinamika
5. Gaya dinamika pada tubuh
6. Gaya statika dalam tubuh
7. ketepatan pada pemasangan traksi
8. Perbedaan hirodinamika dan hidrostatika tubuh
9. Proses yang terjadi pada mekanika tubuh
10. Hukum Dalton, Boyle, dan hukum Laplace
Bioakustik dalam keperawatan
1. Pengertian gelombang bunyi
2. Sifat bunyi
3. Proses terjadinya penerimaan bunyi
4. jenis-jenis bunyi yang dapat diterima oleh telinga
Termofisika dalam keperawatan
1. Pengertian suhu
2. Pengukuran suhu
3. Jenis-jenis thermometer
4. Pengertian kalor
5. Jenis kalor
6. Proses terjadinya transfer kalor
Biolistrik dalam keperawatan
1. Besaran pokok muatan listrik
2. Potensial listrik
3. Arus listrik
4. Daya listrik
5. Potensial listrik pada syaraf
6. Potensial aksi dan perambatannya
7. Potensial listrik pada otot
Biooptik dalam keperawatan
1. Optik geometric
2. Optik fisik
3. Pengertian lensa
4. Hukum-hukum yang berlaku pada lensa
5. Proses akomodasi
6. Kelainan-kelainan optic
Biooptik dalam keperawatan
1. Pengertian radiasi
2. Jenis radiasi
3. Prinsip terapi radiasi
4. Efek dan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam terapi radiasi
5. Jenis proteksi radiasi
Instrumentasi dalam keperawatan
1. Pengertian instrumentasi2. Jenis instrumentasi dari elektronik, logam, gelas, karet dan plastik.PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Alan H. Cromer (1981), Physic of the life science. , MC Grow Hill International Book Company
2. Hansel Howard Flitter (1992), An Introduction to Physics in Nursing., Philadelphia : The Mosby Co.
3. J.F. Gabriel (1996), Fisika Kedokteran, Jakarta EGC
4. John R. Cameron, James G. Shotronick Roderick M.Grant (1994), Medical Physics, Physics of the body. , Wincosin : Medical Physics Publ.
5. Maxon L.R. and Charler H. Daugherty (1995), Genetics : a Human Perspective, Dubugue : WMC Brown.
6. Stephen Bresnick (2002), Intisari Fisika, Jakarta EGC
7. Uegene Ackerman, Lunda B.M. Ellis dan Lawrence E. Williams (1988), Ilmu Biofisika , Surabaya : Airlangga University Press.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Biologi
KODE MATA KULIAH: WAT 2.02
BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Fokus cabang ilmu ini membahas tentang konsep biologi, sel sebagai unit kehidupan terkecil sampai dengan organ / system tubuh, reproduksi dan genetika manusia.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami ruang lingkup biologi kehidupan sel sampai dengan organ / system tubuh
2. Memahami proses reproduksi dan peranan genetika pada manusia
C. Garis Besar Mata Kuliah
3. Prinsip-prinsip mata kuliah
4. Biologi sel (komponen, fungsi, pembelahan)
5. Struktur dan fungsi organ
6. Proses konsepsi dan pertumbuhan janin
7. Hukum Mendel
8. Hereditas manusia
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6Mahasiswa memahami teori asal-usul kehidupan dan karakteristik mahkluk hidup
Mahasiswa mampu memahami konsep biologi sel
Mahasiswa memahami konsep struktur dan fungsi organ
Mahasiswa memahami proses konsepsi dan pertumbuhan janin
Mahasiswa memahami konsep dan ketentuan hukum mendel
Mahasiswa mampu menguaikan konsep hereditas
1. Menjelaskan pengertian gen
2. Mengidentifikasi karakteristik gen
3. Menjelaskan perbedaan kromosom dan kromatida
4. Mengidentifikasi karakteristik kromoson
5. menguraikan proses penentuan jenis kelamin
6. Mengraikan proses penentuan jenis golongan darah menurut sistem A-B-O dan sistemRhesusPrinsip-prinsip kehidupan :
1. Teori asal-usul kehidupan
a. Teori evolusi kimiab. Teori generatio spontanea
2. Karakteristik makhluk hidup
Biologi sel
1. Struktur dan ultra struktur sel
2. Pembelahan sel
Struktur fungsi organ makhluk hidup
Proses konsepsi dan pertumbuhan janin
a. Ovum dan spermatozoa
b. Proses konsepsi
c. Proses nidasi
d. Perkembangan embrio / janin
Hukum mendel
1. Prinsip-prinsip hukum mendel
2. Hukum mendel I-II
Hereditas pada manusia
1. Dasar-dasar genetika
2. Penentuan jenis kelamin dan golongan darah
Prinsip-prinsip kehidupan :
1. Teori asal-usul kehidupan
a. Teori evolusi kimia
Oparin
Stanley Miller dan Urey
b. Teori generatio spontanea
F. Redi
Spalanzani
L. Pasteur
2. Karakteristik makhluk hidup
a. Bernapas
b. Nutrisi dan metabolisme
c. Reproduksi
Biologi sel :
1. Struktur dan ultra struktur sel
a. Pengertian sel
b. Struktur sel
c. Fungsi struktur komponen sel
2. Jenis-jenis pembelahan sel
a. Mitosis
Tahap-tahap mitosis
Karakteristik setiap tahap
b. Meiosis
Tahap-tahap meisis
Karakteristik setiap tahap
Struktur fungsi organ makhluk hidup
1. Jaringan
a. Pengertian sel
b. Jenis-jenis
c. Fungsi
2. Organ
a. Pengertian sel
b. Fungsi
3. Sistem organ
a. Pengertian sistem organ
b. Jenis-jenis
c. Fungsi
Proses konsepsi dan pertumbuhan janin
1. Ovum dan spermatozoa
a. Struktur dan fungsi ovum
b. Struktur dan fungsi spermatozoa
2. Proses konsepsi
a. Pengertian konsepsi
b. Proses terjadinya konsepsi
3. Proses nidasi
a. Pengertian nidasi
b. Proses terjadinya nidasi
4. Perkembangan embrio / janin
a. Periode pertumbuhan embrio
b. Karakteristik embrio pada setiap periode / tahapan
Hukum Mendel :
1. Prinsip-prinsip hukum mendel
a. Prinsip hereditas
b. Prinsip segregasi bebas
c. Prinsip berpasangan bebas
d. Prinsip dominasi penuh atau tidak penuh
2. Hukum mendel I-II
a. Perkawinan monohibrid
b. Perkawinan dihibrid
c. Perkawinan respiprok
d. Backross dan Tescross
Hereditas pada manusia
1. Dasar-dasar genetika
b. Pengertian dan karakteristik gen
c. Pengertian dan karakteristik kromatin dan kromoson
d. Struktur gen
e. Gametogenesis
2. Penentuan jenis kelamin dan golongan darah
a. Penentuan jenis kelamin
Faktor lingkungan
Faktor geneti
Cara penentuan jenis kelamin
b. Penentuan golongan darah
Sistem A-B-O
Sistem RhesusPBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Hartono (1995), Genetika Kedokteran , Jakarta EGC
2. Hansel Howard Flitter (1992), An Introduction to Physics in Nursing., Philadelphia : The Mosby Co.
3. John R. Cameron, James G. Shotronick Roderick M.Grant (1994), Medical Physics, Physics of the body. , Wincosin : Medical Physics Publ.
4. Juwono & A.Zulfa (2003), Biologi Sel , Jakarta EGC
5. Lopreato, J.(1989), Human Nature and Bio Cultural Evolution, London : Allen and Uwin
6. Maxon L.R. and Charler H. Daugherty (1995), Genetics : a Human Perspective, Dubugue : WMC Brown.
7. Sadler(1999), Embriologi Kedokteran Langman, Jakarta EGC
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Konsep Dasar Keperawatan
KODE MATA KULIAH: WAT 4.01
BEBAN STUDI
: 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar keperawatan, meliputi : sejarah, falsafah, paradigma, profesi keperawatan , peran, fungsi dan tugas perawat, model-konsep dan teori keperawatan. Mata kuliah ini juga membahas tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, evaluasi, dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan praktika.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa akan mampu:
1. Memahami sejarah keperawatan dan kecenderungannya
2. Memahami falsafah keperawatan
3. Memahami konsep profesi dan sosialisasi profesi
4. Memahami model-konsep dan teori keperawatan
5. Mengaplikasikan pendekatan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan
6. Memahami peran, fungsi dan tugas perawat dalam pengembangan system pelayanan kesehatan
7. Memahami sistem pelayanan keperawatan
8. Menerapkan cara berfikir kritis sebagai seorang perawat profesional pemula.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Sejarah keperawatan
2. Falsafah keperawatan
3. Konsep profesi dan sosialisasi profesi
4. Keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan
5. Model-konsep dan teori keperawatan.
6. Paradigma keperawatan
7. Proses keperawatan
8. Teori sebagai dasar untuk keperawatan
9. Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistem pelayanan kesehatan
10. Sistem pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan
11. Berfikir kritis (Critical Thinking) dalam keperawatan
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep profesi dan sosialisasi profesi
Mahasiswa mampu menjelaskan keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan model konsep dan teori keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan proses keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan teori dalam keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan peran, fungsi dan tugas perawat dalam pengembangan sistem layanan kesehatan
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan berfikir kritis dalam keperawatanSejarah keperawatan
Falsafah keperawatan
Konsep profesi dan sosialisasi profesi
Keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan
Model-konsep dan teori keperawatan.
Paradigma keperawatan
Proses keperawatan
Teori sebagai dasar untuk keperawatan
Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistem pelayanan kesehatan
Sistem pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan
Berfikir kritis (Critical Thinking) dalam keperawatan
Sejarah keperawatan :
1. Sejarah perawat pada zaman Belanda
2. Sejarah perawat setelah penjajahan Belanda
3. Sejarah berdirinya sekolah keperawatan
Falsafah keperawatan :
1. Pengertian falsafah keperawatan
2. Konsep manusia dalam pandangan keperawatan
3. Konsep keperawatan
4. Konsep sehat sakit dalam pendangan keperawatan
5. Konsep lingkungan masyarakat dalam pandangan keperawatan
Konsep profesi dan sosialisasi profesi
1. Pengertian perawat dalam keperawatan
2. Pengertian profesi
3. Keperawatan sebagai profesi dan karakteristik profesi
4. Proses profesionalisasi dalam keperawatan
1. Pengertian konsep, prinsip dalam keperawatan
2. Konsep ilmu keperawatan
1. Model Konsep Dorothy E. Orem (Self care)
2. Model Konsep S. Calista Roy (Adaptasi)
3. Model Konsep H. E. Peplau (Hubungan interpersonal perawat-klien)
4. Model Konsep Florence Nigtingale (lingkungan)
1. Pengertian paradigma keperawatan
2. Komponen paradigma keperawatan
3. Trend an issue dalam perkembangan keperawatan
1. Konsep proses keperawatan
2. Pengkajian keperawatan
3. Diagnosa keperawatan
4. Perencanaan keperawatan
5. Implementasi keperawatan
6. Evaluasi keperawatan
1. Pengertian teori dalam keperawatan
2. Perkembangan ilmu keperawatan (ilmuwan-ilmuwan yang mengembangkan teori teori model keperawatan)
1. Pengertian peran dan fungsi perawat
2. Lingkup dan elemen-elemen peran
3. Pengembangan peran
4. Fungsi perawat
1. Konsep system
2. Lingkungan dan kesehatan / pelayanan kesehatan
3. Berbagai faktor internal dan eksternal serta pengaruhnya pada pelayanan kesehatan ditinjau dari perspektif system
4. Pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan
5. Pembaharuan pendidikan keperawatan menuju perkembangan dimasa yang akan datang
1. Pengertian berpikir kritis
2. Karakteristik berpikir kritis
3. Langkah-langkah berpikir kritisPBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
4 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Alfaro, Le Fevre Rosalinda (2002), Applying Nursing Proccces :a Tool for critical thinking, Philadelphia, Lippincot Williams and Wilkins
2. Badman, EL & Badman, B (1988), Fundamental Critical Thinking In Nursing, Norwalk : Appeton and Lange.
3. Christenen, Pj & Kenney, Jw (1995), Nursing Process Application of Conceptual Models, Fourth Edition, Mosby, St Louis Baltimore
4. Creven, Ruth (1996), Fundamental of ursing Human Health and Fungtion, Philadelphia, Lippincot
5. Curtine Leok (1991), Nursing Ethices Theories & Maryland, Rolent t, Brody Co
6. Deloughery, G.L. (1991), Issues and Trends in Nursing, Mosby Year Book, St Louis Baltimore.
7. Hidayat, A.A. (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
8. Johnson, Betty.M , ( 2005 ). An Introductory to Theory and reasoning in Nursing. Philadelphia : Lippincot and Willkins.
9. Kozier, B (1988), Concepts & Issues in Nursing Practice, California, Addison Wesley Publishing Co.
10. Kozier, B (1997), Fundamental of Nursing : Concept and Procedure, , California, Addison Wesley Publishing Co.
11. Nicoll, LH (1997), Perspectives on ursing Theory, Third edition, Lippincot, Philadelphia, New York.
12. Pearson & Vaughan (1986), Nursing Model for Practice, London, Hiniema Nursing
13. Reed, Pamela G (2003), Perspectives on Nursing Theory, Philadelphia : Lippincot Williams and Wilkins
14. Rubenfeld, M & Scheffer, BK (1999), Critical Thinking in Nursing : An Interactive Approach, Philadelphia, Lippincot
15. Ruth, M & Sall (19899), Essential of Nursing Leadership & Management, Philadelphia, FA Davis Co
16. Soewandi, J (1991), Ringkasan Sejarah Keperawatan, Batara, Jakarta
17. Yunarsih, S, Diktat Kuliah : Sejarah Keperawatan, Jakarta, tidak dipublikasikan.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Kebutuhan Dasar Manusia (KDM I)
KODE MATA KULIAH: WAT 4.02BEBAN STUDI
: 4 SKS (T=2, P=2)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio, spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktifitas istirahat dan tidur, rasa aman dan nyaman. Penerapan proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut.
Aktivitas belajar meliputi kuliah, diskusi, penugasan, demonstrasi dan simulasi di kelas dan praktikum di laboratorium institusi.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa akan mampu:
1. Memahami teori-teori kebutuhan dasar manusia dan implementasi dalam asuhan keperawatan.
2. Memahami kebutuhan dasar bio, psiko, sosio spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene, psikososial, sexual dan spiritual, eliminasi, aktifitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman.
3. Menerapkan proses keperawatan sebagai metoda pemecahan masalah keperawatan pada lingkup gangguan pemenuhan kebutuhan dasar kebutuhan personal hygiene, psikososial, sexual dan spiritual, eliminasi, aktifitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Konsep kebutuhan dasar manusia
2. Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
3. Konsep kebutuhan psikososial, sexual dan spiritual
4. Konsep kebutuhan fisiologis : personal hygiene, eliminasi aktifitas istirahat-tidur, serta rasa aman dan nyaman .
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
Setelah dilakukan pembelajaran mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian KDM
2. Menjelaskan beberapa hal yang mendasari pemahaman tentang KDM
3. Menjelaskan beberapa model KDM
Setelah dilakukan pembelajaran mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan karakteristik seseorang yang terpenuhi KDM-nya
2. Menjelaskan penerapan pemehaman tentang KDM dalam keperawatan
3. Menjelaskan asuhan keperawatan pada kebutuhan dasar manusia
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep kebutuhan psikososial
2. Menjelaskan konsep kebutuhan sexual
3. Menjelaskan konsep kebutuhan spiritual
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep kebutuhan personal hygiene
2. Menjelaskan konsep kebutuhan eliminasi
3. Menjelaskan konsep aktifitas
4. Menjelaskan konsep istirahat tidur
5. Menjelaskan konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman
Konsep kebutuhan Dasar Manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan psikososial, sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan fisiologis : personal hygiene, eliminasi aktifitas istirahat-tidur, serta rasa aman dan nyaman .
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
4. Pengertian KDM
5. Beberapa hal yang mendasari pemahaman tentang KDM
6. Beberapa model KDM :
a. Model V. Handerson (1964)
b. Model Halbert Dunns (1968)
c. Model abraham Maslows (1970)
d. Model Ricard Kalish (1977)
1. Karakteristik seseorang yang terpenuhi KDM-nya
2. Penerapan pemahaman tentang KDM dalam keperawatan
3. Asuhan keperawatan pada :
a. Bio, psiko, sosio spiritual
b. Kebutuhan personal higiene
c. Psikososial
d. Sexual
e. Spiritual
f. Eliminasi
g. Aktifitas
h. Istirahat tidur
i. Rasa aman dan nyaman.
a. Konsep kebutuhan psisosial
b. Konsep kebutuhan sexual
c. Konsep kebutuhan spiritual
a. Konsep kebutuhan personal hygiene
Personal hygiene rambut
Personal hygiene mulut
Personal hygiene kulit dan perinium
Personal hygiene kuku
Personal hygiene telinga
b. Konsep kebutuhan eliminasi
BAB
BAK
c. Konsep kebutuhan aktifitas
Review anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal
Pengertian aktivitas dan mobilisasi serta imobilisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas dan mobilitas
Respon fisiologi immobilisasi
Komplikasi-komplikasi yang sering terjadi akibat immobilisasi
Konsep bady mekanik
d. Konsep kebutuhan istirahat tidur
Pengertian istirahat tidur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan istirahat dan tidur
Proses fisiologi tidur
Tahapan tidur
Variasi tidur menurut usia
Masalah-masalah yang sering terjadi pada tidur
e. Konsep kebutuhan rasa nyaman dan aman
1. Konsep dasar rasa aman dan nyaman
Pengertian rasa aman dan nyaman
Faktor-faktor resiko terjadinya injuri
2. Konsep dasar infeksi
Pengertian infeksi
Tanda-tanda infeksi
Penyebab dan faktor yang mempengaruhi infeksi
Rantai infeksi
Proses terjadinya infeksi
Penanganan infeksi, desinfeksi, sterillisasi, isolasi
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 100 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
6 x 50 menit
E. Rujukan
1. Alttman, Gaylene Bouscha, (2003), Fundamental and advance Nursing Skills, New York Thompson
2. Craven, Ruth , (1996), Fundamental of Nursing Human Health and Function, Philadelphia, : Lippincott
3. Ellis / Nowlis , (1998), Nursing A Human Needs Approach, Boston : Miffin Co.
4. Janice, et. All. , (1993), Modules for Basic Nursing Skills, Philadelphia, Lippincot Co.
5. Kozier, B , (1995), Fundamental of Nursing : Concept Process and Practice Ethics and Values, California, Addison Wesley Publishing
6. Patricia AP & Anne GP, (1996), Fundamental of Nursing, St. Louis, Toronto : Mosby Co.
7. Potteir , (1998), Fundamental of Nursing, Philadelphia, Lippincot.
8. Smith, Sandra F, ( 2005 ), Clinical Nursing Skill : Basic Advanced Skill. New Jersey : prentice Hall.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Bahasa Inggris
KODE MATA KULIAH: WAT 5.03BEBAN STUDI
: 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN
: Semester I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata ajar ini ditujukan pada penerapan bahasa Inggris dalm ilmu Keperawatan dan ilmu kesehatan lainnya, dengan menekankan penggunaan struktur dan gramer, istilah-istilah dalam ilmu keperawatan, istilah-istilah dalam ilmu keperawatan, percakapan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sehari-hari baik dalam proses pembelajaran maupun di klinik serta membaca referensi yang baerkaitan dengan ilmu keperawatan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, laboratorium dan penugasan-penugasan.
B. Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti proses pembelajaran mata kuliah bahasa inggris untuk ilmu keperawatan, mahasiswa mampu menerapkan dalam kegiatan akademik dan praktek professional.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Aturan tata bahasa dan susunan bahasa
2. Bagian-bagian tubuh dalam bahasa inggris
3. Instrumen keperawatan
4. Asuhan keperawatan pada klien
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4Setelah menyelesaikan mata kuliah bahasa inggris dalam keperawatan, mahasiswa mampu menerapkan aturan tata bahasa dan susunan bahasa, baik secara lisan maupun tulisan
Menyebutkan letak bagian-bagian tubuh dalam bahasa inggris dengan benar
Menyebutkan istilah keperawatan seperti instrumen dan prosedur keperawatan dalam bahasa inggris dengan benar
Menerapkan bahasa inggris dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien baik secara lisan maupun tulisan yang meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.1. General English
2. Listening Laboratory
Nursing Medical Terminology
a. Building medical vocabulary
b. Part of the Body Reproduktive system
c. Nukleus
1. Ward and department at the hospital
2. Instruments
3. Nursing procedures
Nursing care
1. Nursing administration
2. Nursing service
3. Nurses role (educador, researcher, advocat, managerial)
4. Nursing care
5. Reading1. Language function
2. Tenses
3. Passive voice
4. Common and request
5. Clause
6. Comparison of adjective
7. Elliptic structure
a. Preffixes
b. Suffixes
c. Roots
d. Combining forms
a. Nursing administration
b. Bed making
c. Lifting
a. Heath insurance
b. Payment
c. Hospital policy
a. Schedule shifting
b. Clinical nursing methods
c. Shif
a. Educator
b. Researcher
c. Advocate
d. Managerial
a. Assessment (nursing history, physical examination, diagnostik test)
b. Nursing diagnosis
c. Nursing care plan (priority, goal and outcome criteria, nursing intervention)
d. Implementation
e. Evaluation
a. CPR
b. Nursing research resultPBC / PBD
PBC
PBC
PBC
2 x 100 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
4 x 50 menit
E. Rujukan
1. Barron,s (2000), Student 1 Choice TOEFL 7 th Ed., Jakarta : Bina Aksara
2. Sieh, A and Brentin, L. (1997). The Nurse Communicates. Philadelpia: WB Saunders
3. Prawira, I.S. (2000). Understanding Speaking Nusing GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Keperawatan Profesional
KODE MATA KULIAH: WAT 4.05
BEBAN STUDI
: 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN
: Semester III
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini menguraikan tentang komponen keperawatan profesional hukum dan regulasi keperawatan, system pendidikan keperawatan, tanggungjawab perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan sebagai anggota tim pelayanan keperawatan, standar profesi keperawatan, praktik keperawatan profesional, hubungan perawat sebagai tenaga profesional dengan organisasi profesi keperawatan.
Kegiatan belajar dilakukan melalui ceramah, diskusi, penugasan dan praktika. Mahasiswa melakukan studi kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber yang berkaitan dengan keperawatan profesional.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar praktik keperawatan profesional
2. Memahami model-model dan bentuk-bentuk praktik keperawatan profesional
3. Memamahi system pendidikan keperawatan
4. Memahami organisasi profesi keperawatan
5. Memahami regulasi keperawatan (registrasi & praktik keperawatan)
6. Menerapkan standar praktik keperawatan
7. Memamahami berbagai tantangan dalam profesi keperawatan
8. Memahami issue legal dalam praktik keperawatan profesional
9. Memahami politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan.
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Konsep dasar praktik keperawatan profesional
2. Model dan bentuk praktik keperawatan
3. System pendidikan keperawatan
4. Organisasi profesi keperawatan
5. Standar praktik keperawatan
6. Aspek hukum dan regulasi dalam keperawatan
7. Berbagai tantangan dan upaya pembenahan dalam profesi keperawatan
8. Issue legal dalam praktik keperawatan
9. Politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep credentialing
2. Menjelaskan pengertian asuhan keperawatan dan praktek keperawatan
3. Menjelaskan falsafah praktek keperawatan
4. Menjelaskan area praktek keperawatan
5. Menjelaskan lingkup dan wewenang perawatan dalam praktek keperawatan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan model praktek keperawatan individu
2. Menjelaskan model keperawatan keluarga
3. Menjelaskan model keperawatan kelompok
4. Menjelaskan model keperawatan komunitas
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan sejarah perkembangan pendidikan
2. Menjelaskan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi
3. Menjelaskan berbagai isu dalam perkembangan pendidikan keperawatan
4. Menjelaskan pola pengembangan pendidikan keperawatan di Indonesia
5. Menjelaskan hakekat pendidikan tinggi keperawatan
6. Menjelaskan peran pendidikan tinggi keperawatan
7. Menjelaskan Program pendidikan tinggi keperawatan
8. Menjelaskan Program pendidikan DIII Keperawatan sebagai pendidikan profesional pemula
9. Menjelaskan wewenang dan tanggung jawab lulusan DIII Keperawatan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian profesi
2. Menjelaskan karakteris profesi
3. Menjelaskan wewenang profesi
Mahasiswa mampu menjelaskan standart praktek keperawatan
Mahasiwa mampu menjelaskan aspek hukum dan regulasi dalam keperawatan
Mahasiswa mampu menjelaskan tantangan dan upaya pembenahan dalam profesi keperawatan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan regresi
2. Menjelaskan sertifikasi
3. Menjelaskan sertifikasi
Mahasiswa mampu menjelaskan politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatanKonsep dasar praktik keperawatan professional
Model dan bentuk praktik keperawatan
System pendidikan keperawatan
Organisasi profesi keperawatan Standar praktik keperawatan
Aspek hukum dan regulasi dalam keperawatan
Berbagai tantangan dan upaya pembenahan dalam profesi keperawatanIssue legal dalam praktik keperawatan
Politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan
Konsep dasar praktik keperawatan professional :
1. Konsep credentialing
2. Pengertian asuhan keperawatan dan praktek keperawatan
3. Falsafah praktek keperawatan
4. Area praktek keperawatan
5. Lingkup dan wewenang perawat dalam praktek keperawatan profesional
Model-model praktek keperawatan
a. Individu
b. Keluarga
c. Kelompok
d. Komunitas
System pendidikan keperawatan :
1. Sejarah perkembangan pendidikan
2. Pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi
3. Berbagai isu dalam perkembangan pendidikan keperawatan
4. Pola pengembangan pendidikan keperawatan di Indonesia
5. Hakekat pendidikan tinggi keperawatan
6. Peran pendidikan tinggi keperawatan
7. Program pendidikan tinggi keperawatan
8. Program pendidikan DIII Keperawatan sebagai pendidikan profesional pemula
9. Wewenang dan tanggung jawab lulusan DIII Keperawatan
Organisasi profesi keperawat :
1. Pengertian profesi
2. Karakteristik profesi
3. Wewenang profesi keperawatan
Standart praktek keperawatan
1. Dasar hukum praktek keperawatan profesional :
a. UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
b. PP No. 32 tahun 1996 tentang perlindungan konsumen
c. UU No. 8 tahun d. SK Menkes No. 1239 tahun 2001 tentang Registrasi dan Praktek Perawat
2. Regulasi dalam keperawatan
1. Tantangan profesi keperawatan
2. Upaya pembenahan dalam profesikeperawatan
Sistem legislasi dalam praktek keperawatan :
a. Registrasi
b. Sertifikasi
c. Lisensi
Politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan
a. Politik dalam kesehatan dan keperawatan
b. Kebijakan yang ada dalam kesehatan dan keperawatanPBCPBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan
1. Amir, Amri (1977), Hukum Kesehatan, FK USU, Wydia Medika Medan
2. Berger, Kj. Brinkman, MA (1992), Fundamental of Nursing Collaborating for Optimal Health, Legal Consideration, Appleton, Lank
3. Creighton, H, (1996), Fundamental Law Every Nurse Should Know, Saunders Co, Philadelphia
4. Dep Kes R.I. (1993), Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
5. Kozier, B (1997), Fundamental Of Nursing : Concept, Process & Practice, Legal Aspect of Nursing Practice, Addison Wesley Publishing Co, California
6. Kusnanto (2004), Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional, EGC Jakarta
7. La Ode Junaidi (1999), Pengantar Keperawatan Profesional, EGC Jakarta
8. Nothrop, CE (1991), Legal Issues In Nursing, Mosby Co. St. Louis.
9. Robert Priharjo (1995), Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar dan Hukum, EGC Jakarta
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Keperawatan Keluarga IKODE MATA KULIAH: WAT 3.11BEBAN STUDI
: 1SKS (T=1)
PENEMPATAN
: Semester IIIA. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga yang dilandasi oleh konsep konsep yang terkait dengan keluarga . Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah kosep keluarga, asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses .Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan pengalaman praktik lapangan.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep keluarga sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
2. Melakukan pengkajian keluarga
3. Merumuskan dan menetapkan diagnosa keperawatan keluarga
4. Membuat perencanaan keperawatan keluarga
5. Melakukan intervensi keperawatan keluarga dengan fokus memberdayakan keluarga .
6. Menerapkan keterampilan spesifik dalam melakukan asuhan keperawatan kepada keluarga
7. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan keluarga
8. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil asuhan keperawatan keluarga
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Konsep keluarga
2. Konsep keperawatan keluarga
3. Konseptual model praktik keperawatan keluarga
4. Pengkajian Keluarga
5. Diagnosa keperawatan keluarga
6. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga
7. Berbagai Intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan keluarga.
8. Strategi dalam implementasi keperawatan keluarga
9. Evalusi asuhan keperawatan keluarga
10. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga.
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
12
3
4
Menjelaskan konsep keluargaMenjelaskan konsep keperawatan keluaraga
Menjelaskan konseptual model praktik keperawatan keluarga
Menjelaskan proses keperawatan keluarga
Konsep keluarga
Konsep keperawatan keluarga
Konseptual model praktik keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga
Konsep keluarga :1. Pengertian keluarga
2. Ciri-ciri keluarga
3. Keluarga Indonesia
Konsep keperawatan keluarga :
1. Pengertian, tujuan, sasaran, dan prinsip dasar
2. Hubungan keluarga dengan kesehatan
3. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan keluarga
4. Strategi pendekatan keperawatan keluarga
Konseptual model praktik keperawatan keluarga :
1. Pengertian teori dan model konseptual
2. Model konseptual keperawatan keluarga
3. Teori keperawatan dan keperawatan keluarga
4. Penerapan model dan teori dalam keperawatan komunitasProses keperawatan keluarga :
1. Pengkajian Keluarga
2. Diagnosa keperawatan keluarga
3. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga
4. Berbagai Intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan keluarga.
5. Strategi dalam implementasi keperawatan keluarga
6. Evalusi asuhan keperawatan keluarga
7. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga.
PBCPBC
PBC
PBC
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
2 x 50 menit
E. Rujukan1. Friedman MF (1998), Family Nursing, Research Theory and Practice 4 th Edition, Appletonj & Large USA
2. Harmon H, Shirley May & Sherly Thalman B (1996), Family Health Care Nursing Theory Pracice and Research. F.A. Davis Company Philadelphia
3. Marrelli, FM & Lynda SH (1987) The Nurse Managers Survival Guide-Practical Answers to Everyday Problems, Mosby Year Book Inc. : Philadelphia
4. Rice Robyn, (1996) Home Health Nursing Practice, Concept and Aplication 2 nd Edition Mosby Co. USA.GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Promosi KesehatanKODE MATA KULIAH: WAT 4.0BEBAN STUDI
: 1 SKS (T=1)PENEMPATAN
: Semester IIIA. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas . Penekanan pada pemahaman dan penerapannya melalui kegiatan belajar kuliah, tugas baca dan praktikum.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu:
1.Memahami konsep prinsip promosi kesehatan
2.Menerapkan promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga,kelompok dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas.
C. Garis Besar Mata Kuliah1. Pengantar promosi kesehatan
2. Konsep dasar promosi kesehatan
3. Prinsip-prinsip promosi kesehatan pada Pasien/Pasien individu
4. Prinsip-prinsip promosi kesehatan masyarakat
5. Mengkaji kebutuhan promosi kesehatan
6. Membuat rancangan promosi kesehatan
7. Penerapan promosi kesehatan pada Pasien/Pasien sebagai individu
8. Penerapan promosi kesehatan pada masyarakat
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
12
3
4
5
6
7
8
Mahasiswa mampu menjelaskan pengantar promosi kesehatanMampu menjelaskan konsep dasar promosi
Mampu menjelaskan prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien / pasien individu
Mampu menjelaskan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat
Mampu menjelaskan pengkajian kebutuhan promosi kesehatan
Mampu menjelaskan cara membuat rancangan promosi kesehatan
Mampu menjelaskan penerapan promosi kesehatan pada pasien / pasien sebagai individu
Mampu menjelaskan penerapan promosi kesehatan pada masyarakatPengantar promosi kesehatan
Konsep dasar promosi kesehatan
Prinsip-prinsip promosi kesehatan pada Pasien/Pasien individu
Prinsip-prinsip promosi kesehatan masyarakat
Mengkaji kebutuhan promosi kesehatan
Membuat rancangan promosi kesehatan
Penerapan promosi kesehatan pada Pasien/Pasien sebagai individu
Penerapan promosi kesehatan pada masyarakat
Pengantar promosi kesehatan
1. Kesehatan dan upaya kesehatan2. Sejarah kesehatan masyarakat
3. Peran promsi kesehatan dalam kesehatan masyarakat
1. Pendidikan dan promosi kesehatan2. Promosi kesehatan dan perilaku
3. Visi dan misi promosi kesehatan
4. Strategi promosi kesehatan
5. Ruang lingkup promosi kesehatan
6. Metode dan tehnik promosi kesehatan
7. Komunikasi kesehatan
1. Konsep perilaku kesehatan (batasa, ilmu dasar dan perilaku kesehatan)2. Domain perilaku
3. Pengukuran dan indikator perilaku kesehatan
4. Determinan perilaku
1. Aspek sosial budaya yang berhubungan dengan perilaku kesehatan
Masyarakat
Kebudayaan
2. Aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan & Status Kesehatan
3. Perubahan sosial budaya
Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
Diagnosis Masalah
Menetapkan prioritas masalah
Mengembangkan komponen promosi kesehatan
Menentukan tujuan promosi kesehatan
Menntukan sasaran promosi kesehatan
Menentukan inti promosi kesehatan
Menentukan metode yang akan digunakan
Menentukan media yang akan digunakan Menyusun rencana evaluasi
Menyusun jadwal pelaksanaan.
1. Persepsi dalam promosi kesehatan
2. Motivasi dalam promosi kesehatan
1. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
2. Peranan dan kedudukan kader kesehatan dalam PHC
3. Pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
4. Pemberdayaan masyarakat dalam promosi kesehatan
5. Metode dan media promosi kesehatan
6. Promosikesehatan di tempat kerja
7. Promosi kesehatan di sekolah
8. Promosi kesehatan di Rumah SakitPBCPBC / PBD PBC
PBC / PBDPBC / PBDPBC / PBDPBC / PBDPBC / PBD
1 X 100 mnt2 x 100 mnt
1 x 100 mnt
1 x 100 mnt
1 x 100 mnt
3 x 50 mnt1 x 50 mnt
4 x 50 mnt
E. Rujukan1. Bennis & Benne & Robert Chin (1999), The Planning of Change, Second Edition, New York : Halt Kinehart and Winston, Inc.
2. Craven & Hirnlie (2002), Fundamentals of Nursing Human Health and Function, Second Edition, Philadelphia : Lippincot
3. Green (1989), Health Education Planning, A Diagnostic Approach, USA : Myfield Publishing Co
4. Kozier & Glenora Erb (1998), Concept and Issues In Nursing Practice, California : Addison Wesley Publishing Company Inc.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Dokumentasi KeperawatanKODE MATA KULIAH: WAT 4.09BEBAN STUDI
: 2 SKS (T=1, P=1)PENEMPATAN
: Semester IIIA. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan proses keperawatan yang mencakup : pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prinsip pentingnya dokumentasi keperawatan, manfaat dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standard dokumentasi keperawatan, aspek legal serta manajemen resiko. Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang serta latihan pendokumentasian asuhan keperawatan serta menganalisa hasil asuhan keperawatan. Kegiatan belajar dilakukan melalui : kuliah, diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan.
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar dokumentasi keperawatan meliputi : pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prnisip pentingnya dan manfaat dokumentasi keperawatan, serta model dokumentasi keperawatan
2. Memahami tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
3. Memahami tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada tatanan pelayanan khusus
4. Menerapkan tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada populasi khusus5. Memahami standard dokumentasi keperawatan
6. Memahami aspek legal serta manajemen resiko dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.C. Garis Besar Mata Kuliah1. Konsep Dasar Dokumentasia. Pengertian dokumentasi keperawatan
b. Tujuan, prinsip-prinsip, pentingnya dokumentasi keperawatan, serta manfaat dokumentasi
c. Pendekatan model dokumentasi keperawatan
d. Tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan
e. Standard dokumentasi keperawatan
f. Aspek legal serta manajemen resiko
2. Pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan :
3. Pendokumentasian asuhan keperawatan pada :
a. Berbagai tatanan pelayanan
b. Tatanan khusus
c. Populasi khusus
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
12
3
Menjelaskan konsep dasar dokumentasiMenjelaskan pendokumentasian asuhan keperawatan dasar metode proses keperawatan
Menjelaskan pendokumentasian asuhan keperawatan
Konsep Dasar Dokumentasi
Pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan :
Pendokumentasian asuhan keperawatan pada :
a. Berbagai tatanan pelayanan
b. Tatanan khusus
c. Populasi khusus
Konsep dasar dokumentasi :
1. Pengertian dokumentasi keperawatan
2. Tujuan, prinsip-prinsip, pentingnya dokumentasi keperawatan, serta manfaat dokumentasi
3. Pendekatan model dokumentasi keperawatan
4. Tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan
5. Standard dokumentasi keperawatan
6. Aspek legal serta manajemen resiko
Pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan :1. Pendokumenasian pengkajian keperawatan
2. Pendokumentasian perencanaan keperawatan
3. Pendokumentasian pelaksanaan keperawatan
Pendokumentasian asuhan keperawatan pada :
a. Berbagai tatanan pelayanan
b. Tatanan khusus
Perawatan akut / rawata jalan
Perawatan jangka penjang / rawat inap
Perawatan di rumah
Perawatan di komunitas
c. Populasi khusus
Dokumentasi pada perawatan pediatrik
Dokumentasi pada medical
Dokumentasi pada maternitas
Dokumentasi pada perawatan psikiatrik
PBCPBC
PBC
4 x 50 menit
2 x 50 menit
4 x 50 menit
E. Rujukan1. Anne G.Perry, A.Potter, (1997), Clinical Nursing Skills and Techniques, St. Louis, Toronto, Princetown, The C.V. Mosby Co.
2. Barbara Kozier, Glenora Erb. , (1997), Fundamental of Nursing Concepts and Procedures. Third Editions Massachusets Addison Wesley. , Publishing Company
3. Francess Talaksa Fibach, (1991), Documenting Care Communication The Nursing Process and Documentation Standard. ,Philadelphia : F.A. Davis. Company.4. Patricia A. Potter. Annes G. Perry , (1985), Fundamental of Nursing Concept Process and Practice, St. Louis, Toronto. Princetown The C.V. Mosby Company.
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Bahasa Inggris KODE MATA KULIAH: MULOKBEBAN STUDI
: 2 SKS (T=2)PENEMPATAN
: Semester IIIA. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mampu melakukan percakapan dalam bahasa Inggris pada saat melaksanakan asuhan keperawatan. Selain itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mampu membuat laporan asuhan keperawatan dalam bahasa Inggris. Mahasiswa diberi kesempatan mempelajari teknik percakapan, presentasi dan praktek melalui simulasi. Proses pembelajaran meliputi kegiatan belajar yang dilakukan melalui diskusi penugasan, dan praktika .
B. Tujuan Mata Kuliah
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu:
1. Melakukan percakapan dalam bahasa Inggris
2. Menulis laporan asuhan keperawatan dalam bahasa Inggris
3. Melakukan presentasi singkat dalam bahasa Inggeris
C. Garis Besar Mata Kuliah
1. Understanding speaking in nursing
2. Reporting in Nursing
3. Presentation of nursing activity and its situation related to nursing service
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1.2.
3.
Mampu berbicara di bidang keperawatanMampu membuat laporan keperawatan
Mampu mengidentifikasikan tugas tugas dalam keperawatan Understanding speaking in nursingReporting in Nursing
Presentation of nursing activity and its situation related to nursing service
1. Nursing care of the client in maternity2. Nursing care of the client in pediatric problem
3. Nursing care of the client in medical surgical
4. Nursing car of the client in psychiatric problem
5. Nursing care of the client in community problem
1. Maternity nursing
2. Pediatric nursing
3. Medical surgical nursing
4. Psychiatric nursing
5. Community nursing
1. Nursing care of the client in maternity
2. Nursing care of the client in pediatric problem
3. Nursing care of the client in medical surgical
4. Nursing car of the client in psychiatric problem
5. Nursing care of the client in community problem
PBC / PBD / PBPPBC / PBD / PBP
PBC / PBD / PBP
2 X 50 mnt2 x 50 mnt
2 x 50 mnt
E. Rujukan1. Barron,s (2000), Student 1 Choice TOEFL 7 th Ed., Jakarta : Bina Aksara
2. Sieh, A and Brentin, L. (1997). The Nurse Communicates. Philadelpia: WB Saunders
3. Prawira, I.S. (2000). Understanding Speaking Nusing
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH
: Keperawatan Medikal Bedah IKODE MATA KULIAH: WAT. 3.5.BEBAN STUDI
: 4 SKS (T=2, P=2)PENEMPATAN
: Semester IIIA. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah dalam pencapaian tujuan asuhan keperawatan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan, kardiovaskuler , pencernaan dan penginderaan. Dan memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operatif gangguan sistem pernapasan, cardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan (penglihatan dan THT).B. Tujuan Mata Kuliah
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta didik kompeten dalam :
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan
2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan
4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem penginderaan (penglihatan dan THT).
5. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operatif gangguan sistem pernapasan, cardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan (penglihatan dan THT)C. Garis Besar Mata Kuliah
4. Perawatana. Sistem pernapasana
b. Sistem Kardiovaskuler
c. Sistem pencernaan
d. Sistem penginderaan (penglihatan dan THT)
5. Medis
a. Sistem pernapasana
b. Sistem Kardiovaskuler
c. Sistem pencernaan
d. Sistem penginderaan (penglihatan dan THT)
D. Program Pembelajaran
NOTIU / TIKPOKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASANMATERIMETODEWAKTUFASILITATOR
1.2.
3.
4.
5.
Mampu menjelaskan asuhan keperawatan dalam sistem pernapasanMampu menjelaskan asuhan keperawatan sistem kardiovaskuler
Mampu menjelaskan asuhan keperawatan sistem pencernaan
Mampu menjelaskan asuhan keperawatan sistem penglihatan
Mampu menjelaskan asuhan keperawatan gangguan THT
Sistem pernapasan Sistem Kardiovaskuler
Sistem Pencernaan
Sistem Penglihatan
THT
Sistem pernapasan :1. Anatomi, fisiologi dan patofisiologi system pernapasan
2. Riwayat keperawatan yang berhungan dengan system pernapasan
3. Pemeriksaan fisik sistem pernapasan
4. Tehnik inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi yang berhubugan dengan sistem pernapasan5. Beberapa prosedur diagnostik pada sistem pernapasan
6. Masalah yang berhubungan dengan gangguan sisem pernapasan
a. Bagian bawah
b. Kelainan pada Parenkim Paru
c. Gangguan Vaskularisasi paru
d. Kelainan Pada Pleura
e. Kelainan pada trauma dada
7. Ca